Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DS : Konstipasi, feses kecil,keras dan berlendir Pasien mengalami stress psikologik karena belum menerima kepergian istrinya Symptom Etiologi Stres Masalah konstipasi
Stress 2. DS : Pasien mengalami stress psikologik karena belum menerima kepergian istrinya DO : Bising usus 5X/menit, perut kembung dan tegang Sering flatus dan sendawa berlebihan mengaktifkan epinefrin dan menstimulasi saraf simpatis
mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan gas-gas tersebut melalui : mulut : dengan bersendawa anus : dengan flatus
gangguan rasa nyaman DS : Nyeri abdomen DO : RR 24X/ Menit TD 120/80 mmHg Nadi 70X/menit Kesadaran umum CM merangsang cytokine milien dan motilitas usus sel inflamasi usus Cemas
persepsi nyeri dicetuskan melalui spinal yang terjadi antara batang otak dengan dorsal horn
nyeri abdomen
peningkatan sensitisasi jalur nocireceptor arrerent usus yang bersinaps di dorsal horn dari spinal cord
persepsi nyeri dicetuskan melalui spinal yang terjadi antara batang otak dengan dorsal horn
nyeri abdomen
CEMAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan Eliminasi Alvi /Konstipasi Berhubungan Dengan Gangguan Persarafan Pada Usus dan Rektum. Gangguan rasa nyaman (nyeri abdomen ) yang berhubungan dengan perut kembung Cemas yang berhubungan dengan perubahan status kesehatan
INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosa keperawatan : Gangguan Eliminasi Alvi /Konstipasi Berhubungan Dengan Gangguan Persarafan Pada Usus Dan Rektum. Tujuan perawatan : pasien tidak menunjukkan adanya gangguan eliminasi alvi/konstipasi Kriteria hasil : pasien bisa B.A.B secara teratur sehari 1 kali Intervensi 1)Kaji warna, jumlah, konsistensi dan frekuensi feses. Rasional Membantu dalam mengidentifikasi penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta membantu dalam menentukan intervensi yang tepat. 2)Auskultasi bising usus Bising usus biasanya meningkat pada saat konstipasi. 3)Monitor Intake dan Output Membantu mengidentifikasi dehidrasi dan
kekurangan nutrisi. 4)Anjurkan untuk menghindari makanan yang Mengurangi distress lambung dan distensi banyak mengandung gas. abdomen
5)Kaji keadaan kulit perianal secara teratur Mencegah terjadinya ekskoriasi kulit dan lakukan perineal care 6)Diskusikan penggunaan pelunak feses dan Memfasilitasi defekasi saat konstipasi terjadi. pemberian enema bila diperlukan 7)Kolaborasi: Konsultasikan dengan ahli gizi Serat dapat menyerap cairan dan membuat untuk mengatur makanan yang seimbang feses menjadi solid dan akhirnya menstimulasi dan tinggi serat. defekasi
Diagnosa : Gangguan rasa nyaman (nyeri abdomen) berhubungan dengan distensi abdomen
Tujuan : Kebutuhan rasa nyaman terpenuhi Kriteria hasil : a)Tampak rileks dan mampu beristirahat dengan nyaman. b)Mempraktekkan tindakan pereda nyeri non invasive untuk mengatasi nyeri Rencana tindakan Intervensi Rasional
Kaji lokasi, intensitas (skala 0-10) dan Gambaran nyeri dapat diketahui baik secara karakteristik nyeri (menetap, hilang timbul, subjektif maupun objektif, sehingga dapat kolik). ditentukan intervensi yang tepat Bantu klien mengatur posisi senyaman Posisi yang nyaman dapat membantu mungkin. mengurangi rasa nyeri dan tegangan abdomen. Membantu klien untuk beristirahat lebih efektif dan memfokuskan kembali perhatian, sehingga menurunkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Ajarkan dan Bantu klien dalam melakukan Mengontrol nyeri untuk meningkatkan istirahat teknik relaksasi. dan kenyamanan.
Anjurkan untuk menghindari makanan yang Mengurangi distress lambung dan distensi banyak mengandung gas,hindari minuman abdomen yang mengandung soda, hindari rokok, hindari mengunyah permen karet Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Mengurangi persepsi terhadap nyeri yang analgetik jika nyeri berlanjut kerjanya pada sistem saraf pusat
Tujuan : Mendemonstrasikan koping yang positif dan mengungkapkan penurunan kecemasan, dengan kriteria menyatakan pemahaman tentang penyakitnya. Kriteria Hasil : Ekspresi wajah tenang Klien tidak sering bertanya tentang penyakitnya
Rasional Mengetahui sejauh mana tingkat kecemasan yang dirasakan oleh klien sehingga
memudahkan dlam tindakan selanjutnya 2) Berikan dorongan dan berikan waktu untuk Klien mengungkapkan semua keluhannya pikiran dan merasa ada yang memperhatikan
dengarkan sehingga klien merasa aman dalam segala hal tindakan yang diberikan Rasional : Klien memahami dan mengerti
Rasional : Bahwa segala tindakan yang diberikan penyakitnya, untuk masih proses ada penyembuhan yang berkuasa