Analisa Kondisi Sawah Yang Diamati

Berdasarkan hasil pengamatan jika dibandingkan dengan faktor-faktor penentu kesehatan suatu ekosistem (sawah), diperoleh hasil sebagai berikut: Lahan sawah yang diamati tidak mempunyai iklim mikro yang cocok bagi komponen-komponen lain. Ditandai dengan tidak ada kenampakan lansung dari makhluk hidup lain selain tanaman padi. Lahan yang diamati dalam upaya menurunkan populasi hama tidak menggunakan asas keberlanjutan ekosistem (misalnya dengan tanaman pengumpan atau tanaman perangkap). Dalam mengendalikan gulma, belum memproduksi tanaman obat-obatan biopestisida atau tanaman penolak. Tidak adanya produksi dan memobilisasi unsur hara (misalnya dengan mengikat nitrogen atau simbiosis mikoriza). Ditandai dengan tidak nampaknya tanaman yang umum besimbiosis dengan mikoriza seperti Tithonia sp. di sekitar lahan. Belum ada upaya produksi biomassa tumbuhan atau limbah sebagai makanan untuk tumbuhan atau hewan lain. Tidak ada produksi pelapis tanah atau struktur tanah untuk meningkatkan konservasi air dan tanah. Ditandai dengan sistem pengairan berlebih yang mengakibatkan drainase berlebih. Tidak mengusahakan sistem akar yang dalam untuk meningkatkan daur ulang air dan unsur hara yang telah merembes atau yang tidak berada dalam jangkauan tanaman, seperti menanam tanaman berakar dalam di sekeliling pematang. Belum nampak peningkatkan kondisi pertumbuhan bagi komponen lain (misalnya tenaga hewan). Proses pengolahan tanah menggunakan mesin secara penuh. Sehingga, dapat disimpulkan lahan yang kami amati masuk kedalam kategori ekosistem (sawah) yang tidak sehat.