Você está na página 1de 4

makalah mukaddimah anggaran dasar Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi Muhammadiyah yang merupakan pandangan Muhammadiyahmengenai kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan vara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut sebagai sebagai ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. b. Rumusan masalah a. Hakekat Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah b. Matan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah c. Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB II PENDAHULUAN A. Hakekat Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan ideologi Muhammadiyah yang merupakan pandangan Muhammadiyahmengenai kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan vara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut sebagai sebagai ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya. B. Matan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah Q.S AL-FATIHA Artinya: 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3]. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5]. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7]. 6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9] Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum Qudrat Iradat) llah atau kehidupan manusia di muka bumi ini. Masyarakat yang sejahtra, aman dan damai, makmur dan bahagia hanyalah dpat diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari syaitan dan hawa nafsu. Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah yang didorong oleh firman Allah daam Al-Quran:

Q.S ALI IMRAN 104 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

Pada tanggal 8 Dzulhijja 1330 Hijriah atau 18 November 1912 Miladiyah. Oleh almarhum K.H A, Dahlan didirikan suatu perserikatan sebagai Gerakan Islam dengan nama MUHAMMADIYAH yang disusun oleh majelis-majelis (bagian-bagian)nya. Mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan Syurayang dipimpin oleh hikma kebijaksanaan dalam permusyarakatan atau muktamar. C. Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah a. Landasan dasar muhammadiyah didirikan Muhammadiyah adalah sebuah alat perjuangan untuk mencapai suatu cita-cita Pokok pikiran /prinsip/ pendirian yang dimaksud itu telah di uraikan dalam Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah b. Proses lahirnya Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah kandungan - Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah dibuat oleh almarhum Ki Bagus H Hadikusuma (Ketua pengurus besar Muhammadiyah Th 1942 sampai 1953), dengan bantuan beberapa sahabatnya. Dimulai menyusunnya mulai pad tahun 1945 diusahkan pada sidang Tanwirtshun 1951 - disusun Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah tersebut menjadi latar belakang yang perlu sekali diketahui utuk dapat memahami fungsinya - Latar belakang terbentuknya Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah Latar belakangtersebut adalah yaitu mulai terasa akibat proses kehidupan sesudah lebih dari 30 tahun - Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah merupakan ahsil ungkapan Ki Bagus Menyoroti kembali pokok pikiran K,H,A Dahlan yang merupakan kesadran beliau dalam perjuangan selama hidupnya antara lain hasilnya berdirinya perserikatan Muhammadiyah - Ki bagus berharap mudah-mudahan dengan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah ini dapatlah kiranya Muhammadiyah dijaga, dipelihara, dan atau ditajdidkan, agar dapat dengan jelas dan gamblag diketahui c. Kandungan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah mengandung 7 pilar. Pendirian ialah: Pokok pikiran pertama Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan beribadah serta tuduk hanya kepada Allah. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : Amma badu, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah Hak Allah semata-mata, ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia. Pokok pikiran kedua Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup manusia di dunia ini.

Pokok pikiran ketiga Hanya hukum Allah yang sebenara-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermsyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : masyarakat uang sejahtera, aman, damai makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolongtolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu Pokok pikiran keempat Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adaah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihs dan islah kepada manusia / mayarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : menjunjung tinggi huku Allah lebih dari pada hukum yang manaupun juga adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat. Pokok pikiran kelima Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentosa sebagaimana yang tersebut diatas, tiap-tiap orang terutama ummat islam, yang percaya kepada Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci itu, beribadat kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan meggunakannya untuk menjelmaka masyarakat itu di dunia ini, dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karuia Allah dan ridla-Nya belaka serta mempunyai rasa tanggung jawab dihadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya,dengan penuh pengharapan akan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Pokok pikiran keenam Perjuangan mewuudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah kan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yag sebaik-baiknya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat d rahmat Allah dan didorong oleh Firman Allah dalam Al-Quran : Q.S ALI IMRAN 104 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

Pokok pikiran ketujuh Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginyaterutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : kesemua itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah -perintah Allah dan mengikuti Sunnag Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna mendapat karunia dan ridhonya di dinia dan akhirat untuk mencapai masyarakat yang sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan: suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan yang Maha Pengampun Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantar ke pintu gerbang sorga Jannatun Naim dengan keridlaan Allah Rahman dan Rahim. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah didirikan tahun oleh ketua pengurus besar Muhammadiyah 1942 sampai 1953 yaitu Ki Bagus H Hadikusuma dengan bantuan beberapa sahabatnya. Latarbelakang didirikanya Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yaitu adanya kekeburan dalam Muhammadiyah sebagai akibat dari proses kehidupnya sesudah lebih dari 30 tahun yang ditandai oleh: - Terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa \ roh Muhammadiyah oleh perkembangan lahiriah - Masuknya pengaruh dari luar yang tidak seuai yang sudah menjadi lebij kuat B. Saran Demikian makalah ini saya buat, terima kasih atas partisipasi saudara serta temanteman, adapun kritik dan saran dari saudara serta teman-teman sekalian saya ucapkan banyak terima kasih.

Você também pode gostar