Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kebijakan otonomi daerah yang dilaksanakan semenjak tahun 2001 lalu, saat ini telah mengalami penyempurnaan-penyempurnaan seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Hal ini membawa implikasi penyempurnaan subsistem otonomi daerah lainnya termasuk sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah. Sistem pengelolaan keuangan daerah yang sebelumnya diatur dengan Peraturan Pemerintah No 105 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kepmendagri Penyusunan No APBD, 29 Tentang Tentang Tata Usaha Pedoman Keuangan Pengurusan, Daerah dan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah Serta Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Perhitungan APBD, diganti dengan paket perundangan lain,
diantaranya; Undang-Undang No 17 Tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permerndagri No 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No. 59 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (pelengkap dari Permendagri No. 13 Tahun 2006). Dalam perspektif teori manajemen anggaran publik (public
expenditure management), pemberlakuan ketiga payung hukum pengelolaan keuangan daerah tersebut dapat dilihat sebagai alat untuk menciptakan keterpaduan pengelolaan keuangan negara disamping memperkuat terciptanya outcome pengelolaan keuangan publik, berupa; teralokasinya sumber pembiayaan publik pada bidang dan sektor pembangunan yang strategis (strategic allocation), terciptanya efisiensi pengelolaan keuangan daerah (technical efficiency) dan Discipline). terciptanya disiplin anggaran (Fiscal
Untuk menghindari permasalahan yang timbul dan agar pengeluaran Anggaran Daerah berdasarkan pada kewajaran ekonomi, efisien, dan efektif, maka Anggaran Daerah harus disusun berdasarkan kinerja yang akan dicapai oleh Daerah. Dengan menggunakan Anggaran Kinerja tersebut, maka Anggaran Daerah akan lebih transparan, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu instrumen yang diperlukan untuk menyusun Anggaran Daerah dengan pendekatan kinerja adalah Analisis Standar Belanja (ASB). Laporan ASB ini terdiri dari metodologi penyusunan serta pendekatanpendekatan yang dilakukan dalam merumuskan ASB untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Laporan ini mungkin masih terdapat kekurangan di dalamnya, untuk itu kepada berbagi pihak diharapkan sumbang saran demi penyempurnaan laporan ini. Kepada berbagai pihak yang telah membantu berlangsungnya pengembangan dan penyelesaian laporan ini diucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I-1 I-2 I-3 I-4 I-5
A. Umum B. Dasar Hukum C. Definisi Standar Analisis Belanja D. Tujuan Pengembangan ASB E. Posisi ASB dalam Penganggaran BAB II GARIS BESAR DAN METODOLOGI PENGEMBANGAN ASB A. Garis Besar Pengembangan ASB 1. Langkah-langkah Pengembangan ASB 2. Metode Pengumpulan Data 3. Metode Analisis 4. Asumsi Penyusunan ASB B. Metodologi Pengembangan ASB C. Metode Pengembangan ASB BAB III HASIL PENGEMBANGAN ASB A. Hasil Tahapan Pengembangan ASB B. Ekualisasi Kegiatan C. Tahap-Tahap Perolehan Nilai Perhitungan D. Kebijakan Penyajian ASB E. Uji Model F. Format Penyajian ASB G. Pelaksana LAMPIRAN Hasil dan Jenis-Jenis Analisis Standar Belanja
BAB I PENDAHULUAN
A.
Umum
Laporan ini secara umum berisi uraian tentang dasar penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB), metodologi dan metode pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ) dan hasil jenis-jenis Analisa Standar Belanja ( ASB )
Hasil pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ) Kabupaten Kutai Kartanegara ini nantinya diharapkan dapat digunakan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pengguna anggaran dalam menjalankan
kegiatan belanja langsung sifatnya strategis yang data sekundernya berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) setiap satuan kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara . Penggunaan Dokumen Pelaksana Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) didasarkan pada pertimbangan bahwa dokumen ini merupakan hasil kesepakatan antara eksekutif dan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ). Sehingga hasilnya diharapkan dapat diterima baik oleh eksekutif maupun oleh dewan.
I-1
B.
Dasar Hukum
Dasar hukum pengembangan Standar Analisa Belanja atau disebut juga
Analisis Standar Belanja bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah: 1. PP 58 Tahun 2005 Pasal 38 ayat 2: Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, Analisis Standar Belanja, Standar Satuan Harga, dan Standar Pelayanan Minimal
2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 89 Huruf e: Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, Kode Rekening APBD, Format RKA-SKPD, Analisis Standar Belanja, dan Standar Satuan Harga
3.
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pokok - Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
4.
Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 65.
I-2
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menerbitkan pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) berdasarkan prinsip-prinsip kinerja dengan Surat Edaran (SE) Kepala Daerah. Adapun Isi Surat Edaran Kepala Daerah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Format RKA SKPD Kode Rekening APBD Analisis Standar Belanja (ASB) Standar Satuan Harga
C.
harus dikembangkan sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan dalam penyusunan APBD dengan pendekatan kinerja. Analisa Standar Belanja ( ASB ) adalah standar yang digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam satu tahun anggaran. Penerapan Analisa Standar Belanja ( ASB ) memberikan manfaat antara lain: 1. Dapat menentukan kewajaran belanja untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan tupoksinya. 2. Meminimalisir terjadinya pemborosan anggaran yang menyebabkan inefisiensi anggaran. pada dasarnya akan
I-3
3.
4.
5.
Unit
kerja
mendapat
keleluasaan
yang
lebih
besar
untuk
D.
Anggaran daerah dalam konteks otonomi dan desentralisasi menduduki posisi yang sangat penting. Namun saat ini kualitas perencanaan Anggaran Daerah yang digunakan masih relatif lemah. Proses perencanaan Anggaran Daerah dengan paradigma lama cenderung lebih dominan. Lemahnya perencanaan anggaran juga diikuti dengan ketidakmampuan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penerimaan Daerah secara berkesinambungan, sementara di pihak lain pengeluaran terus meningkat secara dinamis, tetapi tidak disertai dengan penentuan skala prioritas dan besarnya plafon anggaran. Keadaan tersebut pada akhirnya memunculkan kemungkinan underfinancing atau overfinancing, yang semuanya mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektivitas unit-unit kerja pemerintah daerah.
Untuk menghindari permasalahan yang timbul di atas dan agar pengeluaran anggaran daerah berdasarkan pada kewajaran ekonomi, efisien dan efektif, maka anggaran daerah harus disusun berdasarkan kinerja yang akan dicapai oleh daerah. Dengan menggunakan anggaran kinerja tersebut, maka anggaran daerah akan lebih transparan, adil, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Salah satu instrumen yang diperlukan untuk menyusun anggaran daerah dengan pendekatan kinerja adalah Analisa Standar Belanja ( ASB ).
I-4
E.
Analisa Standar Belanja ( ASB ) digunakan pada saat proses perencanaan anggaran. ASB merupakan pendekatan yang digunakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengevaluasi usulan program, kegiatan, dan anggaran setiap satuan kerja dengan cara menganalisis beban kerja dan biaya dari usulan program atau kegiatan yang bersangkutan.
Analisa Standar Belanja ( ASB ) digunakan pada saat mengkuantitatifkan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) menjadi Dokumen Pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ). Untuk mengetahui beban kerja dan beban biaya yang optimal dari setiap usulan program atau kegiatan yang diusulkan, langkah yang dilakukan adalah dengan menggunakan formula perhitungan Analisa Standar Belanja ( ASB ) terdapat pada masing-masing jenis Analisa Standar Belanja ( ASB ). yang
I-5
A.
financial control dalam proses atau siklus Anggaran Daerah. (4) Pendalaman arah kebijakan Otonomi Daerah
sebagaimana yang tercermin dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah , Peraturan Pemerintah (PP) No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah beserta penjelasannya yang termuat dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
II - 1
(5) Kajian tentang berbagai peraturan dan produk hukum yang terkait dengan proses atau siklus penganggaran pemerintah daerah yang berlaku saat ini maupun yang akan berlaku. (6) Kajian terhadap berbagai peraturan dan ketentuan tentang tugas pokok dan fungsi Dinas/Unit Kerja Daerah. (7) Kajian terhadap format dan struktur Anggaran Daerah dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis). b. Langkah II: Survey dan Pengumpulan Data Langkah ini diawali dengan penyusunan daftar pertanyaan dan format kuesioner serta wawancara yang dilakukan pada berbagai jenjang birokrasi, khususnya Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) yang banyak terlibat dalam proses perencanaan Anggaran Daerah. Survey ini telah dilakukan di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai sampel sebagaimana tersebut di atas. c. Langkah III: Analisis Data Kegiatan ini dilakukan untuk melihat karakteristik data dan informasi dalam rangka pengembangan berbagai kajian yang akan dilaksanakan. Berbagai data yang diperoleh, baik data primer maupun sekunder akan dianalisis berdasarkan
pendekatan serta metodologi yang sesuai dan sejalan dengan tujuan dan sasaran penelitian. d. Langkah IV: Diskusi Awal Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring persepsi para praktisi di daerah, para pakar dari Perguruan Tinggi dan lembaga-lembaga lainnya mengenai hasil analisis dalam penyiapan Model Perencanaan Anggaran Daerah yang berorientasi pada Kinerja.
II - 2
e. Langkah V: Penyusunan Model Dalam kegiatan ini dipersiapkan model Analisa Standar Belanja ( ASB ), yang akan digunakan dalam bentuk model statistik yang dapat digunakan sebagai upaya perbaikan kinerja pengeluaran daerah. f. Langkah VI: Perumusan Akhir Laporan akhir yang telah didiskusikan pada kegiatan diskusi awal selanjutnya perlu dirumuskan kembali melalui berbagai perbaikan. Perbaikan tersebut dilakukan dengan berdasarkan masukan dan saran yang didapatkan pada kegiatan diskusi awal. g. Langkah VII: Diskusi Akhir Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring persepsi para praktisi, para perangkat pemerintah daerah khususnya TAPD dan para pakar dari Perguruan Tinggi dan lembaga-lembaga lainnya mengenai hasil analisis dalam perumusan Laporan akhir pengembangan model perencanaan anggaran yang berorientasi pada kinerja dalam bentuk model Analisa Standar Belanja ( ASB ).
2.
Metode Pengumpulan Data Sumber data yang digunakan dalam analisis ini berasal dari data
primer maupun data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kunjungan lapangan (survey) di daerah penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui berbagai sumber data yang tersedia pada berbagai satuan kerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara .
II - 3
3.
Metode Analisis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan
metoda
kualitatif-rasionalistik.
Metoda
kualitatif-
rasionalistik ini didasarkan atas pendekatan holistik berupa suatu konsep umum (grand concepts) yang diteliti pada objek tertentu (specific object), yang kemudian mendudukkan kembali hasil penelitian yang didapat pada konsep umumnya (Muhadjir, 1992). Metoda pemaparan penelitian ini dilakukan dengan metoda diskriptif analitis dan metoda sintesis preskriptif. Metoda diskriptif analitis dimaksudkan bahwa pengungkapan atau gambaran tentang keadaan yang faktual dan akurat tentang objek yang diamati yang dibahas secara analitis, bertitik tolak dari pemikiran, konsepsi, paradigma ataupun teori yang melandasi atau berkaitan dengan program terkait. Sedangkan metoda sintesis preskriptif
dimaksudkan untuk membangun kembali hasil analisis kritis yang telah dilakukan agar faktor-faktor yang relevan dan penting yang diperlukan, dapat disintesiskan ke dalam konsep yang sistematis.
4.
Kabupaten Kutai Kartanegara menggunakan data Dokumen Anggaran Satuan Kerja setiap SKPD pada Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara. Dalam proses pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ) ini, ada beberapa asumsi yang digunakan. Asumsi-asumsi tersebut antara lain: 1) Proses penyusunan Dokumen Pelaksana Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) Pemerintah Kabupaten Kutai
II - 4
2) Dokumen Pelaksana Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) pada proses penetapannya tidak terjadi kesalahan
dalam perhitungan angka-angkanya. 3) Dokumen Pelaksana Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) merupakan representatif dari sistem anggaran yang berbasis kinerja yang mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku.
B.
sistematik yang berlaku umum yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Analisa Standar Belanja ( ASB ) dikembangkan dengan
kemiripan pola dengan pengembangan sistem dengan pendekatan prototyping. Protoyping merupakan langkah untuk menyusun prototipe (bentuk awal) untuk memperoleh gambaran hasil final dengan memunculkan satu contoh Analisa Standar Belanja ( ASB ) hasil final. Setelah bentuk akhirnya disepakati maka keseluruhan jenis Analisa Standar Belanja ( ASB ) bisa dikembangkan dengan bentuk dan kandungan yang sama. Pada dasarnya setiap pengembangan sistem atau model mencakup empat tahap utama yaitu: analisis, disain, konstruksi, dan implementasi. 1. Analisis merupakan tahap pertama yang dilakukan untuk memilah-milah tatanan yang ada ke dalam bagian-bagian yang sesuai untuk menentukan apa yang sedang terjadi dan
menentukan apa yang harus dihadirkan dalam standar analisis belanja yang akan datang. 2. Disain merupakan tahapan yang dilakukan untuk menentukan bagaimana standar akan dibangun tanpa benar-benar
II - 5
3.
Konstruksi menghadirkan
merupakan secara
tahapan standar
yang yang
dilakukan dimaksud
untuk yang
fisik
merupakan alat referensi atau rujukan bagi para penggunanya. 4. Implementasi merupakan tahap terakhir untuk menghadirkan standar final yang bisa diterapkan pada pengguna sebenarnya.
Analisis dilakukan agar model tidak menggambarkan sesuatu secara keliru yang akan mengakibatkan solusi yang dihasilkan juga keliru. Tahap ini mencakup deteksi masalah untuk mendefinisikan masalah yang sebenarnya, penyelidikan awal untuk menentukan cakupan permasalahan yang dipecahkan, penentuan kebutuhan untuk menentukan tingkat kebutuhan pengguna dan berbagai peralatan yang diperlukan, sumber daya yang dikonsumsi, ataupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Definisi kebutuhan dilakukan untuk menentukan berbagai kebutuhan yang harus dihadirkan dalam Analisa Standar Belanja ( ASB ) yang baru, ketersediaan sumber daya, dan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Analisa Standar Belanja ( ASB ). Beberapa alternatif solusi akan mampu dihasilkan selepas tahap di atas. Pemilihan atas solusi yang terbaik perlu dilakukan untuk menentukan solusi yang paling optimal, aplikatif, sesuai dengan kebutuhan, memadai dan tangguh, serta luwes (fleksibel) yang bisa diterapkan bagi para penggunanya. Berbagai alat yang diperlukan untuk penggunaan Analisa Standar Belanja ( ASB ) sebagai alat kebijakan strategis juga ditentukan dalam aktivitas ini.
Disain merupakan tahap pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ) untuk menentukan bagaimana Analisa Standar Belanja ( ASB ) akan dibangun tanpa benar-benar menghadirkannya dalam bentuk fisik yang sebenarnya. Tahap ini mencakup perancangan atas output (bentuk yang ringkas, padat, dan mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna), perancangan atas input, dan perancangan atas prosedur atau ketentuan-ketentuan yang harus diikuti dan dipenuhi oleh para pengguna.
II - 6
Setelah disain yang terpilih ditetapkan tahap pengembangan masuk ke tahap konstruksi. Pada tahap inilah model yang telah dirumuskan benar-benar dibangun dan dihadirkan secara fisik sebagai satu contoh bentuk final. Satu contohnya bisa berupa lembaran Analisa Standar Belanja ( ASB ) yang memuat berbagai ketentuan yang harus diikuti, nilai belanja tetap dan belanja variabel setiap aktivitas dalam satuan rupiah, teknik penggunaan dan penyesuaiannya di masa depan, serta menanjak ke tahap yang lebih tinggi adalah penggunaan ASB sebagai alat kebijakan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Penggunaan Analisa Standar Belanja ( ASB ) untuk kebijakan strategi dirumuskan bentuk, nilai, dan mekanisme penggunaannya pada tahap ini.
Implementasi merupakan tahap terakhir untuk menghantarkan model Analisa Standar Belanja ( ASB ) yang telah dibangun agar dapat digunakan dengan baik oleh para penggunanya. Sebelum tahap ini diberlakukan
seringkali didahului dengan pengujian model (model testing). Beberapa analis dan praktisi sebagian menggolongkan testing dalam kategori disain sementara sebagian lagi menggolongkannya dalam tahap implementasi. Pengujian model mencakup dua jenis yaitu: alpha testing dan beta testing. Alpha testing merupakan pengujian model terhadap pengguna yang dikondisikan atau orang luar yang dikondisikan seakan-akan merupakan pengguna sebenarnya. Jika kurang bagus alpha test bisa dilaksanakan lagi sehingga disebut alpha 2 (alpha two atau alpha dua) dan yang semula disebut dengan alpha 1 (alpha one). Beta testing atau pengujian beta merupakan pengujian model terhadap pengguna sebenarnya. Kekurangsempurnaan model bisa diperbaiki dan
dilakukan pengujian kembali pada mereka yang disebut dengan beta 2 (beta two atau beta dua) dan tahap sebelumnya disebut beta 1 (beta one atau beta satu). Tahap implementasi mencakup dua aktivitas utama yaitu sosialisasi dan pendampingan teknis. Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para pengguna tentang tata cara penggunaan Analisa Standar Belanja ( ASB ) secara langsung. Berbagai kendala pemahaman dan penjelasan teknis
II - 7
yang sulit dipahami melalui panduan bacaan yang dihadirkan dapat dikonfirmasikan di sini.
Sedangkan pendampingan teknis hanya diperlukan jika pengguna masih kesulitan juga untuk menggunakan Analisa Standar Belanja ( ASB ) ini. Pendampingan teknis dilakukan untuk memberikan bimbingan bagi para pengguna satu orang demi satu orang untuk menunjukkan berbagai mekanisme pemahaman dan penghitungan variabel ataupun rentang batasan yang ada. Aktivitas ini seharusnya tidak perlu dihadirkan jika pada aktivitas sosialisasi berbagai keterangan disimak dengan baik dan berbagai perbedaan
C.
berlaku spesifik sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di lapangan yang berbeda-beda. Metode pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ) untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai berikut: mencakup beberapa tahapan
1) Tahap Pengumpulan Data. Data kegiatan dari berbagai satuan kerja perangkat daerah dikumpulkan untuk dirinci untuk memperoleh gambaran awal atas berbagai jenis kegiatan yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
II - 8
2) Tahap Penyetaraan Kegiatan. Penyetaraan kegiatan dilakukan untuk menggolongkan daftar berbagai kegiatan yang diperoleh dari tahap di atas ke dalam jenis atau kategori kegiatan yang memiliki kemiripan pola kegiatan dan bobot kerja yang sepadan.
3) Tahap Pembentukan Model Awal. Model awal dibentuk untuk memperoleh gambaran nilai belanja dan alokasinya yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Tahap ini mencakup tiga langkah utama yaitu: a. Pencarian Pengendali Belanja (cost driver) dari tiap-tiap jenis kegiatan. b. Pencarian Nilai Belanja Tetap (fixed cost) dan Belanja Variabel (variable cost) untuk setiap jenis kegiatan. Nilai belanja dari tiap jenis kegiatan dipisahkan dalam nilai belanja tetap dan nilai belanja variabel. Dengan demikian, setiap penambahan kuantitas akan dapat dianalisis
peningkatan belanja variabelnya. c. Pencarian Nilai Rata-rata (Mean), Batas Atas dan Batas Bawah. Nilai mean, batas atas dan bawah dicari untuk memperoleh gambaran awal atas rata-rata dari pengalokasian belanja setiap jenis kegiatan dan pengendali belanjanya. Nilai Batas Atas dan Batas Bawah kadang-kadang tidak bisa langsung digunakan sebagai indikator dan penentuan kebijakan karena sangat sering memunculkan nilai ketidakmungkinan.
II - 9
4) Tahap Pengujian Model. Sesuai dengan metodologi di atas maka model diuji dengan alpha test dan beta test. Alpha test merupakan uji coba awal dari model ini yang akan dilakukan dengan menggunakan responden mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sedangkan beta test juga merupakan uji coba model Analisa Standar Belanja ( ASB ) kepada pengguna langsung Analisa Standar Belanja ( ASB ) yaitu para penyusun anggaran seluruh satuan kerja pengguna anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka mengkaji kelayakan dan keberterapan (aplikabilitas) model.
5) Tahap Perbaikan Model. Model awal yang telah disusun kemudian didiskusikan dengan para pelaku penyusunan anggaran di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebagai tim pembahas rencana anggaran eksekutif. Hasil diskusi yang berupa masukan-masukan kemudian dianalis untuk dijadikan dasar perbaikan dari model awal yang telah dikembangkan.
II - 10
A.
Pemerintah
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
telah
dilaksanakan
melalui
mekanisme dan tahapan sebagai mana yang dijelaskan pada bab 2. Tahapan pengembangan yang telah dilaksanakan hingga laporan ini dibuat adalah telah sampai pada proses model awal Analisa Standar Belanja ( ASB ) Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah disusun. Tahap-tahap yang telah dilewati sampai pada penyusunan Laporan ini adalah:
Langkah I: Survey Dan Pengumpulan Data Pada tahap survey, penyusun melakukan survey ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara guna memperoleh gambaran kegiatan yang dilaksanakan. Survey ini dilakukan dengan metode wawancara. Dari hasil wawancara diperoleh berbagai masukan dan saran sebagai landasan pengembangan Analisa Standar Belanja ( ASB ). Selain itu pada tahap ini diperoleh data sekunder berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) 2007 dan 2008 untuk masing-masing satuan kerja. Dokumen
Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) ini berisi seluruh kegiatan/program yang telah dilaksanakan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mencakup jenis kegiatan dan anggarannya.
III - 1
Langkah II: Entry Data Setelah seluruh data sekunder terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah melakukan entry data. Data kegiatan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah dikumpulkan untuk dirinci untuk memperoleh
gambaran awal atas berbagai jenis kegiatan yag terjadi di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang dientri adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun 2008 untuk komponen Belanja Langsung. Belanja langsung merupakan belanja yang eksistensinya dipengaruhi secara langsung oleh adanya kegiatan yang direncanakan (terprogram). Untuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2008 belanja langsung yang dientri adalah belanja langsung selain kegiatan-kegiatan dalam Program Pelayanan Administrasi Kantor dan kegiatan pemeliharaan. Dikarenakan kegiatan-kegiatan tersebut sebenarnya merupakan kegiatan yang sulit diukur ukuran kinerjanya.
Langkah III: Analisis Data Berbagai data yang telah dikumpulkan, baik data primer maupun sekunder dianalisis berdasarkan pendekatan serta metodologi yang sesuai dan sejalan dengan tujuan dan sasaran pengembangan. Pada tahapan ini, penyusun menganalisis karakteristik masing-masing data yang dilihat berdasarkan belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung merupakan belanja yang eksistensinya dipengaruhi secara langsung oleh adanya kegiatan yang direncanakan (terprogram). Sedangkan belanja tidak langsung merupakan belanja yang
eksistensinya tidak dipengaruhi secara langsung oleh adanya kegiatan yang direncanakan (terprogram). Analisa Standar Belanja ( ASB ) ini dikembangkan berdasarkan pada data belanja langsung dari setiap satuan kerja. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan sebagai berikut:
III - 2
1. Belanja langsung dianggarkan untuk setiap program/kegiatan yang diusulkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. 2. Belanja langsung dapat diukur/dibandingkan secara langsung dengan output program/kegiatan. 3. Variabilitas jumlah belanja langsung dipengaruhi langsung oleh target kinerja/tingkat pencapaian. Berdasarkan belanja langsung yang terdapat pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun 2008 (selain kegiatan dalan program Pelayanan Administrasi) kemudian dilakukan proses pembobotan beban kerja dan kewajaran belanja.
Selanjutnya dilakukan proses penyetaraan atas dasar belanja langsung untuk masing-masing program atau kegiatan satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyetaraan kegiatan dilakukan dengan cara mengelompokkan kegiatan ke dalam satu kelompok/jenis yang sama atau setara. Dari hasil penyetaraan ini dapat dikembangkan jenis kelompok Analisa Standar Belanja ( ASB ) yang sifatnya umum.
B. Ekualisasi Kegiatan
Untuk memudahkan proses pembobotan beban kerja dan belanja suatu kegiatan, maka masing-masing program atau kegiatan satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dilakukan proses ekualisasi. Hasil dari ekualisasi dilakukan dengan cara mengelompokkan program atau kegiatan ke dalam satu kelompok/jenis yang sama. Berdasarkan hasil ekualisasi kegiatan, total Analisa Standar Belanja ( ASB ) yang dapat dimunculkan sampai dengan penyusunan Laporan ini berjumlah 20 ( Dua Puluh ) jenis ASB. Jumlah ini sudah merupakan hasil diskusi dari pihak Universitas Gadjah Mada sebagai Narasumber dalam penyusunan Analisa Standart Belanja (ASB). Namun jumlah tersebut pada
III - 3
proses perkembangan lebih lanjut memungkinkan akan bertambah atau berkurang. Penambahan atau pengurangan jenis Analisa Standart Belanja (ASB) tersebut semata-mata untuk menghadirkan jenis Analisa Standart
Belanja (ASB) yang akurat dan andal sebagai salah satu instrumen pada sistem anggaran berbasis kinerja. Hasil dan jenis Analisa Standart Belanja (ASB) tersebut dapat dilihat pada lampiran daftar Analisa Standart Belanja (ASB) kegiatan.
E. Uji Model
Tahap pengujian selanjutnya dilakukan melalui diskusi secara langsung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai
III - 4
Kartanegara. Diskusi yang mendalam ini diharapkan akan memperoleh banyak masukan dan perbaikan guna meningkatkan tingkat kebenaran model yang diajukan.
Hal-hal penting yang tercantum dalam Analisa Standart Belanja (ASB) ini perlu dijelaskan agar memudahkan dalam mengoperasionalkan
penggunaan Analisa Standart Belanja (ASB), yaitu: a. Deskripsi Merupakan penjelasan dari masing-masing Analisa Standart Belanja (ASB) yang ada. Selain itu, deskripsi juga menjelaskan rentang waktu pengunaan Analisa Standart Belanja (ASB) untuk masingmasing kegiatan. b. Batasan Alokasi Objek Belanja Batasan Alokasi Objek Belanja merupakan proporsi dari objek belanja suatu kegiatan. Proporsi tersebut terbagi dalam 3 (tiga) jenis, yaitu mean, batas bawah, dan batas atas. Total keseluruhan proporsi objek belanja harus 100%. c. Pengendali Biaya (cost driver) Pengendali Belanja menjelaskan faktor apa yang memicu
biaya/belanja dari suatu kegiatan. d. Satuan Pengendali Belanja Tetap (Fixed Cost) Menunjukkan besarnya belanja tetap dari suatu kegiatan tanpa dipengaruhi oleh perubahan/penambahan volume kegiatan. e. Satuan Pengendali Belanja Variabel (Variable Cost) Menunjukkan besarnya perubahan belanja variabel untuk masingmasing kegiatan yang dipengaruhi oleh perubahan/penambahan volume kegiatan.
III - 5
f. Formula Perhitungan Belanja Total sebelum penambahan factor inflasi. Merupakan rumus dalam menghitung besarnya belanja total dari suatu kegiatan. Formula ini merupakan penjumlahan antara fixed cost dan variable cost g. Formula Perhitungan Belanja Total x Laju Tingkat Inflasi 14,90 Dalam Perhitungan Belanja Total dari suatu Kegiatan dimana penjumlahan antara Fixed Cost dan Variable Cost dikali dengan laju tingkat inflasi year on year ( Juni 2008 terhadap Juni 2007 mencapai 14,90 persen dari data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), dari data tersebut diasumsikan sebagai prediksi laju tingkat inflasi untuk
2. Teknik Penggunaan
ASB ini seharusnya digunakan oleh setiap satuan kerja pada tahap awal penyusunan angggaran. Dalam penggunaan Analisa Standart Belanja (ASB), satuan kerja dapat mengikuti langkah-langkah sebagi berikut: a) Satuan kerja harus mengetahui kegiatan yang akan
dilaksanakan tergolong dalam jenis Analisa Standart Belanja (ASB) yang mana dari daftar Analisa Standart Belanja (ASB) yang tersedia; b) Satuan kerja harus memahami apa yang menjadi pengendali belanja (cost driver) sehingga mampu membedakan antara fixed cost dan variable cost; c) Menentukan target kinerja dari masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan; d) Menghitungkan besarnya total belanja untuk kegiatan dengan menggunakan formula yang ada pada Analisa Standart Belanja (ASB) tersebut.
III - 6
e)
Perhitungan alokasi proporsi belanja dapat menggunakan angka Mean atau angka diantara batas bawah dan batas atas. Apabila menggunakan proporsi yang standar adalah menggunakan proporsi alokasi belanja sesuai dengan proporsi mean dan total alokasi belanja harus 100% dari belanja total. Apabila ada komponen-komponen yang tidak sesuai dengan kebutuhan (bisa lebih atau kurang dari nilai mean), maka satuan kerja dapat menggeser proporsi/nilai nominal anggaran pada masing-masing objek belanja dengan menggunakan batas bawah dan batas atas tetapi prosentase total belanja tidak melebihi 100%.
f)
Apabila satuan kerja merencanakan kegiatan yang belum memiliki Analisa Standart Belanja (ASB) maka anggaran yang diusulkan harus seijin dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
penyesuaian yang dijelaskan dalam suatu rumus/formula. Teknik penyesuaian yang dilakukan adalah menggunakan angka penyesuaian (contohnya: angka estimasi inflasi) pada tahun yang bersangkutan. Angka penyesuaian yang digunakan merupakan
kebijakan yang dibuat oleh bagian tim anggaran eksekutif yang tertuang
III - 7
dalam surat edaran. Berdasarkan surat edaran tersebut, masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan penyesuaian terhadap angka-angka pada belanja tetap dan belanja variabel.
a. Kebijakan Efisiensi.
Kebijakan efisiensi merupakan pencapain output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan output dengan input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan.
b. Kebijakan Produktivitas
Produktivitas merupakan kemampuan pencapaian output yang diharapkan dengan penggunan input yang ditetapkan.
Produktivitas ini menunjukkan tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan.
G PELAKSANA
Kegiatan ini pada prinsipnya merupakan hasil kerjasama antara pihak Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, menyiapkan (mobilisasi) personil
III - 8
Tenaga Ahli sebagai Nara sumber sedangkan Pelaksana/Tim Teknis adalah dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Tenaga ahli sebagai pelaksana kegiatan dipersiapkan Sekolah Pasca Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta yang memiliki pengalaman
dalam menangani kegiatan penelitian dan capacity building sektor publik daerah di Indonesia. Personil pelaksana kegiatan ini, adalah: Penanggung jawab Ketua Tim 1. Ahli Keuangan Daerah 2. Ahli Kelembagaan 3. Ahli Penganggaran Daerah 4. Ahli Penganggaran Daerah 5. Ahli Statistik 6. Ahli Statistik 7. Staf : : : : : : : : : Dr. Abdul Halim,MBA.,Akt Irwan Taufik Ritonga,SE.M.Bus.Akt Ehermann Suhartono,SE,.M.Si Drs. Rusman R Manik. Yanti Murahadi,SE. Muhammad Silman, SE. Ir. Muhammad Firdaus. Agus Supriyanto, S.Pd Fita Nurul Yuanita, A.Md
Sedangkan Nara sumber pendamping dari Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong sbb: Ketua Tim 1. 2. 3. Anggota Anggota Anggota : : : : Prof. DR. Iskandar,SE.,M.Si Sudirman, S.Sos.,M.Si Rusmawati,SE.M.Si. Heru Suprapto,SE.
Tim Teknis Pendamping dan pengumpul data Fasilitasi Penyusunan Analisa Standar Belanja ( ASB ) Kabupaten Kutai Kartanegara Anggaran
III - 9
Tahun 2008 berdasarkan keputusan Plt. Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 357 Tahun 2008, terdiri atas personil sbb ini adalah : I. Pengarah II. Penanggung Jawab III. Koordinator I IV. Koordinator Ii V. Koordinator Iii VI. Koordinator Iv VII. Koordinator VIII. Koordinator V IX. Ketua X. Wakil Ketua XI. Sekretaris : : : : : : : : : : : Drs. H.M. Samsuri Aspar, MM. Dr. Ir. H. M. Aswin, MM. Drs. Sutrisno Drs. H. M. Hardi, MM Drs. Fathan Djoenaidi, MM Bambang Arwanto, Ap.,M.Si H.M. Arsyad, S.Sos, M.M Drs. Machmudan, M.Si Heriansyah, SE, M.Si Wiyono, Sip.,M.Si Siti Nurwidyawati, SE
A. Kelompok Kerja I (Pembahasan ASB) : 1. Ir. Salderi, MP. 2. Ir. Rodi Hartono, M.Si 3. Hj.Sy Vanessa Vilna Sis, M.Si 4. Dra. Jane, Ar. Nz, MT 5. H.Rizali, SE.,M.Si 6. H. Fredy Wardana, SE. 7. Setianto.N. Aji, SH.
B. Kelompok Kerja I (Penyusunan ASB) : 1. Surya Alam, M.Sc 2. Munir Fasihu, M.Sc 3. Shinta Andriyani Susilo, M.A 4. Anne Hasanah D, Diplom.Bw 5. M. Afrizal. Mardinata.
III - 10
Kegiatan
2 3
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pengelolaan PAK Kenaikan Pangkat Guru TK,SD,SMP dan SMA/SMK Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pemilihan Guru Berprestasi)
ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Contoh Kegiatan ASB 002
No
Satker
Kegiatan
1 2
Pendampingan Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Pendampingan Kegiatan Tugas Pembantu Dana APBN Th 2007
No
Satker
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kegiatan
Pendampingan Lembaga Perkreditan Desa Pendamping Pembebasan Tanah Buku Putih (GD) di 17 Kecamatan Kab. KUKAR Asistensi Penyusunan Rancangan Pengelolaan Keuangan Darah Kabupaten/Kota Asistensi Penyusunan RKA Bagi Seluruh SKPD Dinas/Instansi/Kecamatan Kab. Kukar Tahun 2007 Asistensi Pelaksanaan APBD Th. 2007 Bagi Seluruh PPTK, PPK & Bendahara.
5 6 7 8
9 10 11
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga
Sekretariat Daerah
Peningkatan kualitas aparatur badan pemberdayaan masyarakat Pembinaan & Penempatan Tenaga kerja (Pembinaan Usaha Pemberi Kerja) Pembinaan Norma Ketenagakerjaan
12
13
14
Sekretariat Daerah
15
Pendampingan Adm. Bendahara Penerima, Pengeluaran & Barang, untuk Pelaksanaan Permen No 13
16
17
18 19 20
Pembinaan Menejemen Pasar Desa Pembinaan & Pelatihan Lembaga Latihan Swasta Pembinaan Organisasi Ketenagakerjaan (LKS Tripartit & Dewan Pengupahan Daerah)
No
Satker
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop)
Kegiatan
21
Pembinaan SD Kunjung
22
23
Pembinaan Kemetrologian
24
25
26
27
28 29 30
Pelatihan dan Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan SDM Pemdes di Bidang Pengelolaan Administrasi Kearsipan Monitoring dan Pembinaan Kearsipan Pengadaan Staf Khusus/Konsultan Bidang Pendidikan
31
32 33 34
Catatan : 1. ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 2. Jika Pengiriman Peserta keluar daerah dalam rangka mengikuti Pelatihan /Bimbingan teknis dianggarkan dalam belanja Non Urusan (Ex B.A.U)
Satker
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan
Pembinaan kelompok Kerja Guru(KKG) Pembinaan KKP TK/SD Pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMP Pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMA Peningkatan Mutu Pondok Pesantren
Dinas Sosial
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop)
7 8
10
Studi Efektitivitas dan Magang IK Kerajinan Kayu dalam Menunjang Kegiatan Promosi dan Pemasaran
11
12
13
Dinas Sosial
14
15 16 17
Pengembangan Ternak Rakyat di Pedesaan Pelatihan dan Temu Usaha AGRIBISNIS Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi
No
18
Satker
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kegiatan
Pendidikan dan PelatihanFormal Tenggarong (Pembinaan KKG SMK) Pendidikan dan Pelatihan Formal Pengawas TK/SD (Pengendalian dan Evaluasi Pendidikan) pendidikan dan pelatihan Formal Guru SD/MI 5 Mata Pelajaran Pendidikan dan Pelatihan Formal Guru SMP/MTS pendidikan dan Pelatihan Formal Guru Geografi SMP/MTS
19
20 21 22
23
Pendidikan Berbasis Luas (Life Skill/pendidikan Kecakapan Hidup)pd SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN smk
24 25 26 27 28
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Pelatihan Sekolah Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik(MKKS SLTP/SLTA) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik(KKS SMP/SMA) Pelatihan Pengawas Tingkat TK/SD Pelatihan Pengawas Tingkat SLTP/SLTA Pelatihan AMT Bagi Usaha Industri Kecil Pemuda di Kec. Muara Jawa, Samboja & Marang Kayu
29
30
Pelatihan Penerapan Teknologi Pengolahan Bandeng Presto, Asap & Abon Ikan bagi IKM Kec. Muara Jawa
31 32
Pelatihan dan Penyiapan Peralatan Penunjang Investasi Pelatihan bagi Kepala Desa di Balai PMD Yogyakarta
33
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah Tentang Sistem dan Prosedur Pembuatan Laporan Penerimaan PAD di Jakarta
34
No
Satker
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kegiatan
Bimbingan Tehnis Penyusunan RKA-SKPD Bagi Seluruh SKPD Se-Kab. Kukar
35
36
37 38 39 40 41 42 43 44 45
Badan Pemberdayaan Masyarakat Bapedalda Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Sosial
Pelatihan Fasilisator Pelatih P3MD Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan Dan Pelatihan Formal Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK Pembinaan Administrasi Catatan Sipil Pembinaan Petugas Pembuat Akte Catatan Sipil Pembinaan Program KB Lapangan Penyiapan tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan Dan Pelatihan Formal Pelatihan Keterampilan & Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Pendidikan & Pelatihan Bagi Penyandang Cacat & Eks Trauma
46
47
Dinas Sosial
48
Dinas Sosial
49
Dinas Sosial
Pendidikan & Pelatihan Ketrampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial Di Kec. Marang Kayu
50
Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga
51
No
Satker Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan
Kegiatan
52
53
54
55
56
Pelatihan Perbengkelan Sepeda Motor,Mesin Ces dan Elektronik beserta Bantuan Modal Bekal Usaha
57
58
59
60
61
62
63
64
65
10
No
66
67
Dinas Peternakan
68 69 70 71 72 73 74 75
Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH
Pengembangan Pusat Pembibitan Ternak Kerbau Pengembangan Pusat Pembibitan Ternak Kambing Pengembangan Pusat Pembibitan (Breeding Center) Ternak Babi Pengembangan Bibit Ternak EMBRIO Tansper (ET) Pengembangan Usaha Tani Ternak Berbasis Agrinbisnis Pengembangan Pusat Pembibitan Ternak Ayam Buras Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Pendidikan dan Pelatihan Formal
76
77
78 79
80
81
82
83
11
No
84
Satker
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah
Kegiatan
Bimbingan Tehnis Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
85
86
87
Pembinaan Industri Kecil dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri (Pelatihan Teknis Sablon)
88
Pembinaan Industri Kecil dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri (Pelatihan Pembuatan Kue Kering)
89
Pelatihan Penjahitan, Perbengkelan Sepeda Motor & Partisipasi pada Ajang Promosi Produk IKM
90
91
Kontak Informasi Teknis Produksi Pengolahan Limbah Kayu menjadi Kerajinan Tikar Kayu
92
Pelatihan Pelayanan Administrasi Perijinan Industri (Wilayah Ulu, Pesisir dan Tengah)
93
Pelatihan Penerapan Teknologi Diversifikasi Pengelohan Buah Nenas bagi IKM Kec. Samboja
94
95
Pelatihan Teknis Perangkat Pemerintah DesaDalam Penataan Tapal Batas Desa & Kelurahan Pelatihan dan Bimbingan Teknis (BPD) dalam Wilayah Kab. KUKAR Pelatihan Jurnalistik Pelatihan dan Peningkatan Teknis Audio Visual
96 97 98
12
No
99
Satker
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kegiatan
Pengaktifan & Sosialisasi Mesin Absensi Magnetik
100
Pendidikan Akuntansi bagi Staf PPK pada SKPD di Lingkungan Pemkab. Kukar
101
Pelatihan Bagi Juru Pungut Pajak dan Retribusi se Kab. Kutai Kartanegara
102
SEKRETARIAT DPRD
103
SEKRETARIAT DPRD
104
Sekretariat Daerah
Pelatihan Teknis Staf Bagian Pemdes/Kelurahan Dalam Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat Pemerintah Wilayah Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Mengikuti Bintek Keprotokolan Pelatihan Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan
109
SEKRETARIAT DPRD
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Aplikasi dan Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 di Lingkungan Sekretariat DPRD
110
111
SEKRETARIAT DPRD
Aplikasi dan Implementasi Permendagri No. 13 Tahun 2006 di Lingkungan Sekretariat DPRD
112
Sekretariat Daerah
Aplikasi dan Implementasi Permendagri No. 13 Th. 2006 di Lingkungan Sekretariat DPRD (P)
113
Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kab Kukar dengan Fakultas Kedokteran Unlam Banjarmasin
13
No
Satker
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan
Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan(UGM Yogyakarta)
114
115
Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kab Kukar dengan IPB Bogor
116
Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah/Dinas Pendidikan Kab Kukar dengan ITB Bandung
117
118
Kerjasama FMTK Thr National Technical University College of Malaysia(KUTKM) Malaka Peningkatan Motivasi Guru Daerah Terpencil
119 120
Dinas Sosial
121
Dinas Sosial
122
Bappeda
123
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop)
124
14
No
Satker
Kegiatan
Bapedalda
15
No
Satker
Kegiatan
Bapedalda
Koordinasi Penyusunan AMDAL Fasilitas Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga SEKRETARIAT DPRD Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah
5 6 7
Konsultasi Penyusunan Buku Akhir Tahun 2007 Koordinasi Humas dan Informasi Pembangunan Jaringan Kurikulum dan Penilaian SMA Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pendidikan Bermutu dan Studi Pengembangan Dewan Pendidikan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Komite Sekolah Penyelenggaraan Pendidikan Bermutu Rapat Koordinasi Pembinaan Pengawas Agama Konsultasi ke Departemen Perindustrian Tentang Kemitraan & Promosi Hasil Industri Konsultasi Penyelesaian Tapal Batas Desa
10
11
12
13
Sekretariat Daerah
14
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Koordinasi Realisasi Setoran Retribusi Daerah Pada Instansi Yang Terkait Koordinasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah di Kab. Kutai Kartanegara Konsultasi Tehnis ke Depdagri Tentang Penagihan Pajak & Retribusi Daerah Permen No. 43 Th. 1999 Dalam Rangka Peningkatan Pengetahuan
15
16
16
No
Satker BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEKRETARIAT DPRD
Kegiatan
17
Koordinasi Realisasi Setoran Pajak Daerah Pada Instansi Yang Terkait Koordinasi Dan Pengumpulan Data Guna Mencari SumberSumber Pembiayaan Untuk Meningkatkan PAD Koordinasi Data Kelengkapan Penerbitan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran Koordinasi dan Sinkronisasi Pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lain Mengenai Pengelola Keuangan Daerah Koordinasi Dana Perimbangan Daerah Ke KPKN & Dirjen Anggaran Jakarta Koordinasi dengan Instansi TK. Kecamatan Dalam Rangka Pemutihan Pajak dan Retribusi Daerah Untuk Peningkatan PAD
18
19
20
21
22
23
24
Konsultasi Pada Instansi Terkait Dalam Rangka Pelaksanaan Pemutihan Wajib Pajak/Retribusi Daerah Konfirmasi Pungutan Bagi Hasil Provinsi dan Bantuan Keuangan dari Provinsi Konsultasi Penyusunan Buku Akhir Tahun 2007 Dialog/Audensi dengan Tokoh - tokoh Masyarakat, Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial dan Masyarakat Pelaksanaan Musrebang kecamatan Penyelenggaraan Musrenbang Kab Peningkatan Capaian Kinerja SKPD
25
26
27 28 29 30
17
Catatan: ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas ) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
18
SEKRETARIAT DPRD
Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama
Musrembang Desa/Kelurahan dan pendataan evaluasi penyusunan prog masuk Desa th 2007
19
ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Contoh Kegiatan ASB 006
No 1 2 Satker Bapedalda Badan Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih Evaluasi Kegiatan LPD/FUKP dan Lumbung Pangan Masyarakat Desa(LPMD) Gerbang Dayaku
20
No
Satker BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Bapedalda Bapedalda Bapedalda Bapedalda Dinas Pendaftaran Penduduk (Capil) Dinas Pertanahan
Kegiatan
Evaluasi Sumber-Sumber Penerimaan dan Penyetoran PAD Kab. Kukar Pemantauan Kualitas Lingkungan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri Pengawasan Warga Negara Asing (WNA) Di Kab. Kukar Th. 2007 Pendataan & Perencanaan Tata Guna Tanah, Tata Ruang Serta Monitoring Izin & Evaluasi Serta Penyuluhan Inventarisasi Tanah Milik Pemda & Administrasi Kemilikan Tanah Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat & Kejadian Luar Biasa Pembinaan & Pengawasan Keselamatan & Kesehatan Kerja Pembinaan, Pengawasan Higiene Perusahaan
4 5 6 7 8
10
Dinas Pertanahan
11
Dinas Sosial
12 13
Dinas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Peternakan DINAS KEHUTANAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI DINAS PARIWISATA BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH
14
15 16 17 18
Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi Lahan Pasca Tambang Evaluasi Situs Purbakala di Kec. Anggana dan Kota Bangun
19
20
21
No
Satker
Kegiatan
21
BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH KECAMATAN LOA KULU Kecamatan Samboja Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah
22
23
24
Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Bawaskab Kutai Kartanegara Monitoring, Evaluasi Hasil Pengawasan serta Informasi Masyarakat (P0 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Pemantauan Pelaksanaan Program Pembangunan Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan APBD II, APBD I, dan APBN Pembangunan di KUKAR Evaluasi Gakin Kab Kukar Evaluasi dan Monitoring Guru T3D Kab Kukar Pengendalian dan Evaluasi Pendidikan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pendataan Koperasi dan UKM
25 26 27 28 29 30 31 32 33
34
35
Pengawasan Depot Air Minum Monitoring, Pembinaan dan Sosialisasi Penilaian Program P2KWSS, BKB, GSI/KSI dan Perusahaan terbaik Monitoring & Evaluasi Pengelolaan Kredit Usaha Kecil Pedesaan
36
37
Sekretariat Daerah
22
No
Satker
Kegiatan
38
Sekretariat Daerah
Monitoring & Inventarisasi Kegiatan Industri kecil di Wilayah Kabupaten Monitoring pergudangan dalam Wil. Kabupaten
39
Sekretariat Daerah
40
Sekretariat Daerah
41 42 43 44
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan PDAM terhadap Masyarakat Monitoring, Evaluasi & Pelaporan Disiplin Pegawai Monitoring, Evaluasi & Pelaporan Tata Laksana Evaluasi dan Pengkajian Penggabungan dan Penghapusan Desa/Kelurahan Monitoring dan Evaluasi Tugas Kepala Dusun Sebagai Aparat Desa Monitoring dan Evaluasi Tugas dan Fungsi Lembaga Adat sesuai UU No. 32
45
Sekretariat Daerah
46
Sekretariat Daerah
47
Sekretariat Daerah
Monitoring dan Pengawasan pupuk dan pestisida serta keadaan stok pangan
48
Sekretariat Daerah
49
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
50
51
52
23
No
Satker BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Kantor Arsip Kecamatan Muara Muntai Kecamatan Muara Jawa Kecamatan Anggana Sekretariat Daerah
Kegiatan
53
54
55
Pemantauan SPTPD dan Penyampaian NPWPD/NPWRD Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Urusan Keuangan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan Berkala Monitoring, Inventarisasi dan Pelaporan
56 57 58
59
60 61 62 63 64 65
Pengendalian Pengelolaan SP2D Kab. Kukar Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan kondisi situasi Data Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Peloporan Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Desa Persiapan Menjadi Desa Definitif Inventarisasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengawasan Pengeloalaan Aset - aset Pemkab Kukar yang menghasilakn PAD Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
66
Sekretariat Daerah
67
Sekretariat Daerah
68
Sekretariat Daerah
24
No
1
25
ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Contoh Kegiatan ASB 008
No Satker Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Kegiatan
26
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) DINAS PARIWISATA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Pengembangan Kemitraan Promosi dan Pemasaran Hasil Industri Pameran Promosi Pariwisata dalam luar Negeri
9 10 11
Pameran Promosi Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Pameran Dalam Negeri Pameran AGRO and Food Agribisnis
27
Satker Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
Kegiatan Pengembangan padi dan Palawija dan Mekanisme Pertanian (15 kec) Pengembangan Komoditi pisang, pembersihan lahan dan penanaman pelestarian dan pengembangan bibit buahbuahan unggul lokal khas kutai(tsbr 18 kec) Pengembangan Produksi Holtikultura
28
29
Sekretariat Daerah
30
31
No
Satker DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI DINAS PARIWISATA Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Kantor Arsip Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Kecamatan Muara Jawa
Kegiatan
4 5 6 7
Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersebar Sekabupaten Kutai Kartanegara pendidikan dan Pelatihan Formal Guru SMA/MA Pendidikan dan Pelatihan Formal Guru SMP/SMA
9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan dan Pelatihan Formal Pelatihan Guru SMK se Kab Kukar Pelatihan dan Penataran Guru SMK Diklat Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA/SMK Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengawas Agama Islam Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik(Agama Islam) Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru Agama Islam Pendidikan dan Pelatihan bagi Guru TK Penunjang Kegiatan Pendapatan Wajib Pajak di Kecamatan Muara Jawa
18
19
20
Penunjang Kegiatan Pendapatan Wajib Pajak di Kecamatan Muara Badak Pendidikan dan Pelatihan Formal
21
32
No 22 23 24 25 26
Satker Kantor PUSDATTINKOM RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Pendidikan dan Pelatihan Formal Pembekalan Bagi Perangkat Desa Dalam Rangka Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pembekalan Dan Orentasi Tugas Pengelolaan Keuangan Desa Hasil Pemekaran Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa
33
34
No 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama SKPD PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU
Nama Kegiatan Pembangunan Ruas Jalan Sungai Siring-L2 Tenggarong Seberang Pembuatan Jalan Tembus GN.Belah - GN.Sentul Kel.Melayu Pembangunan Jalan Muara Belayan - Pela - Kec.Muara Wis Pembangunan Jalan Tembus Muara Muntai-Muara Wis Pembangunan Jalan Dan Normalisasi Sungai Tanggi Pembangunan Jalan Amborawang Laut Menuju Tanjung Harapan Pembangunan Jalan Lingkungan Pondok Sosial KM.35 Pembangunan Jalan Martadipura ke Sebelimbingan Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa Tuana Tuha - Desa Gentig Tanah Pembangunan dan Peningkatan Jalan Padaidi-Karang Mumus Desa Badak Mekar Pembangunan Jalan Kelekat - Tabang Pembangunan Jalan dan Parit RT.12 Desa Badak Baru Pembangunan Jalan (Pengaspalan Jalan Segihan Kampung Kec.Sebulu) Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Rapak Lambur Kec. Tenggarong Pembangunan Jalan Desa Jonggon Kec. Loa Kulu Pembangunan Jalan Produksi Sawit Long Mehli Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Ponoragan Pembangunan Jalan Jembatan Kayu Ulin Desa Jantur, Jantur Selatan Pembangunan Jembatan Gantung di Kec. Tabang Pembangunan Jembatan Ulin MA. Kaman Ulu Seberang Pembangunan Jembatan Ulin Di Desa MA. Pantuan-Tani Baru Pembangunan Jembatan GG. Jira Tanggul Kel. MA. Jawa Pembangunan Jembatan Ulin Asrama Polsek Muara Wis Pembangunan Jembatan Beton Jl. DR. Wahidin Kel. Sanga Sanga Dalam Pembuatan Jembatan Konstruksi Kayu Ulin Pelabuhan Nelayan Toko Lima Desa MA. Badak Ilir Pembangunan Jembatan Sungai Kahala-Lamin Telihan Kec. Kenohan Pembangunan Jembatan Permanen Jl. Bina Cipta Menuju Ke Laut Desa MA. Badak Ulu Pembangunan Jembatan Kutai Lama Pembangunan Jembatan GG. Keluarga Kampung Kajang Sel. Meriam Pembangunan Jembatan Beton Beralokasikan di Desa Sebulu Ilir 30 M Pembangunan Jembatan Kayu Dusun Panji Desa Manunggal Daya SP 2 Pembangunan Jembatan Ulin Perum Guru RT. 07 Muara kaman Ilir Pembangunan Jembatan Sungai Pela
35
No 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Nama SKPD PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU
Nama Kegiatan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin (Gang) Desa Kota Bangun Seberang Pembuatan Jalan Jembatan Ulin Gang RT. VIII & X Pembangunan Jembatan Ulin Desa Badak Ilir (Toko Lima) Pembangunan Jembatan Gantung Tahap II Desa Ritan Lama-Ritan Baru Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa Sebelimbingan Kec. Kenohan Pekerjaan Draianse di Desa Santan Ulu Pekerjaan Drainase Desa Santan Ulu Peningkatan Jalan Sukun Desa Loa Duri Ulu Kec. Loa Janan Peningkatan Jalan dan Semenisasi Samboja III Menuju Kec. Samboja Peningkatan Jalan Salo Lai-Salo Palai Kec. Muara Badak Peningkatan Jalan Ruwan Pembangunan Jembatan Umum di Jalan Poros dan Jembatan Kanal Jl. Perikanan Peningkatan Jalan Karet dan Tembus Desa Loa Janan Ulu Peningkatan Jalan dan Jembatan Dusun Suka Karya Desa Bukit Pariaman Peningkatan Jalan dan Jembatan Dusun Suka Sari Desa Bukit Pariaman Semenisasi GG.Brunei Jl.A.Yani Kel.Muara Jawa Ulu Semenisasi GG.Reformasi Jl. A.Yani Kel Muara Jawa Ulu Pengerasan Jalan Desa Santan Ulu Tembus Equator Kec.Marangkayu Peningkatan Jalan Sarinadi (SP V) Ke Kedang Ipil Kec.Kota Bangun Peningkatan Jalan Poros Dari Marangkayu-SemangkokKersik Kec.Marangkayu Pengaspalan Jalan Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang Peningkatan Jalan dan Jembatan Dusun Suko Rejo Desa Bukit Pariaman Pengaspalan Jalan Desa Buana Jaya Tenggarong Seberang Pengaspalan Jalan Desa Suka Maju Tenggarong Seberang Peningkatan Jalan Desa Loh Sumber-Desa Bukit Biru Kec.Tenggarong Peningkatan Jalan Mahakan Dusun 2 RT 5,6,7,8 Desa Sei Meriam Peningkatan Jalan Desa Selerong Kec.Sebulu Menuju Desa Rantau Hempang Kec.Muara Kaman Semenisasi Jalan Desa Sanggulan Kec.Sebulu Peningkatan Jalan Enggang dan Punai Kel. Panji Kec.Tenggarong Peningkatan Jalan Desa Rantau Hempang Peningkatan Jalan Desa Rapak Lambur-Dusun Sirbaya Semenisasi Gang Apel Kel.MA Jawa Kec.MA.Jawa Semenisasi Gang Supina Kel.MA Jawa Kec.MA. Jawa Peningkatan Jalan Provinsi KM.18 KTB - Jonggon Jaya
36
Nama SKPD PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU
Nama Kegiatan Peningkatan Jalan Dari Desa Segihan Menuju Desa Bloro Peningkatan Jalan/Jembatan GG.Rafinda Semenisasi Jalan Menuju Kuburan KP.Sido Rukun RT.12 Timbau Peningkatan Badan Jalan Jalur Dua Desa Sebulu Pekerjaan Cor Beton K-225 RT.10,11,12 DUSUN III DESA ANGGANA (Luncuran 2006) Peningkatan Jalan Darul Amin Handil Kel.MA Jawa Tengah Pengadaan Semenisasi Jalan Patin Kuning Kel.Timbau Pengadaan Peningkatan Jalan GG.Mangga Dua Kel.Timbau Tenggarong Pengadaan Peningkatan Jalan Naga Kel.Timbau Tenggarong Pengadaan Peningkatan Jalan Kemuning RT.03 dan RT.04 Desa Bakungan Pengadaan Peningkatan Jl.Gunung Pegat - Jl.Beringin IV Tenggarong Peningkatan Jalan Gudang Pemda Kutai Kartanegara Semenisasi Jl.Selok Api Laut-Amborawang Laut Kec.Samboja Peningkatan Jalan Desa Bukit Merdeka Jl.Mba'Tutut Tembus RS Samboja Peningkatan Jalan dan Semenisasi Dari SLTP I Menjuju Jalan Kapitan Toko Lima Muara Badak Peningkatan Jalan Loa Kulu Kota RT.19 Kec.Loa Kulu Peningkatan Jalan Komplek Perumahan Tambak Rel Pengerasan Jalan Desa Teratak Sepanjang 5KM Kec.Muara Kaman Peningkatan Jalan dan Jembatan Dari Desa Sanggulan-Desa Rapak Lambur Kec.Sebulu Peningkatan Kondisi Jalan Desa Purwajaya Menuju Simpang Putak Semenisasi Handil III Gelendrong Pengerasan Jalan Selingsing Desa Jembayan Peningkatan Jalan KM.48 Sei Merdeka Peningkatan Jalan dan Jembatan Desa Argosari Semenisasi gang bugis Semenisasi gang h.abdul hamid RT.5 Peningkatan jalan dan jembatan reboisasi hutan rakyat tanah datar peningkatan jalan dan drainase jalan baru amd badak ilir Peningkatan jalan dan jembatan gg. Sopoyono Peningkatan jl.sisasbel KM. 7 desa jahab menuju desa ponoragan Pengerasan jalan usaha tani blok 15 bangun rejo Peningkatan Jalan Usaha Tani Gunung Rezeki Tenggarong Seberang Peningkatan Jalan Gunung Belah Menuju Triti Tenggarong Peningkatan Jalan Ruas Jam Bentong Pal Lima Peningkatan Jalan Desa Jonggon-Desa Sungai Payang-Desa
37
No
Nama Kegiatan
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140
PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU PU
Peningkatan Badan Jalan Desa Lempatan Baru dan Desa Sungai Payang Kec.Loa Kulu Peningkatan Jalan Rigit Pavement Dalam Kota Tenggarong (Luncuran) Peningkatan Jalan dan Jembatan Maluhu-Spontan Kec.Tenggarong Peningkatan Jalan UPT Rapak Lambur Kec.Tenggarong Peningkatan Jalan Wahidin - GG.Cipanas Kec.Sanga Sanga Pengaspalan Jalan dan Pembuatan Parit Di Wilayah RT.VIII/3 Peningkatan Jalan Tebalai Indah Kec.Muara Kaman Peningkatan Jalan Desa Rempanga (RT.9) Kec.Loa Kulu Peningkatan Jalan Badak I-Tanjung Limau Kec.Muara Badak Semenisasi Jalan Ujung Toko Lima Badak 8 Kec.Muara Badak Peningkatan Jalan Tanjung Limau Kec.Marangkayu-Desa Sebuntal Kec.Muara Badak Peningkatan Jalan Santan Ulu Peningkatan Jalan 2 Jalur Jl.Jend.A Yani Kec.Muara Jawa Peningkatan Jalan Peningkatan Jalan Dari Desa Loh Sumber Menuju Lempatan Baru Kec.Loa Kulu Semenisasi Jalan Kec.Kembang Janggut (Hambau,Loa Sakoh, dan Genting Tanah) Peningkatan Jalan Ulaq Naga Peningkatan Jalan Dari Desa Tudungan Menuju Lembonang RT.XC Peningkatan Jalan Desa Sabintulung - Dusun Puan Cepak Peningkatan Jalan Mitra Wahyu Kel.Melayu Kec.Tenggarong Peningkatan Jalan Di Komplek Ponpes Al-Mujahirin, BatuBatu Semenisasi GG.Nusa Indah Kel.Muara Jawa Ulu Semenisasi GG.Sejahtera Kel.Muara Jawa Ulu Semenisasi GG.Nyuport Jl.A.Yani Kel.MA. Jawa Ulu Semenisasi Jl.Care RT.2 Kel.Amborawang,Samboja Semenisasi GG.STM Jl.Delima Kel.MA.Jawa Ulu Semenisasi GG.Ampera Kel.MA. Jawa Tengah Semenisasi GG.Salman Jl.Pesut, Tenggarong Semenisasi GG.Ramayana RT.34 Kel.Loa Ipuh Peningkatan Jalan Gang I Tembus Gang Jl.Pesut Kel.Timbau Semenisasi GG.Nusa Indah Kel.Loa Ipuh, Tenggarong Pelebaran/Penurapan,Pengurugan dan Semenisasi GG.Keluarga Jl.Imam Bonjol,Kel.Melayu Peningkatan Jalan Komplek Perumahan Batalion 611 (Jl.Lingkungan Baru) Peningkatan Jalan Komplek Perumahan Pendidikan Nasional di Tenggarong Seberang Pelebaran/Penurapan,Pengurugan dan Semenisasi
38
No
Nama SKPD
PU PU PU
Semenisasi GG.Sekolahan UK.4M X 150M Jl.Delima Kel.MA.Jawa Ulu Peningkatan Jalan Penghubung SP V-SP VI Kec.Kota Bangun Peningkatan Jalan Sekeliling P.Kumala
39
Jika diperlukan penambahan objek belanja (contoh : belanja Perjalanan Dinas ) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Contoh Kegiatan ASB 013
NO 1 2 3 NAMA SKPD PU PU PU NAMA KEGIATAN Perencanaan Penurapan Sheet Pile Kec Muara Kaman Perencanaan Jalan Dalam Kota Perencanaan Peningkatan Jalan se-Kabupaten Kukar
40
4 5 6
PU PU PU
Perencanaan Intersection PKM dan Under pass L.IV Datar Rawa Perencanaan Landscape dan Jalan Lingkungan Perluasan Kantor Bupati dan bappeda Perencanaan Pemeliharaan Rutin jalan Jembatan
41
SEDERHANA
BIAYA KONSTRUKSI FISIK (JUTA RP.) 250 s.d. KOMPONEN KEGIATAN 250 s.d. 500 500 s.d. 1.000 1.000 s.d. 2.500 2.500 s.d. 5.000 5.000 s.d. 10.000 10.000 s.d. 25.000 25.000 s.d. 50.000 50.000 s.d. 100.000 100.000 s.d. 250.000 250.000 s.d. 500.000
10
11
12
42
TIDAK SEDERHANA
BIAYA KONSTRUKSI FISIK (JUTA RP.) 250 s.d. KOMPONEN KEGIATAN 250 s.d. 500 500 s.d. 1.000 1.000 s.d. 2.500 2.500 s.d. 5.000 5.000 s.d. 10.000 10.000 s.d. 25.000 25.000 s.d. 50.000 50.000 s.d. 100.000 100.000 s.d. 250.000 250.000 s.d. 500.000
10
11
12
ATAU 6,00 PENGAWASAN KONSTRUKSI (%) 6,00 s.d. 5,20 5,20 s.d. 4,45 4,45 s.d. 3,80 3,80 s.d. 3,20 3,20 s.d. 2,70 2,70 s.d. 2,30 2,30 s.d. 2,00 2,00 s.d. 1,78 1,78 s.d. 1,60 1,60 s.d. 1,50
43
KHUSUS
BIAYA KONSTRUKSI FISIK (JUTA RP.) 250 s.d. KOMPONEN KEGIATAN 250 s.d. 500 500 s.d. 1.000 1.000 s.d. 2.500 2.500 s.d. 5.000 5.000 s.d. 10.000 10.000 s.d. 25.000 25.000 s.d. 50.000 50.000 s.d. 100.000 100.000 s.d. 250.000 250.000 s.d. 500.000
10
11
12
5,85 s.d. 5
5 s.d. 4,35
44
ASB ini hanya menganggarkan objek belanja seperti tersebut diatas, dan jika ada penambahan objek belanja (contoh : belanja perjalanan dinas) dapat ditambahkan dengan perhitungan dengan standar yang berlaku, sesuai kebutuhan rill dan harus sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
45
3 4 5 6
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Mebeluier Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan Meubelair
10
11 12 13 14 15 16
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor pengadaan mebeluair Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Meubelair
46
No 17 18
Satker Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Peternakan Dinas Peternakan Dinas Peternakan DINAS PERKEBUNAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
19
20
21
22
23
24
25
26 27
Pengerukan Alur Sungai Mahakam Samping Pulau Kumala Pengadaan Tanah untuk jembatan timbang
28
29 30 31
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Pengadaan Meubelair Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor
32
47
No
Satker BADAN PENGAWAS DAERAH BADAN PENGAWAS DAERAH SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD KECAMATAN TENGGARONG KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KECAMATAN MARANG KAYU Kecamatan Kota Bangun Kecamatan Samboja Kecamatan Kembang Janggut Kecamatan Tabang Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan pemakaman Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan pemakaman Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan pemakaman
Kegiatan
33
34
35 36
37
38 39 40 41 42 43 44
Pengadaan Meubelair Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Pengadaan Meubelair Pengadaan Peralatan Kantor Pengadaan Meubelair Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Mebeluer
45
Pengadaan Mebeluer
46
47
48
48
No
Satker Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan pemakaman Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan pemakaman RSU AM Parikesit RSU AM Parikesit RSU AM Parikesit RSU AM Parikesit RSU AM Parikesit Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kegiatan
49
50
51 52
53
54
55 56 57 58 59 60 61 62
Alat Kantor RSUD AM Parikesit Fasilitasi Pembuatan dan Pemasangan PBU/PBA untuk Penataan Batas Wilayah antar Kecamatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit Penataan Tapal Batas Desa /Kelurahan dalam Wilayah Kec Tenggarong Penyelesaian dan Penataan Tapal Batas Wilayah Desa Kab Kukar Penataan Tapal Batas Kelurahan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Mebelair Pengadaan Perangkat Lunak Komputer Aplikasi TUKD & Sistem Akuntansi Pengadaan Mebelair TK Pengadaan Mebeluer SD
63
64 65
49
No
Satker Dinas Pendidikan dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kegiatan
66 67 68 69 70
Pengadaan Perlengkapan Laboratorium Bahasa SD Pengadaan Peraga/Media Pendidikan Siswa SLTA Pengadaan Meubelair Sekolah Menengah Pengadaan Meubelair SMP Penyediaan Mobilitas TK,SDLB,SLTP,SLTA(Sekolah Negeri)
71
Kendaraan Dinas/Operasional
72
73
74 75
Pengadaan Sarana Pengolaan dan Penyimpanan Arsip Pengadaan Peralatan Kamera Shooting Profesional & Editing Pemasangan dan Pemindahan LPJU di Jl. Pahlawan, Jl. Aw. Sabran, Jl. Mawar, Jl. Am. Sangaji, dan Jl. Tembus Jl. Naga ke Jl. Jelawat, serta Pemindahan LPJU di Jl. Sudirman, Akh. Muksin Pemasangan Jaringan Distribusi SUTM/SUTR di Desa Tanah Datar, Badak Mekar, Suka Damai, Perangat Baru Tahap I
76
77
Sekretariat Daerah BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
78
79
Pengadaan Meubelair
80
50
No
Satker SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD Kantor Arsip Kantor Arsip Kantor Arsip Kecamatan Muara Muntai Kecamatan Muara Jawa Kecamatan Anggana Kecamatan Sanga-Sanga Kecamatan Sanga-Sanga RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti RSU Aji Batara Agung Dewa Sakti Sekretariat Daerah
Kegiatan
81 82
83
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Meubelair Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Mebeluier Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Meubelair Pengadaan Meubelair Pengadaan Mebeluer Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Mebeluer Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Meubelair
98
99
51
Satker Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pemadam Kebakaran & Simulator Fire Training Pengadaan Kendaraan Operasional Pengadaan Ambulance Kecamatan Pengadaan Kendaran Jenazah Kecamatan Pengadaan Speed Boat
105
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Pengadaan Bus Sekolah Pengadaan Kapal Wisata (Phinisi) Pengadaan Perlengkapan Asrama Pelajar di Yogyakarta dan Makasar Pengadaan Sound Sistem keperluan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Camat Loa Janan Pengadaan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Sekretariat Pengadaan Interactive Touchboard di Tenggarong Pengadaan Baring Inventaris Kantor kepeluan 18 Kecamatan se Kab. Kukar Pengadaan Peralatan Pecah Belah keperluan Pendopo dan Rumah Jabatan Bupati Pengadaan Baring Inventaris Keperluan Pendopo Odah Etam (5) Pengadaan Barang untuk Pemkab Kutai Kartanegara Pengadaan Alat Drum Band Pemkab Kutai Kartanegara Pengadaan Alat - alat Studio Pengadaan alat - alat Komunikasi
52
Satker Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop)
Kegiatan Pengadaan Interior dan Furniture Gedung Peluasan Kantor Bupati A dan B Pengadaan Meubelair Pengadaan Meubelair Rumah Jabatan Bupati Pengadaan Meubelair Kantor Kec. Loa Janan Pengadaan Meubelair Kantor Kejaksaan di Tenggarong Pekerjaan Lanjutan Interior dan Furniture Pendopo Bupati Penataan Barang di Gudang Sekretariat Daerah Pendistribusiannya ke Bagian, Dinas dan Kecamatan Decission Suport System Pengadaan Sarana dan Prasarana Bagian Pemdes dan Kelurahan (P) Pengadaan Perangkat Lunak Komputer Aplikasi TUKD & Sistem Akuntasi Pengembangan Sekolah Unggul SMAN 3 Tenggarong(APBN)
128
129
130
131
132
133
Pemantapan PKM
134
53
perda/perbup
Alokasi objek belanja pada ASB ini harus sesuai seperti tersebut diatas, dan hanya dapat ditambahkan objek belanja perjalanan dinas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang dicapai serta sepengetahuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Contoh Kegiatan ASB 018
No Satker SEKRETARIAT DPRD Kegiatan
54
No
Satker SEKRETARIAT DPRD Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kegiatan Penyusunan dan Pemantapan Rancangan RKA/DPA DPRD dan Sekretariat DPRD TA 2007 Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Penetapan Jabfung LPD Penyusunan Perda Tapal Batas sesuai undang-undang No. 32 Tahun 2004 Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah 2007 Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Tentang Penjabaran APBD Kutai Kartanegara Tahun 2007 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun 2007
3 4 5
10
Sosialisasi Pedoman Tata Cara Pelayanan Keberatan Pajak & Retribusi Daerah
11
12
Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Sistem & Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Penyusunan dan Pemantapan Rancangan RKA/DPA DPRD dan Sekretariat DPRD TA 2007 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Barang Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Pengelolaan Barang Penyusunan Legal Drafting Kebijakan Alokasi Dana Desa
13
14
15
16 17
55
Kegiatan
56
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Penyusunan Anggaran Pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara Th. 2007 Penyusunan Analisa Standar Belanja Penyusunan Standar Satuan Harga Penyusunan Standar Pelayanan Prima
4 5 6
57
Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Pelaku Peternakan Sosialisasi Peraturan Per-UU-an Lingkungan Hidup
58
No
Satker
Kegiatan
Bappeda
Dinas Tenaga Kerja Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Prindagkop) Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Sosialisasi Berbagai Peraturan Tentang Ketenagakerjaan (Pembinaan & Penyuluhan Syarat-Syarat Kerja)
8 9
10
Sosialisasi Peraturan Daerah yang Berhubungan dengan Kewenangan Bupati yang Diserahkan pada Camat
11
12
Identifikasi, Sosialisasi Perijinan IKM yang Belum Ada UKL / UPL Amdal
13 14
Sosialisasi Undang-undang kekerasan dalam Rumah Tangga Sosialisasi Kesadaran Hukum dan Kesetaraan serta keadilan Gender
15
Sekretariat Daerah
16 17
59
No
Satker
Kegiatan
18
Sekretariat Daerah
Subsidi Ongkos Angkut Beras untuk Rumah Tangga Miskin di Kab. KUKAR
19
Sekretariat Daerah BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD
20
21 22
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milk Daerah & Inventarisasi Asset Pemkab Kukar
23
Sekretariat Daerah
24
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Melalui Sosialisasi Jabatan Tenaga Kerja
60