Você está na página 1de 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAARAN (RPP)

Mata Pelajaran Materi Kelas Alokasi Waktu : 4. dan terapannya. : 4.4 dan pH larutan garam tersebut.

: Kimia : Hidrolisis Garam : XI/II : 1 x 20 menit Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

nsi

Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air

INDIKATOR I. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek kognitif Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : Menjelaskan pengertian dari hidrolisis garam Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan Menentukan garam yang tidak terhidrolisis, terhidrolisis parsial dan terhidrolisis sempurna Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Aspek afektif Aspek afektif yang dikembangkan diantaranya : Kemampuan menanggapi permasalahan yang diajukan guru. Kemampuan bertanya dan menyusun pertanyaan. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Kemampuan menghargai pendapat orang lain. Kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Bertanggung jawab.

Aspek psikomotor Cara memipet larutan ke dalam pipet tetes Cara meneteskan larutan pada plat tetes

II. MATERI PEMBELAJARAN A. Materi Prasyarat Reaksi asam basa B. Materi yang dikembangkan Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air, dan lisis yang berarti penguraian. Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi antara ion-ion garam dengan air. Bila kation dan anion garam tidak mengalami hidrolisis, maka larutannya bersifat netral. Contoh : NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O(l) Cl-(aq) + H2O(l) Bila kation dari garam yang mengalami hidrolisis, maka larutan garam bersifat asam. Kation dapat mengalami hidrolisis apabila harga Ka nya > Kw air. Contoh : NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq) NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq) Cl-(aq) + H2O(l) Bila anion dari garam yang mengalami hidrolisis, maka larutan garam bersifat basa. Anion dapat mengalami hidrolisis apabila harga Kb nya > Kw air. Contoh : CH3COONa(aq) CH3COO-(aq) + Na+(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Na+(aq) + H2O(l) Bila kation dan anion dari garam kedua-duanya mengalami hidrolisis, maka sifat larutan garam ditentukan dengan membandingkan harga Ka dan Kb, mana yang lebih besar. Bila Ka > Kb maka larutan bersifat asam, dan bila harga Kb > Ka maka larutan bersifat basa.

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN Metode : praktikum, ceramah dan tanya jawab

Model Pendekatan

: induktif : keterampilan proses

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahapan kegiatan Kegiatan awal

Langkah-langkah Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang reaksi suatu asam dengan suatu basa / reaksi penetralan Motivasi : mengapa garam yang kita makan hanya garam NaCl? Bagaiman sifat larutan dari garam NaCl? Guru membagi siswa kedalam dua kelompok. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagikan oleh guru. Guru membagikan LKS eksperimen kepada tiap kelompok. Siswa mempelajari LKS eksperimen yang telah dibagikan oleh guru.

Waktu

5 menit

Kegiatan inti

Guru mengarahkan siswa untuk melakukan praktikum.

10 menit

Guru menjelaskan judul, tujuan dan prosedur kerja praktikum. Siswa melakukan praktikum dengan teman sekelompoknya. Guru menyuruh salah seorang perwakilan dari siswa untuk menuliskan data

pengamatannya di depan kelas Guru dan siswa membahas data hasil pengamatan Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya V. ME DIA DAN SUM BER PEM Kegiatan akhir Siswa dengan bimbingan guru BEL AJA RAN

menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil praktikum Siswa diberi lembar kerja siswa untuk dikerjakan di rumah dan diberi tugas 5 menit

A lat dan Baha

membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya Guru menutup pelajaran dengan

n untu k prak

mengucapkan Hamdalah. Guru mengucapkan salam tikum : Alat Bahan : pipet tetes, plat tetes

: larutan NaCl 1M, NH4Cl 1 M, CH3COONa 1 M, lakmus merah dan lakmus biru

Sumber Pembelajaran : Parning, Horale dan Tiopan. 2006. Kimia SMA kelas XI Semester Kedua. Jakarta : Yudhistira Pratana, fajar dan Wiyarsi, antuni. 2009. Mari Belajar Kimia. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

VI. PENILAIAN Jenis tagihan Bentuk Instrumen : Tugas Individu : Laporan hasil praktikum, Lembar Kerja Siswa

Format Penilaian Kognitif No 1. Butir Soal Kunci Jawaban nya tehidrolisis menghasilkan H3O+. Contoh : NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq) NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+ Cl-(aq) + H2O(l) Larutan garam bersifat basa karena anion nya terhidrolisis menghasilkan OH-. Contoh : CH3COONa(aq) CH3COO-(aq) + Na+(aq) CH3COO-(aq) + Na
+ (aq)

Skor

Mengapa larutan suatu Larutan suatu garam bersifat asam karena kation garam ada yang bersifat asam, basa atau netral? Jelaskan dan tuliskan contohnya!

0-15 OH-(aq)

H2O(l) CH3COOH(aq) +

+ H2O(l)

Larutan garam bersirat netral karena kation dan anion nya tidak terhidrolisis. Contoh : NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) Na+(aq) + H2O(l) Cl-(aq) + H2O(l) 2. Jelaskan yang dimaksud dengan hidrolisis garam! Mengapa larutan garam ada yang tidak dapat terhidrolisis, dapat terhidrolisis parsial dan terhidrolisis total? Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam oleh air, atau reaksi antara kation asam atau anion basa dari suatu garam dengan air Larutan tidak dapat terhhidrolisis karena harga Ka dari kation asam dan harga Kb dari anion basa lebih kecil dari harga Kw air, sehinga kation dan anion nya tidak dapat bereaksi dengan air. Larutan terhidrolisis parsial karena hanya harga Ka dari kation asam nya saja atau hanya harga 0-20

Kb dari anion basa nya saja yang lebih besar dari harga Kw air, sehingga hanya kation atau anion nya saja yang dapat bereaksi dengan air. Larutan terhidrolisis total karena harga Ka dari kation asam dan harga Kb dari anion basa nya lebih besar dari harga Kw air, sehingga kation atau anion nya dapat bereaksi dengan air. 3. Manakah garam berikut ini yang dapat terhidrolisis? Tuliskan a. Sr2+(aq) + H2O(l) 2Cl-(aq) + H2O(l) Tidak terhidolisis NO3-(aq) + H2O(l) Terhidrolisis parsial c. K+(aq) + H2O(l) CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq) Terhidrolisis parsial d. 3Ba2+(aq) + H2O(l) 2PO43-(aq) + H2O(l) Tidak terhidolisis e. NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O(aq)+ CN-(aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH-(aq) Terhidrolisis sempurna Nilai Total 60 0-25

persamaan reaksinya b. NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O(aq)+ dan tentukan garam yang terhidrolisis persial dan garam yang terhidrolisis sempurna! a. SrCl2 b. NH4NO3 c. KCH3COO d. Ba3 (PO4)2 e. NH4CN

Nilai = Format Penilaian Afektif No 1. 2.

x 100
Skor 1 2 3 4 5

Aspek afektif yang dinilai Kemampuan menanggapi permasalahan yang diajukan guru Kemampuan bertanya dan menyusun pertanyaan

3. 4. 5. 6.

Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan guru Kemampuan menghargai pendapat orang lain Kemampuan bekerjasama dengan orang lain Bertanggung jawab

Skor maksimal = 30 Keterangan : 21-30 = baik sekali (A); 11-20 = baik(B); 1-10 = kurang (C) Format Penilaian Psikomotor No Nama Aspek yang di nilai Memipet larutan kedalam Meneteskan larutan pada pipet tetes plat tetes Ya Tidak Ya Tidak

Keterangan : Skor maksimal = 2 Penilaian dilakukan selama kegiatan praktikum pada perwakilan siswa, dengan skor tiap aspek : Ya Tidak Nilai : 2 : Baik 1 : Cukup 0 : Kurang Mengetahui, Dosen Pembimbing Bandung, 6 Desember 2011 Guru Praktikan =1 =0

Dra. Cucu Zenab Subarkah, M.Pd NIP. 196112181786022001

Arif Rohmanul Hakim NIM. 1209208016

Você também pode gostar