Você está na página 1de 3

Referensi : Tang

Fragiskos D. Fargiskos . Oral surgery . Gordon W.Pedersen, D.D.S., M.S.D . Buku ajar praktis bedah mulut

Pencabutan dengan tang mempunyai satu tujuan, yaitu menghantarkan tekanan terkontrol pada gigi sehingga mengakibatkan dilatasi alveolus dan luksasi, serta pencabutan. Evolusi dari tang menghasilan banyak sekali desain, masing-masing dengan ciri tersendiri yang mampu menjalankan tugasnya dengan efisien, dengan tenaga minimum, trauma dan komplikasi yang minimum. Tang yang dipakai untuk gigi permanen dan gigi desidui umumnya hampir sama, tetapi yang membedakannya hanya lah ukurannya saja karena ukuran gigi desidui yang lebh kecil dari gigi permanen.

Gambar atas : tang untuk gigi desidui, Gambar bawah : untuk gigi permanen

Bagian-bagian dari tang 1) Pegangan/handle

Pada gigi anterior bawah, pegangan yang dipakai adalah pegangan vertikal.

2) Paruh/beaks Untuk gigi anterior bawah, tang mempunyai paruh yang membentuk sudut 90 terhadap pegangan. Paruhnya simetris, bulat dan paruh yang kecil. Paruh yang kecil beradaptasi dengan baik pada baik pada gigi insisivus bawah yang kecil dan sering kali berjejal.

Cara menggunakan Tang untuk gigi anterior bawah digunakan dengan cara tang yang dipegang dengan telapak tangan ke bawah dan sling grasp. Untuk mengekstraksi gigi anterior rahang bawah, dokter gigi yang right-handed berada di depan kanan pasien atau dibelakang kanan pasien dengan tangan kiri diletakkan di sekitar kepala pasien. Untuk dokter gigi yang left-handed berada didepan kiri pasien atau belakang kiri pasien dengan tangan kanan diletakkan di sekitar kepala pasien. Rahang bawah distabilisasikan dengan 4 jari yang diletakkan disekitar area mandibila dan jempol/ibu jari diletakkan di permukaan oklusal gigi.

Insisivus mandibula mempunyai akar yang sempit dan rata, yang tidak terlalu melekat pada tulang alveolar. Gigi ini mempunyai satu akar, ekstraksi gigi ini mudah karena morfologi dan tulang alveolar labial yang tipis yang mengelilingi gigi. Kaninus rahang bawah juga memiliki satu akar, tetapi jika dibandingkan dengan insisivus pencabutan kaninus lebih sulit karena akarnya yang lebih panjang. Tetapi teknik gerakan untuk mencabut sama dengan gigi insisivus rahang bawah. Tekanan ekstrasi dilakukan secara labial dan lingual, yang meningkat secara intensitas. Karena akarnya yang rata dan kecil maka tekanan ringan yang hanya diperbolehkan.

Você também pode gostar