Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LAPORAN KASUS
: An. F : 8 tahun : Perempuan : Jawa : Islam : Taman Alamanda, Blok B 1 No. 07, / RW 03, Mustika Sari : Pelajar Sekolah Dasar kelas 3
Anamnesis
Wawancara dilakukan secara auto- dan alloanamnesis pada hari Kamis, 25 Oktober 2012 pada pukul 10.30 WIB
Anamnesis
Keluhan Utama
Pilek sejak lebih dari 3 bulan yang lalu
Keluhan Tambahan
Bersin - bersin sejak 3 bulan yang lalu Sekret di hidung yang berbau sejak 3 bulan yang lalu Hidung tersumbat sejak 3 bulan yang lalu Penurunan nafsu makan sejak 2 bulan yang lalu Nyeri kepala, terutama saat menunduk sejak 1 bulan yang lalu Rasa berlendir di tenggorok sejak 1 bulan yang lalu
Pasien mengaku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya dan penyakit yang dideritanya berlangsung sejak kira kira lebih dari 3 bulan yang lalu.
Pasien menyangkal adanya riwayat alergi obat, makanan, debu dan bersin- bersin pagi hari.
Pasien menyangkal adanya riwayat asma.
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Pasien mengaku memiliki kebiasaan minum es.
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
TANDA VITAL
Berat badan : 20 kg
Pemeriksaan Sistemik
Mata Leher
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Tidak ditemukan pembesaran KGB Dalam batas Normal Dalam batas normal Dalam batas normal Tidak ditemukan kelainan
Paru Jantung
Abdomen Extremitas
Weber Kesimpulan
Audiogram
DEXTRA
-
SINISTRA
-
Inspeksi massa.
NYERI KETUK
SEPTUM
MASSA
Deviasi
Warna
Permukaan TONSIL Kripta Detritus Eksudat
Merah muda
Licin Tidak melebar -
Merah muda
Licin Tidak melebar -
LARINGOSKOPI INDIREK o Pemeriksaan Laringoskopi Indirek tidak dapat dilakukan karena pasien tidak kooperatif.
PEMERIKSAAN KELENJAR GETAH BENING LEHER o Tidak terdapat pembesaran KGB leher
Resume
Pasien, seorang anak perempuan berusia 8 tahun, datang diantar ibunya ke Poli THT RSUD Bekasi dengan keluhan pilek sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan bersin - bersin, hidung tersumbat, dan keluarnya sekret dari hidung pasien. Bersin - bersin dirasakan tidak begitu sering, dan tidak tentu apa yang mencetuskan bersinnya. Sekret yang keluar dari hidung pasien awalnya berwarna bening dan cair, namun sekarang menjadi berwarna putih, agak kental dan berbau tidak sedap. Sejak 1 bulan terakhir, pasien mengalami nyeri diseluruh kepala terutama saat pasien sedang menunduk disertai adanya lendir di tenggorok pasien. Pasien menyangkal adanya demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya nyeri tekan yang positif di kedua regio sinus maksilaris. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior ditemukan kedua cavum nasi yang sempit, adanya sekret berwarna putih, dengan kedua konka inferior yang hipertrofi, dan hiperemis. Tidak ditemukan adanya gigi berlubang pada pemeriksaan gigi dan mulut.
Diagnosis Kerja
Rinitis Kronis dengan suspek Sinusitis Maksilaris
Dasar yang mendukung:
Diagnosis Banding
Rencana Pengobatan
Sirup yang mengandung Pseudoephedrine HCL 30 mg dan Triprolidine HCL 1.25 mg (per 5 ml), diberikan 3 x Cth I selama 5 hari Sirup yang mengandung Paracetamol (120mg/5ml), diberikan 3 x Cth I selama 5 hari Sirup yang mengandung Cefadroxil monohydrate (250mg/5ml), diberikan 2 x Cth I selama 10 hari Pembersihan serumen telinga kanan dan kiri
Tatalaksana
Medica mentosa
Sirup yang mengandung Pseudoephedrine HCL 30 mg dan Triprolidine HCL 1.25 mg (per 5 ml) 3 x Cth I selama 5 hari
Komunikasi Informasi Edukasi kepada pasien mengenai penyakit yang sedang dideritanya. Hindari makan makanan yang dingin (minuman es)
Pemeriksaan Penunjang
Prognosis
Ad vitam Ad sanationam Ad functionam
Tinjauan Pustaka
Anatomi hidung
Hidung
Anatomi sinus
Sinus
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Rinitis
Rinitis
Rinitis hipertrofi Rinitis sika Rinitis atrofi Rinitis jamur Rinitis alergi Rinitis vasomotor Rinitis medikamentosa Rinitis spesifik
Etiologi
Infeksi berulang dalam hidung, lanjutan rinitis alergi dan vasomotor ~ Faktor risiko: lingkungan berdebu, panasm dan kering, peminum alkohol, gizi buruk Infeksi Klebsiela, defisiensi Fe dan vit. A, sinusitis kronis, kelainan hormonal Aspergillus, Candida
Manifestasi Klinis
Hidung tersumbat, sekret hidung mukopurulen Konka hipertrofi, permukaan berbenjol Hidung terasa kering Krusta (seket yang mengering)
Terapi
Tatalaksana faktor penyebab Kauterisasi kimia (AgNO3 atau asam trikloroasetat) Obat cuci hidung
Rinitis sika
Rinitis atrofi
Nafas berbau, sekret hidung yang kental, hidung tersumbat Atrofi mukosa, cavum nasi sangat lapang Sekret hijau kecoklatan yang pekat, oftalmoplegia Produksi sekret berlebih, kongesti, rinorea, mata berair dan terasa gatal, bersin - bersin Mirip dengan rinitis alergi
Terapi konservatif
Obat anti-jamur, amfoterisin B Avoidance Anti-histamin, dekongestan, kortikosteroid Avoidance Simptomatis: dekongestan, cuci hidung, kortikosteroid Operasi Neurektomi
Alergen Dasarnya adalah reaksi imunologis ~ Dasarnya adalah gangguan keseimbangan vasomotor, yang dipengaruhi oleh obatobatan, faktor fisik,
Rinitis vasomotor
Etiologi
Akibat pemakaian vasokontriktor topikal dalam waktu lama dan berlebihan Dasarnya adalah rebound dilatation
Manifestasi Klinis
Hidung tersumbat, sekret hidung yang cair
Terapi
Hentikan obat tetes/semprot hidung Kortikosteroid Dekongestan oral.
Rinitis spesifik
Sinusitis
Inflamasi mukosa sinus paranasal yang disertai atau dipicu oleh rinitis. Bisa mengenai salah satu sinus, lebih dari satu (multisinusitis) ataupun kesemua sinus (pansinusitis). Berdasarkan onset:
Sinusitis
Etiologi Rinogenik. Penyebab atau kelainan pada hidung seperti rinitis, polip, dan septum deviasi. Dentogenik Penyebab atau kelainan pada gigi yaitu gigi molar atas. Manifestasi klinis Hidung tersumbat Nyeri/rasa tekanan pada muka Sekret hidung purulen Post nasal drip Hidung tersumbat
Sinusitis
Tatalaksana Prinsip pengobatan ialah membuka sumbatan di kompleks osteomeatal sehingga drainase dan ventilasi sinus - sinus pulih secara alami. Antibiotik Dekongestan Analgetik Mukolitik Operasi
Daftar Pustaka
1.
Nathalia C. Laporan kasus sinusitis. Available at : http://www.scribd.com/doc/82191092/Case-Sinusitis . Accessed on October 26, 2012. Anggraini R. Referat sinusitis. Available at : http://www.scribd.com/doc/50105019/Referat-sinusitis . Accessed on October 26, 2012. Mangunkusumo E, Soetjipto D. Sinusitis. 2007. Buku Ajar Ilmu KesehatanTelinga Hidung tenggorok Kepala dan Leher. FKUI: Jakarta Wulandari I, Agustina R. Referat Rhinisinositis kronis alergika. Available at : http://www.scribd.com/doc/46594160/Referat-Sinusitis . Accessed on October 26, 2012. Schwartz S, MD, MPH. Sinusitis. Available at : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000647.htm . Accessed on : October 26, 2012.
2.
3.
4.
5.
Daftar Pustaka
6.
Anonymous. Sinusitis. Available at : http://www.webhealthcentre.com/DiseaseConditions/sinusiti.aspx . Accessed on October 26, 2012. Yunita A. RINITIS VASOMOTOR Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok Universitas Sumatera Utara. Available at : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3462/1/tht-andrina.pdf . Accessed on October 26, 2012. Erwin S. Makalah ilmiah Rhinitis Kronik Departemen Ilmu Kesehatan Telingan Hidung Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara Rumah Sakit Umum Pusat haji Adam Malik. Available at : http://www.scribd.com/doc/103713211/Rhinitis-Kronik. Accessed on October 26, 2012.
7.
8.