Você está na página 1de 23

Oleh : Firyal HM(NIM.

I1A005070)

BAGIAN fARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM BANJARBARU Mei 2012


1

Permenkes RI No. 244: Resep merupakan suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada APA (apoteker pengelola apotek) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Definisi Resep

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama, alamat, SIP, Telp, jam, hari praktek dokter Nama kota serta tanggal resep Superscriptio Inscriptio Subscriptio Signatura Nama, umur, BB dan alamat penderita Keabsahan

Tepat obat Tepat dosis Tepat bentuk sediaan obat

Tepat cara dan waktu penggunaan obat


Tepat penderita

Klinik : Poli Mata Tanggal : 3 januari 2012 Nama : Ny. Basrah Umur : 56 tahun J. Kelamin : perempuan B. Badan :No. RMK : 0-97-09-62 Agama : Islam Alamat : Jl Sutoyo S gg. Serumpun banjarmasin Pendidikan : Pekerjaan : Pegawai Negeri Status : Menikah Keluhan : Mata kanan sakit, merah dan agak kabur. TD :Diagnosa : OD Glaukoma Tertutup

Tulisan pada resep tidak jelas terbaca Resep ditulis dengan menggunakan tinta Penulisan nama obat sudah menggunakan penulisan nama baku ukuran kertas resep yang digunakan P = 14 cm & L = 20 cm (seharusnya P = 10-12 cm, L = 15-18 cm) Pada resep ini penulisan urutan obat dimulai dengan penulisan obat pokok

Kelengkapan Resep

NIP dan Instansi Rumah Sakit tidak dicantumkan dengan jelas. Alamat rumah sakit tidak tercantum Nama kota dimana resep ditulis tidak dicantumkan oleh dokter. R/ (superscriptio) tidak tercantum pada tiap nama obat yang diresepkan.

Kelengkapan Resep

Inscriptio

Bentuk sediaan obat sudah dituliskan tapi tidak terbaca jelas Jumlah obat yang diminta sudah dituliskan dengan angka romawi.

Dosis obat juga tidak dicantumkan, namun ini diasumsikan di ambil dosis yang terkecil

Kelengkapan Resep

Signatura/ transcriptio

Pada resep ini tidak dicantumkan signatura yang disingkat dengan S,


Aturan pemakaian sesuai dengan tata cara penulisan yang baku Frekuensi pemberian obat telah dituliskan, namun tidak menggunakan singkatan latin Tidak dicantumkan waktu pemakaian obat (a.c/p.c), hanya obat yang terakhir yang tercantum waktu pemakaiannya.

Kelengkapan Resep

Identitas pasien
Hanya

dicantumkan
pasien

nama

sedangkan
berat badan

umur,
dan

alamat pasien tidak dicantumkan.


.

Kelengkapan Resep

Terdapat paraf di setiap signatura Tidak terdapat tanda penutup resep Terdapat tanda tangan dan nama dokter pada bagian bawah Tidak tercantum nama kota, provinsi, alamat lengkap dan nomor telpon dari Rumah Sakit.

Keabsahan Resep

Mengandung Deksametason 0,1%; Neomisina (sulfat) 3,5 mg; Polimiksina B-SO4 6000 IU Dosis : 4 tetes 4-6 kali sehari

Deksametason: kortikosteroid potensi lemah yang berkhasiat anti-inflamasi dan anti-alergi Neomisin: sering digunakan sebagai profilaksis infeksi, Gol. aminoglikosid bersifat bakterisid cepat. Menurunkan tekanan intraokular dan memberi efek miosis intensif sebelum pembedahan pada penanganan darurat glaukoma sudut terbuka. Polimiksin B: Polimiksin B aktif melawan organisme gram negatif secara luas Pada resep ini diberikan 2xsehari diteteskan mata kanan sebanyak 1 tetes.

Bentuk sediaan Dosis yang diberikan Frekuensi (2x sehari)

TEPAT
TIDAK TEPAT TIDAK TEPAT TIDAK TEPAT TIDAK TEPAT

Lama pemberian (-)


Saat pemberian (-)

Mengandung

ion Natrium & Kalium dengan Benzalkonium Cl. Dosis pemberian 3-4 kali sehari 1-2 tetes Tersedia dalam bentuk tetes mata 0,01 % x 15 ml. Pada resep ini diberikan 4xsehari diteteskan mata kanan sebanyak 1 tetes

Bentuk sediaan Dosis yang diberikan Frekuensi (4x sehari)

TEPAT
TEPAT TEPAT

Lama pemberian (-)


Saat pemberian (-)

TIDAK TEPAT TIDAK TEPAT

Mengandung

vitamin A acetate 5,000 iu, vit B1 10 mg, vit B2 3 mg, vit B6 10 mg, vit B12 10 mcg, vit C 50 mg, vit D 400 iu, vit E 10 mg, lysine HCl 50 mg, niacinamide 15 mg, Ca pantothenate 3 mg, Ca lactate 250 mg, Fe fumarate 60 mg, folic acid 600 mcg, manganese Cl 0.5 mg, cupric sulfate 0.3 mg, Mg sulfate 3.5 mg, Zn sulfate 0.5 mg, Na fluoride 0.5 mg. Tersedia dalam bentuk kaplet. Dosis 1-2 kaplet sehari.

Bentuk sediaan Dosis yang diberikan Frekuensi (1x sehari)

TEPAT
TEPAT TEPAT

Lama pemberian (-)


Saat pemberian

TIDAK TEPAT
TEPAT

PROPINSI PEMERNTAH DAERAH TINGKAT I KALIMANTAN SELATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN Jl. A. Yani km 1,5 Banjarmasin Telp : (0511) 3252180 Nama Dokter : dr. Alya NIP : I1A 005000 UPF/Bagian : Poliklinik Mata SIP : No. 0801/SPA/II/08/2010 Tanda Tangan Dokter

Banjarmasin, 3 januari 2012 R / Xytrol eye drop gtt opthalmic No. I S. b dd gtt I OD (0.12.h) R / Cendo Lyteers eye drop gtt opthalmic No. I S. q dd gtt I OD (0.6.h) R / Viferron tab 25 mg No XX S. s dd tab I pc

Pro Umur BB Alamat

: Ny. Basrah : 56 tahun : 60 kg : Jl. Sutoyo S. Gg. Serumpun no 10 Banjarmasin

TERIMA KASIH

Você também pode gostar