Você está na página 1de 168

Ni'S -\ ,--' -

./

f...-; --..:r
I

| I\

-r.

\-r

IAWATIMUR

,1u0

EKANIKA-FLIJItrIA
HItrIFIcILIKA

lr. a soedradjat s

Pcncrbh N(OI/A
d/a. kotak po8
14,618

- BANDUNG

--'v
?3

$[? $gs
KATA PENGANTAR
Buhu Teori dan Soal-Penyeleuiqt Mehanika Fluifu

& Hidrolila ht

adalah humpulan dari soal-soal yang dipahai Penulis sebqaibohan

\.f

,\

dalam memberihan soal-soal latihan kepada para mahor,iswa dt Uniuercity of Technology Malaysia, Kualalumpur, jurumn $ipll. Oleh Penulis buku ini disusun sedemihian rupa whingga dalam homposisi soal-soalnya meliputi semua perwolan yang perlu fum
pmhteh.

216

7rr /rP/r/fr

Buhu ini sudah memahai iltunn-&ttnn yang baru, yaitu Sf Units (Systeme Intemationale d'Unites), satwrn yang sudah mulai dipahai diseluruh negam maiu dan iuga di negard-negata
Commonwealth.

Buku ini mempunyai cuhup soal-sr,al untuk latihan

sehingga

&f
!

membwt. pam mahubwa trampil dalam memecahhan soal*oal Mehaniha Flutda fun Hidrotiha dalam menghadapi ujian nururyn perwalan fulamgmhteh.

Terima hariih hepafu Ir. Sunggono KH yatg telah membantu menywun, merqorchsi dan telah memunghinhan diterbithannya buhu ini.
HAK PENULIS DILMDI NcI OLEH LTNDANCTLTNDANG

DILABANGAN MEMPERBANYAK SEBAqIAN ATAI.'PI'N SELUBUHNYA DARI BUKU INI DALAM BENTUK STENSIL, FOTO COPY, ATAU CARA LAIN TANPA IJIN PENULIS

futdung,
I

1988.

),

l^r i

Pglnt rb"

UI

DAFTAR

ISI
Halaman

&

1r,

Bab I. Bab II. Bab III. Bab IV. Bab V. Bab VI.
Bab VII.

Pendatruluan Tekanan Statis dan Tinggi Tekanan Tekana'r Hidrostatik Kestabilan Benda-Benda Terapung Cairan Dalam Keadaan Seimbang Relatif ------Gerak Benda Cair ---------Pengukuran Aliran

15 35 59 87

95 115
135 L57

Bab VIII. Pengukuran Aliran Melalui Lubang Bab IX. Pengukuran Aliran Dengan Ambang

fr

Bab Bab

X. Tenaga Jet (pancaran) --------------XI. Kehilangan Enersi Pada Pipa


Pengaliran Dalam Pipa dan Persoalannya --------

L75
207

Bab XII.

Bab XIII. pernindalpl Daya Melalui Pipa ----------------i----Bab XIV. Geeekan Cafuan, Kekentalan dan Minyak
Landasan Poros

225 25L
267

Bab XV. Aliran Air Pada Tingi Petmukaan


Berbeda

Yang

Bab XVI. Aliran Beraturan Pada Saluran Terbuka

28L 303

ll!

sf
. '
I.
1. PEDOMAN

BAB I
PENDAIIULUAN

.. r| '

Hidrolika dan Mekanika Fluida adalah bagian daripada mekanika terpakai (Applied Mechanics) yang mempel{ari statika dan dinamika dad cairan dan gas. Semua ilmu yang mengenai momentum dan energy dan lain-lainnya yang biasa dipakai pada ilmu mekanika berlaku pula di sini, tetapi mekanika fluida lebih banyak menyelidiki terhadap arus dari cairan. Hidrolika (Hydraulics dari bahasa Greek/Yunani yang berarti air) adalah ilmu yang mempelajari/menyelidiki tentang pengaliran air, tapi sering pula dipakai untuk jenis cairan lain, misalnya dalam "hydraulic control gear" yang biasanya memakai oli

\-

7
2

-x

8 2. Berat adalah daya

sebagai cairannya.

Curunlzat cair tidah mempunyai tahanan yang tetap terhadap gaya yang bekerja padanya, ini mengakibatkan selalu tprjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan tempat peng4lirannya. Perubahan bentuk yang terjadi adalah disebabkan karena gaya-gaya geser yang bekerja, karena itu benda/zat air tersebut mengalir, sebaliknya bila benda cair itu dalam keadaan diam maka berarti tidak terdapat gaya-gaya geser yang bekerja dan semua gaya yang ada selalu tegak lurus terhadap bidang tempat cairan itu berada. Fluida (Fluids) dibagi dalam dua bagian, yaitu cairan dan
gas.

tarik bumi kepada suafu benda" yang mana terganfirng dad letaknya benda ifu di muka bumi. Menunrt .Helmert:
g

9,80632

di mana g tergantung dari lebar geografis dan tinggi rata-rata


diatas permukaan air laut. R = jari-jari bumi (6,356909 m pada kutub). d = lebar geografis. h = tinggi di atas permukaan air laut dalam meter. Pada garis khatulistiwa; 0 =' C + g = 9,780 m/detz . Padakutub-kutub: 0 =9Oo -> g =9,832 mldet? maka untuk perhitungan-perhitungan biasa sudatr cukup diambil g.= 9,81. 3. "sattran Absolute" memahai "massa" sebagai sahran pokok, demikian pula susunan The systeme intemationale d'unites (SI units). 4. "Satuan Teknis" memakai satuan "gaya" sebagai safuan pokok, maka satuan ini dipenganrhi oleh tempat apabila bergerak ke luar bumi maha satuan ini menjadi tidak ilapat dipakai lagi.
b. Saluan*ahran: Susunan satuan' tnetrih
Satuan Susunan teknls (statis) Susunan dinamis (absolut

- 2hglR.

0,02593.
m/det2

Cos

20 -0,000?.Cos2

24

Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk suatu batas dengan udara terbuka. Gas dapat mudatr dimampatkan dan dapat mengembang mengisi seluruh ruangan tempat tinggalnya dan tidak membentuk batas tertentu seperti cairan. Perbedaan antara benda padat dan cairan ialah:
1. pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sedemikian rupa sehingga regangan (strain) berbanding lurus dengan

tegangan (stress). 2. regangan pada benda padat

tidak tergantung dari waktu lamanya gaya bekerja dan apabila batas elastis dari benda padat itu tidak dilampaui, maka bila gaya itu tidak bekerja lagi, perubatran bentuk pun menghilang dan kembali ke bentuk semula, sedangkan pada zat cair akan terus berlangsung per-

ubahan bentuknya selama gaya bekerja dan tidak kembali ke keadaan bentuk semula bila gaya tersebut tidak bekeria lagi.

Statis.besar Statis kecil

MKS
Gaya
Massa

cgs

Dinamis besar (atau giorgl)

Dinamis

kecil dyne
8r massa em

I.

2. SUSUNAN SATUAN.SATUAI{ 1. Massa adalah isi dad benda, di mana massa tidak dipengaruhi oleh letaknya benda itu di muka bumi ini. Sahran malrsa : l5g massa.

kg(kg-gaya) g(g-gaya) kg massa (9,81 kg)


gr massa
(981. er)

Newton (N)

a. Definisi-definisi:

kg

massa

Panjang

Wahtu

meter (m) detik

cm

meter (m)

detik

detik

detik

gr

massa.

L.

,7

Streunan Satuan Inggrb


Satuan Susunan teknis Susunan absolut

d. Hubungan
1. Metrih

dari safulesatuan

1 kg gayadikerjakan 1

Gaya Mlssa
Panjang

lb force
slug

poundal

lb

mass

foot
second

foot
second

, r

pada benda dengan 1 \8 massa' memberi fercepatan sebesar 9,81 m/det2. Newton dikerjakan pada benda dengan 1 kg massa, Demberi percepatan sebesar 1 m/det2.

Jadi: 1 kg gaya = g Newton = 9,81 NewtonSusunan absolut ke-susunan teknis


:

Wat$u

1lb=lpound
c. I\rnrnan-turunan dari satuan+atuan:

1 Newton = 1 Joule =

lk

kg saya =

kg.

1. Metrih
Satuan

'i

Sysunan tknis MKS


cgs

Susunan dinamis (suzunan absolut)

lwatt

=+

ks

m.

kgm/det=+

HP.

dinamis
besar

dinamis

kecil cm/det
cm/det2

sr

Kecepatan Percepatan

m/det
m/det2

cm/det
cm/det2 gr cm gr cm/det ?6x10s gr cm/det

Kerja fenaga

hgm kg m/det

m/det m/det2 N m (Joule) N m/det (lVatt)


75

Sebaliknya: 1 kg gaya= 9,81 Newton. 1 kg m = 9,81 Joule. 1 kg m/det = 9,81 Watt. 1 HP = 75. 9,81 Watt. 2. Satuan Inggris
1 Ib force dikerjakan pada benda dengan massa

dyne cm
dyne cm/det

fenaga kuda ?6 kgm/det (HP)

g Watt

akan memberi percepatan sebesar 92,2 ft/sec2. 1 Poundatdikerjakan pada benda dengan massa _ 1 lb mass
akan memberi percepatan sebesar 1 ft/sec2
-

1 lb

mass

2. Satuan Inggris
Satuan Susunan teknig

Jadi:1 lb forre = 32,2 pomdal. 1 slug = 82,21b mass.


Eurunan abtolut

Kecepatan
Percepatan

ftlsec

Kerja
Tenaga

lb force ft lb force ft/eec

ftlsec2

Itl:cc ftlrccr

.* ,

8. Hubungan gofitan metrih dan

wttnn

Inggric

1 pound

poundal ft poundd ft/roc

weight = 468,6 grart. 1 pound mass = 458,6 gr massa. 1 foot = 80,48 cm.

Contoh sod:

Tabel

1.

Bila dalam perkataan sehari-hari disebut benda itu mempunyai berat 35 gram, apakatr artinya dilihat dari susunan satuan teknis dan sahran dinamis ?
Jawaban: Susunan dinamis Susunan teknis

Nama SI Unit dan simbol Gaya

Kerja
Tenaga

Newton=N=kgm/s2 Joule=J=Nm=kgm2/s2 Watt=1[I=J/s


m2 m3

dinamis

dinamis
besar

cgs

MKS

Luas

kecil
Berat
Massa

Isi
Kerapatan Kecepatan
Percepatan

35 g dyne 35 gr

0,0359 N

0,035 kg

-3-

35 Sr 0,035 kg 35 gr massr 0,035 gr

kg/m3 m/s
m/s2

l-

massa

Untuk selanjutnya kita memakai: S/ Unib.


e. Susunan sahran

Kecepatan sudut Tekanan Kekentalan dinamis

rad/s

N/m2
Ns/m2

Internasionat (SI Units):

Satuan ini ditetapkan di- Paris pada tahun 1960. Pada dasamya ada 6 (enam) satuan pokok, yaitu:

kilogram (kg). detik (sec atau s). aliran listrik : ampere (A). temperatut absolut: kelvin (K). besaran luminasi : candela (cd).
Satuan-satuan yang lainnya adalah firrarnan dari satuan-satuan

: massa : waktu :
panjang

meter (m).

Kekentalan kinematis Momentum Momen momentum Momen inersia Tegangan permukaan Young modulus

m2l8
kg m/s kg m2 /s kg m'

N/m K N/mm2

I.3.

DIMENSI

a. Sahran-satuan

pokok di

atas.
:

Satuan-satuan yang biasa ter<iapat dalam

Mekanika Fluida dan Hidrolika. Dalam SI Units.

yang dipilih untuk pengukuran, tidaklah mempengaruhi banyaknya yang diukur, misalnya 1 kg air sama dengan isi dan bnt2,2046lb ah, (1lb = l pound). Kadang-kadang lebih memuaskan tanpa mempergunahan suahr sistem pengukuran, tetapi melahukan pengukuran berdasarkan ma8sa, paniang, walctu, gaya dan temperatur dan lain sebagainya. Di dalam ilmu gaya, semua ukuran dapat dinyatakan dalam massa(M), panjang(L) dan wahhr(T).

I
misalnya:
percepatan
Berat jenis

berat/isi

ML

iarak

561t.

iadi dimensi dari

percepatan =

dimensi dari jarak (dimensi dari waktu)2

=- '72
percepatan

gaya/luas gaya/luas geser Gaya Modulus elastisitas gaya/regangan gaya x waktu Impuls

Tekanan

ut -1t-2 ul-1r-2 ul-1r-2


MLT-1 MLT-1
tvtt

demikian juga; gaya

= massa x gaya dimensi = dimensi massa x dimensi


percepatan

Momentum Kerja(energy)
Tenaga

massa

x kecepatan

gaya x jarah

2t-2

ML =r'
Dimensi-dimensi dari pengukuran yang biasa dipakai dalam ilmu gaya dapat ditihat di tabel 2.

Momen Kekentalan
Tegangan permukaan

kerja/waktu gaya x jarak


gaya geser/kecepatan gra-

ur,2t-3

vt?r-2
nal-1r-1
MT-2

dient
enerry/lua^s

Tabel

2:
b. Persamaan-p ersornaon dimensi :

Panjang Luas

Isi
Momen luas Momen kelembaman

pengukuran linear panjang x panjang luas x panjang luas x panjang


luas

L lrz
trs

Apabila suatu persamaan merupakan pemyataan dari sesuatu yang betul-betul ada secara pisik, maka persamaan-persamaan itu haruslah mempunyai dimensi yang sama pada kedua belah tanda sama dengan ( = ), kalau tidak demikian maka
persamaan

trr
L4
1 1

itu

adalah salah.

Misalnya:

(panjang)2

Sudut Regangan(strain) Wal*u Kecepatan Kecepatan sudut


Percepatan

busur/jari jari suatu perbandingan

v2 = u2 + 2as, di mana v adalah kecepatan akhir yang bergerak pada permulaannya dengan kecepatan u dan kemudian mendapat percepatan sebesar
Persamaan

Percepatan eudut

Debit Kekentalan kinematis


Massa

jarak/waktu sudut/waktu kecepatan/waktu kecepatan sudut/waktu volume/waktu kekentalan dinamis/kerapatan massa


massia

T LT-1
T-1

LT'z
T-2 L3T-1 L2T-1 M MLT-2 MLT-2 ML-3

Gaya

x percepatan

v=LT-l;u=LT-l PercePatan a = LT-2 jarak s = L jadi dimensi dari v2 = (Lt-t 1z = a27-2 u2 = (Lt-t yz = L2T-2 2es = (Lt-z '1.L = L2T-2 temyata dimensinya sama, jadi berarti persamaan itu
benar.

untuk jarah s. dimensl untuk kecepatan


a

Berat

gaya

Keranatalmr*ilf I
I

fH
i';

K
asional

l,",r,,,.,aki, j.n

l',,,1iy,1.i.iq*,8 . l'imur

v
10
11

-]

Tetapi ada beberapa rumus praktis yang nampaknya tidak


benar secara dimensi, misalnya rumus
:

1 slug = 32,21b massa = 32,2 x 453,6 gram massa. 1 ft = 30.48 cm. Jadi:

q = L,7}BH3/2 rumus pengaliran air melalui ambang


mana:
B=

persegi panjang di

x ? (cgs absolut) = ?(ft slug sec)


32,2x

iebar; H = tinggi air di atas ambang. Q = 1,?9 BHt/z L3T-r = 1,?g LLt/z = 1,79 Ls/2
(b)

453,6
30,49

-* gora *
x

1,505x 10-s x32,2

453,6

ada pun sebab dari perbedaan ini karena koefisient 1,79 yang bukannya hanya suatu angka murni melainkan suatu harga sebesar O,57 \/ g yang mempunyai dimensi 1,r/4- r ,
bilamana dimasukkan ke dalam persamaan menjadi
:

= 7,2 x 10-3 gram/cm


!

sec.

[L31-r1 = [l%1-t1 lLsl2l = [L3T-,],dimensinya


sama.

a ? (ft slug sec)

rsl)

[M/LT] dalam ft slug sec uhiLs


[M*/L,N.T*] dalam SI units
Massa (SI) Massa

M L*T* =-LT MT
slug sec)

c. Penggutman dtmensi untuk menghitung fahtor konuersi dari

safitan-*tuan:

panjang

(ft

Contoh: koefisien dari kekentalan dinamis

(a) cgs absolut (b) satuan dinamis (SI Units) (a) (cssjlsotu!) tM/Lr) Jawab: _ (ft 4 slug sec) [M*/L*T*] M L*T* =LT M{. Massa (cgs absolut) panjang (ft slug sec) waktu (ft slug sec)
Massa

ratur 95oF ialah 1,505 x 10- s ft slug kah nilai itu dalam sattran-satuan:

arr pada tempesec, berapa-

(ft

slug sec)

panlang (SI)

waktu (ft slug sec) waktu (SI)


1 slug = 32,21b mass = 32,2

x 0,4536 kg massa.

ft = 0,8048 m.
stug sec)

jadi:

alsl) = ? (ft

32,2x 0,4536

11
0,3048
1

7,2 x LO-a kg/m sec.

(ft

slug sec)

" p*J*g@illilty* *"r.tn 1"gt "buol"t)

t2

18

I.4. SIFAT.SIFAT BENDA


a. Kerapatan (density):

CAIR

rl - (Wp vn' (kg/m3)

sec)

Ada 3 (tiga) macam kerapal,an (density) yang harus diketahui perbedaannya:


1.

1m2/sec).

(bahasa Yunani; rho) = kerapatan massa (mass density) ialah satuan massa per satuan isi; kg/m3 .

2.w=
3.

berat jenis (specific weight) ialah berat persatuan

isi;

N/m'.

s = kerapatan relatif (relative density atau specific


gravity) ialah perbandingan berat suatu benda terhadap berat air yang mempunyai suhu 4oC
dengan isi yang sama.

Kekentalan (4) berkurang apabila suhu dinaikkan, untuk gar terjadi sebaliknya bila suhu naik maka kekentalan ptrn menjadi naik. Menumt Poiseuille: 1 tt = ft o(1;.*;*r)

q = kekentalan pada to C. llo = kekentalan pada 0o C.


a dan b adalah

konstantr.

b. Kekentalan (viscosity)

c. Tegangan perurukaan o (sigma, bahasa Yunani):

Benda/zat cair yang dalam keadaan diam tidak menahan gaya geser, akan tetapi bila benda cair itu mengalir maka gaya geser akan bekerja di antara lapisan-lapisan cairan itu dan menyebabkan kecepatan yang berbeda-beda dari lapisanlapisan cairan. Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahpn gaya-gaya

geser.

Kekentalan dinamis:

Yunani) ialah gaya gesek per-satuan luas yang dibutuhkan untuk menggeser lapisan zat cair dengan satu satuan kecepatan terhadap lapisan yang berlekatan di dalam zat cair ihr. Satuannya ialah i N see/ Frr' atau

q (eta, bahasa

Molekul-molekul zat cair mempunyai daya tarik yang sama ke segala jurusan satu terhadap lainnya, tetapi di permukaan yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atas dan ke bawah tidak sama/tidak seimbang. Permukaan cairan berada dalam keadaan seolatr-olatr berupa satu permukaan elastis yang mendapat tegangan. Tegangan permukaan di sini adalatr sama di setiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang yang tegah lunrs pada setiap garis di permukaan cairan. Tegangan pada permukaan tidah dipengaruhi oleh bentuk lengkungan dari permukaan dan besarnya tetap untuk suhu tertentu dalam suatu permukaan yang memisatrkan antara 2 jenis zat. Bila suhu naik maha tegangan permukaan akan
menurun.

\\ \--,

\lg/m

sec.

Kehentalan hinematis:

u (nu,
massa.

bahasa Yunani) ialah kekeU talan dinamis dibagi dengan 1ker"p"t"i1

Tegangan permukaan adalah pnyehab."tetesan cairan berbenttrk bulat dan juga menyebabkan tegangan kapiler, yang riiengakibatkan cairan naik di dalarn pipa kecil, permukaan yang berada di sekitar pipa lebih tinggi daripada yang di tengah untuk cairan yang membasahi dinding pipa, bila cairan yang tidak membasahi dinding pipanya maka cairan itu akan membenhrk permuhaan sebaliknya, yaifu pemnukaan eekitor

t4
dinding lebih rendah, dari yang di tengah dan secara keselumhan cairan dalam pipa ahan lebih rendatr dari pada cairan di luar pipa. Lihat gb. I-1.

gb.I-1.

Bila 0 adalah sudut dari kemiringan perbedaan tinggi permukaan terhadap permukaan horisontal, maka gaya tarik/ tegangan permukaan = or d, cos0 ; di mana d = diameter
pipa.

Bila h = tinggi cairan yang naik. w = berat jenis cairan. malra ozr d cos0 = wYe n d2h

h=

4 o eos?
wd
:

d. Kemampuan untuk dimampatkan (compressibility)

BAB II TEKAI{AN STATIS dan TINGGI TEKATIAN


II.1.
Tekanan cairan dinyatakan dengan

Untuk zai cafu hubungan antara perubatran tekanan dengan perubahan isi dinyatakan dengan modulus menyeluruh K (bulk modulus).

N/m2 1 Bar = 10s N/m2

K_

Perubahan tekanan ( perubahan volume/volume asli)

a. Suanr massa m sebesar 50 kg ditempatkan di atas sebuatr torak yang luasnya A = 100 cm2. Berapahah besarnya tekanan pada afu yang terletak di bawatr torak, bila torak berada dalam keadaan seimbang? Jawab: Gaya yang bekerja pada torak:G = m g = 50 x 9,81 = 490,5 N.
16

16

t7
Luas torak:

A=

100 cm2

= *-, 100

sebesar:

= 0,01

m2.

Jadi besamya tekanan

=g=9 luas A
_
490,5
0,01

p = w.h = L0000.18 = 180000 N/m2.

c. Buktikan bahwa besarnya tekanan pada sebuah titik di dalam cairan yang dalam keadaan diam sama besarnya untuk semua
arah.

Jawab: Sebuah prisma ABC yang sangat kecil, pada

titik

yang

= 4,905x1d

N/m2.

ditinjau.

pr = besarnya pz =
P2

tekanan di bidang AB per satuan luas. besarnya tekanan di bidang


BC per satuan luas.

b. Berapakatr besamya tekanan p pada kedalaman h di bawah permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan dipermukaan sama dengan nol. Lihat gb. II-1. Jawab: di mana berat cairan seluas A dalam keadaan seimbang menekan pada bidang B. Karena seimbang maka bidang B mendapat tekanan ke atas sebesar gaya yang sama dengan gaya yang ke bawah.
p

pr = besarnya tekanan di bidang AC yang bersudut 0 dengan bidang AB, per satuan
luas.

eb.ll-2.

AB = Gaya pada bidang BC = Gaya pada bidang AC =


Gaya pada bidang

pl xABxs p2xBCxs p3xACxs


berada

Bila cairan dalam keadaan diam, maka semua gaya


masing-masing.

dalam keadaan seimbang dan tegak lurus pada bidang kerja


Dalam arah tegak, maha:

Gb. rI-1.

Gaya-gaya horisontal bekerja pada sisi-sisi tegaknya yang berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap se' imbang/diam. Jadi: p.A = w.A.h.

prxABxs = pg XACxsxcosO

AB = ACxcos0
Pr=
Ps

p=w.h
Besarnya tekanan

Dalam arah mendatar: p2xBCxs = p3 xACxsxsin0

di

semua

titik

pada satu bidang horisontal

BC = ACxsin0

adalatr sama besar, bila cairan dalam keadaan diam.

Bi}a seotang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air 18 m (di bawah muka air laut), sedang berat jenis air laut adalatr 10.000 N/m3, maha tekanan yang dia terima adalatr

Jadi: pr = pz = pt i

karena sudut 0 adalah sebarang, maka berarti bahwa besamya tekanan pada

setiap

titik

pada cairan yang dalam

il4 ILIK
Fer,puorcka*n Nesiond 'Propirlsi +fewr Timur

18 keadaan -diam adalah sama arah.

19

untuk semua
h=0,75m

II.2. TINGGI TEKANAN


Tekanan sebesar p pada suatu titik di dalam cairan dapat dinyatakan dengah tinggi h daxi cairan tersebut. Apabila tekanan itu disebabkan oleh alat penekan, maka besamya tekanan dapat diukur dengan tinggi cairan yang memberi tekanan yang sama.

Gb.II-3
Jawab:

p=w.h
di mana w adalatr berat jenis cairan. h disebut tinggi tekanan.
a. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan 340000 N/m2. Berat jenis air = 9,81 . 103 N/m3 Jawab: p=w.h jadi tinggi tekanan

(a)

Gaya P yang bekerja di a menimbulkan tekanan p, persatuan luas yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan.

Pr = Pla
pr

dan pz

W/A

=Pz

Pla

= W/A

air

fu = p/w 340000 9,81 . 10r

- P-

A
a

= 850N; a = 0,0015cm2
Ajadi; W= 850(0,015/0,0015)
0,015 m2.

34,7 II.3. DONGKRAK HIDROLIS

m.

8500 N

a. Gaya'sebesar 850 N, menekan pada silinder a pada dongkrak hidrolisnya yang mempunyai luas 15 srn?, sedangkan silinder yang besar luasnya A = 150 cm2. Berapakah berat yang dapat diangkat oleh silinder A apabila: (a) Sitinder terletak pada ketinggian yang sama. (b) Bila silinder A yang lebih besar berada 0,75 m lebih rendatr dari pada silinder yang kecil. Lihat gambar II-3

Massa benda yang dapat

diangkat =

= =
(b)

lg 8500/9,81 g6g kg.


W

Pz = Pr +wh .P850 Dr = -=:--4 a 15.10- = 56,7.104 N/m2 pz = 56,?. 104 + (g,g1.103 ) 0,?6 = b?,44.104 N/m2 W = pzA = 67,44.LO4.150.10-4 = g660 N.

20
Massa benda yang dapat

2L

diangkat

= = =

Jawab:
W

lg 8650/9,81 882 kg.

(a)

Barometer air raksa dalam bentuknya yang paling sederhana terdiri dari tabung gelas yang panjangnya 1 m dan tertutup pada salah satu ujungnya.

II.4. PENGUKUR TEKANAN


a. Tekanan atmosphir: Bumi kita ini dibungkus oleh atmosphir setinggi beberapa kilometer. Tekanan pada permukaan tergantung dari tingginya udara di atas permukaan bumi, makin tingg permukaan bumi mahin rendah tekanannya. Tekanan atmosphir di ata.s muka air laut adalah 101.325 kN/m2, sama dengan tekanan air setinggi 10,35 m atau tekanan air raksa setinggi 760 mm. Vakum:

Kemudian diisi sampai penuh dengan air raksa, untuk seterusnya tabung itu dibalik dan dimasukkan dalam mangkok yang berisi air raksa, maka tinggi air raksa dalam tabung akan menjadi setinggi h, yaitu sebesar tekanan atmosphir. Lihat gambar II-4.
vakum (tekanan=O)

gb. II-4

Bila suatu ruangan sama sekali kosong tidak berisi


disebut vakum, tekanannya sama dengan nol. b. Tekanan ukur (gauge pressure):

udara
Iarum

Tekanan ukur adalah besamya tekanan yang diukur di atas atau di bawah tckanan atmosphir.
Tekanan absolut:

adalah besarnya tekanan yang diukur di atas tekanan nol, di mana keadaan vakum sempurna. Tekanan absolut = tekanan, pembacaan alat ukur + tekanan
atrnosphir.

c. Barometer:

(a) (b)

Terangkan dengan membuat sketsa, dua cara mengukur tekanan atmosphir.

Tinggi air raksa di tabung barometer = 760 mm di atas permukaan air raksa di dalam mangkok; berapakah besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 ? Kerapatan relatif air raksa = 13,6 dan berat jenis air = 9,81 x 103 N/m3.

Barometer aneroid (tihat gambar II-5) terdiri dari kotak yang terbuat dari logam bergelombang yang ditahan oleh per agar jangan turun ke dalam karena rongga di buat setengah vakum. Tekanan yang berubah-ubah menyebabkan naik turunnya tabung yang diimbangi oleh per penahan. Gerakan-gerakan itu menyebabkan berputamya jarum pada skala yang sudah tercantum. Lihat gambar II-4,

(b)

22

23

(b)

Lihat gambar ll-4, apabila A adalah titik di dalam tabung yang mempunyai ketinggian sama dengan permukaan air raksa dalam mangkok. Tekanan di A sama dengan tekanan di permukaan air raksa dalam mangkok. Titik A berada dalam keseimbangan.

dalam pipa yang diukur maka pipa piezometer harus sama tinggi dengan bagian dalam dari dinding pipa agar tidak terganggu oleh kecepatan cairan dalam pipa.
(b)

w = pg = 640.9,81 N/m3 dan h = 1,2 m.

Jadi

p = 640.9,8L.1,2 = 7,55

kN/m2.

P4xa = P4 = = =

wairraksaxuh
wair

raksaxh

13,6.9,81.103 N/m3. 0,?6 m 101,3 kN/m2.

I9=*' (a) (b)

d. Pengukuran tekanan cairan: L (a) Terangkan cara pemakaian piezometer, untuk mengukur besarnya tekanan di dalam cairan. (b)Sebuah piezometer dipakai untuk mengukur tekanan minyak yang mengalir dalam pipa (kerapatan massa = 640 kg/m3 ). Apabila minyak pada tabung piezometer naik setinggi L,2 m di atas sumbu pipa, berapakah besamya tekanan dalam satuan N/m2 ?
Jawab:

meter, pada pipa kiri 30 cm di bawah titik A, sedangkan pada pipa kanan 20 cm di atas titik A. Berapakah tekanan ukur di titik
A?

berisi air raksa dipakai untuk mengukur tekanan ditambah tekanan atmosphir di dalam pipa. Buatlah sketsa dari manometer itu. Bila air raksa di dalam mano-

Sebuah manometer berbentuk U

Kerapatan
13,6.
Jawab:

relatif air raksa =


!

|n

(a)
ialah pipa terbuka yang dipasang
cairan yang hendak diukur tekanannya (lihat gambar II-6). Tekanan pada titik A = tinggi air pada piezometer. jadi: p4 = srhr.

pada pipa yang berisi

Sketsa dibuat seperti pada gambar II-7 tekanan di B = tekanan di C jadi: pg = tekanan di A + tekanan air h,

berat jenis carran = w

PA + whr'

PC = tekanan

Gb.II.6
Tekanan di

titik

= pg = wh,

di D + tekanan air raksa h, tekanan di D = pp = tekanan atmosphir = pada meteran sama dengan pembacaan nol. Fg = 0 + *-h, = {yh, (s = kerapatan relatif air
raksa)

karena pB

Karena pipa piezometer terbuka maka tekanan yang

pg

diukur ialatl "Tekanan Ukur". Bila cairan mengalir di

P4+ wh, = srrh2

24

26

= surh2 - whr i P4 = (s 1) wh, +


PA

hz=hr+h
swh.

4. Sebuah manometer air raksa yang berbentuk U mengukur tekanan afu di A yang tekanannya di bawah tekanan m

(b) hr

s= P6=
=

30crn = 0,3 m ; h = 20cm = 0,2 13,6 dan w= 9,81 kN/m'


(13,6

atnoephir. Apabila berat jenis aL raksa = 18,6 kali berat jenis air dan tekanan atmosphir = 101,3 kN/m, berapakah tekanan absolut di A bila h, = 16 cm dan h2 = 80 cm? (Lihat gambar tr-8).

1)9,81.103. 0,3

+ 13,6.9,81x

101 0,2 N/m2

63,8 kN/m2.

B dan C terrletak pada satu bidang horisontal, maka tekanan . h, di B adalah sama dengan tekanan f 'atmoephir.
+
To,

3. Bila tekanan di titik A pada soal 2. dikurangi dengan 40 kN/m2. Berapakah perbedaan dari tinggi air raksa di kedua pipanya ?
Jawab: Gb. u-8.

,,

Pc = 101'8 kN/m2

=101,8.10rN/-r. = Pg =PA + whr +.-h,

Bita air raksa di sebelah kanan turun setinggi X, maka di pipa sebelah kiri akan naik dengan tinggi yang sama yaitu X. jadi: h, = (0,3 - X) m dan h2 = (0,5 - 2X) m
P6= 63,8 - 40 = 23,8 kN/m2

P6 = PB- w(h, +18,6h2)


= 101,8. 103 - 9,81.103 (0,15 + 13,6.0,3) = 6g,g 103 N/m2.
5.

23,8 103 N/m2

Buatlatr sketsa dari (Lihat garnbar II-9).

aht ukur tekanan BOURDON


!

dan

terangkan cara kerjanya

w s

= 9,81. 103 N/m3. = 13,6. 23,8.103 + 9,81. 103 (0,3-x) = 18,6.9,81. 103 (0,5-2X) 267,2X = 40

Jarum

[ =

0,166 m.

Jadi perbedaan tinggi meqiadi

0,6

2X

pipa terbuat dari perunggu yang mengandung phospor

0,1EE m.

(:r

potongan

X-X

26 Mekanisme dari alat ukur tekanan Bourdon (gb.


sebagai

27

II-9)

adalah

berikut: Tekanan cairan akan menggerakkan pipa lengkung. Pipa lengkung akan menggerakkan jamm yang akan menunjukkan besar tekanan pada skala tekanan yang sudah ditera.

Terlihat dari gambar II-10:

PP =PA +wia

Pq = PB+w1(b-h)+wzh
PP = PQ, jadi:
PA +

e. Mengukur perbedaan tekanan: Perbedaan tekanan pada dua ui<ur dengan:

wr"

= PB + wl b

-wrh

+ wzh

titik

dalam cairan dapat

di

(a) (b)

Mengukur tekanan
(secara terpisatr).

di kedua titik itu

masing-masing

berarti nerbed2tekanan di A dan B : J*t (b-) + h(wz--rr ) PB

Menggunakan alat "pengukur selisih tekanan,, (diffepressure gauge) atau memakai manometer yang langsung dapat mengukur perbedaan tekanan.

ifA)'f

rintial

=::.::;:'".o'u",1;1:i:l;"'
2. Sebuatr manometer

1.

air raksa yang mempunyai berat jenis = wr. Hitunglah perbedaan tekanan di A dan B apabila a = 1,8 m; b = 0,75 mi fu-= 0,5 m dan diketahui pula cairan di titik A dan B adalah air. (wr = 9;81 . 103 N/m3 ), sedangkan w2 = 13,6 wr. Jawab:

Sebuah manometer berbentuk U mengukur perbedaan tekanan di A dan B (lihat gambar II-10) pada suatu cairan, cairan .dengan berat jenis = wr; manometer menggunahan

U trbalik biasa dipakai untuk menguknr perbedaan tekanan air pada dua titik yang berbeda pada alinn dalam pipa.

(a) Buatlatr sketsanya. (b) Bila manometer tersebut berisi udara

atasnya, hifunglah perbedaan tekanan antara titik A dan B; di mana diketatrui berat jenis air = w = 9,81x103 N/m3, h, = 60 cm, h = 46 cm dan h2 = 180 cm.

pada

bagian

Jawab:

(a) Lihat gambar II-11

sketsa manometer

Bagian atas

dad

terbalik. manonieter

kadang-kadang berisi udara yang

Gb. rI-10

dapat di-asukkan atau dikeluarkan melalui kahrp C, untuk mengontrol tingginya cairan di dalrm alatukur. Bagian atas dari manometer ini dapat juga diisi dengan cafuan lain yang mempunyai B.D. yang lebih kecil, sehingga cairan di A dan B tidak ekan tercampur.

28

29

(b) P6 = PD 4 whr Pg = PE + w(h+h, ) Pg -'Pe = PB - Pp + w(h+hz) jadi: pg-pA = w(h+hz-hr)

4. Bila ujung alat

wh,
,8 -A

ukur U dibesarkan, maka kepekaan alat itu akan bertambah (lihat gambar II-13), kemudian pipa yang satu diisi air (kerapatan relatif sw = 1) dan pipa yang satunya lagi diisi minyak (kerapatan relatif so = 0,95).

Karena tekanan di E dan D sama dengan tekanan udara di tabung atas, (DE), maka pB = pp

'il
-!-6 8w
a

Apabila luas A = 50 x luas a, hitunglah perbedaan tekanan di mana permukaan batas kedua cairan bergeser 25 mm.

= w(h + a). = g,g1 .L03 (0,4b + 1,2)

L6,2.103 N/m2.
Gb.rr - 13
Jawab:

3. Apabila sebuatr manometer U terbalik bagian atasnya terisi minyak dengan kerapatan relatif = 0,98 dan selebihnya terisi air dengan kerapatan relatif = 1,01. tlitunglatr perbedaan tekanan dalam satuan N/m2 antara titik A dan B , apabila perbedaan tinggr air h = 75 mm. (lihat gambar II-12).
minyak

_T

PC = Pp, karena terletalc pada satu bidang horisontal dalam cairan yang
sama dan dalam keadaan diam.

Karena air lebih berat dari minyak, maka air akan mengisi bagian bawatr dari pipa U. Bila p1 = bz, maka tekanan pada bidang X-X sama pada kedua tabung itu. Karena bagian bawah dari tabung penuh terisi air, jadi Plq = sowh
dan tinggi air di tabung sebelah

kiri ialah
sw

-t
H

h jadi:

PD = PA - sr rwH - sowh bila w = 9,81. 103 N/m3, (B.D. air). PC = PB -- srw(H + h)

sww
Apabila

p_. _ _1u6
pemisah akan bergerak

Gb. II-12

-I

Pc=PD PB - PA=

w(H+h)-s*wH-sowh = wh(s* - so)


srn

Volume minyak turun dari sebelah kanan = ya. Permukaan A sebelah kiri naik sebesar = y t Pada tabung kanan ' py p2 + sow(h+y*ya/A)
Pada tabung

D ) pr , maka permukaan ke bawah sejauh y ke bidang Y - Y. yang


kiri

= 9,81 .105.0,075(1,01= 22 Nlmz


.

0,98)

Py = Pr +sww(hso/s

+y+ya/A)

30

81

jadi:
Pz

'- Pr = s*wy(l+a/A) -

sorW(1---a/A)

4.

= wv I s*(l+a/A) - so(l 'alA) ] = 9,81 .103.0,02b [(1+U50) - 0,9b(1 - Ub0)] = 2,46.102.(1,02 - 0,93) = 22 N/m2.
ini ekivalen dengan tekanan air setinggi 2,24 mm.

Dua buah torak berbentuk silinder dihubungkan dengan eebuah pipa berisi air. Garis tengah torak itu masing-masing 76 mm dan 600 mm, di mana petmukaan torak yang kecil
berada 6 cm di atas petmuhaan torah yang besar.

Berapakah daya yang dibufuhkan untuk menekan torak yang kecil guna mengangkat beban yang di atas torak yang besar
seberat 3500 kg.

(276 N)
6. Sebuah alat pengangkat hidrolis yang bekerja dengan kekuatan lperbandingan panjang 10 : 1, dihubungkan dengar-r toral<.yang' bergaris tengatr 19 mm. Torak alat pengangkat itu mempunyai garis tengah = 300 mm. Hitunglah besarnya tekanan di dalam minyak dan gaya yang

pompa tangan,

di

mana tuas pengangkatnya mempunyai

Soal-soal

1. Hitunglah besamya kenaikan tekanan untuk perubahan ke dalaman 1 meter di dalam air, (a) N/m2

(b)

milibar

(9,81.103 N/m2

98,1 mb)

harus diadahan untuk menggerakkan tuas pengangkat bila gaya yang dihasilkan adalah sebesar 21.000 kS (ke gdya). (2570.103 N/m2 ; 80,5 N)
6. Sebuah alat pengangkat hidrolis mempunyai garis. tengah 125 mm dan toraknya yang sebuatr lagi bergaris tengah 12,6 mm. Berapahah besamya gaya torak dibutuhkan untuk mengangkat beban sebesar 1000 kg ? Bila torak mempunyai jarak angkat 250 mm, berapa kali torak harus bergerak untuk mengangkat beban setinggi 1 meter? Dengan mengabaikan kehilangan gaya dan menganggap bahwa beban bergerak secara terus menerus (kontinue), berapakah tenaga (power) yang dibutuhkan untuk menggerakkan torak bila beban itu dapat diangkat dalam waktu 12 menit ?

2. Sebuatr tangki gas pada ketinggian permukaan air laut, berisi gas dengan tekanan sebesar 9 cm tinggi air, kerapatan massa
dianggap tetap.

Kerapatan massa udara * L,28 kg/m3. Kerapatan massa gas = 0,72 kg/m3

Hitunglah tinggr tekanan pada pipa utama setinggi 260 m di atas permukaan air laut, dinyatakan dengan tinggi air. (23,6 cm)
3. Sebuah pompa memompakan air setinggi 15 m air. Pompa ini juga menaikkan air dari sebuah reservoir dengan hisapan sebesar 250 mm tingg air raksa. Hitunglatr tinggi tekanan dan hisapan itu dalam satuan N/m2

98,1 N;400;13,65W)
7. Berapakatr besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 apabila pembacaan barometer sama dengan 750 mm air raksa ? Berapahah tinggr air yang diperlukan untuk menghasilkan

dan tentukan jumlatr tinggi tekanan dari pompa dalam satuan N/m2 serta dalam ketinggian tekanan air. (14? kN/m2

38,4 N/m2

; 180,4 kN/m2 ; 18,4 m).

tekanan yang sama ? (10s N/m2 ; 10,2 m)

32
33

8. Cairan pada tabung piezometer tingginya 1,5 m di atas titik A pada sebuah pipa. Berapakatr tekanan di A dalam N/m2 bila cairan itu (a) air, (b) minyak dengan kerapatan relatif 0,85 (c) air rahsa dengan kerapatan relatif 13,6, (d) cairan dengan kerapatan relatif 1,24.

12. Sebuah manometer U dengan cairan minyak dan air raksa serta bergaris tengah 5 mm. Manometer U ini diletakkan tegak lurus.

Tabung sebelatr kanan bagran atasnya dilebarkan dengan


garis tengah sebesar 25 mm.

Berapa meter tinggi tekanan untuk masing-masing cairan ? (1-4,7 kNim2 ; L2,5 kN/m2; 200 kN/m2; 18,3 kN/m2 ; tinggi tekanan = 1,5 m)
9. Pada gambar

II-7, berapakah besamya tekanan ukur pada air di A bila h, = 0,6 m dan tinggi air raksa di pipa sebelah kanan = 0,9 m di atas permukaan cairan sebelatr kiri ?
Cairan

(114 kN/m2 ).
10.

adalah minyah dengan

kerapatan relatif sebesar 0,8, sedangkan cairan B adalah air garam dengan kerapatan relatif 1,25.

Bagian yang dilebarkan berisi minyak, di mana permukaan yang memisahkan antara minyak dengan air raksa terletak di bawah bagian yang dilebarkan itu. Tabung sebelah kiri berisi air raksa dengan ujung atasnya terbuka. Bila tabung sebelah kanan dihubungkan dengan tangki gas, maka permukaan batas kedua cairan itu akan turun sebanyak 2 cm. Hitung tekanan gas itu dalam N/m2, permukaan dari minyak tetap di dalam bagian yang dilebarkan. (Kerapatan relatif air raksa = 13,6 ; kerapatan relatif minyak = 0,85)

Bilaa=2,5mdanh=0,3m.
tekanan di X dalam N/m2 (-2,03 m tinggl minyak; - 16,9 kN/m2 )
Berapakah: (a) tinggr tekanan di X

(5,1? 103 N/m2

(b)

? ?

Bila perbedaan tekanan di M dan N = 35 kN/m2, a = 1 m, b=30cm. Berapa perbedaan tinggi permukaan air 13,6.
?

Kerapatan relatif air raksa =

Pipa berisi gas dengan berat jenis 63,6 N/m3, I = 450 mm, h = 150
Berapakah besamya tekanan di X dalam N/m2 ? Berapa besar kesalahan yang dibuat bila tinggi gas di dalam pipa diabaikan
?

mm.

(30,7 cm)

(L467 N/mz

; 2,83 N/m2 )

34.
Pada gambar

II-17.

CaLan A = air.

CairanS=minyakdengan
kerapatan relatif 0,9.

h=69cm; z= 23 cm.
Berapakatr perbedaan tekanan

diMdanN?
(- 1,5? kN/m2 )

Gb.

II-17

cairan A

15. Bila cairan

air itu dapat diabaikan, berapakah perbedaan tekanan di M

A dan cairan B adalah air, misalkan berat jenis

danN? (4,51 kN/m2 )


16.

Sebuatr pengukur tekanan U dengan kedua ujungnya dibesarkan/dilebarkan. Pipa yang satu diisi air, sedangkan yang lainnya diisi minyah dengan kerapatan relatif 0,95. Batas permukaan kedua jenis cairan terletak di bawatt bagian yang dilebarkan/dibesarkan.

BAB III
TEKANAN HIDROSTATIK
Apabila zat/benda cair berhubunga-n "dengan permukaan benda padat, maka benda cair itu akan melakukan tekanan pada setiap elemen permukaan batas kedua benda tersebut, luas slgrnsn adalah a, besarnya tekanan adalah p dikalikan dengan luas a. Biasanya tekanan p bervariasi/berlainan dari suatu titik ke

Berapahah diameter bagan yang dibesarkan (ujung-ujung pipa) apabila diameter pipa = 5 mm dan batas permukaan kedua jenis cairan itu bergeser 25 mm pada perbedaan tekanan air sebesar 1 mm.

titik

(70 mm)

yang lainnya. Jumlah tekanan terhadap permukaan benda padat = pa. Karena benda cair berada dalam keadaan diam, mako semua

gaya pada setiap


gaya geser.

titik dari
ini

pada permukaan benda padat,

benda padat itu akan tegah lurus ini disebabkan tidak adanyn gsya-

Jumlah dari gaya-gaya pada "pusat tekanan".

adalah gaya resultante yang bekerja


35

a6

't 1''

37

Bila permukaan benda padat itu rata, maka: Gaya resultante = 'Jumlah tekanan" Bila perrrukaan benda padat itu lengkung, maka gaya-gaya yang bekerja pada permukaan itu tidak akan sejajar dan ada gaya yang berlawanan arah, sehingga gaya resultantenya lebih kecil dari pada kalau permukaan benda padat adalatr rata.

= u7; di mana 7 = iarak dari permukaan sampai


Jumlatr tekanan

titik pusat benda A. = wAf = A.ryfl = luas pcmukaan x pada titik pusat A.
o,

tekanan

m.1.
a. Turunkanlah sebuatr rumus'Jumlatr tekanan" untuk sebuatr permukaan benda seluas A yang terletak di dalam benda/ cair dengan berat jenis = w, pada kedalaman = y, di mana y adalah jarak dari permukaan zat cair sampai titik pusat dari benda A. b. Sebuatr tangki berbentuk silinder yang berdiameter 60 cm, diisi dengan air setinggi 150 cm. Berapakatr jumlah tekanan pada permukaannya yang lengkung? Berapakatr besamya "gaya resultante', pada permukaan tersebut ?
Jawab:

Berat jenis air = w = 9,81. fO3 Niml-,

sampai 75cm=0,75m. ; D:: !,

b. Bila silinder diisi

setinggi, 150 cm, maka

. Luas bidang lengkung A = 1t 0,6. 2199 Jadi jumlah tekanan pada bidang lengkung = wAf

!&L
.

p''

,iil
i:t

"

1'

=.9,81 103 2,83


= 2o,7
103 N.

o,?5

Karena setiap gaya yang menekan pada luas elemen a pada satu sisi mempunyai pasangan yang berlawanan
arah dan sama besamya, maha
:

gaya resultante = nol. Bila terdapat gaya resultantc, maka silinder itu tentu akan bergerak ke suatu arah dan hal ini tidak pematr terjadi karena tidak demikian halnya

BD benda
.76'air = w

lll.2.
Gb.III.1

Tekanan pada bidang datar

a. Ditinjau daeratr seluas a pada ke dalaman y di bawatr permukaan benda cair.


Besarnya tekanan pada kedahman

y = x4f.

Gaya pada pennukaan seluas s = ay4y. --7 i

'

'i

a. Sebuah bidang datar dengan luas A ditenggelamkan di dalam eairan yang mempunyai trerat jenis w. .,,-i Bila bidang datar tenebut membuat sudut sd6esar @ dengan bidang horisontal dan titik pusatnya berada pada kedalaman f di bawatr permukaan air. Tunrnkanlah rumus persamaannya untuk resultante tekanan R dan juga unhrk kedalaman D dari "titik pusat tekanan".

Jumlah tekanan = E awy = w X ay ; y adalatr koistan. E ay = adalatr momen dari bidang seluas A terhadap
pennukaan.

38

39

jumlah tekanan.

Karena permukaannya datar, maka resultante tckanan =

R=wAy

IG adalatr momen inersia titik berat.

terhadap absis yang melalui

Cairarr berada dalam keadaan diam, maka gaya R akan tegak lunrs pada Utik C yang menrpatan titik pusat tehanan.

Perlu diperhatikan bahwa "titik pusat tekanan" dan "titik pusat bidang/titik berat bidang" (centroid) adalatr dua titik yang sama sekali berlainan. Kedua titik itu tidak akan pernah berhimpit, kecuali
kalau tekanan terhadap permukaan
besarnya.

di

semua

titik

sama

Daftar dari momen inersia dari bidang-bidang disajikan


Lihat gambar III-2: Momen B terhadap 0 = E momen elemen-elemen terhadap 0. Gaya pada bidang elemen a = wya
dalam tabel III-1. du,+^t\s

Tabel III-1.
Luas

".."crrio..

'l

Momen inersia terhadap sumbu G--G


berat

y = L.sin@ Jadi : Gaya = w. sin@.a.L2


Momen dari gaya terhadap

A yang meldui titik

titik
R.OC

0 = w.ein,r.al2

Segiempa

Jumlah dari momen-momen = w.sin@2(LLz).

bd

bd3

MomenRterhadap0=

L2

wAy.(D/sinp)
(aL2 )
Segitiga bh G
2

wAY-(D/sinS)

= w.sin6.E

> (aL2 ) =

adalatr momen inersia dari bidang A terhadap titjk 0

bh3 36

= A.k3
di mana ko adalah jamk titik pusat bidang A ke 0. wA[ (D/sin$) = w.sinfl.A.k3 D = sin26(k3/y ). Dengan menggunalran runus Io = IG + A(-Y /8in0)2, Eata
Lingkaran

tP'2
G

zrRa

A.k3=A.kf + A(I/sino)2

Setengah

lingkaran
G

D= sin20.1tr(lv)+v

d
2

0,1102R4

40

47

b. Sebuah tangki berbentuk segi-empat mempunyai lebar 1,8 m dan dalamnya 2 m. Tangki berisi pen^uh dengan minyak yang mempunyai berat

jarak dari permukaan ke


2
3

_r x2=1-B3m

titik pusat tekanan

jenisw=9kN/m3.

Gambarkan diagram tekanan pada dinding tegak tangki tersebut dan hitunglatr jarak dari permukaan sampai ,,titik pusat tekanan".
Jawab:

c. Sebuah bidang berbentuk bundar bergaris tengah L25 cm dibenamkan dalam air seperti terlihat pada gambar III-4. Hitunglah besarnya gaya pada bidang tersebut dan jarak tegak lurus dari permukaan sampai titik pusat tekanan.

Luas daxi bidang

bundar

A=
=

r/q.n.(1,25)2 7,228 m2
: .

fn

l_
P=wH

Dalamnya
pusat

air

sampai titik

V=rh(6o+150) = 105 cm = 1,05


Berat jenis air =

m.

gb. UI-8

Gb.III-4
Resultante tekanan R =
i-.i"

9,91..103 N/m3.

p = lvy

adalatr persamaan besarnya tekanan yang berhubungan dengan dalamnya air; diagram tekanan berupa segitiga

wAf
=
r1n z

9,81 103 L,228.


12650 N.

1,05

n' tt' ---' Untuk

bidang bundar;

kfi
sinf,

,=

- ;-

b e c-a*- al.i,y

Yr(0,625)2 = 0,0976 m2

Luas diagram tekanan

= =

rA AB.BC = yzwH2

.,.

' ,,,

/.'

= '5t go = sollz1.
titik
pusat tekanan

resultante tekanan tiap iltuan lebar

Jadi resultante tekanan tiap lebar 1 meter = rrlwF2 =rrS.g.22 kN/m.


Lebar tangki = 1,5

Jarak vertikal dari permukaan sampai

D= sin261kC/y) + y
= (90/125)2 (O,Ogl6lt = =
0,048 + 1,05 1,098 m. 05) + 1,05

m, maka resultante tekanan pada dasar tangki = Yz!,5.9.22 = 27 kN.

Resultante R bekerja pada titik pusat p dari diagram tekanan dan berjarakzll.H dari titik A. -

42
d. Sebuah gorong-gorong mengalirkan ' air.

43

air dari sebuah resenroir

Lubang gorong-gorong ditutup dengan pintu berbentuk bulat ber-diameter 1,25 meter yang dapat berputar pada
sumbu horisontal.

Jadi terbukti batrwa momen tidak tergantung dari y atau dalamnya air asal saja pintu seluruhnya terbenam dalam air.
Besamya momen

Pintu itu membuat sudut 80o dengan dasar resenoir. Buktikan bahwa momen yang bekerja pada pintu air tidak tergantung dari dalamnya air di reservoir, bila pintu terbenam seluruhnya di dalam air. Berapakah besarnya momen itu ? Jawab: . 1,25 m

= Yr.9,81.103. = 1160 Nm.

zr

(0,625)4 0,98b

DT
i

l.L

-----'--t

Gb.III.6
kedalaman D. Momen yang bekerja pada

w
lr----'.
I

e. Sebuatr resenroir mempunyai pintu AB yang berukuran lebar 120 cm x panjang 90 cm dengan engsel di A. Pintu AB tertutup karena beratnya sendiri dan beban yang bekerja di G sebesar W = 1000.k9. Hitunglah h di mana pada ketinggian tersebut pintu mulai terbuka.
Jawab:

(u-uu torir)'t

Resultante tekanan air R menekan pada pintu di

titik C di
D
)
,l
,]
1t
I

pintu =

= il'toc-ool

R.CG

- *t#

diketahuibatrwa:R

= wAfl= w.r.*.! D = sin20.GA lfl + v


(sin2o.kh)

Gb.III-6

rl

,l
:t
I

Momen yang bekerja pada pintu^ =

Pintu akan mulai terbuka bila momen dari resultante tekanan air R terhadap engsel A sama besar dengan momen dad W terhadap engsel A.
AC = 0,9
sin@

-2 w.: r.r-.Y.TfTinT)*

= 0,78 m

rA

/\.1

kb = '/n' ,
momen = %wnra.sin@

t i

h-WO,78= (h{,39)m f"= ,l


a

',
'r

Besultantetekanan

B = wAf
= =

I
I

9,81. 103. (1,20.0,90Xh-{,39) 10,56.103. (h - 0,89) Newton.

44
Dalamnya air sampai

46

titik

pusat tekanan

(b)

F = D= sin20(kfr/y)+y
di mana kE = jarijari inersia dari pintu air terhadap titik pusatnya E. untuk benda segi-empat maka kfr = d2 112; di

Dalam dari titik pusat tekanan = (4a + b)

@ilffi*

berat jenis air = w N/m3

mana d = 0,90 m.
D = sin2uo"

I-a

+u

__-f,

1l'"{?. (h 0,39)
0,39) + (h

+ (h

o,Be)

_
16(h Momen
R

0,81

0,39) meter.

]+'
l*cb. III-?
ED
a

terhadap engser

10,55 . 103 (h
sin60o

" Sp,J*. w\"


0.81

l.*,\

D-(h-0,28)

_J .cF

/ ___J

C,3g)

=*#t + 0,39 ] N m :-:-:-- 0,39) --::'[ 16(h I


\"
I

Untuk menentukan letak titik pusat dari trapesium, maka dihitung momen bidang terhadap sumbu AB.
Momen ABCD = momen ABEF
BFC Luas ABCD = %(2a+b)h = A. Jarak titik pusat dari AB = y

= (4,77h-72,4) o*

*,1-3 I_r*
(wr/r"

momen ADE

momen

Momen W terhadap A N 19,81. i1.000 x,'0,8 v Jadi : 4,77h - L,24 =\76,q,

r-\-',

11{tr

- = 2,94 kN m.

Luas ABFE = (a+b)h ; jarak titik pusat ABFE ke AB = %h Luas segitiga ADE dan BFC = %bh; jarak titik beratnya
ke AB =h213. Jadi momen terhadap AB
:

h= f.

0,88 m.

\l(2a+ b)hy = (a+b)h r/,tt-Vrbhh2l3 Y=

Sebuah bendung berbentuk trapesium dengan lebar dasar


Permukaan dari bendung tegak lurus pada dasar bendung dan dalamnyq air = h meter. Buktikan: (a) bahwa resultante tekanan pada bendung adalah (1/6)wh2 (3a+b) Newton.
bendung a meter. Lebar bendung pada permukaan air = (a + b) meter.

hgj!) 3(2a + b)
R=
wAy
(3a + b) (2a + 5;. = .w.-

(a)

Resultante tekanan

3(2a+ f1

MILIK
Nasionrr

46

47

=
(b)

11/6)wh2(Ba+b) Newton.

Dalam air sampai

pusat tekanan = kfug/V, karena permukaannya tegak lums. Momen inersia trapesium terhadap AB = momen inersia ABFE terhadap AB - momen inersia segitiga ADE dan
BCF.

titik

1^^hr = =(a+b)hr 3'


k2=
AB

Rl+

_ (4a+b) -r/+bh" = 12
Gb.III.8
h2 (4a +

Bila dibagi luas trapesium:

n3(aa+u)z
L2(2a + b) h

b)

Rr

6(2a+b)

jadi dalamnya air sampai titik pusat tekanan =


k2

dan kanan pintu dock. Luas muka air sebelah kiri = A, = Jarak ke titik pusat Tr = r,$tl

dan B2 adalatr resultante tekanan dad air sebelah kiri

gl{

AB
(4a + b) 'I ='(6a + 2b)

Br

wAr

fr

= \LYBH2

v
3(2a - + b) r !1tp_ +

R,1 bekerja pada

titik

(2a

b) h(3a + b)

meter.

R2

= rhwBhz

R2 R

bekerja pada

titik

g. Sebuah pintu dock dengan lebar 5 meter menatran air pada satu sisi yang tingginya 7,5 meter dan 3 meter pada sisi yang

lainnya
Hitunglatr gaya-gaya horisontal yang bekerja pada pintldock itu dan di mana letaknya ? Bila air di bagian dangkal naik menjadi ?,5 meter, di manakatr letaknya garis kerja gaya ?

adalatr gaya resultant dad R1 dan Rz yang bekerja pada ketinggian X di atas dasar.

jadi:

RX = Rr (U3)H - &z(l/B)h
R = R,

= (U6)wBH3

1t7O;wAn3

-Rz

=%wB(H2

-h2)
H2+Hh+h2

(U6)wB(H3 - h3) H3 -h3 =r;tsm= fit:;2 (1/3) =n66

.. 48
Jadi resultante.gaya

49

R=

%wB(H2

h2 )

Pr dan P2 adalah resultante tekanan air pada kedua sisi


32 )

%(9,81 . 103.5X7,52

pintu (lihat gambar III-9.b).


Pl
P1

= 1160 kN.
A=-=
H2 +115a62

YzwBHz = ,6(9,81 . 103

X7,5/{B) *

g2

= 1725

kN.

3(H+h)

7,52+ ?,b.3+92 3(7,5+3)

= 2,79 meter
P2 P2

bekerja pada ketinggian 1/3.H = U3.9 = 3 m dari dasar kanal.

= %wBh2 = %(9,81. 103 X?,5/.vre) 32

192 kN.

bila H = h, maka garis kerja gaya akan bergeser ke pusat tekanan dari pintu, (air di bagran yang dangkal naik menjadi 7,5 meter).
h. Sebuatr pintu air pada sebuah kanal lebarnya 7,5 meter membuat sudut 1203. satu sama lain. Setiap pintu diberi 2 engsel pada ketinggian 0,75 meter dan 6,25 meter di atas dasar kanal. Tinggr air di sisi pintu yang sebelah kiri = 9,00 meter; yang sebelatr kanan = 3,00 meter.

bekerja pada ketinggian 1/3.h = U3.3 = 1 m di atas dasar kanal.

ResultantegayaP=Pr

-Pz = 7725-L92
= 1533 kN:

Ambil momen terhadap dasar kanal

Hitunglah gaya yang bekerja pada masing-masing engsel dan gaya yang bekerja pada pertemuan kedua belatr pintu. Bila pada sebuatr pintu itu diberi lubang yang beruturan lebar L meter dan tinggi 0,?E meter, sedang tepi atasnya sama tinggi dengan permukaan air bagran yang dangkal (3,00 m), hitunglah besar dan letaknya gaya resultante yang bekerja pada pintu air itu.

PX = L725.3-192.1 1533X = 4983

X = 3,25 meter.
Jadi P bekerja pada ketinggian 3,25 m di atas dasar kanal. Pintu air berada dalam keadaan seimbang, jadi gaya-gaya P, R dan H dianggap berada dalam satu bidang datar dan

19m

bertemu satu titik keseimbangan, H bekerja tegak lurus pada bidang sentuh kedua pintu, R adalatr resultante dari gaya yang bekerja pada kedua engsel pintu air.
Jadi:

80o--*

12Oo
P

7,5m

(b) Gb.

m.9

m dari dasar kanal. Dengan mengambil momen terhadap engsel yang bawatr maka:

= R.cos80o ; H = R 2R.sin30o = P H= B= P = 1533kN. Gaya-gaya tersebut di atas bekerja pada ketinggian 8,28
H.cos8Oo

60
Gaya yang bekerja pada engsel atas

51

P(9,26--0,76) (6,26

0,75)

= 698 kN.
Gaya pada engsel bawatr = p

698

= - 698 = 835 kN.


1633

.+H.
(a) benda cair di atas

Qo

lengkung AB

(b) lenda""i}.ft u"*"r,f lengkung AB

- -i ^iz{*

Gambar III-9.c adalatr diagram tekanan pada pintu air. bawah garis AD, tekanan akan naik secara terahr pada kedua belatr sisi pintu air, sehingga di bawatr pennukaan air yang dangkal yaitu sebelah kanan tekanan airnya adalah

Di

T
Gb.III.1O
Jawab:

tetap dan besamya sama dengan AD. A adalah puncak dari pintu air, jadi resultante tekanan dilukiskan oleh segi-empat ABCD.

Jadi:

AD = 9,91 . 103 (g

3) N/m2 = 69,g6 kN/m2.

i.

Luas lubang air = 1 .

0,76 = 0,?6 m2.

Gaya pada penutup lubang

pintu

= =

58,86.0,75

44 kN.

III.3.

Tekanan pada bidang lengkung.

Untuk memecahkan soal-soal ini lebih mudatr apabila gaya tekanan pada bidang lengkung diuraikan menjadi komponen horisontal dan vertikal.
a. Berapakah besarnya gaya horisontal dan gaya vertikal sebagai komponen-komponen dari gaya tekanan pada bidang lengkung yang terdapat di dalam cairan dan tentukan pula tempat gaya-gaya itu bekerja. Buktikan bahwa gaya-gaya tekanan akan bekerja melalui titik pusat lengkungan, bila gaya-gaya itu bekerja di permukaan sebagian daripada silinder yang terbenam dalam air.

Lihat gambar UI-10.a, bidang ACE adalah bidang vertikal yang berada dalam keadaan seimbang, akibat gaya H dan gaya P. Jadi P = H. P adalah gaya resultante tekanan air terhadap AC. AC adalah proyeksi dari bidang AB terhadap bidang vertikal, jadi gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang AC sebagai proyeksi dari bidang AB. Karena gaya seimbang, maka letak gaya P dan H haruslah berada pada satu garis kerja yang sama Gaya horisontal H bekerja melalui titik pusat tekanan dari bidang AC sebagai proyeksi dari bidang AB. Demikian pula untuk gambar III-1O.b, cairan ABF dalam keadaan seimbang. H sama dengan resultante tekanan pada proyeksi tegak di bidang AB, yaitu bidang BF dan gaya tersebut bekerja melalui titik pusat tekanan bidang BF.
Pada gambar III-1O.a, semua berat cairan ABDE membebani bidang lengkung AB. Sebagai syarat keseimbangan maka:

ii.

52

53 Gaya vertikal

gaya vertikal V = berat cairan di atas bidang AB dan gaya V tersebut bekerja melalui titik berat dari cairan G.
Pada gambar III-10.b, apabila bidang lengkung AB ditiadakan dan ruang ABDE diisi penuh dengan benda cair maka cairan ini akan berada dalam keseimbangan, sebab gaya vertikal V = berat cairan yang berada di atas bidang lengkung AB.

berat cairan yang mengisi OAB = w x volume OAB (9,81.103 )(3.Ye t. 1,5' ) 52,0.103 N.

Resultante tekanan

iii.

Semua gaya yang bekerja pada bidang elementer sebagai bagian dari bidang lengkung akan bekerja tegak lurus karena itu akan menjadi gaya radial bila bidang Iengkung adalah bidang silinder dan akan melalui titik pusat 0 seperti terlihat pada gambar III-1O.c., maka R juga sebagai resultante tekanan akan bekerja melalui 0.

=@
= 616600 N

Bila sudut 0. adalatr sudut antara R dengan garis horisontal, maka:

b. Sebuah pintu air berbentuk seperempat lingkaran mempunyai diameter 1,5 meter. BiIa air mempunyai permukaan sama tinggi dengan engsel 0, hitunglah resultante tekanan terhadap pintu air dan besarnya momen yang diperlukan untuk membuka pintu air itu. Lebar dari pintu air = 3 meter, mempunyai berat = 6000 kg.

terhadap O, jaai momen yang ada adalatr momen yang disebabkan oleh berat dari pintu air. Jadi: momen perlu untuk membuka pintu, sebesar:

tan 0 = 52133,L 0 = 57"28'. Karena AB adalah bagran dari suatu lingkaran, maka R akan bekerja melalui O dan tidak menimbulkan momen

= W.0,6 = (6000 9,8L) = 35300 N-m.

0,6

c. Sebuah bendung mempunyai permukaan berbentuk parabola dengan ukuran-ukuran seperti terlihat pada gambar III-12 Hittrnglatr resultante tekanan air dan letak garis kerja gaya tersebut serta beraPa jarak OQ.
Jawab: Gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang proyeksi dari bidang lengkung AB yaitu bidang OA.

Gb.III.12

w x luas OA x tingg

sampai

titik

pusat bidang OA.

(9,81 . 103 ) (3 . 1,5) 0,?5 33,1.103 N.

54

55

T F- 12'5m rl

Soal - soal

1.

Hitunglatr resultante tekanan air dan tentukan letak titik

(b)

pusat tekanan dari: (a) Pelat persegi 1,8 m

x 1,8 m terletak tegak lums. Pelat bundar dengan diameter 1,8 m terletak tegak
lums.

fitik
2.
Gb.III-I.2
Diambil lebar bendung 1 meter untuk perhitungan.
Gaya

pusatnya terletak pada 1,2 m di bawatr muka air. (38,1kN ; 1,425 m;29,9 kN;1,368 m).

Sebuah penahan air mempunyai pintu yang tingginya 2m dengan lebar 1 m dan dipasang dengan dua engsel yang terletak 15 cm di bawah puncak pintu dan 15 cm di atas dasar, juga diberi kunci pada tengah-tengah sisi yang tidak
berengsel.

H=

gaya proyeksi OT

= r/zwhz = %(9,81.103) 502 = 12,25.106 N. gaya ini bekerja pada titik pusat tekanan
Gaya bola bendung = w x 1 x (luas muka setengah parabola)

Hitunglah gaya-gaya yang bekerja pada engsel-engsel dan pada kunci bila permukaan air berada 1 meter di atas bagran puncak pintu.
bidang
0.

(5,52 kN; 14,10 kN; 19,62 kN)

OT setinggi U3.h = U3.50 = 16,67 meter dari

3.

V= berat air antara bidang OT dan permukaarl

para

Sebuah tangki silinder yang berdiameter 60 cm dan tingginya 1,8 m berisi air setinggi 1,2 m. Udara dipompakan ke dalam tangki sehingga mencapai tekanan 35 kN/m2

(9,81..10'
gaya

,;

50. 12,b) = 4,08.106 N.

Hitunglah tekanan yang bekerja pada dinding tegak tangki dan jarak garis kerja gaya dari dasar tangki.
(132,3 kN;0,856 m).

ini bekerja pada jarak 4,68 m dad OT

Gaya resultante B

=@rIF)

t@flW{@
= 7t,84,

. to6

4.
60

Pada dinding waduk diberi luwbang berbentuk bundar untuk


menyadap air.

= L2,9.106 N.
Sudut 0 =

tan-r u/v

1 OQ=OS+SQ = OS + -h.tan6
= 4,68+ ' ? 3

-r = tan '4,09.10o

t?4!y)
=

Lubang itu diberi pintu dengan diameter ?0 cm. Pintu air mempunyai engsel di H

t':1t='tro^,
4,0& 106

b4,G8 meter.

untuk keseimbangan yang hanya cukup untuk menahan supaya pintu tertutup bila tidak ada
air di dalam bendung.

dan pintu itu diberi berat

56

57

Berapakah beban yang harus ditanbahkan pada lengen W dengan jarak 90 cm dari H, sehingga pintu air akan tetap tertutup bila air naik sa:npai tinggl 60 cm dari pusat pintu air.

8.

(184,5 kg)
persegr panjang (1,60 m lebar x panjang), 1,60 m di mana bagran atas dari pintu terletak 1,20 m di bawah muka air. Pintu air dibuka dengan cara mendorongnya di atas rel,

Sudut antara dua daun pintu air adalah 140o, masing-masing tingginya 6 meter dan lebarnya 1,8 meter. Daun pintu diberi dua engsel, pada jarak 0,6 meter dan berjarak 0,6 meter pula untuk engsel atasnya dari puncak pintu. Bila tinggi air di satu sisi 5 meter, sedangkan sisi lainnya 1,5 meter, berapakah besamya reaksi engsel bawah dan
atas
?

Sebuah

pintu aii berbentuk

(73 kN; 221kN) Sebuah bendung mempunyai bentuk lingkaran pada permukaan yang diisi air (gb.III-l5). Hitunglah resultante tekanan dan sudut garis kerjanya terhadap bidang datar. (860 kN; 35')
Gb.III.15

ke samping.

Pintu membuat sudgt 45o dengan bidang vertikal. Apabila koefisien gesek pintu dengan rel = 0,12, berapakah gaya yang dibutuhkan untuk mendorong pintu ke samping?

(625 kg).

6.

Permukaan dari sebuah bendung air di bawatr permukaan air sejarak 7,5 m, kemudian membuat sudut 30o dengan garis tegak lums. Bila dalamnya air 16,5 m, berapakatr besamya tekanan air terhadap bendung dan di mana letak garis kerjanya ?

(1,4?5 106 N; bersudut 24?36' dari bidang datar dan memotong dasar sejarak 5,5 m dan 2,93 m dari bidang vertikal). Sebuatr pintu air seperti yang ferlihat pada gambar III-14, mempunyai ukuran 90 cm x 60 cm. Pintu ditutup oleh berat sendiri dan beban W.
sedangkan berat dad
pemberat diabaikan.

9m Sebuah bendung berbentuk tembereng mempunyai jad-jari

Berat pintu

air =

45

kg, tuas

5,4 m. Pusat dari lingkararr ialah C yang terletak 0,9 m di bawah A dan 0,6 m di atas titik 0, di mana 0 adalatr sumbu

Gb.III-14

Berapakah berat W apabila pintu mulai dapat dibuka pada ketinggian afu 30 cm di atas pintu, diukur dari bagian atas pintu air. (161 ks)

putar untuk membuka pintu air tersebut. berat pintu = 3000 kg tiap meter panjang dan titik beratnya terletak 3,6 m dari garis tegak lums yang melalui 0. Bila tinggi air = 2,4 m di atas A. Hitunglah: (a) Besultante gaya yang bekerja di O. (b) Resultante momen yang bekerja di O. (36,2 kN; 89 kN-m)

11.
o

o,3T;
I

-T
Gb.III.17

Sebuah pintu air berbentuk seperti pada g. III-17. A adalah pintu berbentuk datar yang mem punyai engsel di C dan ditahan oleh pintu B yang beratnya 0,9 m 500 kg tiap meter lebar. fitik beratnya adalah G. Bila tinggi air = 1,65 m di atas dasar, hitunglah gaya yang bekerI ja di engsel D dan jup tentukan 0,76m amh kerjanya gaya tersebut, serta dihifung pula besarnya momen yang dibutuhkan untuk

memutar sumbu

pintu menjafli terbuka (11,2 kN; 28"28'i 2,21 kN-m).

sehingga

12. Sebuah pelat berbentuk lingkaran di pasang dengan tegak pada dasar pondaei. Di atas pelat itu ditruh li bola berjarijari 60 cm yang dibautkan kepada p6tat tingkamn- Bila rA bola ihr diisi air setinggi 45 cm dan pada nrang udara di dalam \l bola ada tekanan sebesar 35 kN/m2 di atas tekanan atmosphir, hitunglah gaya yang akan mematahkan baut, bila % bola itu mempunyai berat 110 kg. Titik pusat daritk bola terletak di atas pelat tenebut. (39,48 kN).
13.

BAB IV
KESTABILAT{ BENDA.BENDA TERAPT'NG

Permukaan dari sebuah bendung berbentuk lengkung dengan persamaan: Y = (1/2,4).X2 Tinggi air = 15,26 m. Hitnnglatr tekanan F terhadap muka bendung dan tentukan letaknya titik

B yaifu perpotongan antara gads

dasar bendung mendatar dengen garis

kerja gaya. (1290 kN/m; 11,84 m)

Hampir semua persoalan mengenai benda-benda terapung, baik terbenam selunrhnya dalam air maupun sebagian seperti halnya kapal laut adalah persoalqn keseimbangan antara gaya-gaya berat dari benda tenpung dan repultantc tekanan dari cairan terhadap permukaan benda terapurrg tenebut. Selain dari soal keseimbangan ada hal lain yang juga penting yaitu soal "kestabilan", jadi sebuah kapal laut tidak cukup hanya berada ddam keseimbangan tetapi juga harus berada dalam keadaan gtabil pada eetiap posisi yang dikehendaki, sehinga bita kapal ifu bergoyang ke depan maupun kebelalang atau ke camping, maka "momen untut mengembalilan pada pocisi seimbang,' aLan tinbul dm tapel atan brada dalam keadaln lunu kembali.
59

Gg.III-18

60

61 1. Terapung

IV.

a. 1. Uraikan prinsip-prinsjp hukum Archimedes dan terangkan


penggunaannya terhadap benda-benda terapung. 2. Saluran pipa besi mengalirkan gas

Jarak dari angker 3 meter; Resultante tekanan ke atas pada angkes = (tekanan ke atas berat) 3 m pipa.

garis tengah 120 cm di bagian dalamnya dan garis tengah bagian luarnya sama dengan 125 cm. Pipa itu melintasi sungai dan diletakkan di dasar sungai dengan memakai angker besi setiap jarak 3 meter diikatkan pada pondasi. Hitunglatr tekanan ke atas dalam Newton per meter panjang dan tekanan ke atas pada setiap angker. Berat jenis besi ?900 kg/m3 ; berat jenis air = 1000 kg/m3.
W,(berat benda)

di dalamnya, mempunyai

Beratpipa3meter = 3(7900,9,81) Yt

(L,262

L,2O21

= 183000..2,45,0,05 = 22600 N
Tekanan ke atas pada pipa sepanjang 3 m = 3.12150

= 36450 N
Jadi resultante tekanan ke atas pada angker = 36450

22500

= 13950 N

Jawab:

Prinsip hukum Archmedes mengatakan bahwa tekanan ke atas pada benda yang terapung atau
terbenam dalam benda cair sama dengan berat benda cair yang

B.I
I I

.G

b. 1. Dengan memperhatikan gaya-gaya yang bekerja pada benda tenggelam dalam cairan, buktikan batrwa resultante gaya bekerja tegak lurus dan sama dengan berat cairan yang dipindahkan.
2. Bila sebuah kapal memindahkan air

dipindahkan oleh benda itu.


,(tekanan ke atar)

laut sebanyak 115 m3,

hitunglah:

Gb.

i. Berat kapal itu bila B.D. air laut = 1025 kg/m3. ii. Volume air tawar yang akan dipindahkan kapal

Tekanan ke atas akan bekerja melalui titik berat benda cair yang dipindahkan yang disebut "titik pusat apung,, (centre of buoyancy). Pada gambar IV-1 terlihat sebuah benda terapung dalam keadaan seimbang akibat berat benda W yang bekerja pada titik berat G dan gaya R bekerja ke atas melalui "titik pusat apung" B. Jadi: berat benda terapung W = tekanan ke atas 8,. = berat benda cair yang dipindahkan. R dan W bekerja pada garis tegak lunrs yang berimpit.

^-i
I

rr?

bila B.D. air tawar = 1000 kg/m3. ,/--= Jawab: Pada gambar IV-2, terlihat benda - ABCDE tenggelam di dalam cair-

- llB

sn.

--+-

l.

I -l_ l-

Telah diketatrui dari soal terdahulu bahwa:

*Gaya horisontal pada bidang lengkung sama dengan gaya horisontal pada bidang proyeksi bidang lengkung itu

rekanankeatas/meter:ffih;:riff.'.Trjtsfl */meter
= 12160 N/m.

terhadap bidang vertikal. Gaya vertikal pda bidang leng kung snma dengan berat cairan yang berada atas bidang

di

lengtung itu.

GbJV-2

62

63

Bila kita buat sebarang bidang vertikal memotong benda tersebut di atas, maka proyeksi dari 2 permukaan yang terbelah pada bidaqg vertikal ini akan sama dan gaya-gaya
horisontal pada kedua permukaan akan sama besar tetapi bedawanan aratr. Karena itu tidak ada gaya horisontal yang bekerja pada benda, jadi resultante gaya haruslah vertikal. Pada gambar IV-2, terlihat bidang ADC yang terletak mendatar. Tekanan ke

Jawab:

atas

gaya ke atas pada bidang ADEC ke bawatr pada bidang ABCD.

gaya

= berat cairan AECDHGF


ABCDGHT berat cairan ABCDE
benda itu.

berat cairan
oleh

1. Ada 3 syarat dari keseimbangan benda padat: i. Seimbang dan stabil: Sedikit perubahan dari keadaan seimbang ini akan menyebabkan "momen pengembalian posisi" bekerja dan mengembalikan ke keadaan semula. stabil ii. Seimbang tapi tidak stabil: Sedikit perubahan dari kedudukan seimbang ini akan menimbulkan momen guling dan tidak akan

kembali
ul. Seimbang dan netral:

= = berat cairan yang dipindahkan

ke

kedudukan

semula.

Benda akan tetap berada dalam keadaan seperti semula, meskipun


kedudukannya diubah.

i.
' ii.

Berat kapd Berat kapal

= berat air laut yang dipindahkan = massa air laut yang dipindahkan = 1026.115 = 118000 h8.

D?-,
m'.

Massa air tawar yang dipindatrkan = massa kapal

= 118000 hg 118000 jadi air tawar yang dipindahkan = -mO =118

2. Gambar IV-4.a adalah sebuah benda terapung dalam keadaan seimbang. Beratnya W bekerja melalui titik berat G dan gaya tekanan ke atas R bekerja melalui "titik pusat apung" B yang juga adalatr titik berat dari cairan yang dipindahkan. R dan W bekerja pada garis vertikal yang sama.

c. 1. Sebutkan tiga buatr syarat di mana sebuatr benda padat berada dalaur keadaan seimbang. 2. Apakah yang disebut "metacentte" dan tunjukkan batrwa kestabilan benda terapung tergantung dari kedudukan metacentre dan titik pusat gaya berat.
3. Sebuatr kapal memindatrkan

air tawar sebanyak 2500000


menyebabkan

pat sejauh 9 meter melintang geladak kapal


cm ke aratr mendatar. Hitunglah pertrbahan tinggi "metacenttre".

kg. Benda yang mempunyai berat 20000 kg berpindah tem-

--_ *--/i-/

ue . -- G,ft--(b)

I -\

sebuatr pendulum yang panjangnya 3 meter bergerak 23

(a)

Gb.IV-4

Benda dalam keadaan seimbang dan stabil

64

65

Apabila benda itu berubah posisinya dari keadaan seimbang maka berat W tetap akari bekerja di titik G, sedang volume cairan yang dipindahkan adalatr tetap sebab R =^W, hanya bentuknya berubah dan kedudukan titik berat dan titik pusat apung akan pindah. Jadi seperti pada gambar IV-4.a cairan yang dipindahkan berbentuk segi gmpat, sedangkan pada gambar IV-4.b berbentuk segi tiga,dan titik pusat apungnya pindah ke 81, akibatnya gaya R dan W tidak lagi bekerja pada satu garis tetapi menimbulkan momen sebesar WX sebagai "momen pengembalian ke posisi semula" sedangkan pada gambar IV-5 memperlihatkan timbulnya "momen guling".

ii. iii.

Apabila M terletak di bawah G, maka yang timbul ialah "momen guling", GM dianggap negatif, sedangkan keseimbangan benda disebut "tidak stabil". Apabila M dan G berhimpitan maka benda disebut dalam keseimbangan netral.

Karena benda terapung dapat berubah kedudukannya dari keadaan seimbang ke segala jurusan maka kedudukan metacentre dan tinggi metacentric berlainan. 3. Terlihat pada gambar IV-4 bila berat benda 20000 kg bergerak 9 meter melintasi geladak maka: momen guling = (20.000 x, 9,81) 9 Nm. momen pengembalian/lawan keposisi semula

= WX=WGM = 2500000.9,81 (0,23/3)cM.

+
-rBi
1[Ir
lG
I R=14r

Karena kapal berada dalam keadaan seimbang meskipun dalam keadaan miring, maka: momen guling = momen lawan keposisi semula

(a)

Gb. rv-5
R=ltt,

x
(b)

=
Jadi tinggi

2500000 . 9,81 (0,23/3)cM


GM

Seimbang tapi tidak stabil

metacentric =

Titik "metacentre" M adalatr titik perpotongan antara garis kerja R untuk benda yang sudah berubah kedudukannya dengan gariS vertikal semula sebelum berubah kedudukannya, di mana garis itu melalui titik berat G. "Tinggi metacentric" ialah jarak antara G dan M. Bila perubahan sudut 0 sangat kecil maka momen pengembalian ke posisi semula = WX = W.GM.O, (sebab bila 0 sangat kecil maka dianggap tan? = sin0 = 0radians). Apabila dibandingkan gambar IV-4 dan IV-5 maka terlihat bahwa: i. Apabila M terletak di atas G maka timbul "momen pengembalian ke posisi sgmula", GM dianggap positif, sedangkan keseimbangan benda disebut stabil.

= (3.20.9)/(2500.0,23) = 0,94 m.

h-=n> D 3i

i-;

66

a7

d. 1. Buktikan apabila B adalah titik pusat apung, M adalah titik metacentre untuk gulingan dari benda terapung bahwa BM = I/V I = momen inersia dari permukaan benda terapung terhadap sumbu memanjang. V = volume yang terbenam di bawah air. 2. Karena muatan barang yang mempunyai berat 25000 kg dipindahkan sejauh 6 m, pemindahan tegak-lurus terhadap bidang vertikal melalui sumbu memanjang, menyebabkan kapal menjadi miring 5o. Bila berat air yang dipindahkan 5000 ton dan I = 5840 ma, sedangkan B.D. air laut = 1025 kg/m3 . Hitunglatr i. tinggi metasentrik. ii. jgrak antara titik berat dan titik pusat apung.

akan bergerak dan isinya dapat dihitung sesuai dengan miringnya kapal. isi a = DD' . a = a X 0 ; (karena 0 dianggap kecil
sekali) maka berat

Ao.d =

[#,
X=O

berat

coc' = 5=f&.0

Karena tidak ada perubatran dari berat cairan yang dipindah. kan maka:

w02 aX
X=O
X=CO

X=AO

w0E aX

Jawab:
Pada gambar

x=CO x=Q

perubahan bentuk dari air yang dipindahkan dan permukaan air menjadi A'C'. Bila 0 kecil maka BM = BB'.10; (BB' = BM.tano = BM.o).

IV-6 terlihat, bila kapal berada dalam keadaan seimbang maka AC adalah permukaan air sedang B adalah titik pusat apung. Apabila kapal itu oleng. dan membuat sudut 0 mat<a titit pusat apung pindah ke B' sebagai akibat

w0XaX =0; w*O,0+O


X=AO

jadi: EaX = 0. )aX = momen bidang


permukaan air.

terhadap 00 yang terletak pada bidang

Titik pusat apung ialah titik berat dari cairan yang


dahkan.

dipin-

Jadi 00 terletak pada gari's pusat bidang permukaan air.

Bila kapal oleng maka volume dari cairan yang dipindahkan berubah dengan berkurangnya bidang AOA' dan bertambah
dengan COC'.

Mencari pergeseran "titik pusat apung" = BB' : Kopel yang dihasilkan oleh bergeraknya AOA' ke kedu-

gita teauaukan O diketahui maka jarak BB' dapat dihitung


dan BM dapat diketatrui jaraknYa. * Mencari O: Bila kapal oleng maka berat eairan yang dipindahkan tidak berubatr, jadi: Berat

AOA' = berat

COC'

dukan COC' sama dengan kopel yang disebabkan bergeraknya dari B ke B'. Momen dari volume yang ditimbulkan oleh bidang a terhadap sumbu 00 = w0 a. X. X Jumlah momerr karena perpindahan kedudukan = w0 EaX2, bila EaX2 = | ; (I = momen inersia dari bidang permukaan air terhadap sumbu 00).

Bila a adalatr luas bidang elementer pada bidang datar permukaan air sejauh X dan sumbu putar OO, maha a

Jadi jumlah momeri = w0I. Momen yang timbul karena pindahnya gaya R = R.BB'

69 68
terapung dengan bagisn mncing di bawah. 'llentukan berapakah harga k agar kemcut keadaan seimbang dan stabil. Jawab:

B.BB'' = wOI Tapi B = wV di mana V = volume yang diisi cairan. BB'= gIlV

itu tetap dalam

BM=BB,/O=I/V

i.

Momen guling = momen pengembalian ke posisi semula P.X = W.GM.0 P = berdtnya muatan barang yang dipindahkan. 1 = jarak pemindatran. W = beratnya kapal. 0 = sudut guling dalam radian.

Syarat agar suatu benda dalam keadaan seimbang dan stabil bila terapung di air ialah: i. berat benda = berat cairan yang dipindahkan. ii" tingi metasentrik harus bemilai positif.

Lihat gambar IV-?

r =-d \/g

dan

1 R=TD

vr,

jadi: (25000.9,81).6 = (5000.103.9,811.cu.{.2 zr 360


Tinggi'metasentrik = CtUt

Qo

=-*ffi-

25.6.360

= 0,344 m.

r'
r R2D.kw
nd3

G = titik berat kenrcut; 96 = (B/4)D

B = titik pusat apung;


OB = (3/4)d

ii. Volume air yang dipindahkan = u = jffi#


=
4880
m3

Untuk benda terapung:

Berat kemcut
Gb. rv-?

yang dipindahkan,
= (UB)
zr

berat

cairan

momen inersia dari bidang permukaan air =

(U8)

i2d.w

= 5840 ma
BM = Jarak dari

Substitusikan harga r dan R maka:

kzrD3
r/V = 5840/4880 = 1,195 m

-T*=lI

---)

.h d-kr/rD

titik berat sampai titik pusat apung = BG = BM-GM = 1,195m- 0,344 m = 0,851 m

jadi; OB = (3/4)d = (3/4)kr ED

BM=

e.

Apakah syaratnya agar supaya keadaan seimbang dan stabil itu terlaksana untuk benda yang terapung di atas cairanSebuatr kerucut dengan sudut puncaknya 60o mempunyai kerapatan relatif = k terhadap cairan di mana kerucut itu

Yttra 9 ra = JZ = :: = Ytd=krB.yeD ird'


4d3

BG =OG - OB = s/cD(L- k I /3 )

70

7t
Syarat agar stabil haruslah tinggi metasentrik GM=BM-BG, berharga positif sehingga BM hams lebih besar dad BG.
Dalam pelampung yang terendam =

d=

lmz
= O,b24 m
rAd.

_ 0,Zb
r(O,675)2

kraytD )

%D(1- kt6)

Tingginya titik pusat apung dari dasar

= =

O,262 m.

Tingginya titik berat di atas dasar = 0,9 m.

BG =
juga bila benda tidah tenggelam maka k

o,g

<

o,262
r/ara

=
Yt

0,688 m.
t(O,675\a
0,75

jadi harga k= 0,42L sampai 1.

BM=

_ n.

0,218 m.

Tinggi metasentrik = GM = BM

f. Pelampung berbentuk silinder tingginya 1,8 m,


tengah 1,35 m mempunyai massa 770 kg.

bergaris

BG =

-{,a2 rn

vn s +ob:l

Buktikan batrwa pelarnpung itu tidak akan terapung tegak lums pada air laut dengan BD = 1025 kg/m3 . Bila rantai tegak lums dari dasar laut diikatkan kepada bagian bawah silinder, hitunglah tarikan rantai yang diperlukan untuk mempertahankan pelampung itu tetap tegak lunts. fitik berat dari pelarnpung berada 0,9 m dari dasar
pelampung.

Tinggi metasentrik yang bemilai negatif berarti pelampung tidak stabil.


-...,.:rj'$"ry-6',-

(b)

Bila T = tarikan rantai dalam Newton.

Dengan rantai pengikat (lihat gambar IV-8 (b) ).

maka tekanan ke atas yang baru = R.= T + W

Volume bam yang dipindahkan =RlO

1= R/(1025.9,81)

m'.r

-t

,r

'

0,9m. (a) Jawab: Gb.

5,V
(b)

Tinggi terendam yang baru

=
,- :--*- ---r

R 1025.9,81.2r. (0,675)2

R =' ' 14400 -i Tinggi titik pusat apung di atas O = -

t'

,-

rv-8

+ 28800
1635/R m =
BA4

(a) Tanpa rantai pengikat (lihat gambar IV-8 (a) ).


Volume air yang dipindatrkan = V = 770,1026 = 0,?6 m3

BM= I/V=

r/en(O,675)a

R/(1025.9,81)

.r

t!v

ti

72

13

AM= AB+BM =-+ 28800


AG =
menjadi:

1635
R

Jawab:
m 1635
R

(a)

Dalam keadaan tegak lurus. Berat

0,9 m dan GM = 0,9

tangk'l

28800
tu-'u
R

ffi:;;:':' i;;'i'''
1410

+ 2 0'66 0'6)

Mengambil momen terhadap G, syarat keseimbangan

Air yang dipindahkan U =


Tinggi yang terendam

nSrrOU
0.1435

0,1435 mr.

o,9T = R(0,9 - _*= 28800


0,9(R-770.9,81)

- 2gg00 - 1635 R2 = 28800(6800-1635) = 149.106 R = 722OO = 770.9,81 + TNewton ' 7560


= 4640 N.

pz 0,9R

= 1"rJ_66 = Tinggi titik pusat apung di atas dasar =


Tinggi Jarak

0,182 m
Y2.0,182

0,091 m

titik titik

berat

tangki

r/2.0,6

= 0,3

m. BG

berat di atas titik pusat apung

Jadi tegangan pada rantai = T = L2'.200

g. Sebuah tangki besi berbentuk seperti dalam gambar IV-9, terbuat dari pelat besi yang berukuran 120 em x 66 cm dan tingginya 60 cm. Bila berat pelat besi = 369 N/m2 dan tangki terapung di air. Buktikan bahwa tangki berada dalam keadaan seimbang tapi 'tidak stabil dan hitunglatr sudut kemiringannya (0) apabila tangki tetap berada pada posisi yang Stabil.

I BM = v

0,209 m.

-L,2-(o,66)3.LlLz
0,1435

0,200 m.

Tinggi metasentrik GM = BM

- BG = 0,200 - 0,210 = - 0,010 m.

Jadi terbukti bahwa tangki tidak stabil. (b)

Apabila sisi tangki membuat sudut 0 dengan garis vertikal sehingga permukaan air bergerak dari AC ke DJ (lihat gambar IV-g), maka titik pusat apung B akan
bergeser ke B' pada ketinggian z dari dasar. Bagran yang terendam tidak berubah, maka
:

60 cm

T l-

fgg=:S:
lrzoorrr.-,1

luas

LGb. rv-g

oecm

DEFJ = 0,180.0,66 = 0,119 m2 ED = 0,182-0,33.tan.0 FJ = 0,182+0,33.tan0 JH = FJ-ED=0,66.tan0

74

75

'jarak z dapat dihitung


EF.
luas DEFJ . z

dengan momen bidang terhadap

Sebuah benda terapung seperti

terlihat pada gambar IV-10.a,

= =

momen DEFH + momen DHJ

0,1192

0,66 (0,182

0,33.tan 0)' .'k + [0,66.

bergoyang dari posisi seimbang. 'Buktikan batrwa: (a) periode ayunannya secara

O,66.tan0.tl(0,182 0,22.tan0)
z
7

0,33.tan0 +

beraturan.

B,G
Harga

= 0.0898 + tarf 0 = (0,3 - z)sec0


karena permukaan

(a)
1'2'(P43

t=
lR=I{ (b)

2rJ(k2 lgm)
metasentris..

m = tinggi
titik
berat.

bu. ry-ro

L = lari-jari inersia terhadap

I baru,

air

berubah

(b) Bila berat air

- to,ollrJ"ol, 10
=
B,M,
0,0288.sec3 0
:

yang dipindatrkan kapal = 5000 ton, momen inersia bidang untuk bagran yang rata permukaan laut = 12000 ma terhadap sumbu bujur kapal, titik pusat. apung berada 2 m di bawah titik berat dan jarijari inersia = 3,? m. Hitturglah periode ayunannya dari kapal itu. (BD air laut = 1025 kg/m3 ).
lihat gambar IV-10.a. Momen pengembalian ke posisi semula = T = \[.GM.0

Bila M' adalatr metacentre yang baru maka

Jawab:

=I/V

0,0288.sec3 0

0,1485

= O,202.sec3 0

(q)

Tangki akan berada dalam keseimbangan bila B'G=B'M' (0,3 -''- 2).sec0 = 0,202.*c2 0
0,3 Percepatan sudut karena T =

=
T/I -'- = IS1
(w/g).k2
k2

WmO

m0g

0,0898

tan

e=

t,zoz.t,lrP

= =

0,202.*c2 0 0,202 + O,2o2.tarf 0


0,009

Karena percepatan sebanding dengan 0, maka ayunan


adalah ayunan harmonis sederhana.

Periode

ay,nan, =

,r.r@

^t , : ::*'

percepstan

=r#*

=zoiW
(b) pada gambar IV-10.b, BG.= 2 m.

76

77

=V Volume yang dipindatrkan BM = GM = BM Periode

I/V ' =

4880 BG = 2,45
=

LO25 12OOO 2.45 m.

5000.1000

----:;;:-

Gb.IV-11
= 4880 mr

dapat dibuktikan

(b) Stabilitas dari tangki hanya


dengan

-- - 2 - 0,45 m.

ayunan

,"ffi=

11,1 detik.

i. (a)

..I.# -vt )t-/


G'j

memberi ayunan sebesar 0, lihat gambar IV-11. Apabila Go adalah titik berat tangki, P titik putarnya, G adalah titik berat semula dari cairan di dalam tangki yang
kemudian pindah ke G'.

Sebuah tangki berisi cairan, berayun terhadap sumbu

Buktikan bahwa titik berat G dad cairan di dalam tangki akan bergeser ke G' sehingga GG' = 0(I/V). I = momen inersia bidang permukaan cairan terhadap sumbu memanjangnya.

memanjangnya sebesar sudut 0.

(b)

V = volume cairan di dalam tangki. Bila tangki persegi itu mempunyai ukuran 90cm panjang x 60 cm lebar dan diletakkan di atas bantalan sehingga
dapat berputar terhadap sumbu memanjangnya, berapakah jarak dari bantalan sampai dasamya.

Momen pengembalian -ke posisi semula = W.PG'.0 Momen guling = wV.G'N W = 68.9,81 = 668 N. PGo = h-0,15; w= 9,81.10' N/*' Volume cairan = V = 0,9.0,6.0,45 = 0,243 m3
Sedang G bedarak 22,5 cm dari dasar tangki.

G'N = GG'- GN = GG'I

PG.o

- 0- v

0(h

0,225) 0,01625 m'

Diketatrui pula massa dari tangki = 68 kg, titik berat terletak 15 cm di atas dasar sedang tangki diisf secara perlahan-lahan sehingga tangki tetap berada dalam keadaan seimbang dan stabil sampai tinggt air 45 cm, di dalam tangki keadaan berubah menjadi tidak stabil, setelah melewati 45 cm.
Jawab:

-#-=

0.90.(0.60)3

Karena berada pada batas stabil dan tidak stabil maka : momen pengembalian ke posisi semula = momen guling, Jadi
:

(a)

Pada contoh soal

untuk perubahan sudut 0, maka titik berat B bergeser ke B' sehingga diperoleh hubungan BB'= 0(I/V). Pada soal ini cairan berada di dalam tangki bukan cairan dipindahkan oleh tangki, tapi perhitungan perpindahan titik berat G sama saja dengan perhitungan perpindahan titik pusat apung B sehingga di dapat
hubungan:

(pasal

IV), sudah dijelaskan bahwa

W.PG..O = wV [

0n -

0(h

0,225)

668(h

0,15) = 9,81.103.0,01625
103.0,243. (h --0,225)

9,81.

't

'j'

3048h

GG' = e(I/V).

= h =

795

0,26m

18 semula

79

Garis vertikal yang baru melalui G' memotong garis vertikal di N. Garis vertikal yang bartr melalui B', sedang titik pusat apung berypindatr dan garisnya memotong garis vertikal semula di M. Momen pengembalian ke posisi semula = wV . NM.0
Tinggi metasentrik = NM = hB + BM

BM=cb. rv
J.

dan GN

GG, W, (Ir +Iz) =-= 0w -wr -.

(hC+GN)

'v

Turunkanlah sebuah rumus untuk tinggi metasentrik dari sebuah tangki yang memuat 2 buah tangki kecil yang diletakkan secara simetris.

- 12

NM=hg-hG*

tr

(Ir +Iz)

Seperti terlihat pada gambar IV-12, yang berisi cairan'

Apabila:

V = volume yang dipindatrkan tangki' Vr dan V2 adatah volume cairan yang terdapat di
dalam tangki kecil dengan berat jenis w,
.

Akibat dari cairan di dalam tangki-tangki kecil mengurangi tinggl metasentrik dan melemahkan stabilitas, tapi hal ini hanya apabila terdapat permukaan cairan bebas di dalam tangki-tangki kecil itu, sehingga titik beratnya bisa bergeser. Apabila tangki dibagi-bagi menjadi mangan-ruangan, maka hal ini akan mempertinggi stabilitas dengrin mengurangi jumlah dari momen inersia bidang dari permukaan cairan.
k. Sebuah ponton lebar 6 m, panjang lb m dan tingginya 2,1 m mempunyai berat = 80 ton apabila dimuati tanpa air pemberat (ballast). Dinding tegak lurus membagi ponton menjadi 2 ruangan dengan ukuran lebar B m dan panjangnya 16 meter. Kemudian air dimasukkan ke dalam masing-masing ruangan sebanyak 20 ton dengan pemukaan yang hbas. fitik berat ponton tanpa air pemberat terletah l,E m di atas dasar dan terletak di tengatr-tengatr bidang. (a) Hitunglatr tinggr metasentrik untuk goyangan terhadap sumbu memanjang.

I =

momen inersia bidang permukaan tangki pada


permukaan air,

11 dan 12 adalah momen inersia bidang permukaan dari cairan-cairan dalam tangki kecil.

Bila G adalatr titik berat tangki berikut isinya dan B adalah titik pusat apungnya maka bilamana tangki bergoyang
sebesar 0,

Jawab:

tangki besar dan isinya bergeser ke G'. Apabila w adalatr berat jenis air maka : Berat tangki dengan isinya = berat air yang dipindahkan = wV. Jadi: wV . GG'= wr Vr . 0(Ir /Vr ) + wzY2 .0(l2lY2) w ,0(I, + Ir;

titik berat dari cairan akan bergeser sebesar 0(Ir/Vr) dan 0(l2lV2) dan menyebabkan titik berat dari

(b)

Bila beban sebesar 2 ton bergeser sejauh geladak, berapakatr besarnya 0 ?

3 m di

atas

Jawab:

Jumlah berat ponton dengan pemberat = 120 ton =


kg.

12OOOO

GG, =

wV

80

Volume air yang dipindahkan V = 120000/1000 = 120 m3 Bagian yang terendam = (120/6).15 = 1,33 m. Tinggi titik pusat apung di atas dasar = hg = 0,667 m. Bagian yang terendam = (L20/6) . 15 = 1,33 m votume air pemberat
Tinggi air pemberat
Tinggi

81 Momen pengembalian ke posisi semula = W.NM.O

IZO.L,Z&.O

tm.

'''9:'gno1000
2.3.75

= 40

m3.

Untuk keseimbangan: 2.8 = 120.7,29.0

0=

0,039 radial

= 0,445

m.

z" 14'.

titik

berat air ballast = 0,222 m di atas dasar.


=

Tinggi titik berat ponton dan pemberatnya di atas dasq{ 80.1.5 + 40.0.222 ha = 1.074 m. (' =720

Soal - soal

1. Sebuah ponton

(a)

-Dari soal

j, terdapat

panjang mempunyai lebar Tt*r:I 1?;, G;; 5,4 m dan panjangnya bagan yang terendam 1'5 m;-air tawar oenuL so J ib:oo k;;', ;ilrl?rff'a

persegi

Tinggi

metasentrik = hg-h6

--a' (Ir + Iz ) w v
=w; V=120m3
.

(a) Massa dari ponton. (b) Bagian yang terendam


1028 kg/m3. (97200kg; t,47 m).

dalam air laut yang BD-nya

hB

0,667 m; hG = 1,0'14 tu

wr

2.

Untuk permukaan air I = 15.63 . llL2 = 210 ma Untuk tiap-tiap ruangan

Ir = Iz =

15.33.U12

=
Tinggi metasentris

33,8 ma.

0,67

7,07 4

*279:67
120

'6

sungai memindah_ kan air sebesar 1OOOO t." O""i*juas bidangnya pada permukaan air = 1g40 qr.. xrnJliu temudan beriabuh di pelabuhan laut dan- setelah-iluat"Jrr" dibongkar, air yang dipindahkan menjadi ;.dlrr*", sisi yang I-U^OO lums. BD air tawar = 1000 rgi.:i BD;i";;:,r6i*r vertikat
Berapahatr perbedaan

Sebuah trapal

vT{^lglabuh di pelabuhan

Ursr*'y*g'ti*,ro*rr".

;;;r.

= L,28 untuk

(0,924 m)

goyangan terhadap sumbu memanjang.


:

3.

(b)

Bila beban bergeser sejauh 3 m, maka

Momen guling

= 2.3 tm.

Lihat gambar IV-18. Katup akan menutup bila bola terben am r/4-nyadari volume seluruhnya. Hitunglah tekanan dari sumbunya dalam kN/m2. (552 kN/m2)

82.

83

8.

Ponton berbentuk persegi panjang mempunyai massa sebesar 240 ton dan panjangnya 18 m. Titik beratnya terletak'0,3 m di atas titik pusat dari penampangannya dan tinggi metasentris = 1,2 m, apabila sudut kemiringannya.0 = 10o. Bagian kapal yang tidak terendam air tidak boleh kurang dari 0,6 m bila sisi-sisinya tegak lurus. Hitunglah lebar dan tingginya dari ponton itu bila terapung di dalam air tawar. (6,61 m; 2,62 m) Ponton berbentuk persegi panjang berukuran 10,5 m panjang, 7,2 m lebar dan tingginya 2,4 m mempunyai massa 70000 kg. Ponton itu bermuatan ketel uap bergaris tengah 4,8 m dan massanya 50000 kg, berbentuk silinddr. Titik berat ketel uap dan ponton terletak pada garis tengah yang sama dan kedua-duanya terl,etak di tengah-tengah masing-masing penampangnya. Hitunglah tinggi metasentrisnya bila Bf air laut = 102b

9.

Gb. rv-13 4. Lihat gambar IV-13. Bila a = 300 mm, diameter torak = L2,6 mm dan tekanan di sumber tekanan = 690 kN/m2, hitunglatr berapa bagian bola yang terbenam di dalam air ?

kg/h3.

Berapakatr besarnya tekanan pada sumber, apabila katup akan menutup bila U3 dad bola terbenam di air.

(0,865 m)
10.a.

Apakah syarat yang diperlukan untuk stabilitds dari suatu


benda terapung?

(0,4 ; 5?0 kN/m2 )


5.

Sebuah kapal memindahkan air laut sebesar 2200 ton. Hitunglah volume kapal di bawatr air laut, BD air laut = 1025 kg/m3. (2L42 m3)
Sebuah kapal yang mempunyai ukuran 4,5 m x 9,6 m dengan
sisi-sisi yang tegak lurus beratnya 36000 kg. Berapa tingginya bagian yang terbenam di dalam air.

6.

(2,67 m)
1.

b. Sebuah pelampung berbentuk silinder,'bagian atasnya mempunyai garis tengah 2,1 m dan tingginya 1,2 m, nrembawa lampu di atarnya. Bagian bawah yang berbentuk lengkung memindahkan air Iaut sebanyak 0,396 m3, titik pusat apungnya terletak 1.,28 m di bawatr mercu silinder dan jumlah air yang dipindahkan seluruhnya = 2,6 ton. Hitunglah tinggi metasentriknya. BD air laut = 1025 kg/m3 (0,316 m)
.

Kapal memindahkan air laut seberat 13000 ton. Pada waktu mengisi tangki pada sebuah sisinya kapal miring sebesar 2oL6', bila tangki berada 9 m dari garis tengah kapal, hitungtah tinggi metasenhis, tan 2o16' = 0,0396.

11. Silinder yang bagian dalamnya kosong mempunyai

berat

spesifik = 0,55. Diameter bagian luarnya = 0,6 m dan bagian dalamnya 0,3 m. Kedua ujung silinder itu terbuka. Silinder itu hanrs terapung dalarn minyak dengan berat

(1,05 m)

84

85

Hitunglah tinggi maksimum dari silinder itu sehingga bila terapung berada dalam keadaan stabil dan berapakah tinggi
nya bagian yang terbenam. (0,53 m; 0,348 m).

spesifik = 0,84.

Hitunglah periode ayunan terhadap sumbu memanjang, bila terapung di dalam air tawar.,Perigaruh tebalnya diabai
kan.

(1,88 detik). 1.7. Buktikan balrwa sebuatr pelampung dengan garis tengah 1,8 m dan tingginya 2,4 m yang. mempunyai rnssa 1800 kg trdak akan terapung dengan sumbu tegaknya di dalam air laut (BD = 1025 kg/m'). Berapakah besarnya gaya yang pedu untqk rnenarik pelarrpung itu pada bagian bawahnya sehingga pelampung itu akan
terapung dengan sumbunya tegak lurus
?

12. Buktikan bahwa sebuah silinder yang terapung dengan sumbunya mendatar akan berada dalam keadaan seimbang dan itaUil bila panjangnya lebih besar dari lebarnya pada
bidang,yang berada pada permukaan air. Rumus yangdiketemukan harus berlaku untuk tinggi bagian terendam yang dikehendaki.
t_3.

Sebuah silinder mempunyai diameter 0,3 m dan kerapatan relatif = 0,8. Berapakah panjang silinder yang diijinkan agar dapat terapung dengan sumbunya tegak lwus. (0,266 m)

(11,7 kN)

18.

14. Buktikan bahwa sebuah silinder dengan jari-jari R dan panjang L dan kerapatan relatif s akan terapung dan berada dalam keedaan seimbang serta stabil dengan sumbunya tegak lurus bila R >V42=EOT
15. Sebuah kubus terbuat dari kayu dengan kerapatan relatif = 0,9 teqapung dengan permukaannya sama tinggt dengan permukaan air bila sisinya 10 cm.

Sebuah kapal memindahkan air sebanyah t00O0 ton dan luas bidang pada permukaan air laut = 1480 m2. Titik pusat massa terletak 49 m dari buritan, demikian pula titik pusat bidang dari bagian yang terapung berada bb m dari buritan. Tinggi metasentrik untuk gerakan arah buritan-haluan ialah 91,5 m .Kapal dimuati 300 ton muatan ekstra ketika berada

di laut.

Tentukan tinggi metasentriknya. (0,0043 m)


16.

Hitunglah berapa jarak yang terpendek dari buritan untuk muatan ekstra bila kapal bergerak dari air laut ke air tawar dengan syarat bagran yang terendam dari buritan tidak boleh turun lebih dari 0,3 m. Dianggap batrwa tinggi metasentrik dan luas bidang terapung .pada permukaan air tidak berubatr dengan perubahan sarat (bagran terendam) kapal. BD air laut = LOZSiglm3 (46,2 m)

Turunkanlatr nrmus Zn 1/1TtE.il untuk periode ayun dan tenda terapung. Dianggap benda itu berayun terhadap titik beratnya. K adalah jari-jari inersia dan h adalah tinggi metasentriknya. Sebuah ponton berukuran 6m x 2,4m x 1,2m tingg, dinding dindingnya mempunyai tebal 12,5 mm, terbuat dari besi yang beratnya ??50 kg/m3.

19.

Sebuatr rakit dibuat dari 3 buatr drum yang bergaris tengah L,2 m dan dirakit secara simetris dengq5r sumbunya terletak horisontal sehingga lebarnya menjadi I m. Sumbg membujurnya sejajar dengan sumbu-surnbr.r drum. Bila dimuati, rakit (dan drum-drum itu) terbenam setengahnya dan titik beratnya berada \,2 ri di atas titih pusat drum pada keadaan ini hitunglah tinggi metasentrik terhadap sumbu melintangnya.

(6,95 m).

86

20. Sebuah drum berbentuk silinder mempunyai garis tengah 300 mm dan tingginya 450 mm. Massanya 27 kg, sedang drum itu berlubang pada bagian bawahnya. Drum itu dimasukkan ke dalam air dengan sumbunya tegak lunts. Hitunglah berapa dalam drum itu akan tenggelam dan tinggi air di dalam drum serta tekanan udara di dalam drum akibat dari tebalnya dinding diabaikan. Tekanan atmosphir L,Oz bar. Tentukan juga bila dalam keadaan seimbang, apakah drum berada dalam keadaan stabil pada kondisi tegak lurus. (0,398 m; 15,85 mm; 3?50 N/m2; tidak stabil).
2L. Ponton empat persegi panjang, lebarnya 9 m, panjang L2 m, tinggi 4,5 m, dibagi dua yang sama ke arah sumbu memanjarrg. 2 ruangan itu diisi air sebagian dan mempunyai permukaan yang bebas. Bila air yang dipindahkan oleh ponton itu 200 ton, hitunglah berapa tinggi titik beratnya di atas bila tinggi metasentrik-

nya 0,6
(3,06 m)

m.

22. Sebuah silinder yang tingginya 2,4 m terdiri dari 2 buah silinder yang sumbunya berimpit, masing-masing bergaris tengah 2,4 m dan 3 m dan tebalnya 6 mm. Bagian atasnya terbuka sedang bagran bawahnya ditutup dengan pelat besi setebal 25 mm. Silinder itu terapung dengan sumbunya tegak lurus. Tentunykan tinggi metasentriknya, di mana kerapatan dari bahan 7700 kg/m3. Tentukan juga tinggi metasentrik yang baru apabila air dimasukkan ke dalam dmm yang bergaris tengah2,4 m dan tinggi 0,6 m. (0,752 m;0,298 m)

BAB V
CAIRAN DALAM KEADAAN SEIMBANG BELATIF Apabila cairan beratla di dalam tempat yang diam atau bergerak itu tidak dipengaruhi oleh gerakan dari tempatnya, tetapi apabila tempat cairan itu diberi percepatan yang tenrs menerus maka akan diteruskan kepada cairan dan cairan akan berubah bentuknya dan kemudian diam (relatif terhadap tempatnya). Jadi cairan berada di dalam keadaan seimbang relatif dan tinggal diam terhadap tempatnya di mana ia berada Ini tidak terdapat gerakan relatif dari bagian-bagran cairan, karena itu tidak terdapat gaya-gaya geser. Tekanan cairan di mana-mana pada tempatnya tetap normal pada permukaannya
dengan kecepatan linear yang tetap maka cairan

88

89 tan9 =

V.1. Sebuah tangki air seperti terlihat pada gambar V-l bergerak horisontal dengan percepatan tetap f sbbesar 3 midet2. Tangki itu panjangnya 3 m dan dalamnya air L,5 m bila tangki itu diam.
Hitunglah:

flg;

harganya tetap untuk mukaan..

luruh tempat pada per-

se-

(a)

Jadi:tan0 = g,gL *=0,806.

Sudut dari garis permukaan air terhadap bidang horisontal. Tekanan maksimum tcrhadap dasar tangki. Tekanan minimum terhadap dasar tangki.
R

0=L7" (b)
Karena gay^ akibat percepatan arahnya horisontal, maka gaya-gaya itu tidak mempengaruhi terhadap gaya vertikal. Jadi besarnya tekanan hanya tergantung dari dalamnya saja = wh. Tekanan maksimum A = wh4 = 9,g1.103 (1,8+1,btan0

(b) (c) Jawab:

w
1,5

I
m --C-c
Gb.

0l1,5 m

= 9,81.103 (1,b+0,46) = L9,2kN/m2.

(c)

Tekanan minimum B =

whg=

9,91.103(1,b-1,btan0)

v-l

(a)

Ditinjau sebuah massa elementer 0 dengan massa m


yang terletak pada permukaan air.

= i;]1,11,l';50'4G)
v.2. sebuah tangki berisi cairan yang mempunyai kerapatan m.ssa f = 4,8 m/s2. Ukuran tangki adalatr lebar = 1,2 m dan panjang =
930 kg/m3- bergerak tegak lurus tre atas-dengan-percepatan
1.,b m serta tingginya cairan di dalam tangki 0,g m. Hitunglah gaya yang menekan pada dasar tangki bila:

Karena massa elementer itu berada dalam keadaan diam relatif terhadap tangki, maka elementer mempunyai percepatan yang sama sebesar f.

Jadi:P= mf=(W/g)f W = berat massa elementer. Gaya resultante P ialah resultante dari berat W dari massa elementer yang arahnya tegak lums ke bawah
dan gaya R yang bekerja tegak lums terhadap permukaan sebagai akibat cairan di sekitarnya Syarat seimbang: P = W.tan?

(a)

Sedang bergerak ke atas dengan percepatan tersebut di


atas.

(b)

W.tan0=p=W{E)

Percepatan berhenti kemudian tangki bergerak ke atas dengan kecepatan 6 m/det.

90

91

Jawab:

Luas dasar tangki

1,2.1,5 = 1,8 m2

Gaya tekan terhadap dasar tangki

'l
Gb. v-2
Karena tangki bergerak vertikal ke atas, maka permukaan air

= 122O0.L,8 = 22000 N.

(b)

Bila kecepatan beraturan maka f = 0, jadi: p = wh = 930.9,81.0,9 = 8200 N/m2


Gava te kan r""n

"1*J:'r.

r:r**

alon tetap horisontal. Ditinjau sebuah prisma dengan ketinggian h (pada


v-2).
Gayaakibatpercepatan

= 14800 N.
V.2. Sebuah tangki berbentuk silinder yang tingginya 0,6 m dan garis tengahnya 45 cm diisi air sepenuhnya, kemudian tangki itu diputar dalam kedudukan tegak lurus dengan 800 putaran tiap menit. (a) Buktikan bahwa muka air akan berbentuk parabola. (b) Hitunglah kecepatan putaran apabila air menyentuh bibir tangki dan pusatnya menyentuh dasar tangki. (c) Berapa tingginya air di dalam tangki apabila putaran dihentikan dan berapa banyak air yang hilang.

gambar

padax = P
=
tekanan

berat Prisma air

= pa-wha
Hukum Newton kedua: P

= massa x percepatan = (wha/g)f


a

Jadi:

pa

wha =

wha

g'

p=

wh(1 *

1)
g

llt'i:':
................. (I)

a) D

(a)

Dari persamaan (I),

p = wh(l+ 6_ )
930.9,81.0,9.(1 + 4,8/9,81) 122O0 N/m2

- mukaan berada dalam n


cb. v-3 W berat sendiri, percepatan centrifugal P yang bekerja horisontal dan reaksi R dari
cairan.

Lihat gambar V-3. Cairan di dalam tangki akan berputar dengan kecepatan sudut 0) yang sama dengan kecepatan putaran tangki. Sebuah benda elementer yang terletak pada perkeadaan seimbang, gaya yang berada dalam keseimbangan iahh gaya

OB

92

tan0=dy/dx=W/P
harga ar tetap, harga P dan dari tempatnya.
Percepatan sentrifugal

Kedalaman air bila tangki berhenti berputar = 0,3 m. Air yang terlempar ke luar = 0,04?5 m3.

X akan berubah-ubah tergantung


Soal-soal

0)2X

P=

11V7g)c,.r2

tan0=dy/dX=a2Xlg dy = (a2xlg)dx

Sebuah tangki yang terisi air setengatrnya bergerak mendatar dengan percepatan linier, menyebabkan permukaan air miring
450.

Berapakah percepatan itu?

(9,81 m/det2

i' o

x
1s2z

x/g)dx = 1.^,2x2 1zg1+ c

Bila y = 0, X = 0, jadi C = 0, diukur dari AB.

y = (azx2 l2g). (b)


tangki, maka berarti:

persamaan parabola.

BiIa permukaan air menyentuh bibir tangki dan dasar

Sebuah pipa berbentuk U, bagran yang mendatar panjangnya sumbu vertikal yang berjarak 0,45 meter dari sisi yang satu dan 0,15 meter dari sisi yang satunya lagi, menyebabkan perbedaan maka cairan di dalam pipa sebesar 0,25 meter. Hitunglah kecepatan putarannya.

0,6 meter. Apabila pipa U itu diputar terhadap

y = 0,6; X=0,225m.

3.

(49,9 putaran/menit). Sebuah tangki silindris yang mempunyai garis tengah 100
mm, tingginya 0,3 m, diisi air setinggi 226 mm. Bila tangki itu diputar terhadap sumbu tegaknya, hitunglah:

Jg ='m
=

radiar/det'

(a) (b)

Kecepatan putar bila air di dalamnya mulai tumpah. Kecepatan putar bila dalarnnya air di pusat = 0.

(34,4 rad/det : 48,6 rad/det)


Sebuah tangki berbentuk silinder bagian atasnya terbuka, bergaris tengatr 0,6 m dan tingginya 0,9 m. Dua pertiganya terisi air bila tangki berada dalam keadaan diam. Berapakah kecepatan putarnya, bila:

15,15 rad/det L44,6 putaran/det.

Volume dari parabola adalatr setengahnya dari tangki


apabila permukaan air menyentuh bibir dan dasar tangki

ABCD. Volume air yang terisi dalam tangki

%.(volume asli)
r/zr(O,225\2 .0,6

(a) Air tidak melimpatr melalui bibh tangki. (b) Air melimpah ke luar dan dasar tangki dengan jari-jari
150 mm terhadap sumbu vertikal, bebas dad air.

= 0,04?5 m3.

(109 putaran/menit; 164 putaran/menit).

g1
6.

Sebuah tempat air berbentuk silinder bergaris tengah 30 cm dan tingginya 86 cm berisi air setinggi 80 cm, kemudian tempat ah ifu diputar terhadap sumbu mendatar sehingg3 dasar dad tangki membuat lingkamn yang bergaris tengatr 2,10 m.

Hitunglah kecepatan putamya bila dari tempatnya. (34,2 putaran/menit)

air tidak

tertumpatr

BAB VI
GERAK BENDA CAIR
Pada benda cair yang diam, tidak terdapat gaya-gaya geser, akan

tetapi apabila cairan


sekan.

itu

bergerak maka timbullah gaya-gaya


ge-

geser yang disebabkan karena kekentalan dan turbulensi cairan

yang akan'melawan gerak tersebut dan menimbulkan akibat

Banyak persoalan-persoalan yang disederhanakan dan dapat diselesaikan dengan cara mengabaikan gaya geser. Bilamana perlu
percobaan dilakukan untuk mendapatkan angka koefisien agar hasil teoritis dan hasil praktis sama, dan mengabaikan akibat dari geseran dimasukkan ke dalam angka koefisien.

a. "Garisarus" ialah garis bengkok atau lurus di mana di setiap titik garis singgungnya menunjukkan aratr artrs dan vektor dari besamya kecepatan arus.
96

97

96

b. ,'Jalan aru8" adalah garis yang menunjukkan jalannya bagian-

v/ p = kerapatan massa d = dimensi salutan, bila sebuah


? = kekentalan
selalu laminar.
a,

bagian elementer cairan yang mengalir. pala gerah stasioner, garis arus dan jalan anrs berimpit, sedangp"d" gerak tidak stasioner garis-garis itu ti{ahberimpit. Gads' anrs pada suatu saat memberi gambaran dari arah dan kecepatan dari titit-titif, sedang jatan arus memberi gambaran dari arah dan kecepatan sahr bagian cairan pada saat yang

pipa d = diametemya. cairan

t*

Untuk pengaliran dalam pipa, angka Reynolds < 2100 aliran

berturut-tuntt. ---i-3 (a)

VI.l.

Terangkan dengan jelas pada cairan yang mengalir apa


yang dimaksud dengan:

i'" l/ ,"

t-

arus dari bagisn cairan yang sama pada pukul 10, 11, 12, 13 dan 14'
(a) ... gErfu

TerUtrat pada gambar VI-1, arus laut. G"rit anrs pada Putul 10 dan idan

(a) Gerak beraturan (uniform flow). (b) Gerak permanen atau stasioner (steady flow). (c) Gerak tidak stasioner (unsteady flow). (d) Kecepatan rata-rata (mean velocity). (e) Debit (discharge).
Jawab:

(b)

jdan ants

alr.

(a)
a,

c. "Pipa aruo" ialah kumpulan eeiumlah guis'gads 1rus dengut p*,gt t sebuah garis terhrttrp dan ujunpya garis tcrhrhrp
pula.

Gerak beraturan: bila luas dan bentuk penampang dan kecepatan aliran pada setiap penampang adalah sama: v = f(s,t), kecepatan aliran fungsi dari tempat s dan waktu t. di sini v = konstan dan dv/ds = 0, dv/dt = 0. bila v = O maka air berada dalam keadaan seimbang.

contoh: aliran dalam pipa.


Macam-macam alitzn:
1.

Aliras turbulen: di mana bagian-bagian elementer dari cainn pgge*k-tldrL.-+"*tu$ -"9"ip*i timpat vans lpQtif tr{$niainan pada penampang-penampang yang beraturan' u'

(b)

2. Alfuan larninar: disebut juga aliran cairan kental di mana baSian-

bagian elementer dari cairan bergerak terahrr dan menempati teripat yang relatif sama pada pen4mpang-penampang be4kuL nya-rdsbo*" Reynolds berpen4eD:d. -b-atrtya tipe.^alirarl tergqshgtg -terapaffi dan kekentalan dari cairan dan ukurdffiTecepatan, an dari tempat mengalirnya dan tergantung pula dari angks Beynolds p vdltl,di mana v = tecepatan

.F

Gerak permanen atau stasioner: luas penampang dan kecepatan dari aliran berubah-ubah dari satu penampang ke penampang yang lainnya, tetapi untuk setiap penampang waktunya tidak berubah. contoh: aliran pada pipa yang mengeceil, gambar VI-2, v = f(s,t)

cb. vr-2

Gerak permanen adalah v

=f(s,t)-*'dv/dt

t = konstan.

= 0, dv/dsf 0

:i
',la

98

t\

99

(c)

Gcrak tidak stasioner: luas penampang dan kecepatan dari aliran dari satu penampang ke penampang lainnya
berubah-ubah dengan waktunya. contoh: gelombang yang bergerak sepanjang terusan. dv/dt f 0. Kecepatan rata-rata: v = Q/A a = volume cairan yang meliwati suatu penampang

sedang

QA = QC * QO
aAvA = aC vC

"DrD

(d)

Apabila hukum kesenantiasaan

ini tidak

berlaku berarti

ada cairan yang hilang atau masuk tanpa diketahui sumber-

A =.luas (e)

tiap satuan waktu


penarnpa4g.

nya atau pipa akan meledak atau mengecil, tapi tidaklah demikian halnya, jadi:
debit di 4 = QA= Ye.n.Df,.v6= r/at.(o,45)2.1,8

Debit: volume cairan yang melewati suatu penampang tiap


satuan waktu, biasanya dinyatakan dengan Q.

=
Apakah yang dimaksud dengan hukum kesenantiasaan dari aliran dan dalam hal bagaimana keadaan itu terjadi? mengalir..di.ddT c ,c Minyak pipa seperti terlihat pada A Ds garnbar VI-3. uA-----) Di A diameter pipa 450 vA DB hfi, di B diametemya ,vr-, 300 mm, BC berdiameter ,B

0,287 m3 7det.

VI.2.

debit di

C= QC = Vet.D[.vg = r/e-n.(O,15)2.vg = O,O1?? vg m3 7det. debit di p = QD = Ytn. Di .rO = rh.r.{0,225)2.3,6

=
Untuk kesenantiasaan berlaku:

0,143 m3 /det.

ol "

150 mm sedang BD berdiameter 225 mm.

Gb.

vI-3

Bila kecepatan di A = 1,8 m/det, berapakah debit di C dan D dan kecepatan aliran di ts dan C, bila kecepatan di D = 3,6
m/det.
Jawab:

QA-Qc*Qn Qg = QA - QP = 0,281- 0'143 = 0'144 m37det '


Juga antara

Qa

A dan B berlaku: %.r.Df,.vg=r/e.tr.D$.vg = QB

Hukum kesenantiasaan mengatakan bahwa jumlah cairan yang masuk haruslah sama dengan jumlah cairan yang keluar. Hal ini berlaku untuk aliran beraturan dan aliran
stasioner.

vg = v6'(Da/Dg)2 = 1,8'(0,45/0,30)2 = 4,05 m/det'


Karena Qg = 0,144 m3 /det. Jadi

v6 = Qg/(Yr.".DA

| = O,l44l (/r.n.O,L'z \
= 8,lm/det.

Pada pipa AB, debit adalah

Q4, Pada B debit adalah Qg.

QA = Qg atau aAvA = aBvB aA = penampang di A, vA = kecepatan aliran di A ag = penampang di B, vB = kecepatan aliran di B

\
./:,

T
100
,1

101

VI.3.

Besarnya perubahan momentum.

VI.4. Enersi cairan yang mengalir.


J

vtt F-+

H
DD

vct

Cairan mengalir pada pipa yang mengecil di ujungnya. Pada penampang AB luas penampangnya dt,

a. Hitunglah besarnya enersi cairan yang mengalir, dinyatakan dengan p = tekanan, v = kecepatan, z = tinggi letak-cairan.

kecepatan alirannya
cepatan' alirannya. v2

V1.

Pada penampang CD luas penampangnya a2, ke.

,*
I
$

I i

b.

..

li, pada ketinggian 86 m di atas aii laut bergerak dengan kecepatan 18 m/det mempunyai tekanan sebesar BbO kN/m2. Hitunglah enersinya dalam Newton bila air kemudian berada pada permukaan air laut.
Jawab:

Gb.
Jawab:

VI-4

Turunkan rumusnya untuk besarnya perubahan momentum antara penam' pang AB dan CD

Pada waktu yang sangat pendek t, cairan ABCD berpindah ke A'B'c'D Karena bagian A'B'C D adalah tetap saja, maka : Perubatran momentum cairan dalam waktu t = kenaikan

a. Cairan dapat mempunyai tiga macam enersi. 1. "Enersi potensial,, karena letaknya di atas permukaan air laut. Bila berat cairan adalatr W sed-ang tingg letaknya = z, maka: Enersi potensial = Wz.

Enersi potensial tiap satuan berat

= Y = ,. w

momentum CC'D'D
Jarak CC' = y2t, karena

momentum cairan AA'BB'.

sangat kecil

----+ v2 dianggap

*"rrji",l;n cc'D'D =

2. "Enersi tekanan,' cairan yang mengalir dengan tekanan dapat melahukan suatu pekerjaan. Apabila penaqpangnya a sedang satuan tekanannya p, mnka tekanannya = pa. Seandainya caitan seberat W melalui penampang a

pa2v2t, p = kerapatan massa cairan

mala:

Momentum cairan CC'D'D = pa2v2tv2 = p dzr?*. Momentum cairan.AA'Btg = parvlt. Jadi perubahan momentum cairan antara AB dan CD dalam waktu t = p'L2v?t - parvlt.,.

,,

Volume yang melalui penampang = Ww w = berat jenis air. Jarak yang ditempuh = l{Uwa

Kerja=g$axjarak=pa. W = WJ .wawD
Jadi enersi tekanan setiap eatuan Uerat

Jadi besarnya penubahan momentum tiap satuan wahtu =


p @zvtr-arv?) karena
ar

,w =b

p/w;

....
f
(vz

......
-vr
)

(I)
:

v, =

a1yz

= Q, maka persamaan (I) menjadi


PQ(vz

3. "Enensi kinetis,, bila cairan seberat W bergerak dengan kecepatan v, maka:

'

irr"oi

-vr

)=

ki"; - 16I.r, g

massa cairan yang mengalir x perubahan keeepatan.

tiap detik

Energi kinetis tiap satuan

h*.= c

,A,
vz =E

't

102

103

Jadi jumlah enersi cai nt tiap satuan berat ielah g=21: Dv2 *1-

H= z* p/w + v2 l2g

w4

(e)

(2)

b. Bila z = 36 rn, p = 350 kNlm2, v = 18 m/det, w = 9,81.10, N/mr.

Teori Bemoulli mengatakan bahwa: Jumlatr enersi dari


, setiap bagran elementer dari ' cairan adalatr tetap, apabila tidak ada enersi yang hilang atau masuk. Pembagian besarnya enersi potensial, enersi tekanan dan enersi kinetis dapat berubahubah, tetapi jumlahnya akan tetap sama.

Jumlatr enerEi

36

9,81-10'

350.103 *

182

(1)

2.9,81.

-,= 36 + 35,7 + 16,6 = 88,2

Gb.

vI-5

N.m/N.

Jadi:

H = z t p/w + v2 l2g= konstan.

VI.5. Apakatr yang dimaksud dengan : (a) Tingi potensial. (b) Tinggi tekanan. (c) Tinggi kecepitan. (d) Jumlatr tinggr enersi dari cairan yang mengalir. (e) Sebuatr penyemprot air mempunyai garis tengah 25
mm menyemprotkan air ke atas.
tengatr dari jet air pada ketinggian 4,5 m di atas mulut

Pada gambar VI-5 terlihat bahwa vz dz z, adaleh besaran-besaran di penampang (2), sedang v, dr zr adalah besaran-besaran di penampang (1),- sedang tekanan pada kedua penampang adalatr. sama yaitu tekanan atmosphir (p 6 ). Dengan teori Bernoutfi;aai:

Berapakah garis
semprotan

semprotan bila kecepatan air pada 12 m/det.


Jawab:

mulut

,,*+
v?
,

** =rr-+.*
zz

(a) (b) (c) (d)

Tinggr potensial ialah kata lain untuk enersi potensial tiap satuan berat, jadi potensial= z mempunyai satuan N.m/N.

-vtr =

'

Bila v1 = 12 m/deti zz - zr = 4,6 m maka

'zg

-zt

Tinggi tekanan ialah enersi tekanan tiap satuan berat. Enersi potensial tiap satuan berat disebut tinggi kecepatan, v2l2g. Jumlatr tingsl enersi = tinggl potensial + tinggl tekanan + tinggt kecepatan.

L22-vl=29.4,5
--2

v2

- L44-88,3 = 55,7
m/det.
:

y2 = 7,46
Ye.

Untuk kesenantiasaan mak3 berlaku

r.

d?1

v1 =

t/n.tr. di.vz

dz = dr

ffi,=

25\p|1,8 = 31,? mm

104

106
Pada bidang

vr.6.

CD:

luas penampang = a

da

Tunrnkanlah mmus Bemoulli dengan teori momentum apabila aliran cairan itu dianggap tidak ada gesekan dan cairan tidak dapat dimampatkan.

kecepatan=v*dv tekanan=P+dP
tinggl tempat = z* dz

{
{

b. Sebuatr siphon seperti terlihat pada gambar VI-6, mengalirkan air dad sebuah reservoir air. Hitunglah: 1,8m i. Kecepatan aliran v. ii. Debit alinn. iii. Tekanan absolut di B bila tekanan atmos,6m phir = 10 m tinggi air, gesekan diabaikan

Ada perubahan momentum antara kedua bidang tiap


satuan wakttr.

i .4
*

..

Jawab:

Hukum Newton kedua mengatakan batrwa besarnya perubalran momentum sebanding dengan resultan gayagaya yang bekerja pada cairan itu. 1. Gaya akibat tekanan p ke arah alfuan = pa. 2. Gaya akibat tekanan p + dp berlawanan aratr aliran = (P+dP)(a+da). 3) Gaya ahibat tekanan f terhadap sisi dari benda elementer yang resultannya searah dengan aliran = fda. 4. Gaya berat yang. mempunyai komponen berlawanan amh aliran = W.cos0. Jadi resultan gaya searah dengan gerak atiran ialah :
Pa

{rd
P*&
A
I

Harga tekanan f dapat dinyatakan dengan p menjadi p + kdp di mana k adalah bilangan pecahan. W = berat jenis x volume benda elementer = w(a+%da)ds.
cosO = dz/ds.

(p+dp)(a+da) + fda = W.cosp

v-i
p

Gaya pada arah gerak cairan:

P = -pda-

adp

dp da + pda+ kdp

da-

w(a + l/zda)a.

*
harga-harga yang ter-

Gb.

vI-?

=-

adp

wadz, kita abaikan


lalu kecil.

a- AB dan CD adalah 2 penampang pada cairan yang mengalir dan dipisahkan satu sama lain oleh jaralr yang kecil
ds. Pada bidang

Besarnya perubahan momentum cairan


massa -;--- detik
Iryav

x (nerbedaan kecepatan)

AB:

luas penatnpaqg = a heoelntan - v

telJren - p

dv.

6ngjlteupd- r

-"

106

107

Besarnya perubahan momentum cairan


bekerja.
wav

gaya-gaya yang

Jumlah enersi di A = Jumlah enersi di B


b + 0 + po/w = (a+b) + v2 lzg+

nglw

--.dv=-adp-wadz dr* ud' + dP = o


gIM

Diketahui pe/w = 10 m (r)

v = 8,4 m/det.

3,6 + 10 = 5,4 + 8,42 l2g + pB/w

Untuk cairan yang tak dapat dimampatkan, w = konstan.


Diintegrasi\an persamaan

pg/w = 13,6
Tekanan absolut

9,0 = 4,6 m air. N/ro2.

(I)
O

sepanjang arus terdapat

di B = 4,6.9,81.105 = 4b,1.103

f (dz+ vdv*&l gw
V

vr.7.
a. Terangkan bahwa persamaan Bernoulli dapat dipakai untuk menghitung kehilangan enersi antara dua titik pada cairan ' yarg mengalir.

+ vz l2g + plw = konstan.


+

..

atau

zr

vi l2g + pt lw = zz + vl

12g

+ pz lw

b. Lihat gambar VI-6.

Dipergunakan hukum Bernoulli untuk titik A dan C, bila dianggap sebagai bidang persamaan, tekanan atmosphir = po dan kecepatan aliran di A = 0, maka: Jumlah enersi tiap satuan berat di A = Jumtah enersi tiap satuan berat di C.

b. Sebuatr pipa yang berbentuk konis diletakkan tegak lurus dengan bagian yang kecil di atas. Kecepatan aliran ke bawah pada bagian atas adalah 4,5 m/det sedang pada bagian bawah adalah 1,5 m/det. Panjang pipa 1,5 m, tinggi tekanan Dada puncak = B m. Kehilangan tekanan dalam pipa = 0,8(v1 - vz)2 /2g di mana v, adalah kecepatan di atas, sedangkan v, adalah kecepatan di bawah pipa. Berapakah tinggr tekanan pipa di bagian bawah? Jawab: a. Kehilangan enersi antara dua titik A dan B pada cairan dinyatakan dengan kehilangan enersi tiap satuan berat (misalnya dalam N.m/N), biasa disebut "hehilangan tinggi tekanan, jadi:

b + 0 + Ps/w = 0 + v2 l2g+ polw


v2

l2g= b = 3,6 m.

Kecepatan aliran

v =yf@.W

= 8,4 m/det.

Debit = luasx kecepaixan = Ya.t.(O,O'15)z .b,4 = 0,08?1 m3/dst.


Sekarang lihat

. -o, * ,A *

Pg urA

titik A dan titik

B:

pB vfi rB * ;. ;+ W=

kehilangan tiogFtekanan

108 b. Bila pr, vt, zr adalah besaran-besaran pada pipa ba,gan atas, sedangkan p,, !2, 22 adalah besaran-besaran pada pipa bawah malca:
Tenaga jet = Wv2 l2g. W=

109

we

= wav

------,-+

Tenaga

jet

wav3

Jumlah enersi

di

29

bagian atas pipa = Jumlah enersi di bagran bawatr pipa + kehilangan enersi.

a= r/r.r.d2 = r/e.r(0,075)2 m2; w = 9,8i..10,


Tenaga

N/*,
w

jet

Y1 Pz * Pr * rr *ri -* =;

9,81. 103 :Y4.r(0,0? 2.9

5 )2

.22,53

,r*6*
v1

0,3(vr -v2
29

)2

= 25,2 kW

& =pl- +(zt-zz,)+$-\-r -" 29 i29 ;-w


&-= 3 m, (zr - zz) = 1,5 m,
w

0,3(v,

v"

)2

Tinggi kecepatan pada semprotan = v2 l2g = 22,52 l2g

2s

= 25,9

m.

Kehilangan enersi pada pipa dan semprotan

v1 = 4,5 m/det. v2 = 1,5 m/det.

= AO - 2E,g = 4,1 m.

9, = g+l.b *4'5' w29


cairan.

1,52

0,3(4,6

1,5)2

Enersi potcnsial tiap satuan berat dari air di reseryoir = H. Di mana H adalah tinggi air di dalam resenroir terhadap ujung semprotan. fenaga yang dihasilkan dad resenroir = W,H.
Tenagq yang dikeluarkan semprotan =W(v2

2g

29

Jadi tekanan di bagian bawah pipa = pz lw = 5,28 m tinggi

l2gl.

Efisiensi dari alat penyempro, =

VI.8.

Jet air memancar dari sebuah penyemprot yang mempunyai diameter d = 75 mm dengan kecepatan = 22,5 m/det. Hitunglah tenaga dari jet air tersebut. Apabila semprotan air itu dialid air dari resenroir yang letaknya 30 m di atas semprotan itu, berapakah kehilangan tenaga di pipa dan alat penyemprot serta berapa efisiensi dari alat penyemprot itu?

Y ," _ 22,62, = zeH 2s.30


86,3 %

Jawab: Enersi kinetis tiap satuan berat dari jet air = v2 l2g.

Bila W adalah berat yang disemprotkan tiap detik

maka:

110
Soal-soal 6.

111

1.

Di dalam waktu 25 detik dikeluarkan air sebanyak 12 gallon (1 gallon = 4 l). Berapakah debitnya dalam m3 7det. Bila debit itu dialirkan melalui lubang yang bergaris tengah
50 mm, berapakatr kecepatan aimYa?

(0,00218 m3 Tdet; 1,11 m/det).

2.

Sebuah torak yang bergaris tengah 46 mm bergerak dalam lubang berbentuk silinder yang bergaris tengah 5O mm, selinder itu diisi penuh dengan air dan piston bergerak di dalam silinder dengan kecepatan 75 mm/det. Air mengalir di antara torak dengan bagran dalam silinder. Berapahah kecepatan air mengalir itu ?

Sebuah helikopter yang beratnya 2 ton mempunyai rotor yang bergaris tenagah 12 meter" Hitunglah kecepatan udara melewati piringan rotor bila helikopter tenebut terbang dalam headaarn diam. Apabila tatranan terhadap gerak maju = 1,48.v2 N, hitungtatr miringnya rotor terhadap gariq datar agar kecepatan gerak ialah 18 m/det. Kerapatan udara = 1,28 kg/m3. (11,9 m/det; AalS0'1

(0,49 m/det)

Air mengalir dari sebuah waduk ke dalam tangki tertutup yang tekanannya ?0 kN/m2 di bawah tekanan atmosphir. Apabila tinggi permukaan aii di dalam waduk 6 meter lebih tinggl dari permukaan air di dalam tangki, hitunglatr kecepatair memasuki tangki, bila aliubat gesekan diabaikan" {16,05 m/det).
Pipa panjangnya 300 m, mengpcil ke sebelah ujung, garis tengah pangkalnya 1,2 m dan garis tengah ujungnya 0,6 m, sedangkan pipa itu miring 1 : 10Q ke bawah aratr ujungnya. Tekanan pada pangkal pipa = 69,kNlm2, hitunglah tekanan air pada ujungnya apabila besarnya aliran di dalam pipa = 5,5 m3 /menit. (98,5 kN/m2 ).
9.

3.

Caimn yang tak dapat dimampatkan mengalir melalui pipa yang ujungnya mengecil, diameter pangkalnya 0,46 m, sedang diameter ujungnya = 0,15 mr paniangnya pipa = 3 m. Bila aliran itu aliran pennanen sedang debitnya = 3 m3 /det, tentukan besarnya percepatan dari cairan pada pertengahan pipa sejauh 1,5 m dari pangkal. Tentukan juga iumlah percepatan air apabila debit aliran ditambatr sebanyak 0,3? ms /det. (11,32 m/det2; 16,38 m/det2 ) mengalir di dalam pipa dengan kecepatan 7,2 mldet, nyatakan dalam tinggi air. Blrapahah tekanan yang bersangkutan dalam kNTpz (2,64 m;25,85 kN/*l).

4. Air

5.

Pipa sedot sebuatr pompa letaknya miring (vertikal : horisontal = 5 : 1), air mengalir dengan kecepatan 1,8 m/det. Apabila gelembung udara mulai keluar dari air, tekanan mencapai ?0 kN/m2 di bawatr tekanan atmosphir. Hitunglatt berapa panjang pipa yang sebaiknya? Gesekan diabaikan, sedangkan air di resenroir berada dalam keadaan diam.

Dua buah penampang pipa masing-masing luasnya 0,184 m2 dan 0,138 m2. Luas penampang yang lebih besar titik pusatnya berada pada jarak 3,6 m di atas penampang yang kecil. Tinggi tekanan di kedua penampang adalah 4,5 m, air mengalir dari penampang yang atas ke bawah sebesar 0,51 m3 / det. Hitunglah kehilangan enersi tiap kilogram aliran. (42,25 Joule/kg).
Sebuah pipa tegak lurus mengecil ke bawah. Bagran atasnya bergaris tengah 50 mm, sedangtrarirl bagran bawatrnya 25 mm, jarak keduanya 1,8 m.

10.

(34,9 m).

Ltz
Alat pengukur tekanan dipasang di bagian atas dan bagtan bawah tersebut di atas dan menunjukkan perbedaan tekanan ' 31 kN/m2 bila Q = 0,194 m3 /menit. Tentukari banyaknya air mengalir dari atas ke bawah apabila pada alat-alat ukur tekanan tidah terdapat perbedaan tekanan, kehilangan enersi akibat gesekan dianggap sama dengan kwadrat dari kecepatannya.
(111,5
dm3

113

t4. Air disemprotkan tegak lurus ke atas dari A yang bergaris tengah ?,5 mm dengan kecepatan I m/det. Berapakah garis tengah pada titik di ketinggian 3 meter dari A. Dianggap air tetap bulat penampangnya dan gesekan diabaikan.

(102,6 mm)
15.

/menit).

11.

Tekanan pada atat hidrolis = 1250 kN/m2. Bila air dipompakan sebanyak 226 dm3 dalam waktu 5 menit, berapakatr besarnya kerja yang dlperlukan dan tenaga yang dipahai. (281000 Joule ; 936 Watt).
Sebuatr pompa menyedot aL dari sebuatr reservoir air yang pemukaannya dianggap sebagai bidang persamaan. Pipa sedot bergaris tengatr 150 mm sedangkan pipa keluarnya

Cairan yang mempunyai kerapatan relatif 0,83 mengalir dalam pipa tegak lurus ke ata.s yang mernpunyai garis tengah 105 mm pada pangkalnya di bawah dan garis tengah

di

35

mm.

L2.

dari pompa bergaris tengatr 100 mm dan mengalirkan air ke sebuah reeeroir lain yang tingg permukaannya 72 m di atas bidang perEamaan. Pompa ini di letahkan 6 m di
bawah bidang persamaan.

Sebelatr atasnya pada jarak 0,45 m, pipa U dihubungkan pada pipa itu dengan jarak kedua pipa itu 0,6 meter. Pipa U penuh terisi air yang mengalir dan mempunyai perbedaan tinggr 0,43 m. Hitunglah besarnya aliran air dalam dm3 /menit. Kehilangan enersi diabaikan.

(76,4 dm3 /menit)


16.

Kehilangan enersi di pipa yang bergaris tengah 150 mm = 3 kali tinggi kecepatannya Pada pipa yang bergaristengah 100 mm, kehilangan enersinya = 20 kali tinggt kecepatannya Hitunglatr tenaga pompa itu dan tinggi tekanan pada luba4g maruli dan lubang keluar bila besamya aliran: (a) 0,91 m3 i menit, (b) 2,?3 m3 /menit. ( (a) 11,28 kW; 5,85 m; 81,61 m; (b) 47'4 kW; 4,66 m; 110,6 m).

13.

penuh pada sahr penampang A. Kecepatan airnya 90 m/ menit dengan tekanan 138 kN/m2. Bila pipa mengecil mulai di A, garis tengatrnya 150 mm. di B $ris tengahnya 100 mm. Tentukan tekanan afu di B, dianggap tidak ada kehilangan -cnerci. Berapakah garis tengatr di B, bila tekanannya 2?,6 kNlm3?
(1SS

Sebuah pipa yang terletak mendatar dialiri air dalam keadaan

Sebuah siphon mengalirkan air dari sebuah tangki bergaris tengah 25 mm. Tingg air di tangki 1,5 m. Ujung pipa A berada 0,3 m di atas dasar tangki, sedangkan pipa AB tegak lurus ke atas dan B letaknya 8,7 m di atas A. Panjang BC adalah 17,4 m dan titik C berada 3 m di bawah dasar tangki. Pipa mengalirkan air dari C. Bila.tekanan barometer 10,2 m tinggi air, dan kehilangan enersi akibat gesekan 40.v2 l2g di mana v adalah kecepatan aliran dalam pipa Hitunglah besarnya debit aliran dan tekanan absolut di B. (0,?2 dm3 )det; 1,13 m air).

kN/n2; 4?,6 mm)

BAB VII
PENGUKURAi{ ALIRAN Alat ukur Venturi dan pipa Pitot Alat ukur Venturi dan pipa Pitot menggunakan Hukum Bemoulli
secara praktis dalam pengaturan aliran.

Pada praktek hidrolika, kehilangan enersi selalu terjadi, tetapi lebih mudah bila kehilangan ini diabaikan dahulu, kemudian dari percobaan di dapat koefisien sebagai akibat dari kehilangan enersi itu yang menyempurnakan rumus-rumus tersebut. Alat Ukur Venturi:

V[.1.

a. Gambarkan hekerjanya.

alat ukur Venturi dan terangkan

cara

115

116 1L7

mmus teoritis dari alat Venturi yang di letakkan mendatar dan jelaskan bagaimana cara merubahnya untuk mendapat debit aliran yang sebenunya (bukan hasil teoritis). ;,' t i c. Sebuah alat ukur Venturi mengecil dari garis tengah |\-----" /300 mm pada mulanya dan menjadi 100 mm pada tenggorokan. Koefisien pengaliran adalatr 0,98. Sebuah alat ukur U menghubungkan mulut dan tenggorokan alat Venturi yang dipakai sebagai alat pengukur pengaliran, pipa U itu diisi air raksa, sedangkan
b. Turunkan perbedaan permukaannya 55 mm. Berapakah besarnya debit pengaliran Jawab:

b. Persamaan Bernoulli untuk penampang 1 dan 2

z, + vll2g+ ptlw = zz +v|12g+pzlw


kehilangan enersi diabaikan.

Untuk alat ukur yang horisontal maka z, =


Jadi
:

z.2.

utr_-".1,

itu

,-^r. ,2( ":-v ;fr''


/A . '\

-pr-pz. lil 1.
\

""'tU

,r\

Sedangkan hukum kesenantiasaan menghasilkan persamaan:


8t

a. Cara bekerjanya alat ukur Venturi: 1. Ukuran mulut dan ujungnya sama dengan ukuran pipa yang debitnya sedang diukur. 2. Sudut bagran konvergen biasanya 21o. 3. Panjang terrggorokan = diameternya. 4. Sudut bagian divergen biasanya 5o - ? o agar kehi langan energi sekecil mungkin. Tapi kadang-kadang dibuat sudut 14o apabila kehilangan enersi tidak menjadi masalah. 5. Enersi kinetis di tenggorokan lebih besar daripada di mulut, jadi enersi tekanan di tenggorokan akan lebih kecil daripada di mulut, sebab menuru! teori Bernoulli "Jumlah enersi adalatr tetap".
nulut LoNa
brgiu

Vr = bYz

, maha v2 = (ar /az )vr

bila rliirikan pada persamaan (I) maka:

v?\a?t6-1) =

zs(ry)_ g=
tzs(

,dttt

e, w

pt

- p' )l

fiJ, .r{ t.
''

\r. - )

Debit aliran dalam pipa = Q = ar vr

. (u)
Di mana H = (pr
Bila a1 laz =

- pz)lw perbedaan

tekanan.
:

maka persamaan

(II) menjadi

e = ar /'#r,

debit teoritis.

Gb.

vlt.t

119 118

maka didaPat koefisien C'

Aliran sbbenamYa daPat diketatrui dengan


debit sebenarnya = C'Q = C'&t

Percobaan

Jadi:

Q=

0,9?.0,00441/@
16-1
m3 /det.

0,0106

VII.3.a. Turunkanlah rumus Venturi'meter untuk

c. Karena pipa U terisi penuh oleh air' maka:

"'..._,_.

Pr

-Pz = X(w*-w) Pt -Pz =11Is--1) 11 = WW


Debit aliran Yang sebenaxnya
:

debit aliran di dalam pipa yang dipasang miring (Iihat gambar VtI-z) dan buktikan apabila pipa U dipergunakan untuk mengukur perbedaan tekanan, bahwa pembacaan perbedaan tekanan tidak tergantung dari miringnya Ven-

besamya

turi meter.

Dengan menggunakan rumus (III)'

b. Sebuah Venturi-meter yang dipasang tegak lunrs mengukur diran minyak yang mem-

punyai lrerapatan relatif


= 0,82.
azvzPz

a = 0'98'0'0?06 W
= vl.z.
0,0285 m3 7det.
a1 v1

mendatax mengSebuah alat ukur venturi yang dipasang = 0'9 meng' relatifnya ukur aliran rnittv"fr yang kerapatan lir dalam pipa bergaris tengah 75 mm' tenggorokan Bila perbedu"r, f,k""un antara mulut dan penampangnya luas sebesar 34,5 kN/m2 dan perbandingan

pl

m=4,
0,9?.

pengaliran Q = Hitungtah besarnya aliran bila koefisien


Jawab:

Gb. vII-2

Eh, sedangkan tenggorokannya 60 mm. Alat uktrr pipa U satu kaki letahnya 300 mm wg di atas kaki yang lain22 n}a. Sedangkan perbedaan tekanannya 27-,5 kN/m2. Hitunglah besrnya atiran bila koefieien pengaliran C = 0,97.

Garis tengah mulut 126

Q=

car

Pada gambar

VII-2 terlihat bahwa:


pz

p 34,5.103 H= l=ffi0.
m=4 ; C = 0,9?

B,gzmtinggrminYak.

zr + Pr f + v? lze = 22 *

lw + vl 1z;e

dr = r/a.n.d2 =Yq,.n.(0,0?5)2 = 0,00441m2'

120
8r

vr

= dzYz

vz = (ar laz)vr = ffiVr diisikan pada persamaan (I) maka :

LzL

ur=$ (m- -r,


v
Q

pr-,pz =27,5.L03 kN/m2 ; w= 0,g2.g,g1.103 N/m3. zr - zz = -0,3.m; m = (12bl60)2 = [!g75g;r =

=6,25;
Q=

C = 0,g?.

= ca,v,

-;

o.97.O,0L226

= Jtz.g.st(. Y L3'vrert--

- 0r3)]

c",

/(mr:I)

ir*rtwl w
y)w

+ (2,

z,

)l

.... (II)

0,01EBE m3 /det.

Paaa gambar VII-2 terlihat pada bidang X-X, tekanan adalah sama pada kedua kaki alat ukur U.
Pada kaki

vII'4'a'

kiri: p1= pr * (2,

Pada kaki kanan:

p1= pz + w(zz - y - X) + w*X


wzz

Jadi: pr + wzr - lyy = pz *

1)

lvy

wX + wgX

Hitunglatr perbedaan tekanan di A dan B bita kecepatan air di A 4,8 m/det. (cb. VII-B). Air mengalir ke dalam alat pemanas air (water heater). b. Perbedaan tekanan di A dan E dipakai untuk mengontrol gas yang mempergunakan torak. 19.k** Hitu_nBfah gaya yang menekan torak bila garis tengah torak benrkuran 2b mm. Alat ukur teAetalm"iLt r.

-E:u* I zt
Persamaan

z,

x(wrlw
:

(II) dapat ditulis


Ca,

dr = 10m pr --t vr

-+

d2=7mm

a=ffi)@
meter.

-..(Iil)
cb. vII-3
Jawab:

Jadi terlihat dari rumus (III) bahwa pengukuran aliran tidak dipengaruhi z, dan z2 atau miringnya Venturi-

P, *Ji- =.p, \r2gr


a

44

vl
2s

zt=4

b. ar= Ya.r.(0,L25)2

=O,0L226 m2

pr

*pz

vtr -vi --f w -

Hukum kesenantiasaan:

L22
Hukum kesenantiasaan: l/a.r..dl.v
1=

123
1/r.r.dl.v2
v1

Y2=

(d1/d2

)2

Stvl

Y2= 4,6.(].017)2

prd
permukaan bila tidak ada aliran

9,18 m/det.

pr pz _ 9,L82

- 4,52

2.9,8t
Perbedaan tekanan

= 3,26 m tinggi
pr

air.

I
-+
-t

pembacaan nol

r I

0,3m

a2v ?

Pz

= 3,26.9,81.103 N/m2 = 31,9 kN/m2.

Pzdz

Gb.

vlr-4
adalah

Luas

torak =

r/an.(O,O20\2 = 0,000314 m2.

Bila debit aliran sebesar 12,28 dm3,


1,71 m dan

Gaya terhadap

torak =

31,9.103.0,000314 = 10,1 N.

Tentukan:
vrr.5. Air yang mengalir dari sebuah tangki melalui sebuah alat ukur Venturi yang dipasang tegak lurus. Mulut alat ukur Venturi bergaris tengah 125 mm, garis tengah tenggorokannya = 50 mm. Mulut terletak 0,3 m di atas tenggorokan, sedangkan tenggorokannya berada 6 m di bawah
permukaan air dalam tangki'

0,57 m.

Ven. turi-meter. (c) Kehilangan tinggi enersi antara tangki dan mulut Venturi-meter. Dianggap batrwa volume air berbanding terbalik dengan tekanannya dan tinggi Barometer = LO,2 m tinggi air.
Jawab:

(a) Koefisien pengaliran C. (b) Tinggl tekanan pada tenggorokan

Karena untuk mengontrol aliran, di pasang alat ukur pada bagian ujung. Pipa U dihubungkan seperti terlihat pada gambar VII-4. Bila tidak ada aliran (pembacaan nol pada pipa U, 0,6 m di bawah mulut alat ukur) pembacaan adalatr 0,9 m
pada kedua kakinya.

(a)

Q = Car Q = 0,01275 m3/derik ; H = b+c = l,?1+0,S? = 2,28 m.


a,

Volume udara pada bagian atas pipa


volume dari pipa lurus sepanjang 2 meter.

sama dengan

=
=

Ye.r.(0,726)2 = 0,01225 m3.

di ldl = 1262 FO2 = 6,25; m2 = 39,1 Jadi: 0,01276 = C.O,OLZ2I,W

0,01275 c-' 0,01226.1,096


\

0,96

,I II

L24
(b)

125

Bila tidak ada aliran maka volume udara


alat ukur = 2A; A = luas penampang pipa. Tekanan absolut udara meter air.

di dalam
0,9

= tekanan atmosphir + 6,6 -

Dengan menggunakan persamaan Bernoulli untuk titik B (di permukaan air dalam tangki- dan pada tenggo_

rokan serta bidang peniamaan diambil pada mulut


alat ukur maka
:

= lO,2 + 5,7 = 15,9 m air.


Untuk debit aliran 1-2,15 dm3 /detik. Volume udara di dalam alat ukur = [2+(a+b)- (c-a)]A = (Z+Za+b_c)A = (2+1,8+0,57-1,77)A
.

pg/w + 6 = pr/w *o? lze

*p:l**""

tinggi enersi

Pg/w = tinggi tekanan


vr

atmosphir

= 10,2 m

= Q/ar = O,OL276IO,OLZZ5 = 1,04 m/det.

2,66A.

Kehilangan tinggr enersi di pipa =

Jadi:

Tinggi tekanan absolut udara

(10,2+6)

_H 2A

(13,06 *

zb$lt

3,08 m tinggl air

. lb,g 2,66A 11,95 m air.

vII.6.a. Buktikan batrwa besamya debit


kiri: b+0,3 = 0,87 m di
:

Karena permukaan pada kaki

bawah tinggi permukaan tenggorokan. Jadi tekanan absolut pada tenggorokan

pengaliran melalui Venturi-meter hanya akan berbanding lurus dengan tinggi ukur Venturi H, apabila kehilangan akibat gesekan hg berbanding lums dengan perbbdaan tinggr akibat naiknyi . kecepatan hr.

pz = w(H-0,87)
= 9,81.10r (11.95 = 115,8 kN/mr.
(c)
0,8?
)

b. Sebuah Venturi-meter" memptrnyai koefisien pengaliran 0,97, sedangkan kehilangan enersi akibat gesekan pada bagian divergen dua kali kehilangan di dalam bagian yang
convergen.

Berapakah kehilangan enersi


Jawab:

total pada Venturi-meter

Tinggi permukaan pada kaki sebt'lalt kanan

apabila perbedaan tinggi ukur pada Venturi = 410 mm air.

= t:-0,6

= 1,11 m
di atas mulut alat ukur. 'lekanan absolr.rt pada mr"rlut = p, pr /w = 13,06 m air.

"' = =
w(H + 1,11)
13,06 n,

;= c y'(m'-1) 4 ., .rt'k
babkan kenaikan kecepatan

....(1)

-.ll Karena kopfisien pengaliran dipergrnakan berhubung tinggi ukur H lebih besar dari yang sebenarnya, ini dise-

\,

maha:

L26

r27

Q=

arvq
/im=1)

,+
(21

Pipr Pitot: vII.?.


1. Terangkan dan lukiskan cara kerja dan bagiannya dari
:

Jadi:

=@
= hv+hf

(a) Pipa pitot statis. (b) Manometer yang dipergunakan untuk pipa pitot
perbedaan tinggi sangat kecil.

bila

F - ,r-

2. Sebuah

\*n,

pipa pitot menguknr kecepatan udan pada sebuah terowongan angin dihubungkan dengan manometer yang meriuqiukkan perbedaan tinggr 4 mm air.
Kerapatan udara 1,2 kg/m3.

Bila Q berbanding lums dengan H% maka dari persamaan (1) C haruslah bekerja tetap.

Berapakah besarnya kecepatan aliran udara pengalinn dianggap sama dengan 1.


Jawab:

bila

koefigien

n,

hu*hf

=*
:

Bila K adalah tetap atau konstan, maka


h^ = IKV

1-K

P+6 | -':,
(a)

hf- -.h-hu
Dari persamaan (2),

(b)
derafan

C'H

Jadi kehilangan tinggi pada bagian yang convergen:

h1=li-hu=
Kehilangan tinggi

H(1 -C2)
ujung hemirpherical

&
,E}
OIZ

Bila kehilangan tinggi di bagian divergen = 2hf.

total = 3 hf
= BH(l-C2)

u,

-1
!4D

H=

0,41 m; C=0,97.
3.0,41(1 - 0,972
)

lubang pd p0 pipa 7 ruDang pipaluar luar 17

Kehilangan tinggi enersi total

0,0726 m tinggi air.

Pipa pitot etatir

JI Gb. vII-5

Pipa

(c)

pitot jenir lain (d)

L28
1. Pada gambar VII-5.a. terlihat pipa pitot yang sederhana. Bila kecepatan air di A = v, sedangkan di B yaitu pada mulut pipa

t29

kecepatan suatu bagian elementer cairan menjadi nol, jadi:

v2Dvfpopo _-.l'=-+-=2gw2gww v2 ,6=

.....(1)

Sedangkan p/w = d, kenaikan tekanan di B menyebabkan cairan di dalanr pipa naik setinggi h sehingga Ps/w = h + d.

Daripers.(l\

Po

-P * =h,atauv=tftff
Caranya bekerja:

Pada gambar VII-5.b. tampak pipa pitot yang dipakai untuk mengukur kecepatan aliraJl dalam pipa. (p^ - p) adalatr perbedaan antara tekanan statis dan tekanan paiia lubang desakan dan diukur dengan "pengukur differensial" Pengukuran tekanan statis dan tekanan pada lubang desakan dapat dilakukan dengan sebuah pipa saja seperti terlihat pada gambar VII-5.c. Pipa bagian dalam mengukur tekanan pada lubang desakan, sedangkan pipa bagian luarnya yang berlubangJubang mengukur tekanan statis. Bagran luar dan bagian dalam pipa itu dihubungkan dengan manometer yang sangat peka. Lubang desakan hams diaratrkan perlawanan arah aliran dan alat ini mengukur kecepatan aliran pada penampang pipa yang sebidang dengan lubang desakan. Meskipun secara teoritis v = 1/29fr pada alat ukur Pitot, koefisien pengalinn C biasanya harus ditambahkan untuk mendapatkan harga yang sebenarnya, rumus menjadi v = C1/2$. Untuk alat ukur pitot seperti pada gambar VII-5.c. C = 1 bila harga dari angka Reynolds pvdln >3000, di mana d = garis tengah pipa pitot di pangkalnya.
2. Sebuah manometer yang peka terlihat pada gambar VII-6 dan biasa dihubungkan dengan pipa pitot statis.

A dihubungkan dengan pipa desakan. B dihubungkan dengan pipa statis. Cairan sebelatr kanan akan naik dan kemudian dengan sekrup penyetel dibuat sama tinggi permukaannya- dengan melihat
pada garis datar pada mikroskop.

Batang pembaca bergerak pada skala ukuran, maka perbedaan tinggi tekanan diketahui.

C{TflF di mana C = 1; h = 0,004 (pwlpa) = 0,004(103 ll,2) = 3,333 m udara. Jadi v = 1y'EJJ33=8,06m/detik.
Kecepatan udara =

vIL8.

(;A-.
':1,

Pembal$an kecepatan pada suatu penampang-pipa ialah:

u = uo

$tLf/m

\=\
Gb. vrr-?

u =

kecepatan pada jarak y dari dinding.

uo = kecepatan pada pusat lingkaran. R = jari-jaripipa.

130

131

berharyB

antan 4 s/d 10.

Bila m = 10

a Buktikan

bahwa pipa pitot ditempatkan pada jarak 0,25R dad dinding pipq maka pipa pitot itu mengukur kecepatan rata-rata dengan ketelitian 0,5% untuk m = 4s/d 10. b. Hitunglah enersi kinetisnya untuk setiap satuan berat aliran , berdasarkan kecepatan rata-ratq bila m = 7. Jawab: Pada gambar VII-? terlihat batrwa : Aliran melalui suatu bidang elementer = dQ = (luas elementer) x kecepatan.

v = uo. 11ri = 0,866 uo


u = uo(o,2s1Uro
Kesalatran u

2.toz

= 0,870 ug
.lOOVo

0.870

- 0.866 ---==:-:0,870
2.42

+0,467o

Bila

m= 4

v= uo.x,g = 0,710 uo
tl= uo{o,2l)Yn = o,?o? uo

dQ = 2r(B-y)dy.u. u = uo(y/B)Um

= uo(R,-Um.yl/m)
Kesalatran u

de = 2zuo(R{/..yU..dy

-n:Um.y(m+1)/m.6r;

-- =:-.LO0VI=-O,4BTo 0,70i 1Yr;.r3 g


'u2

0.701- 0.710

di integrasikan dad y = O sampai y =.R.

Setiap detik, berat yang melalui bidang elementer = w dQ.

e = 2ruo1g(m-1Vn1;Rrr
-mm = 2rm^Rz .m+1 r., (Kecepatan

7m.dv

e-Ll^-fBr{m+1)/m. o dvl
2uom2

Enersi

kinetis =

Untuk selumh penampang =

) = nRz. (m+1)(2m+1) Zm+L,

{I$.oe
R

=w

rata-rata:

v = Q/(nR2 )

| 2n (R-)uo (y/R)r/? .dy


0

= (iri+1)(2m+1)
Bila

2ro-l

rRlnr' ''--vu'' = gL 'xug* /7 '0 =


2nP.2w.0,409uo

)dv

y = 0,26R
=
0,25R ,o(tT_ )Ut = uo(rryUm
_

Enersi kinetis tiap detik

= /y=RI"139y=0
29

= - I--Zn(R-y)u3.dy z,90

wR

L32

133 2. Sebuah Venturimeter di test untuk mendapatkan harga koeffisien pengalirannya. Air ditampung dalam bak ukur. Pipa bergaris tengah 76 mm, garis tenggorokgnnya 38 mm, bila perbedaan tinggi tetap sebesar 266 mm pada pipa U yang berisi air raksa dan air di bak terdapat 2200 kq dalam tempo 4 menit, berapakah harga c itu?

l"liY. fnr' 2gR3 /7 [


=

'l, -vto

'z;d!

=
Enersi kinetis tiap satuan

2rR2w.0,288(ul/2g)

berat

(0,966)
3. Sebuah Venturimeter dipasang pada

Enersikinetis/detik

Berat/detik
0,288 uf,
0,409.2g

Dari persamaan (1), m = 7


Harga enersi kinetis tiap satuan

pipa air yang letaknya mendatar. Garis tengah tenggorokannya 75 mm, sedangkan ukuran pipanya 150 mm, c = 0,97. Hitunglah aliran dalam pipa dalam m3 7iam, bila perbedaan permukaan air raksa pada pipa U = 178 mm. (106,5 m3/jam)

berat

0,288 -(m+1)(2m*1) -' 'l o,4og ' 2m, ---

v2

4.a. Apakah keuntungannya mengukur aliran dengan menggunakan alat ukur Venturi daripada mengukur dengan orificemeter?

2s

0,288 ,8.15 \ 2

vZ

,t
t

'

o,4ogtgg''2g =
1.056

'2e-.

v2

b. Sebuah Venturimeter bergaris tengah 65 mm dan tenggorokannya bergaris tengah 26 mm, mengukur alifan cairan yang mempunyai kerapatan 898 kg/m3. Perbedaan tinggi air raksa pada pipa U = 7L mm. Bila koeffisien pengalirannya = 0,97 dan berat jenisnya air raksa = 13,6. Hitunglah besarnya debiet aliran dalam m3 ] jam.
18,36 m3 /jam1

Soal - soal 1. Sebuah Venturimeter mengukur aliran

air di dalam pipa yang bergaris tengah 75 mm. Perbedaan tinggi antara mulut dan tenggorokan diukur dengan pipa U yang berisi air raksa. Berapakah diamter dari tenggorokan, apabila perbedaan tinggi air raksa = 250 mm, sedang besarnya aliran = 620 dm3 /menit, diambil koeffisien pengaliran sebesar 0,97.

5. Sebuah Venturimeter mempunyai ukuran pada tenggoroakannya 19 mm. Sedangkan pipanya berukuran 57 mm. Hitunglah koeffisien pengalirannya apabila tekanan pada pipanya yang bergaris tengah 57 mm sebesar L12,5 kN/m2 di atas

tekanan pada tenggorokannya, bila besarnya aliran

311

dm3 /menit.

Sumbu alat ukur letaknya miring terhadap garis datar, bagian tenggorokan berada 0,46 m di atas pipanya yang bergaris
tengah 57 mm.

(407 mm)

(0,99)

13.r

6. Sebuah Venturimeter letaknya tegaklurus, garis tengah mulutnya 150 mm, sedangkan tenggorokannya 7b mm. Tenggorokan

berada 225 mm di atas mulutnya, koeffisien pengaliran c = 0,96. Minyak mengalir di dalam pipa mempunyai berat jenis = 0,78. Dengan menggunakan hukum Bernoulli, hitunglah: a. Perbedaan tekanan antara mulut dan tenggorokan dalam kN/m2. b. Perbedaan tinggi air raksa bila berat jenisnya = L8,6. (34 kN/m2; 0,257 m).

7. Minyak yang mempunyai berat jenisnya = 0,8b mengalir ke atas melalui Venturimeter yang pada pipa yang bergaris tengah 22b

mm. Garis tengah tenggorokannya 75 mm berada 1b0 mm di

atas mulutnya.

Pipa-pipa tekanan dihubunngkan dengan sihnder yang letaknya tegak lurus dengan toraknya berukuran 1gb0 mm2, bergerak bebas di dalamnya. Torak dapat dibebani dengan menempatkan beban di atas batang torak tersebut yang tegak melalui bagian bawah silinder. Hitunglah besamya debiet aliran bila jumlah beban torak = L3,65 kg agar torak tetap berada dalam keseimbangan. Akibat gesekan diabaikan. (55,8 dm3 /detik)

BAB VItr PENGI.'KUBAN ALIRAN, MELALTI LI.'BANG,LT'BANG (oBrFrcEs)

sebyh lobang (orifice) biasanya dibuat di dasar atau pada dinding tangki, pada umumnya berbentuk bundar, dan debit airannya sama sekali tergantung dari tingi permukaan air di dalamtangki. vm.1.
a. Dengan menggunakan rumus Bernoulli, tumnkan rumus pengaliran air melalui lubang kecil. Bandingkanlatr hasir tegritis dengan hasil yang sebenamya Terangkan sebab_ sebab perbedaannya. b. Sebuah lubang yang bersisi tajam bergaris tengatr E0 mm, tingg, permukaan air dalam tangki 4,8;. Tentuian besarnya \o9-!sien pengaliran bila aliran itu besarnya ff,aO-O-57 detik. 186

(r

136

137

Apabila terdapat tekanan pada pancaran air yang ke luar sebesar 26,5 kN/m2 di atas tekanan atmosfir, hitunglah
koefisien kontraksi. Kehilangan enersi akibat gesekan diabaikan.
Jawab:
Vena

Jadi kecepatan sebenamya

v, =

Cv

x v = Cv \nEE

Cv = koefisien kecepatan.
pada lobangnya.

Pada gambar VIII-1 terlihat sebuah tangki dengan lobang pada dindingnya.

Juga terlihat batrwa jalannya air mengecil atau kovergen pada lobang aliran jadi luas pancaran air lebih kecil dlari

Pada

air p6 sama dengan tekanan atmosfir, sedang v 6 dianggap sama dengan .rti
bila tangki luas sekali. Pada titik B, kecepatan air vB
(a)

titik A

dipermukaan

bidang yang berimpit dengan lobang tangki bagian_ fada blSian air bergerak ke arah p,rotrrya sehLgga*di titik C tekanan lebih besar daripada tekanan atmofrir, pad;;itli. B sedikit di luar lubang maka garis arus menjadi sejajar. Penampang melalui titik B disebut VENA CONfnaCie. .'. luas pancaran air sebenarnya A' = C" x A C" = koefisien kontraksi

Gb. VIII-1.

Jadi debiet aliran yang sebenamya


kecepatan sebenamya.

Luas sebenarnya x

'Iekanannya

pB adalah tekanan atmosfir, jadi p6 = pg

Menggunakan rumus Bernoulli terhadap bidang persamaan melalui B maka:

C"A

Cv \/?,gE

,A*i; *-;-= rB*2;


Bira: zAzB= h; vA = o,
Kecepatan pancaran air v = !q6 Ini adalah Hukum Torricelli.

v! p/

vfi*lL
w

bila C" x Cv = C6 = koefisien pengaliran maka :

C6

A1/@
a

(3)

'01=

:-!.I' .rl-.,1;r;aF; . . ;(1) vl v *' 3 L i "- t : ) Jadi debiet aliran teoritis melalui lobang = luas x kecepatan.
Bila A = luas pancaran air di C (gambar 8.1(b) maka Q=

r&;3 maka

..
:

'11 ul

rr -

A\/T1T.

b. Bila Q

11,45 dm3 Tdetik, A = r/etr(O,05)2 = 19,6x104m2;h=4,8 m

cd

_
1,96

11,48x 10-

A\regE-)

x 10-3

_ =

0,62

..(2)

debiet teoritis sebab kecepatan pancaran air lebih kecil


karena tahanan gesekan.

Pada keadaan sebenamya debiet aliran lebih kecil daripada

lengan mempergunakan persamaan Bemoulli pada titik B dan C maka:


v2
2s,

I
138 v = v =
PC

139

yad6,

a. Koefficien kecepatan
= 9,38 m/detik.
N7m2

t@A,q

-- Pg = 26,5.x 103

'v

Kecepatan sebenamya padd Vena Kontrakta

K"*p.t"" t"".ittt
cr1/ 2gh

w = 9,81x 103 N7m3

Kecepatan sebenarnya = Koefisien kontraksi C" =


:

ut. = r'--29

Dari persamaan (4) maka - PB^


(PC

= g,Bg2

2x9,81x26,5x103 9,8L x 103

Luas pancaran pada Vena Kontrakta Luas lubang

= 88,3 - 53 = 35,3 vc = 5,94 m/detik


Hukum kesenantiasaan di titik B dan
C

Koefisien pengaliran C6 =

Debit aliran yang sgbenarnya


'Debiet aliran teoritis

AB., = Acvc
Koefisien

Koefisien

kontraksi

AB=

vc

5,94 9,38

Acv

0,634

VIII.2. a. Terangkan cara-cara mendapatkan koefisien pengaliran


melalui lubang dan mengapa koefisien-koefisien ini diperlukan pada perhitungan-perhitungan. b. Buatlah sketsa-sketsa 4 macam lubang pengaliran dan berapakah besarnya koefisien pengalirannya. c. Sebuah lubang mengalirkan air sebanyak 0,?6 m3 tiap menit, tinggi permukaan air 60 m di atas sumbu lubang pengaliran garis tengah pancaran afu 22,5 mm. Tentukan: (1) Koefisien pengalirannya (2) Kehilangan enersi akibat gesekan air.
Jawab:

- --:>_ _'tK--

:L_ a_ &_,4 -'"v .fr ,G.perhitungan-perhitung_an aliran, melalui lubang-lubang.

ini

diperlukan untuk mendekati kebenaran dari

ik-

;---:

0,62 C6 = 0,97 C6 = 0,50 C6 = 0,75 Iubang tajam lubang dibulat- Pengaliran Pengaliran (a) kan (h) penuh (d) bebas (c)
C6 =

-5_-

i>:E:5:==

:-'=7--;--_-

Lubang pipa Borda Gb. VIII.z

Pada pengaliran gambar VIII-2 (c) aliran air tidak menyentuh dinding pipa sedang pada gambar VIII-2 (d) aliran menyentuh dinding pipa pada saat akan keluar.

c.(L) Sudah diketahui debiet aliran yang sebenamya = 0,76 m3 / menit = O,0121 m3 Tdetik; A = luas lubang, h = tinggi air di dalam tangki.

140

141

Aliran teoritis = A.,,DgE=


= 4,9 x 10-a

tv

r(0,O25)2

\reffi

VIII.3.

(a)

x 84.2 = 0,0168 m3 Tdetik

Koefisien debiet aliran


Luas lubang =
I

o'0L27
0,0169
m2

= 0.288

Z r x (0,028)2

Luas penampang pancaran air =

+ r x (0,225)2

m2

memancar dari lubang seperti terlihat pada gambar VIII.3. Turunkanlah rumus untuk kecepatan pancaran air yang sebenarnya, bila air turun sebesar y pada jarak x dari Vena Kontrakta. Bila tinggi air di dalam tangki h, tentukan koefisien dari kecepatan
aliran air.

Air

Koefisien kontraksi
Koefisien kecepatan =

I 'r t ((0,0225)2 ; r.(O,025)z

Gb. VIII.3
_ 0,910

(b)

Koefisien debiet aliran Koefisien kontraksi

Lubang aliran = 650 ffiD2, bila y = 0,5 m sedang x = 1,5 m m3 /menit, hitunglah reaksi horizontal dari pancaran terhadap tangki.

dan debiet aliran = 0,10

0.758

Jawab:

o'937
pada lobang alifan = h

(a)

(2) Eneni potensial

'"t*

Bila t adalatr waktu untuk bagran elementer air bergerak dari Vena Kontrakta A ke B maka x = vt dan y = * gt2 x

Enersi kinetis pancaran

= 29 '' "i, - I29 C; )

(r

v=-

tB. , t ={i
=

Kehilangan enersi tiap satuan berat = h v=

/a7 rlnT
t/W

(1)
kecepatan sebenarnya

Cr/(Tfr)
h(l

Kecepatan teoritis = Koefisien kecepatan

Kehilangan energi tiap satuan berat =

Jadi kehilangan enersi akibat gesekan = 60 (1-0.98721=

7,32 m tinggi air

Jzw u =vf7= 4yh {W


samaan (1)

Bila

x = 1,5 m; y = 0,5 m dimasukkan ke dalam per= 4,7 m/detik

L42
(b)

L43

Bila

bagian-bagian elementer air meninggalkan lubang, maka mereka menimbulkan momentum dan memberikan reaksi sebesar perubatran momentumnya. Reaksihorizontal=

dlh(1,8-h)l
dh

= 1.8-2h =

=0,9m
VIII.5. Air di dalam tangki dalamnya 1,8 m, di atas permukaan
air terdapat tekanan sebesar p = T0 kN/m2 di atas tekanan atmosfir (cb. VIII-5). Berapakah besarnya debiet aliran dalam m3ldetik dari lobang bergaris tengah 50 mm pada dasar tangki bila
C6 = 0,6. Jawab:

rHilil"l"lllTo"*"
terima.

yans

di-

Aliran massa/detik = pQ
Reaksi pancaran air

= 103 -g*- = 6u .

1,6? kg/ aetitr

t,67.4,7 = 7,85 N.

VIII.4. Sebuatr tangki air yang tingginya 1,8 m diisi terus dengan air aehinga tin$ air tetap seperti semula. Lubang yang jaraknya h dari permukaan memancarkan air. Hitunglatt
harga h agar jarak x dari pancaran air mencapai mahsimum.

AdanB
Dv2 :-+h w29
h=1,8m

Hukum Bernoulli pada titik

Jawab:
v = Cr.u/E!f,-

Kecepatan

Bila t adalah waktu

yang

dipetlukan oleh bagian air elementer untuk bergerak dari lobang sampai di atas
tanah maka:

-rJ-l \l,rr^,
,
v

{zst * * t')
Debiet aliran yang sebenamya

lT

teoritis

Gb.

VIII.5

Q=C6av=C6at/2g1t**nl

f--o

x=vt
y = \lgt2
Gb. VIII-4

(1) (2)

trxO,25x10-2@,
=
0,0156 m3 /detik.

y= 1,8-h; v=CutfW
x=
= 2C,
:

VIII.6. Tangki-tangki

air terlihat seperti pada gambar VIII-6 di mana lubang pipa tajam masuk ke dalam tangki.

x maksimum bila h (1,8 - h) maksimum jadi

Koefisien kecepatan =

di

Eiameter lobang = 40 mm. Tinggi permukaan air = 1,5 in


atas sumbu mendatar pipa.
0,9b.

L44
Debiet pengaliran Q = av = 0,544AC fv@F

L45

= 0,554 xrAn (O,A4O)2 x 0,951@E) = 0,0036 m3 /detik.


Menggunakan Hukum Bemoulli terhadap permukaan dan

lobang keluar.
h = -:v2

29

+ kehilangan enersi

(a) (b)

Koefisien kontraksi bila aliran adalah aliran bebas,

VIII-6 (a). Pengaliran air, bila aliran adalatr aliran penuh, dan Vena Kontrakta terjadi di dalam pipa, sedang koegambar

fisien kontraksi dianggap sama dengan (a), kehilangan enersi diperhitungkan di antara Vena Kontrakta
dan lubang luar.

Akan dibuktikan nanti batrwa kehilangan enersi apabila aliran membesar dari Vena Kontrakta ke ukuran pipa ialalr (v" - v)2 l2g di mana vc = kecepatan pada Vena konhakta. Hukum kesenantiasaan menghasilkan a x vc = A x v.
Kehilanganenersi=
Dari soal di
a

v2A (-" -1)' E


0,554

Jawab:

Perubahan momentum dari pancaran' air = tekanan pada lubang. Bila Q = volume yang melalui lubang tiap detik. wOV

Dengan mempergunakan Hukum Newton ke

2.

Jadi kehilangan enersi

= wh A ---:g

atau, Q=av

-----t

L
g a Cc
1

=hA

v21^v2 1)2 = 0,613 * d ,,r* v2 v2 v2 [ = 0.673 = 1.673 29 2s -29 -4 u =Vffi= 4,L9 m/detik =

atas - = A

,ffi
=

v = Cv\/W
L

Debit aliran

Av r/+r (0,040)2 x 4.19 = 0,0053

m3 Tdetik

e'c?,

zsn = hA

VIII.7.
gh

Koefisien kontraksi

A
OBSP

zcl
=

sn

C?,

C, = 0,95 ; Cc =

Z.

0,554

Aliran dianggap tidak ada kehilangan enersi di bagran yang konvergen, maka kehilangan enersi pada bagian yang divergen sama dengan 0,18 kali kecepAtan di tempat keluar. Juga tekanan absolut minimum pada tenggorokan. ialah 2,5 m tinggi air

L46

L47

Gb.

VIII.7.

tenggorokan dan pipa tempat keluar, bila debiet aliran 0,0045m3 /detik tinggi permukaan 1,5 m di atas "d* garis sumbu mendatar lubang.

untuk tekanan barometrik = 10,4 m tinggi air, tentukan gais tengatr

112

= 5 m/detik
m3 Tdetik;

Sudah

diketahui Q = 0,0045
d2

Jawab:

garis tengah tempat keluar

Dengan mempergunakan persiamaan Bernoulli terhadap permukaan dari tenggorokan bilapo = tekanan atmosfir Pi = tekanan di dalam

I .a 4 r di v2 =

0,0045

v1 = kecqntan
po Mni.f :

tenggorokan

a; = 1r lfxb
Dari

e{015

= =

o,oo115 d2 = 0,034

di, da-

l.am *enggorokan.

Garis tengatr tenggorokan

m = 34 mm

-w

--2 .Pr *". +h=*_

2g

....(1)

persamaan (1)

Tinggi tekanan pada terggorokan

= & - h . & -S ww%g

Po

Dr

ww
Jad:i
v?
:

f;zrdfv, =)ndlv2
Dari Hukum kesenantiasaan

* =tff
'd, '

Vtr

2g

= L0,4

2,5 + 1,5 = 9,4 m tinggi air

vr = 13,6 m/detik
Karema debiet aliran tengah tenggorokan.

d'',o 34 =,
Dari
persamaan (2)
= garis

1,18

0,OO45 rn3

/detik b'ila d1

Tinggitekanan ditenggorokr, adalah fungsi lineair dari h.

& .

tn

{+ lt] t},

Ytr dlvl = 0,0045


oi'

4 x 0,0045

Tx13,6

Garis tengah tenggorokan

d, = 2Q,5 mm

Dengan persamaan Bemoulli terhadap permukaan dan tempat keluar didapat:

VIII.8. Sebuah alat ukur berbentuk lubang (orifice meter), mempunyai garis tengah 100 mm di pasang di dalam pipa yang bergaris tengah 250 mm. Koefisien pengalirannya = 0,65. Pipa mengalirkan minyak
yang mempunyai berat spesifik = 0,9.

oo

ww?g

*h =-Eo-*^d-+0,18

vtr

29

Perbedaan tinggi air raksa pada manometer ?60 mm. Hitunglah debiet aliran minyak dalam pipa seperti terlihat pada gambar VIII-8.

14E

149 Jawab:
nuh tetisi minYak

Dengan menggunakan Hukum Bernoulli dan kehilangan energr diabaikan maka:

Pr=

Pz

= 0,76 x 14,1 = L0,72 m


C6 = 0,65
Ar

tinggi minyak

.. v; ?PrArvl +
Berat spesifik =

'w2ew 29w
-

Pr vl
Pr

Pu

w,

-x

u?.- ,?

- Pz
m2

+ n(0,25)2 = 0,049? m2 Ar =i-rt x O,252 = Az = 6'25 ; zr x 0,102


=

AtVt = AzYz
Gb. VIII-8

39,1

Y2=

A,'lAzvt

0,65 x 0,0497 a _ 6,L7

*;,,*,'

-11
A2

Pr

-Fz
w
-

O,0O524

x 14,5 *

0,0762 m3ldetik

ur=ffi
Q=CdArvr =Cd

Zg1!r -Pz

Debiet aliran sebenamya aliran teoritis

+cw
-

Koefisien pengaliran x Debiet

VIII.9. Sebuah reservoir air mengalirkan air melalui pintu air berukuran 0,9 m lebar x L,2 m tinggi. Bagian atas lobang berada 0,6 m di bawah permukaan air, sedang permukaan air di belakang pintu air berada di bawah ambang bawah
dari lobang.

Hitung

(a) Debiet aliran teoritis (b) Besarnya kesalahan dari lubang bila dianggap
lubang biasa (small orifice) dengan memakai rumus v = 1fS

_w
A,
A2

r\=Y

cdA,

/-(m-I)

m =-

Jawab:

Pintu air merupakan lobang yang besar, jadi kecepatan aliran pada dasar pintu atau lebih
besar daripada bagian atasnya.

Tekanan pada bidang x

x adalah sama jadi


H2

.--l

Pr+wx =Pz **g*


Pr

a. Diambil bagian

lubang setinggi dh. u,'

kecil dari
Luas'r'ra

-Pz =x
w

t3-rl lll
?60 mm=

wd

L
= 15,1 o,?6m;3 0,9 w ='l':

Diketahui

@** I I

,/w ieuTetnya

Kecepatan melalui
=

"]i#"'i'i'-"""' Bdh =
B.1,@iiF

150

151

vtr
Untuk selumh lubang Q = B.vfrAdH'
h %dh

_v2t = pr._ po 2g 29 pg -+h pg


v, = nv,
maka

=lt@
Diketahui B = 0,9 m

Bila

Hz = 1,8 m; H1 = 0,6 m

vl (t-n2)
29

P_,

Q=+*o,g*@l=
2.68(2.415

pg

-Po *

0,465) = 5,18 m3 /detik

Y2=

t 2g ( h .. -P-i---Po pg

;1

b. Bila dianggap lobang kecil biasa Q =

Zgh.

1-n2
vIIr.11. Gambatkan sebuah botol Mariotte, dan terangkan cara kerjhnya. Hitunglatr debiet aliran melalui lobang di dinding botol dan hitung tekanan.di ruang tertutup di atas permukaan air.
Jawab: Gambar VIII-1. adalah gambar botol Mariotte waktu sumbat

A = 0,9x L,2m = 1,08m2 ; h= 1,2m


Q

Kesalahan =

= 1.08J(2 x3Ffi-lP) 6,24- 6,Lg


5,18

= 5,24 m3/detik
7o

x 100

L,L6

Vo

Vm.10. Buatlah rumus untuk menghitung kegiatan aliran air


melalui lubang dari resenroir air yang tertdtup. Jawab: Pada gambar VIII.l0 terllihat reservoir yang tertutup. Pada permukaan

tekanannya
mosfir.
Gb.

tidak

lagr

sama dengan tekanan at-

VIII.IO

Gb VIII-1].

dipasang lubang bawah ditubawah dibuka, maka permukaan air dipipa lebih cepat turunnya dari permukaan air di botol karena tekanannya kurang dari 1 atmosfir. Pada suatu saat maka muka air dalam pipa tidak turun lagi.

tup. Bila lubang

Menggunakan rumus Bernoulli

dititik I dan 2. Maka :


22

Persamaan Bernou[i terhadap bidang persamaan melalui lobang bawah :

vl Pe _+ +zr =-+T+ -29 pg v? Pr +h ; v? a.+ Po +0 W* * 2S -Pg


Y2,
Pr

Dititik 1, 2 dan

3.

v2

2c

--

. pz Pg =22

=:_--

v2, 2g

Pr
? Pg
Za

L52

153

P, *h,=o*oo *n=9 *-'j *o ;dianggapv,-o 29 pg pg


pg (1)
karena luas

Sebuah lubang berambang tajam bergaris tengah 48,2 mm dipakai untuk mengukur udara yang dialirkan ke
sebuah mesin.

Q) f, )fr

(3)

Buktikan bahwa volume yang melalui lubang


0,92
l,

\/ -

/E-

adalah

mr /menit bila

h = perbedaan tekanan

antara

(2) = (3) Q=
Q=

q =1/@ F3 /?gE (teoritis) (praktis, C = Coefficient CF.3 VE


\

pengaliran)'

(1) = (2) %=y.h-h' pr =po-pg(h'-h)(po

=# *(h'-h)
4.

kedua sisi lubang dalam cm, tinggi air, dan p adalah kerapatan udara dalam kg/m3 bila koefisien pengaliran = 0,602. Hitgnglah volume air dalam m3 /menit, bila h = 2,16 cm tinggi air, tekanan atmosfir = 775 mm air raksa dan temperatur = 15,8oC. Untuk udara berlaku rumus pV = 287 T

(1,2

m3

/menit)

Soal - Soal

Sebuah tangki tertutup mengalirkan air melalui lubang bergaris tengatr 12,5 mm, dan mempunyai koefisien pengaliran = 0,7. Bila udara dipompakan pada bagian atas dari tangki, tentukan tekanan yang diperlukan agar melalui Iubang diperoleh debiet aliran sebesar 36 dm3 /menit bila tinggi air ditangki = 0,9 m. 115,? kN/m2 ) Sebuah tangki tertutup mempunyai lubang di dasarnya bergaris tengah 12,5 mm. Pada suatu saat tinggi permukaan air di atas lobang = 1,8 m. Bila debiet aliran = 90 kg/menit pada saat ini, tentukan tekanan udara yang harus dipompakan ke dalam tangki sebelah atas air. C6 = 0,6. (190 kN/m2 )
Sebuah lobang berambang tajam bergaris tengah 25 mm terletak di dinding tegak dari sebuah tangki minyak, mengeIuarkan minyak ke tempat yang mempunyai tekanan absolut 83 kN/m2. Permukaan minyak di dalam tangki dipertahankan tingginya dan mendapat tekanan luar sebesar 48 kN/m2 diukur dengan pengukur tekanan. Koefisien kecepatan = 0,98, Koefisien kontraksi = 0,62.

1.

Lubang air yang berambang tajam bergaris tengah S0 mm, pada sisi tegak tangki mengalirkan air, sedang tingg air di atas lubang 4,8 m. Bila C" -- O,62; C, = 0,98 tentukan:

5.

(a) garis tengah pancaran air (b) Kecepatan air pada Vena Kontrakta. (c) Debiet aliran dalam m3 Tdetlk;
(40,3 mm, 9'5 m/detik, L2,15 dm3 ldetikl 2. Air harus dialirkan melalui 2 buatr lubang bundar dengan tinggi air yang tidak boleh berubah,0,?5 m diukur sampai garis lubang. Berapa garis tengatr yang diperlukan agar alimn mencapai 13620 m3 ihari. C"=0,62; Cr= 0,97.
6.

(0,2085 m)

154
155

= 0,85, tekanan Barometris absolut = ?60 mm air raksa. Bila pancaran minyak itu melengkung ke bawah sebesar 5 cm padajarak horizontal 138 cm Hitunglah: (a) Tinggi minyak dalam tangki di atas sumbu lubang. (b) Besarnya debiet aliran. (1,96 m, 4,16 dm3/detik)
Berat spesifik dari minyak
7.

kecepatannya.

(u
10.

= vlG;=;;J)

ffi

Sebuah tangki mempunyai lubang yang berambang tajam bergaris tengah 930 mm2 yang dalamnya 2,7 m di bawatr permukaan air yang tetap tingginya. Air memancar dari lubang dan pada jarah 2,34 m, air turun sebesar 0,54 m dari sumbu datar melalui lubang itu. Debiet ar 4,2 dm3 /detik. Hitunglah: (a) Koelisien hecepatan aliran. (b) Koefisien kontraksi (c) Koefisienpengdiran.

Sebuah lubang bulat yang luasnya 6,b cm2 dibuat di sisi tangki yang luas; tangki itu bergantung dan ditahan oleh sebuah ujung tajarn 1,5 m di atas lubang itu. Bila tinggi permukaan air berada L,2 m di atas lubang, debiet aliran air besamya 118,5 kg/menit, dan momen sebesar 14,4 Nm harus diadakan untuk menahan ujung tajam agar tangki tetap tegah lurus. Tentukan: (a) Koefisien kecepatan (b) Koefisien kontraksi (c) Koefisien pengaliran dari lubang ( 0,99, 0,627, 0,614). Sebuah lubang berbentuk segitiga sama kaki pada dinding sebuah resenroir air berukuran, satu sisi dasarnya 0,9 m sedang tingginya 0,6 m dan dasarnya berada 1,2 mdi bawah permukaan air. Tentukan debiet aliran teoritisnya.

11.

(0,97, 0,624, 0,643)


8. Sebuah tangki berbentuk persegi tiap sisi 0,3 m, terbuka bagran atasnya. Sebuatr lubang bergads tengatr 6 mm terletak

dekat dasar tangki pada dinding tegaknya.

Air

mengalir

(1,19

m3

/detik).

ke dalam tangki dengan debiet sebesar 280 dm3fiam.

Pada suatu saat, pancaran air ke luar dari lubang sejauh 0,63 m dari vena kontrakta diukur mendatar dan berjarak 0,53 m di bawah garis zumbu mendatar dari lubang itu. Tentukan apakah permukaan air turun atau naik pada saat kejadian di atas, tentukan juga tingginya permukaan di atas sumbu lubang pancaran air dan besar pembatran tinggr air itu. (Cv = 0,97 i Cd = 0,64) (0,197 m, 0,46 mm/detik).
9. Kecepatan serta pancaran air dari suatu lubang pada dinding tegak sebuah tangki dapat ditentukan drri q titik po, p1 dan pz yang terletak pada garis anrs pancaran air. Bila p, dan pz berjarah x1 dan x2 ke kanan sedang y1 dan ya jarak ke sebelatr bawatr U.ri po. Buatlatr rumug

L2. Mulut pipa Borda bergaris tengah 150 mm mengalirkan air, pada ketinggian permukaan 3 m dari sumbu mulut pipa Borda. Hitunglah (a) debiet alirannya. (b) garis tengah pancaran air pada vena kontrakta bila air mengalir bebas. (67,8 dm3 /det, 106 mm)
13.

Sebuah pipa yang berbentuk konvergen divergen dipasang


pada dinding tangki yang berisi air dengan permukaan tetap

H di
buka.

atas sumbu pipa tersebut. Air dialirkan ke udara ter-

Buatlah suatu rumus yang menunjukkan perbandingan antara

1t6
luas lubang ke luar dan lubang tenggorokan untuk debiet aliran mahsimum. Bila dihetahui: (1) Tinggi air pada Barometer = 10,2 m. (2) Pemisahan sentuhan air pada lobang ahan terjadi pada tinggl tekanan absolut sebesar 1,8 m tinggi air. (3) Kehilangan enersi hanya terjadi pada bagian yang divergen dan kehilangan Z$Vo dari tinggi tekanan pada pembatran tiba-tiba untuk pembahan yang luasnya

(4)

sama.

Bila H = 2,7 m, garis tengah tenggorokan 60 mm, hitunglah debiet maksimum.


+ 6,3H

(h'

- 17,6)'- (H + 8-4) (3H - 8,4)

29 dmr /detik

B.A

B f,T

PET.iGUKUB ALIBAN : DENGAN AIT{BANG Ambang pengukur aliran dapat dtpasang pada tempat penampang air bias;ny" Urgirl atas, bila terpasang berada di atas petmukaan air. Am'bung yung U"n t ura" besar dipasang untuk mengukur aliran air sungai atau aliran-aliran disaluran untuk irigasi'

Ambang persegt panjang

IX.1.

Buktikan batrwa atiran melalui ambang perpegi paniang


ialah:

air di atas ambang. Dan terangkan iuga mengapa

+ s1@ffn

bila B= lebarambang, H=tinggi

rumug 16?

158

159

di atas memerlukan pembatran dalam praktek. Bila besarnya aliran 0,14 m3 /detik dan tinggi air di atas ambang 23 cm dan koefisien pengaliran sebesar 0,6, hihrnglah
lebamya ambang.

tinginya aliran maupun jadi yang adalatr debiet teoritis debiet sebenamya lebarnya pengaliran C6, koefisien dikalikara der.rgan iadi :
Pengurangan aliran terjadi baik pada

Q=
Bila Q

+ cdB\/@{lr3/z
0,14

* 0,14 m3 Tdet; C6 = 0,6;*I = 23 cm = 23 cm

B= ,Gb.IX-1
Jawab:

a' car/@ilIr'"

x 0,6 y'@ffi

,2a)'''

Q72 m

IX.z.

Buktikan bahwa rumusFrancis untuk ambaug


panjang adalatr
:

persegi

(2gh) dan tentunya harga ini berubah-berubah dari dasar


sampai permukaan air. Lihat gambarlX-1.

Dengan menggunakan rumus Torricelli, maka kecepatan dari bagian elementer aliran air pada sembarang ketinggian ialatt

Kecepatan melalui

6h

= \/zEIi.

Luasnya adalatr 0 h x B

lah e = 0,628 (L -0,1 Jawab:

Q : 1,84 (L - 0,1 nH) tI32 bila n adalah jumlah kontraksi-kontraksi dari aliran melalui ambang tersebut. Bila panjang ambang 6 m terletak di tengah-tengah saluran yang lebarnya 9 m, sedang tinggi air di atas amb'ang adalah 25 cm, hitunglatr besarnya debit aliran. Rumus Farhcis adan H) x

rm i '

nr,,
sisi_

6 hB.

Jadi dQ debiet air melalui celah D 5:a@r" . 6 hB. Integrasi dari dasar sampai permukaan maka :

e= /de = JilZgE.6hB

yang terjadi karena melengkungnya aliran air pada sisi sama dengan 0,1 H. L adalah lebar ambarig. Besaran ini sama untuk semua sisinya. Pada gambar IX-B terlihat berbagai-bagai harga n.
(1)

Berdasarkan percobaan dilaboratorium air, maka kontraksi

=B\/$I1YI6h=

B1/fi11trz'

Rumus di atas adalah rumus teoritis. Besamya aliran yang diukur dengan rumus di atas hasilnya terlalu besar karena tidak diperhitungkan kehilangan enersi dan juga karena pengecilan dari aliran seperti terlihat pada

satusisin=1

n=2

gambar IX-2.

cb.Ix-2

tL.
\
Sambang, noG

ll

trtltll

Gb. TK.3

160

161

Rumus Francis ini lebih disukai karena koreksi dilakukan terhadap lebar efektive dari ambang sehingga harga koefisien pengaliran adalah tetap = 1,84

Bazin cd = (0.60? *

H ggoig )[1+0,55(P*H)'1 J H

Q = 1,84 (L - 0,1 nH) H3 / BilaL = 6m;n=2danH=25cm=0,25m


Maka
2

H = tinggi air di atas ambang. P = tinggi ambang di atas dasar saluran.

a = 1,84 (6 1,84(6
IX.3.

O,2

x 0,25)(0,25)t

rz m3 Tdetik

{,

Bila koreksi faktor P ditiadakan, maka persamaan (1)


a'

dapat ditulis:

0,05)

0,125 = 1,365

= my' (2g)-3. 113u z di mana m = 0,405 + 0,003/H.


Q
2. Dengan rumus Rechhock
:

Terangkan mengapa koefisien pengaliran Uenitan-uUatr sesuai dengan tinggi air di atas ambang. Tuliskan bagaimana rumus aliran dari Bazin dan Rehbock. Hitunglah besamya debiet aliran bila tinggi air di atas ambang 38 cm, lebar ambang L2 m sedang ambang berada L,5 m di atas dasar saluran. Pergunakanlah rumus Bazin untuk mendapatkan koefisien pengaliran.
Jawab:

0,08H .r - ::-^ 1 trd = 0,605* + *:-1048H- 3 P di mana H dan P dinyatakan dalam satuan Internasional dan ambang terbentang selebar saluran dan tidak .ada
kontraksi.
Bila H = 38 cm; P = 1,5 m maha dari mmus Bazin

Bila terjadi kontraksi pada sisi-sisi ambang maka lebar efektif dari ambang akan berubah tergantung dari tingginya air di saluran. Demikian pula apabila tinggi air naik maka penampang melintang dari aliran akan berubah
bentuknya, sebagaimana dinyatakan dengan perbandingan lebar dengan dalamnya dan hubungan antara keliling basah dari ambang juga tingg air di atas ambang dan luas dan penampang saluran berubah-ubah. Karena itu, koefisien aliran berubatr-ubalr tergantung dari tinggi air di atas
ambang. Harga koefisien Cd pada rumus
:

Cd = (0,602.
=
0,619

)[ 1+0,b8( ,n8 ( 1+ 0,025) = 0,635

j3;

0.00461

0.38

),1

cdB.,/(rglH,,,
(0,38)3/2

2 = i * 0,635 xL21@

= 5,26

m3 Tdetik.

Q=

{cd,BJ@lH}'2

.......(1)
:

IX.4.

Buktikan bahwa faktor koreksi untuk kecepatan aliran


pada n'nbang segi empat panjang dapat dinyatakan dengan:

dapat ditaksir harganya dengan menggunakan rumus

l( r

+3},y3rz

-t$ t"'

L62 di mana H

168

tinggr yang diukur.

h' =

-*,

V = kecepatan diudik

Bandingkan dengan soal IX-L persamaan untuk kecepatan mendekati ambang =


arnbang.

(1) :

Koreksi

c = koefisien

untuk harga kecepatan yang tidak beraturan yang melalui penampang saluran.

[(1+ r_1

O5r13/2 O6r,3 /2 _,;-l

Sebuatr saluran berpenampang segi 4 panjang, lebamya L,2 m diujungnya dipasang ambang tajam yang lebarnya 0,9 m, tinggi ambang dari dasar 0,2 m, bila e = 1,1 hitungIatr debiet aliran bila.tinggi air di atas ambang 250 mm; gunakan rumus Francis.
Jawab:

Dengan faktor koreksi untuk kecepatan maka rumus Francis dalam satuan Internasional menjadi:

e = 1,84

(B

0,1 nH) H3/2

t(l

.+ )''' -t$ l"'l


= 2; f,
= 3'/2

I(arena terdapat konhaksi pada 2 sisinya maka-_.n

O,9m H=0,25mdanc=1,1
Jadi

Pada contoh soal no. IX.l dianggap batrwa kecepatarr air mendekati ambang sama dengan nol, karena itu, irraka kecepatan pada setiap ketinggian air hanya tergantung dari dalamnya afu di bawatr permukaan. Pada kenyataannya aliran mendekati ambang mempunyai kecepatan sebesar v sehingga tinggl kecepatan naik sebesar:

Q = 1,84(0,9-0,06X0,28)3,2 a\-*#l '--' [(1 o'25 ' /1r1h,, , ,r' ,_' l=

(G)""
=

{
29

Jadi bila

celah pada kedalaman h

= tinggi air yang menghasilkan debiet melalui di bawatr muka air (lihat gambar

= 0,196 L (L + 4,4h'1trz - (4,4h, larz a ' Bilah'=" o*,= e = luas PenamPang saluran 2g it
maka: , , e, n=
-216'=
Q2

Ix.1).

uf .'. x = n *;dan 0 h = 6x

2g(L,2 x 0,46)2

_Q'
5.73
:

= h+a h'

Harga Q dapat diperoleh dengan coba-coba

Bila h'=0; Q=0,196 m3Tdetik maka =n(ffi ""1"5


. B6x.

Jadi debiet air melalui

h, =

(0'196)2

Pada permukaan h = 0 dan x = 6 h', sedang pada ambang h = H dan x = H + o h', integrasi dengan kedua batas di atas

niaka

h+ah'

= B\/@d

*tn* = ,;

h' = 0,006? diisikan ke dalam mmus di bawatr maha a = 0,196 [ (1,029)3 22 - (O,O2g)3 /2 | = 0,20A m3 Tdetik
Dan untuk harga Q ini kita peroleh
:

-JB

= o'0067

BVTEI,{(H +dttt)3/z (ah';rrz,

=f,*,t

(2e)H3,2 [ (

1*# f ,, -t$ f o I

. h' = ': : ' 5,73

(0.203)2 -:

=' 010072 m

164

165

Dengan mengisikan

h' =
3/2

0,00?2

a = 0,196 [(1,032)
Ambang berbentuk V

(O,OBZ)3/2

= 0,2O4 m3Tdetik

Jadi 6 Q =

V(zgI. rrr. Z(H-.h)tan d x 0 h

= ?+f17{1tan0(Hh} -nrrzy 6 h Diintegrasikan antara h = 0 dan h=H


lr

IX.5. Buatlah rumus untuk aliran air melalui ambang berbentuk V yang bersudut 2 . 0 , nyatakan rumus itu dengan sudut 0 dan H tinggi air di atas ambang bila koefisien aliran = cd
Dianggap kecepatan mendekati ambang sangat kecil.

= z\/Tz&anl

I'tr#

-nazz ; dh

= z\/7E}ta"ol* vllrzrz -+n'"

a =E
di atas

I
0.Hs/z

t/@gItan o.Hs/2

Bila Q

0=35o
?

= 42,5 dm3 Tdetik

Ini adalah debiet aliran teoritis.


Debiet sebenarnya = Cd * Q = Cd DenganC6= 0,62

C6 = 0,62

Berapakah tinggi air


ambang

fVfra*=
O,TOOZL

0 = 35o, tan0

Gb. IX-4
Jawab:

Debiet sebenarnya Q
0,0425 = 0,62-

0,0425 m3 7det.

Karena kecepatan air melalui ambang berlainan dari atas ke bawah maka diambil suatu celah setinggi h (lihat gambar rx-4). Pada kedalaman h, di bawah muka air. Bila kecepatan mendekati ambang sangat kecil maka :

*15 .rrrr-r . o,looz1 . H5 /2


cm.

Hs/2 =

O,O4L4

O,28

m = 28

Tinggi =

1,

Kecepatan melalui celah = y =rllZghf Bila lebar celah = b, Luas celatr = b 6h Debiet melalui celah = 6e = vb Dh

rx.6. T\rmnkan rumus pengaliran air dengan bentuk rumus Q = Khn, di mana K dan n, dinyatakan dengan angka untu\ ambang berbenhrk V yang mempunyai sudut 20 = 60o dan C6 = 0,6 bila e dalam m3/det-dan h dalam
meter. adalah
:

Lebar b tergantung dari h yang besarnya b = 2(H-h)tan0

pembacaan tinggi

mm, berapa % kesalatran debiet aliran e?

Bila kesalatran membaca dibuat sebesar 1,8 mm untuk air di atas ambang yang tingginya 1g0

Jawab: Dari soal no.IX-6.


Debiet alirannyayang sebenarnya
:

166

167

Q = cdfr tzst tan o .gslz


BitsCd = 0,6 i 0

dan 2 eegitiga AEF dan BDC yang keduaduanya bila disatukan mertrpakan ambang tajam dengan sudut 20.
Dari goal no. 9.1 didapat:

=f

x60o

3Oo

Debiet aliran teoritis melalui anbang segi empat panjang:

a=

,tto,@'t

soo

.yy/z
m37det bila

Qr = zrt'r@'1ue/z
Dari soal No.IX.5 Debiet aliran melalui ambang segitiga:

= 1,42.0,5774Hstz = O,BZI#/2
H dlhm
.'.
meter.

l( = 0,82 dan n = 2,6


dh

ez

,/@.ttnots/2

a = 0,82 |s/z dan dQ = 2,5 . 0,82 h t't


do _-

Jumlah debiet aliran teoritis

2.5

180

1,8 _ 2,5
100

= *rt@trrit2 +f nr(ftf'tano.Hs/2 = 3-\I2s-)I{3t2 (L+i tar,o.H)


Debiet altan sebenarnya =CA

Kesalahan

Q=

2r5Vo

* t@11t'z

(L + + tan 0.H)
apakah

"Ambarg Tlapezoidal"

IX.8. Apakah yang disebut ambang Cipoletti itu? dan

IX.7. Sebuah ambang trapezoidal mempunyai lebar

sisinya membuat sudut 0 dengan garis vertikal. Buatlah rumus untuk debiet pengaliran alr melalui ambang tersebut di atas :

dan sisi-

kebaikan-kebaikannya? Sebuah ambang trapezoidal yang berkontraksi penuh mempunyai koefisien pengaliran sebesar 0,623 dan lebar ambang L. Hitunglatr besarnya sudut 0 yaitu sudut pinggir ambang, bila debiet alirannya dengan tinggi sebarang H (H = tinggi air di atas ambang) sama besamya seperti debiet aliran yang dihitung dengan rumus Francis untuk ambang segi empat panjang dengan lebar L dan tidak ada kontrahsi.
Jawab:

L-J
AB
Gb. rx-5
Jawab: Pada gambar IX.5 terlihat batrwa penampang di atae ambang

Ambang Cipolleti ialah ambang trapezoidal dengan kontraksi penuh yang dibuat sedemikian rupa sehingga aliran melalui bagian yang berbentuk segitiga sama dengan besamya kehilangan debiet pada ambang segl empat panjang yang

mempunyai kontraksi pada sisisisinya, yang mempunyai


lebar dasar yang sama.

terdiri dari segi empat panjang ABDE dengan lebar L,

Jadi ambang Cipolleti adalah sama dengan ambang

segi-

168

169

empat .panjang tanpa terjadi kontraksi pada sisi-sisinya Rumus Francis untuk ambang dengan kontraksi penuh
ialah:

ambang hendaknya aliran meloncat dan bebas dari pengaruh ambang seperti pada gambar IX-6 (a) dan ruangan di bawah nappe hendaknya dialiri udara dan mempunyai tekanan
sama dengan te[anan atmosfir.

Q= 1,84(L-0,2H)H3/2
Bila tidak ada kontraksi

1,84 LH3t2
sisi-

"Nappe tertekah" terlihat pada gambar IX.6(b) Ruangan antara ambang dan nappe hanya sebagian terisi udara sehingga nappe tidak meloncat secata sempuma. Debiet aliran lebih besar 8 sampai 107, daripada dengan nappe
yang bebas. "Nappe tenggelam" tinggi air dihilir lebih tinggi dari ambang seperti terlihat pada gambar IX-6(c).

Jadi kehilangan debiet aliran karena kontraksi pada


sisinya =

1,94. O,2Hs/2 Bila ambang cipolletti berfungsi seolah-olah ambang segiernpat panjang tanpa kontraksi pada sisi-sisinya; maka dengan memperhatikan gambar IX-5 terlihat bahwa : Tambahan debiet aliran melalui segitiga AFE dan BDC = kehilangan debiet aliran disebabkan kontraksi pada sisisisinya.

Debiet alirannya teryantung dari perbandingan antara H1 terhadap H2 dan dapat dihitung dengan rumus Q = 1,84 KLHI3 /2 di mana K = konstanta, L adalah lebar ambang, asal saja perbandingan Hz /Hr ( 0,22 yang membawa kesulitan dalam hal ini ialah gelombang-gelombang di hilir ambang. "Nappe melekat" terlihat pada gambar IX-6(d), tidal( terdapat ventilasi antara nappe dengan ambang. Debiet alhan naik sebesar 20 sampai 30 percent dari keadaan dengan nappe bebas.

Dari SoaI IX-b

Alinn melalui segtiga = Cd

*rLfZgt*rl.Hs/z

i:r'f :"n':t* tenO =


IX.9.

15115;57161f 7---+ 0 =L4"1

6,r'rfq'

an 0'Hs /2 = L'84'0'2Hs

/2

teriei udara hanya

Buatlatr sketsa dari aliran air yang disebut:

a. Nappe tertekan (depressed nappe) b. Nappe tenggelam (drowned nappe) c. Nappe melekat (clinging nappe)
Yang mana nama-nama itu diberikan kepada sisi-sisi debiet alimn. Bagaimana penginrh dari kejadian di atas terhadap aliran : melalui ambang ? Jawab:

Nappe bebas
(a)

Nappe tertekan

(h)

Untuk hasil pengukuran yang tepat bagi diran melalui

Gb.IX

- 6.

L70

r
I
I

L7t
5.

Turunkan rumus Francis apabila C6 : 0,623, air mengalir melalui ambang tajam persegi panjang. Bila diperhitungkan kecepatan air mendekati ambang dengan bentuk rumus.
Q = 1,84 B (H + h)3/2

--h3/2

di mana B = Iebar ambang, H = tinggi air di atas ambang. h = tingg enersi kinetis mendekati ambang sebelatr udik.
Nappe tenggelam Nappe melekat

(c)

(d)

soal'soal

tingn air di atas ambang 0,38 m dan

t.

tentukan panjangnya Dengan menggunakan nrmus Francis' 125.000 m3 Thari sebesar alirannya ffiil; UU-rI-p"Ui"t melebihi 0,6 m. boleh tidak ambang d_;i"ggi air di atas ambang mempunyai kontraksi penuh'

Hitunglah besarnya debiet bila lebar ambang 0,75 m dengan aurbang berada 0,5 m di atas dasar saluran. (0,334 m3 Tdetikl
Sebuah ambang tajam yang tingginya 0,9m terbentang penuh melintang di dalam saluran berbentuk persegi parjang yang

6.

Diangga; batrwa (1,81 m)

debiet aliran Dengan menggunakan ruang Francis,tentukan m dengan yang 0'9 lebamya melalui ambang persegi pa'Iyg mm. Perhitungan 150 tinggr air di atas ambang 75 mm dan ditakukan berdasarkan : pada satu sisinya; (a) Tidak ada kontraksi; (b),ada.kontraksi sisi' dua pada i"i t"raapat kontraksi (3496, 33,7, g4,4, 33,4,92'6 dm3 Tdetit<1
3.

lebarnya 6 m. Di dalam saluran itu mengalir air sebesar 2,83 m3 /detik. Tentukan dalamnya air diudik ambang dengan menggunakan rumus Francis.
(1,30 m)
7.

sebuatr ambang yang lebarny" 9 nr mempunyai koefisien Bazin = 0,415. Aliran yang dikehendalci melalui ambang ,"U"r* 6,iZ m3ldetik. Hitunglatr tinggi air di atas ambang. (0,492 m)

Turunkanlah rumus untuk debiet aliran air melalui ambang berbentuk V dan dinyatakan dalam H (tinggi air di atas ambang). Pergunakanlah rumus di atas untuk menghitung debiet aliran melalui ambang berbentuk V dengan sudut g0" dan tinggi air di ata.s ambang 0,2 m, bila koefisien pengaliran = 0,6. (25,3 dm3 /detik)

8. Turunkanlah

4.

Sebuahambangpersegempatlebamya0'9m'tinggiairdi atas ambang o,2 m dan tinggi ambang di atas dasar saluran 0,15 m. Bila lebar saluran 1,2 m, hitunglah debiet aliran,
bila kecepatan aliran diudik ambang tidak diabaikan' pergunakan rumus Francis yang telah diubah sesuai dengan keperluannya. (148 dm3 /detik)

rumus untuk debiet aliran melalui ambang berbentuk V dinyatakan dengan sudut 0 dan H. Hitunglah sudut g bila debiet aliran sebesar 0,41 m3 /detik dengan tinggr air di atas ambang sebesar 0,6 m bila C6 = 0,6. (9L"24')

9.

Sempurnakan rumus co x^{ tan 0 t/@i1Hs/2 untuk aliran dinyatakan dengan m'/detik melalui ambang berbentuk V bila sudutnya sebesar 2 0.

t72
L73

Hitunglah besarnya debiet aliran, bila tinggi air di atas ambang 0,375 m; 0 = 45" dan C6 = 0,6. Bila debiet aliran dikehendaki mempunyai ketelitian 2Vo ke atas dan ke bawah, Berapakah batas-batas harga untuk tinggi air di atas ambang? (o,L22m3ld, 0,372m. 0,37g m)

0,38 m, berapakatr besarnya aliran dalam m3 Tdetik. (0,78 m3/detik).

10. Turunkanlah suatu rumus untuk debiet aliran melalui ambang V yang mempunyai sudut 20' dan tinggi air di atas
puncak ambang = h. Pada suatu percobaan aliran melalui ambang V dengan sudut 90o aimya ditampung di dalam tangki berbentuk silinder deng5n garis tengah sebesar 0,g m. Diperoleh dalam waktu 16,8 detik tinggi air naik setinggi 0,68b m. Bila tinggi air di atas ambang tetap sebesar 0,2 m, tentukan besarnya koefisien alirannya. (0,615)

11.

IX-7 bila tinggi air di atas ambang sebesar 0,18 m.

untuk aliran melalui ambang seperti terlihat pada gambar

Berapakah besarnya debiet aliran teoritis dalam m3 7 detik

k(0,0403 m3Taetit<)
13.

0'230

--l

Gambar IX-7

Sebuah ambang berbentuk trapezoidal seperti yang dianjurkan oleh Cipolletti, mempunyai lebar dasar 1,8 m dan koefisien aliran sebesar 0,623.

Dengan menggunakan rumus Francis untuk ambang segi empat panjang berbentuk Q = 1,84 (B - (nH/10; gazz tentukan besarnya sudut-sudut sisi ambang untuk koefisien pengaliran yang tetap besamya dan dapatkan persamaan debiet aliran untuk ambang Capolletti bentuk rumus e = 1111trz Bila tinggl air yang diam di atas ambang setinggi

l)

BAB
TEr.IAGA

JEf (pAI{CARAti)
sehagai

Hukum Newton untuk suatu gerakan dapat dinyatakan berikut:

arahnya sama dengan arah gaya yang sedang bekerja. 3. Terhadap setiap gerakan terdapat reaksi dan aksi yang besarnya
sama.

yaitu diam atau bergerak dengan kecepatan beraturarr dalam garis lurus sampai sesuatu pengaruh terjadi akibat gaya luar. 2. Derajat perubahan momentum dari suatu benda adalah sebanding derlgan gaya yang bekerja terhadap benda itu dan

1. Sebuah benda akan tetap berada pada keadaan yang sama

Jadi bila aliran air menerjang suatu permukaan atau berubah arahnya karena pengaruh baling-baling kincir atau kecepatannya berubah baik besamya maupun arahnya, maka ini berarti
775

t76
ada gaya yang sama besamya dengan aratr yang berlawanan. Besamya gaya sama dengan perubahan momentum dari aliran
air. Hantaman air di atas permukaan rata.

177

X.2. Sebuah pancaran air yang memancar dari sebuatr ujung pipa dengan kecepatan v, menghantam sebuah pelat tegak lunrs yang bergerak sEarah dengan pancaran air dengan
kecepatan v. Bila luas penampang pancaran air sebesar a, hitunglatr gaya yang bekerja pada pelat.

X.1. Turunkanlatr rumus untuk gaya yang disebabkan oleh pancaran cairan yang menghantam suatu pelat datar tegak lurus. Bila pancaran itu keluar dari suatu pipa dengan garis tengah 50 mm menghantam tegak lurus kepada sebuah pelat dengan

kecepatan 6,3 m/detik, hitunglah tenaga air yang menghantam pelat itu.

Bila diketahui garis tengah air sebesar 22,6 cm, sedang pelat bergerak dengan kecepatan 0,6 m/detik, debiet aliran = 0,14 m3 Tdetik, berapakah besarnya gaya dan kerja yang bekerja di atas pelat tiap detiknya ?
Jawab:

^
__->

Pada gambar

terlihat pancaran air dengan kecepatan V menghantam pelat A, dengan luas penampang = a dan mempunyai kerapatan

X-l

U untuk

Dari gambar dapat terlihat


batrwa panjangnya pancaran

massa sebesar p.

Pancaran air mengenai pelat tidak membalik tetapi mengalir ke samping pelat itu. Momentum tegak lurus ke atas pelat dimusnahkan karena hantaman, jadi: Volume air menghantam pelat tiap detik = av. Massa air yang menghantam pelat tiap detik = pav. Kecepatan permulaan tegak lurus ke aratr pelat = v. Kecepatan akhir pada saat menghantam pelat = 0. Perubahan kecepatan = v.
Gaya yang bekerja pada

jumlah massa air yang meng


hantam pelat.

air itu, jadi

semakin panjang, sebagian dari pancaran dipakai untuk memperpanjang pancaran


mengurangi

cb. x-2.
Massa cairan keluar dari ujung pipa/detik = av.p Bila pelat bergerak sejauh u maka volume air pada pancaran a bertambah dengan au.

Jadi:
Massa cairan untuk memperpanjang pancaran atrt detik = Cu.p Massa cairan menghantam pelat/detik = a(v u).p Kecepatan semula dari pancaran = v. Kecepatan akhir dari pancaran = kecepatan pelat = u. Perbedaankecepatan= v - u. pelat pada Gaya = perubatran momentum dari pancaran = massa/detik x perubahan kecepatan.
l,

pelat = perubahan momentum dari jet (pancaran). = massa/detik x perubahan


kecepatan.

= pav

xv -

pavz.

Bilap = 103 kg/m3;a=r/azr(0,05)2 m2;v= 6,3 m/detik. maka p = 103 x r/ar (0,O5)2 x 6,32 = ?8 Newton.

P=

pa(v-u) (v-u)=a(v-u)2p
Ynr (O,225)2

Bila p = 1000kg/m3
a=
= 0,0398 m2

178

179

a v = *'=
a

0,140 0,0398

= 3,lzmidetik

Perubahan kecepatan ketika menghantam sudu

Massa air menghantam sudu/detik = av.p Kecepatan permulaan dari air = v. Kecepatan akhir = kecepatan sudu = u

v-u. daxi

u = 0,6

m/detik.

Gaya dari air tethadap sudu

= Perubatran momentum =

Gaya pada pelat P = 1000

x 0,0398 (3,52 - 0'6)2 = 339*

Kerja yang bekerja di atas pelatldetik

P=

pancaran air. massa/detik x perubahan kecepatan. p av (v- u).

=Pxu

gaya x jarak gerakan/detik

= 339 x 0,6 = 204 Nm/detik = 2O4 J/detik' =2O4W

BiIap=1000kg/m3; a=0,1 h2, v=6m/detik; u=3m/ detik maka: P = 10O0. 0,1 . 6. 3 = 1800Newton. Kerja/detik = gaya x jarak gerakan/detik

X.3. Pancaran air yang menghantam sudu, suatu kincir di bagian bawah muroprrry"i tampang seluas a, sudu-sudu luasnya 0,1 m2, sed'ang- kecepatan pancaran besarnya 6 m/detik' Kecepatan sudu begerak ialah sebesar 3 m/detik' Hitunglah gaya P yang bekerja pada sudu, kerja tiap detik' dan efisiensi hidroliknYa.

= P.u = 1800 .

3 = 5400 Nm/detik = 5400 W

Efficiency =

kerja Enersi yang disediakan

Enersi yang disediakan = Enersi kinetis dari pancaran trap detik.

E/detik = r,l(Pav3 ) = 1000 . 0,1. (rh .


Efficiency
5400
=

6E)= 10.8001v

10.800

SOVo

Gb.x-3
Jawab: Karena ada pelat yang berturut-turut pada kincir (Ga1rrPT ujung pipa sampai ke sudu adalah X-3) maka

X.4. Turunkanlah mmus untuk gaya pancaran air dengan garis tengatr a menghantam pelat miring dengan sudut 0 terhadap
garis normal pada pelat, dengan kecepatan v bila,

laratnya-dari

sama.

Dianggap bahwa garis tengah kincir sangat besar sehingga hantaman air selalu tegak lurus pada sudu'

pelat berada dalam keada^an diam pelat bergerak dengan kecepatan u searah dengan pancaran. Bila pancaraq air itu belgaris tengah 26 mm, kecepatannya

(a) (b)

180

181

hadap garis normal pada pelat, sedang pelat bergerak dengan kecepatan 1,5 m/detik dengan arah tegak lurus pada pelat; hitunglah gaya nomral yang bekerja pada pelat. jarak u per Hitung juga kerja tiap detik dan effisiencinya.

6 m/detik, menghantam pelat dengan kemiringan 30'

ter-

pada pelat = v cos 0. Kecepatan akhir setelatr menghantam = 0. Perubahan kecepatan = v cos 0 Gaya tegak lurus pada

Komponen kecepatan semula dari pancaran tegak lurus

pelat = massa/detik x
= pavz cos?

perubahan kecepatan tegak lurus pelat.

a0

\ /r,

,l'

(b)

il' *,

Karena pancaran menjadi panjang terus maka hanya sebagian saja dari pancaran itu yang menghantam pelat (gambar X-4b). Pertambahan panjang panearan/detik = u. Massa yang diperlukan untuk memperpanjang pan_ caran/detik = part. pipa/detik = pav. Massa yang menghantam pelat/detik = p a(v - u). Komponen kecepatan permulaan tegak lurus pada
Massa yang meninggalkan

pelat=vcos0.

"-/l/
(e)

Kecepatan akhir tegak lurus pelat = u cos 0. Perubahan kecepatan tegak lurus pelat =(v-u) cos 0. Gaya tegak lurus pelat = hantaman massa airldetik x perubahan kecepatan

Bila pancaran air menghantan pelat miring (gambar X-4a), maka pancaran itu tidah membalik tetapi alort mengalir ke segala aratr. Bila pelat itu halue petuukaannya dan tidak terjadi gesekan maka aliran itu terbagi eehingga momentum sejajar dengan pelat tidak bembah sedang momentum tegah
h:rus pada pelat hilang pada waktu hantarnan terjadi.
Gaya tegak hrms pada pelat:

Lihat gambar x-4 (c)


tiap detik = pav Massa yang digunakan untuk memperpanjang pancaran/detik = a x (AB) = pa
Massa yang menghantam pelat tiap Massa meninggalkan pipa

= pa(v-u)'cos

-c*T detik =

= palv---Ipelat=vcos
0

= =
a

perubatran momentum tegak' lums pada pelat. massa air menghantam pelat/detik x perubatran kecepatan tegak lunrs pada pelat.

cos d

Komponen kecepatan permukaan tegak lurus pada

(a) Massa yang menghantam


p8,Jl,

pelat dalem keadaan diap

Kecepatan akhir tegak lurus pelat = u

Perubahan kecepatan, tegah lurus pelat

= v cos0 -u

L82
18:t

Gaya tegak lunrs pelat


kecepatan,,

massa/detik

pembatran

-Jawab:
u (v cos 0

p a (v

--;6E7r)
cos 0

-u). '
v
a

pa(vcos0-u)2
Bilap = 1000 kg/m? u = 1,5 m/detik

Lihat gambar X-5. Luas penampang air = a = V+r(0,025)2m2 v = 6 midetik Masa menghantam pelat

tiapdetik=pav

;a

= Y*zr(o,025)2m2; v = 6m/detik; (6 cos 30"

= 1000 . r/a r (0,025)2 . 6 = 2,94 kg/detik.


Gambar X-5

p = 1000.
Kerja/detik

r/t tr(o,ozil),

'

1'5)2

cos 30"

= ?,26 N

= gayax jarak/detik
=
Pu =

Perubatran kecepatan dari pancaran tegak lurus pelat


W

7,76. 1,5 = 11,7

= v.sin 60" = 6 sin 60o = 5,1g m/detik


Gaya tegak lurus pelat = P = massa/detik x perubahan kecepatan tegak lurus pelat

Enersi kinetis tiap detik dari pancaran keluar dari


pipa

\l

(pav3) = (r,1. 1000)

r/+ n

(0,oz5)2 . 63

= 53,1 W
Efficiency =

= 2,94.
Momen terhadap 0 = P . OA = mgx

5,19 = 15,25 N

kerja/detik

LL.l

Enersi pancaran/detik 6E,1

22Vo

L5,2b.

O'==

cos 30"

= m x g,81 . 0,1S sin 80"

X.5. Sebuah pelat persegi empat dengan sisi-sisinya B0 cm digantung dengan engsel, bagran atasnya.

wJarak OA = 0,15

L5,25

\E
.*

.4

= 3,5 kg

Bila air menghantam pelat pada pusatnya maka pelat akan


bergoyang dan, kemudian diarn dengan membuat sudut B0o terhadap garis vertikal. Pancaran air bergaris tengatr 25 mm dengan kecepatan

= 0,1?3 m = 1?,8 cm

6m/detik. Hitunglah massa dari pelat, dan berapa jarahnya antara engsel dengan titik di mana pancaran air mengenai pelat pada posisi miring itu.
Jawab:

Gaya pancaran pada sudu yang'melengkung

X.6. Pancaran air dengan kecepatan 1b m/detik menghantam dengan arah tangensial sudu yang tetap kedudukannya dan berbentuk busur lingkaran dengan sudut 120o. Hitunglah besarnya dan arahnya dari reaksi-reaksi gaya pada sudu bila besarnya debiet pancaran 0,48 kg/det, dianggap kecepatan air relatip terhadap sudu adalah tetap.

184

185

Bila sudu kemudian bergerak dengan kecepatan 6 m/detik pada arah pancafan, hitunglah berapa daya yang timbul -Uitu
deUi"t pancaxan tidak berubah'
Jawab: GaYa resultante diPeroleh de-

f----- --71P
--t ,"tr"t6
Gb. x-6(b)

i.

tan

="'Fx

5.84 1o;1

= 0.578:

)r*

0=30o

.""q

-oq: \/ i / Y
sin

ngan inenentukan arah dari


komponen-komPonennYa

pada axah Y dan

x,

sejajar

dan tegak lurus terhadap Pancaran'

L--

Bila sudu bergerak dengan kecepatan u = 6m/detik

pada

600

Pada arah X : KecePatan semula = v

KecePatan akhir = - vcos 60"'

Gb. X-6 (a) Perubahan kecepatah pada arah 15 (1 + cos 60o)


Massa air yang dibiaskan = 0,45

x = v(l + cos 60o)

arah pancaran air, maka pancaran air menjadi lebih panjang u meter/detik. Bila a = luas penampang pancaran Massa debiet aliran dari pipa/detik = pav Massa yang diperlukan untuk memperpanjang pancaran/ detik = p au Massa yang dibiaskan oleh sudu/detik = p a(v-u) = m

kg/detik

Gaya pada arah x = F* massa/detik yang dibiaskan x perubahan kecepatan FA = pada aratr x. = 0,45 x 15 (1 + cos 60") = 10,1 N' Gaya pada arah Y = F, Kecepatan semula = Q = -v sin 60o. Kecepatan akhir 60o' Perubatran kecepatan pada arah y = v sin 60o = 15 sin Masa air yang dibiaskan = 0,45 kg/s Gaya pada iuah y = Ey = 0,45 x 15sin60o = 5,84 N

v- u x massa dari debiet aliran dari pipa/detik =+ v 15-6 = -- :- x 0,4b = 0,27 kg/detik
15

Kecepatan . absolut semula pada arah pancalan


saat akan menghantam sudu kecepatan

relatif air v, = v - u, relatif terhadap sudu, yang harganya tetap, sehingga pada mulut pipa: Kecepatan telatif terhadap sudu = vr = v - u^ Komponen v, pada arah x = {v - u) cos 60"
Kecepatan sudu pada arah

= v.

Pada

=u

Dari gambar X.6.(b)

Gaya.resultant" P
(10.12

=.rrel;ifi
= 11.7
N

F----g--+-li

Komponen kecepatan absolut pada saat keluar sudut padaarah x = u - ( v-u) cos 600 n

Segitigagayapadajalan Segitiga gaya-pada jalan keluar


masuk
Segitiga gaya pada jalan

t--r--J

,r/ \

4t:\

flila 0 = sudut
pancaran maka

gaYa P terhadaP

masuk. Segitiga gaya pada jalan keluar


Gambar X-6 (c)

186 Segitiga kecepatan yang ada hubungannya dengan peristiwa


Perubahan kecepatan pada arah pancaran:

L81

di atas terlihat pada garnbar X-6(c)' Perubatran kecepatan absolut pada arah X = v cos 60".
Gaya pada arah gerakan

- vl v, cos 165o
= Vt * v,
cos t5o
Massa yang dibiaskan sudu/detik = p avl

u+

(v-u)

sudu = F*

= m(v-u) (l+cos 603.) = o,21(15 - 6). 1,5 = 3,65N Kerja setiap detik = gaya pada aratr gerakan x kecepatan = F*'U = 3,65.6=21,9W
X.?. Sebuatr pipa bergaris tengatr 15 mm memancarkan air dari sumber air dengan tinggi permukaan 30 m di atas sumbu pipa itu, koeffisien pengaliran cu = 0,97. Pancaran air itu menghantam sudu seperti terlihat pada
Sudu berada dalam keadaan diam. Air meluncur pada pelat sudu secara tangensial kemudian membelok 165o
Hitunglah gaya pada sudu pada arah pancaran (a) Bila tidak ada gesekan (b) Bila ada gesekan di mana air meninggalkan sudu dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan semula.
gambar X-7. sudu

a = luas penampang pancaran air M = 1000. ya n (0,015)2 . 23,5 - 4,14 kg/detik


Gaya pada arah pancaran
:

= Massa 1'ang terbias/detik x perubatran kecepatan pada


arah pancaran. = M (vr + vz cos 15")

(a)

Bila tidak ada gesekan

= (b) Bila:

vl = V2 = 23,5 m/detik pada arah pancarar, = 4,i4 Gaya


191N
v2 = 0,8 v1

23,5 (1 + cos 15o)

Gaya pada arah pancaran 15") = 1?3 N

4,14

. 23,5 (1 + 0,8 cos

Jawab:
v1

KecePatan semula

vr =

"r;/Zg

--+ /
a?
Vr

---;d{
1650

v1

0'97 Jtr-x3T=
23,5 m/detik.

X-g. SeUuah pancaran air bergaris tengah ?5 mm dengan kecepatan 12 m/detik menghantam sudu yang bergerak dengan kecepatan 4,8 m/detik pada arah pancaran: Pancaran menghantam sudu dengan arah tangensial dan dibiaskan 1.20o. Hitunglah :

(a) gaya pada arah pancaran. (b) kerja/detik pada sebuah sudu yang bergerak pada garis (c)
lurus.

Gb. x-7

Kecepatan akhir pada arah panCaran

kerja/detik pada sederetan sudu-sudu dari kincir yang


besar.

V2cOs165o

188

189

u'--.,-t"""p"t*\
(a)

w- /,'

,q

bertambah panjang dengan kecepatan u m/detik. Massa yang dibiaskan/detil: = pa(v, u)

Diagram kecepatan pada waktu meninggalkan baling-baling

A
k-!-r-,
(c)

Diagram gaya pada waktu masuk baling-baling (Diagram kecepatan)

(b)
ar

.'. Gaya pada arah pancaran i massa yang dibiaskarr/detik x perubahan kecepatah = pa (vr -u)2 (1 + cos 60")
Bila

p = 1000 kg/mt i a = r/t zr (0,075)2


v1 = 12

m2,

m/detik; u = 4,8 m

Lihat gambar x-8

Gb' x-8

= 1000 . r/e ti(O,O7lc)z x (72 - 4,8)2 . (! + r7r1 = Vt n. 5,63 . 52.1,5 = 343 N


Gaya pada arah pancaran P

v1 = kecepatan absolut pada waktu masuk u = kecepatan sudu bergerak vr = kecepatan relatifdari air terhadap sudu. Dari gambar X-8 (b) v, = v1 - u
keluar.

(b)

Kerja per detik pada sebuah sudu saja

= gaya x kecepatan sudu = P.u = 343.4,8 = 1645W (c) Untuk sederetan baling-baling dari kincir,
pancaran 4dalah tetap. Massa dibiaskan oleh sudu tiap detik = av,

panjang

v, = kecepatan absolut waktu air

Bila tidak ada gesekan, kecepatan relatif ketika keluar =


kecepatan relatif ketika masuk = vr

Gaya pada arah pancaran =

Untuk menghitung gaya pada aratr pancaran, maka kita perlu mencari besarnya gaya komponen dari kecepatan absolut v2 pada arah pancaran yang sama dengan v*. Dari gambar X-8(c) terlihat vw = u - vrcos (igO'-a).
Perubahan kecepatan absolut pada aratr pancaran
:

p av1(v, - u) (1+cos60o) Kerja tiap detik = pa-yt(v, -u)(1 + cos 60o) u = 1000 r/n r' . (0,675)2 72 x
7,2 .1,5 .4,9

274OW.

= vr -vw - vr u * vr cos (1800- g) -vr u+(vr-u)cos60o = (vr -u)(1+ cos 60o)

X.9. Sebuah pancaran air dengan debiet aliran 22,5 kgldelik dan mempunyai kecepatan 21 m/detik menghantam sudu-sudu pada sebuah kincir yang bergerak dengan kecepatan 12 m/detik dan dibiaskan 25o terhadap arah pancaran oleh
baling-baling.

(a)

Untuk sebuah slldu ysrtg bergerak, pancaran air terus

Tentungkan sudut masuk pada sudu agar air yang datang tidak mengakibatkan hentakan tetapi mengalir dengan licinnya tanpa. gangguan.

190

191

Bila air meninggalkan baling dengan sudut 1000 terhadap arah gerakan sudu (bila sudu berada dalam keadaan diam), hitunglah gaya pada arah ini, bila dianggap semua air tenaganya tidak ada yang hilang dan bila kecepatan relatif terhadap baling berkurang 20Vo pada saat melalui baling. Buatlah skemanya dari hal tersebut di atas.

tiga gaya pada tempat keluar

v, cos B Untuk memperoleh harga v,


vr,
= 0.8 v,' , I=

Perubahan kecepatan pada arah gerakan


dan

vr coS25"
segr

0 maka lihat dulu

0.8

lsrn

Jawab:
Bila air masuk tanpa hentakan maka kecepatan relatif pada waktu masuk = v, ha^ruslah arahnya tangensial terhadap sudu dengan sudut a terhadap arah gerakannya (lihat gambar

. 9-'9113 '40 , - e.06 m/detik


sin 51 4,53 4.53

fz = v2rsin 30" =
f.2

9,06 sin 30o = 4,53 m/detik

x-e).

tan6

U-v2rcos30o L2-9,06cos30"

= -------- = 1.086
4,1.8

V1

sEcrrrcA !\GAYA PADA T,i \ WAKTU MA. i c sux

kecepatan absolut pancaran yang datang.

vrf

u=

47"22'

kecepatan baling
= kecepatan

rsoo 7 ril \I !-Z-_--j-Et\ I+I

,4\

Yzt
sEctrtcA
PADA WAKTU KELUAR

pancaran pada waktu masuk. = kecepatan relatif arr

relatif

V2 ' = -_

f2

sinp

=----::;:_-

4,53

sin 47" 22'

= 6,15 m/detik
-- 6,15 cos

Gaya pada arah gerak = 22.5(21cos 25o

Y2=

ketika keluar kecepatan absolut alr ketika keluar.

47"22'\ = 22,5 (19- 4.21 = 333

Gb.x-9
(u = 12 m/detik)

Gaya-gaya pada "Penjempitan Pipa" dan lengkungan.

X.10. Turunkanlah rumus untuk besar dan arahnya

Dari segitiga gaya pada waktu masuk f, = 27 sin 25o = 8,9 m/detik

tan a=

fl
21cos

8,9 7,0

25"-12

L,265

Sudut sudu untuk rusuk = cr = 51o40' Gaya pada arah gerak = massa/detik x perubahan kecepatan pada arah gerak. Massa dibiaskan tiap detik = 22,5 kg/detik. Karena sudu berderetan pada kincir maka panjang ratarata dari pancaran air adalah tetap.

besar Q. Bila garis tengah pipa 600 mm rpengalirkan air dari reservoir air dengan tinggi permukaai 30 m\i atas garis pusat pipa, sedang kecepatan aliran 3-ffdetifr, kemudian pipa itu dihubungkan dengan sambungan pipa yang menikung 76". Hitunglah besamya gaya resultante pada tikungan itu.
Jawab:

tante pada pipa yang menikung dan menjempit yang di letakkan mendatar yang mengalirkan air dengan berat spesifik w dibiaskan di dalam prpa dengan sudut 0 bila pada pipa masuk tekanannya pr, penampangnya Ar dan kecepatan aliran v, sedang pada pipa keluar harga : di atas adalah pz, Az, v, , debiet alirannya se-

gaya resul"

L92
gzAzvz

198

B = 8l = d2 = r/el .O162 0,282 m2 v = vl = y2 =3m/detik; a = 8V, 0 =75o Pr= (ap + p av2 )(1 - cos 0)

= =
cb. x-10
(b)

+ ttv2\( 1-cos 0 )' . ;}\ O,282 (199 x 9,81 x 30 + 1000 . 9y1-cos 7b')
a(p

= 0,282.
Py=

304000 . 0,741= 63400 N

Pada gambar X-10 terlihat batrwa gaya resultante P dapat diperoleh dengan menggabungkan gaya P* dan P, seperti terlihat pada gambar X - 10(b).
Gaya yang bekerja pada arah P* ialah
:

(pa+p av2; sin 0 = a(p +pv2)

sin0

pa(gh+v2)sin0

Gaya disebabkan oleh p1 pada arah P* = P1A, Komponen gaya disebabkan p2 pada arah P* = -P2A2 cos0 Gaya karena penrbahan momentum pada arah P"

= 1000 x 0,282 (9,81 . 30 + 9) 0,966 N = 82.800 N

= massa/detik x penrbahan-perubahan = pQ(vr -v2 cos0)


.'.

kecepatan

P* = Pr At

--

P2

.A2 cos 0 +

pQ(Vr

V2 cos 0)
:

rylgl.gflp3de tiLgugan = /= /( 8990 . 106 + 68b6 . 106 ) = 104160 N Pl, 82800 tanq = * =--:-::-: = 1.80 --) Px 63400

Gava

A=E2oB6,

dan P membagi tikungan menjadi 2 bagian yang sama.

Gaya-gaya yang bekerja pada arah Py adalatr

Gaya disebabkan P2 pada arah Py = P, .A2 sin 0 Gaya disebabkan perubahan momentum pada arah P, =
pQ v2 sin 0

X.l1.

Py

= pzAz sin 0 + p Qv2 sin 0

detik.
Pv

Sebuah pipa lurus diletakkan mendatar mempunyai garis tengah dari 300 mm menjadi 1b0 mm. Dengan mengabaikan gesekan, hitunglatr gaya longitudinal terhadap pipa, bila pada garis tengah yang besar tekanan airnya sebesar 275 kN/m2 sedang kecepatan aimya B m/

BesultantegayaP

=@

dan

tan =
j

T;

Jawab:

Dimisalkan

Bilap = pr =pz=ggh=1000.9,81 .30N/m2


t'/ \Ir'

luas penampang pada bagran pipa yang besar sedang. pz, yz dan A2 adalatr besqran-besaran pada bagian pipa
yang kecil.

Pr, v,, A,

adalah tekanan, kecepatan dan

194

196

Jadi menurut hukum kesenantiasaan Ar vr = Azvz


r/ar . (0,300)2.

Seperti terlihat pada gambar X-11. Kecepatan relatif aliran terhadap ujung pipa

3 = Yar. (0,150)2 vz = 12 m/detik

v,

V=

6 m/detik sedang garis tengah

ujung pipa d = 12,5 mm

Hitunglah:
Gb. x-11

Dengan mengabaikan gesekan dan menggunakan teori Bernoulli maka :

* 9ror=pr 3-.9=P' WLgwZg

* Yzp(vl-vZ)

(a) (b) (c)

Momen yang timbul bila pipa tidak berputar. Kerja/detik dan efficiensinya bila pipa berputar dengan kecepatan u.

?z = 275. 103 + Yz. L000 (32 -L22)


=
P=
275. 103

-69.

103

207. 103 N/m2


:

Dari soal no. X.10 bila 0 = 0 maka

P* = prAr -pzAz =pArv, (v;-vr) Bila p1 = 275. 103 N/m2 i pz = 207 . LO3 N/m', Ar = r/+T. (0,300)2 m2 A2 = r/ttt (0,150)2 m2; vr = 3 m/detiki y2 =
12 m/detik.
maka gaya pada arah gerak

Bila kecepatan relatif dari alfuan air terhadap ujung pipa tetap 6 m/detik. Berapakah besarnya u untuk tenaga maksimum dan berapakah besarnya tenaga kerja per detik dan efisiensinya untuk keadaan ini? Jawab:

,i

(a)
'

Gaya reaksi pancaran

= perubahan momentum = massa/detik x kecepatan


pancaran.

di mana a = luas penampang pancaran. Gaya yang sama bekerja pada masing-masing ujung pipa akan tetapi arahnya berlawanan.
=
ayz

Momenpemutar= pav2L

P = 1?5.103 . Y+r(0,3)2 -2O7.103 . r/ar(0,15)2

bila p = 1000 kg/m3 ; a =

r/+

r d2 = r/a r(O,0L25), mr,


Ye

1000.l/er(O,3)2.3x9

v=6m/detik; L= 0,6m

= 19,45 . 103 = 13,9 . 10N

3,65 . 103

1,9 . 103

Maka Momen pemutar = 1000 .

(A,0L2E)2

x 36 x 0,6

= 2,65

N.m.

"Reahsi terhadap pancaran"

(b)

X.12. Air memancar dalam aratr tangensial dari dua ujung pipa
dengan arah yang berlawanan yang mempunyai poros pada tengah-tengahnya dan panjang pipa itu 0,6 m.

Bila lengan mempunyai kecepatan sudut sebesar u maka kecepatan absolut pancaran =v - u Massa aliran tiap detik untuk satu ujung pipa = pap Gaya reaksi terhadap pancaran = p av (v - u)

196

197 pipa.

Kerja/detik dari satu ujung pipa = gaya x kecepatan ujung


p.av(v

v
-'u)
u.

kecepatan kapal kecepatan pancaran jet relatif terhadap kapal.

Bila tahanan terhadap gerakan kapal besarnya 22.000 N

Jumlah kerja/detik untuk 2 ujung pipa = 2pav(v-u)u. Kecepatan absolut dari pancaran = v u.
Energi kinetis/detik yang menjadi pancaran =

= 2xr/zpav(v-u)2
Jumlah Enersi yang keluar tiap detik = kerja/detik + Enersi kinetis yang hilang.

(r

pada kecepatan 4,5 m/detik, efisiensi pancaran SOVo dart efisiensi mekanik dari pompa sebesar 75Vo, sedang kehilangan hidrolis pada pipa-pipa adalatr 1Vo daienersi kinetis relatip pada bagian keluar, tentukan:

(a) (b) (c)

2pav [(v - u)u + r/z(v - u)2 ] Zpav I'/r(v2 --u2 ) I kerja/detik Effisiensi = Enersi yang dikeluarkan/detik

= =

Kecepatanjet atau pancaran. Luas penampang pipa pancar Daya yang diperlukan untuk memutar pompa untuk kecepatan kapal sebesar 4,5 m/detik.
Kecepatan absolut air yang masuk = 0 Kecepatan air keluar Perubahan kecepatan Massa air dikeluarkan tiap detik pav Gaya pendorong kapal = perubahan momentum

Jawab:

?e=I(u:")" = ry -n2)) v + u 2 pav


[rh(v2

= v-u = v-u =

Tenaga

daya

= 2pav(v-u)u

pav(v-u)

Untuk sesuatu harga v maka tenaga akan maksimum bila (v- u)umaksimum. d(v - u)u = v - 2u = 0 * u = r/zv = 3 m/detik du Kerja/detik = 2 pav(v -u) (u)

Kerja/detik dari pancaran = p av(v-u) u Enersi kinetis air pada bagian pemasukan per = Vspavu2

detik

= =

Enersi kinetis air pada bagran belakang tiap


rh

detik

avu2

Enersi tersedia tiap detik = th

av(v2

u2 )

= 2. . 1000. Vnr (0,0L25)2 x 6. B x B = L3,25 Joule/detik

Effisiensi =

kerja/detik

(vrr)u

2u Effisiensi v+u
x.13. Turunkanlah

rumus untuk effisiensi dari kapal bermesin jet di mana air disedot di bagian depan kapal dan dike_ luarkan di bagian belakang kapal, nyatakan rumus itu dengan :

2u 3u

ao!

r"

2' = vfu
(a)
o.g

Enersitersedia/detik \i(vz--u2)

Bila u = 4,5 m/detik dan effisiensi = 807o maka

2u ' 4'5 '+ v = 6'75 m/detik = v+u --2 ,.1AE

198

(b)

199

Kerja tiap detik

tekanan x kecepatan kapal


22.OOO,

p
.'.a=
99000

av(v

4,5 =
u)u

ggOOO W

1000. 6,75 .2,25. 4,6 = 1,45 m2

kecepatan t<m/jam; effeicfuncy mesin = $bVn, efficiency pompa 6bVo dan kehilangan pada pipa-pipa = LO% darl. enersi kinetis panciuan.
_

Bila luas penampang pancaran pancaran 9 m/detik kecepatan

0,6b h2,

kapal 1S,S

a = luas penampang pada bagian keluar (c) Tenaga tersedia = \i g av (v2 -- u2 )


Kehilangan enersi pada pipa-pina = 0,08
Tenaga yang diperlukan dari pompa =

Berat jenis air laut = 102b kg/m3 Jawab:


v2

Hitunglah daya dorong dan efficiency keseluruhan.

= \ipav[(v2-u2)+0,08 v2 ] = ,6 . 1000 . L,45 .6,75 [ (6,?52- 4,i21+ 0,08 .


6,752 |

dipancarkan tiag detik = w/g Y.-T-.l,Tr faut necepatan absolut dari air yan! masuk = e Kecepatan absolut air yang Perubahan kecepatan = v I

tefi; =;_.
_s) s i ,,

Gayadorong= Y g

(v-s)

Kerja/detik dari pancaran =

1000 . 4,9 (25,25 + 2,27) = L84,5 x 103 W

Bila efficiency mekanik pompa = 75Vo maka tenagayang diperlukan untuk mernutar pompa = 100 = , 134,5 10r W = 17g,b W

kecepatan v.

Karena air masuk dari- samping kapal maka air masuk tanpa enersi kinetis dan ,ir"n"i"sgik* kapal
dengan

Enersi tersedia dari pompa

?b

X.14.

Efficieney teoritis
Sebuah kapal didorong oleh reaksi dari pancaran yang disemburkan ke betakang. Air disedot d.ri;;;;;iioa. Turunkanlah rumus untuk (a) Efficiency teoritis
:

w/g(v-'s)r

(l2glv2 =f

2t(,

- rl

v2

Tenarl yang dihasitkan pompa

Daya yang dipakai oleh pompa-pompa. Semuanya dinyatakan dengan

(b)

Tenaga yang disediakan bagi pompa

- =

,t'29. rt

s = kecepatan kapal v = kecepatan relatif pancaran terhadap kapal


4 = efficiency untuk pompa dan
w = berat air yang dipompa tiap detik
pipa-pipa

Kecepatan Kecepatan

pancitiilrv

= 9 =

m/detilr

kapal s

18,5 km/jam

5,16 m/deti}

Massa/detik, dipancarkan

= n, = o av = 1028. 0,66

= 6000 kg/detik

200 Gaya dorong =

20r

I
e

(v

- s) = 6000 . 3,84 = 23040 N.


pipa-pipa

(c)

Kerja tiap detik dan efisiensinya pada soal (b).

(636N; 283N; 1698W; 29,6Vo)

Bila lOVo dari enersi kinetis hilang dalam


maka:

Enersi tersedia untuk dipancarkan tiap detik = 1,f


Efisiensi dari pipa-pipa dan pancaran =

Y1 'a,

Sebuah pelat persegi empat yang beratnya 5,45 kg digantung dengan menggunakan engsel. Pusat gaya berat dari pelat berada 10 cm dari engsel. Pancaran air dengan kecepatan 5,65 m/detik bergaris tengah 25 mm, yang letaknya 15 cm di bawah engsel menghantam pelat itu
secara tegak lurus.

-i,'l;"2.5,16.3,94
1.1. . 81

= 44.i
Efisiensi keseluruhan

Vo

= 0,85 0,68 . 0,445 = 24,6 %.


4.

Hitunglah besarnya gaya yang bekerja di tengah-tengah pelat itu agar pelat tetap berada dalam keadaan tegak lurus. Berapakah besarnya perubahan kecepatan air apabila pelat itu berubah kedudukannya dan membentuk sudut 30", juga berapa besar gaya horisontal yang terus diadakan untuk mempertahankan keadaan ini, yang bekerja pada titik berat dari pelat itu. (23,5 N; 2,31 m/detik)
Sebuah pancaran air yang bergaris tengatr 50 mm dengan kecepatan 18 m/detik menghantam sebuah pelat datar yang membuat sudut 25o terhadap sumbu pancaran air. Hifunglah besarnya gaya normal terhadap pelat bila (a) Pelat berada dalam keadaan diam (b) Bila pelat bergerak dengan kecepatan 4,5 m/detik

Soal - Sod
1.

Kinci air yang mempunyai sudu-sudu pelat datar yang dipasang secara radial dijalankan oleh pancaran air yang menghantam pada bagian bawatrnya" dengan garis tengatr pancaran air 0,3 m. Bila kecepatan air ketika ke luar dari pipa sebesar 7,5 m/detik sedang kecepatan sudu-sudu 4,8 m/detik, berapakah besamya gaya yang diarahkan oleh pancaran air dan berapakatr besamya kerja tiap detik dan efisiensinya (1433 N;6,86 k\4t; 46%).
Sebuatr pelat datar dihantam pancaran air yang mempunyai
garis tengah 50 mm dengan kecepatan 18 m/detik.

(c)

pada arah pancaran.

Tentukan besamya kerja per detik dan efisiensi dari soal (b) (269 N; 151,5 N; 288 W; iVo).

2.

Suatu aliran air pada kipas percobaan mengalir melalui pipa berbentuk silinder dan kemudian keluar melalui celah dan keluar ke udara terbuka, celah itu besarnya diatur
oleh limas.
T.im6s itu mempunyai sumbu yang hrimpit dengan sumbu pipa silinder. Besarnya celah dapat diatur dengan merubatr kedudukan limas pada arah sumbu datarnya, lihat garnbar x-12.

(a) gaya yang bekerja pada pelat (b) gaya yang bekerja pada pelat bla pelat itu
dengan hecepltur 6 m/detit

Hitunglah:

p.dr satr poncalan air.

bergerak

202

203

i/T /i
,.1
Gb.
6.
I

%qou'-

Dianggap tidak ada terjadi percampuran antara air dengan udara.


s

(4,5 m/detik; 0,0329 m2; 0,0219


9.

m2

O,296 m3 Taetik;

)ol 1,83m

Tekanan pada pipa silinder L13 kN/m2 sedang tekanan atmosfir besarrnya =
106 kN/m2

Hitung besarnya gaya axial yang bekerja pada limas.


Pengaruh dari kekentalan dan

Sebuah kapal bertenaga pancar air, menyedot air dengan pipa di tengah-tengah kapal air itu dipancarkan di belakang kapal setelah melalui pompa. Pompa memompakan air sebesar 34 m3 /menit, kecepatan air dalam pipa pemancar 9 midetik sedang kecepatan kapal 4,5 m/detik, berapakah besarnya gaya dorong kapal?

(2550 N)
10.

x- \2

\t

kemampatan diabaikan. Berat jenis udara 1,19 kg/m3

(7,18 kN).

Sebuah ujung pipa pemadam kebakaran memancarkan air dengan garis tengah 50 mm. Bila debiet aliran sebesar 85 dm3 Tdetik, hitunglah reaksi pancaran bila kecepatan air besarnya L0 kali kecepatan air dalam pipa.

Pancaran air yang bergaris tengah 6,5 cmz, mempunyai kecepatan 12 m/detik dibiaskan dengan sudut 135o oleh pelat lengkung. Pelat bergerak dengan kecepatan 4,5 ml detik pada arah pancaran air. Bila kehilangan akibat hentakan dan gesekan diabaikan tentukan besamya kerja tiap detik terhadap pelat.

(281 W)
11.

(3320 N)
l.

Sebuah mobil tanki menyemprotkan air mendatar ke belakang dengan kecepatan 4,8 m/detik. Bila debiet aliran besarnya 85 dm3 /detik, berapa besarnya gaya yang harus diadakan agar mobil itu tetap diam. Bila mobil tangki itu maju ke depan dengan kecepatan 1,8 m/detik dan kecepatan pancaran = 4,8 m/detik relatif terhadap mobil tangki; berapakah besamya gaya dorong itu? (407 N; 407 N).

bergaris tengah 75 mm dan berkecepatan 21 m/detik memancar dengan arah tangensial memasuki sudu yang diam tak bergerak dan membiaskan air itu 120". Berapakah besarnya gaya resultante pada sudu itu dan arahnya ? Bila pancaran air itu menghantam sudu-sudu kincir yang bergerak dengan kecepatan 10,5 m/detik tentukan: (a) Gaya yang bekerja pada sistem susunan sudu-sudu
Pancaran

air

(b) (c)

pada arah pancaran air.

Kerja/detik
Efisiensinya.

(3375 N;30o; 1460 N; 15350 W;75Vo\

8.

Turunkanlah rumus untuk efisiensi daya dorong bagi kapal bermesin jet di mana air masuk dari depan kapal dan memancar di belakang. Kapal ini memerlukan 15 kW tcnaga untuk menggerakan kapal dengan kecepatan 9 m/detik. Bila efiriensi gaya dorong itu besamya 80Vo, hitung kecepatan pancaran air, luas penampang pipa masuk dan keluar dan banyaknya air melalui pompa tiap detik.

{\

12. Pancaran air yang mempunyai garis tengah 50 mm, dengan kecepatan 24 m/detik menghantam sudu-sudu dengan arah tangensial, bila sudu-sudu diam, air, akan dibiaskan 120o. Hitunglah besamya gaya resuitante terhadap sudu bila (a) Sudu diam pada tempatnya (b) Bergerak dengan kecepatan I m/detik pada arah

204
Tentukan juga kerja per detik pada sudu dan efisiensinya untuk soal (b) (1696 N;1062 N;9550 W;7O,27").
13. Pancaran

205

(c)

pancaran.

tekanan sebesar 414 kN/m2 dan kecepatannya 2,1 ml detik. Tentukan gaya resultante yang bekerja pada pipe penghubung yang mengecil itu, bila dianggap kehilangan tinggi tekanan karena gesekan di dalam pipa penghubung
yang mengecil sebesar 1,5 m.

air, mengalir dengan kecepatan 25 m/detik dengan debiet 20 kg/detik menghantam deretan balingbaling yang bergerak dengan kecepatan 12 m/detik dengan
arah 25o terhadap pancaran air.

(149,5 kN)

L7.

Tentukan sudut masuk terhadap sudu bila tidak terjadi hentakan. Bila sudut keluar dari sudu 150o terhadap arah dari gerakannya hitunglah gaya pada arah gerakan dan tenaga bila gesekan mengurangi kecepatan ur 2OVo relatif
terhadap baling-baling ketika melalui sudu-sudu.

(45o; 381,2 N;4570 W)

L4. Pancaran air bergaris tengah 20 mm dengan kecepatan 36 m/detik dan memasuki deretan sudu-sudu tanpa terjadi hentakan sudu-sudu bergerak searah dengan pancaran air dengan kecepatan 15 mldetik dan bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga akan membiaskan pancaran 150". Gesekan mengurangi kecepatan air relatif terhadap sudu-sudu dengan LZVo, blla air mengalir melalui sudu-sudu. Hitung (a) Besar dan arahnya gaya resultante terhadap

Sederetan sudu-sudu pengatur aliran pada suatu terowongan angin dipasang pada sudut terowongan untuk membelokkan aliran dengan sudut siku dan mempercepat aliran dari 13,71 m/detik menjadi 18,3 m/detik. Tinggi dari terowongan sama dengan tinggi sudu ialah 1,8B m, jadi bentuknya segi empat, sedang lebarnya diudik 1,88 m dan dihilir 1,371 m jarak anlara sudu-sudu 0,2b4 m. Hitunglatr besar dan arah gaya pada tiap-tiap sudu. Abaikan pengamh kekentalan dan dianggap kerapatan udara = L,Zg kg/m3. Lihat gambar X-13.

(b)
15.

sudu-susu. Tenaga yang timbul.

Gambar X-13

(431 N pada 14o terhadap arah pancaran,6,27 kW)

(156 N pada 36o8' membuat sudut terhadap aliran yang


masuk)
Pada gambar X-14 terlihat gam.

Pipa bergaris tengah 1,00 m dibiaskan 90", ujung-ujungnya pipa dipaku dengan batang besi tegak lurus terhadap pipa. Bila pipa mengalirkan air dengan debiet 1,78 m3/
detik, hitunglatr besamya tegangan pada batang besi. (4010 N)

16.

Air mengalir dalam pipa

bergaris tengah 0,9

m. Yang di-

lr

li

sebagian dari pipa yang terletak horizontal dengan garis tengah sebesar 0,3 m. Tikungannya begitu pendek sehinga dapat diabaikan dan dimasukan sebagai panjang pipa Gb. x-14
64 m.

bar

hubungkan oleh penghubung pipa yang mengecil, dengan pipa bergaris tengatr 0,6 m. Bila diukur dengan pengukur tekanan pada sebelatr ujung udik pipa penghubung tercatat

206

Tinggi tekanan pada (1) = 36 m dan koefisien gesekan = 0,005 sedang kecepatan air dalam pipa = 3,6 m/detik. Kedua ujung pipa (1) dan (2) dapat mengembang dan
mengkerut secara bebas pada arah a:rial. Hitunglah:

fi

(a) Gaya pada pipa pada arah pipa yang panjangnya 54 m. (b) Gaya tegak lurus pada pipa yang panjangnya 54 m itu.
(8,77 kN; 17,15 kN)

BAB XI
KEHILANGAN.KEHILANGAN ENERSI PADA PIPA

tr

''.

Cairan yang mengalir di dalam pipa biasanya tidak mempunyai p"r-ukaan bebas. Cairan itu akan berada di bawah tekanan, dtatas atau di bawah tekanan atmosfir, dan tekanan ini dapat berubahubah st'panjang pipa. Kehilangan enersi pada aliran dalam pipa disebabkan oleh : (a) Perubahan penampang aliran atau pdda tikungan; atau gangguan-gangguan lain yang mengganggu aliran yang normal. (b) Tahanan gesekan pada aliran. Kehilangan -kehilangan patan alirannya.

ini biasanya dinyatakan dengan Nm/N,

sebagai kehilangan tinggi tekanan dan ada hubungan dengan kece-

Bila v = kecepatan aliran dalam pipa, maka tinggi keceRatan


(r

=f*

,.

n"nilangan tinggi tekanan =


=

Fi;)

dimana k adalah konstanta. 207

206

209
Massp yang mengalir/detik

Ketrilangm enersi pada pipa tidak dryat dkbaikan. Bila kehilangan-kehilangan tinggi tekanan zudatr diketahui' maka kehilangankehilangan ifu dimasukkan kedalam nrmus Bernoulli.
"Kehilangan enersi karena perubahan
Snaqg

=+
v2

Perubatran kecepatan =

jadi:
perubahan momentum =

vl -

mendadak"
garis

XI. 1. BiIa pipa mengalami perubatran mendadak, karena

tengatrnya berubah mendadak menjadi besar mqka kehilangan tinggi tekanannya ialah ( vr, vz ) adalah kecepatan pada pipa yang kecil
29

'dia*" ri

---Po(az-ar
Besamya

Gaya akibat pr' tlerlawanan dengan arah gerak = prt, Gaya akibat P, , berlawanan dengan arah gerak = p, o, Gaya akibat Po, berlawanan dengan arah gerah
)

vr _vz

sedang v2 adalatr kecepatan pada pipa yang beear

dihilimya

Jumlah gaya berlawanan dengan arah gerak = Pr42 - P, a, - Po ( ar- ar)

Sebuah pipa benrbah tiba-tiba garis tengahnya dari_O,6 m mer{adi 1 m, bila dilakukan pengukuran dengan pipa U yang berisi air rdrsa makaterlihatperbedaan fuggi airraksa sebesar 36 mm.

Pf

ar(Pr-F, )

gaya berlawanan arah gerah = = perubahan momentum

didapat dari percobaan sama dengan Pr, iadi a, ( p, - p, )

=$ tr, -vz )
= azvz

Hitmglah debiet alirannya.

(1)
-i,--

)o t'
_---

(2) I
-Iq

Lihat gambar XI - 1, tekanan di sudut zudut besarnYa


kanan Pr
kecepatan

p. Z z+ vt = r=--:- -a _1
Gambar XI

vr

dan

ar(pr-P, ) =rya (vr -vz ) Pr-P, =v2vr =2t",2,;rt1-rTZg -vtr

(1)

lc,uJ\----a2

- - -v,

iada penampang (2) tekanan


p8rtgL2

PenamPang ar

Bila htr = kehilangan pada pelebaran tiba-tiba, maka dengan menggunahan Hukum Bernoulli :

+.yi =* *rri * n"


hr.=v? --vl L2g__
11,

1,
i

(Pz-P,

)
:

Tefiadi-perubatran momentum atas penampang (1) dan (2) yang disilbabkan tei<anan-tekanan po, P, U.tr Pr

Substitnsi persamaan ( 1 ) maka

-v7 u=v?2s

--Zv^v, -2v? =v?

29

---z-

Zv2v, +v)

Kehilangan enersi pada pelebaran

tiba-tih

5, =(.v;g)2 L29
Catatan: arvr =a.2Y2

..(z)

,, =# r,

210 Jadi hL =

ztt
tr

-*j ,' {i

xfi,

kehilangan enersi adalah fungsi

dari kecepatan Bila perbedaan air rakba = 35 mm dan pipa diatasnya tedsi air malca: Perbedaan tinggr tekanan = 0,035 ( 13,6 - 1 ) = 0,442 m air

= Pz-P,
,

dengan mengrurakan Hukum

Bemoulli.L

+.;i =* .*+
e+:,=v?*vZ

( vL: v,)2

='*:ri;-ur .. ...(s) -(5:rf l Hukum kontinuitas dari aliran


d1 = 0,5m; d2 = 1,00 m ur=(

XI. 2. Tunrnkanlah rumus untuk kehilangan tinggi enersi bila suatu aliran air tiba-tiba mengecil. Vena kontrakta terjadi pada pipa yang kecil dan diminta rumus itu dinyatakan dengan koefisien kontraksi dan kecepatan aliran pada pipa yang kecil. Bila besarnya aliran adalah 0,06 m3 /detik sedang pipa mengecil dari garis tengah 200 mm menjadi 150 mm, hitunglah koefisien kgntraksinya. Tinggi tekanan diudik dari kejadian kontraksi besamya adaIah 0,655 meter lebih besar dari pada tinggi tekeinan dihilir kontraksi. Jawab:
(1)

ioairr= l

rd?2v2

Pada aliran seperti ini akan terjadi vena kontrakta pada potongan

$l

)rr, ;

vz=

Substihrsi pada persamaan


sedang

('r1

( 3 ) maka Pr"_%, = 8.Y{g


{,
rl

u,

---:\l

--

(3)

(2)

3-3.

= 0,442 m air

;-*

SYrt .0,442= 28,1 v, = 4,8 m/detik Debiet aliran air = a1 u, =io (0,6 )2 . 4,8 = 0,94 m3 /detik.
v?=

z- | (1)

_r# =
3

+*

pobngan 1 sampai 3 tecil saja, sedang kehi-

Kehilangan enersi dari

,eqrjT"r.,ifJ-f

sar. Biasanya kehilangan antara 1 dan 3 dapat diabaikan saja, dan

Kejadian khusus : Bila pipa mengalirkan air kedalam reservoir air yang besar maka kejadiannya sama dengan pelebaran tiba-tiba = kecepatan diran dalam

vr

Gambar XI

=-+'

Gamhar XI

-t

--l
2

*"'"Jo

vz = 0 ( kecepatan di reservoir ) dari persamaan

pipa

kehilangan enersi dad 3 ke 2 dianggap kehilangan enersi seperti


pada pelebaran tiba-tiba. b"rga, menggunakan persamaan XI - 1, maka :

( 2 ) yang terdapat

pada soal no.

( 2- ) .q*a kehilanga$2enersi melalui lubang tqi"- =h


t\
tr

T rumus kontinuitas menyatakan

Kehilangantinggrenersi=

!!q-vz-]
a2v2 = ac vc

....( 1)

Bila gigi lubang keluar dibulatkan maka kehilangan enersi jauh


berkurang kadang-kadang; kecil sekali dapat diabaikan.

8c Bila koefisien kontraksi = g^ =

"82

212

218

u"=t=t" tt2 bila dimasuklon pada penarnaan ( 1 ) di ata


maka: Kehilantan enersi pada konhahsi tiba-tiba = (

(+ =L,626 -1)=o,62br * uc Uc
Koefisien kontraksi = Cc = 0,615

ci-

\,*,
:

Hd

hhusas :

Meskipun luas dari pipa yang besar tidak tampak pada rumus di atas tetapi harga Cc tergantung dad perbandingan ar laz
Dengan menggunahan rumus Bemoulli maka

Bila pertemuan pipa dan reservoir air itu tajam ( tidak dibulatkan ) hal ini sama kejadiannya dengan kontralcsi tiba-tiba pada pipa yang berukuran tak terbatas kepada pipa biasa. Kehilangan
tinggr enerci pada ambang tqiam = patan pada pipa

+. ;?r=+.*r.r&, t;r,' PIJP'= fu * (%" -',' 1 -4i;


1

ir#,

dimana v adalatr kece-

P_l-P,
w

Xf. g. Tunrnkanlatr nrmus untuk kehilangan eneni bila cairan mengalir melalui lubang pengukur aliran yang dipasangkan di dalam_pipa seperti tcrlihat pada gambar XI. 4.

= 0,686 m

v, - =-Q = J-

fir (O,Zlz 2 =,. ' =3L2


Jadi:
o,6EE

L2

= 1,91 m/detik

A v

= luas =

= 3,Am/detik

tzr(0,18)2

=ff, )"1, * (t"-1), 1 -( 1,91


I 1 * (lC")2 1 )2 J

)2

rffi
Pl
Gambar XI

Pr =

a
P3

v" =
a" =
Pr =
P3

P2

12,86 = 11,6

-8,66

-4

penampeng pipa kecepatan aliran dalam pipa Tekanan dalltm pipa luu penappsng hbang pengutur kecepatan pada vena kontrakta luas penampang vena kontrakta tekanan pada
vena

, * tt"

-1

tf#

= l,Be

kontralta

(+ vc -1)2=0,89

{'
Jawab:

C" =

tekanan di hilir lubaqg pengukur koefisien kontmksi

2L4
Luas Vena kontralcta ne = Cc a sedang kecepatannya adalah vc, kehilangan enerei trjadi dari daerah vena konhakta sampai hilirnya dimana aliran kembali normal. Kejadian di atas dianggap sebagai pelebaran tiba-tiba Kehilangan tinggr enersi =
:

2t6

Pr-P, L . #=rttf"-u'l
a"v"=Av ; a"=C"a

!ys:: )'
29

'"=
A
-v

Hukum kontinuitas a". v" = {,v karena oc = Cc a, maka v^ =A v = 8c

&,
o,zlm/detik, a-

"

C"a

+=4,,*)2-11
v=

jadi kehilangan enersr =

,d_l:l)' *w=,*" -tf*


(b

l zr ( o'15 )2
,nn( o,o?b
)2

"

=4i

C" = 0,55

=
P,

XI. 4. Sebuah alat pengukur aliran dalam pipa mempunyai lub.ng di tengahptengahnya dengan diameter 75 mm ditempatkan
dalam pipa yang bergaris tengah 150 mm. Kecepatan air di dalam pipa 0,27 m/detik. Hihrnglatr perbedaan tekanan ( a) antara sadapan air sebelatr udik alat pengukur dengan sadapan air sebelah hilir alat pengukur ( b ) antara sadapan air sebelatr udik alat pengukur dengan sadapan di hilir vena kontrakta, bila C" = 0,55

P, : 0t0?3-:-El = 0;1g4 m tinggi air -*-rg

'o*{')'t

(q# )2 -11

Menggunalian persamaan Bernoulli untuk daerah di udik penyadapan dan di daerah penyadapan di hilir vena kontrakta, sedang kehilangan enersi tidak diabaikan karena perubatran tiba-tiba, maka :

Jawab: Kehilangan enersi terjadi dr hilir vena kontrakta pada soal ( a ) maka tidak perlu dihitung kehilangan enersi sedang penyadapan dilakukan di tempat vena kontrakta. Dan gambar 11.4 dengan menggunakan pensamaan Bernoulli pada tempat di udik penyadapan dan di vena kontrahta, dan kehilangan enersi diabaikan maka :

#.;l=#.{r.fi rfi^-tt, s ={rr* *-r )'=W' 16ft;r)'


= 0,073 . ( 7,27 g

- |

\2 =0,L47 m tinggi air

"Kehilangan enersi karena gesekan"

P,
-

,-v2 -Pz --iw29wZg

v2.

-l-

XI. 5. Turunkanlah rumus kehilangan tinggt

enersi akibat gesekan

antara cairan dengan pipa dinyatakan dengan tingr kecepat an, dianggap batrwa tahanan gesekan tiap satuan luas dinding pipa sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan

2L6
rata-rata dari aliran. Bila pipa bergaris tengah 150 mm panjangnya 300 m, debiet aliran = 2,?3 m3 per menit sedang koefisien tatranan gesek = f = 0,Q1, hitunglah kehilangan enersinya.

2t7

n,-'*4
Bila d = garis tengah pipa

Jawab: 'Lr

_( _J_, I t_ _ _\ {
\_-_ Pr
r

p2

Lihailah gambar 11 -"5 Gaya-gaya yang bekerja pada silinder ialah gaya karena perbedaan tekanan, dan gaya kerena tekanan gesekan. Karena kecepatan adalah tetap dan tidah ada percepatan maha resultante gaya-gaya diatas pada arah gerak adalah nol.

a' *=Ap in rd,

=lna
Rumus Darcy untuk kehilangan ting-

gi enersi pada pipa.

Gambar XI

Meskipun tahanan gesekan itu hanya berbanding lurus dengan v2 untuk aliran turbulent tapi rumus itu dapat dipakai lrntuk menghitung aliran dari cairan kental dimana tahanannya berbanding lurus dengan v, dengan membuat f berbanding terbalik dengan v.

- Gaya karena perbedaan tekanan


Y2

= ( p, - p2 ) A Bila q = tatranan gesekan tiap satuan luas pada suatu harga satuan kecepatan maka tatranan gesekan sebanding dengan

Bentuk lain dari rumus Darcy kadang-kadang banyak gunanya. Bila Q adalah debiet alirannya maka :

,=f=#3,
- 4fl.v2 -fLQz -64 f.Lo2 -BOsd.. "fT2s-EVA|
.^
( kesalahan TVosaja)
dapat ditulis

J-adi tatranan gesekan/satuan luas pada kecepatan v = qv2

Gaya karena gesekan pada dinding pipa = qv2 . P . dimana P = keliling dari penampang pipa.

Gaya akibat perbedaan tekanan = gaya akibat gesekan

(pr -pz )A=qv2PL

n, =

faQ,'

Bila hf = kehilangan tinggr enersi pada pipa sepanjang L maka: 61=pr: pz =grr*L.... ..( 1)

Bila Q = 2,73 m3 /menit = 0,0455 m3 /detik L = 300 rrr, d = 150 mm r,, =

f= 0,0L

wwA

kalikan dengan

nr=Ht
dan .SL

fff

meXa

ffiz

= 27,8m tinggi air

v2 .3 2g 'P

= m = jari-jari hidrolis pipa

tonstanta = f maka

XI. 6. Turunkanlah mmus Chezy untuk kecepatan rat*rata v pada aliran dalam pipa dinyatakan dengan jari-jari hidrolis m, kehilangan enersi tiap satuan panjang i.

218

Hitunglah kehilangan tinggr enersi karena gesekan untuk aliran di dalam pipa bergaris tengatr 75 mm yang panjangnya 30 m, bila koefisien Chezy = C = 54,6, dan kecepatan ratarata dari aliran = 1,8 rn/detik.

xl

?. Apakah kekurangan-kekurangannya dari rumus Darcy dan

Jawab:

rumus Chezy untuk menghitung kehilangan tinggi enersi untuk aliran turbulent di dalam pipa ? Nyatakan dua buah rumus emperis yang dimaksudkur untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang tersebut di
atas.

Rumus Chezy dan rumus Darcy diturunkan dengan cara yang sama dan boleh dipergunakan mana yang lebih disukai. Persamaan ( 1 ) pada soal XI. 5 ialah :

h"=Q --r;

urj L' ; Atingr

,, =II +5 qpt

Jawab: Rumus Darcy dan rumus Qhezy didasarkan kepada cara pendekatan yang sama. Pada soal No. XIII - S.dianggap bahwa tatranan gesekan berubah-berubah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan rata-rata aliran turbulen jadi :

Kehilangan

enersi tiap satuan panjang

f=*
aTY v'=amr

i =5 L

- 4fL.v2 d Z-g karena h1 dan{ ,29

,.f

adalatr tinggr enersi

sedangtaaaan angka

v=

'8../m q

ditulis v = C./midimama C adalah koefi-

sien Chezy

Hubungan antara koefisien Darcy f yang mempakan bilangan mumi dengan koefrsien Chezy ialah

=tF

dengan satuan

Karenav=C.,Ifri
i: v2 ^ C2m

-l

7o",ro.

maka:

perbandingan tanpa dimensi, maka f haruslah merupakan bilangan murni. Pada kenyataannya kehilangan tinggi enersi pada aliran turbulent tidak sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan rata-rata, tetapi sebanding dengan pangkat 1,7 sampai pangkat 2 atau mungkin juga lebih. Jadi f haruslah berubah-berubah sebanding dengan pangkat dari kecepatan rata-rata, dan harganya tidak akan tetap, untuk aliran dengan debiet yang berbeda-beda pada suatu pipa. Juga harga f tergantung dari kekasaran dari dindingpipa dan akan berbeda harganya antara pipa yang miring dan pipa yang terletah mendatar. ,, Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan seperti hal di atas \, maka dibuat rumus seperti di bawah ini sebagai perbaikan dari rumus Chezy v = C./fri
Rumus Manning

Kehilangan tinggi enersi = hf = i L = v = 1,8

-=f d =+.0,0?6m
.'.

m/detik; L = 30 m;

C=

54,6 maka
= 1,?E m

t*

=, = *

,o3 t*

kehilangan ringgr enersi rr,

fr,fr!

oOzs

dimana n adalatr koefrsien kekasaran yang angkanya makin besar bila keadaan pipa makin kaear, angka terletak antara 0,009 unhrk kaca sampai O,O22 untuk pipa besi cor yang sudah hra.

220
Rumus Hazen

22L

dimana

[,

Williams : v = 0,82 C, mo,.6 io.

s+

SOAL - SOAL
1.

= koefisien berharga antara 140 sampai dengan 80

140 untuk pipa yang sangat licin 80 untuk pipa besi yang sudah tua

Air mengalir dengan debiet sebesar 0,283 m3 Tdetik didalam pipa berdiameter 0,3 m yang tiba-tiba membesar menjadi pipa berdiameter 0,6 m. Sumbu kedua pipa berimpit dan terletak
mendatar.

Pipa dihubungkan dengan pipa tegalc dan terlihat perbedaan tinggi airnya adalah 0,36 m lebih tinggi daripada air di pipa tegak yang dihubungkan dengan pipa besar. Tentukan koefhien k apabila kehilangan enersi karena perubatran tiba-tiba dinyatahan dengan K =+- dimana v adalatr
kecepatan aliran pada pipa yang ( 0,496 ) 2.

kecil

zg

Air mengalir di dalam pipa miring yang lurus. Pada suatu titik A, 45 m tingginya di atas bidang pertamaan tiba-tiba penampang pipa menjadi 2 kali lebih besar. Tekanan pada A pada pipa yang kecil860 kN/m2 sedang kec+ patan alirannya ialatr sebesar 2,4 m/detik.

Ilifunglah tekanan dititik B yang letaknya 2,5 meter di atas


bidang persarnaan.

( 1283 kN/m2 )
3.

Air mengalir dengan debiet sebesar 0,288 m3 Tdetik di dalam pipa yang mempunyai luas penampang sebesar 0,098 m2. Pipa itu tiba-tiba menjadi besar dengan penampang seluas 0,372 m? BiIa tekanan pada pipa yang kecil sebesar 4,8 kN/m2 Hitunglah ( a) Kehilangan tinggienersi ( b ) Tekanan pada pipa yang besar ( c ) Tenaga yang diperlukan untuk mengalirkan air pada bagian yang menjadi besar. ( 0,266 m; 6,63 kN/m2 ; ?3? w )
Tumnkanlah rumus untuk kehilangan tinggt enersi pada kontraksi tiba-tiba. Pipa yang mengalirkan air sebesar 0,056
m3 Tdetik

4.

tiba-tiba berubah garis tengahnya dari

222

228

(a) (c)

(b)300mmke150mm

200mmke150mm 450mmke150mm

8.

Hitunglah kehilangan tinggi enersinya dan perbedaan tekanan pada kontraksi dari soal-soal : ( a) ( b)dan ( c ),bilaC"=0,62

Sebuah alat ukur diaphragma dengan lubang bergaris tengah 150 mm dipasang pada pipa bergaris tengah 300 mm. Bila kecepatan aliran 0,6 m/detik. Hitunglah kehilangan enersi karena dipasdng diaphragma tersebut, bila C" = O,64 ( 0,507 m )

( 0,19 m 0,699 m )
5.

;0,54m;

0,L9m

; 0,673m; 0,19m;

9.

Sebuah pipa mengalirkan air sebesar 0,236 m2 /detik tiba-tiba

mengecil dari garis tengah 450 mm menjadi 300 mm, sedang C" = o'6? Hitunglah perubahan dari :

( a ) total tinggi enersi

(b)tinegitekanan
( 0,135
6.

Air yang mengalir di dalam pipa dengan garis.tengah 150 mm dihalangi oleh alat ukur diaphragma yang mempunyai lobang dengan garis tengah 50 mm ditengah-tengahnya. Kehilangan tinggi inersi pada diaphragma sebesar 0,3?5 m, bila kecepatan aliran di dalam pipa 0,17? m/detik. Hitunglah besarnya koefisien kontraksi dari aliran yang mengalir melalui diaphragma. ( 0,552 )

m;

0,589 m )

Air mengalir dalam pipa dengan debiet sebesar 0,028 m3, pipa berubah tiba-tiba garis tengahnya dari L50 mm menjadi 100
mm.

10. Dengan menggunakan rumus Chezy hitunglah kehilangan tinggi enersi di dalam pipa bergaris tengah 75 mm dengan panjang 120 m, bila kecepatan alirannya 4,8 m/detik, diambil C = 54,6

(49,5m)
11.

Hitunglah kehilangan enersi dan perbedaan tekanan antara2titik yang mengapit terjadinya kontraksi bila koefisien kontraksi = 0,62 Dianggap bahwa enersi hilang sepenuhnya akibat pelebaran tiba-tiba, tapi akibat gesekan tidak diabaikan. Bila pelat berlubang yang bergaris tengah 75 m dipasang pada daerah kontraksi, berapakah angka-angka yang diperoleh untuk besaran-besaran seperti soal di atas C" = 0,62

Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjangnya 1200m, ymg bergaris tengah 400 mm sepanjang 600 m
dan bergaris tengah 250 mm untuk sisa panjangnya yang 600 m. Hitunglah debiet alirannya, bila kita hanya menghitung akibat gesekannya saja sedang ujung pipa terletak 30 m di bawah permukaan air di dalam reservoir, bila harga f = 0,004 untuk pipa bergaris tengah 400 mm dan f = 0,006 untuk pipa yang bergaris tengah 250 mm.
.

(0,258m; 0,8mm; 2,19m; 2,14m)


7.

( 0,151

m3

/detitr )

Air mengalir tegak lurus kebawah di dalam pipa bergaris

tengah 150 mm dengan kecepatan 2,4 mldetlk Tibatiba pipa melebar menjadi 300 mm garis tengahnya. Hitunglah kehilangan tinggr enersi dan juga bila pipa dibalik koefisien kontraksi diambil 0,62

(0,165m;

0,110m)

BAB XII
PENGALIRAN DALAM PTPA DAN PERSOALANNYA
Semua soal-soal pengaliran dalam pipa biasanya diselesaikan dengan mengguhakan rumus-rumus Bernoulli antara dua buah titik yang ditinjau dimana total enersinya sudah diketahui kemudian ditambahkan kehilangan-kehilangan enersi akibat perubahan tiba-tiba dan akibat gesekan,jadi :

!f + li * r, w29'wzg

pt ** * ,, * akibat perubahan tiba-tiba

akibat gesekan a. Kehilangan enersi akibat perubahan tiba-tiba pada waktu air masuk atau keluar, terjadi hanya apabila lubang masuk atau lubang keluar itu tajam, atau aliran masuk atau keluar dari reservoir air, sehingga kejadian ini dapat digolongkan kepada kon225

226 traksi tiba-tiba atau pelebaran tiba-tiba. b. Rumus Darcy n, = tiap satuan berat + kehilangan akibat gesekan PA + YX= + o !B+ YX * 4-I! . u' H+
:

227

* , fi

aaAanrumus yang paling sesuai un-

w29

w29d29

tuk menghitung kehilangan

enersi akibat gesekan. Semua angkaangka pada persamaan Bernoulli merupakan enersi tiap satuan

( persamaan terhadap bidang persamaan melalui titik Pa=Pg=0 iV4=Vg=0 maka

B)

berat, demikian pula. untuk kehilangan enersi karena

gesekan

dan perubahan tiba-tiba. Bila pipa disusun secara "serie" maka kehilangan enersinya adalah jumlah dari masing-masing pipa, apabila pipa disusun secara "Parallel" maka persamaan enersi dapat dibuat untuk tiap cabang pipa.

"=*# _-_TT-n v2 = 6_

4 .0,01 .72O v2

. 2 ._9,81 = 4,g2 4 LZ.. 0,01 . 720 f,r


( L,Z )2

PENGALIRAN PADA SEBUAH PIPA

= 2,22 m/detik

XII

1. Sebuah pipa bergaris tcngah 1,20 m menghubungkan dua buah reservoir air yang mempunyai perbedaan tinggi permukaan 6 m. Panjang piia 72O m, dan pipa naik sampai setinggi 3 m di atas permukaan reservoir yang lebih tinggi letaknya pada jarak 24O m dari resenroir yang sebelatr atas. Koefiesien gesekan diambil = 0,01. Hitunglah debiet aliran dan tinggi tekanan pada titik tertinggi dari pipa penghubung tersebut.

Debiet aliran = AV =

. 2,ZZ = 2,iLm3 Tdetik

Untuk mencari tekanan di C digunakan persamaan Bernoulli untuk titik A dan C terhadap bidang persamaan me. lalui titik A

!A=Pc*n*I ww29d?g
t"
D

*4:L'!

Jawab:

AC=L1 =240m CB=L2 =480m AB=L =720m

-k'= IA,- r, -u' ,1* 4f Lr', w w 2S' d '

v = kecepatan
aliran f = 0,01 Gambar XII - 1 Dalam soal ini kehilangan enersi pada waktu keluar dan masuk diabaikan. Persamaan Bemoulli untuk titik A dan B maka : Jumlah enersi di A tiap satuan berat = jumlah enersi di B

d=1,2m

= =

( O- g- 2'2212

a' 0,01 240l' -E- t'*ff)


=

- B- W
. 9,g1

S,26mtinggiair

Pc = 5,26 -

103 =

51,6 kN/m2
besar langsung ke

XII. 2. Air mengalir dari sebuatr reservoir yang

tempat terbuka melalui pipa yang bergaris tengah 100mm sedang panjangnya pipa 420 m.

228
Pangkal pipa pada reservoir merupakan ambang tajam, le-

229

tak mulut pipa tempat keluar air berada 12 m di


permukaan air reservoir Bila f = 0,01 hitunglah besarnya debiet aliran.

XII. 3. Air dialirkan dari reservoir ke tempat terbuka melalui pipa


yang panjangnya 39 m.

bawatr

Air mengalir memasuki pipa melalui ambang tajam. Pipa


pada permulaannya bergaris tengatr 50 mm dan panjangnya

Jawab:

15 m kemudian pipa membesar secara tiba-tiba menjadi


bergaris tengatr 75 mm. Sampai ke ujungnya.

Hitunglah perbedaan tinggi permukaan air pada resenroir dan mulut pipa bila kehilangan enersi ahibat pelebaran dan penyempitan tiba-tiba tidah diabaikan, sedang debiet aliran tetap sebesar 2,8 dm3 /detik. f = 0,0048 untuk pipa bergaris tengatr 50 mm, dan f = 0,0058 untuk pipa bergaris
tengah 75 mm.

- lOOrnm L - 46Om
d

Jawab

Gambar XII

Total enersi pada A = total enenf pada B + kehilangan pe nyempitan tiba-tiba + kehilangan akibat gesekan.

,r=*t r,o+$-'
'vz= L2
Debiet aliran =

=**#ri.+ *
i 29 = !,g ; 181,5

69)= 181,8{
Q=

Gambar XII

v = 1,14 m/detik

l" u'
.

. r= 1r(0,1)2.1,14
1O-3 m/detik

_ vl= 40 7d?-

i,

u?

V1

= f,ndlv,

2,8 10-3
zr

=1,426m/detik

( 0,05 )

= 8,96

4. 2,8 . 10-': =0,684m/detik ,, t2= 4Q rdtrr (O,O75\2


Dengan menggunakan persamaan Bernoulli terhadap titik A dan D, dimana PA = PD = tekanan atmosfir = 0 sedang

VA = 0, maka : Total enersi di A = total enersi di D + kehilangan enersi di B + kehilangan enersi di BC + kehilangan enersi di C + ke-

230

28t
hilangan enersi di CD di titik D tidak ada kehilangan enersi karena air keluar bebas dari PiPa' D = diameter pipa Q1= debiet masuk K = penyadapan tiap m panjang Q = debiet melalui satu titik yang ditinjau, jbdi Total air masuk = Total air disadap Harga Q = 0 bila x = L dan Q, = KL

H=#
_

.;4* n t ", *r. t5Yr-f .n'i;l'r*l


4-.'+3 ).

=fit+.

("-r;' )' rr + a telz '1*

L,4262 (1+4.0.0q49_. 15 \

29 2'

' 2g o,o5 1*QS34'1r*

e=K(L-x) ,a=+nD2.v ,=*8,-ff tL-x)


on=+B
x =0

4 . 0,0058 . 2j,

- ( 0,792)2 ----olffi- r' zs


tinggi H )

= O.647 + 0 173 + 0,032 = 0,882 m tinggi air ( perbedaan

##(L-x)2dx
hr
h2 = h =

Kehilangan enemi seluruhnya =

XII.4. Sebuah pipa induk ait


tengahnya 100 mm.

panjangnya 4,8 km sedang garis

ffi

64f.K2

Penyadapan air 7,5 liter/jam/meter panjang pipa terjadi secara merata disepanjang pipa. Hitunglah perbedaan tingg enersi antara titik paQa-pangkal pipa induk dan titik penyadapan tjila air masuk ke pipa.

(L-x)2 I x =l
f = 0,006
a

dx

, 64 f K2 L3 0,11 fK2L3 n=6;;1D3- --DiDengan

(a)padapangkalnya ( b ) pada tengah-tengah dari pipa induk. f = 0,006


Jawab:
Karena air disadap sepanjang pipa maka kecepatan dan kehilangan enersi akibat gesekan tiap satuan panjang akan berubah-berubah dari titik ke titik sepanjang pipa. Persoalan ini dapat dipecahkan dengan menghitung pipa pada satuan panjang kemudian mengintergtasikannya. Bila pada jarak x dari tempat air masuk pipa kecepatannya v sedang kehilangan enersi pada jarak dx adalah dh maka :

K=7,|Ifiamlm'=7'=5:10
3.600

-'

= 2,085 x

10-6

m3TdetikTm'

( 2,08 [= 0,11" 0,006 " )t (0,1


(a

= 2,87

.'Lo -10L3 m

Bila air masuk dari pangkal pipa L = 4,8 .103 m. o Perbedaan tinggi enersi = h = 2,87 x L0-r x (4,8)3

10e=31m
( b ) Bila air masuk dari tengah-tengah L = 2,4 x 103 m Perbedaantinggienersi =h=2,87 x 10-r0 x ( 2,4 10e = 3,88 m
)3

ott =

,,

4fdx

T-'2F

v2

292

288

XII. 5. Pipa dari tanki air mempunyai ambang tajam panjangnya 30 m sedang garis tengahnya 150.mm. Air mengalir ketempat terbuka melalui keran air. Bila keran air dibuka
penuh maka kehilangan tinggi enersi terjadi sebesar
:

Bila ambang tajam , hL, O,U

;l

htr,

= o'25

l, v2 il7,.'),

f = 0,006 untuk rumus DarcY

nr=1f,Lil
h=

L##s
a,,a

E
=n,r*,
:

v!

Berapakah prosentase dari turunnya kehilangan enersi apa-

dimasukkan pada persamaan ( 1 ) maka

bila : ( a ) mengganti ambang dengan yang sisi-sisinya dibulatkan.

( b ) menghilangkan keran air.


Jawab:

$ + o,z5 S = o,as$ u, =/ffi = o'3966 J w


4+
o,s

$r+

Qr = ovr = 0,3906
(a

rv6-

Bila pangkal pipa dibulatkan, kehilangan enersinya dapat diabaikan jadi htr, = 0

disubstitusi pada persamaan ( 1 ) dan v = v, maka

h=
u,

*+

Q+ 4,8

fi. + o,zi

= 6,05

*.

v2 = kecepatan baru di dalam PiPa

Gambar XII

kehilangan enersi pada keran = h1,

=\@

= o,aootrJzet-

Dengan menggunakan persamaan Bernoulli pada

A dan B

Debiet baru Q, = 8v2 = 0,4065 uVZgh Turunnya kehilangan enersi menjadi =

Qz---& . tOO
Qr

maka: Total enersi pada A = total enersi pada B + kehilangan pada waktu masuk pipa + kehilangan akibat gesekan + kehilangan pada keran.

o.aqo-?--P.gq%6-I"f2sh =r
=

.1r,

h=

*e*

hL,

hf* hL,

.(1)

ffi*

4,O1Vo

( b ) Bila keran dihilangkan sedang pangkal pipa tetap tajam.

V = Vr pada keadaan sebelum diadakan perobahan.

hL, o,u*

hlr=o

dimasukkan dalam persamaan ( 1 ) dengan v = v3 maka

284

286

h=# +o,E;! +4,8&+o=6,8 g 2e


v3 = kecepatan baru dalam pipa

Lihat pada gambar XII 5 Menurut hukum kontinuitas

,, =ffi= 0,398416' Qr= avr = 0,3984 a /$


Turunnya kehilanganeneni menjadi =

,, = ({38 Y n, =? o,
Kehilangan-kehilangan enersi
:

i"

a?

v, =

f,tr

dl v,

,r

=offilffi.roo
=ZVo =re0,3906

Hr.
Qr

100

rfi

t * =l ,*r, * =2,53$r..tl Gesekan pada pipa d 150 mm = T, #,


Ditempat masuk pipa =

XII. 6. Dua buah resenroir dihubungkan oleh pipa yang panjangnya 2l m. Pipa udik bergaris tengah 160 mm dan panjangnya 6 m sedang sisanya bergaris tengatr 226 mm. Ambang pangkal pipa dan ujung pipa adalah tajam dan perubahannya tiba-tiba : Perbedaan tinggr permukaan resewoir 6 m Hitunglah kehilangan tinggi enersinya,dan hitunglah debiet alirannya bila koefisien gesekannya = 0,01 untuk kedua pipa tersebut di atas. Lukiskan hidrolik gradient dan jumlatr enesi gradient. Jawab:

'
<f,-r)2=1,b6k
Gesekan pada pipa O

_4.0.01 .6 v? l;iE-''A
=1,6

{g =r,u

ef #
...(zl
...(B)
. . .( 4 )

=8,10
Pelebaran tiba-tiba pada pipa = ( vr

*vz

..1..
. +r=

,' = &,

22d-*:

4+#f1!-. .*r

+
.

= 2,67

X.

.:.

Pelebaran tiba-tiba pada saat keluar pipa =

= ,ir= L,oo

#s
;*

..( E )

Total kehilangan enersi ( 1) + (Z^)+ ( g )+ ( 4 )+ ( b = ) = 16,86


garis hidrolik
_-_:L

gradient f

pipategak

v2L2d,2

Dengan menggunakan persamaan Bernoulli dititik A dan B untuk tiap satuan berat maka : Total enersi di A = total enersi di B + kehilangan-kehilangan enersi.

Gambar XII

Tekanan

di A dan B adalah sama

sedang kecepatannya = 0

296
bila reservoir cukup besat. Dengan mengambil bidang persamaan di B : H = 0 + kehilangan-kehilangan enersi
e

287 ...

H=f Lqi _ f LQl

3di

3dt

fLQ3

f6,86

-*
= z,Izrn/detik

H=Lo'9x)'= ds (2d)s=
t)

fr

3di
(3d)t

ai

,,
Debiet aliran

-fr#
alr

e, = 0,08 ,f52 = 0,16gbm37detik e, = 0,08 $+z = 0,489 m3Tdetik


XII. 8. Dua buah reservoir air mempunyai perbedaan tinggi muka
air 6 m.
Keduanya dihubungkandengan pipa pada mulanya dengan garis tengah 600 mm dan panjangrrya 8.000 m, kemudian bercabang yang bergaris tengah 800 mm dan panjang ke_ dua pipa itu 3.000 m dan keduanya berakhir pada reservoir yang sebelatr bawah. Kehilangan enersi karena pembahan tiba-tiba diabaikan. BiIa f = 0,01 untuk semua pipa berapakah besarnya debiet
?

=io
=

r,

ir

(0,2261' '2,72=

0,186 m3ldetik Jumlah enersi pada setiap titik dapat dilu.kiskan pada gam' bar XII - 6. yaitu garis a b c d e f dimana garis ab adalah kehilangan enersi pada pangkal pipa bc kehilangan enersi akibat pada pipa, cd kehilangan enersi akibat pelebaran tiba-tiba, de kehilangan enersi ahibat gesekan pada pipa dan ef adalatr kehilangan eneni aldbat pelebaran tiba-tiba. Sedang garis hidrolik gradient adahh jumlatr dari enersi potensial ditambfi enersi tekanan saja, jadi altan merupakan dari garis enersi gradient. gradient athtatr garis yang merupahan permukaan Hidrolik pada dari air "pipa tegah" apabila pipa pengalir dihubungkan dengannya ( lihat gambar XII - 5 )
garis dengan

aliran

i"r"f.

*1

Jawab:

BLI \\

V1

PIPA.PIPA SEJAJAR DAN BERCABAI{G ( SEBIE DAN PARAL.

dl

LEL

XII. ?. Dua buah resenroir dihubungkan oleh 3 buah pipa sejajar dengan garis tengatr d, 2d dan 3d, panjang ketiga pipa itu sama. Bila dianggap koefisien gesekannya sama yaitu f dan panjang pipa semuanya L berapakatr besarnya debiet aliran
melalui pipa yang terbesar, bila debiet alimn melalui pipa yang kecil 0,03 m3 /detik.
Jawab; Aliran pada pipa dengan garis tengah d, 2d dan 3d mring' masing adalah Qr, Qz dan Qe, sedang ketiganya mempunyai perbedaan tinggi muka air sama dengan H

zA

x
L3v3 d3

zF
Bidang persamaan

Gambar XII

"{

dan

melalui BCE akan menghasilkan tinggr enensi yang sama yaitu H. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli pada titik A

Dimisalkan cairan/satuan berat mengalir melalui BCD atau

titik F maka :

288 Untuk aliran melalui BCD

239

XII. 9. Dua

zA=

zF. Uf,' .#r _ u#.*r

zt-zr=H--

ql
:

1j * d2 9.......(1) 29"' 2g
{}

+t.t,

Untuk aliran melalui BCE

buatr resenroir air permukaannya mempunyai perbedaan tetap setinggi 66 m dihubungkan satu sama lain dengan pipa bergaris tengah 225 mm dan panjangnya 4 km. Pipa itu disadap pada jarak 1,6 km dari reservoir yang lebih tinggr dengan debiet 42,5 dm3 /detik. Tentukan debiet masuk kereservoir sebelah bawah. Semua kehilangan enersi diabaikan keeuali akibat gesekan dalam pipa. Lukiskan juga hidrolik gradientnya untuk pipa. f = 0,009

Jawab; Dari persarnaan ( 1 ) dan ( 2 )

4f.L2

-a;
1+nd?r,

Zg

v/=

f.L3 v! --tr;'w
4

Tapi L2 = L3 dan dz = da sehingga v2 = V3 dan menurut hukum hukum kontinuitas

=I rdlvr*ind3 u, ,rr"ka ,, = 1, (:; )' ,, = *{l)'

,,

=zvr

t,
Pada gambar

Gambar XII

XII - 7 & terlihat bahwa Qr

= Qz + Qa' '(1)

Disubtitusikan pada persamaan ( 1 ) maka

u= 1f-L, I * +fl".4:22 ' dr '2g dt-2g

=4fv?

2g dr

(, *4!r)
d2

Dengan menggunakan penamaan Bernoulli dititik A dan E untuk tiap satuan berat air. Maha total enersi di A = Total enersi di E + kehilangan enersi di BC + kehilangan enersi di CD. Dengan mengambil bidang persamaan melalui E maka :

u=n 3f'"?(13f.!*H, 6.2e --2vi = a.Tffi-tOO. = 0,0656 i vr = 0,256 m/detik


Debietaliran=

H= ut9?

. t!6P? =*,( L, e? +L,e3


=ffiot.It?il:

66=
I

ffi-,,
-Qr

( 1,6. 103e? +2,4.103 e3 )

i"
m3

Olr, = i r' ( 0,6 )z

. 0,256 = 0,0725

el *r,rel
dad( 1 )

=l,el. 10-3..'.(2)

idetik.

,T
$,

=Qz + 42,5.L0'3 a? = Qrr+ g5. 10-3 q, + 1,g1 . 10-3

240
dimasukkan ke persamaan ( 2 )

241

Jawab:

2.5qtr+85.10-3 Qz +1,81 .10-3 =7,96.10-3 2,5 qtr + 85 . ro-tQr- jJ!. lo-t:-QQz=


= 35,4 . 10

-' d*'/detik
3

Qr = Qz + 42,5. 10-

= 77,g. 10-

3 dm3 Tdetik

tt

Kehilangan tinggl enersi di BC =

fLQ 2I
3ds
2=
E0rg

Kehilangan tinggr enersi di CD = 66

Hidrolik

xrr-7)
XII

= 15,2 m gradient kemudian digambarkan ( lihat gambar

-'50,8

Karena

Gambar XII - 8 yt, v2 dan v3 tidak diketatrui maka diperlukan

buah persarnaan untuk mepghitungnya. Maka dipergunakan persamaan Bemoulli phda titik A dan B, titik A dan C dan persamaan kontinuitas.

10. Sebuah reservoir yang permukaannya 60 m diatas bidang percamaan mengalirkan aL melalui sebuatr pipa dengan garis tengatr 300 mm panjangnya 1.500 m mengisi reservoir air yang tingg permukaannya 30 m di atas bidang
persamaan, sedang pipa yang satu lagi juga bergaris tengah

HA=HB.{}

6o=3o.a+f40;i .q___rrry#
10,2vl +10,2v?
Adan C

4.+
=30

le
....( 1)

300 mm dan panjangnya 1.500 m mengisi reservoir lainnya yang tinggr permukaan airnya 15 m di atas bidang persamaan. Koefisien gesekan f = 0,01 Hitung Q yang masuk ke masing-masing reservoir.

HA=HC.?

*.+$,
1.50O

.f

60=15+

4x

0,01x
0,3

4 x 0,01x 1.500 :i* 0,3 2s 2g


v?

L0,2v2, -LO,2v? = 4b Hukum Kontinuitas :

i"olu, = 1rdlv, + f,ralv,

242

248

dr = dz =d3

----> Dari persamaan ( 1 ) Dari persam aen ( 2 )


V1

vr =V2 +Y1-._::_::_:::. . . .. ( 3 )
vz

=y/ (2,94-v1)
11/

va =

(4,42

v? )

Hitunglah debiet alirannya dari masing-masing pipa bila koefisien gesekan f = 0,006 sedang kehilangan-kehilangan enersi lainnya diabaikan.

Substitusi pada persamaan ( 3 )

(2,94-v?

)-Jt4,47-v? ) =O
l)

dengan coba-coba atau secara grafis. Angka-angka di bawatr akar harus bilangan rieel maka harga v1 tidak akan melebihi harga vl = 2,94 atau v1 = L'TL Diambil Y, = 1,6 m/detik
Persamaan

ini dapat dipecahkan

E;;r's ---

"If;i--ix.",
BD

1,6-0,6-1,36=-0,36

v1 = 117 m/detik 1,7 - 0,1- L,22= + 0,38 Jadi terlihat harga v, terletak antara m/detik maka didapat v1 = 1,663 m/detik. v2

c"D
(a)

Diagam kecepatan di BD (b)

1,6 dan

1,71

= 0,4 m/detik =y@[=:Tff) q =1/-(T@=2j81= !,28 m/detik Debiet yang masuk resenroir B =+
4
zr

Gambar XII
gambar dari B adalah

- I
;

Lihat

XII
vx = v3

9 (b) maka kecepatan pada jarak x

dtr

r"

t)
B.

- fr

V"X

v3 kecepatan BD di

titik

tn

(0,3)2 x 0,4 = 0,028 m3 Tdetik

Debiet yang masuk reseryoir

I r (0,3)2 x 1,28 = O,O9O? m3 Tdetik


xrl.
11. Sebuah pipa mengalirkan air dari sebuah reservoir bergaris

"

=io

d? u, =

Untuk ialah :

pipa yang panjangnya dx maka kehilangan

enersi

*r=ff#(vr-ffrz
Diintergrasi dari x = 0 sampai x = Ls

kemudian tengah 200 mm yang panjangnya 300 pipa itu bercabang dua dimana kedua-duanya bergaris tenghh 150 mm dan panjangnya 150 m. Pipa-pipa yang satu terbuka pada ujungnya dan mengalirkan air dengan bebas ke udara terbuka, sedang sebagian lagi dari air melalui ,pipa yang mengalirkan air sepanjang pipa yang berlubangJubang. Ujung kedua pipa sama tingginya yaifu 15 m dibawah resenroir air.

m,

Kehilangan

tingi

enersi di BD =

, r$
I

4rv?
d,

2t d

x *' !, ('-r* *r

r-. ,o*

.4f L3. v3 -7 L2 d3 2g

244
Dengan mengunakan persamaan Bemoulli pada dan D maka Lr v? 7 lfLrn1, p. "A =4f d':. 29* L2 dz 29 Bila kehilangan enersi hanya dari gesekan maka
:

Ttitik
v1 = 2,45 m/detik

246

2,45

2,45-1,01-1,33=Q
v1 = 2,42 m/detik

-0,563y't

0,563y'Ep

=o

+ 0,11= 0

4.0.006 . 3oOtit 7 . .-.----:7 4. 0.006 .15015 u rO= -O,2'2g LZ 0,15' 29


= 1,886 v? + o,7l
vzt

2,42- 0,563y'AzB- 0,563y'5,il


2,42

=0

1,04

1,36 =
:

0---r + 0,02 =0

Dengan interpolasi maka

q=r/@
Untuk titik A dan C

.....(1)
v? *4f.Lzv2z

v1 = 2,4L5 persamaan ( 3 ) menjadi = 0 v2 = 1,8? m/detik

=1f\Efi=E,TD v3 = y'l 2t= tS J = 2,44 m/detik.


Debiet dari pipa
1,87 = 0,0341m37detik

g.=4f A drr 29

ra = I r dl v, = tn'

( 0,15

)2

dr'29

16=1,836r?*ffiri
16 = 1,836 v? + L,225YZ

Debietdaripipa"r=1 zrd! v3 = 1.2r.(0,tr8)2


2,44 = 0,0433 m3ldetik

ur=l/@fi_:,*il
Persamaan kontinuitas mengatakan
:

...(2)

ti

Ina!
v1

v1 = f,od?rvr+ f,r.d!,v, (O,2)2 vr - ( 0,15 )2 vz + ( 0,16 )2 v3

0,563 v2

0,563 vs = 0
:

Substitusi dari persamaan ( 1) tlan ( 2 ) diatas


v1

=Q..

- 0,668 {@:]fr.fi-o,66s\f@,E7qy
....(3)
:

Dengan coba-coba diperoleh hasil sebagai berikut


Y1 = 2,4

m/detik

2,4- o,b6a/ili6i - 0,6681fr1l5' = o 2,4- 1,07 - 1,89 = 0 -0106=Q

246

247

SOAL-SOAL
t. Sebuah pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 6 m, air mengalir di dalamnya dengan kecepatan 2,4 m/detik. Berapa
besar kehilangan enersi dapat diselamatkan apabila pada jarak 1,8 m dari pangkal pipa diganti dengan yang bergaris tengah ?5 mm, yang melebar secara tiba-tiba ( f = 0,01, C" = 0,62 )

5. Dua buah tangki air dihubungkan satu sama lain

oleh

sebuah

pipa bergaris tengah 100 mm dan panjangnya 30 m. Perbedaan tingi muka air pada kedua tangki ialah 6 m dan ujung-ujung pipa terletak 3 m di bawah permukaan air. Kedua ujung pipa mempunyai ambang tajam dan kehilangan tinggi enersi pada

( 0,164 m )
2. Pipa yang panjangnya 45 m bergaris tengah 50 mm dihubungkan dengan tangki air yang besar, pangkal pipa berada 3 m di bawah permukaan air. Ujung pipa yang berada 6 m di bawah pangkalnya dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 100 mm dan panjangnya 75 m yang terletak mendatar. Air mengalir ke udara terbuka. Hitunglah debiet alirannya bila kehilangan-kehilangan enersi karena pelebaran tiba-tiba dipangkal pipa tidak diabaikan, f = 0,008 untuk kedua pipa.

t,

hidrolik gradientnya ujung-ujungnya diambil O,U *.Lukiskan dan hitunglah : ( a ) Kecepatan aliran dalam pipa. ( b ) Tinggi tekanan dalam pipa pada jarak 15 m dari mulut, bila f = 0,01 (2,94 m/detik;2,68 cm
)

6. Air dialirkan dari sebuah tangki dengan pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 45 m. Mulut pipa mempunyai ambang tajam, setelah itu ada pelebaran tiba-tiba karena dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 75 mm dan 30 m panjangnya. Pipa menyadap air pada kedalaman 6 m di bawah permukaan. t, Tentukan debiet alirannya bila f = 0,005 untuk kedua pipa. ( 4,? dm3 /detik )
7. Dua buah tangki

( 4,66 . 10;3 m/detik )


3. Dua buah resenroir air yang permukaan airnya berbeda tingginya 30 m, dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 0,6 m dan panjangnya 3.000 m. Pipa itu melewati bukit yang tingginya 9 m lebih tinggi dari permukaan air reservoir yang paling tinggi dan jaraknya 300 m. ," Hitunglah kedalaman minimum di bawah puncak bukit untuk mengubur pipa itu, bila tekanan absolut dalam pipa minimum
3 m tinggi air, hitung pula debietnya

A dan C berisi air dengan perbedaan tinggi permukaan 3 m dihubungkan dengan pipa ABC. Pipa AB bergaris tengah 100 mm, mulutnya berada 1,5 m di bawah pennukaan air, letaknya horizontal sepanjang 30 m sampai titik B. Pipa BC panjangnya 24 m dan bergaris tengah 150 mm mengalirkan air kedalam tangki C dan letak ujung pipa 0,9 m di bawah permukaan aimya.

bila f = 0,0075

( 0,559 m3 Tdetik; 5 m1
4. Sebuah pompa mengalirkan air kesebuah mulut pipa yang bergaris tengah 25 mm, melewati pipa sepanjang 180 m dan bergaris tengah 75 mm. Mulut pipa berada 9 m di atas pompa.

Hitunglah debiet alirannya dan tinggi tekanan di B dalam pipa yang kecil. Semua kehilangan enersi diabaikan kecuali akibat gesekan, f = 0,004. Bila alat pengukur dipasang pada pipa yang bergaris tengah 100 mm, menyebabkan kehilangan tinggi enera ,,
{
i

Bila koefisien pengaliran mulut pipa = 0,94 sedang koefisien gesekan dari pipa = 0,012. ttritunglah tekanan yang diperlukan pada pompa bila debit 8 dm3 /detik. ( 426 kN/m2 )

si sebesar

]-v2
Zg,

hitunglah kehilangan tenaganya bila dianggap

debit aliran tidak berubah besamya. (0,O262m3ldetik; 1,78 m; 72,6W)

248

249
:.1

8.0,9 m3 per menit minyak bumi dipompa

kedalam pipa yang penjangnya 600 m dan bergaris tengah 100 mm. Minyak mempunyai kekentalan absolut sebesar 0,00525 kg m/detik dan berat jenis = 930 kg/m3 .

Hitunglah kehilangan tinggi enersi akibat gesekan bila f = 0,064 R- 0 .2 3 dimana R adalah bilangan Reynold. Bila
pompa mempunyai dfidiendi 657o dan minyak harus dinaikkan setingi t8 m, tentukan HP dari pompa. ( 26 m; 9,3 kW)
9. Pipa induk bergaris tengatr 675 mm dan panjangnya 1.500 m terletah mendatar kemudian bercabang dua pada ujungnya dengan garis tengah 450 mm dan masing-masing panjangnya

11. Dua buah pipa yang panjangnya sama 3.000 m diletakkan sejajar dan dihubungkan dengan 2 buah reservoir air yang perbedaan permukaan airnya 15 m. Bita garis tengahnya masingmasing 300 mm dan 600 mm dan tahanan gesekan dinyatakan

i f

= ft;';: o kedua pipa. ( 0,158 *3/ a"tit )


dengan h

dimana

f = 0,01 hitunglatr

debietnya dari

t
i
12. Dua buah resenroir air dihubungkan dengan dua buah pipa. Garis tengah pipa masing-masing 300 mm dan 600 mm, panjangnya masing-masing 1.500 m dan 3.000 m. Bila f = 0,008 untuk pipa yang kecil dan f = 0,006 untuk pipa yang besar. Berapa besamya debiet dari pipa yang besar apabila pipa yarig kecil mengalirkan air sebesar 0,86 m3/detik.

8.000 m.
Pada cabang pipa yang satu air disadap sepanjang pipa secara beraturan tiap m nya sedang pada pipa cabang yang satu lagi setengatr dari aliran air yang masuk juga disadap sepanjang pipa ihr. Bila koefrsien gesekan f = 0,006 hitunglah perbedaan tingg enersi antara mulut pipa dan ujung pipa bila debiet air masuk

( 0,256 m3Tdetik;
L3.
lr

ke kedua pipa adalatr 0,28

m3

/detik. Dianggap hanya

ada

kehilangan enersi aldbat gesekan sedang air mengalir keudara terbuka dari kedua pipa. ( 4,78m )
10. Dua buatr resenroir air yang mernpunyai perbedaan permukaannya 18 m dihubungkan oleh pipa lurus sepanjang 900 m. Garis tengah pipa adalah 450 mm mulut pipa berada 2,4 m di bawatr permukaan air sedang ujungnya berada 1,5 m di bawah muka air resewoir air yang sebelatr bawah. Bila f = 0,008, hitung debiet alirannya di dalam pipa, dan tekanan pada titik 300 m jaraknya dari ujung pipa. Bila pipa induk yang bergaris tengah 450 mm bercabang dua pada jarak 300 m dari ujung pipa sedang garis tengahnya 300 mm, berapakah debiet aliran airnya dari reservoir sebelah atas dan tekanan pada titik terletak pada cabang pipa.

Air dialirkan dari sebuah tangki yang permukaannya.berada IE m di atas tanah. Garis tengah pipa idah 2E mm. pada titik A, berjarak 18 m dari mulut pipa dan tingginya G m di atas tanatr pipa bercabang dua dengan garis tengah 12,8 mm sedang panjangnya kedua pipa adalah 12 m dan air keluar dari ujung pipa di B pada ketinggian 1,5 m di atas tanah. Hitung debiet aliran dari tangki bila : ( a ) Bila hanya satu cabang dibuka. ( b ) Bila 2 cabang pipa terbuka f = 0,01 kehilangan enersiakibat pelebaran tiba-tiba diabaikan. ( 0,312 dm3 /detik.; 0,5g5 dm3 Tdetitt I

ll
il
I f

0,369

m3

Tdetik;

15,?5 kN/m2 ; 0,9

kN/m2 )

m3ldetik; -

5,9

14. Sebuah resenroir A pada ketinggian 2lO m permukaannya mengalirkan air ke reservoir B dan C dengan ketinggian pennukaannya rnasing-masing 180 m dan 180 m. Dari resenroir A ke titik D dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 800 mm dan panjangnya 16 km. Cabang pipa dari D ke B bergaris tengatr 225 mm dan panjangnya 9,6 km, sedang dari D ke C gariB

260
tengahnya 150 mm dan panjangnya 8 km. Berapa debiet aliran ke B dan C bila f = 0,01

29,3;

14,9 dm3 /detik )

15. Sebuatr resenroir A mengalirkan air dengan pipa bergaris tengah 450 mm dan panjangnya 900 m, ujung pipa ini bercabang dua, dimana cabang yang satu panjangnya 1,200 m memasukkan air kedalam resenroir B yang letak permukaannya 36 m di bawatr A, sedang yang satu lagi panjangnya 1.500 m mengalirkan air ke resenroir C dimana permukaannya 45 m di bawah permukaan A. Hittrnglatr garis tengah dari kedua cabang pipa itu bila debiet alirannya sama, yang bila disatukan debietnya dari kedua pipa itu sama dengan debiet dari pipa bergaris tengatr 450 mm yang dihubungkan langsung dari A ke B. Abaikan semua kehilangan enersi kecuali akibat gesekan dan f untuk semua pipa
dianggap sama.

BAB

XIII

PEMINDAHAI.I DAYA MELALUI PIPA

( 0,342

m;

0,332)

16. Tiga buah reservoir air A, B dan C dihubungkan dengan pipa. Permukaan air di B, 12 m di bawatr A, sedang permukaan air di C, 30 m di bawah A. Dari A dua buah pipa penghubung bergaris tengah 150 mm dan 300 mm dan panjangnya 300 m diletakkan parallel sampai kesuatu bak pengmpung J, dimana pipa bergaris tengatr 150 mm yang panjangnya 450 m menghubungkan J ke B dan pipa lainnya yang panjangnya 900 m dan bergaris tengah 300 mm menghubungkan J ke C, bila f = 0,01 untuk semua pipa hitung debiet alirannya ke B dan C. Abaikan semua kehilangan enersi lainnya.

Bila pipa dipakai untuk memindahkan gaya, maka sebagian dari tinggr enersi H yang terdapat pada pangkal pipa dipakai untuk / mengatasi ahibat gesekan b_ila :

h, = finggi
h1 =

enersi pada ujung pipa

Kehilangan enersi akibat gesekan

a = Debiet aliran w = berat jenis dari cairan.


maka : Daya yang tersedia pada ujung pipa = wQhp
Daya yang tersedia pada pangkal pipa = wQH

( 16 dm3

/detik;

13? dm3 /detik )

Efrsiency pemindahan daya =

h, / H

sedangH=hO+ht

hO=H-h1
26L
,l i'
I

t
I

263 252

H-ht Jadi:11=-F-

=1

-tr/H

h1=(1-n)H
XIII. 1. Suatu pipa yang panjangnya
dan garis tengahnya mempuujung nyai perled;ii"gA enersi H antara pangkal dan antara untukhubungan pipa. Buatlatr sketsa dari diagram dedebiet aU; dengan gesekan h1' antara debiet aliran
dengan tinggi enersi pada ujung pipa ho' debiet aliran pemindahan ngan Daya dan debiet aliran dengan efisiensi

(a)

Debiet Q Debiet Max Q untuk tinggi H tertenhr

Debiet Q

(b)

(c)
1

Gambar XIII

daya.

fl:I
Karena

menggunakan rumus Darcv

'

n,

4.# = ffi:
dengan Q li-

Jadi hubungan antara daya dan debiet aliran akan digambarkan seperti gambar XIII - 1 (b).
Sedang ? =

nampak bahwa

hl sebanding dengan Q2 hp = H - hl maka ho juga sebanding

hatgambarXIII-1(a)

Hubungan antara hr., dengan Q terlihat digambar XIU - 1 (a) dan untuk sesuEtu harga dari H, hubungan antara 4 dan Q akan terlihat seperti pada gambar XIII - 1(c)

pada gambar Daya yang dipindahkan = wQhO' terlihat XIII - 1 (a) bila Q = 0; hn ma:rimum dan Daya = 0' bila daya = 0' Pada harga-harga Q ma:iimum maka hn = 0 dan pertengahan harga-harga Q dan hO bernilai positip'

XIII. 2. Hitunglah pemindahan daya ma:rimum yang terjadi melalui pipa, bila kehilangan enersi dianggap hanya disebabkan oleh gesekan. Hitung Daya yang tersedia pada ujung pipa bila pipa bergari$ tengah 200 mm dan paniangnya 4,8 km sedang air io"-p.rrw"i tekanan sebesar 6-900 kN/m2 pada ujung piP&f = 0,007

Jawab: H = tinggr enersi Pada mulut PiPa h1 = kehilangan enersi akibat gesekan

254
Jadi tinggi enersi pada ujung pipa =

266

h,.,

h1

v = 2,62 m/detik

.'.

h*=H-:=.' -H-cv2 l, d2;s


DayaP = wavho = wav ( H

4fLv2

Dayamaximum=wavhn
1c= konstanta) = 9,81

,o'. + r.(0,2)3- 2,62.469,3 w = 379 kw

- cv' )
XIII.3.
Berapakah jumlah pipa yang diperlukan yang berdiameter 150 mm untuk memindatrkan daya sebesar 170 kW ke dalam turbin air, yang jauhnya 3,2 km dari gardu induk, bila efisiensi pemindatran daya, sebesar 92V" dan f = 0,00?5. Tinggi tekanan sebesar 4.800 kN/m2 pada pangkal pipa.

Bila a = luas penampang pipa dan w = berat jenis cairan. Agar Daya ma:rimum maka :

ff=o
waH-3wacv2 =0

H=3cv2=B

+T

=Bhf

hr=i
pangkal pipa.

Jawab: Bila Pr = tekanan pada pangkal pipa, dan Pz = tekanan pada ujung pipa (pada turbin air) maka :

Kehilangan enersi akibat gesekan =

t ,tr,

enersi pada

Tinggr enersi pada pangkal pipa = H Tinggr enersi pada turbin

=+

BilaP=6.900kN/m2
H=

! = U#HS,
:

= 7o4m tinggi air

hp p2 Efisiency=r=; ={=0,r,

"i,

1rO

=&'

Untuk Daya maximum

P, = O,92P, = 0,92 '4.800 = 4.420 kN/m2


Kehilangan enersi akibat gesekan =

nr=l H= *
Dava

704=2g4,7mtinggiair
469,3 m tinggi air
:

hf =

pi: p' ) -

h, =f, u=

!f L u," d29
( P, -P, ) - =U. 4tL 4.800-=4.420 ).191 = 1,19 - 2g.0,15.( a. o,ooz5 . 3,2.103 9,81 . 103 v = 1,095 m/detik
u2

Dengan menggunakan Bumus Darcy

4fL v2 . nr=-Evz =

E
=6'87

?E-jlf = 2g'O,2'284,7 ffiffiioo

4tr

Daya yang dipindatrkan oleh satu pipa bergaris tengah 160 mm.

256

267

= Pz 8v = 4.42ox ro3 .] =

H = hf * hp Jumlah selunrhnya dari


pangkal pipa
zr .

enersi pada

( o,1b )2 . 1,098 w

h1= kehilangan enersi dalam pipa akibat gesekan.


hO = besamya daya

85,6 . 103 w = 85,6 kW

Daya yang diperlukan 170 kW Jadi pipa yang diperlirkan =

Agar pemindahan daya mencapai ma:rimum maka


=z

h1

ffi

=|Hdanho 4f L v2 Il!rdzs =
-.-

=!n

sehingganr=*h, iadi:

XIII.4.

a.

Air mengalir melalui pipa dari sebuah resenroir, panjang pipa L dan garis tengahnya d; garis tengah ujung v2 pipa d Bila kehilangan enersi pada ujung pipa sebesar O (t*" )
dimana

k
vr,

= konstanta kecepatan aliran pada ujung pipa

Ujung pipa merubatr sebagian dari hp menjadi enersi vfl kinetis =* sedang besamya kehilangan enersi adalah:

= koefisien gesekan pada pipa


:

o,#,

--2

29

,ladi

Buktikan bahwa Daya maximum yang dipindahkan


melalui pipa ialatr

.riri,a.,-.ni, ( 1+k I ho=d.;


karena

%-

{= r(1+k)d d 8fL

1*

tf

h, maka :

4_fL._"' _ (1lk)_6

b. Pipa yang bergaris tengah 256 mm dan panjang 1.500 m mengalirkan air. Total tinggi enersi diukur dari garis tengah ujung pipa 270 m.

d'4=-T;

Koefisien kecepatan aliran pada ujung pipa 0,96 sedang keseluruhan untuk pemindahan daya itu sebesar 817o, hitunglah besarnya daya yang dipindahkan dan besarnya debiet aliran aimya.

f = 0,006, bila effisiensi


Jawab:

v2- (t+k)d vfi 8fL


.(r

Menunrt hukum kontinuitas

i,

O' o=

OI

$=t

*,' =1S1+

258

t
Tinggi kecepatan pancaran
= 0,81

269

"i,

g
2S

= 0,81 . H

. 270 = ZLg m tinggi air vr, =y'T[I-Ziltr-) = 65,6 m/detik


Bila C, = koefisien kecepatan pada ujung pipa, maka

Jawab: ( a ) Kehilangan eneni akibat gesekan = hf = +


Tinggi enersi pada ujung pipa = H
Kecepatan pancar:rn air = v =

g - {!D29
Ze( H

gr/fZ-fhpJ 16_ h - ( z]Ig = ^=ZIlmtinggiair "P 2g.Gv 0,96 )2


v,
=

Crr/

$', - {!D 29'


..(
1)

v2 =
237

Kehilangan enersi dalam pipa h1= H = BBm=

+'g dzg
U",

- hr= 270 :

ci ze(H- #

fi,
"
D2 v =

Dari persamaan

kontinui**

|zr

a'? v

4 = garis tengah pancaran air, diisikan dalam persamaan ( 1 )


= 2,oL m/detik

jadi, = U#

dimana v = kecepatan aliran dalam pipa v

ft.-ZN E.%:d =V -4-Tf- =V


=| r
= o,o8 m3/detik

7. 056-6 isod

maka vz =c2v2g( H =
(O,g7212 2S e40

-4fLS2s, * D5

Debiet aliran = Q = to

( 0,225)2 . Z,OL

4 ' 0'005 ' 1'800 '-v:-(0'05)4

29.( 0,3?5

)s

Tenaga atau Daya yang dipindahkan

- ra*

9,81x 103

. 0,08. 219 W

v2 = 18,56 (24O- 0,001545v2) 1,028 v2 = 4.460 v2 = 4.350 v = 66 m/detik (kecepatan pancaran air) ( b ) Debiet a'Iiran 66

= 1?2 kW

Xm.5. Suattr pipa yang bergaris tengah 876 mm

dan panjangnya 1.800 m mempunyai tingg enersi 24O m yang akan disalurkan melalui pipa. Uiung pipa mempunyai gads tengah 50 mm dan koefisien kecepatannyaO,9T2.

:
(c

i I;J;.1i:"'2
#

Daya dari pancaran air =

Bilaf=0,005hitunglah
( a ) kecepatan pancaran air;

(b)Debietaliran
(c

Daya dari pancaran air.

260
_ 9,81 x
1_03,:_r

201
g,_1296

x 662

2 x 9,81

= 2g2.800 W

Y2 Lt} D =Yz
Hukum kontinuitas menghasilkan
:
-

,r\ "'\-,

= 282,5 kW

XIII.6. Turbine Pelton digerakkan oleh pancaran air yang airnya


mengalir melalui 3 buah pipa sejajar yang panjangnya sama L, dan garis tengahnya masing-masing D, sedang koefisien
geseknya sebesar

s(*"

) D2v =lr d2 v

Ketiga pada bak pengumpul yang mempunyai hanya sebuah lubang pancaran.

f pipa itu aliran airnya dikumpulkan

i='#
Dimasukkan kedalam persamaan ( 2 ) maka
:

Tentukan besamya garis tengah lubang pancaran air agar air memberikan daya maximum. Bila D = 150 mm, L = 1.350 rr, f = 0,0075 sedangH = 216 m. Hitung berapa garis tengah lubang pancaran air itu. Jawab:
( a ) Agar terjadi daya ma:rimum maha pada tiap pi-

gfl, I D4 _ =_ Dd4
d = ^ofgil,?
Memazukkan D = 160 mm, f = 0,00?E dan L = 1.980

'drr

maka:

pa:

" o
Gambar

hf

=$ n

o=ffi=o,o'4m
Jadi garis tcngah ujung pipa = 54 mm

hp=fH

nr=* hp.........(1)
XIII

( c ) Tinge davah,

=f n =tx2L6= 144 m
=/
@hp=

Menggunahan rumus Darcy

nt

# #

Kecepatan pancaran air = v

(2SxL44l

h=g (v = kecepatan --P


29

pancaran air)

Dimasukkan pada persamaan ( 1 ) mat<a

Daya=*Qhp=*izr d2vh,
= 9,81 x 103

.,

= 53,2 m/detik.

4f.L V2 =L v' 22e

xf

zr (0,054)2 x 53,2 xL44

tr

= 172.000ltr = 172 klv.

262

rc8

SOAL.SOAL
1. Terangkan kehilangan enersi yang terjddi akibat pemindahan tenaga hidrolik dan cara-cara untuk mengecilkan kehilangankehilangan enersi itu.

Daya sebesar 75 kW hams dipindahkan melalui pipa sepanjang 16 km, sedang tinggi tekanan pada pangkal pipa sebesar 6.900 kN/m2. Bila kehilangan tekanan tiap km sebesar 43,2 kN/m2 dan f = 0,006, berapakah besarnya garis tengah pipa dan efficiency pemindahan dayanya ? ( 0,146 m; $OVo\
2.

( a ) Garis tengatr pipa-pipa bila f = 0,007 ( b ) Daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa bila effisiensi pompa TOV> dan pompa itu menyedot air yang permukaannya 3 m dibawah ujungpipa. ( 98,5 mm; 31,1 kW )

.I

5. Beberapa buah turbine air dijalankan dengan air melalui pipa

Air dialirkan untuk menggerak turbine Pelton melalui pipa yang panjangnya 1.200 m, sedang tinggr jahrh air sebesar 126 m diukur dari permukaan air sampai ujung pipa. Bila daya yang dihasilkan 300 kW oleh turbine tersebut sedang effisiensrnya TOVo dan f = 0,008 hitunglah ukuram garis tengah pipa yang terkecil yang akan dipergunakan. (0,46m)
Air dialirkan melalui pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 60 m sedang tingg enersinya sebesar 16,5 m. Air memancar melalui ujung pipa yang mempunyai koefisien kecepatan sebesar 0,98. Hitunglatr garis tengah ujung pipa (nozzle) bila f = 0,006 sedang debiet alirannya sebeear 220 dm3 /menit. ( 17,9 mm )
Sebuah pompa memompakan air melaldi 2 buah pipa yang panjangnya 45 m. Ujung-ujung pipa mempunyai koefisien kecepatan 0,97 dan memancarkan air dengan garis tengah 37,5 mm dengan kecepatan 24 m/detik, bila tinggt uiung pipa sama dengan tinggi pompa-

yang panjangnya 300 m. Tekanan pada ujung pipa turbine 4.L40 kN/m2. Daya yang di hasilkan turbine 220 kW, sedang kehilangan enarsi pada pipa-pipa 88 kW. Hitunglah garis tengah pipa yang diperlukan bila f = 0,03, dan tentukan besarrrya tekanan pada ujung pompa. Berapakatr besarnya daya maximum yang dapat dih:rsilkan turbine untuk tekanan pompa yang sama ? ( 13? mm; 5.?90kN/m2; 222kW )
6. Sebuatr turbine air menghasilkan daya sebesar 185 kW bila tekanan air pada turbine sebesar 4.150 kN/m2 " Panjang pipa 270 m dan kehilangan enersi akibat gesekan dalam pipa ?,5 kW. Bila f = 0,0075, hitunglah : ( a ) Garis tengah pipa

3.

( b ) Tekanan dalam bak pengumpul


dalam pipa pada pangkalnya

yang mengaiirkan air ke

( 150

mm;

4.320 kN/m2 )

4.

7. Daya pancaran air memutar turbine Pelton sebesar 1.350 kW, tinggi enersi total 270 m. Air dialirkan dari resenroir melalui pipa sepanjang 1.500 rr, f = 0,005. Koefisien kecepatan pada ujung pipa 0,97. Kehilangan-kehilangan enersi seluruhnya 97o dari tinggi enersi total.

Hitung:
( a ) Garis tengah pipa ( b ) Garis tengah pancaran air. ( 0,62 m; 101 mm )

Bila kehilangan enersi akibat gesekan pada pipa-pipa tidak melebihi ZOVo dari daya hidrolik yang terdapat dipangkal'pipa, hitunglah
:

264
8. Sebuah pipa memindahkan daya sebesar 260 kW pada 2,4 km. Bila tekanan air dipangkalnya 3.300 kNim2, hitunglah berapa buah pipa diperlukan untuk memindahkan daya bila efisiensi = 92Vo dan f = 0,01.
12.

265

Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjangnya 3.220 m. Perbedaan tinggi antara permukaan air di reservoir dan garis tengah ujung pipa pemancar tetap setinggi 2L4,8 m ,sedang debiet alirannya 3,17 m3 /detik. Hitung garis tengah pipa dan ujung pipa pemancar bila 85Vo dan daya potensial air dari reservoir menjadi daya kinetis pada ujung pipa f = 0,00?5, kehilangan-kehilangan enersi yang lainnya diabaikan. ( 1,20 m; 0,26 m )

(6buah)
9. Tinggi permukaan air 30 m diatas mulut pipa yang bergaris tengah 75 mm yang panjangnya 180 m. Bila f = 0,01, berapakah garis tengah ujung pipa pemancar yang memberikan daya maximum dan berapakatr besamya daya itu. (20,2mm1' 1,26 kW )
10. Tinggi

r*
1 )

air total dari permukaan reservoir sampai ketempat ujung pipa pemancar air yang memutar turbine Pelton adalah 300 m. Panjang pipa 3.000 m dan f = 0,005. Turbine menghasilkan daya sebesar 10.500 kW dengan efisiensi 857o, sedang efisiensi pemindahan daya pada pipa adalah 9O%. Bila koefisien kecepatan pada ujungpipa.pancaran air 0,98 hitunglah : ( a ) Garis tengah pipa-pipa; ( b ) Garis tengah pancaran air. ( 1,31 m; O,iaG rn ;

ll

11. Empat buah pipa sejajar mengalirkan air ke dalam pipa peman-

car. Bila kehilangan -kehilangan enersi diabaikan pada sambungan pipa-pipa buktikan bahwa daya pancaran maximum
bila

d=

d = garis tengah pancaran air D = garis tengah pipa I =- panjang pipa masing-masing

il il il
I]

Tentukan garis tengah pancaran air dan kecepatan aliran au bilaD = 600 mm; I = 3.000 rn, f = 0,005 bilaH = 30 m. ( 0,319 m; 19,85 m/detik; 312 kW )

ll

T-

r,l

BAB

XIV

GESEKAN CAIRAN, KEKENTALAN DAN MINYAK LAN. DASAN FOROS

Bila cairanaberada dalam keadaan diam, maka gaya geseran tidak

rl

akan terjadi antara cairan dengan benda padat yang membatasinya atau antara lapisan-lapisan cairan itu sendiri akan tetapi bila cairan itu bergerak, maka akan terjadi perbedaan-perbedaan kecepatan antara cairan dan benda padat yang membatasinya atau antara lapisan-lapisan itu sendiri dan gaya geseran akan timbul dan menyebabkan terjadinya gaya gesekan.

Jadi bila v adalah kecepatan rata-rata dari lapisan-lapsan cairan


terhadap benda padat yang membatasinya maka
Gesekan akibat gaya geser =
:

vrl

Angka n tergantung dari jenis alirannya dan n = 1 untuk alinn cairan yang kental (laminar). Untuk aliran turbulen n = 2. Pada aliran cairan yang mempunyai kekentalan, gaya geser tergantung dari koefisien kekentalan dinamis dan gradient kecepatan pada arah tegak lurus pada arah aliran di sebabkan karena lapisanlapisan cairan mengalir dengan kecepatan yang berbeda-beda.

268
Gaya geser ahibat kekentalan =

269

= n x gradient kecepatan.

(3)

Koefisien kekentalan dinamis adalah gaya geser yang diperlukan untuk menggerakkan lapisan cairan terhadap lapisan cairan yang lainnya sejauh satuan jarak tertentu dengan satuan kecepatan tertentu. XIV. 1. a. Lukiskan garis-garis lengkung yang menqnjukkan sifa! sifat dan hasil-hasil dari gesekan permukaan dari bidangbidang datar dari bermacam-macam bahan dan bermacam-macam paniangnya yan-g bergerak di air yang di peroleh Froude. b. Bila f = 2,68 dan n = 1,83, hitunglatr daya yang diperlu' kan untuk mengatasi tahanan gesekan dari kapal' bila permukaan basatrnya 2.2OO m2 darr bergerak dengan kecepatan 18 knot ( 1 knot = 1,858 kmfiam ) Jawab: a. Percobaan-percobaan dilakukan oleh Froude padatahun 1872. Papan-papan pipih yang permukaannya berlainan kekasarannya ditarik di dalam air yang diam dengan kecepatan yang beraturan. Hasil'hasilnya dicatat yaitu gaya tarik dan kecePatannYa itu tebalnya 3/16 inci, lebarnya 19 inci Papan-papan -paniangnya antara 1 sampai 50 feet t"aa"g ( 1 inci = 2,54 cm;1 foot = 30,48 cm ). Papan ditenggelamkan sedalam'lriz inci. Diketemukan
batrwa gaya gesekan : ( 1 ') Berubah-ubah tergantung dari keadaan permukaan papan-papan.

Naik harganya sebanding dengan panjangnya meskipun gesekan tiap satuan luas turun, sedang bila panjangnya bertambah harganya menjadi tetap (konstan) pada ukuran panjang yang
besar.

lj

Bila A adalah luas permukaan basah, f tahanan gesekan tiap satuan luas pada kecepatan satuan maka :
Jumlah tahanan gesekan = f A vn
25

20
(l

6 A o

>r I !

15 10
5

,o
Fl

tr

t(t
tr

d c d

10 20
Gambar XIV

30

40 50 ft
1
Panjang permukaan

rY!

ars

,"%g
Kecepatan ftlmenit

( 2 ) Sebanding dengan vn , dimana n tergantung dari


sifat permukaan papan, dan turun- harganya bila panjangnya bertambah, dan tidak tergantung dari kecepatan v.

'{

Gambar XIV

(Diambil sesuai dengan hasil asli dari data percobaan)

270 Gambar XIV - 1 menunjukkan hasil yang didapat bagi bermacam-macam besarnya gesekan dan bermacam-macam panjangnya pada kecepatan yang tetap, sedang Gambar XIV - 2 menunjukkan hubungan antara bermacam-macam gesekan dan kecepatan untuk panjang tertentu.
Momen gesekan elementair = Gaya gesekan x jari-jari.

271

dT=3,12 a2 t2. 2rrdr. rNm Diinterasikan dari r = 0 sampai r = R, maka motnen satu sisi piringan ,

pada

T=8,12 a2

(,
b. Karena diketatrui

x2rl-io
0

a,
:

= r,?!

a2 *s

f = 2,63, A= 2.200 ffi2, r

= 1,83

Karena ada 2 permukaan maka

dan v = 18 knots = 18

x h333 = 9,27 m/detik, maka : Jumlatr tahanan gesekan = fAvn

Daya yang diperlukan = 2 ut T = 2,5 <,r3 Rs Nm/detik a = (2n . 5 000)/60 = 523 Bad/detik dan R = 0,1 m Daya yang diperlukan = 2,5

3 = 2,63 x 2.200 x 9,2?1 '8 = 339.000 N gesekan x kecepatan. yang tahanan diperlukan = Daya W = 3.140 kW = 339.000 x9,27 = 3.140.000

r (523)3

(0,1)s Nm/detik

= 11.250 W = 11,25 kW

XIV.3. Apakah yang dimalcud dengan


ll

( a ) Koefisien kekentalan dinamis

xlv.z. sebuatr dinamometer hidrolik terdiri dari piringan tipis

yang bergaris tengatr 200 mm berputar di dalam pipa yang penuh berisi air. Gaya gesekan pada permukaan piringan 3,12 v2 N7m2 dimana v adalah kecepatan lineair pada setiap titik dalam m/detik. Hitunglatr daya yang diperlukannya bila piringan itu diputar dengan 6.000 putaran/menit.
Pengaruh dari poros dan tepi piringan diabaikan.

( b ) Kekentalan kinematis cairan Jawab: ( a ) Bila cairan bergerak maka gaya-gaya geser timbul antara lapisan-lapisan cairan karena kecepatan lapisan benbeda-beda antara lapisan-lapisan itu sendiri atau pada perbatasan cairan dengan benda

+tI

+ dv

padat.
Pada gambar XIV - 4lapisan berjarak y dari dasar bergerak dengan kecepatan v, sedang lapisan pada jarak y + dy bergerak dengan kecepatan v * dv.

Jawab: Bila <,-r = kecepatan sudut dari piringan, maka pada jari-jari tertentu r (garnbar XIV - I ) : Kecepatan permukaan = v = o)r Gaya gesekan tiap satuan luas : = 8,L2v2 - 8,L2 o2 r2 N7m2 Ditinjau cinein selebar dr. GaYa gesekan = g,LZ a2 12 2 z r dr N
Gambar XIV

"{
4

Gambar XIV

4
:

Gaya geser akibat kekentalan antara lapisan-lapisan

x kecepatan gradient atau

272 r=n dv dv

279

.(1)

( b ) Bila ada minyak pelumas setebal0,25 mm antara benda dengan gelat itu sedang kekentalan minyak pelumas 0,96 poise.

Koefisien kekentalan dinamis 4 ialah gaya tangensial tiap satuan luas yang diperlukan untuk menggerakkan satu lapisan cairan dengan satuan kecepatan terhadap lapisan yang lainnya pada cairan itu sehingga terpisah denSan satuan jarak dari lapisan itu. Satuan-satuan yang dipergunakan untuk mengukur besarnya 4 dapat diperoleh dari persamaan ( t )

Jawab: ( a ) Bila tidak ada minyak pelumas maka : Gaya gesek* normal = 0,2 x 36 g

=16,9il"
( b ) Bila ada minyak pelumas : Gaya geser akibat kekentalan r = rl x kecepatan gradient. Kecepatan benda relatif terhadap pelat = v = 2,L m/detik. Tebal lapisan pelumas = t = 0,00025 m.

gayageser = -. gaYl/lu?f ?= ' kecepatan gradient kecepatan/jarak


=

Gaya = massa

x percepatan =

massa

x panjang ( waktu )2
PanJang

Kecepatan gradient

n6ffi*

m/detik Per m

Kekentalan = 0,96 poise = 0,09G kg/m .detik


Luas = ( panjang )2

kecepatan

'

waktu

Gaya geser akibat kekentalan = = 807 N/m2

=n 'r

Jadi:4=

01996

x 3A

o,oooz5

panjang x waktu

( b ) Kekentaran kinem"rir= lrekentalandinamis


kerapatan

=u=4 p massa

Gaya geser = r x luas benda yang menyentuh pelat = 807 x 0,036 = 29 N

u=@ = (paniang)2 massa/(panjang)r T waktu =L2


XIV.4. Suatu benda mempunyai massa 36 kg meluncur diatas pelat datar dengan kecepatan 2,1 m/detik. Luas dasar benda itu 360 cm2. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengalahkan gesekan bila : ( a ) Tidak ada minyak pelumas antara benda dengan pelat itu dan koefisien gaya gesekan F= O,2

'{

XIV.5. Suatu poros mesin gergaris tengatr 74,90 mm berputar pada landasannya yang bergaris tengatr 75,03 mm dan panjangnya 75 mm. Celah antara poros dan landasan dilsi minyak pelumas yang mempunyai koefisien kekentalan sebe, sar 0,096 kg/m.detik. Hitunglah besarnya gaya yang diperlukan untuk mengatasi
putaran/menit.

tahanan gesekan pada kecepatan putar

1.400

't
274 Jawab: V\ ,l 276

XIV.6. Suatu tekanan pada bagian bawah poros vertikal ditahan oleh piringan pipih yang bergaris tengah 100 mm dipisahkan dari pelat penampangnya oleh suatu lapisan minyak
pelumas setebal 0,25 mm.

@
Gambar XIV

(putaran tiap menit = Rotation per minute) sedang kekentalan minyak pelumas itu 1,3 poise hitunglatr daya yang diperlukan untuk mengatasi gesekan cairan itu.

Bila poros itu berputar dengan kecepatan 1.000 RpM

Jawab:

Poros dan landasan mempunyai sumbu yang berimpit dan kecepatan gradient pada lapisan minyak keadaannya beraturan karena landasannya diam maka : Kecepatan Sradient

lebar dr.

Kecepatan permukaan dari piringan pipih, kecepatan gradient dan gaya geser akibat kekentalan dalam minyak pelumas akan berubatr-berubah sesuai dengan jari-jarinya ( Lihat gambar XIV - 3 ) Ditinjau suatu benda elementer seKecepatan gradient rata-rata pada jari-jari
:

=|
=?x
kecepatan gradient
J)

t
Gaya geser akibat kekentalan pada jari-jari
:

Gaya geser akibat kekentalan

=q+
Gaya pada poros = Permukaan

t=

v qT

:Tffi:"* 'rt

Gaya pada benda elementer = gaya geser x luas

,
Karena v =
Gaya

v =n;x2rtdt

Daya yang diperlukan = gaya akibat kekentalan minyak pelumas x kecepatan sudut.

(, r dimana <,r = kecepatan

sudut poros maka,

=4t*rDL
,'6060 = I ry
= 1.400
:<

total pada piringan

='o{ t

12 dr

0J149

xi

= b.5 m/debik

Momen akibat kekentalan pada piringan = gaya x jari-jari

1= "2 0.9!E99-9.q749-o = o,oooo6b m


Daya yang diperlukan

,,1

_2rqof t

.dr

=
=792W

Daya yang diperlukan itu =

/ 2 t r!-u2 f

dr

Diintegrasikan dari r = 0 sampai r = R

i
&

276
Dayayang diperlukan

277

=#
1.

SOAL-SOAL
Tatranan terhadap suatu gerakan besarnya 24 N/m2 pada aratr bidangnya dari sebuah piringan pipih di d4a- air sebanding

u = 1,3 poise = 0,13 kg/m' detik 2 a. 1.000 = 104,8 RadiaUdetik

-=ffi
;"il6;
-

t-0,26mm= O,0O026m; R= 0,05-m

diperlutan untuk mengatasi gesekan x (0,06)a = EO W zrx 0,13 x (104,8)2 11 -0,0fi)26 x 2

dengan pangkat dua dari kecepatannya ( v2 ) pada kecepatan 3 m/detik. Tentukan daya yang diperlukan untuk memutar piringan pipih, dibuat dari bahan yang sama, yang bergaris tengah 600 mm pada kecepatan 1.200 RPM

( 32,6 kW )
2.

Sebuah piringan pipih yang ditempatkan di dalam tempat yang terisi air yang digunakan untuk mengukur daya dari motor bensin yang berputar dengan putaran 1.800 RPM. Percobaan pada bahan yang sama menunjukkan hasil bahwa tahanan geiekan tiap m2 sama dengan 2,67 v2 N, dimana v adalatr kecepatannya dinyatakan dengan m/detik. Berapa gaxis tengah yang diperlukan oleh piringan itu, bila motor bensin mengeluarkan daya sebesar 37 kW

(484mm)
3.

Sebuah piringan bundar yang bergaris tengah 600 mm berputar dengan kecepatan 1.200 RPM. Tahanan pada permukaan-

nya 1,92 N/m2 pada titik dimana kecepatannya


m/detik.

sebesar 3

Berapa besarnya momen yang dibutuhkan : untuk mempertahankan putaran itu bila gesekan sebanding dengan pangkat / dua dari kecepatannya. ( 20,5 Nm )
4.

Tatranan gesekan pada permukaan pelat yang luasnya 1 m2, bila bergerak di dalam air ditemukan sebesar 34,5 N pada ke' cepatan 3 m/detik dan 124,5 N pada kecepatan 6 mldetik.

,,li
I

l
i t

Hitunglatr daya yang diperlukan untuk memutar sebuah piringan pipih bergaris tengah 500 mm yang mempunyai sifat permukaan yang sama dengan diatas dan berputar di dalam air dengan kecepatan 1.600 BPM. Piringan itu berporos de

278
ngan garis tengah 25 mm

279
dengan silinder diisi penuh oleh minyak pelumas dengan ke-

( 13,25 kW
5.

Sebuah pengukur mesin listrik hidrolik yang terdiri dari 3 buah piringan sejajar yang mempunyai poros yang sama' berputar diantam piringan-piringan yang diam yang merupakan bagian dari tempatnya yang terisi penuh air. Piringan-piringan yang terletak sebelatr luar bergaris tengah 0,6 m sedang yang tengah bergaris tengah 0,4 m, kedua belatr sisi piringan berbatasan dengan air. Tahanan gesekan bila piringan itu bergerak di dalam air adalah sebesar : R = 2,145 ,t 's 8 /m2 dimana v dinyatakan di dalam m/detik dan R dalam Newton. Bila diperlukan daya sebesar 60 kW, hitunglah kecepatan putarannya dalam RPM.

kentalan 2,5 poises. ( 4?,1 I.I )


8. Sebuah poros bergaris tengah 75 mm berputar konsentrik terhadap pipa tempatnya yang bergaris tengatr 75,5 mm dan panjangnya 300 mm celatr antara poros dan pipa diisi penuh

t!

minyak pelumas dan diketatrui diperlukan momen sebesar 1 N.m untuk memutar poros dengan kecepatan 2.400 RPM. Hitunglah besarnya koefisien kekentalan minyak pelumas. ( 0,01kg/m. detik )
9. Sebuah poros bergaris tengah 150 mm berputar di dalam silinder bergaris tengah 150,15 mm yang panjangnya 226 mm celah antara poros dan silinder diisi minyak pelumas. Daya

( 3.090 RPM )
6.

Bila diketahui bahwa gesekan antara suatu permukaan dengan aliran dapat dinyatakan dengan rumus : R = f A v2 , buatkan rumus untuk kehilangan enersi tiap detik, bila sebuatr piringan dengan garis tengatr r berputar di dalam air dengan kecepatan v. BiIa sekitar piringan itu terisi penuh oleh pusaran air yang di' tekan dengan garis tengah 2 kali lipat dari piringan. Banding' kanlah kehilangan akibat gesekan antara pusaran dengan sisisisi piringan yang pipih dengan mmah pusaran itu dengan kehilangan akibat gesekan antara pusaran dengan piringan itu.

yang diperlukan untuk memutar poros 1.000 RPM adalah 2,2 kW. Hitunglatr koefisien kekentalan minyak pelumasnya. (0,4252 kg/m. detik )
10.
ll

Poros yang bergaris tengah 150 mm berputar di dalam sebuah landasan silinder yang panjangnya 300 mm. Bila tebal minyah pelumas antara landasan dan poros 0,0625 mm sedang keken-

talannya 1,54 poise. Hitunglatr daya yang diperlukan untuk memutar poros sebesar 300 RPM. ( 1,54 kW )
11.

Tekanan dari suatu poros ditatran oleh cincin penatran. Lapis-

(3'tv3 12;
7.

82 :1 )

Sebuatr silinder sebelah dalamnya bergaris tengah 50,1 mm dan panjangnya 100 mm diletahkan tegak lunrs. Sebuah poros

yang menembus silinder itu bergaris tengah 50 mm UerPllar dengan kecepatan 0,6 m/detik. Hitunglah daya yang diperlukan untuk memutar poros itu bila nrang antara poros

an minyah pelumas setebal 0,25 mm terdapat antara cincin penahan dengan landasannya. Permukaan penahan terdiri dari 3 buatr landasan cincin yang dalamnya bergaris tengatr 100 mm sedang luamya bergaris tengah 150 mm. Kekentalan minyak pelumas 0,86 poise. Hitunglah kehilangan enersi untuk mengatasi kekentalan momen putar pada penatran bila poros berputar dengan kecepaL an 300 RPM.

(40w)

lt

BAB XV
ALIRAN AIR PADA TINGGI PERMUKAAN YANG BERBEDA lVaktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki XV.l. Buatlah rumus untuk lamanya waktu yang diperlukan untuk mengosongkan air dari tangki berbentuk silinder,

.,,1
i

bila air mengalir dari dasar tangki melalui sebuah lubangBila tangki itu bergaris tengatr 1,8 m, sedang lubang di dasar tangki bergaris tengah 50 mm. Hitung tingg air asalnya di dalam tangki bila air sebanyak 2,8 m3 akan habis ke luar melalui lubang pada waktu 395 detik.

Diambil C6 (koefisien pengaliran) = 0,6


I

Jawab:
tr + dt permukaan air turun dh. Hukum kesenantiasaan mengatakan: Perubahan isi tangki = air yang keluar dari lubang

Pada saat

A(h-dh)-Ah=Q[(t+dt) -tl -466=Qdt

dt=-fian.

....(1)

I
282
288

sedang:Q=Cda{@
dimana a = luas lubang diisikan pada persamaan ( 1 ) maka

Jawab:
Digunakan persamasn Bernoulli pada pennukaan air dan tempat keluar air ditambah kehilangan enersi jadi :

A rrlau dt=-c6aj7;!

h= lL2+(0.5 "-

2s

v' +4f L v2 29 d 29'

fl

Bila H1 dan H2 adalah tinggl semula dan tinggi kemudian dad air maka :

v=
{r

vTr5-rcfl7dl
lr

*/ (zgi'tr2

O=1 '4 r d2v


A =1

D2

\"

*(1,8)2 = 2,66m2

i =-

r at {Txgi

h2

Turunnya muka air = Hr

Hz

= J8
2,56
=

= 1,1 m

r'-t 1,^5 + (4flyaT

T = 395 detik; C6 = 0,6;

o " I

(0,06)2 m2 maka

Bila muka air turun dh pada waktu dt


hat soal XV.l.)
Gambar XV

maka_adh=edt(li_

Hi -7r;=

+ 395x0,6xlr (0,08)2 rt@

Hi =Hi -0,404
Hz = Hr

l*

A+--AffiHlan
0808

0,808

ff? * 0,163
(Hr

H,

Hrf =

Hr

Hi

+ 0,163) = 1,1 m
m

I"u'Jw
__ A/TfFTGEm-l r-w
4

= 1,263 H1 = 2,45 m

0,808

Hi

"Hzh-2l J
Hr

XV.2.

Sebuah tangki air berbentuk silinder bergaris tengah 0,9 m dikosongkan melalui pipa berambang tajam dan bergaris tengah 60 mm dan panjangnya 3,6 rl, f = 0,01. Hitunglatr waktu yang diperlukan untuk mentrnrnkan permukaan dari 2,4m menjadi 1,2 m di dalam tangki air.

= 8 A4!rre*#:tl)/d 1 r H?

- ui r

284
Bila A

286

=1 nx ( 0,9)2 m2 ; d= 0,05 m;f


4

= 0,01; L = 3,6 m

= 997 ( 3,162 - l,zgL ) = 18.680 detik = 5 jam, 11 menit, 20 detik

H1 = 2,4 mi Hz = 1,2 m.

Maka:

XV.4.

.f = g,*r*0,8-1-4./

',
(2,42

Sebuah resenroir air berbentuk bulat bila penuh terisi air maka garis tengah permukaannya = 60 m, bila permukaan air turun 1,2 m garis tengah permukaannya menjadi 48 m. Air mengalir melalui lubang bergaris tengah 0,6 m; yang terletak 3 m di bawah permukaan bila air penuh.

-L,zt

\ = 138,8 detik.
{l

Koefisien pengaliran ditentukan sebesar 0,8. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menurunkan air sebanyak
1,2 m.

xv.3.

air yang luas permukaannya 33.000 m2 mengalirkan air melalui ambang yang panjangnya 3,6'm. Sedang mercu ambang pada mulanya berada 0,6 m di ba' Hitung berapa lama waktu yang diperwah permuk"an "ir. tinggi air di atas mercu ambang lukan untuk mengurangi sebesar 0,5 m. Sedang rumus debiet aliran melalui ambang Q = 1,84 Ltr3 F (h = tinggi air di atas mercu ambang).
Sebuah reservoir

il
ti

Jawab: ,
.

ii
{l

tl

Jawab:
Sudatr

rl
rl

Gambar XV Pada saat dh; jadi

diketatrui

A dh = Q dt

61=J dh=-

1,94-f,

A ti3n
dh

dt

permukaan turun menjadi berkurang dengan

dh

_A. dh=edt

T-.f-

1,84 L

lf3 /2

il
:

Integrasi dad h = H1 sampai h = Hz maka diperoleh

Baik Q, debiet aliran, maupun A,luas permukaan berubahubah tergantung dari tinggi h Karena pengaliran melalui lubang maka Q = 0,8 al@ Diketahui : Bila h = 3 rt, D = 60 m dan bilah = 1,8 m

*=2A | - 1 t-r'g4L , t--r-:r'

D=48m JadiD=30+10h

H7

H?
ll
{t

1 ,- 1.. ^-2x83.000. t '- ftZ;g,6 (o,t)i (o,qi I

dt=4
a
il
.'l

dh=

-+r(30+10hi2

'*T" *r'l@i

n-l

an

il

286

?87

=-(

900 + 600 h + 100 h2 ) n-l ar, L,272

Tekanan pada pangkal pipa = 45 kN/m2 = 45.000 N/m2

Jadi:
H = *5:900, = 4,58 m 9,81x 10' =;

/2 ) dh dt = - ( ZOZ n-* + 477Y* + 78,7h3


Integrasi dari

Hr = 3 m hingga Hz = 3 -t,2 = 1,8 m


I'

f -0,01; L=30m; d=0,05m

1.8 =-f''- ( 7o7 #


3

+ 41Lh* + ?8,? nrrz ; dh


37,5

4,58=fr.ffi
Q = (14,35

3,125 h

)l x tf3

=-- [

(1.41

+n* +314 h3 r z +

h"'

]t't
3

Bila air ditangki naik = setinggi dh pada saat dt maha

A [ (h + dh)-h I = Q [(t+

dt)-t

= L.718 detik = 29 menit 38 detik

dt=+S
( 14,35

ar,

XV.5.

Sebuah tangki bulat, bergaris tengah 1,8 m diisi air melalui pipa panjangnya 30 m bergaris tengah 50 mm, air masuk dari dasar tangki. Sebuah pompa yang memompakan air itu, mempunyai ukuran tetap sebesar 45 kN/m2 pada pangkal pipa pengaliran air. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menaikkan permukaan air dari 0,9 m menjadi 1,8 m di atas dasar tangki f = 0,01

"lVaktuyangdiperlukanuntukmengisisebuahreservoir air"

Adhx10'

( 14.35 - 3,125 h ) 3,125 h ) = x, jadi :


dh

=- 3,125 =g

ot =

dx x 103 - ---1116-

x-i

Jawab:
Menggunakan persamaan Bernoulli pada per-

r xa .r.=__W *=-?3:193 IX, 1.,


karenaA=zrx(0,9)2 m2 ;hr =0,9m;h2 =1r8mmaka X1 = 14,35 - 3,125 x 0,9 = 11'54 m

mukaan air dan pangkal pipa dan memasukkan kehilangan enersi maka:

X,

= 14,85

g,L26:r 1,8 = 8,78 m

H=rr+{!-$ 3ds
Gambar XV

, = -,

"t;lbgu1

* ro'

8,?8-

11,64 )

= 721 detik

288

289
Permukaan pada tangki kira turun sebesar dx pada saat dt volume air yang dipindahkan = A1 dx; n Kenaikan p"r-rt uun di tangki kanan U"

XV.6. Aliran dari satu reservoir ke resenroir lainnya- Dua buah

tangki air yang luas permukaannya A, dan A2 dihubungkan oleh pipa bergaris tengah d yang panjangnya L, sedang koefisien gesekannya f. Bila kehilangan enersi pada ujung-ujung pipa diabaikan (pelebaran tiba-tiba), turunkanlah rumus untuk waktu yang perlu agar perbedaan muka air berubatr dari Hr menjadi
H2

=fr

Perubahan tinggi karena aliran air = dh = dx ( .f

$A,'I

,l

Perubahan isi pada tangki

kiri

= volume melalui pipa

Bila H1 = 1,8 m; A1 = 8,4 m2 dan A2 = 4,6 m2,hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan 2,8 m3 air dad tangki yang satu ke tangki yang lainnya melalui pipa bergaris tengatr 26 mm, panjangnya 160 m dan f = 0,01

dx =1zr d2 v dt ,4 - A,

dt=- 4Ar dx

Jawib:

iev

Substitusi harga-harga dx dan v maka

dt=-

;az-Gl +AJ

I , 4f L h-2 (2gd )

dh

ri*
Y\.

1!

diintegrasikan dari h = H, sampai h = Hz

.tL _H; r=ffif6,y,ry' (H;


I

Catatan

GambarXVbaran tiba-tiba maka


:

Dengan mengabaikan semua ketrilangan eneni pada pele-

Persamaan di atas adalatr simetris untuk A1 dan A2, karena itu waktu yang dipakai untuk perubahan dan perbedaan permukaan adalatr sama saja untuk kedua jurusan arah aliran air.

.-4fL

"--T- E

v2

Bila 2,8 m3 aq meninggalkan tangki sebelatr kiri maka Turunnya permukaan ditangki

*ri

= 0,844 m

Naiknya permukaan ditangki kanan


Perbedaan muka air akhir = H2 = 1,8

=?*=
0,334

0,609 m 0,009

= 0,857 m.

290

297

KarenaAl =8,4m2 ;Az =4,6m2 ;d=0,025m;f =0,01

L=150m

dt=
i
d

Adh
Qr

t=ffi@)(1,8+'
0,g5?l
)

-Qz -Qr

l
.|'I
i
{
I

Karena A = 80.000 m2 ; Qr = 9 ms/detik;

Q,
maka:

= 4,26m3 /detik; Q3 = 28,6

tri

m3

/detik

= 12.150 x L2.25 x (1,3416 = 4 jarn 55 menit 50 detik.

0,92571= 17.750 detik

- 80.000 dh uU---_---__ 4,75 _ 2g,6 h,


limitnya

2.790 dh
0,16?

_ ht

"Aliran masuk dan aliran keluar"


XV.?. Sebuatr reservoir mempunyai luas permukaan 80.000 m2 yar.rg dapat dianggap tetap. Air masuk sebesar 9 m3 /detik dan keluar menjalankan turbin dengan debiet aliran sebesar 4,25 m3 /detik. Pelimpah juga disediakan yang dapat menga-

ii
I I
$

dt
dh

= zru__
0,16?

h*

I
1

dan

lirkan air lebih sebesar 28,6 h*

m3 Tdetik dimana

h adalatr

T=rH, ,arr 0,167-h2 :Hr

z'790

tinggi ait diatas mercu ambang dalam meter.

Bila permukaan air pada permulaannya berada di bawatt


ambang ?

ambang, berapa lanra waktu yalrg diperlukan oleh permukaan untuk naik dari mercu ambang sampai 0,25 m di atas

Jawab: Pada waktu t, misalkan tinggi air di atas ambang = h dan pada waktu dt permukaan naik setinggi dhBila Q, = debit air masuk resewoir Q2 = debiet eir keluar resenroir untuk turbine Qt = debiet air keluar melalui pelimpahMaka: Kenaikan isi resertloir = air masuk - air keluar ke turbine air melalui pelimPah.

Bila dt/dh digambarkan terhadap harga,harga h maka luas daeratr antara h = 0 dan h = 0,26 m adalah waktu T yang diperlukan untuk permukaan bergerak daxi 0 sampai 0,25 m Jadi integrasi dapat dilakukan secara grapis atau menggunakan "cara Simpson" dengan menggunakan kenaikan sedikit demi sedikit dh = 0,025 m sebagai berikut :

hm

tr'

312

0 0

0,025 0,050 0,075 0,100 0,125 0,150 0,175 0,200 0.225 0.250 0,004 0,011 0,021 0,032 0,044 0,058 0,073 0,089 0,107 0,125

0,167-h'
dt im

3tz

0,167 0,163 0,156 0,146 0,135 0,123 0,109 0,094 0,078 0,060 0,042
16700 17120 1 7900 1910020650 22700 25500 2970035800465q)66400

Adh=Q, dt-Qz dt-Qr dt

292
T = luas dibawah garis lengkung
=

2gg
Jadi
:

Un

(jumlatr yang pertama dan yang terakhir) + 4 x

Gaya yang diperlukan untuk percepatan =

waL
g

dt

ordinat genap + 2 x ordinat ganjil) I

Tinggi enersi yang diperlukan untuk percepatan =


]

* ff

g32U

[ 8g.100 + 4 x 1B,E1,zo + zx 99.8b0

,t

t
]i

Tinggi enersi untuk mengatasi gesekan =

tL * d2s

= 6.681 detik =

jam 54 menit 21 detik

Kehilangan tinggi enersi pada katup =

tlf35

4
29

v2

"Percepatan Aliran"

Kehilangan tinggi enersi pada pipa masuk = 0,6 v2

XV.8. Pipa lurus yang panjangnya 360 m, garis tengah 100 mm, dengan ambang masuk yang tajam, mengalirkan air dari sebuah reservoit, tetapi permukaan air direservoir dipertahankan tetap 15 m di atas lobang keluar. Lubang keluar pada permulaannya ditutup dengan katup. Tekanan gesekannya dapat disamakan dengan paniang pipa 7,5 m. Bila katup tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diperlukan sebelum kecepatan aliran menjadi 1,2 m/detik. Diambil f = 0,08 sedang akibat pemampatan diabaikan. Jawab:
Pada saat t kecepatan aliran dalam pipa sebesar v. H tetap tidak berubah. H = tinggi gesekan + tinggl kecepatan ditempat keluar + tinggi percepatan + kehilangan enensi di katup + kehilangan enersi pada pelebaran tiba-tiba

Tinggi kecepatan pada pipa keluar Jadi


:

=*

H=

{st

t!

L+7,6y+ 1,Eo ).

t *

dt L

4y=gH-

"r' 21.

c =(4f (th+7.5) +1,8)

2l,dv 61= gH2 cvz


Intergasi dari v = 0 sampai v = V

Bila L = panjang pipa dan a = luas penampang pipa maka Massa cairan didalam pipa = w a L
g

waktu yang diperlukan T =

2L
c

dv ."v( 2gH )-vz 6 c

Bila kecepatan v + dv saat terjadinya pada t + dt


Percepatan cairan di dalam pipu

=*

=2L c

fu* lw
,2gH I
-;-

+V

294

295

SOAL_SOAL

\^cffitr1
Karena L = 860 m; H = f = 0,008

1. 15m;
v=

l,Zm/detik;

d = 0,01 m

Sebuah tangki berbentuk silinder bergaris tengah 0,6 m dengan tinggi 1,5 m, mengeluarkan air dari dasarnya melalui lubang bergaris tengah 25 mm.

'-ffir",
1,926 fog

"=ff

( L+.?,6 )+ 1,6 = ax

ri
o'%Q8ir 3e?'6 + 1,6=

tt9
2.

Koefisien pengaliran 0,61. Bila tangki pada mulanya penuh air, berapa lama waktu yang dipwelukan untuk menurunkan permukaannya sebesar 0,9 m ?

( 192 detik

Sebuatr tangki berbentuk silinder dengan garis tengah 1,8 m,

mempunyai lubang pada dasarnya dengan garis tengah 50 mm, yang sisinya tajam dan mempunyai koefisien penga-

ffi

L926

3,00148

liran sebesar 0,6. 8,9 deti}

(a)

dm3 /detik hitunglah tinggi air di atas lubang bila tinggr permukaan afu di dalam tangki tetap tidak beru-

Bila air mengalir kedalam tangki dengan debiet

bah.

(b) (c)

Hitunglatr waktu yang diperlukan bila permukaan air turun dari 2,4 m menjadi 0,6 m di atas lubang, dan tidak ada aliran air masuk ketangki.

Bila air mengalir ke dalam tangki dengan debiet aliran sebesar 1? dm3 /detik hitunglah kenaikan permukaan air di dalam tangki setiap menitnya, bila permukaan air telah mencapai 1,5 m tingginya di atas lubang.

(2,97

m;

775

detik; 25 cm )

3.

Sebuah tangki berbentuk silinder yang diisi air dan mengalirkan air melalui lubang yang bergaris tengatr 25 mm terle-

tak didasar tangki, mempunyai koefisien pengaliran

sebesar

0,623. Bila garis tengah tangki 0,6 m, hitunglah waktu yang diperlukan agar permukaan air turun dari 1,8 m menjadr 0,6 m di atas lubang itu, bila dilan air ke dala:n tangki dihentikan.

( 237 detik

296

291

4. Air mengalir keluar melalui pipa yang panjangnya 3 m dan


bergaris tengah 25 mm dan tangki berbentuk selinder yang
bergaris tengah 1,00 m.

7. Bila koefisien

Pipa itu dihubungkan dengan dasar tangki dan air mengalir ke udara terbuka yang jaraknya 2 m dari dasar tangki. Pada mulanya permukaan air tidak berubatr, karena air yang masuk dan keluar mempunyai debiet yang sama sebesar 0,002 m3 Tdetik. Bila tiba-tiba air yang masuk ke tangki dihentikan, hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki itu, bila koefisien gesekan pada pipa = 0,01 dan kehilangan enersi pada perubahan tiba-tiba besarnya sama dengan 0,5 x tinggi kecepatan. ( 14 menit 35 detik )

pengaliran sebuah ambang berbentuk V dengan sudut 900 besarnya = 0,593, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan muka air dari 0,4 m menjadi 0,3 m di atas puncak ambang bila luas permulaan sir di dalam tangki

46m2. ( 60,8 detik ?l

8.

Sebuatr tangki berbentuk silinder dengan garis tengah 4,8 m mengalirkan air melalui sebuatr pipa yang panjangnya 90 m dan bergaris tengah 225 mm. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan muka air dari2,7 m menjadi L,2m di atas pangkal pipa.

5. Air mengalir melalui

ambang tajam berbentuk persegi panjang yang lebamya 5,4 m dari sebuah reservoir air yang luas permukaannya 8L.000 m2. Hitunglah waktu yang diperlukan bila tanggi air diambang turun dari 0,9 m menjadi 0,15 m, bila tidak ada air masuk ke reservoir atau keluar dengan cara

Ambil f = 0,01. ( 460 detik )

9.

apapun.

Koefisien pengaliran C6 dari ambang = O,62 sedang dinding reservoir air dianggap tegak lurus. ( 6 jam 58 menit 20 detik ).

Sebuah tangki berbentuk silinder yang bergaris tengah 3 m mengalirkan air melalui pipa yang panjangnya 30 m dengan garis tengah 50 mm. Ujung pipa itu terletak 8,4 m di bawatt pangkal pipa. Koefisien gesekan pipa = 0,066 dan kehilangan enersi pada pangkal pipa karena pelebaran tiba-tiba = h x tinggi enersi kecepatannya. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkann muka air dari 3,6 m menjadi 0,6 m di atas pangkal pipa.

6.

( 55 menit 25 detik )

Sebuah ambang berbentuk V berambang tajam dipasang pada sisi tangki berbentuk segi empat panjang yang berukuran 3,6 m panjang dan 1,2 lebar. Untuk ambang itu berlaku rumus Q = 1,44 H2's dimana Q dalam m3 Tdetik dan H dalam
m.

10

Sebuatr tangki persegi berukuran 3,6 m

x 1,2 m mengalirkan

air melalui pipa yang panjangnya 3,6 m dan garis tengatrnya 50 mm. Berapa lama waktu yang diperlukan bila air semula tingginya 1,2 m sedang ujung pipa berada 0,9 m di bawatt
pangkalnya yang melekat pada dasar tangki. Koefisien gesekan pipa = 0,009 sedang kehilangan enersi pada ujung pipa akibat dipasangnya katup, terjadi sebesar 1,5 kali tinggi enersi kecepatan dalam pipa. Ambang masuk dan keluar dari pipa kedua-duanya tajam. ( 19 menit 35 detik )

Berapakah lama waktu yang diperlukan untuk mengurangi tinggi air di tangki dari 0,3m menjadi 0,026 m. Bila air mengalir bebas dari tangki keluar dan tidak ada air mengalir masuk ke dalam tangki. ( 8 menit 14 detik ).

t\

298
11. Kekentalan suatu cairan diukur dengan cara mengukur aliran minyak sebanyak 50 cm3 dari sebuah tangki kecil melalui pipa kapiler yang diletakkan mendatar.

299
enersi akibat pusaran air diabaikan kecuali gesekan pada pipa dimana f diambit sebesar 0,01.

( 25 detik )

Tangki berbentuk silinder dengan atasnya terbuka bergaris tengah 5 cm sedang pipa kapilernya berukuran 1 mm dan
panjangnya 10 cm.

14. Sebuah tangki berbentuk silinder diletakkan dengan sumbunya mendatar mempunyai garis tengatr 2,4 m dan panjangnya

Mula-mula tangki diisi minyak setinggi 5 cm di atas sumbu pipa kapiler dan diketahui bahwa minyak mengalir sebanyak 50 cm3 dalam waktu 20 menit. Berapa besarnya kekentalan itu bila kerapatannya 0,88 gram/cm3. Pengaruh dari ujung-ujung pipa dan tinggi enersi kecepatan diabaikan. ( 0,0182 poise ) ]-2. Sebuah Viscometer, alat untuk mengukur kekentalan tipe Redwood mempunyai tempat minyak bergaris tengah 4,75 cm dan dihubungkan dengan pipa kecil bergaris tengah o,17 cm dan panjangnya 1,2 cm. Pada waktu minyak mulai mengalir tinggi permukaan minyak terletak 9 cm di atas ujung pipa itu. Panjang efektip pipa dapat diambil 7,2 cm ditambah jarijari pipa itu, akibat terjadinya kontraksi pada pangkal pipa. Dengan memperhitungkan turunnya permukaan minyak, tahanan kekentalan pada pipa dan enersi kinetis pada pengaliran minyak ke luar pipa, hitunglatr dengan cara integrasi waktu yang diperlikan untuk mengalirkan minyak sebanyak 50 cm3 , dengan kekentalan 0,5 poise dan berat jenis O,92 yang mengalir melalui pipa.

6m.

{}

yang terendah dari tangki melalui katup yang dapat digunakan dengan pipa bergaris tengah ?b mm dengan koefisien pengaliran sebesar 0,6. Bila katup dibuka tangki berada dalam keadaan penuh. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menurunkan permukaan air sebesar 1,5 m bila udara dengan bebas masuk kebagian atas dari tangki. ( 20 menit 55 detik )

Air dikeluarkan dari bagian

at

15. Sebuah tangki persegi panjang, panjangnya 3,6 m dan lebarnya 1-,8 m dibagi 2 bagian dengan dinding tegak lurus sehingga isinya yang sebelah 2 kali yang sebelahnya lagr. Dinding pemisah mempunyai lobang yang letaknya di dasar tangki itu
berukuran 25 mm2 Pada mulanya permukaan air pada bagian yang besar lebih tinggi 1,8 m di atas permukaan air pada bagran yang kecil. Be_ rapa lama waktu yang diperlukan untuk merubah perbedaan tinggi permukaan air menjadi 0,9 m. Diketahui koefisien = 0,6 ( 683 detik )

( 244 detik

13. Bagran bawah dari tangki

berbentuk limas bergaris tengah 1.,8 m pada bagian atasnya sedang bawahnya bergaris tengah L00 mm, tingginya 0,9 m. Pipa bergaris tengah 100 mm yang panjangnya 1,8 m dihibungkan tegak lurus ke bawah dari bawah tangki dan mengalirkan air ke udara terbuka. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan bagian yang berbentuk limas bila akibat gesekan, kehilangan-kehilangan

air

t\

l-6. Dua buah tangki berbentuk silinder dengan sumbunya tegak lurus diletakkan di atas lantai. Tangki A bergaris tengah 1,g m, tangki B '1.,2 m, kedua tangki itu dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 75 mm dan panjangnya 1,8 m ambang masuk dan keluar pipa keadaannya tajam. Tangki tangki itu terisi air dan pada suatu saat permukaan air di iangki E teufr tinggi L,2 m daripada permukaan air di tangki a. gila t = 0,009 untuk pipa penghubung berapa lama waktu yang di_ perlukan untuk mencapai saat permukaan afu kedua tangki

300

801

itu berbeda tingginya 0,3 m. ( 64,8 detik )

1?. Dua buah reservoir air yang berdinding tegak lurus masingKoefisien pengaliran melalui lubang = 0,8. Bila perbedaan tinggi permukaan air itu 2,7 m, berapa lapa waktu yang diperlukan sampai terjadi perbedaan permukaannya sebesar
1,2 m. masing mempunyai luas permukaan air seluas 186 m2 kedua duanya dihubungkan dengan lubang berukuran o,186 m2.

Bila permukaan air berada 0,6 m di atas dasar tangki maka diketahui air naik 25 mm dalam waktu 19,5 detik. Tentukan debiet air masuk dalam dm3 Tdetik dan tentukan apakah air akan melimpatr bila air terus menerus mengalir ma-

sukfdiambil=0,008

(ll
I/

(2) tidak

17,72dm37detik

20. Sebuah penyangga tumbukan hidrolis mempunyai silinder


bergaris tengah 250 mm dan digerakkan dengan menekan air masuk ke dalam lubang yang bergaris tengah 50 mm dimana

( 2 menit 34,5 detik ).

18. Minyak dialirkan terus menerus dari sebuah tangki melalui

koefisien pengalirannya

O,7. Airnya mengalir ke tempat

pipa dimana alirannya adalah aliran laminer dan dapat dinyalatat dengan rumus Q = kH m3 /detik, dimana H = tinggi minyak dalam tangki minyak diukur dalam meter sedang k adalatr konstanta, dan H diukur dari lubang pipa keluar. Dinding tangki membuat sudut dengan garis tegak lurus. dan pada ketinggian H di atas pipa luasnya permukaan air = (H2 +6H+9)m2 Bila rninyak mengalir dengan debiet yang tetap maka permukaan air pada tangki tingginya tidak berubah dan H = 1,2 m' Bila debiet alirari dilipat dua maka H naik dari 1,2 m menjadi 1,8 m dalam waktu 15 menit. Bila minyak yang masuk dihentikan, berapa lama waktu yang diperlukan agar H turun dari 1,8 m menjadi 1,2 m <ii atas pipa keluar ?

yang mempunyai tekanan atmosfir. Penyangga tumbukan itu biasa dipakai untuk menahan tumbukan dari truck yang bermassa sebesar 40 ton yang bergerak dengan keeepatan 6 m/detik. Hitung waktu yang diperlukan dan jarak piston bergerak untuk mengurangi kecepatan truk

itu sebesar 20%. ( 3,06 m; 0,853 detik


,l

).

21. Dua buah reservoir air yang permukaannya tetap tingginya berbeda sebesar 12 m dihubungkan dengan pipa sepanjang
200 m sedang garis tengatrnya 100 mm. Aliran diatur oleh sebuah katup yang letaknya dipasang dekat dengan ujung pipa dan kehilangan enersi yang terjadi bila katup dibuka penuh = 10 v2 /2g dimana v adalah kecepatan dalam pipa. Bila katup tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 0,96 x kecepatan di ujung pipa yang harganya tetap, bila gelombang tekanan diabaikan ahibat pembukaan katup secara tiba-tiba. Bila diambil f = 0,01 untuk pipa, sedang kehilangan enersi pada pangkal pipa diabaikan. ( 6,07 detik ).

( Sla Jetik ).

19. Sebuatr.tangki berbentuk silinder bergaris tengatr 2,1 m

pan-

jangny:i.2,4 m diletakkan tegak lums sumbunya' sedang bagian atasnya terbuka. Air mengalir ke dalam tangki dengan debiet yang tetap dari atas tangki. Air juga dikeluarkan dari dasar tangki melalui pipayang bergaris tengatr ?5 mm dan paniang\ya 5,4-m, air keiuar dari ujung pipa yang letaknya 0,9 m di btrwatr dasar tangki.

t,

-']

l1

BAB XYI
ALIBAN BERAfl'NAI{ PAI)A SALT'RAE{ TESBT'KA I

'

'

guLrroterhla:
^dalah suatu dur dimana air mengalir dengan pemukaan beba; Pada semua titik sepurjang diran tekanan pada petmukaan bebal adalah sama yaihr tetanan atmosfir. Pipa yurg mengalirkan air dmgEn permrkaan bebas dapat diangap saluran terbuta" I&rena tekanan pada petmukaan air besarnya hhp, mala aliran fidak dieebabkan oleh perbedaan tekanan tetapi disebabkan oleh perbedaan enersi potensial karena kemiringan dari saluran.
Grakan Bemturan (Unifotm flow)
Pada keadaan ini maka penampang dari alirarr dimana sama sepan. jang saluran volume air melewati suatu penampang pada satu-

an waktu tertentu adalah sama juga kecepatatr rata-ratanya tetap. Tahanan terhadap gesekan karena aliran, sama dengan tinggi dari gradient dasar saluran.

304 Ketiling basah P atau O Bla ditinjau suatu penampang tegak lurus pada sumbu saluran, maka keliling basah adalah paniang daripada sisi saluran yang dientuh oleh cairan di dalamnYa. Lkrtuk saluran berbentuk segi empat paniang maka keliling basah
Jawab
:

306
i

Terlihat suatu cairan elementer yang panjangnya L dan luas penampangnya A pada
satu saluran.
tl

P=B+2D

t_ l-Jad-iad hidrolis m atau R.


Bila luas penampang cairan =

ls

--l
1

Garnbar XVI

Gambar XVI

Gaya yang menghasilkan gerakan ='komponen dari berat cairan elementer yang bekerja sepanjang saluran.

w A L sinl= w A Ll(bila sudut kecil sekali sinl =I)


A

matram=f, atauB=S
untuksaluran berbentuk segi empat paniang.

{i

BD m=ffi
Rumus ChezY

Bila q adalah tahanan gesekan untttk satuan luas pada satuan kecepatan, maka : Tatranan}esekan=ev2 Gaya tarik = q v2 x luas penampang.basah = q v2 O L Karena benda elementer ini tidak memgrnyai percepatan maka:
Gaya yang menghasilkan gerakan = gaya

xu.1.

Dianggap batrwa tatranan gesekan pada aliran airdi dalam saluran terbuka sebanding dengan pangkat dua dari kece' patan f Tunrnkanlatr rumus Chezy yang berhntuk v = Apabila 3 = jari'jari hidrolis, I = kemiringan dasar saluran dan C = koefisien tatranan.

wALl=qv2 OL v2=w.4t=*Rt qo- q

krik

rata-ratanya

t-, d/n

,=.1{ffi=cy'Rr
Untuk memperoleh dimensi dari C maka
:

Apakah dimensi dari koefisien C ? Jawab:

ri

nv
c=
l

v =.$=rn*7at \ffE-n V m
LLl1r
=

atau

1| 1-r

I
3ffi
XVI.2. Sebuah saluran terbuka mempunyai lebar B = 4,5 m dan kemiringan 1 : 800. Cadah berapa kecepatan rata-rata dari alfuan v dan debiet aliran Q bila dalamnya air D = 1,2 m, C=49. Jawab: RumusChezyv=Crr/Tf
807

,_2\f2.(0,0425)2_ 1 r(o7t6E4e2- 272


XVI.4. Tampang sebuah saluran terbuka berbentuk trapezium dengan ukuran-ukuran seperti terlihat dalam gambar XVI - 4. Bila C = 49 hitunglah Q Bila dalamnya air 1,2 m
sedang kemiringan dasar saluran 1 : 1.600.

Jari-jarihidrolisR=8=

B% = ##=:f
-#)

t)

= 0,784 m. rata-rata v - 49 ( 0,?84 Kecepatan

= 1,53 m/detik. Debiet aliran Q = A v = 4,5 xL,2x 1,53 = 8,2? m3/detik.

,=rrL

XVI.8. Sebuatr saluran terbuka berbentuk V, sisi-sisinya membuat sudut 45o pada garis vertikal. Bila Q = 42,5 dm3ldetik sedang dalamnya air pada bagian yang terdalam 1 225 mm. Hitunglah kemiringan saluran dengan menggunakan rumus ChezybilaC=49. Jawab:

Gambar XVI

Jawab:
Luas penampang A

e=Av=Agy/TI A - D2 = O,2252 m2 Kelilingbasatr O=2D{T jad-jad hidrolis R =4= ^L o z\F.D

=|{a,++
= 7,2m2

3,6 ) x 1,2

Keliling basah O = 3,6 + = 3,6 + 5,36 = 8,96 m.


Jad-iari hidrolis R =

2\reWT61
&=
0,804 m.

,l\s/
Gambar XVI

-\DD

2\F
Q=D2 c
T-

3=

.D

ztrt
rl

Besarnya debiet Q = A v = A

Cy'TI

l c2 I nz-Dsc2 Worlf 2

,/z

=7,2x+gr/ (0,804'x
= ?,93 m3ldetik.

t= ZJgs, D' C'

\
308 309

XVI.5. Sebuah saluran berbentuk seperti terlihat pada gambar XVI - 5. mempunyai kemiring,, 1.2m -, andasarl:2.500. l_ i

BD * =8= B-E' Q=BD,C


{1

I T to.r- I I BerapakatrlrargaCbila \' ) ) lo'"Q=o'55m3/detik

, BD ,*B+2D xU

V]
1

8,5=2,4Dx51
0,0G94 =

(#:YzD.#l

Gambar XVI

D.r4mj
tffi-l $ffi:

Jawab: A

=i ( zr x 0,62 ) + L,zx 0,3 = 0,666 + 0,36

(.0,06e4)2 =D2

= 0,926 m2 Keliling basah O = r x 0,6 + 2 x 0,3 = 2,48 m Jari-jari hidrolis R

4,8x 16x 1Oa =

+ = '#=

0,372 m

ps-1,6D-1,93=0
D=1,66m

-1

^
l:-'

2.Eoo'

Q = 0,55 m2Tdetik

Q=Av=ACVTT
o,E6 = 0,926

cr/ $,slr( 0,3?2 x

*i
'

Rumus{trmus yang lrin.

f,=
0,926

0-65

-=50. ______=- \
2.500

XVI.?. a. T\rrunkanlah mmus Manning untuk aliran-aliran pada saluran .terbuka bila hekasaran dindtng dinyatakan dengan n.

XVI.6. Sebuah saluran berpenampang segi empat paniang lebarnya B = 2,4 m,kemiringan dasar I = 1 : 400, berapa dalamnya air D pada saluran bila Q = 85 m3 /dt. dan C = 51. Jawab:

b. Sebuah saluran yang lebar dasamya B = 3 m, sedangkan sisinya masing-masing dengan perbandingan 1 tegak : 2. mendatar. Kemi{ngan dasarnya 1 : 6.fl}0, dalamnya air D = 1,2 m. Dengan nenggunakan nrmus Manning dimana n = 0,026 hitunglah harnya debiet aliran.

Jawab:

Q=Av=ACy'RI
A=BD O=B+ZD

Dengan percobaan-percobaan diketemukan oleh Robert Manning batrwa koefisien Chezy C hampir
sama dengan harga R.

\
3lo
Rumus Manning dinyatakan dengan
:

811

xvl.8.

gl ,=!. n
ini

1l

dimana n adalah tetapan yang tergantung dari kekasaran dinding yang harga-harganya terlihat dibawatt

dasamya0,26m/Km. Jawab: a. Rumus kutter untuk harga C berdasarkan analisa


sifat sifat sungai ialatr
:

a. Tuliskan rumus Kutter dan rumus Bazin untuk nilai koefisien Chezy C. b. Bila k = 1,8 untuk saluran tanah, pada mmus Bazin se_ dang bentuk penampang saluran sebuatr trapezium d+ ngan lebar dasar 1,8 m dan suduLsudut si'i-sisi saruran berbanding, 1 tegak : 2 mendatar. Hitunglah kecepatan alirannya bjB dalamnya air 1,8 m sedang kemir{ngan

Permukaan

kayu Pasangan bahr Tanatryang dihaluskan Tanah yang tidak dihaluskan Batu-batu tidak berahrran
Bersih, batas halus, batu,

0,010 0,017 0,017 0 025 0,085 -

0,017 0'030 0,025 0'040 0,045

23+0,00156+
Q=
L+

In

(23.

UfS

7F

b. Lebarpermukaan = g + 4D = 3 + 4,8 = 7,8 m

Lebardasar=3m
Luas penampang A =

+ l ,t ?,8) x!,2=

6,48 m2

du.nala n mempunyai nilai yang sama seperti untukrumus Manning. Rumus Bazin untuk harga C :

Keliling basah

"

==::;ym
* = *= 8-*=
o,??6 m

r,r,

c=

'.F
k
tergantung dari kekasaran din_ + 1,52 )

86.9

Jad-iari hidrolis

dimana harga
ding.

Jadiv

=l n

n3 rl
0,476m/detik

, =C}EE (0,??6)i a#Ort=

b. Lebar dasar saluran = 1,g m Lebar permukaan = 1,8,+ 2 x 2 xl,E = ?,g m Luas penampang = A=; (1,g + ?,9) x 1,8 = 7,2 m2 Keliling basah = O = 1,8 + 2

Q = A v = 6,48 x 0,4?6 = 8,09 m3/detik

=8,5m
Jari-jari hidrolis = R =

{*

=0,848 m

\
312
313

c=;%;
86,9 Kecepatan aliran v =

86,9

=35

6 = 4f L' v2 'f - d -'It


Perbandingan-perbandingan untuk memperoleh debiet aliran mum atau kecepatan maximum.

Cr/Ef
r)

maxi

=go@
= 0,784 m/detik

XU.10. a. Tentukanlah perbandingan-perbandingan sisi pada saluran terbuka berbentuk empat persegi panjang yang dalamnya D dan lebarnya B; yang memberikan debiet aliran maximum, untuk sesuatu penampang A. Pergunakan rumus Chezy. b. Saluran terbuka berbentuk segi empat panjang mengalirkan air sebanyak 11.,3 m3/detik dengan kecepatan 1,8 m/detik. Tentukan I yang diperlukan bila : a. Perbandingan-perbandingan sisinya diperuntukkan _ aliran ma:rimum. b. Bila lebarnya tiga kali dalarnnya

XVI.

9. Tumnkanlatr
Jawab:

rumus untuk kehilangan tinggt enersi hl Pada saluran terbuka yang panjangnVa L, dinyatahan dalam tinggi kecepatan dan jari-jari hidrolis R.
Sudatr diketahui bahwa v =

Cy'Elatau

vL c2 RI h" 1= -! L
Tinggr kecepatan =J2
29

Ditetapkan C = 66

'l

I,

Jawab:
10. -q a.

"', 4L

Bhf

='o c\,/ Rr = A

c/ +r

Q ma:rimum bila O minimum.

hf= 4-.L."" c2F-29 gilaf

KelilingbasahO=B+2D
Untuk penampang segi empat panjang A = B D

=4
R

B=s
O=AD-r +2D
Harga O akan minimum bila
:

maka

h"=fL tIni

fs

v2

adalah rumus Darcy yang dapat dipergunahan baik pada pipa-pipa, maupun pada saluran terbuka.

-@=-AD-2 +2=O
dL)

Untuk pipa B =*U, rumus menjadi

A=2D2 A=BD
lt

/)

814

816

BD=2D2

B=2D
(a)BilaB=2Dmaka: A=BD=2D2 Q=Av=2D2 v

XVI.11. Dengan menggunakan rumus Chezy, hitunglah perbandingan-perbandingan pada penampang trapesium yang akan memberikan debiet aliran maximum untuk luas
tertentu. Buktikan batrwa sisi-sisi dan dasar saluran merupahan garis-garis singgung pada setengah lingkaran yang pusatnya terletak ditengah-tcngah permukaan.

11,3 = 3,6 D2

Jawab:

D=l,77mdanB=3,54m
Jari-jad hidrolis =
11

GarnbarXVI-Emenunjukkan penampang saluran


yang luasnya
:

JPi =zlL'=D =A= 4D 2 O B+2D


0,9g5 m
:

A=(B+nD)D. B=AD-r -nD


Keliling basah = s+ z/Gz

Dengan menggunakan rumus Chezy

v=

C.yfET
=

1,82 ,-v2 =ezR = 66r; o,gG '

1.190

l.-m---l*-rl ,,1,
Gambar V)C

o=B+'zoylnzTTJ
6

DEzl

(b)BilaB=SDmaka: A=3D2 Q=3D2v

Substitusi dengan harga D malca:

11,3=3x1,8D2 D=L,44mdanB=4,32m

O=Ap-r -nD+
=

2D\rc;11

Jari-jari hidrolis = R =

#*

H =fn

Dengan menggunakan rumus Chezy Q=A

C\AI-

Q=A

c',H
-n+

= 0,864 m

-v2 ^ C2R

-L,82-1 66t" 0,864 -

l
tl it
! I

Q ahan maximum bila harga O minimum

1J65

do_ dD

A -62

t)

;z +n=2
A=(B+nD)D
*n=2
jadi:

i
1

ti

,i

ii

\
316 317

Jadi untuk mendapat debiet maximum perbandingan llaruslatr sebagai berikut :

dari soal no. XVI.11. didapat

ttr*2nD)=D/ (n';1)

Untuk membuktikan bahwa sisi-sisinya adalah garis singgung pada setengah lingkaran lukiskan pada gambar XVI - 6 garis Oe, maka :
sin oae

Itr*2nD)=p
Untuk sisi-sisi bersudut 45o maka n = 1, iadi
:

B+2D=ZD.',F=2,828D
B = 0,828 D Luas penampang A = (B + n D) D = 1,828 D2 Keliling basah = O = B + 3,656 D

=*

n (B+2nD)

Oe

ztFT=

sinabr=*=fu,
Oe :--L--o762-+r1
;(B+2nD)
Tapi untuk aliran maximum didaPat
:

Jari-jari hidrolis = R

1-9ryI1' =4 o= 3,656 D =9 2

Oae = abf

Debietaliran=Q=ACy'TT

W
D
B

= 1,828 D2 x 55

Dls = L,149
= 1,06 m = 0,828 D = 0,878 m

tr*2nD)=Dy'(oF-Tr)
Oe=D xvr.13. a. Buktikanlatr bahwa pada gorong-gorong berbentuk bulat dengan garis tengah D, kecepatan alirannya akan
mencapai maximum bila dalamnya air h pada pusatnya
sama dengan 0,81 D. Pergunakan rumus Chezy.

Jadi terbukti Oe dan D adalah jari-jad suatu ling' karan karena OeI ab

xvl.12.

mpa agar aliran airnya minimum atau penampang mini' mum luasnya. Hitunglah lebar dasarnya B dan dalamnya D bila

Sebuatr saluran berpenampang trapesium mengalirkan air sebesar L42 m3 /menit, penampangnya dibuat sedemikian

b. Saluran pembuang bergaris tengah

D = 0,6 rq kemi-

ringandasarl=200
Hifunglatr kecepatan maximum yang dapat terjadi, dan berapa besar debiet alirannya pada kecepatan ini ?

, = ,rl-*'

sedang sisi-sisi trapesium membuat sudut

450 dengan garis mendatar dan C = 55. Jawab: Bila penampang harus minimum berarti saluran hanrs menyalurkan air dalam keadaan ma:rimum,

C=55.
Jawab:
Pada soal-soal yang lalu terlihat batrwa A atau luas penampang dipertatrankan tetap besamya sedang bentuk

\
318
819

dan perbandingan-perbandingan sisinya dirubah-rubah


agar terdapat aliran maximum tapi pada soal ini keadaan berlainan, yaitu luasnya penampang dan bentuknya

t 0 xr2

11

-Cos

207 =

,z @ -;Sin 20) x 2r

tetap. Pembahan kedalaman air pada pipa akan merubatr luas penampangnya Lihat gambar XVI
segitiga OSU

o-ocos2o=o-|si"zo
i

-7

,t
il II
il

Luas aliran = A = sektor OSTU'

20 =Tarr20 20 = 267,5o Jadi dalamnva air = n==r:,

,t-"3l3rur,u.

) = 1,62

=Lrrz
'.l

xZ 0-r2

sin0 Cos0

= 0,81 D. Dengan harga-harga r = 0,3 m,20 = 257,5o

4,5 radial

il

A = o,B2
= 0,09

=t2 (0 -isinzel

tE *] si, zz,ro )
(2,25+ 0,g?6 *i,)
= o,246 m2

T
Gambar XVI

KeHingan basah = o= 21 0

7
:

ll

O=

2r 0 = 0,6 x2,25 = 1,35 m

Dengan menggunakan rumus Chezy

,="/5il
:

,,

ll

Kecepatan maximum = u =

a@
= 1'61 m/detik

I
v=

v akan maximum untuk harga 0 tertentu yang membu-

$5J

t tf*g

at$

morimum

7ft1

Debiet aliran = A v = 0,246x 1,61 = 0,39? m3/detik

tfo
atau
d(o
A
)

=o

=fi

P*+ -a{}r

=o

XVI.14. Dianggap bahwa, kecepatan aliran v pada saluran berpenampang lingkaran dengan garis tengah D, dihitung
dengan rumus

PS=A#
Dengan substitusi untuk harga-harga P,

v=66n*-l*
Buktikan bahwa dlira.rnya ma:rimum bila dalamnya air

(+),

dan

pada pusat lingkarannya = 0,95 D

r*E I maka

Berapa besarnya garis tengah minimum bagi saluran dengan kemiringan 1 : 5.000 agar alirannya sebesar 1,4
m3 Tdetik.

\
s20 Jawab: Lihat gambar XV!
321

A=12

@-;sin2o)

7, maka didapat

A = 12 @ -+sin 2o)
= O,77 D2

=* ,'

(2,68 + 0,394)

Keliling basah O = 2t 0
Jari-iari hidrolis = R

O=D0=2,68D
dh

=#
it* fl

e=66S1+r+
Sudah diketahui bahwa Q = 1,4 m3Tdetik dari maka

Debiet aliran Q = A v = A 66

5.000

-66(#
Terlihat batrwa

i i
t
,I

dan O tergantung dari sudut 0, jadi


:

1,4=66r$ffi)'r**r#od|
l,eg=

# **

mencapai maximum bila

f,,#ffifffi

=o,r48b

1F'=o d0
jfr,r.l,'$ -a'ff
)=o

rt

'lr,?
{l

Ds = lB,2 D = 1,67b m

XVI.15. Sebuah pipa yang bergaris tengah 0,9 m diharapkan akan mengalir!'-an debiet maximum sebesar Q = 0,? m3 /detik,
sedang kecepatan rata-ratanya didapatkan dengan rumus

,r# -o#
3

=o

v=67 n3 =rz @ -*Sin 20) x 2r


:

rl'
?

Disubstitusi dengan harga-harga r dan 0 maka

Hitunglatr berapa I yang diperlukan

x 2 r0 x (1-Cos

201

Jawab:
Pertama-tama harus dihitung keadaan dimana aliran mencapai maximum. Caranya sama saja dengan soal No. XVI.14 hanya v tergantung
paaa

4o

- 6 o cos ,,=;JJi,l,ae,^aia
(1
1640 ) = O,gE D

Jadi kedalaman yang diperlukan agar aliran maximum

h=r(1-Cos0)
=Lz, -Cos
Garis tengah minimum didapat untuk aliran maximum, jadi 0 = 1540

Ri

bukan g* 5uai

Q=Av=A'6?'(t)3 'I,
= 67

.r+

d:r3

322

828

Agar Q maximum ,rruLu

S"

harus maximum
:

Q=67AI'B"
,*

r+
I* * 0,262+

danjuga berhubungan dengan harga g maka

0,7 = 6? x0,62*

#-'=o
A=12

^ d(+'

2.5 )

o'7 4'L2r 1ol =6? x 0,62 r o,di =

{i

I=16,9?x10{=1:689

O-210
,rA2t5.

(r -Lsin2o)

;;6-

'=#,ox2,EAr's

tt -ar" do)=o
,1,
?

Karena$t + o maka

z,b.o,#--o#=
2,5

o
:

Substitusi dengan harga : r dan 0 diperoleh

x 2 r 0 x12 (1 - Cos Zly = rzto_|sin

201

x2t

30- 50 Cos 20 + Sin 20 = 0 0 = 2,64 radial = 151,50


A = 12 @ -*sin 2o)
= 0,452 (2,64 tO=2

$t

= O,62 m2

t 0= 2x 0,45 x 2,64 = 2,37 m

=+

=W=

o,262m

I
t

324
b.

326 Saluran yang mempunyai penampang berbentuk segi empat panjang, lebar dasarnya 2,4 m sedang n = 0,015 (rumus Manning). Bila kemiringan dasarnya 0,001 dan dalamnya air disalurkan L,2 m. Hitung besamya aliran air bila alirannya adalatr aliran beraturan. Hitunglah dalamnya aliran di dalam saluran, bila kekasaran dindingnya sama tetapi penampangnya berbentuk segi tiga dengan sudut 900 antara kedua sisinya sedang kemiringan dasar dan debiet alirannya sama seperti diatas.

SOAL.SOAL
1'
Debiet 4riran air.mengarir sebesar 4?,5 dm3 /detik di dalam saIuran segi empat p-j*g f"i*nr" v"rrg 0,8?E m. Hitunglah kemiringan dasamya untuk aliian beraturan b,a daramnya air "disaluran 0,18 m sedangC = 6e.

(1:810)

2' Hitunglah kemiringan


tuk
segi empat

3'1

fr.

Debiet

p*j*g

"iuu"

z2;;'/llffi

yang diperrukan untuk saruran berbenv-*g-r"ulrnya. t,z m dan dalamnya bla saruran itu penuh.

( 4,32 m3Tdetik; 1,? m )


Sebuah saluran u'rgasi mempunyai kemiringan 1 : 2.000, lebar dasamya 4,8 m sedang sisisisinya miring dengan perbandingarr, tegak lurus : mendatar = :2. Bila dalamnya air 1,2 m dan C = 50. Hitunglah kecepatan alirannya dan besamya debiet aliran.

Pergunakan rumus Chezy air saluran ini dipakai untuk memutarkan turbine, berapa z rre-rruangan enersinya bila perbedaan tingginya a*i p*gr.J ;;;;;"s saruran 180 m. ( 1 : 181; gl,BVo )

( 1,03

m/detik;

8,9 m3Tdetik

3.

Ti f;H;1*,*

Dalamnya air diulur d""i ;;ah sarnpai permukaan air = 0,6 debiet arirannya Er'"' r"_,""g"" jui*,rru

Sebuah saluran yang,lebarnya 0,9 m, mempunyai sisi_sisi yang tegak turus sedang o"o*yu

*f;;k ;il;;..i"i.rior. ;;;;; ;ils* -"Iiffi

7. Sebuah saluran

l, l

Hitunglah dalamnya air untuk debiet yang sama bila ba.sian ,r"saluran yane berbe"ly.k r. rr;rh . dang kemiringannya tiaat UeruUan?= SS. ( 0,323 m3 Tdetik; 0,466 m
)

terbuka yang penampangnya berbentuk trapesium, mempunyai lebar dasar 6 m, kemiringan sisinya mendatar : tegaklunrs = 2 : 1. Kemiringan dasarnya 1 : 10.000. Hitunglah kecepatan alimnnya v dan debiet alirannya, bila dalamnya air pada pusatnya 2,4 m. Pergunakan rumus Manning
u

=!RT r

.21

I'

bila n = 0,025

'

v=0,78m/detik.C=66.
( L,42

Dianggap bahwa tahanan terhadap ariran di dalam saruran terbuka ylaldins dengan ril;# tlmirrg basa]r dan terha_ dap pangkat dua dari kdcepatan. Buktikan bahwav = Cy'Ef saluran berbenttrk trapesium dengan sisi-sisi bersudut 4Eo terhadap garis datar mengalirkar"i p"aa kedararnan 0,Tb m. Hitunglah lebar dari dasamya aan fremirlsan dari dasarnya, bila debiet arirannya 1,2i ;%;t:

Hitung juga harga C pada rumus Chezy. ( 13,9 m/detik; 43 )


8. Hitunglah debiet aliran maximum pada saluran berbentuk bulat yang bergaris tengah 0,9 m sedang kemiringannya 1 : 200,
i

d;;;t*;;;T;

m;

0,000g02 )

bandingkan hasil hitungannya dengan alinn air yang penuh pada tekanan atmosfir. Dianggap aliran ma:rimum bila ujung-ujung keliling basahnya membuat sudut 3080 pada pusat saluran, C = 55 pada rumus Chezy. ( 1,235 m3 Tdetik; 1,1?5 m3 /detik )

,-/
326
927 menggali saluran pada lapisan batu. Bentuk saluran segi empat panjang. Debietalirannya L4,2m3 /detikdialirkan dari jarak sejauh 6,5 km dengan kecepatan 2,25 mldetik. Hitunglah kemiringan dasar yang diperlukan dan penampang yang paling efisien C = 8,25

9. Dipertukan

14. Sebuah saluran pembuangan berbentuk bulat telur mempunyai penampang yang dibentuk oleh lengkungan-lengk-ungan Ungtaran dengan jari-jad atasnya adalah
lingkaran. Bagran R. Luas penampangnya

= 3 R2;

(1 ;1.200; D=1,78m; B=3,56m)


10. Hitunglah perbandingan-perbandingan sisi yang paling efisien
pada saluran terbuka yang penampangnya berbentuk trapesium dengan sudut-sudut sisinya 600 terhadap garis menda' tar. Diketatrui v = 58 R o's 1 1o t41

i,sz n.Iiuktikan
karan.

bila c terjadi bila ujung-ujung *"-kf i' rnaximum bahwa aliran membuat sudut 550 pada pusat lengkungan setengatr ling-

sedang keliling basahnya harganya tetap pada rumus chezy,

Hitung ukuran sisi-sisi bila debiet alirannya 7,5 m3 sedang kemiringannya 1 : 1.760. ( B = (+) 1,93 m ) 1,6?

detik

15. Afu dialirkan untuk menjalankan sebuatr turbine melalui saluran berbentuk bujur sangkar dengan satu diagonalnya tegak lurus. Debiet alirannya 8,5 m3 /detik dan aliran adalah debiet

maximumpadatekananatmosfir,kemiringan"salutan
1 : 4.900. Hitunglatr ukuran saluran bila v = 80 1 z,bs m1

D,

m;

f f

11. Penampang sebuah saluran berbentuk bujur sangkar dengan


permukaan air = y di bawah puncak salurannya. Buktikan bahwa y = O,L275 bila dibuat, alirannya maximum sedang y = 0,4L4 s bila kecepatannya n(iximum.
sebuah diagonalnya tegak lurus, sisi-sisinya s sedang dalamnya

16.

12. Sebuah saluran berbentuk trapesium dengan sudut sisi-sisinya 600 terhadap garis mendatar diperlukan untuk mengalirkan air sebesar 4,26 m? /detik. Kemiringan dasarnya 1 : 9.000. Hitunglah dimensi saluran yang paling cocok bagi penampangnya ying luasnya minimum. Harga C = 49 pada rumus
Chezy.

..r\

pesium dengan riri-rirityu miring 600 terhadap garis datar. bebiet alirannya 10 m3 /detik sedang kemiringan dasamya

Sebuatr saluran yang ekonomis penampangnya berbentuk tra-

1:1.600.Hitunglahukuran-ukurandaripenempangnyabila
harga M pada mmus Manning = ?4

(,=rui n? l.
(d=1,82m; B=2,11m)
1?. Tentukan perbandingan antara dalam d dan lebar b pada saluran berpenampang segi empat paniang yang luasnya A dan miringnya I bila debiet alirannya maximum. Tentukan rlimendi-dimendi dari saluran tersebut di atas bitg I = 1 : 2.000; Q = 5,6 m37detik. Berapa besar debiet alirannya bila dalamnya berkurang 6%; C=66 ( 1 : 2; 1,49; 2,97 a; 5,1m3/detik ) "

( D = 2,14

m;

B= 2,47 m)

13. Turunkan rumus untuk kedalaman air yang kecepatannya maximum pada saluran yang berbentuk bulat, dinyatakan
dengan diametemya d.

Bandingkan besarnya debiet aliran bila kecepatannya maximum dengan aliran penuh dalam salurannya yang sama dianggap bahwa harga C pada rumus Chezy tidah berubah, sedang tekanannya tetap tekanan atmodir.

_"*Tqel

MILIK
Perpusrakaan Nasiond
Pronrnsi Japr

Ti-;'.-

Você também pode gostar