Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh : Purbianto
1
Severity/ Scale Menjalarkah Kalau nyeri, berapa skalanya Sejauh mana mengganggu aktivitas Seberapa luas daerah
2. Bayi dan anak-anak Kulit lembut dan halus Sering kekurangan minyak dan keringat menyebabkan kelenjar tersumbat sehingga timbul biang keringat Sering mengalami
Rash akibat popok, kulit menjadi kemerahan Nevus flameus karena dilatasi pembuluh kapiler dibagian dermis Hemangioma strawbery yaitu adanya merah berbintik-bintik pada
bulan pertama dan hilang pada tahun ketujuh Mongolion spot, terdapat diare pantat dan biasanya hilang pada masa anak-anak
5
3. Remaja
Hormon maturitas rambut, kelenjar sabasea, unit apokrin dan ekrin Tanda sex skunder pada pria dan wanita mulai nampak seperti rambut pada kumis, axila dan pubis Masalah-masalah yang sering dialami Folikulitis pada area paha dan pantat Jerawat karena kelenjar sebasea meningkat Bau badan karena unit apokrin dan ekrin meningkat Iritasi kulit karena kosmetik Infeksi dan scar karena kebersihan kulit (-)
4. Dewasa
Perubahan kulit tergantung faktor keturunan dan lingkungan Keratosis sebororrohoica Kista sebasea Perubahan hormon Hypopigmentasi Adanya keloid
5. Lansia
Menurunnya sirkulasi dan kegiatan kelenjar sebasea dan ekrin menyebabkan kulit kering dan kerut serta pruritus Pertumbuhan rambut dan kuku menurun menyebabkan adanya uban dan kuku menjadi keras 6
2. Adanya lessi
2.1 Lessi primer Akibat dari reaksi terhadap masalah yang disebabkan oleh gangguan pada satu komponen struktur kulit. 1. Makula 5. Bulla Setinggi dgn permukaan kulit > Tinggi dari permukaan kulit Warna berubah Bersisi cairan Berbatas jelas Ukuran > 1 cm 2. Nodula > tinggi dari permukaan kulit Padat dan berbatas tegas Ukuran 1 cm 3. Papula > Tinggi dari permukaan kulit Padat dan berbatas tegas Ukuran 1 cm 4. Vesikula > Tinggi dari permukaan kulit Bersisi cairan Ukuran 1 cm 6. Pustulla > Tinggi dari permukaan kulit Bersisi nanah Ukuran 1 cm 7. Urtikaria > Tinggi dari permukaan kulit Edemateus Warna merah jambu 8. Tumor Menonjol Ukuran > 2,5 cm
8
2.2 Lesi Skunder Perubahan penampilan lessi primer, akibat respon intervensi therapeutik atau karena perubahan normal dari penyakitnya 1. Skuama Jaringan mati/ lapisan tanduk yang terlepas Sebagian kulit menyerupai sisik 2. Krusta Kumpulan eksudat/ sekret Letaknya diatas kulit
3. Edema, perlu diobservasi Warna kulit sekitar Lokasi Distribusi Warna area edema 4. Kelembaban Dipengaruhi oleh aktivitas dan suhu lingkungan. Kulit yang kering, biasanya disebabkan oleh: Kurangnya lubrikasi kulit Tidak adekuatnya intake cairan Proses normal pada lansia
5. Vascularisasi Perubahan vaskularisasi terlihat dari: Perubahan warna Perubahan suhu 6. Keutuhan Periksa keutuhan kulit, apakah ada kerusakan seperti Terkoyak Robek Luka
10
Bila ada kerusakan kulit perinci lebih lanjut Lokasi Ukuran Warna Distribusi Tanda-tanda infeksi
Rambut
Selama mengkaji rambut & pertumbuhan rambut, yg perlu diperhatikan adalah Kebersihan Distribusinya
11
Ukuran Tekstur
1. Normal Ada sudut 160 antara nail plate dengan permukaan jari 2. Clubbing Sudut hilang/ 180, dapat terjadi pada: Endokraditis infektif Penyakit jantung kongenital dengan anemis Karsinoma bronkus Abses paru Bronkiektasis 3. Koilonika Berbentuk sendok Tampak pada hipoalbuminemia dan anemia defisiensi besi
12
3.2 Palpasi
Dilakukan bersama-sama dengan inspeksi Yang perlu dipalpasi dari kulit antara lain Kelembaban Suhu Turgor Tekstur Ketebalan Palpasi juga dapat menggambarkan keadaan lesi seperti Ukuran Lembut/ kasar Berisi cairan atau tidak
13
Biopsi kulit diambil melalui a. Punch Biopsy Menggunakan instrumen secara melingkar Menggunakan gunting yang tajam Mengangkat kulit dermal, epidermal dan subkutis Dilaksanakan pada lessi yang matur b. Shave Biopsy Menentukan analisa jaringan, ganas..? c. Surgical Exercise Biopsy Pengangkatan lessi total Tindakan keperawatan
1. Catat adanya alergi & adanya obat-obatan yang digunakan 2. Observasi tanda-tanda vital 3. Anjurkan klien agar tidak minum obat yang mengandung aspirin, bila minum aspirin beri antikoagulan. 4. Anjurkan klien untuk makan terlebih dahulu, sebelum dilakukan tindakan 14 5. Anjurkan agar klien untuk melakukan follow up untuk pengangkatan jahitan
2. Kultur Pemeriksaan microscopik Bahan berupa hasil garukan dari area infeksi jamur kulit, rambut dan kuku 3. Wood's Light Pemeriksaan fisik dengan lampu mercuri Digunakan untuk Mendeteksi jamur superfisial & infeksi bakteri kulit Mengurangi gangguan pigmentasi Memperjelas perbedaan antara hypopigmentasi dan amelanotik total 4. Diascopy Untuk mengeluarkan erythema yang disebabkan oleh aliran darah yang meningkat 5. Patch Testing
Persiapan pasien.. Pemberian kortikosteroid distop 48 jam sebelum pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan Siapkan lokasi yang akan ditest Periksa area (punggung), apakah ada ras atau rambut, jika ada, pindah Cukur area yang akan ditest, oleskan alkohol Letakkan bahan yang akan diuji dibelakang bahan "hypoallergic adhesie tape) Instruksikan klien untuk menjaga kulitnya tetap kering Hasil diperiksa/ dibaca setelah dua hari
15