Você está na página 1de 2

GANGGUAN ASAM-BASA CAMPURAN Gangguan asam basa campuran adalah keadaan terdapatnya satu atau lebih gangguan asam-basa

sederhana yang terjadi bersamaan. Gangguan asam-basa campuran sering terjadi pada keadaan problem medis yang kompleks, sehingga gambaran klinisnya sulit dibedakan dari penyakit yang mendasari. Ganggaun asam basa campuran ini mencakup: (1) Asidosis metabolic dan asidosis respiratorik, (2) alkalosis metabolic dan alkalosis respiratorik, (3) asidosis metabolic dan alkalosis respiratorik, dan (4)alkalosis metabolic dan asidosis respiratorik.

Gangguan asam-basa campuran yang lazim terjadi Gangguan ganda Efek aditif pada perubahan pH Asidosis metabolic + Asidosis respiratorik PaCO2 terlalu tinggi HCO3- terlalu rendah pH sangat rendah Henti kardiopulmonar Pasien COPD yang mengalami syok Gagal ginjal kronis dengan kelebihan volume cairan dan edema paru Penderita DKA yang mendapat narkotik kuat atau barbiturate Alkalosis metabolic + Alkalosis respiratorik PaCO2 terlalu rendah HCO3- terlalu tinggi pH sangat tinggi Pasien asidosis respiratorik yang sebelumnya terkompensasi oleh COPD yang mendapat ventilasi berlebihan dengan respirator mekanis Pasien hiperventilasi dengan gagal jantung kongestif atau sirosis hati yang muntah atau mendapat pengobatan dengan diuretic kuat atau penyedotan nasogastrik Pasien cedera kepala dengan hiperventilasi yang mendapat diuretic Efek yang menutupi perubahan pH Asidosis metabolic + Alkalosis respiratorik PaCO2 terlalu rendah HCO3- terlalu rendah Asidosis laktat sebagai komplikasi syok septic Sindrom hepatorenal Intoksikasi salisilat Penyebab yang sering

pH mendekati normal

Alkalosis metabolic + Asidosis respiratorik PaCO2 terlalu tinggi HCO3- terlalu tinggi pH mendekati normal

Pasien

COPD

yang

muntah

atau

yang

menjalani penyedotan nasogastrik atau diuretic kuat Sindrom distress pernapasan dewasa

ASIDOSIS METABOLIK DAN ASIDOSIS RESPIRATORIK Keadaan yang paling sering menyebabkan terjadinya asidosis metabolic dan asidosis respirtorik adalah henti kardiopulmonar yang tidak tertangani, henti napas tanpa ventilasi alveolar menyebabkan terjadinya penumpukan CO2 yang cepat dan hipoksia jaringan. Hipoksia jaringan yang disebabkann oleh tidak adanya oksigenasi akan mengaktivasi metabolism anaerobic, sehingga terjadi penumpukan asam laktat.

Você também pode gostar