Você está na página 1de 5

I.

ANALISA DATA No 1 Data DS: Etiologi Proses Problem penuaan Gangguan

klien merasa perubahan fungsi dan tidak adanya ADL (activity tubuh menurun klien mengatakan tidak factor bisa pendukung yaitu keluarga daily living)

mengambil makanan jauh kadang-kadang klien merasa ingin jatuh pada saat jalan

DO: klien mampu berjalan dengan tongkat jumlah tongkat 3 indeks katz skor C ( kemandirian dalam ndi dansemua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,

berpakaian dan salah satu fungsi tambahan) ekstrimitas atas dan bawah atropi otot ketidakaquatan gerakan sendi,

keterbatasan gerak, kekuatan otot menurun, kemampuan berjalan +, gerakan sendi +

DS: * Sikap menua. * Perubahan fungsi tubuh yang menurun dirasakan klien. * tidak marah, sabar, tawakkal, kadang-kadang masih curiga menerima proses

Proses menua Resiko cidera penurunan fungsi fisiologis daan kognitif.

pada

orang

yang

belum

dikenalnya. * kurang bisa beradaptasi dengan lingkungannya, merasa minder

dengan orang tak berpunya * pesimis dalam memandang

kehidupan. DO: Short Porteble Mental Status Salah

Questionaire ( SPMSQ ) =

910: Kerusakan intelektual berat Mini - Mental State Exam ( MMSE ) =6 Inventaris Depresi Beck = Depresi berat indeks katz skor C ( kemandirian dalam ndi dansemua kecuali aktivitas mandi,

sehari-hari

berpakaian dan salah satu fungsi tambahan) Type tempat tinggal: Permanen , lantai dari semen, tangga

bertingkat di teras, dinding tanpa pegangan tangan.

DS:

Kurangnya klien Gangguan untuk istirahat siang hampir beradaptasi tidak pernah, pada malam hari dengan jarang bisa tidur karena merasa lingkungan kesepian tinggal sendiri 4-5jam (tinggal sendiri) saja pemenuhan kebutuhan tidur

DO: hasil pengkajian klien

mengantuk di siang hari,terlihat lemah dan lesu.

DS: BAK lancar, frekuensi 2-3 kali sehari, BAB 1 kali sehari, pada malam Hari BAK di tempat tidur (ngompol)

Proses penuaan

Inkontinesia uri

DO: Sistem Genetourinaria, warna kencing agak pekat, kuning, inkontinesia -, frekuensi 2-3 kali/hari, minum 3-4 gelas/hari)

DS:

Kurangnya Klien mengatakan Tidak pernah pengetahuan gosok gigi, terkadang hanya tentang kumur saja. pentingnya personal hygine.

Gangguan personal hygine

DO: kebersihan badan pakaian

kurang, klien tidak mandiri dalam mandi, makan, toeliting, memindahkan diperlukan. Kondisi tempat tinggal kumuh dan kotor. Ganti baju kurang lebih 3 hari sekali. Keramas jarang kalau bisa beli sampo saja. barang yang

DS: Klien mengatakan

Penyakit yang di Gangguan rasa pernah derita. nyaman nyeri

demam, linu-linu, batuk-pilek, nyeri kepala

DO: Skala nyeri 4-5

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan ADL (activity daily living) berhubungan dengan Proses penuaan dan tidak adanya actor pendukung yaitu keluarga di tandai dengan klien merasa perubahan fungsi tubuh menurun , klien mengatakan tidak bisa mengambil makanan jauh, kadang-kadang klien merasa ingin jatuh pada saat jalan, klien mampu berjalan dengan tongkat, jumlah tongkat 3, indeks katz skor C ( kemandirian dalam ndi dansemua aktivitas sehari-hari kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi tambahan), ekstrimitas atas dan bawah atropi otot, ketidakaquatan gerakan sendi, keterbatasan gerak, kekuatan otot menurun, kemampuan berjalan +, gerakan sendi +. 2. Resiko cidera berhubungan dengan proses menua penurunan fungsi fisiologis daan kognitif di tandai dengan Sikap menerima proses menua, Perubahan fungsi tubuh yang menurun dirasakan klien,tidak marah, sabar, tawakkal, kadang-kadang masih curiga pada orang yang belum dikenalnya, kurang bisa beradaptasi dengan lingkungannya, merasa minder dengan orang tak berpunya, pesimis dalam memandang kehidupan, Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) Salah 910: Kerusakan intelektual berat, Mini - Mental State Exam ( MMSE ) = = 6,

Inventaris Depresi Beck = Depresi berat, indeks katz skor C ( kemandirian dalam ndi dansemua aktivitas sehari-hari kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi tambahan), Type tempat tinggal: Permanen , lantai dari semen, tangga bertingkat di teras, dinding tanpa pegangan tangan. 3. Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur berhubungan dengan Kurangnya klien beradaptasi dengan lingkungan (tinggal sendiri) di tandai dengan istirahat siang hampir tidak pernah, pada malam hari jarang bisa tidur karena merasa kesepian tinggal sendiri 4-5jam saja, hasil pengkajian klien mengantuk di siang hari,terlihat lemah dan lesu.

4. Inkontinesian uri berhubungan dengan Proses penuaan di tandai dengan BAK lancar, frekuensi 2-3 kali sehari, BAB 1 kali sehari, pada malam Hari BAK di tempat tidur (ngompol), Sistem Genetourinaria, warna kencing agak pekat, kuning, inkontinesia -, frekuensi 2-3 kali/hari, minum 3-4 gelas/hari) 5. Gangguan personal hygine berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygine di tandai dengan Klien mengatakan Tidak pernah gosok gigi, terkadang hanya kumur saja, kebersihan badan pakaian kurang, klien tidak mandiri dalam mandi, makan, toeliting, memindahkan barang yang diperlukan, Kondisi tempat tinggal kumuh dan kotor, Ganti baju kurang lebih 3 hari sekali, Keramas jarang kalau bisa beli sampo saja. 6. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Penyakit yang di derita di tandai dengan Klien mengatakan pernah demam, linu-linu, batuk-pilek, nyeri kepala, skala nyeri 4-5.

Você também pode gostar