Você está na página 1de 31

1.Rini Madhawati 4401411010 2.Nur Rohmiatun 4401412099 3.

Agus Setiowati 4401412112

GLUKONEOGENESIS
JALUR GLIOKSILAT FOTOSINTESIS FOTORESPIRASI

Pembentukan glukosa dari senyawa non karbohidrat. Di hati dan ginjal Bahan:

Asam Laktat
Gliserol Asam Propionat Asam Amino glukogenik Senyawa antara siklus kreb

BAHAN/SUBSTRAT

Asam amino dan senyawa antara siklus krebs dapat digunakan sebagai bahan glukoneoge nesis

TAHAPAN YANG MEMBEDAKAN GLUKONEOGENESIS


BAHAN DASAR PIRUVAT:

1. Pengubahan Piruvat menjadi Oksaloasetat (enzim piruvat karboksilase) melalui empat tahap:
a. Karboksilase piruvat oksaloasetat b. Reduksi oksaloasetat malat c. Oksidasi malat oksaloasetat

d. Dekarboksilasi oksaloasetat PEP


2. Pengubahan fruktosa 1,6-difosfat fruktosa 6-fosfat 3. Pengubahan glukosa 6-fosfat glukosa

Pengubahan Piruvat menjadi Phosphoeolpiru vat, dalam empat tahap.

Pengubahan Fruktosa 1,6difosfat menjadi Fruktosa 6-fosfat tanpa menghasilkan ATP. Hanya melepaskan gugus phosphat anorganik (Pi) Pengubahan glukosa 6-fosfat menjadi glukosa tanpa menghasilkan ATP. Hanya melepaskan gugus phosphat anorganik (Pi) saja.

Apa itu FOTOSINTESIS ?

FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah proses penyusunan bahan organik(karbohidrat) pada tumbuhan berklorofil dari H 2O dan O2 dengan bantuan sinar matahari.

Persamaan fotosintesis :
energi matahari

6CO2 + 6H2O
klorofil

C6H12O6 + 6O2

Stroma Membran Luar Membran Dalam Tilakoid Grana

FOTOSINTESIS

Terdapat dua rute jalur elektron yang tersimpan pada akseptor elektron primer Kedua jalur Dimulai dengan penangkapan energi foton

ALIRAN ELEKTRON

Menggunakan rantai transport elektron dengan sitokrom untuk kemiosmosis


Aliran elektron nonsiklik Menggunakan fotosistem II dan I

Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh elektron yang didonasikan oleh air
Mensintesis ATP dan NADPH Donasi elektron mengkonversi air O 2 dan 2H+ Aliran elektron siklik Hanya menggunakan fotosistem I Elektron dari fotosistem I di-recycle Mensintesis ATP

Nonsiklik
Menghasilkan NADPH, ATP, dan oksigen

Aliran siklik Hanya fotosistem I yang digunakan Hanya ATP yang dihasilkan

SUN

Primary Electron Acceptor

e-

ePhotons
P700 Accessory Pigments

ee-

ATP produced by ETC

Photosystem I

Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk mengkonversi CO2 menjadi gula Siklus calvin
Terjadi di stroma

Siklus Calvin memiliki 3 tahap


Fiksasi karbon Reduksi Regenerasi akseptor CO2

SIKLUS CALVIN

Tanaman C4
Tanaman C4 meminimalkan keperluan fotorespirasi dengan cara menggabungkan CO2 ke dalam senyawa empat karbon di sel mesofil
Senyawa empat karbon tersebut Dieksport ke sel berkas pembuluh, dimana CO2 dilepaskan yang digunakan dalam siklus Calvin

Anatomi daun C4 dan jalur C4


Mesophyll cell Photosynthetic cells of C4 plant leaf Bundlesheath cell Mesophyll cell PEP carboxylase CO CO 2 2

Oxaloacetate (4 C) Vein (vascular tissue) Malate (4 C) C4 leaf anatomy BundleSheath cell Stoma

PEP (3 C) ADP ATP

Pyruate (3 C) CO2

CALVIN CYCLE

Sugar

Vascular tissue

DAUR C4

Tanaman CAM Membuka stomatanya pada malam hari, menggabungkan CO2 ke dalam asam organik Selama siang hari, stomata tertutup CO2 dilepaskan dari asam organik untuk digunakan dalam siklus Calvin

CAM
Night (Stomates Open) Day (Stomates Closed)

Vacuole CO2

C-C-C-C Malate

C-C-C-C Malate

C-C-C-C Malate
CO2

C3
C-C-C PEP
ATP

C-C-C Pyruvic acid

glucose
24

JALUR GLIOKSILAT
Pengubahan asetil CoA menjadi suksinat. Hal ini dilakukan dalam jalur glioksilat , jalur yang melibatkan enzim-enzim dalam mitokondria maupun glioksisom. Dalam daur glioksilat, isositrat yang merupakan senyawa antara dalam daur asam sitrat dipecah menjadi suksinat dan glioksilat oleh enzim isositrat liase. Selanjutnya berkondensasi dengan asetil coA dikatalisa oleh malat sintase membentuk malat. Untuk satu daur glioksilat digunakan dua molekul aseti CoA dan dihasilkan satu molekul suksinat yang dapat digunakan untuk glukoneogenesis.

SIKLUS GLIOKSILAT

Jalur pintas (jalur pendek) untuk menghasilkan oksaloasetat. Melibatkan enzim-enzim dalam mitokondria dan glioksisom. Terjadi saat pematangan biji. Juga terjadi pada fungi dan bakteri. Salah satu reaksi anaplerotik.

Jadi, jalur glioksilat merupakan konversi asetil CoA menjadi glioksilat bukan CO2 sebagaimana dalam SAS. Jalur glioksilat sebagai penyedia senyawa

suksinat akibat terpakainya senyawa tersebut


dalam proses-proses biosintesis.

SIKLUS GLIOKSILAT SEBAGAI ANAPLEROTIK


Anaplerotik: Merupakan mekanisme penyeimbang reaksi,
dengan cara menyediakan kembali senyawa yang hilang akibat terjadinya reaksi lain. Siklus ini menyediakan kembali senyawa oksaloasetat akibat terpakai dalam berbagai reaksi biosintesis.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar