Você está na página 1de 5

Resource : nikel,perikanan, pariwisata, padi, perkebunan ( kakao ), gas bumi, minyak bumi, jagung 1.

nikel Nikel sebagai bahan dasar utama yang dimiliki suatu daerah mempunyai banyak potensi pengembangan di dalamnya. Bijih nikel biasanya akan diolah terlebih dahulu menjadi feronikel agar memiliki nilai tambah yang lebih besar dan menguntungkan daerah tersebut. Harga ekspor bijih nikel sekitar 40 dollar AS per ton. Jika diolah jadi feronikel harganya 18.000 dollar AS20.000 dollar AS per ton. Pemerintah dalam hal ini Pemda setempat memperoleh royalti penjualan, sumbangan pihak ketiga, dan sewa lahan dari kegiatan pertambangan. Lebih jauhnya, nikel bisa digunakan untuk memproduksi baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat anti korosi. Pembuatan uang koin juga menggunakan nikel dan baja nikelnya untuk melapisi senjata dan ruangan besi. Permasalahan monopoli dan oligopoli Suatu hal sangat menarik dikaji dalam industri pertambangan adalah terbentuknya monopoli dan oligopoli serta kartel pada industri pertambangan secara alamiah. Di tingkat negara berkembang dan negara maju, terbentuk organisasi negara pengekspor mineral seperti OPEC, APTC, CIPEC, IBA, INSG dan sebagainya. Pembentukan asosiasi negara penghasil mineral disebabkan kejengkelan negara penghasil dari negara berkembang terhadap permasalahan to have and to control atas sumberdaya mineral yang mereka miliki. Pendirian asosiasi inipun ditantang dengan berdirinya asosiasi negara konsumen mineral. Akibatnya negara berkembang gagal untuk mengkontrol sumberdaya yang dimilikinya.

Berdasarkan fenomena-fenomena indusri mineral, terdapat kecenderungan negara maju sangat keberatan dengan pembangunan pengolahan dan pemurnian mineral di lokasi penambangan atau di wilayah negara penghasil mineral. Berdasarkan kajian kelayakan pertambangan terhadap kemungkinan pengolahan bijih nikel dan bauksit, pelaku usaha pertambangan menghadapi masalah tenaga listrik sehingga perusahaan tersebut mundur. Penambangan bijh tembaga di Indonesia di ekspor dalam bentuk konsentrat, bila dimurnikan dalam negeri maka diperlukan tenaga listrik yang besar, sedangkan pemerintah RI tidak mampu menyediakan listrik yang bermutu untuk industri mineral. 2.Perikanan Berikut ini adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan kegiatan perikanan tangkap maupun budidaya beserta usaha pengolahannya 1. Bahan baku Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha ini selain ikan segar adalah bahan untuk pengawetan ikan segar itu sendiri yaitu garam

2. Mesin dan Peralatan Mesin dan peralatan yang diperlukan untuk menunjang usaha ini ada banyak mencakup kapal, alat penangkap ikan (pukat udang, dogol, payang, pukat pantaim pukat cincin, dan lain-lain), penambahan tambak, bahan bakar kapal, dan mesin pendingin.

3.Pariwisata Pariwisata di pulau Sulawesi merupakan salah satu sektor yang masih berpeluang untuk dikembangkan lebih baik lagi khususnya Sulawesi Tenggara. Potensi wisata alam, wisata bahari, agrowisata, dan wisata budaya masih dapat dikembangkan lebih optimal dengan memanfaatkan kekayaan pemandangan alam di Provinsi ini. Kondisi alam di Sultra bergunung-bukit, dan bergaris pantai yang panjang, dengan pulau-pulau serta tanaman lautnya yang tersebar di hampir seluruh wilayahnya. Untuk memajukan potensi pariwisata di Sulawesi, perlu digalang kerjasama dengan biro perjalanan dan jasa layanan lain, yang dapat memudahkan serta memacu perkembangan sektor pariwisata tersebut. Selain itu cara lain meliputi pemanfaatan anggaran untuk pengembangan potensi yang ada, pemanfaatan kemajuan teknologi untuk meningkatkan pengembangan wisata, peningkatan kerjasama pariwisata dengan daerah lain, Peningkatan kualitas aparatur di bidang pariwisata, Penyediaan sarana dan prasarana bagi kegiatan wisata, Peningkatan upaya promosi wisata bagi kawasan wisata, Peningkatan upaya perbaikan lingkungan hidup melalui pemberdayaan masyarakat lokal. 4.Padi Sumber daya yang harus diperhatikan dalam menanam padi : Iklim tumbuh Tanaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl. Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm dengan pH antara 4 -7.

Seleksi benih unggul Persiapkan air yang telah diisi sejumlah garam sampai telur mengapung kemudian dipakai untuk menseleksi benih. Caranya masukan benih padi ke dalam air bergaram tersebut, maka akan diperoleh kondisi benih tenggelam, melayang dan mengapung. Selain yang tenggelam jangan dipakai untuk benih, ambil benih yang tenggelam kemudian dibilas dengan air bersih sesegera mungkin sampai tidak ada rasa garam lagi bila dicicipi. Persemaian Umumnya petani membutuhkan benih sampai kisaran 35-40kg per hektar tetapi dengan sistem baru (SRI-System of Rice Intensification) cukup dipersiapkan 10 kg per hektar. Persemaian dilakukan dengan menyebar benih padi secara merata pada bedengan dengan kandungan air jenuh tetapi tidak menggenang. Penanaman Penanaman padi di sawah umumnya ditanam dengan jarak teratur. Yang paling popular di Pulau Jawa adalah berjarak 20 cm. Tanaman muda ditancapkan ke dalam tanah yang digenangi air sedalam 10 sampai 15 cm hingga akarnya terbenam di bawah permukaan tanah. Perawatan Padi adalah jenis tanaman yang memerlukan perawatan untuk pertumbuhannya. Perawatan dapat berupa pemupukan dan penanggulangan hama ; pemupukan pada tanaman padi dapat menggunakan pupuk urea, pupuk Kcl, dan poshpat. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Tengah dan tenggara triwulan IV-2012, Pada triwulan IV-2012, sektor pertanian tumbuh sebesar 5,78% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 6,24% (yoy). Perlambatan ini terkonfirmasi dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan IV-2012 yang menunjukkan bahwa kapasitas terpakai sektor pertanian sebesar 88,33% atau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 92%. Penanaman padi yang dilakukan tidak serentak diyakini sebagai penyebab perlambatan pertumbuhan ini yang mengakibatkan terjadinya panen yang tidak bersamaan. 5.Minyak dan gas Selama ini eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) masih terpusat di kawasan barat Indonesia. Padahal kawasan timur Indonesia menyimpan potensi migas yang besar namun belum dieksplorasi, lantaran terkendala infrastruktur dan kondisi lokasi yang sulit. Kendala utama yang dihadapi di kawasan Timur Indonesia adalah, masih minimnya infrastruktur dan topografi daerah. Rata-rata lokasi blok minyak dan gas bumi, berada di pegunungan atau laut dalam, sehingga membutuhkan infrastruktur dan teknologi tinggi, Kementerian ESDM harus segera melakukan riset awal dan membuat peta tektonik baru terhadap potensi minyak dan gas bumi di kawasan Timur Indonesia. Menyiapkan infrastruktur atau membuka akses, dan memberi insentif bagi investor yang hendak melakukan eksplorasi, berupa kemudahan perizinan dan kebijakan fiskal, agar eksplorasi bisa segera dilakukan.

6.Jagung Produksi tahunan komoditi jagung Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 mencapai 162.810 ton ( updated 16 -4 -2012 ). Jagung memang bukan komoditi andalan utama dari Provinsi ini ( sentralnya adalah Sulawesi Selatan ). Program pemerintah terhadap swasembada jagung harus diupayakan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan menyebarluaskan varietas unggul baru baik jagung komposit maupun hibrida. Sulawesi Tengah berpotensi untuk mendukung program tersebut mengingat lahan untuk produksi jagung cukup tersedia. Sejauh ini Sulawesi Tengah telah berkontribusi aktif dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional walaupun hanya sedikit. Kendala yang paling dirasakan adalah masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani terhadap penggunaan varietas unggul terutama jagung hibrida serta penggunaan benih bermutu. Sumber daya yang dibutuhkan dalam penanaman jagung : # Tempat bertanam Di Indonesia, jagung dapat ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Lahan tempat bertanam akan berpengaruh terhadap perencanaan tanam # Benih Benih sebagai bahan utama atau modal pokok dalam budidaya jagung juga harus dipersiapkan. benih yang diperlukan biasanya dikaitkan dengan tujuan dan perencanaan penanaman # Alat dan Tenaga Kerja Manusia turut campur tangan dalam usaha penanaman hingga berproduksi, maka pencurahan tenaga memiliki arti penting di dalam proses budidaya jagung. Jumlah tenaga yang dibutuhkan bisa digantikan dengan alat atau mesin untuk mengintensifkan kerja 7.Kakao Berdasarkan data Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi tengah triwulan IV-2012, volume kakao pada panen antara kakao yang terjadi pada triwulan IV-2012 lebih kecil dibandingkan dengan panen raya pada triwulan III-2012 akan tetapi subsektor perkebunan tetap tumbuh positif sebesar 6,27% (yoy). Hal ini disebabkan oleh tetap tingginya produksi sawit di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai serta produksi karet di Morowali yang memberikan andil yang cukup besar pada kinerja subsektor ini. Dihimpun pula dari Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulawesi Tenggara triwulan III2012, peningkatan pertumbuhan sektor pertanian disebabkan oleh peningkatan produksi Kakao yang diperkirakan mencapai 10% khususnya dengan dukungan cuaca yang relatif baik dibandingkan tahun 2011. Sumber daya yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan kakao : Syarat tumbuh

Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan. Lingkungan alami tanaman kakao adalah hutan tropis. Dengan demikian curah hujan, suhu udara dan sinar matahari menjadi bagian dari faktor iklim yang menentukan. Air dan hara Air dan hara merupakan faktor penentu bila mana kakao akan ditanam dengan sistem tanpa tanaman pelindung sehingga terus menerus mendapat sinar atahari secara penuh. Naungan Pembibitan kakao membutuhkan naungan, karena benih kakao akan lebih lambat pertumbuhannya pada pencahayaan sinar matahari penuh. Penanaman kakao tanpa pelindung saat ini giat diteliti dan diamati karena berhubungan dengan biaya penanaman maupun pemeliharaan. Tanah Kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asalkan persyaratan kimia dan fisik yang berperan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman kakao terpenuhi. sifat kimia Tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki masaman pH 6-7.5 tidak lebih tinggi dari 8, serta tidak lebih rendah dari 8. Bahan organik tanah Kadar zat organik yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan pada masa sebelum panen. Untuk itu zat organik pada lapisan tanah setebal 0-15 cm sebaiknya lebih dari 3 persen. Kadar tersebut setara dengan 1.75 persen unsur karbon yang dapat menyediakan hara dan air serta struktur tanah yang gembur.

Você também pode gostar