Você está na página 1de 10

AKSI SEKSUAL WANITA

ENDAN NURVIANA SAFITRI YULIASMINDE SOFIANA AFRA HANIFI AULY AVECENIA

(12.06.0006) (12.06.0027) (12.06.0048)

ANATOMI SISTEM REPRODUKSI WANITA

Genetalia Eksterna

Tundun Labia Mayora Labia Minora Klitoris Vestibulum Himen Perineum

Genetalia Interna

Vagina Uterus Tuba Fallopii Ovarium

AKSI SEKSUAL WANITA

Perangsangan AksiSeksual Wanita Rangsangan seksual setempat pada wanita terjadi kurang lebih sama seperti pada pria, karena pemijatan dan tipe rangsangan lain pada vulva, vagina dan daerah parenial lainnya dapat menciptakan sensasi seksual

Ereksi Wanita dan Pelumasan Jaringan erektil yang mirip dengan jaringan erektil penis terletak pada di sekitar introitus dan meluas ke klitoris. Jaringan erektil ini, seperti pada penis, dikendalikan oleh saraf parasimpatis yang melewati saraf erigentes yang keluar dari pleksus sakralis menuju ke genitalia eksterna.

Orgasme Wanita Jika rangsangan seksual setempat mencapai intesitas maksimal, dan khususnya jika sensasi setempat didukung oleh sinyal fisik yang tepat dari serebrum, akan terbentuk refleks yang yang menyebabkan terjadinya orgasme pada wanita, yang juga disebut sebagai klimaks wanita.

Perilaku Seksual
o

Respon Fisiologis Rangsangan dicetuskan oleh stimully psikologis dan fisik, tingkat ketegangan yang dialami baik secara fisiologis dan emosional, dan, pada orgasme, normalnya terdapat persepsi subjektif puncak reaksi dan pelepasan fisik

FASE 1: HASRAT FASE 2: PERANGSANGAN FASE 3: ORGASME FASE 4: RESOLUSI

KESIMPULAN

Aksi seksual pada wanita merupakan suatu bentuk respon seksual terhadap rangsangan yang di terima oleh wanita. Dalam aksi seksual laki-laki dan wanita normal mengalami urutan respon fisiologis terhadap stimulasi seksual. Rangsangan ini dicetuskan oleh stimully psikologis dan fisik, tingkat ketegangan yang dialami baik secara fisiologis dan emosional, dan, pada orgasme, normalnya terdapat persepsi subjektif puncak reaksi dan pelepasan fisik. Terdapat empat fase siklus respon: fase 1, hasrat/birahi (desire); fase 2, perangsangan (excitement); fase 3:orgasme; fase 4:resolusi.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar