Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
1924 Pertama memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing/General Hospital Akron, Ohio pada 1947 Melanjutkan pendidikan psikologi di University of California - 1957. Master kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat 1966
Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 2
Variabel Interaksi:
Variabel fisiologis
Variabel psikologis Variabel sosio kultural
Variabel perkembangan
Variabel spiritual
Sistem Neuman
Individu
Keluarga Kelompok Komunitas
4.
5. 6. 7.
Stressor/tekanan Struktur pokok sumber energi Defense/pertahanan Reaksi Intervensi Prevention/pencegahan Adaptasi
Stressors:
Rangsangan yang timbul yang diakibatkan kondisi
factors [normal temp range, genetic structure, response pattern, organ strength/ weakness, ego structure] (Neuman, 2002).
Defense/pertahanan
Faktor internal dalam menghadapi stressor.
Flexible Line of Defense/FLD (garis fleksibel pertahanan) 2. Normal Line of Defense/NLD (garis normal pertahanan) 3. Lines of Resistance (garis resistansi)
1.
resistansi, dan struktur inti klien. Pelindung sistem buffer garis normal pertahanan klien. Jika gagal, garis resistansi aktif.
10
untuk memelihara stabilitas. Garis normal dapat berubah dari waktu ke waktu sebagai respon dalam menghadapi atau menanggapi lingkungan. Contoh: kulit
11
Garis Resistensi
Garis-garis perlawanan melindungi struktur dasar.
Aktif ketika tekanan lingkungan menyerang garis
12
Reaksi
Tindakan yang muncul akibat
Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai
pengaruh stressor. Natural and learned resistance. Time of encounter with stressor
akibat dari reaksi yang timbul Can occur before or after resistancein both reaction an reconstution phase. Interventions are based on: - Degree of reaction - resources - Goals - Anticipated outcome
13
Prevention/pencegahan
Dasar dari promosi kesehatan: (1) Primary Prevention (pencegahan primer) (2) Secondary Prevention (pencegahan sekunder) (3) Tertiary Prevention (pencegahan tersier)
14
Pencegahan Primer
Mengidentifikasi faktor-faktor resiko.
Berusaha mengeliminasi stressor. Fokus pada pengamanan pertahanan normal dan
penguatan pertahanan fleksibel Membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan.
15
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder yaitu inisiatif dalam bentuk
intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai Early Case Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit. Fokus pada penguatan resistensi internal dan mereduksi reaksi.
16
Pencegahan Tersier
Mempertahankan kesehatan.
Perawat membantu adaptasi dan stabilitas. Reduksi untuk mencegah komplikasi.
17
Adaptasi
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar, baik
secara intra personal, inter personal, maupun ekstra personal. Faktor yang perlu diperhatikan: - Fisiologis individu - Psikologis individu - Sosio kultural - Perkembangan individu - Spiritual
Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 18
yang berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan dapat merubah stabilitas individu. Individu harus mempunyai koping yang stabil terhadap stressor. Kesehatan: suatu kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat yang merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor.
Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 19
Environments:
Internal environment
External environment Created environment
20
pada penurunan stress dengan cara memperkuat pertahanan diri. Fokus intervensi Neuman: 1. Intervensi yang bersifat promosi. 2. Intervensi yang bersifat preventif. 3. Intervensi yang bersifat kuratif. 4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif.
21
aktif perawat terhadap klien yang mengalami gangguan mental. Faktor konsep mental: 1. Faktor individu 2. Faktor lingkungan 3. Faktor kesehatan 4. Faktor pelayanan
22
23
24
25