Você está na página 1de 3

ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN NETRALGENERATOR PLTD TELLO SULAWESI SELATAN (Sugeng A.

Karim)

ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN NETRALGENERATOR PLTD TELLO SULAWESI SELATAN


Sugeng A. Karim Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan cara memilih sistem pembumian netral generator sehinggga didapatkan metode pembumian netral yang baik untuk suatu sistem tertentu. Menentukan kinerja proteksi arus gangguan ke bumi pada generator terhadap berbagai metode pembumian netral, dan menentukan batas arus gangguan ke bumi guna setting relay yang baik pula. Hasil penelitian ini menunjukkan arus gangguan yang mengalir antara netral generator dan bumi serta kegagalan dalam belitan stator generator sangat ditentukan oleh pembumian netral generator. Metode pembumian secara langsung tidak dapat digunakan untuk generator pembangkit listrik tenaga gas GE dan pembangkit listrik tenaga diesel SWD. Hasilnya diperoleh PLTG GE dapat dibumikan dengan resistansi 200-3500 ohm sedangkan nilai resistansi pembumian yang digunakan saat ini yaitu 3200 ohm. Kata Kunci : Sistem pembumian, proteksi gangguan pada generator, setting relay Kontinuitas pelayanan yang baik dapat diperoleh bilamana semua komponenen sistem tenaga senantiasa bekerja pada semua kondisi, normal maupun abnormal. Kemungkinan gangguan ke bumi satu fasa dapat berkembang ke gasa lain, atau mengganggu peralatan lain tergantung pada besar arus gangguan dan waktu yang diperlukan untuk a. Metode Pembumian Pada Generator Metode pembumian pada generator : - Langsung - Kumparan Petersen (ground fault neutralizer) - Resistansi atau reaktansi - Tidak dibumikan b. Pemilihan Metode b. Dapat menganalisis pengaruh system pembumian netral generator terhadap pembatasan arus gangguan ke bumi. Pembumian Faktor dasar yang harus diperhatikan dalam memilih metode pembumian suatu sistem, yaitu : - Selektifitas/sentifitas dari relai gangguan ke bumi. - Pembatasan besar arus gangguan ke bumi - Pembatasan tegangan lebih transient. c. Hubungan Generator - Hubungan Langsung - Hubungan unit

menghilangkan gangguan ke bumi tersebut. Tiap jenis gangguan yang terjadi akan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap metode pembumian yang digunakan. Skema system proteksi yang digunakan harus cocok dan sesuai dengan peralatan yang terpasang pada system tersebut. Dalam hal proteksi gangguan ke bumi, pembatasan arus gangguan ke bumi perlu diketahui karena bilamana pembatasan arus gangguan ke bumi terlalu kecil dapat menyebabkan relai proteksi gagal bekerja. Metode pembumian yang dihubungkan antara netral generator dan bumi menentukan arus yang mengalis pada generator untuk operasi normal dan selama terjadi gangguan ke bumi pada belitan generator. Berdasarkan standar IEEE std 665-19995 sistem pembumian dibagai dalam tiga cara : neutral ground, equipment ground dan safety ground. Defenisi pembumian netral, peralatan dan keamanan.

METODE a. Untuk lebih memahami analisis terhadap pengaruh system pembumian netral generator terhadap

102

ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN NETRALGENERATOR PLTD TELLO SULAWESI SELATAN (Sugeng A. Karim)

proteksi gangguan ke bumi dan lokasi penelitian diadakan di PT. PLN (Persero) Sektor Tello. b. Data yang diperoleh dilapangan berupa data system pembangkitan (daya, tegangan, dan reaktansi), dan hubungan pembumian generator terhadap data system, jaringan jenis unit

Hasil simulasi dengan program powerworld simulator (PWS) terlihat bahwa perubahan nilai berbagai pembumian netral generator tidak

mempengaruhi besar arus gangguan satu fasa ke bumi. Dengan demikian relay gangguan ke bumi yang digunakan pada tiap generator hanya berfungsi untuk gangguan dalam zona generator sendiri dan tidak perlu dikoordinasikan kerjanya dengan relay lain. Tiap-tiap gangguan yang terjadi pada generator mempunyai besaran ukur tersendiri yang menjadi patokan dalam penggunaan relay proteksi yang

generator,

pembangkitan serta data proteksi gangguan ke bumi. c. Untuk penelitian ini akan digunakan komputer dengan perangkat lunak Matlab 6.5 dan

PowerWorld Simulator 8.0 (PWS). d. Analisis dilakukan dengan menentukan

digunakan. Pada generator yang dibumikan dengan resistansi, reaktansidan impedansi, maka arus urutan nol yang digunakan sebagai besaran ukurnya. Pada generator yang dibumikan dengan

model/variabel yaitu adanya arus gangguan yang mengalir pada netral generator dan lokasi gangguan ke bumi pada belitan stator saat terjadi gangguan ke bumi serta arus gangguan satu fasa ke bumi saat terjadi hubung singkat pada terminal generator.

menggunakan trafo distribusi, maka yang menjadi besaran ukurnya adalah tegangan urutan nol. Dalam hal ini relay tegangan lebih digunakan untuk mendeteksi tegangan urutan nol. Bilamana tegangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

akibat gangguan ke bumi melebihi setting dari relay tegangan, maka relay akan bekerja dengan baik.

Single line sistem pemasangan generator pada PLTD Tello Makassar Sulawesi Selatan sebagai terlihat di bawah ini Skema sistem ketiga generator PLTG GE, PLTD SWD dan PLTD Mitsubishi menggunakan transformator blok delta-wye (generator hubungan langsung). Dengan penggunaan transformator Arus gangguan yang mengalir antara netral generator dan bumi serta kegagalan dalam belitan stator generator sangat ditentukan oleh metode pembumian netral generator. Untuk nilai pembumian yang sama, arus gangguan ke bumi untuk metode pembumian dengan impedansi lebih besar dibandingkan pembumian melalui resistansi dan reaktansi. Metode pembumian netral generator secara langsung tidak dapat digunakan untuk generator PLTG GE, PLTD SWD, dan PLTD Mitsubishi. Jenis relay proteksi gangguan ke bumi pada generator sangat dipengaruhi oleh metode pembumian netral yang digunakan. Untuk mendapatkan metode pembumian netral yang optimal pada generator terlebih dahulu harus dianalisis keuntungan dan kerugian tiap metode,

SIMPULAN DAN SARAN

hubungan ini dapat membedakan gangguan ke bumi yang terjadi di luar generator dengan yang terjadi dalam rangkaian generator. Bilamana terjadi

gangguan ke bumi di luar generator tidak akan mempengaruhi rangkaian generator. Apabila terjadi gangguan di luar generator, misalnya pada feeder keluar maka akan timbul arus urutan nol, tetapi diisi generator arus urutan nol hanya berputar dalam lilitan delta dari transformator blok sehingga tidak akan mengerjakan relay gangguan ke bumi pada generator yang netralnya dibumikan.

103

ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN NETRALGENERATOR PLTD TELLO SULAWESI SELATAN (Sugeng A. Karim)

karena hasil-hasil terbaik tiap metode pembumian netral tidak mungkin digabung dalam satu metdoe pembumian netral sistem. Untuk mencegah timbulnya harmonisa ketiga pada generator yang kerja parallel, digunakan metode pembumian dengan hanya satu pembumian netral saat parallel.

DAFTAR PUSTAKA
Blackburn J.L. 1998. Protective Relaying Principles and Applications. Marcel Dekker , New York. Fulczyk M. 2002. Ground Fault Current In Unit Connected Generators With Different Elements Grounding Neutral. IEEE Transc On Energy Conversion Vol. 17. No. pp. 61-66. Glover J. D & Sarma M.S. 2002. Power System Analysis and Design. Brooks Cole, USA. Hutauruk T.S. 1991. Pengentanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengentanahan Peralatan. Erlangga Jakarta. Kadarisman P. Mucktar. 2003. Masalah Pentanahan Netral Sistem Tegangan. Seminar Proteksi PT. PLN (Persero) Jasdik. Jakarta. Saadat H. 1999. Power System Analysis. MC Graw Hill . Singapore.

104

Você também pode gostar