Você está na página 1de 3

APAKAH YANG DIMAKSUD RASULULLAH ITU UMMIY ?

Senin, 09 Maret 2009 23:42

Semoga Allah mengampuni kita di atas salah tafsir terhadap status baginda Rasulullah SAW
sebagai seorang rasul yang Ummiy. Selama ini kita difahamkan bahwa Ummiy itu berarti orang
yang tidak dapat membaca dan menulis, artinya buta huruf.  Jika begitu kefahaman kita artinya
kita menganggap baginda orang yang tidak belajar, berarti seorang yang bodoh.
 
Ensiklopedia Barat juga mendefinisikan Muhammad sebagai seorang yang illiterate. Bagi orang
yang tidak prihatin, hal ini mungkin tidak menjadi masalah baginya, tapi bagi yang prihatin, yang
hatinya terbuka, kita rasakan seolah-olah ada yang tidak kena dengan maksud Ummiy itu.
Mana mungkin seorang rasul yang kemuliaannya sampai namanya disandingkan dengan nama
Tuhan, disebut buta huruf.

Sebenarnya yang dimaksudkan Ummiy itu ialah orang yang belajar secara luar biasa, bukan
memakai kaedah biasa atau belajar secara proses biasa. Tujuan belajar adalah supaya menjadi
pandai, dengan mengisi ilmu kepada akal dan rohnya. Itulah hakikatnya. Jika akal dan roh tidak
diisi dengan ilmu maka seseorang itu tidak akan dapat menjadi pandai.

Orang yang hendak menjadi pandai secara biasa, harus mencari sebab lahiriah untuk
mencapai tujuannya. Contohnya melalui menulis, membaca, berguru, belajar di sekolah dan
lain-lain. Bagi orang biasa, jika tidak dengan kaedah ini, maka tidak akan menjadi pandai. Itulah
lumrahnya. Tetapi itu adalah proses untuk manusia biasa.

Oleh karena Rasulullah itu orangnya luar biasa, Allah memberikan kepada dia kepandaian
tanpa melalui proses biasa. Demikianlah Maha Besarnya Tuhan, Rasulullah pandai melalui
proses luar biasa. Jadi Rasulullah sebenarnya seorang yang belajar tidak secara biasa tapi
secara luar biasa. Oleh itu sama sekali tidak benar jika dikatakan Rasulullah tidak belajar.
Sebenarnya Rasulullah SAW tidak perlu membaca dan menulis.

Mari kita bahaskan pula perkataan Ummiy itu. Ummiy didasarkan kepada ‘ibu’.

1. Ibu kalau dibahaskan secara lahir ia merupakan sumber zuriat karena ibu melahirkan. Jika
tidak ada ibu, mana mungkin dapat melahirkan zuriat.

2. Bagi yang tidak bernyawa yang disebut ibu juga.

1/3
APAKAH YANG DIMAKSUD RASULULLAH ITU UMMIY ?
Senin, 09 Maret 2009 23:42

3. Ibu secara batin atau maknawi punya arti yang lebih hebat, yaitu ibu dan ayah pada diri kita
ialah akal dan roh. Tanpa akal dan roh, tiada arti apa-apa. Sebab itulah Allah terus bagi ilmu
pada Rasulullah tanpa menggunakan alat. Itulah sebabnya Rasulullah dikatakan Ummiy yaitu
belajar secara langsung dari Tuhan. Allah terus campakkan ilmu pada ibu dirinya yaitu akal dan
roh. Oleh itu salah besar jika dikatakan Rsulullah tidak belajar.

Rupa-rupanya begitu hebat Allah memproses hamba-hamba yang dikehendaki- Nya dengan
cara dipandaikan tanpa melalui proses belajar secara biasa. Itulah sebenarnya mukjizat
Rasulullah yang cukup agung dan hebat. Ummiy itu adalah lambang kebesaran Rasulullah
sebenarnya. Layaklah Rasulullah itu dikatakan ibu, karena baginda ialah ibu segala ilmu, ibu
segala kebaikan, ibu kepada perjuangan, ibu kasih sayang, perpaduan dan lain-lain karena
daripadanya lahirlah ilmu, kebaikan, perpaduan, kasih sayang, pengorbanan, perjuangan dan
lain-lain.

Malah yang membenarkan dan melayakkan lagi baginda menjadi ibu berlandaskan gelaran
Ummiy tersebut ialah karena rohnya adalah ciptaan Tuhan yang pertama. Dan dari karena
kebesaran dan kemuliaan Nur Muhammad inilah diciptakan langit dan bumi, haiwan, tumbuhan,
Syurga, Neraka dan lain-lain. Begitulah hebat dan mulianya Rasulullah hinggakan baginda
dilantik menjadi Penghulu manusia dan namanya diangkat sebaris dengan nama Tuhannya.

Musuh-musuh Islam terutama Yahudi dan orientalis sebenarnya sangat kenal siapa Rasulullah.
Kehebatan dan kemuliaannya ada dalam pengetahuan dan kajian mereka. Lalu mereka coba
mengelirukan dan mengkelabukan pemikiran umat Islam dengan mengatakan bahwa:
“Rasulullah itu Ummiy yakni tidak tahu membaca dan menulis untuk membuktikan bahwa Al
Quran itu bukan dari tulisan Rasulullah.” Nampak macam logik dan rasional hujah tersebut.
Tapi sebenarnya mereka menutup maksud Ummiy yang sebenar yang memperlihatkan
kehebatan Rasulullah SAW. Akhirnya umat Islam dari generasi ke generasi beranggapan
Rasulullah itu buta huruf, dan kesan saikologi terhadap pemahaman palsu ini menyebabkan
umat Islam menjadi umat yang mundur bukan setakat miskin ilmu, harta, kemajuan, dan
lain-lain tetapi yang lebih parah dari itu ialah miskin iman.

Usaha-usaha untuk memperkecilkan martabat Rasulullah memang telah sekian lama dirancang
oleh para musuh Islam. Mereka sengaja hendak memperlihatkan Rasulullah sebagai tidak
bertamadun agar umat Islam juga akan mencontohinya. Kebesaran dan kemuliaan Rasulullah
coba ditutup dan dilindungi. Untuk memperlihatkan dengan lebih jelas bahwa Ummiy adalah
satu mukjizat besar Rasulullah dan bukannya buta huruf.

Mari kita lihat pula kaedah menuntut ilmu melalui proses luar biasa ini. Rasulullah itu digelar
Ummiy karena padanya diberikan ibu segala ilmu. Separtimana Al Fatihah dikatakan Ummul
Kitab, karena di dalamnya adalah intipati Al Quran, begitu jugalah dengan Rasulullah, di mana
wahyu yang diturunkan kepadanya adalah ibu segala ilmu. Oleh karena apa yang
dianugerahkan kepada Rasulullah itu adalah ibu ilmu, ia tidak boleh diterima  melalui proses
biasa. Ibarat seorang yang ingin mengail ikan yang besar, mestilah menyediakan kail yang
besar dan kuat, umpan yang baik, tali kail mestilah bagus, peralatannya mestilah gagah dan
sesuai dengan ikan yang hendak dikail.

2/3
APAKAH YANG DIMAKSUD RASULULLAH ITU UMMIY ?
Senin, 09 Maret 2009 23:42

Begitu jugalah bagi seseorang yang ingin memperolehi ilmu luar biasa dari Tuhan separtimana
Rasululah mendapat wahyu, tidak cukup sekadar melalui proses biasa dengan menggunakan
pancaindera. Ilmu wahyu yang Allah anugerahkan pada baginda adalah diajar terus kepada ibu
dirinya yaitu akal dan roh. Ilmunya bukan dari sumber membaca dan menulis.

3/3

Você também pode gostar