Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LINGKUNGAN
Semua yang ada disekitar manusia
PEMBANGUNAN
AKTIFITAS MANUSIA
PERUBAHAN DAMPAK
Biotik
Abiotik Primer
Skala
AMDAL
karena
Sekunder STRATEGI
perlu
ANTISIPASI
TAKTIK
LANGKAH OPERASIONAL
PEMBANGUNAN proses
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
SETELAH
JENIS PROYEK
SKALA
PERAWATAN
WAKTU
PROSES
PRODUK
Pelingkupan (Scoping)
Suatu usaha pemusatan pandangan atau menemukan masalah utama (Goenarwan Soeratmo, 1988) Kegiatan untuk membatasi penelitian ADL pada hal penting untuk pengambilan keputusan (Otto Soemarwoto, 1989) Proses pemusatan studi pada hal-hal penting yang berkaitan dengan dampak penting (PP. No. 51 Tahun 1993, Bab I, pasal 1 butir 7)
Tujuan
Menetapkan lingkup potensi dampak penting yang disebabkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap LH yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi AMDAL Menetapkan lingkup wilayah studi AMDAL berdasarkan penyebaran dampak dengan mempertimbagkan batas proyek, batas ekologis, batas sosial dan batas administratif Menetapkan tingkat kedalaman studi AMDAL yang menjadi dasar penentuan metode studi yang digunakan, data dan informasi, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang diperlukan
MANFAAT
Efisiensi biaya, tenaga, dan waktu untuk penyusunan AMDAL Terarahnya penyusunan AMDAL Terakomodasinya kesempatan diskusi dan konsultasi antara pemrakarsa dengan berbagai pihak yang berkepentingan sejak awal kegiatan, sehingga konflik di tahap lanjut dapat dihindari
PRINSIP DASAR
Memperhatikan dan mempertimbangkan alternatif lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan; Memperhatikan dan mempertimbangkan alternatif teknologi dan proses produksi rencana usaha dan/atau kegiatan
PROSES PELINGKUPAN
Sumber: Pemrakarsa,Masyarakat, Pakar, Instansi pemerintah
IDENTIFIKASI
EVALUASI
PEMUSATAN
Terancang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang jelas dan sistematis dengan fokus bahasan dampak penting
ISU-ISU POKOK
Lingkup gambaran ttg Lokasi proyek Lama proyek Jenis aktifitas proyek Jenis teknologi yang dipakai Tujuan proyek Pertimbangan institusional dan keahlian
Batas wilayah studi Batas teknis Batas administratif Batas ekologis Aspek/substansi yang dikaji: komponen fisik, kimiawi, biologi, sosial ekonomi dan kesehatan
1. Rona Lingkungan Komponen lingkungan (biotik dan abiotik) yang berpotensi terkena dampak penting kegiatan/proyek 2. Kondisi Kualitatif dan Kuantitatif SDA (Sumber Daya Alam) Yang sudah dimanfaatkan Potensi
3. HIDROLOGIS
Karakteristik fisik sungai, danau, rawa, debit, sedimentasi, tingkat erosi, daerah resapan, potensi air tanah Pemanfaatan untuk MCK Kualitas fisik, kemik, mikrob dari limbah
2. FISIOGRAFI
Topografi lahan, Struktur geologi, Jenis tanah, Stabilitas tanah (Longsor, gempa, sesar, aktifitas vulkanis)
4. HIDRO-OCEANOGRAFI
Hidrodinamika kelautan, Pasang surut, arus/gelombang, morfologi pantai, abrasi
3. PLANKTON
Kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, penyebaran
4. BENTHOS
Kelimpahan, biodiversitas, dominansi, penyebaran
5. NEKTON
Kelimpahan dan diversitas
2. EKONOMI
Kesempatan kerja Pola kepemilikan dan penguasaan sumber daya alam Tingkat pendapatan penduduk Prasarana dan sarana ekonomi (jalan, pasar, pelaabuhan, bank) Pola pemanfaatan sumber daya alam
Daftar Uji (Checklist) Matriks Bagan Alir (Flowchart) Pelapisan (Overlay) Pengamatan lapangan
Peneleahan pustaka Analisis isi (content analysis) Interaksi kelompok (group interaction)
2.
3.
Daftar Uji Sederhana (Simple checklist) Daftar Uji kuesioner (Quesioner checklist) Daftar Uji Deskriptif (Descriptive checklist)
MATRIK SEDERHANA
Menggambarkan interaksi antara rencana usaha dan/atau kegiatan dengan komponen lingkungan (biotik, abiotik, ekososbud) di sekitarnya Pada bagian lajur tertera berbagai kegiatan pembangunan yang direncanakan Pada bagian baris tertera berbagai komponen dan parameter lingkungan
Suatu model yang dikonstruksikan melalui jalinan hubungan sebab akibat antara sumber penyebab dampak (rencana usaha dan/atau kegiatan) dan faktor lingkungan yang terkena dampak yang bersifat primer, sekunder dan tertier
(sebaiknya dilakukan oleh pakar berpengalaman agar gambaran umum tentang kedalaman dan lingkup studi ANDAL)
Dilakukan untuk mengidentifikasi dampak potensial yang akan timbul Pengamatan secara umum lokasi dan rencana tata letak Diskusi dengan pemrakarsa perihal karakteristik proyek/kegiatan Pengamatan secra umum terhadap kondisi bentang alam, perairan umum, kondisi biologi dan sosek Wawancara singkat dengan masyarakat yang terkena dampak dan pemerintah setempat
PENGAMATAN LAPANGAN
PENELAAHAN PUSTAKA
Digunakan untuk identifikasi dan evaluasi dampak potensial Sumber : Textbook Journal Dukumen AMDAL dari kegiatan sejenis Laporan resmi dari studi lingkungan didaerah tersebut oleh lembaga lain Laporan penelitian masalah lingkungan di wilayah proyek dan sekitarnya
ANALISI ISI
Digunakan untuk mengidentifikasi dampak potensial yang akan timbul menurut persepsi masyarakat Partisipasi masyarakat dilibatkan secara langsung dengan cara menelaah berita-berita yangb disampaikan melalui berbagai media massa
INTERAKSI KELOMPOK
Digunakan untuk identifikasi, evaluasi dampak potensial, atau pemusatan dampak penting, caranya : Rapat Lokakarya Brainstorming
I pabrik susu 1. Ikalia 2. Anggi 3. Lusi IV rokok 1. Endah Novi 2. Siti Faizah 3. Al Wafi VII pabrik kertas 1. Anja 2. Handik 3. Rizka
II semen 1. Aminatin 2. Arifianti 3. Ryza V BBM 1. Fitria 2. Bukhari 3. Ratno VIII pabrik gula 1. Reny 2. Lina Angelia 3. Eko Yanuar
III pupuk organik 1. Firda 2. Lia Puspita 3. Ika Fitriana VI pengalengan ikan 1. Friska 2. Rendy 3. Audi IX mie instan 1. Herlina 2. Dina Fitriyah 3. Umi Lutfiatin