Alergi Makanan

Dimulai pada tahun pertama atau kedua dari kehidupan. Menyusui eksklusif setidaknya empat bulan pertama kehidupan tampaknya membantu melindungi anak-anak beresiko tinggi terhadap alergi susu dan eksim dalam dua tahun pertama kehidupan Makanan yang sering menyebabkan alergi Susu sapi dan produk susu lainnya Telur Makanan laut (udang,kepiting,lobster) Kacang-kacangan Sereal yang mengandung gluten Wijen Makanan dan minuman yang mengandung pengawet sulfur dioksida dan sulfit Seledri

Makanan yang harus dihindari, yang sebaiknya tidak diberikan dulu pada bayi ibu sebelum mencapai usia tertentu untuk menghindari meningkatnya alergi sampai sistem kekebalan tubuhnya terbentuk Gluten (sebelum 6 bln) Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam,gandum barley dan gandum oat. Carilah makanan yang berlabel bebas gluten Makanan laut (sebelum 6 bln) Ikan dapat menyebabkan alergi pada sebagian bayi. Setelah usia bayi mencapai 6 bulan, ikan dapat menjadi bagian dari menu yang seimbang Kacang Tidak diberikankepada bayi dari keluarga dengan riwayat alergi sampai dia berusia setidaknya 3 tahun Patogenesis alergi Alergi adalah suatu proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi cepat dan lambat tetapi juga merupakan proses inflamasi kronis yang kompleks dipengaruhi faktor genetik, lingkungan, dan pengontrol internal. Alergen adalah yang memicu reaksi alergen dan biasanya mengakibatkan protein ini dapat menahan panas tinggi, asam di lambung, enzim

pencernaan usus. Akibantya alergen bertahan untuk menyeberangi lapisan pencernaan memasuki aliran darah dan pergi ke tempat organ target dan menyebabkan reaksi alergi seluruh tubuh Alergi makan merupakan reaksi hipersensitifitas artinya sebelum reaksi alergi terhadap alergen dalam makanan dapat terjadi seseorang perlu terpapar sebelumnya. Pada awal paparan alergen merangsang limfosit menghasilkan antibodi IgE yang spesifik untuk alergen dilepaskan dan menempel pada permukaan sel mast pada jaringan pajanan kedua ikatan IgE dan sel mast melepaskan bahan kimia seperti histamin tergantung pada jaringan mana mereka dilepaskan Gejala alergi 1. Batuk 2. Lidah dan tenggorokan kering dan gatal 3. Kulit gatal atau ruam 4. Mual dan kembung 5. Diare dan atau muntah, kembung 6. Sesak nafas atau mengi 7. Bibir dan tenggorokan bengkak 8. Hidung berair dantersumbat 9. Mata gatal, merah dan sakit Diagnosis Alergi makanan Tes tusuk kulit ekstrak makanan disimpan di sebuah patch kecil dari kulit,biasanya pada lengan atau punggung dan goresan sangat kecil halus dibuat. Jika kemerahan dan bengkak berkembang disekitar awal, tes ini positif Penghapusan dan diet tantangan menghapus alergi makanan diduga dari diet dan mengganti dengan makanan lain Tes darah para RAST (radio allergo sorbent) tes ini mengukur kadar makanan antibodi spesifik dalam darah anda

Pengobatan Penghindaran diet menghindari alergen dalam makanan sehingga makanan harus dihilangkan dari diet Mengobati reaksi anafilaksis

Mengobati gejala alergi makanan antihistamin, bronkodilator