Você está na página 1de 9

APLIKASI MONITORING DAN ANALISIS JARINGAN 3G BERBASIS WEB

Bayu Adam Al-Amin 41507110055 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana Jakarta [http://mercubuana.ac.id]

ABSTRAK Teknologi wireless 3G atau generasi ketiga untuk komunikasi selular merupakan teknologi komunikasi yang berevolusi dan berkembang karena tuntutan teknologi komunikasi yang memerlukan pertukaran data yang besar, cepat dan dapat digunakan dimana saja atau mobile. Di Indonesia khususnya Jabotabek, teknologi 3G ini telah lama diperkenalkan oleh operator Telkomsel dan telah banyak konsumen yang memanfaatkannya. Namun, adakalanya karena kondisi sinyal yang jelek dan kualitas jaringan yang belum optimal membuat komunikasi tidak berjalan dengan lancar. Perancangan sebuah perangkat lunak yang dapat membantu seorang Radio Frequency (RF) Optim mengoptimalkan komunikasi 3G ini merupakan sebuah keniscayaan. Maka diluncurkanlah www.oj3g.com sebuah website sederhana yang dirancang untuk memudahkan proses monitoring, analisis dan optimasi dalam meningkatkan kualitas jaringan 3G secara realtime dan dapat diakses secara remote.

Kata kunci : 3G, Optimasi, Website 1. Pendahuluan Kecepatan akses 3G yang

melebihi 2 Mbps sungguh membantu

dalam aktivitas komunikasi. Teknologi 3G ini dapat juga dimanfaatkan untuk melakukan koneksi internet cepat

memuaskan bagi penggunanya. Dari permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul untuk laporan tugas akhir ini dengan judul Aplikasi Monitoring dan Analisis Jaringan 3G berbasis Web. 1.1 a. Batasan Masalah Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya gangguan komunikasi seluler seperti blocked call dan dropped call pada jaringan 3G. b. Pengembangan perangkat lunak (software) yang dapat melakukan monitoring secara jaringan 3G dan akan

secara mobile wireless. Kita dapat dengan mudah melakukan koneksi internet di berbagai sinyal lokasi 3G. yang Dalam

terjangkau

perkembangan teknologi komunikasi canggih yang menjadi trend dan memberi manfaat yang tinggi,

semestinya pengembangan ini menjadi sebuah bentuk investasi yang harus senantiasa kita dukung keberadaannya. Namun, adakalanya karena kondisi sinyal yang buruk dan kualitas

jaringan yang belum optimal membuat komunikasi melalui layanan jaringan 3G tidak berjalan dengan lancar. Misalkan, ketika user melakukan voice call sering gagal atau blocked call, begitu pula ketika komunikasi voice call tengah berjalan tiba-tiba putus atau dropped call. Sehingga muncul berbagai keluhan dari masyarakat c.

realtime

yang

memberikan output berupa hasil analisis dari KPI (Key

Performance Indicator) Hasil analisis optimasi jaringan 3G akan merepresentasikan KPI yang dapat

performa

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selain itu, hasil analisis berintegrasi dengan

pengguna layanan jaringan 3G. Oleh karena itu, diperlukan sebuah teknik atau metode yang dilakukan sebagai pendekatan teknologi dalam mengoptimalkan komunikasi layanan 3G agar yang

plugins GoogleMap yang akan menyajikan informasi kondisi

site/tower di lapangan dalam bentuk peta digital manual.

menghasilkan

1.2 a.

Metode Penelitian Observasi, yaitu teknik

UMTS) merupakan salah satu evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile yang memiliki karakteristik utama yaitu menawarkan kecepatan tinggi sampai 2Mbps, digunakan untuk seluruh aplikasi mobile, mendukung terhadap transmisi data dari packetswitched dan circuit-switched, untuk pita lebar (broadband) dan

pengumpulan data dengan cara langsung ke lapangan pada

kegiatan atau pekerjaan yang dihadapi melalui pengamatan dan pencatatan secara realtime

sehingga diperoleh data yang berkaitan dengan proses

pengolahan data. b. Mempelajari dokumentasi data NMS Nokia. c. Studi literatur kepustakaan yang membahas jaringan mengenai 3G dan analisis cara dan

menawarkan efisiensi spectrum yang tinggi. Dengan kelebihan-kelebihan

tersebut bukan berarti WCDMA adalah sistem yang sempurna, tingkat karena kegagalan

kenyataannya

tata

panggilan masih tinggi baik kegagalan karena access failure, call drop

meningkatkan kualitas sinyal. 2. Key Performance Indicator Teknologi WCDMA (WideBand Code Division Multiple Access)

maupun karena proses hand off yang tidak baik. Semua kegagalan panggilan tersebut bisa terjadi karena kondisi jaringan, perilaku masing-masing user, maupun sistem pada WCDMA.

merupakan suatu teknologi sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 19451950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135-2140 MHz yang memungkinkan banyak user mengakses informasi dalam frekuensi dan waktu yang sama. WCDMA (atau dikenal juga dengan

Ketidaksempurnaan pemetaan jaringan misalnya mengakibatkan terjadinya blankspot dan overlapping sel

sehingga kegagalan cell terjadi. Sistem pensinyalan yang digunakan pada sisi terminating juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

KPI merupakan gambaran yang digunakan untuk melakukan evaluasi performansi jaringan. Baik pengolahan data akhir dari NMS (Network

Issue

konfigurasi

dari

WBTS

(parameter atau hardware) CSSR pada dasarnya adalah RRC Setup Success * RAB Setup Success (atau successful PS session setup untuk PS call). CSSR mencakup semua tahapan inisial RRC connection dari User Equipment (UE) ke network, melalui fase RRC setup dan fase RAB setup, dan sampai user data mulai untuk melakukan transferred. Berikut gambar formula CSSR KPI untuk CS

Management System) maupun data pengukuran dari drivetest. KPI yang dimonitor oleh Radio Access Network (RAN) WCDMA dari NMS data diantaranya: Call Setup Success Rate (CSSR) Call Drop Rate (CCSR) Soft (SHO) Inter-system Handover Succes Handover Success Rate

Voice.

Rate (InterSHO) Call Setup Success Rate (CSSR) adalah salah satu parameter yang menentukan unjuk kerja jaringan.
Gambar 1.0 Formula KPI CS Voice

CSSR merupakan rata-rata panggilan sukses yang masuk setelah

mendapatkan Traffic Channel. CSSR mengalami degradasi

Call

Drop

adalah

pelepasan

channel trafik oleh UE ataupun NodeB yang tidak dikehendaki oleh

diakibatkan oleh : Poor coverage atau dominasi atau issue interferensi dari Radio

pengguna. Dengan kata lain, Call Drop merupakan proses pelepasan yang tidak normal. Call Drop Rate adalah suatu parameter perbandingan antara

Interface Issue kapasitas dari radio atau Iub interface 4

jumlah panggilan yang drop call

dengan jumlah seluruh panggilan yang sukses. Panggilan terputus jika satu atau lebih dari RAB, RB, atau RL mengalami drops. Untuk PS Call berbeda dengan call type yang lain, RAB service masih dapat bertahan bahkan jika RB dan atau RL mengalami drops. Call Drop bisa diakibatkan atau SHO, karena alasan issue, Secara garis besar use case diagram menggambarkan proses 3. Perancangan Sistem

system, pola perilaku system serta urutan transaksi yang berhubungan dan dilakukan oleh satu actor. Use case system optimasi jaringan 3G ini
Web Sistem Optimasi Jaringan 3G
View KPI Recent

coverage masalah

interference missing

neighbor,

masalah inter RNC. CDR dihitung berdasarkan RAB activation failures, namun dapat diartikan terpisah untuk service berbeda. Berikut gambar
Validasi Login <<include>>

Upload RAW Data

formula dari CDR.


User

Login

Monitoring KPI Per Cell

Pilih Menu

Analysis KPI Breakdown

View Site On GoogleMaps

Read Optimization Guideline

Logout

KPI

NILAI

CSSR CS (%) 99.20 CSSR PS (%) 98.19 CCSR CS (%) 99.40 CCSR PS (%) 96.50 SHO SuccRate (%) 99.82 ISHO SuccRate (%) 97.48 Gambar 2.0 Formula KPI CDR Voice

dijelaskan dengan diagram berikut :

Gambar 3.0 Use Case Web OJ3G

Pada use case diagram diatas terdapat aktor user yaitu segala sesuatu

Tabel 1.0 Threshold KPI

yang 5

berinteraksi

dengan

sistem.

Hubungan user dengan use case dihubungkan dengan garis asosiasi yaitu garis yang memberikan intruksi kepada program untuk melakukan langkah selanjutnya. Pada diagram diatas terdapat 9 use case, yaitu use case login termasuk use case validasi login didalamnya, use case menu, view statitik KPI recent, pengunggahan (uploading) data mentah (raw) untuk database NMS, monitoring KPI,

- File 3G SHO c.Selanjutnya menanyakan posisi dari pengguna, yang kemudian dilakukan analisis cell atau bts mana yang melayani pengguna tersebut. Dengan sekaligus melakukan pemantauan

kondisi di lapangan melalui google map di menu SITES ON

GOOGLEMAP. d.Setelah diketahui cellnya, kemudian dilakukan pengecekan kualitas dari cell tersebut dengan membuka MENU MONITORING KPI PERCELL

Analysis KPI breakdown, pemetaan site pada GoogleMap, dan

menampilkan dokumentasi dari teknik optimasi jaringan 3G, serta logout. 4. Studi Kasus Optimasi Optimasi keluhan disuatu berdasar ketika keluhanberada Sulitnya

dengan tujuan untuk mengetahui trend kualitas dari cellnya.

pengguna area

(Kasus:

pengguna melakukan panggilan): a.Login ke www.oj3g.com, b.Melihat terlebih dahulu data KPI tanggal berapa saja yang system. telah Dan
Gambar 4.0 Monitoring KPI CSSR CS Before

terintegrasi

dalam

dilakukan upload data: - File 3G INTERSHO - File 3G SERVLEVCS - File 3G SERVLEVPS Sebagai contoh berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa trend kualitas dari cell AMBASSADORMW2

tanggal 16-20 Maret ternyata buruk

karena berada dibawah ambang batas KPI CSSR CS yang diminta oleh operator Telkomsel yakni sebesar 99.20%. Buruknya KPI CSSR CS ini berakibat pada sulitnya pengguna melakukan panggilan, e. Setelah diketahui cell tersebut ternyata masuk kedalam cell yang buruk, kemudian dilakukan proses analisis penyebab dari buruknya cell AMBASSADORMW2 ini dengan

antara

BTS

(Base

Transceiver

System) dengan server RNC karena banyak factor, sehingga berakibat tingginyaangka kegagalan dalam

melakukan panggilan, f. Setelah diketahui penyebab dari buruknya cell AMBASSADORMW2, selanjutnya dilakukan proses optimasi. Tahapan optimasi pada www.oj3g.com yakni dengan memberikan saran atau penerangan bagi seorang RF Optim untuk melakukan tindakan-tindakan apa saja dalam mengatasi dan

membuka MENU ANALYSIS KPI BREAKDOWN PERCELL

meningkatkan kembali performa dari cell yang buruk tersebut. Yakni dengan melihat pada MENU

OPTIMIZATION GUIDELINES.

Gambar 5.0 Analisis KPI CSSR CS Before

Dari gambar diatas terlihat jelas dari mulai tanggal 16-20 Maret jumlah kegagalan setup karena RNC (Radio Network Contoller) sangat signifikan yakni kegagalan yang disebabkan oleh kesalahan dalam komunikasi 7
Gambar 6.0 Optimizations Guideline

Dari

gambar

diatas

dipaparkan

Pada gambar diatas terlihat bahwa nilai rrc_conn_fail_rnc pada tanggal 21 Maret mengalami penurunan

tahapan-tahapan apa saja yang mesti dilakukan oleh seorang RF Optim. Untuk kasus AMBASSADORMW2 ini dengan melakukan pengecekan alarm pada BTS dan RNC, kemudian melakukan pengecekan parameter-

signifikan setelah dilakukan proses optimasi.

paremeter pada RNC dan disesuaikan dengan baseline. Yang selanjutnya seorang dengan system) RF OSS team Optim berkoordinasi support

(operating untuk

melakukan

perubahan-perubahan parameter dalam database network 3G berdasar baseline yang disepakati. Setelah dilakukan, proses optimasi selesai dilakukan
Gambar 8.0 Monitoring KPI CSSR CS After

Dan pada tanggal 21 Maret kondisi cell AMBASSADORMW2 kembali normal dengan nilai prosentasi 99.1% dan pengguna pun dapat melakukan panggilan dengan normal. h. Logout 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis di atas dan seperti permasalahan yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kekuatan dan jangkauan sinyal 3G dapat
Gambar 7.0 Analisis KPI CSSR CS After

selanjutnya

proses monitoring kembali kondisi cell AMBASSADORMW2 satu dua hari selanjutnya,

diukur

dengan

cara

melakukan monitoring dan analisis statistik data NMS dari database 8

server Nokia Siemens Network Telkomsel yang di dalamnya

[3] Valade, Janet. 2004. PHP and MySQL 5 for Dummies. Indiana: Wiley Publishing. [4] Kuncoro, Anon. 2003. Dasar Pemrograman PHP dan MySql. Ilmukomputer.com.. [5] Sofwan, Akhmad. 2007. Belajar PHP dengan Framework Code Igniter. Ilmukomputer.com. [6]Sayontan Sinha, Pengertian MVC di CodeIgniter, http://masdeka.web.id/pengertianmvc-di-codeigniter/, Oktober 2010. [7] ITU. What really is a Third Generation (3G) Mobile Technology, http://id.wikipedia.org/wiki/3G,

terdapat informasi secara detail data dari kondisi realtime jaringan seluruh site/tower 3G Telkomsel khususnya di area Jabotabek. 2. Teknik optimasi 3G dengan

www.oj3g.com memaparkan cara memonitor jaringan 3G dan menganalisis sekaligus

dengan

memberikan langkah-langkah bagi RF Optim dalam blocked menangani call dan

terjadinya

dropped call dalam jaringan 3G Telkomsel, sehingga proses

optimasi jaringan 3G menjadi

DAFTAR PUSTAKA [1] Makodian, Nuraksa, dan Lingga Wardhana. Wireless 2010. Teknologi dan [8]

Oktober 2010.. Fowler, Martin. 2004. UML

Distilled The Third Edition A Brief Guide to The Object Reading: Professional. [9] Jussi, Reunanen. 2002. Module RANOPT . Jakarta:Nokia Modelling Addison Standard Language. Wesley

Communication

Wireless Broadband. Yogyakarta: CV Andi Ofset. [2] Coggeshall, John. 2004. PHP 5 Unleashed. Publishing. New York: Sams

Você também pode gostar