Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
./
f...-; --..:r
I
| I\
-r.
\-r
IAWATIMUR
,1u0
EKANIKA-FLIJItrIA
HItrIFIcILIKA
lr. a soedradjat s
Pcncrbh N(OI/A
d/a. kotak po8
14,618
- BANDUNG
--'v
?3
$[? $gs
KATA PENGANTAR
Buhu Teori dan Soal-Penyeleuiqt Mehanika Fluifu
& Hidrolila ht
\.f
,\
dalam memberihan soal-soal latihan kepada para mahor,iswa dt Uniuercity of Technology Malaysia, Kualalumpur, jurumn $ipll. Oleh Penulis buku ini disusun sedemihian rupa whingga dalam homposisi soal-soalnya meliputi semua perwolan yang perlu fum
pmhteh.
216
7rr /rP/r/fr
Buhu ini sudah memahai iltunn-&ttnn yang baru, yaitu Sf Units (Systeme Intemationale d'Unites), satwrn yang sudah mulai dipahai diseluruh negam maiu dan iuga di negard-negata
Commonwealth.
sehingga
&f
!
membwt. pam mahubwa trampil dalam memecahhan soal*oal Mehaniha Flutda fun Hidrotiha dalam menghadapi ujian nururyn perwalan fulamgmhteh.
Terima hariih hepafu Ir. Sunggono KH yatg telah membantu menywun, merqorchsi dan telah memunghinhan diterbithannya buhu ini.
HAK PENULIS DILMDI NcI OLEH LTNDANCTLTNDANG
DILABANGAN MEMPERBANYAK SEBAqIAN ATAI.'PI'N SELUBUHNYA DARI BUKU INI DALAM BENTUK STENSIL, FOTO COPY, ATAU CARA LAIN TANPA IJIN PENULIS
futdung,
I
1988.
),
l^r i
Pglnt rb"
UI
DAFTAR
ISI
Halaman
&
1r,
Bab I. Bab II. Bab III. Bab IV. Bab V. Bab VI.
Bab VII.
Pendatruluan Tekanan Statis dan Tinggi Tekanan Tekana'r Hidrostatik Kestabilan Benda-Benda Terapung Cairan Dalam Keadaan Seimbang Relatif ------Gerak Benda Cair ---------Pengukuran Aliran
15 35 59 87
95 115
135 L57
Bab VIII. Pengukuran Aliran Melalui Lubang Bab IX. Pengukuran Aliran Dengan Ambang
fr
Bab Bab
L75
207
Bab XII.
Bab XIII. pernindalpl Daya Melalui Pipa ----------------i----Bab XIV. Geeekan Cafuan, Kekentalan dan Minyak
Landasan Poros
225 25L
267
Yang
28L 303
ll!
sf
. '
I.
1. PEDOMAN
BAB I
PENDAIIULUAN
.. r| '
Hidrolika dan Mekanika Fluida adalah bagian daripada mekanika terpakai (Applied Mechanics) yang mempel{ari statika dan dinamika dad cairan dan gas. Semua ilmu yang mengenai momentum dan energy dan lain-lainnya yang biasa dipakai pada ilmu mekanika berlaku pula di sini, tetapi mekanika fluida lebih banyak menyelidiki terhadap arus dari cairan. Hidrolika (Hydraulics dari bahasa Greek/Yunani yang berarti air) adalah ilmu yang mempelajari/menyelidiki tentang pengaliran air, tapi sering pula dipakai untuk jenis cairan lain, misalnya dalam "hydraulic control gear" yang biasanya memakai oli
\-
7
2
-x
sebagai cairannya.
Curunlzat cair tidah mempunyai tahanan yang tetap terhadap gaya yang bekerja padanya, ini mengakibatkan selalu tprjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan tempat peng4lirannya. Perubahan bentuk yang terjadi adalah disebabkan karena gaya-gaya geser yang bekerja, karena itu benda/zat air tersebut mengalir, sebaliknya bila benda cair itu dalam keadaan diam maka berarti tidak terdapat gaya-gaya geser yang bekerja dan semua gaya yang ada selalu tegak lurus terhadap bidang tempat cairan itu berada. Fluida (Fluids) dibagi dalam dua bagian, yaitu cairan dan
gas.
tarik bumi kepada suafu benda" yang mana terganfirng dad letaknya benda ifu di muka bumi. Menunrt .Helmert:
g
9,80632
- 2hglR.
0,02593.
m/det2
Cos
20 -0,000?.Cos2
24
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk suatu batas dengan udara terbuka. Gas dapat mudatr dimampatkan dan dapat mengembang mengisi seluruh ruangan tempat tinggalnya dan tidak membentuk batas tertentu seperti cairan. Perbedaan antara benda padat dan cairan ialah:
1. pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sedemikian rupa sehingga regangan (strain) berbanding lurus dengan
tidak tergantung dari waktu lamanya gaya bekerja dan apabila batas elastis dari benda padat itu tidak dilampaui, maka bila gaya itu tidak bekerja lagi, perubatran bentuk pun menghilang dan kembali ke bentuk semula, sedangkan pada zat cair akan terus berlangsung per-
ubahan bentuknya selama gaya bekerja dan tidak kembali ke keadaan bentuk semula bila gaya tersebut tidak bekeria lagi.
MKS
Gaya
Massa
cgs
Dinamis
kecil dyne
8r massa em
I.
2. SUSUNAN SATUAN.SATUAI{ 1. Massa adalah isi dad benda, di mana massa tidak dipengaruhi oleh letaknya benda itu di muka bumi ini. Sahran malrsa : l5g massa.
Newton (N)
a. Definisi-definisi:
kg
massa
Panjang
Wahtu
cm
meter (m)
detik
detik
detik
gr
massa.
L.
,7
d. Hubungan
1. Metrih
dari safulesatuan
1 kg gayadikerjakan 1
Gaya Mlssa
Panjang
lb force
slug
poundal
lb
mass
foot
second
foot
second
, r
pada benda dengan 1 \8 massa' memberi fercepatan sebesar 9,81 m/det2. Newton dikerjakan pada benda dengan 1 kg massa, Demberi percepatan sebesar 1 m/det2.
Wat$u
1lb=lpound
c. I\rnrnan-turunan dari satuan+atuan:
1 Newton = 1 Joule =
lk
kg saya =
kg.
1. Metrih
Satuan
'i
lwatt
=+
ks
m.
kgm/det=+
HP.
dinamis
besar
dinamis
kecil cm/det
cm/det2
sr
Kecepatan Percepatan
m/det
m/det2
cm/det
cm/det2 gr cm gr cm/det ?6x10s gr cm/det
Kerja fenaga
hgm kg m/det
Sebaliknya: 1 kg gaya= 9,81 Newton. 1 kg m = 9,81 Joule. 1 kg m/det = 9,81 Watt. 1 HP = 75. 9,81 Watt. 2. Satuan Inggris
1 Ib force dikerjakan pada benda dengan massa
dyne cm
dyne cm/det
g Watt
akan memberi percepatan sebesar 92,2 ft/sec2. 1 Poundatdikerjakan pada benda dengan massa _ 1 lb mass
akan memberi percepatan sebesar 1 ft/sec2
-
1 lb
mass
2. Satuan Inggris
Satuan Susunan teknig
Kecepatan
Percepatan
ftlsec
Kerja
Tenaga
ftlsec2
Itl:cc ftlrccr
.* ,
wttnn
Inggric
1 pound
weight = 468,6 grart. 1 pound mass = 458,6 gr massa. 1 foot = 80,48 cm.
Contoh sod:
Tabel
1.
Bila dalam perkataan sehari-hari disebut benda itu mempunyai berat 35 gram, apakatr artinya dilihat dari susunan satuan teknis dan sahran dinamis ?
Jawaban: Susunan dinamis Susunan teknis
Kerja
Tenaga
dinamis
dinamis
besar
cgs
MKS
Luas
kecil
Berat
Massa
Isi
Kerapatan Kecepatan
Percepatan
35 g dyne 35 gr
0,0359 N
0,035 kg
-3-
kg/m3 m/s
m/s2
l-
massa
rad/s
N/m2
Ns/m2
Satuan ini ditetapkan di- Paris pada tahun 1960. Pada dasamya ada 6 (enam) satuan pokok, yaitu:
kilogram (kg). detik (sec atau s). aliran listrik : ampere (A). temperatut absolut: kelvin (K). besaran luminasi : candela (cd).
Satuan-satuan yang lainnya adalah firrarnan dari satuan-satuan
: massa : waktu :
panjang
meter (m).
Kekentalan kinematis Momentum Momen momentum Momen inersia Tegangan permukaan Young modulus
m2l8
kg m/s kg m2 /s kg m'
N/m K N/mm2
I.3.
DIMENSI
a. Sahran-satuan
pokok di
atas.
:
yang dipilih untuk pengukuran, tidaklah mempengaruhi banyaknya yang diukur, misalnya 1 kg air sama dengan isi dan bnt2,2046lb ah, (1lb = l pound). Kadang-kadang lebih memuaskan tanpa mempergunahan suahr sistem pengukuran, tetapi melahukan pengukuran berdasarkan ma8sa, paniang, walctu, gaya dan temperatur dan lain sebagainya. Di dalam ilmu gaya, semua ukuran dapat dinyatakan dalam massa(M), panjang(L) dan wahhr(T).
I
misalnya:
percepatan
Berat jenis
berat/isi
ML
iarak
561t.
percepatan =
=- '72
percepatan
gaya/luas gaya/luas geser Gaya Modulus elastisitas gaya/regangan gaya x waktu Impuls
Tekanan
Momentum Kerja(energy)
Tenaga
massa
x kecepatan
gaya x jarah
2t-2
ML =r'
Dimensi-dimensi dari pengukuran yang biasa dipakai dalam ilmu gaya dapat ditihat di tabel 2.
Momen Kekentalan
Tegangan permukaan
ur,2t-3
vt?r-2
nal-1r-1
MT-2
dient
enerry/lua^s
Tabel
2:
b. Persamaan-p ersornaon dimensi :
Panjang Luas
Isi
Momen luas Momen kelembaman
L lrz
trs
Apabila suatu persamaan merupakan pemyataan dari sesuatu yang betul-betul ada secara pisik, maka persamaan-persamaan itu haruslah mempunyai dimensi yang sama pada kedua belah tanda sama dengan ( = ), kalau tidak demikian maka
persamaan
trr
L4
1 1
itu
adalah salah.
Misalnya:
(panjang)2
v2 = u2 + 2as, di mana v adalah kecepatan akhir yang bergerak pada permulaannya dengan kecepatan u dan kemudian mendapat percepatan sebesar
Persamaan
Percepatan eudut
T LT-1
T-1
LT'z
T-2 L3T-1 L2T-1 M MLT-2 MLT-2 ML-3
Gaya
x percepatan
v=LT-l;u=LT-l PercePatan a = LT-2 jarak s = L jadi dimensi dari v2 = (Lt-t 1z = a27-2 u2 = (Lt-t yz = L2T-2 2es = (Lt-z '1.L = L2T-2 temyata dimensinya sama, jadi berarti persamaan itu
benar.
Berat
gaya
Keranatalmr*ilf I
I
fH
i';
K
asional
l,",r,,,.,aki, j.n
l',,,1iy,1.i.iq*,8 . l'imur
v
10
11
-]
1 slug = 32,21b massa = 32,2 x 453,6 gram massa. 1 ft = 30.48 cm. Jadi:
persegi panjang di
iebar; H = tinggi air di atas ambang. Q = 1,?9 BHt/z L3T-r = 1,?g LLt/z = 1,79 Ls/2
(b)
453,6
30,49
-* gora *
x
453,6
ada pun sebab dari perbedaan ini karena koefisient 1,79 yang bukannya hanya suatu angka murni melainkan suatu harga sebesar O,57 \/ g yang mempunyai dimensi 1,r/4- r ,
bilamana dimasukkan ke dalam persamaan menjadi
:
sec.
rsl)
M L*T* =-LT MT
slug sec)
safitan-*tuan:
panjang
(ft
(a) cgs absolut (b) satuan dinamis (SI Units) (a) (cssjlsotu!) tM/Lr) Jawab: _ (ft 4 slug sec) [M*/L*T*] M L*T* =LT M{. Massa (cgs absolut) panjang (ft slug sec) waktu (ft slug sec)
Massa
ratur 95oF ialah 1,505 x 10- s ft slug kah nilai itu dalam sattran-satuan:
(ft
slug sec)
panlang (SI)
x 0,4536 kg massa.
ft = 0,8048 m.
stug sec)
jadi:
alsl) = ? (ft
32,2x 0,4536
11
0,3048
1
(ft
slug sec)
t2
18
CAIR
sec)
1m2/sec).
(bahasa Yunani; rho) = kerapatan massa (mass density) ialah satuan massa per satuan isi; kg/m3 .
2.w=
3.
isi;
N/m'.
Kekentalan (4) berkurang apabila suhu dinaikkan, untuk gar terjadi sebaliknya bila suhu naik maka kekentalan ptrn menjadi naik. Menumt Poiseuille: 1 tt = ft o(1;.*;*r)
konstantr.
b. Kekentalan (viscosity)
Benda/zat cair yang dalam keadaan diam tidak menahan gaya geser, akan tetapi bila benda cair itu mengalir maka gaya geser akan bekerja di antara lapisan-lapisan cairan itu dan menyebabkan kecepatan yang berbeda-beda dari lapisanlapisan cairan. Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahpn gaya-gaya
geser.
Kekentalan dinamis:
Yunani) ialah gaya gesek per-satuan luas yang dibutuhkan untuk menggeser lapisan zat cair dengan satu satuan kecepatan terhadap lapisan yang berlekatan di dalam zat cair ihr. Satuannya ialah i N see/ Frr' atau
q (eta, bahasa
Molekul-molekul zat cair mempunyai daya tarik yang sama ke segala jurusan satu terhadap lainnya, tetapi di permukaan yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atas dan ke bawah tidak sama/tidak seimbang. Permukaan cairan berada dalam keadaan seolatr-olatr berupa satu permukaan elastis yang mendapat tegangan. Tegangan permukaan di sini adalatr sama di setiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang yang tegah lunrs pada setiap garis di permukaan cairan. Tegangan pada permukaan tidah dipengaruhi oleh bentuk lengkungan dari permukaan dan besarnya tetap untuk suhu tertentu dalam suatu permukaan yang memisatrkan antara 2 jenis zat. Bila suhu naik maha tegangan permukaan akan
menurun.
\\ \--,
\lg/m
sec.
Kehentalan hinematis:
u (nu,
massa.
Tegangan permukaan adalah pnyehab."tetesan cairan berbenttrk bulat dan juga menyebabkan tegangan kapiler, yang riiengakibatkan cairan naik di dalarn pipa kecil, permukaan yang berada di sekitar pipa lebih tinggi daripada yang di tengah untuk cairan yang membasahi dinding pipa, bila cairan yang tidak membasahi dinding pipanya maka cairan itu akan membenhrk permuhaan sebaliknya, yaifu pemnukaan eekitor
t4
dinding lebih rendah, dari yang di tengah dan secara keselumhan cairan dalam pipa ahan lebih rendatr dari pada cairan di luar pipa. Lihat gb. I-1.
gb.I-1.
Bila 0 adalah sudut dari kemiringan perbedaan tinggi permukaan terhadap permukaan horisontal, maka gaya tarik/ tegangan permukaan = or d, cos0 ; di mana d = diameter
pipa.
Bila h = tinggi cairan yang naik. w = berat jenis cairan. malra ozr d cos0 = wYe n d2h
h=
4 o eos?
wd
:
Untuk zai cafu hubungan antara perubatran tekanan dengan perubahan isi dinyatakan dengan modulus menyeluruh K (bulk modulus).
K_
a. Suanr massa m sebesar 50 kg ditempatkan di atas sebuatr torak yang luasnya A = 100 cm2. Berapahah besarnya tekanan pada afu yang terletak di bawatr torak, bila torak berada dalam keadaan seimbang? Jawab: Gaya yang bekerja pada torak:G = m g = 50 x 9,81 = 490,5 N.
16
16
t7
Luas torak:
A=
100 cm2
= *-, 100
sebesar:
= 0,01
m2.
=g=9 luas A
_
490,5
0,01
c. Buktikan bahwa besarnya tekanan pada sebuah titik di dalam cairan yang dalam keadaan diam sama besarnya untuk semua
arah.
titik
yang
= 4,905x1d
N/m2.
ditinjau.
pr = besarnya pz =
P2
b. Berapakatr besamya tekanan p pada kedalaman h di bawah permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan dipermukaan sama dengan nol. Lihat gb. II-1. Jawab: di mana berat cairan seluas A dalam keadaan seimbang menekan pada bidang B. Karena seimbang maka bidang B mendapat tekanan ke atas sebesar gaya yang sama dengan gaya yang ke bawah.
p
pr = besarnya tekanan di bidang AC yang bersudut 0 dengan bidang AB, per satuan
luas.
eb.ll-2.
Gb. rI-1.
Gaya-gaya horisontal bekerja pada sisi-sisi tegaknya yang berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap se' imbang/diam. Jadi: p.A = w.A.h.
prxABxs = pg XACxsxcosO
AB = ACxcos0
Pr=
Ps
p=w.h
Besarnya tekanan
di
semua
titik
BC = ACxsin0
Bi}a seotang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air 18 m (di bawah muka air laut), sedang berat jenis air laut adalatr 10.000 N/m3, maha tekanan yang dia terima adalatr
Jadi: pr = pz = pt i
karena sudut 0 adalah sebarang, maka berarti bahwa besamya tekanan pada
setiap
titik
il4 ILIK
Fer,puorcka*n Nesiond 'Propirlsi +fewr Timur
19
untuk semua
h=0,75m
Gb.II-3
Jawab:
p=w.h
di mana w adalatr berat jenis cairan. h disebut tinggi tekanan.
a. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan 340000 N/m2. Berat jenis air = 9,81 . 103 N/m3 Jawab: p=w.h jadi tinggi tekanan
(a)
Gaya P yang bekerja di a menimbulkan tekanan p, persatuan luas yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan.
Pr = Pla
pr
dan pz
W/A
=Pz
Pla
= W/A
air
- P-
A
a
= 850N; a = 0,0015cm2
Ajadi; W= 850(0,015/0,0015)
0,015 m2.
m.
8500 N
a. Gaya'sebesar 850 N, menekan pada silinder a pada dongkrak hidrolisnya yang mempunyai luas 15 srn?, sedangkan silinder yang besar luasnya A = 150 cm2. Berapakah berat yang dapat diangkat oleh silinder A apabila: (a) Sitinder terletak pada ketinggian yang sama. (b) Bila silinder A yang lebih besar berada 0,75 m lebih rendatr dari pada silinder yang kecil. Lihat gambar II-3
diangkat =
= =
(b)
Pz = Pr +wh .P850 Dr = -=:--4 a 15.10- = 56,7.104 N/m2 pz = 56,?. 104 + (g,g1.103 ) 0,?6 = b?,44.104 N/m2 W = pzA = 67,44.LO4.150.10-4 = g660 N.
20
Massa benda yang dapat
2L
diangkat
= = =
Jawab:
W
(a)
Barometer air raksa dalam bentuknya yang paling sederhana terdiri dari tabung gelas yang panjangnya 1 m dan tertutup pada salah satu ujungnya.
Kemudian diisi sampai penuh dengan air raksa, untuk seterusnya tabung itu dibalik dan dimasukkan dalam mangkok yang berisi air raksa, maka tinggi air raksa dalam tabung akan menjadi setinggi h, yaitu sebesar tekanan atmosphir. Lihat gambar II-4.
vakum (tekanan=O)
gb. II-4
udara
Iarum
Tekanan ukur adalah besamya tekanan yang diukur di atas atau di bawah tckanan atmosphir.
Tekanan absolut:
adalah besarnya tekanan yang diukur di atas tekanan nol, di mana keadaan vakum sempurna. Tekanan absolut = tekanan, pembacaan alat ukur + tekanan
atrnosphir.
c. Barometer:
(a) (b)
Tinggi air raksa di tabung barometer = 760 mm di atas permukaan air raksa di dalam mangkok; berapakah besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 ? Kerapatan relatif air raksa = 13,6 dan berat jenis air = 9,81 x 103 N/m3.
Barometer aneroid (tihat gambar II-5) terdiri dari kotak yang terbuat dari logam bergelombang yang ditahan oleh per agar jangan turun ke dalam karena rongga di buat setengah vakum. Tekanan yang berubah-ubah menyebabkan naik turunnya tabung yang diimbangi oleh per penahan. Gerakan-gerakan itu menyebabkan berputamya jarum pada skala yang sudah tercantum. Lihat gambar II-4,
(b)
22
23
(b)
Lihat gambar ll-4, apabila A adalah titik di dalam tabung yang mempunyai ketinggian sama dengan permukaan air raksa dalam mangkok. Tekanan di A sama dengan tekanan di permukaan air raksa dalam mangkok. Titik A berada dalam keseimbangan.
dalam pipa yang diukur maka pipa piezometer harus sama tinggi dengan bagian dalam dari dinding pipa agar tidak terganggu oleh kecepatan cairan dalam pipa.
(b)
Jadi
p = 640.9,8L.1,2 = 7,55
kN/m2.
P4xa = P4 = = =
wairraksaxuh
wair
raksaxh
d. Pengukuran tekanan cairan: L (a) Terangkan cara pemakaian piezometer, untuk mengukur besarnya tekanan di dalam cairan. (b)Sebuah piezometer dipakai untuk mengukur tekanan minyak yang mengalir dalam pipa (kerapatan massa = 640 kg/m3 ). Apabila minyak pada tabung piezometer naik setinggi L,2 m di atas sumbu pipa, berapakah besamya tekanan dalam satuan N/m2 ?
Jawab:
meter, pada pipa kiri 30 cm di bawah titik A, sedangkan pada pipa kanan 20 cm di atas titik A. Berapakah tekanan ukur di titik
A?
berisi air raksa dipakai untuk mengukur tekanan ditambah tekanan atmosphir di dalam pipa. Buatlah sketsa dari manometer itu. Bila air raksa di dalam mano-
Kerapatan
13,6.
Jawab:
|n
(a)
ialah pipa terbuka yang dipasang
cairan yang hendak diukur tekanannya (lihat gambar II-6). Tekanan pada titik A = tinggi air pada piezometer. jadi: p4 = srhr.
Sketsa dibuat seperti pada gambar II-7 tekanan di B = tekanan di C jadi: pg = tekanan di A + tekanan air h,
PA + whr'
PC = tekanan
Gb.II.6
Tekanan di
titik
= pg = wh,
di D + tekanan air raksa h, tekanan di D = pp = tekanan atmosphir = pada meteran sama dengan pembacaan nol. Fg = 0 + *-h, = {yh, (s = kerapatan relatif air
raksa)
karena pB
pg
24
26
hz=hr+h
swh.
4. Sebuah manometer air raksa yang berbentuk U mengukur tekanan afu di A yang tekanannya di bawah tekanan m
(b) hr
s= P6=
=
atnoephir. Apabila berat jenis aL raksa = 18,6 kali berat jenis air dan tekanan atmosphir = 101,3 kN/m, berapakah tekanan absolut di A bila h, = 16 cm dan h2 = 80 cm? (Lihat gambar tr-8).
1)9,81.103. 0,3
+ 13,6.9,81x
63,8 kN/m2.
B dan C terrletak pada satu bidang horisontal, maka tekanan . h, di B adalah sama dengan tekanan f 'atmoephir.
+
To,
3. Bila tekanan di titik A pada soal 2. dikurangi dengan 40 kN/m2. Berapakah perbedaan dari tinggi air raksa di kedua pipanya ?
Jawab: Gb. u-8.
,,
Pc = 101'8 kN/m2
Bita air raksa di sebelah kanan turun setinggi X, maka di pipa sebelah kiri akan naik dengan tinggi yang sama yaitu X. jadi: h, = (0,3 - X) m dan h2 = (0,5 - 2X) m
P6= 63,8 - 40 = 23,8 kN/m2
dan
w s
= 9,81. 103 N/m3. = 13,6. 23,8.103 + 9,81. 103 (0,3-x) = 18,6.9,81. 103 (0,5-2X) 267,2X = 40
Jarum
[ =
0,166 m.
0,6
2X
0,1EE m.
(:r
potongan
X-X
27
II-9)
adalah
berikut: Tekanan cairan akan menggerakkan pipa lengkung. Pipa lengkung akan menggerakkan jamm yang akan menunjukkan besar tekanan pada skala tekanan yang sudah ditera.
PP =PA +wia
Pq = PB+w1(b-h)+wzh
PP = PQ, jadi:
PA +
wr"
= PB + wl b
-wrh
+ wzh
titik
di
(a) (b)
Mengukur tekanan
(secara terpisatr).
masing-masing
Menggunakan alat "pengukur selisih tekanan,, (diffepressure gauge) atau memakai manometer yang langsung dapat mengukur perbedaan tekanan.
ifA)'f
rintial
=::.::;:'".o'u",1;1:i:l;"'
2. Sebuatr manometer
1.
air raksa yang mempunyai berat jenis = wr. Hitunglah perbedaan tekanan di A dan B apabila a = 1,8 m; b = 0,75 mi fu-= 0,5 m dan diketahui pula cairan di titik A dan B adalah air. (wr = 9;81 . 103 N/m3 ), sedangkan w2 = 13,6 wr. Jawab:
Sebuah manometer berbentuk U mengukur perbedaan tekanan di A dan B (lihat gambar II-10) pada suatu cairan, cairan .dengan berat jenis = wr; manometer menggunahan
U trbalik biasa dipakai untuk menguknr perbedaan tekanan air pada dua titik yang berbeda pada alinn dalam pipa.
atasnya, hifunglah perbedaan tekanan antara titik A dan B; di mana diketatrui berat jenis air = w = 9,81x103 N/m3, h, = 60 cm, h = 46 cm dan h2 = 180 cm.
pada
bagian
Jawab:
sketsa manometer
Bagian atas
dad
terbalik. manonieter
Gb. rI-10
dapat di-asukkan atau dikeluarkan melalui kahrp C, untuk mengontrol tingginya cairan di dalrm alatukur. Bagian atas dari manometer ini dapat juga diisi dengan cafuan lain yang mempunyai B.D. yang lebih kecil, sehingga cairan di A dan B tidak ekan tercampur.
28
29
wh,
,8 -A
ukur U dibesarkan, maka kepekaan alat itu akan bertambah (lihat gambar II-13), kemudian pipa yang satu diisi air (kerapatan relatif sw = 1) dan pipa yang satunya lagi diisi minyak (kerapatan relatif so = 0,95).
Karena tekanan di E dan D sama dengan tekanan udara di tabung atas, (DE), maka pB = pp
'il
-!-6 8w
a
Apabila luas A = 50 x luas a, hitunglah perbedaan tekanan di mana permukaan batas kedua cairan bergeser 25 mm.
L6,2.103 N/m2.
Gb.rr - 13
Jawab:
3. Apabila sebuatr manometer U terbalik bagian atasnya terisi minyak dengan kerapatan relatif = 0,98 dan selebihnya terisi air dengan kerapatan relatif = 1,01. tlitunglatr perbedaan tekanan dalam satuan N/m2 antara titik A dan B , apabila perbedaan tinggr air h = 75 mm. (lihat gambar II-12).
minyak
_T
PC = Pp, karena terletalc pada satu bidang horisontal dalam cairan yang
sama dan dalam keadaan diam.
Karena air lebih berat dari minyak, maka air akan mengisi bagian bawatr dari pipa U. Bila p1 = bz, maka tekanan pada bidang X-X sama pada kedua tabung itu. Karena bagian bawah dari tabung penuh terisi air, jadi Plq = sowh
dan tinggi air di tabung sebelah
kiri ialah
sw
-t
H
h jadi:
sww
Apabila
p_. _ _1u6
pemisah akan bergerak
Gb. II-12
-I
Pc=PD PB - PA=
Volume minyak turun dari sebelah kanan = ya. Permukaan A sebelah kiri naik sebesar = y t Pada tabung kanan ' py p2 + sow(h+y*ya/A)
Pada tabung
0,98)
Py = Pr +sww(hso/s
+y+ya/A)
30
81
jadi:
Pz
'- Pr = s*wy(l+a/A) -
sorW(1---a/A)
4.
= wv I s*(l+a/A) - so(l 'alA) ] = 9,81 .103.0,02b [(1+U50) - 0,9b(1 - Ub0)] = 2,46.102.(1,02 - 0,93) = 22 N/m2.
ini ekivalen dengan tekanan air setinggi 2,24 mm.
Dua buah torak berbentuk silinder dihubungkan dengan eebuah pipa berisi air. Garis tengah torak itu masing-masing 76 mm dan 600 mm, di mana petmukaan torak yang kecil
berada 6 cm di atas petmuhaan torah yang besar.
Berapakah daya yang dibufuhkan untuk menekan torak yang kecil guna mengangkat beban yang di atas torak yang besar
seberat 3500 kg.
(276 N)
6. Sebuah alat pengangkat hidrolis yang bekerja dengan kekuatan lperbandingan panjang 10 : 1, dihubungkan dengar-r toral<.yang' bergaris tengatr 19 mm. Torak alat pengangkat itu mempunyai garis tengah = 300 mm. Hitunglah besarnya tekanan di dalam minyak dan gaya yang
pompa tangan,
di
Soal-soal
1. Hitunglah besamya kenaikan tekanan untuk perubahan ke dalaman 1 meter di dalam air, (a) N/m2
(b)
milibar
(9,81.103 N/m2
98,1 mb)
harus diadahan untuk menggerakkan tuas pengangkat bila gaya yang dihasilkan adalah sebesar 21.000 kS (ke gdya). (2570.103 N/m2 ; 80,5 N)
6. Sebuah alat pengangkat hidrolis mempunyai garis. tengah 125 mm dan toraknya yang sebuatr lagi bergaris tengah 12,6 mm. Berapahah besamya gaya torak dibutuhkan untuk mengangkat beban sebesar 1000 kg ? Bila torak mempunyai jarak angkat 250 mm, berapa kali torak harus bergerak untuk mengangkat beban setinggi 1 meter? Dengan mengabaikan kehilangan gaya dan menganggap bahwa beban bergerak secara terus menerus (kontinue), berapakah tenaga (power) yang dibutuhkan untuk menggerakkan torak bila beban itu dapat diangkat dalam waktu 12 menit ?
2. Sebuatr tangki gas pada ketinggian permukaan air laut, berisi gas dengan tekanan sebesar 9 cm tinggi air, kerapatan massa
dianggap tetap.
Kerapatan massa udara * L,28 kg/m3. Kerapatan massa gas = 0,72 kg/m3
Hitunglah tinggr tekanan pada pipa utama setinggi 260 m di atas permukaan air laut, dinyatakan dengan tinggi air. (23,6 cm)
3. Sebuah pompa memompakan air setinggi 15 m air. Pompa ini juga menaikkan air dari sebuah reservoir dengan hisapan sebesar 250 mm tingg air raksa. Hitunglatr tinggi tekanan dan hisapan itu dalam satuan N/m2
98,1 N;400;13,65W)
7. Berapakatr besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 apabila pembacaan barometer sama dengan 750 mm air raksa ? Berapahah tinggr air yang diperlukan untuk menghasilkan
dan tentukan jumlatr tinggi tekanan dari pompa dalam satuan N/m2 serta dalam ketinggian tekanan air. (14? kN/m2
38,4 N/m2
32
33
8. Cairan pada tabung piezometer tingginya 1,5 m di atas titik A pada sebuah pipa. Berapakatr tekanan di A dalam N/m2 bila cairan itu (a) air, (b) minyak dengan kerapatan relatif 0,85 (c) air rahsa dengan kerapatan relatif 13,6, (d) cairan dengan kerapatan relatif 1,24.
12. Sebuah manometer U dengan cairan minyak dan air raksa serta bergaris tengah 5 mm. Manometer U ini diletakkan tegak lurus.
Berapa meter tinggi tekanan untuk masing-masing cairan ? (1-4,7 kNim2 ; L2,5 kN/m2; 200 kN/m2; 18,3 kN/m2 ; tinggi tekanan = 1,5 m)
9. Pada gambar
II-7, berapakah besamya tekanan ukur pada air di A bila h, = 0,6 m dan tinggi air raksa di pipa sebelah kanan = 0,9 m di atas permukaan cairan sebelatr kiri ?
Cairan
(114 kN/m2 ).
10.
kerapatan relatif sebesar 0,8, sedangkan cairan B adalah air garam dengan kerapatan relatif 1,25.
Bagian yang dilebarkan berisi minyak, di mana permukaan yang memisahkan antara minyak dengan air raksa terletak di bawah bagian yang dilebarkan itu. Tabung sebelah kiri berisi air raksa dengan ujung atasnya terbuka. Bila tabung sebelah kanan dihubungkan dengan tangki gas, maka permukaan batas kedua cairan itu akan turun sebanyak 2 cm. Hitung tekanan gas itu dalam N/m2, permukaan dari minyak tetap di dalam bagian yang dilebarkan. (Kerapatan relatif air raksa = 13,6 ; kerapatan relatif minyak = 0,85)
Bilaa=2,5mdanh=0,3m.
tekanan di X dalam N/m2 (-2,03 m tinggl minyak; - 16,9 kN/m2 )
Berapakah: (a) tinggr tekanan di X
(b)
? ?
Bila perbedaan tekanan di M dan N = 35 kN/m2, a = 1 m, b=30cm. Berapa perbedaan tinggi permukaan air 13,6.
?
Pipa berisi gas dengan berat jenis 63,6 N/m3, I = 450 mm, h = 150
Berapakah besamya tekanan di X dalam N/m2 ? Berapa besar kesalahan yang dibuat bila tinggi gas di dalam pipa diabaikan
?
mm.
(30,7 cm)
(L467 N/mz
; 2,83 N/m2 )
34.
Pada gambar
II-17.
CaLan A = air.
CairanS=minyakdengan
kerapatan relatif 0,9.
h=69cm; z= 23 cm.
Berapakatr perbedaan tekanan
diMdanN?
(- 1,5? kN/m2 )
Gb.
II-17
cairan A
Sebuatr pengukur tekanan U dengan kedua ujungnya dibesarkan/dilebarkan. Pipa yang satu diisi air, sedangkan yang lainnya diisi minyah dengan kerapatan relatif 0,95. Batas permukaan kedua jenis cairan terletak di bawatt bagian yang dilebarkan/dibesarkan.
BAB III
TEKANAN HIDROSTATIK
Apabila zat/benda cair berhubunga-n "dengan permukaan benda padat, maka benda cair itu akan melakukan tekanan pada setiap elemen permukaan batas kedua benda tersebut, luas slgrnsn adalah a, besarnya tekanan adalah p dikalikan dengan luas a. Biasanya tekanan p bervariasi/berlainan dari suatu titik ke
Berapahah diameter bagan yang dibesarkan (ujung-ujung pipa) apabila diameter pipa = 5 mm dan batas permukaan kedua jenis cairan itu bergeser 25 mm pada perbedaan tekanan air sebesar 1 mm.
titik
(70 mm)
yang lainnya. Jumlah tekanan terhadap permukaan benda padat = pa. Karena benda cair berada dalam keadaan diam, mako semua
titik dari
ini
benda padat itu akan tegah lurus ini disebabkan tidak adanyn gsya-
a6
't 1''
37
Bila permukaan benda padat itu rata, maka: Gaya resultante = 'Jumlah tekanan" Bila perrrukaan benda padat itu lengkung, maka gaya-gaya yang bekerja pada permukaan itu tidak akan sejajar dan ada gaya yang berlawanan arah, sehingga gaya resultantenya lebih kecil dari pada kalau permukaan benda padat adalatr rata.
titik pusat benda A. = wAf = A.ryfl = luas pcmukaan x pada titik pusat A.
o,
tekanan
m.1.
a. Turunkanlah sebuatr rumus'Jumlatr tekanan" untuk sebuatr permukaan benda seluas A yang terletak di dalam benda/ cair dengan berat jenis = w, pada kedalaman = y, di mana y adalah jarak dari permukaan zat cair sampai titik pusat dari benda A. b. Sebuatr tangki berbentuk silinder yang berdiameter 60 cm, diisi dengan air setinggi 150 cm. Berapakatr jumlah tekanan pada permukaannya yang lengkung? Berapakatr besamya "gaya resultante', pada permukaan tersebut ?
Jawab:
. Luas bidang lengkung A = 1t 0,6. 2199 Jadi jumlah tekanan pada bidang lengkung = wAf
!&L
.
p''
,iil
i:t
"
1'
o,?5
Karena setiap gaya yang menekan pada luas elemen a pada satu sisi mempunyai pasangan yang berlawanan
arah dan sama besamya, maha
:
gaya resultante = nol. Bila terdapat gaya resultantc, maka silinder itu tentu akan bergerak ke suatu arah dan hal ini tidak pematr terjadi karena tidak demikian halnya
BD benda
.76'air = w
lll.2.
Gb.III.1
y = x4f.
'
'i
a. Sebuah bidang datar dengan luas A ditenggelamkan di dalam eairan yang mempunyai trerat jenis w. .,,-i Bila bidang datar tenebut membuat sudut sd6esar @ dengan bidang horisontal dan titik pusatnya berada pada kedalaman f di bawatr permukaan air. Tunrnkanlah rumus persamaannya untuk resultante tekanan R dan juga unhrk kedalaman D dari "titik pusat tekanan".
Jumlah tekanan = E awy = w X ay ; y adalatr koistan. E ay = adalatr momen dari bidang seluas A terhadap
pennukaan.
38
39
jumlah tekanan.
R=wAy
Cairarr berada dalam keadaan diam, maka gaya R akan tegak lunrs pada Utik C yang menrpatan titik pusat tehanan.
Perlu diperhatikan bahwa "titik pusat tekanan" dan "titik pusat bidang/titik berat bidang" (centroid) adalatr dua titik yang sama sekali berlainan. Kedua titik itu tidak akan pernah berhimpit, kecuali
kalau tekanan terhadap permukaan
besarnya.
di
semua
titik
sama
Tabel III-1.
Luas
".."crrio..
'l
titik
R.OC
0 = w.ein,r.al2
Segiempa
bd
bd3
MomenRterhadap0=
L2
wAy.(D/sinp)
(aL2 )
Segitiga bh G
2
wAY-(D/sinS)
= w.sin6.E
> (aL2 ) =
bh3 36
= A.k3
di mana ko adalah jamk titik pusat bidang A ke 0. wA[ (D/sin$) = w.sinfl.A.k3 D = sin26(k3/y ). Dengan menggunalran runus Io = IG + A(-Y /8in0)2, Eata
Lingkaran
tP'2
G
zrRa
A.k3=A.kf + A(I/sino)2
Setengah
lingkaran
G
D= sin20.1tr(lv)+v
d
2
0,1102R4
40
47
b. Sebuah tangki berbentuk segi-empat mempunyai lebar 1,8 m dan dalamnya 2 m. Tangki berisi pen^uh dengan minyak yang mempunyai berat
_r x2=1-B3m
jenisw=9kN/m3.
Gambarkan diagram tekanan pada dinding tegak tangki tersebut dan hitunglatr jarak dari permukaan sampai ,,titik pusat tekanan".
Jawab:
c. Sebuah bidang berbentuk bundar bergaris tengah L25 cm dibenamkan dalam air seperti terlihat pada gambar III-4. Hitunglah besarnya gaya pada bidang tersebut dan jarak tegak lurus dari permukaan sampai titik pusat tekanan.
bundar
A=
=
r/q.n.(1,25)2 7,228 m2
: .
fn
l_
P=wH
Dalamnya
pusat
air
sampai titik
m.
gb. UI-8
Gb.III-4
Resultante tekanan R =
i-.i"
9,91..103 N/m3.
p = lvy
adalatr persamaan besarnya tekanan yang berhubungan dengan dalamnya air; diagram tekanan berupa segitiga
wAf
=
r1n z
1,05
bidang bundar;
kfi
sinf,
,=
- ;-
b e c-a*- al.i,y
Yr(0,625)2 = 0,0976 m2
= =
rA AB.BC = yzwH2
.,.
' ,,,
/.'
= '5t go = sollz1.
titik
pusat tekanan
D= sin261kC/y) + y
= (90/125)2 (O,Ogl6lt = =
0,048 + 1,05 1,098 m. 05) + 1,05
Resultante R bekerja pada titik pusat p dari diagram tekanan dan berjarakzll.H dari titik A. -
42
d. Sebuah gorong-gorong mengalirkan ' air.
43
Lubang gorong-gorong ditutup dengan pintu berbentuk bulat ber-diameter 1,25 meter yang dapat berputar pada
sumbu horisontal.
Jadi terbukti batrwa momen tidak tergantung dari y atau dalamnya air asal saja pintu seluruhnya terbenam dalam air.
Besamya momen
Pintu itu membuat sudut 80o dengan dasar resenoir. Buktikan bahwa momen yang bekerja pada pintu air tidak tergantung dari dalamnya air di reservoir, bila pintu terbenam seluruhnya di dalam air. Berapakah besarnya momen itu ? Jawab: . 1,25 m
zr
(0,625)4 0,98b
DT
i
l.L
-----'--t
Gb.III.6
kedalaman D. Momen yang bekerja pada
w
lr----'.
I
e. Sebuatr resenroir mempunyai pintu AB yang berukuran lebar 120 cm x panjang 90 cm dengan engsel di A. Pintu AB tertutup karena beratnya sendiri dan beban yang bekerja di G sebesar W = 1000.k9. Hitunglah h di mana pada ketinggian tersebut pintu mulai terbuka.
Jawab:
(u-uu torir)'t
titik C di
D
)
,l
,]
1t
I
pintu =
= il'toc-ool
R.CG
- *t#
diketahuibatrwa:R
Gb.III-6
rl
,l
:t
I
Pintu akan mulai terbuka bila momen dari resultante tekanan air R terhadap engsel A sama besar dengan momen dad W terhadap engsel A.
AC = 0,9
sin@
-2 w.: r.r-.Y.TfTinT)*
= 0,78 m
rA
/\.1
kb = '/n' ,
momen = %wnra.sin@
t i
',
'r
Besultantetekanan
B = wAf
= =
I
I
44
Dalamnya air sampai
46
titik
pusat tekanan
(b)
F = D= sin20(kfr/y)+y
di mana kE = jarijari inersia dari pintu air terhadap titik pusatnya E. untuk benda segi-empat maka kfr = d2 112; di
@ilffi*
mana d = 0,90 m.
D = sin2uo"
I-a
+u
__-f,
1l'"{?. (h 0,39)
0,39) + (h
+ (h
o,Be)
_
16(h Momen
R
0,81
0,39) meter.
]+'
l*cb. III-?
ED
a
terhadap engser
10,55 . 103 (h
sin60o
l.*,\
D-(h-0,28)
_J .cF
/ ___J
C,3g)
Untuk menentukan letak titik pusat dari trapesium, maka dihitung momen bidang terhadap sumbu AB.
Momen ABCD = momen ABEF
BFC Luas ABCD = %(2a+b)h = A. Jarak titik pusat dari AB = y
= (4,77h-72,4) o*
*,1-3 I_r*
(wr/r"
momen ADE
momen
r-\-',
11{tr
- = 2,94 kN m.
Luas ABFE = (a+b)h ; jarak titik pusat ABFE ke AB = %h Luas segitiga ADE dan BFC = %bh; jarak titik beratnya
ke AB =h213. Jadi momen terhadap AB
:
h= f.
0,88 m.
hgj!) 3(2a + b)
R=
wAy
(3a + b) (2a + 5;. = .w.-
(a)
Resultante tekanan
3(2a+ f1
MILIK
Nasionrr
46
47
=
(b)
11/6)wh2(Ba+b) Newton.
pusat tekanan = kfug/V, karena permukaannya tegak lums. Momen inersia trapesium terhadap AB = momen inersia ABFE terhadap AB - momen inersia segitiga ADE dan
BCF.
titik
Rl+
_ (4a+b) -r/+bh" = 12
Gb.III.8
h2 (4a +
n3(aa+u)z
L2(2a + b) h
b)
Rr
6(2a+b)
dan kanan pintu dock. Luas muka air sebelah kiri = A, = Jarak ke titik pusat Tr = r,$tl
gl{
AB
(4a + b) 'I ='(6a + 2b)
Br
wAr
fr
= \LYBH2
v
3(2a - + b) r !1tp_ +
titik
(2a
b) h(3a + b)
meter.
R2
= rhwBhz
R2 R
bekerja pada
titik
g. Sebuah pintu dock dengan lebar 5 meter menatran air pada satu sisi yang tingginya 7,5 meter dan 3 meter pada sisi yang
lainnya
Hitunglatr gaya-gaya horisontal yang bekerja pada pintldock itu dan di mana letaknya ? Bila air di bagian dangkal naik menjadi ?,5 meter, di manakatr letaknya garis kerja gaya ?
adalatr gaya resultant dad R1 dan Rz yang bekerja pada ketinggian X di atas dasar.
jadi:
RX = Rr (U3)H - &z(l/B)h
R = R,
= (U6)wBH3
1t7O;wAn3
-Rz
=%wB(H2
-h2)
H2+Hh+h2
.. 48
Jadi resultante.gaya
49
R=
%wB(H2
h2 )
%(9,81 . 103.5X7,52
= 1160 kN.
A=-=
H2 +115a62
X7,5/{B) *
g2
= 1725
kN.
3(H+h)
= 2,79 meter
P2 P2
192 kN.
bila H = h, maka garis kerja gaya akan bergeser ke pusat tekanan dari pintu, (air di bagran yang dangkal naik menjadi 7,5 meter).
h. Sebuatr pintu air pada sebuah kanal lebarnya 7,5 meter membuat sudut 1203. satu sama lain. Setiap pintu diberi 2 engsel pada ketinggian 0,75 meter dan 6,25 meter di atas dasar kanal. Tinggr air di sisi pintu yang sebelah kiri = 9,00 meter; yang sebelatr kanan = 3,00 meter.
ResultantegayaP=Pr
-Pz = 7725-L92
= 1533 kN:
Hitunglah gaya yang bekerja pada masing-masing engsel dan gaya yang bekerja pada pertemuan kedua belatr pintu. Bila pada sebuatr pintu itu diberi lubang yang beruturan lebar L meter dan tinggi 0,?E meter, sedang tepi atasnya sama tinggi dengan permukaan air bagran yang dangkal (3,00 m), hitunglah besar dan letaknya gaya resultante yang bekerja pada pintu air itu.
X = 3,25 meter.
Jadi P bekerja pada ketinggian 3,25 m di atas dasar kanal. Pintu air berada dalam keadaan seimbang, jadi gaya-gaya P, R dan H dianggap berada dalam satu bidang datar dan
19m
bertemu satu titik keseimbangan, H bekerja tegak lurus pada bidang sentuh kedua pintu, R adalatr resultante dari gaya yang bekerja pada kedua engsel pintu air.
Jadi:
80o--*
12Oo
P
7,5m
(b) Gb.
m.9
m dari dasar kanal. Dengan mengambil momen terhadap engsel yang bawatr maka:
= R.cos80o ; H = R 2R.sin30o = P H= B= P = 1533kN. Gaya-gaya tersebut di atas bekerja pada ketinggian 8,28
H.cos8Oo
60
Gaya yang bekerja pada engsel atas
51
P(9,26--0,76) (6,26
0,75)
= 698 kN.
Gaya pada engsel bawatr = p
698
.+H.
(a) benda cair di atas
Qo
lengkung AB
- -i ^iz{*
Gambar III-9.c adalatr diagram tekanan pada pintu air. bawah garis AD, tekanan akan naik secara terahr pada kedua belatr sisi pintu air, sehingga di bawatr pennukaan air yang dangkal yaitu sebelah kanan tekanan airnya adalah
Di
T
Gb.III.1O
Jawab:
tetap dan besamya sama dengan AD. A adalah puncak dari pintu air, jadi resultante tekanan dilukiskan oleh segi-empat ABCD.
Jadi:
AD = 9,91 . 103 (g
i.
pintu
= =
58,86.0,75
44 kN.
III.3.
Untuk memecahkan soal-soal ini lebih mudatr apabila gaya tekanan pada bidang lengkung diuraikan menjadi komponen horisontal dan vertikal.
a. Berapakah besarnya gaya horisontal dan gaya vertikal sebagai komponen-komponen dari gaya tekanan pada bidang lengkung yang terdapat di dalam cairan dan tentukan pula tempat gaya-gaya itu bekerja. Buktikan bahwa gaya-gaya tekanan akan bekerja melalui titik pusat lengkungan, bila gaya-gaya itu bekerja di permukaan sebagian daripada silinder yang terbenam dalam air.
Lihat gambar UI-10.a, bidang ACE adalah bidang vertikal yang berada dalam keadaan seimbang, akibat gaya H dan gaya P. Jadi P = H. P adalah gaya resultante tekanan air terhadap AC. AC adalah proyeksi dari bidang AB terhadap bidang vertikal, jadi gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang AC sebagai proyeksi dari bidang AB. Karena gaya seimbang, maka letak gaya P dan H haruslah berada pada satu garis kerja yang sama Gaya horisontal H bekerja melalui titik pusat tekanan dari bidang AC sebagai proyeksi dari bidang AB. Demikian pula untuk gambar III-1O.b, cairan ABF dalam keadaan seimbang. H sama dengan resultante tekanan pada proyeksi tegak di bidang AB, yaitu bidang BF dan gaya tersebut bekerja melalui titik pusat tekanan bidang BF.
Pada gambar III-1O.a, semua berat cairan ABDE membebani bidang lengkung AB. Sebagai syarat keseimbangan maka:
ii.
52
53 Gaya vertikal
gaya vertikal V = berat cairan di atas bidang AB dan gaya V tersebut bekerja melalui titik berat dari cairan G.
Pada gambar III-10.b, apabila bidang lengkung AB ditiadakan dan ruang ABDE diisi penuh dengan benda cair maka cairan ini akan berada dalam keseimbangan, sebab gaya vertikal V = berat cairan yang berada di atas bidang lengkung AB.
berat cairan yang mengisi OAB = w x volume OAB (9,81.103 )(3.Ye t. 1,5' ) 52,0.103 N.
Resultante tekanan
iii.
Semua gaya yang bekerja pada bidang elementer sebagai bagian dari bidang lengkung akan bekerja tegak lurus karena itu akan menjadi gaya radial bila bidang Iengkung adalah bidang silinder dan akan melalui titik pusat 0 seperti terlihat pada gambar III-1O.c., maka R juga sebagai resultante tekanan akan bekerja melalui 0.
=@
= 616600 N
b. Sebuah pintu air berbentuk seperempat lingkaran mempunyai diameter 1,5 meter. BiIa air mempunyai permukaan sama tinggi dengan engsel 0, hitunglah resultante tekanan terhadap pintu air dan besarnya momen yang diperlukan untuk membuka pintu air itu. Lebar dari pintu air = 3 meter, mempunyai berat = 6000 kg.
terhadap O, jaai momen yang ada adalatr momen yang disebabkan oleh berat dari pintu air. Jadi: momen perlu untuk membuka pintu, sebesar:
tan 0 = 52133,L 0 = 57"28'. Karena AB adalah bagran dari suatu lingkaran, maka R akan bekerja melalui O dan tidak menimbulkan momen
0,6
c. Sebuah bendung mempunyai permukaan berbentuk parabola dengan ukuran-ukuran seperti terlihat pada gambar III-12 Hittrnglatr resultante tekanan air dan letak garis kerja gaya tersebut serta beraPa jarak OQ.
Jawab: Gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang proyeksi dari bidang lengkung AB yaitu bidang OA.
Gb.III.12
w x luas OA x tingg
sampai
titik
54
55
T F- 12'5m rl
Soal - soal
1.
(b)
x 1,8 m terletak tegak lums. Pelat bundar dengan diameter 1,8 m terletak tegak
lums.
fitik
2.
Gb.III-I.2
Diambil lebar bendung 1 meter untuk perhitungan.
Gaya
pusatnya terletak pada 1,2 m di bawatr muka air. (38,1kN ; 1,425 m;29,9 kN;1,368 m).
Sebuah penahan air mempunyai pintu yang tingginya 2m dengan lebar 1 m dan dipasang dengan dua engsel yang terletak 15 cm di bawah puncak pintu dan 15 cm di atas dasar, juga diberi kunci pada tengah-tengah sisi yang tidak
berengsel.
H=
gaya proyeksi OT
= r/zwhz = %(9,81.103) 502 = 12,25.106 N. gaya ini bekerja pada titik pusat tekanan
Gaya bola bendung = w x 1 x (luas muka setengah parabola)
Hitunglah gaya-gaya yang bekerja pada engsel-engsel dan pada kunci bila permukaan air berada 1 meter di atas bagran puncak pintu.
bidang
0.
3.
para
Sebuah tangki silinder yang berdiameter 60 cm dan tingginya 1,8 m berisi air setinggi 1,2 m. Udara dipompakan ke dalam tangki sehingga mencapai tekanan 35 kN/m2
(9,81..10'
gaya
,;
Hitunglah tekanan yang bekerja pada dinding tegak tangki dan jarak garis kerja gaya dari dasar tangki.
(132,3 kN;0,856 m).
Gaya resultante B
=@rIF)
t@flW{@
= 7t,84,
. to6
4.
60
= L2,9.106 N.
Sudut 0 =
tan-r u/v
1 OQ=OS+SQ = OS + -h.tan6
= 4,68+ ' ? 3
-r = tan '4,09.10o
t?4!y)
=
Lubang itu diberi pintu dengan diameter ?0 cm. Pintu air mempunyai engsel di H
t':1t='tro^,
4,0& 106
b4,G8 meter.
untuk keseimbangan yang hanya cukup untuk menahan supaya pintu tertutup bila tidak ada
air di dalam bendung.
56
57
Berapakah beban yang harus ditanbahkan pada lengen W dengan jarak 90 cm dari H, sehingga pintu air akan tetap tertutup bila air naik sa:npai tinggl 60 cm dari pusat pintu air.
8.
(184,5 kg)
persegr panjang (1,60 m lebar x panjang), 1,60 m di mana bagran atas dari pintu terletak 1,20 m di bawah muka air. Pintu air dibuka dengan cara mendorongnya di atas rel,
Sudut antara dua daun pintu air adalah 140o, masing-masing tingginya 6 meter dan lebarnya 1,8 meter. Daun pintu diberi dua engsel, pada jarak 0,6 meter dan berjarak 0,6 meter pula untuk engsel atasnya dari puncak pintu. Bila tinggi air di satu sisi 5 meter, sedangkan sisi lainnya 1,5 meter, berapakah besamya reaksi engsel bawah dan
atas
?
Sebuah
(73 kN; 221kN) Sebuah bendung mempunyai bentuk lingkaran pada permukaan yang diisi air (gb.III-l5). Hitunglah resultante tekanan dan sudut garis kerjanya terhadap bidang datar. (860 kN; 35')
Gb.III.15
ke samping.
Pintu membuat sudgt 45o dengan bidang vertikal. Apabila koefisien gesek pintu dengan rel = 0,12, berapakah gaya yang dibutuhkan untuk mendorong pintu ke samping?
(625 kg).
6.
Permukaan dari sebuah bendung air di bawatr permukaan air sejarak 7,5 m, kemudian membuat sudut 30o dengan garis tegak lums. Bila dalamnya air 16,5 m, berapakatr besamya tekanan air terhadap bendung dan di mana letak garis kerjanya ?
(1,4?5 106 N; bersudut 24?36' dari bidang datar dan memotong dasar sejarak 5,5 m dan 2,93 m dari bidang vertikal). Sebuatr pintu air seperti yang ferlihat pada gambar III-14, mempunyai ukuran 90 cm x 60 cm. Pintu ditutup oleh berat sendiri dan beban W.
sedangkan berat dad
pemberat diabaikan.
Berat pintu
air =
45
kg, tuas
5,4 m. Pusat dari lingkararr ialah C yang terletak 0,9 m di bawah A dan 0,6 m di atas titik 0, di mana 0 adalatr sumbu
Gb.III-14
Berapakah berat W apabila pintu mulai dapat dibuka pada ketinggian afu 30 cm di atas pintu, diukur dari bagian atas pintu air. (161 ks)
putar untuk membuka pintu air tersebut. berat pintu = 3000 kg tiap meter panjang dan titik beratnya terletak 3,6 m dari garis tegak lums yang melalui 0. Bila tinggi air = 2,4 m di atas A. Hitunglah: (a) Besultante gaya yang bekerja di O. (b) Resultante momen yang bekerja di O. (36,2 kN; 89 kN-m)
11.
o
o,3T;
I
-T
Gb.III.17
Sebuah pintu air berbentuk seperti pada g. III-17. A adalah pintu berbentuk datar yang mem punyai engsel di C dan ditahan oleh pintu B yang beratnya 0,9 m 500 kg tiap meter lebar. fitik beratnya adalah G. Bila tinggi air = 1,65 m di atas dasar, hitunglah gaya yang bekerI ja di engsel D dan jup tentukan 0,76m amh kerjanya gaya tersebut, serta dihifung pula besarnya momen yang dibutuhkan untuk
memutar sumbu
sehingga
12. Sebuah pelat berbentuk lingkaran di pasang dengan tegak pada dasar pondaei. Di atas pelat itu ditruh li bola berjarijari 60 cm yang dibautkan kepada p6tat tingkamn- Bila rA bola ihr diisi air setinggi 45 cm dan pada nrang udara di dalam \l bola ada tekanan sebesar 35 kN/m2 di atas tekanan atmosphir, hitunglah gaya yang akan mematahkan baut, bila % bola itu mempunyai berat 110 kg. Titik pusat daritk bola terletak di atas pelat tenebut. (39,48 kN).
13.
BAB IV
KESTABILAT{ BENDA.BENDA TERAPT'NG
Permukaan dari sebuah bendung berbentuk lengkung dengan persamaan: Y = (1/2,4).X2 Tinggi air = 15,26 m. Hitnnglatr tekanan F terhadap muka bendung dan tentukan letaknya titik
Hampir semua persoalan mengenai benda-benda terapung, baik terbenam selunrhnya dalam air maupun sebagian seperti halnya kapal laut adalah persoalqn keseimbangan antara gaya-gaya berat dari benda tenpung dan repultantc tekanan dari cairan terhadap permukaan benda terapurrg tenebut. Selain dari soal keseimbangan ada hal lain yang juga penting yaitu soal "kestabilan", jadi sebuah kapal laut tidak cukup hanya berada ddam keseimbangan tetapi juga harus berada dalam keadaan gtabil pada eetiap posisi yang dikehendaki, sehinga bita kapal ifu bergoyang ke depan maupun kebelalang atau ke camping, maka "momen untut mengembalilan pada pocisi seimbang,' aLan tinbul dm tapel atan brada dalam keadaln lunu kembali.
59
Gg.III-18
60
61 1. Terapung
IV.
Jarak dari angker 3 meter; Resultante tekanan ke atas pada angkes = (tekanan ke atas berat) 3 m pipa.
garis tengah 120 cm di bagian dalamnya dan garis tengah bagian luarnya sama dengan 125 cm. Pipa itu melintasi sungai dan diletakkan di dasar sungai dengan memakai angker besi setiap jarak 3 meter diikatkan pada pondasi. Hitunglatr tekanan ke atas dalam Newton per meter panjang dan tekanan ke atas pada setiap angker. Berat jenis besi ?900 kg/m3 ; berat jenis air = 1000 kg/m3.
W,(berat benda)
di dalamnya, mempunyai
Beratpipa3meter = 3(7900,9,81) Yt
(L,262
L,2O21
= 183000..2,45,0,05 = 22600 N
Tekanan ke atas pada pipa sepanjang 3 m = 3.12150
= 36450 N
Jadi resultante tekanan ke atas pada angker = 36450
22500
= 13950 N
Jawab:
Prinsip hukum Archmedes mengatakan bahwa tekanan ke atas pada benda yang terapung atau
terbenam dalam benda cair sama dengan berat benda cair yang
B.I
I I
.G
b. 1. Dengan memperhatikan gaya-gaya yang bekerja pada benda tenggelam dalam cairan, buktikan batrwa resultante gaya bekerja tegak lurus dan sama dengan berat cairan yang dipindahkan.
2. Bila sebuah kapal memindahkan air
hitunglah:
Gb.
i. Berat kapal itu bila B.D. air laut = 1025 kg/m3. ii. Volume air tawar yang akan dipindahkan kapal
Tekanan ke atas akan bekerja melalui titik berat benda cair yang dipindahkan yang disebut "titik pusat apung,, (centre of buoyancy). Pada gambar IV-1 terlihat sebuah benda terapung dalam keadaan seimbang akibat berat benda W yang bekerja pada titik berat G dan gaya R bekerja ke atas melalui "titik pusat apung" B. Jadi: berat benda terapung W = tekanan ke atas 8,. = berat benda cair yang dipindahkan. R dan W bekerja pada garis tegak lunrs yang berimpit.
^-i
I
rr?
bila B.D. air tawar = 1000 kg/m3. ,/--= Jawab: Pada gambar IV-2, terlihat benda - ABCDE tenggelam di dalam cair-
- llB
sn.
--+-
l.
I -l_ l-
*Gaya horisontal pada bidang lengkung sama dengan gaya horisontal pada bidang proyeksi bidang lengkung itu
rekanankeatas/meter:ffih;:riff.'.Trjtsfl */meter
= 12160 N/m.
terhadap bidang vertikal. Gaya vertikal pda bidang leng kung snma dengan berat cairan yang berada atas bidang
di
lengtung itu.
GbJV-2
62
63
Bila kita buat sebarang bidang vertikal memotong benda tersebut di atas, maka proyeksi dari 2 permukaan yang terbelah pada bidaqg vertikal ini akan sama dan gaya-gaya
horisontal pada kedua permukaan akan sama besar tetapi bedawanan aratr. Karena itu tidak ada gaya horisontal yang bekerja pada benda, jadi resultante gaya haruslah vertikal. Pada gambar IV-2, terlihat bidang ADC yang terletak mendatar. Tekanan ke
Jawab:
atas
gaya
berat cairan
oleh
1. Ada 3 syarat dari keseimbangan benda padat: i. Seimbang dan stabil: Sedikit perubahan dari keadaan seimbang ini akan menyebabkan "momen pengembalian posisi" bekerja dan mengembalikan ke keadaan semula. stabil ii. Seimbang tapi tidak stabil: Sedikit perubahan dari kedudukan seimbang ini akan menimbulkan momen guling dan tidak akan
kembali
ul. Seimbang dan netral:
ke
kedudukan
semula.
i.
' ii.
= berat air laut yang dipindahkan = massa air laut yang dipindahkan = 1026.115 = 118000 h8.
D?-,
m'.
2. Gambar IV-4.a adalah sebuah benda terapung dalam keadaan seimbang. Beratnya W bekerja melalui titik berat G dan gaya tekanan ke atas R bekerja melalui "titik pusat apung" B yang juga adalatr titik berat dari cairan yang dipindahkan. R dan W bekerja pada garis vertikal yang sama.
c. 1. Sebutkan tiga buatr syarat di mana sebuatr benda padat berada dalaur keadaan seimbang. 2. Apakah yang disebut "metacentte" dan tunjukkan batrwa kestabilan benda terapung tergantung dari kedudukan metacentre dan titik pusat gaya berat.
3. Sebuatr kapal memindatrkan
--_ *--/i-/
ue . -- G,ft--(b)
I -\
(a)
Gb.IV-4
64
65
Apabila benda itu berubah posisinya dari keadaan seimbang maka berat W tetap akari bekerja di titik G, sedang volume cairan yang dipindahkan adalatr tetap sebab R =^W, hanya bentuknya berubah dan kedudukan titik berat dan titik pusat apung akan pindah. Jadi seperti pada gambar IV-4.a cairan yang dipindahkan berbentuk segi gmpat, sedangkan pada gambar IV-4.b berbentuk segi tiga,dan titik pusat apungnya pindah ke 81, akibatnya gaya R dan W tidak lagi bekerja pada satu garis tetapi menimbulkan momen sebesar WX sebagai "momen pengembalian ke posisi semula" sedangkan pada gambar IV-5 memperlihatkan timbulnya "momen guling".
ii. iii.
Apabila M terletak di bawah G, maka yang timbul ialah "momen guling", GM dianggap negatif, sedangkan keseimbangan benda disebut "tidak stabil". Apabila M dan G berhimpitan maka benda disebut dalam keseimbangan netral.
Karena benda terapung dapat berubah kedudukannya dari keadaan seimbang ke segala jurusan maka kedudukan metacentre dan tinggi metacentric berlainan. 3. Terlihat pada gambar IV-4 bila berat benda 20000 kg bergerak 9 meter melintasi geladak maka: momen guling = (20.000 x, 9,81) 9 Nm. momen pengembalian/lawan keposisi semula
+
-rBi
1[Ir
lG
I R=14r
Karena kapal berada dalam keadaan seimbang meskipun dalam keadaan miring, maka: momen guling = momen lawan keposisi semula
(a)
Gb. rv-5
R=ltt,
x
(b)
=
Jadi tinggi
metacentric =
Titik "metacentre" M adalatr titik perpotongan antara garis kerja R untuk benda yang sudah berubah kedudukannya dengan gariS vertikal semula sebelum berubah kedudukannya, di mana garis itu melalui titik berat G. "Tinggi metacentric" ialah jarak antara G dan M. Bila perubahan sudut 0 sangat kecil maka momen pengembalian ke posisi semula = WX = W.GM.O, (sebab bila 0 sangat kecil maka dianggap tan? = sin0 = 0radians). Apabila dibandingkan gambar IV-4 dan IV-5 maka terlihat bahwa: i. Apabila M terletak di atas G maka timbul "momen pengembalian ke posisi sgmula", GM dianggap positif, sedangkan keseimbangan benda disebut stabil.
= (3.20.9)/(2500.0,23) = 0,94 m.
h-=n> D 3i
i-;
66
a7
d. 1. Buktikan apabila B adalah titik pusat apung, M adalah titik metacentre untuk gulingan dari benda terapung bahwa BM = I/V I = momen inersia dari permukaan benda terapung terhadap sumbu memanjang. V = volume yang terbenam di bawah air. 2. Karena muatan barang yang mempunyai berat 25000 kg dipindahkan sejauh 6 m, pemindahan tegak-lurus terhadap bidang vertikal melalui sumbu memanjang, menyebabkan kapal menjadi miring 5o. Bila berat air yang dipindahkan 5000 ton dan I = 5840 ma, sedangkan B.D. air laut = 1025 kg/m3 . Hitunglatr i. tinggi metasentrik. ii. jgrak antara titik berat dan titik pusat apung.
akan bergerak dan isinya dapat dihitung sesuai dengan miringnya kapal. isi a = DD' . a = a X 0 ; (karena 0 dianggap kecil
sekali) maka berat
Ao.d =
[#,
X=O
berat
coc' = 5=f&.0
Karena tidak ada perubatran dari berat cairan yang dipindah. kan maka:
w02 aX
X=O
X=CO
X=AO
w0E aX
Jawab:
Pada gambar
x=CO x=Q
perubahan bentuk dari air yang dipindahkan dan permukaan air menjadi A'C'. Bila 0 kecil maka BM = BB'.10; (BB' = BM.tano = BM.o).
IV-6 terlihat, bila kapal berada dalam keadaan seimbang maka AC adalah permukaan air sedang B adalah titik pusat apung. Apabila kapal itu oleng. dan membuat sudut 0 mat<a titit pusat apung pindah ke B' sebagai akibat
dipin-
Bila kapal oleng maka volume dari cairan yang dipindahkan berubah dengan berkurangnya bidang AOA' dan bertambah
dengan COC'.
Mencari pergeseran "titik pusat apung" = BB' : Kopel yang dihasilkan oleh bergeraknya AOA' ke kedu-
AOA' = berat
COC'
dukan COC' sama dengan kopel yang disebabkan bergeraknya dari B ke B'. Momen dari volume yang ditimbulkan oleh bidang a terhadap sumbu 00 = w0 a. X. X Jumlah momerr karena perpindahan kedudukan = w0 EaX2, bila EaX2 = | ; (I = momen inersia dari bidang permukaan air terhadap sumbu 00).
Bila a adalatr luas bidang elementer pada bidang datar permukaan air sejauh X dan sumbu putar OO, maha a
Jadi jumlah momeri = w0I. Momen yang timbul karena pindahnya gaya R = R.BB'
69 68
terapung dengan bagisn mncing di bawah. 'llentukan berapakah harga k agar kemcut keadaan seimbang dan stabil. Jawab:
B.BB'' = wOI Tapi B = wV di mana V = volume yang diisi cairan. BB'= gIlV
BM=BB,/O=I/V
i.
Momen guling = momen pengembalian ke posisi semula P.X = W.GM.0 P = berdtnya muatan barang yang dipindahkan. 1 = jarak pemindatran. W = beratnya kapal. 0 = sudut guling dalam radian.
Syarat agar suatu benda dalam keadaan seimbang dan stabil bila terapung di air ialah: i. berat benda = berat cairan yang dipindahkan. ii" tingi metasentrik harus bemilai positif.
r =-d \/g
dan
1 R=TD
vr,
Qo
=-*ffi-
25.6.360
= 0,344 m.
r'
r R2D.kw
nd3
Berat kemcut
Gb. rv-?
yang dipindahkan,
= (UB)
zr
berat
cairan
(U8)
i2d.w
= 5840 ma
BM = Jarak dari
kzrD3
r/V = 5840/4880 = 1,195 m
-T*=lI
---)
.h d-kr/rD
titik berat sampai titik pusat apung = BG = BM-GM = 1,195m- 0,344 m = 0,851 m
BM=
e.
Apakah syaratnya agar supaya keadaan seimbang dan stabil itu terlaksana untuk benda yang terapung di atas cairanSebuatr kerucut dengan sudut puncaknya 60o mempunyai kerapatan relatif = k terhadap cairan di mana kerucut itu
BG =OG - OB = s/cD(L- k I /3 )
70
7t
Syarat agar stabil haruslah tinggi metasentrik GM=BM-BG, berharga positif sehingga BM hams lebih besar dad BG.
Dalam pelampung yang terendam =
d=
lmz
= O,b24 m
rAd.
_ 0,Zb
r(O,675)2
kraytD )
%D(1- kt6)
= =
O,262 m.
BG =
juga bila benda tidah tenggelam maka k
o,g
<
o,262
r/ara
=
Yt
0,688 m.
t(O,675\a
0,75
BM=
_ n.
0,218 m.
Tinggi metasentrik = GM = BM
bergaris
BG =
-{,a2 rn
vn s +ob:l
Buktikan batrwa pelarnpung itu tidak akan terapung tegak lums pada air laut dengan BD = 1025 kg/m3 . Bila rantai tegak lums dari dasar laut diikatkan kepada bagian bawah silinder, hitunglah tarikan rantai yang diperlukan untuk mempertahankan pelampung itu tetap tegak lunts. fitik berat dari pelarnpung berada 0,9 m dari dasar
pelampung.
(b)
1= R/(1025.9,81)
m'.r
-t
,r
'
5,V
(b)
=
,- :--*- ---r
R 1025.9,81.2r. (0,675)2
t'
,-
rv-8
+ 28800
1635/R m =
BA4
BM= I/V=
r/en(O,675)a
R/(1025.9,81)
.r
t!v
ti
72
13
1635
R
Jawab:
m 1635
R
(a)
tangk'l
28800
tu-'u
R
ffi:;;:':' i;;'i'''
1410
+ 2 0'66 0'6)
nSrrOU
0.1435
0,1435 mr.
pz 0,9R
0,182 m
Y2.0,182
0,091 m
titik titik
berat
tangki
r/2.0,6
= 0,3
m. BG
g. Sebuah tangki besi berbentuk seperti dalam gambar IV-9, terbuat dari pelat besi yang berukuran 120 em x 66 cm dan tingginya 60 cm. Bila berat pelat besi = 369 N/m2 dan tangki terapung di air. Buktikan bahwa tangki berada dalam keadaan seimbang tapi 'tidak stabil dan hitunglatr sudut kemiringannya (0) apabila tangki tetap berada pada posisi yang Stabil.
I BM = v
0,209 m.
-L,2-(o,66)3.LlLz
0,1435
0,200 m.
Tinggi metasentrik GM = BM
Apabila sisi tangki membuat sudut 0 dengan garis vertikal sehingga permukaan air bergerak dari AC ke DJ (lihat gambar IV-g), maka titik pusat apung B akan
bergeser ke B' pada ketinggian z dari dasar. Bagran yang terendam tidak berubah, maka
:
60 cm
T l-
fgg=:S:
lrzoorrr.-,1
luas
LGb. rv-g
oecm
74
75
= =
0,1192
0,66 (0,182
bergoyang dari posisi seimbang. 'Buktikan batrwa: (a) periode ayunannya secara
O,66.tan0.tl(0,182 0,22.tan0)
z
7
0,33.tan0 +
beraturan.
B,G
Harga
(a)
1'2'(P43
t=
lR=I{ (b)
2rJ(k2 lgm)
metasentris..
m = tinggi
titik
berat.
bu. ry-ro
I baru,
air
berubah
- to,ollrJ"ol, 10
=
B,M,
0,0288.sec3 0
:
yang dipindatrkan kapal = 5000 ton, momen inersia bidang untuk bagran yang rata permukaan laut = 12000 ma terhadap sumbu bujur kapal, titik pusat. apung berada 2 m di bawah titik berat dan jarijari inersia = 3,? m. Hitturglah periode ayunannya dari kapal itu. (BD air laut = 1025 kg/m3 ).
lihat gambar IV-10.a. Momen pengembalian ke posisi semula = T = \[.GM.0
Jawab:
=I/V
0,0288.sec3 0
0,1485
= O,202.sec3 0
(q)
Tangki akan berada dalam keseimbangan bila B'G=B'M' (0,3 -''- 2).sec0 = 0,202.*c2 0
0,3 Percepatan sudut karena T =
=
T/I -'- = IS1
(w/g).k2
k2
WmO
m0g
0,0898
tan
e=
t,zoz.t,lrP
= =
Periode
ay,nan, =
,r.r@
^t , : ::*'
percepstan
=r#*
=zoiW
(b) pada gambar IV-10.b, BG.= 2 m.
76
77
I/V ' =
4880 BG = 2,45
=
5000.1000
----:;;:-
Gb.IV-11
= 4880 mr
dapat dibuktikan
-- - 2 - 0,45 m.
ayunan
,"ffi=
11,1 detik.
i. (a)
memberi ayunan sebesar 0, lihat gambar IV-11. Apabila Go adalah titik berat tangki, P titik putarnya, G adalah titik berat semula dari cairan di dalam tangki yang
kemudian pindah ke G'.
Buktikan bahwa titik berat G dad cairan di dalam tangki akan bergeser ke G' sehingga GG' = 0(I/V). I = momen inersia bidang permukaan cairan terhadap sumbu memanjangnya.
(b)
V = volume cairan di dalam tangki. Bila tangki persegi itu mempunyai ukuran 90cm panjang x 60 cm lebar dan diletakkan di atas bantalan sehingga
dapat berputar terhadap sumbu memanjangnya, berapakah jarak dari bantalan sampai dasamya.
Momen pengembalian -ke posisi semula = W.PG'.0 Momen guling = wV.G'N W = 68.9,81 = 668 N. PGo = h-0,15; w= 9,81.10' N/*' Volume cairan = V = 0,9.0,6.0,45 = 0,243 m3
Sedang G bedarak 22,5 cm dari dasar tangki.
PG.o
- 0- v
0(h
Diketatrui pula massa dari tangki = 68 kg, titik berat terletak 15 cm di atas dasar sedang tangki diisf secara perlahan-lahan sehingga tangki tetap berada dalam keadaan seimbang dan stabil sampai tinggt air 45 cm, di dalam tangki keadaan berubah menjadi tidak stabil, setelah melewati 45 cm.
Jawab:
-#-=
0.90.(0.60)3
Karena berada pada batas stabil dan tidak stabil maka : momen pengembalian ke posisi semula = momen guling, Jadi
:
(a)
untuk perubahan sudut 0, maka titik berat B bergeser ke B' sehingga diperoleh hubungan BB'= 0(I/V). Pada soal ini cairan berada di dalam tangki bukan cairan dipindahkan oleh tangki, tapi perhitungan perpindahan titik berat G sama saja dengan perhitungan perpindahan titik pusat apung B sehingga di dapat
hubungan:
(pasal
W.PG..O = wV [
0n -
0(h
0,225)
668(h
0,15) = 9,81.103.0,01625
103.0,243. (h --0,225)
9,81.
't
'j'
3048h
GG' = e(I/V).
= h =
795
0,26m
18 semula
79
Garis vertikal yang baru melalui G' memotong garis vertikal di N. Garis vertikal yang bartr melalui B', sedang titik pusat apung berypindatr dan garisnya memotong garis vertikal semula di M. Momen pengembalian ke posisi semula = wV . NM.0
Tinggi metasentrik = NM = hB + BM
BM=cb. rv
J.
dan GN
(hC+GN)
'v
Turunkanlah sebuah rumus untuk tinggi metasentrik dari sebuah tangki yang memuat 2 buah tangki kecil yang diletakkan secara simetris.
- 12
NM=hg-hG*
tr
(Ir +Iz)
Apabila:
V = volume yang dipindatrkan tangki' Vr dan V2 adatah volume cairan yang terdapat di
dalam tangki kecil dengan berat jenis w,
.
Akibat dari cairan di dalam tangki-tangki kecil mengurangi tinggl metasentrik dan melemahkan stabilitas, tapi hal ini hanya apabila terdapat permukaan cairan bebas di dalam tangki-tangki kecil itu, sehingga titik beratnya bisa bergeser. Apabila tangki dibagi-bagi menjadi mangan-ruangan, maka hal ini akan mempertinggi stabilitas dengrin mengurangi jumlah dari momen inersia bidang dari permukaan cairan.
k. Sebuah ponton lebar 6 m, panjang lb m dan tingginya 2,1 m mempunyai berat = 80 ton apabila dimuati tanpa air pemberat (ballast). Dinding tegak lurus membagi ponton menjadi 2 ruangan dengan ukuran lebar B m dan panjangnya 16 meter. Kemudian air dimasukkan ke dalam masing-masing ruangan sebanyak 20 ton dengan pemukaan yang hbas. fitik berat ponton tanpa air pemberat terletah l,E m di atas dasar dan terletak di tengatr-tengatr bidang. (a) Hitunglatr tinggr metasentrik untuk goyangan terhadap sumbu memanjang.
I =
11 dan 12 adalah momen inersia bidang permukaan dari cairan-cairan dalam tangki kecil.
Bila G adalatr titik berat tangki berikut isinya dan B adalah titik pusat apungnya maka bilamana tangki bergoyang
sebesar 0,
Jawab:
tangki besar dan isinya bergeser ke G'. Apabila w adalatr berat jenis air maka : Berat tangki dengan isinya = berat air yang dipindahkan = wV. Jadi: wV . GG'= wr Vr . 0(Ir /Vr ) + wzY2 .0(l2lY2) w ,0(I, + Ir;
titik berat dari cairan akan bergeser sebesar 0(Ir/Vr) dan 0(l2lV2) dan menyebabkan titik berat dari
(b)
3 m di
atas
Jawab:
12OOOO
GG, =
wV
80
Volume air yang dipindahkan V = 120000/1000 = 120 m3 Bagian yang terendam = (120/6).15 = 1,33 m. Tinggi titik pusat apung di atas dasar = hg = 0,667 m. Bagian yang terendam = (L20/6) . 15 = 1,33 m votume air pemberat
Tinggi air pemberat
Tinggi
IZO.L,Z&.O
tm.
'''9:'gno1000
2.3.75
= 40
m3.
0=
0,039 radial
= 0,445
m.
z" 14'.
titik
Tinggi titik berat ponton dan pemberatnya di atas dasq{ 80.1.5 + 40.0.222 ha = 1.074 m. (' =720
Soal - soal
1. Sebuah ponton
(a)
-Dari soal
j, terdapat
panjang mempunyai lebar Tt*r:I 1?;, G;; 5,4 m dan panjangnya bagan yang terendam 1'5 m;-air tawar oenuL so J ib:oo k;;', ;ilrl?rff'a
persegi
Tinggi
metasentrik = hg-h6
--a' (Ir + Iz ) w v
=w; V=120m3
.
hB
0,667 m; hG = 1,0'14 tu
wr
2.
Ir = Iz =
15.33.U12
=
Tinggi metasentris
33,8 ma.
0,67
7,07 4
*279:67
120
'6
sungai memindah_ kan air sebesar 1OOOO t." O""i*juas bidangnya pada permukaan air = 1g40 qr.. xrnJliu temudan beriabuh di pelabuhan laut dan- setelah-iluat"Jrr" dibongkar, air yang dipindahkan menjadi ;.dlrr*", sisi yang I-U^OO lums. BD air tawar = 1000 rgi.:i BD;i";;:,r6i*r vertikat
Berapahatr perbedaan
Sebuah trapal
vT{^lglabuh di pelabuhan
Ursr*'y*g'ti*,ro*rr".
;;;r.
= L,28 untuk
(0,924 m)
3.
(b)
Momen guling
= 2.3 tm.
Lihat gambar IV-18. Katup akan menutup bila bola terben am r/4-nyadari volume seluruhnya. Hitunglah tekanan dari sumbunya dalam kN/m2. (552 kN/m2)
82.
83
8.
Ponton berbentuk persegi panjang mempunyai massa sebesar 240 ton dan panjangnya 18 m. Titik beratnya terletak'0,3 m di atas titik pusat dari penampangannya dan tinggi metasentris = 1,2 m, apabila sudut kemiringannya.0 = 10o. Bagian kapal yang tidak terendam air tidak boleh kurang dari 0,6 m bila sisi-sisinya tegak lurus. Hitunglah lebar dan tingginya dari ponton itu bila terapung di dalam air tawar. (6,61 m; 2,62 m) Ponton berbentuk persegi panjang berukuran 10,5 m panjang, 7,2 m lebar dan tingginya 2,4 m mempunyai massa 70000 kg. Ponton itu bermuatan ketel uap bergaris tengah 4,8 m dan massanya 50000 kg, berbentuk silinddr. Titik berat ketel uap dan ponton terletak pada garis tengah yang sama dan kedua-duanya terl,etak di tengah-tengah masing-masing penampangnya. Hitunglah tinggi metasentrisnya bila Bf air laut = 102b
9.
Gb. rv-13 4. Lihat gambar IV-13. Bila a = 300 mm, diameter torak = L2,6 mm dan tekanan di sumber tekanan = 690 kN/m2, hitunglatr berapa bagian bola yang terbenam di dalam air ?
kg/h3.
Berapakatr besarnya tekanan pada sumber, apabila katup akan menutup bila U3 dad bola terbenam di air.
(0,865 m)
10.a.
Sebuah kapal memindahkan air laut sebesar 2200 ton. Hitunglah volume kapal di bawatr air laut, BD air laut = 1025 kg/m3. (2L42 m3)
Sebuah kapal yang mempunyai ukuran 4,5 m x 9,6 m dengan
sisi-sisi yang tegak lurus beratnya 36000 kg. Berapa tingginya bagian yang terbenam di dalam air.
6.
(2,67 m)
1.
b. Sebuah pelampung berbentuk silinder,'bagian atasnya mempunyai garis tengah 2,1 m dan tingginya 1,2 m, nrembawa lampu di atarnya. Bagian bawah yang berbentuk lengkung memindahkan air Iaut sebanyak 0,396 m3, titik pusat apungnya terletak 1.,28 m di bawatr mercu silinder dan jumlah air yang dipindahkan seluruhnya = 2,6 ton. Hitunglah tinggi metasentriknya. BD air laut = 1025 kg/m3 (0,316 m)
.
Kapal memindahkan air laut seberat 13000 ton. Pada waktu mengisi tangki pada sebuah sisinya kapal miring sebesar 2oL6', bila tangki berada 9 m dari garis tengah kapal, hitungtah tinggi metasenhis, tan 2o16' = 0,0396.
berat
spesifik = 0,55. Diameter bagian luarnya = 0,6 m dan bagian dalamnya 0,3 m. Kedua ujung silinder itu terbuka. Silinder itu hanrs terapung dalarn minyak dengan berat
(1,05 m)
84
85
Hitunglah tinggi maksimum dari silinder itu sehingga bila terapung berada dalam keadaan stabil dan berapakah tinggi
nya bagian yang terbenam. (0,53 m; 0,348 m).
spesifik = 0,84.
Hitunglah periode ayunan terhadap sumbu memanjang, bila terapung di dalam air tawar.,Perigaruh tebalnya diabai
kan.
(1,88 detik). 1.7. Buktikan balrwa sebuatr pelampung dengan garis tengah 1,8 m dan tingginya 2,4 m yang. mempunyai rnssa 1800 kg trdak akan terapung dengan sumbu tegaknya di dalam air laut (BD = 1025 kg/m'). Berapakah besarnya gaya yang pedu untqk rnenarik pelarrpung itu pada bagian bawahnya sehingga pelampung itu akan
terapung dengan sumbunya tegak lurus
?
12. Buktikan bahwa sebuah silinder yang terapung dengan sumbunya mendatar akan berada dalam keadaan seimbang dan itaUil bila panjangnya lebih besar dari lebarnya pada
bidang,yang berada pada permukaan air. Rumus yangdiketemukan harus berlaku untuk tinggi bagian terendam yang dikehendaki.
t_3.
Sebuah silinder mempunyai diameter 0,3 m dan kerapatan relatif = 0,8. Berapakah panjang silinder yang diijinkan agar dapat terapung dengan sumbunya tegak lwus. (0,266 m)
(11,7 kN)
18.
14. Buktikan bahwa sebuah silinder dengan jari-jari R dan panjang L dan kerapatan relatif s akan terapung dan berada dalam keedaan seimbang serta stabil dengan sumbunya tegak lurus bila R >V42=EOT
15. Sebuah kubus terbuat dari kayu dengan kerapatan relatif = 0,9 teqapung dengan permukaannya sama tinggt dengan permukaan air bila sisinya 10 cm.
Sebuah kapal memindahkan air sebanyah t00O0 ton dan luas bidang pada permukaan air laut = 1480 m2. Titik pusat massa terletak 49 m dari buritan, demikian pula titik pusat bidang dari bagian yang terapung berada bb m dari buritan. Tinggi metasentrik untuk gerakan arah buritan-haluan ialah 91,5 m .Kapal dimuati 300 ton muatan ekstra ketika berada
di laut.
Hitunglah berapa jarak yang terpendek dari buritan untuk muatan ekstra bila kapal bergerak dari air laut ke air tawar dengan syarat bagran yang terendam dari buritan tidak boleh turun lebih dari 0,3 m. Dianggap batrwa tinggi metasentrik dan luas bidang terapung .pada permukaan air tidak berubatr dengan perubahan sarat (bagran terendam) kapal. BD air laut = LOZSiglm3 (46,2 m)
Turunkanlatr nrmus Zn 1/1TtE.il untuk periode ayun dan tenda terapung. Dianggap benda itu berayun terhadap titik beratnya. K adalah jari-jari inersia dan h adalah tinggi metasentriknya. Sebuah ponton berukuran 6m x 2,4m x 1,2m tingg, dinding dindingnya mempunyai tebal 12,5 mm, terbuat dari besi yang beratnya ??50 kg/m3.
19.
Sebuatr rakit dibuat dari 3 buatr drum yang bergaris tengah L,2 m dan dirakit secara simetris dengq5r sumbunya terletak horisontal sehingga lebarnya menjadi I m. Sumbg membujurnya sejajar dengan sumbu-surnbr.r drum. Bila dimuati, rakit (dan drum-drum itu) terbenam setengahnya dan titik beratnya berada \,2 ri di atas titih pusat drum pada keadaan ini hitunglah tinggi metasentrik terhadap sumbu melintangnya.
(6,95 m).
86
20. Sebuah drum berbentuk silinder mempunyai garis tengah 300 mm dan tingginya 450 mm. Massanya 27 kg, sedang drum itu berlubang pada bagian bawahnya. Drum itu dimasukkan ke dalam air dengan sumbunya tegak lunts. Hitunglah berapa dalam drum itu akan tenggelam dan tinggi air di dalam drum serta tekanan udara di dalam drum akibat dari tebalnya dinding diabaikan. Tekanan atmosphir L,Oz bar. Tentukan juga bila dalam keadaan seimbang, apakah drum berada dalam keadaan stabil pada kondisi tegak lurus. (0,398 m; 15,85 mm; 3?50 N/m2; tidak stabil).
2L. Ponton empat persegi panjang, lebarnya 9 m, panjang L2 m, tinggi 4,5 m, dibagi dua yang sama ke arah sumbu memanjarrg. 2 ruangan itu diisi air sebagian dan mempunyai permukaan yang bebas. Bila air yang dipindahkan oleh ponton itu 200 ton, hitunglah berapa tinggi titik beratnya di atas bila tinggi metasentrik-
nya 0,6
(3,06 m)
m.
22. Sebuah silinder yang tingginya 2,4 m terdiri dari 2 buah silinder yang sumbunya berimpit, masing-masing bergaris tengah 2,4 m dan 3 m dan tebalnya 6 mm. Bagian atasnya terbuka sedang bagran bawahnya ditutup dengan pelat besi setebal 25 mm. Silinder itu terapung dengan sumbunya tegak lurus. Tentunykan tinggi metasentriknya, di mana kerapatan dari bahan 7700 kg/m3. Tentukan juga tinggi metasentrik yang baru apabila air dimasukkan ke dalam dmm yang bergaris tengah2,4 m dan tinggi 0,6 m. (0,752 m;0,298 m)
BAB V
CAIRAN DALAM KEADAAN SEIMBANG BELATIF Apabila cairan beratla di dalam tempat yang diam atau bergerak itu tidak dipengaruhi oleh gerakan dari tempatnya, tetapi apabila tempat cairan itu diberi percepatan yang tenrs menerus maka akan diteruskan kepada cairan dan cairan akan berubah bentuknya dan kemudian diam (relatif terhadap tempatnya). Jadi cairan berada di dalam keadaan seimbang relatif dan tinggal diam terhadap tempatnya di mana ia berada Ini tidak terdapat gerakan relatif dari bagian-bagran cairan, karena itu tidak terdapat gaya-gaya geser. Tekanan cairan di mana-mana pada tempatnya tetap normal pada permukaannya
dengan kecepatan linear yang tetap maka cairan
88
89 tan9 =
V.1. Sebuah tangki air seperti terlihat pada gambar V-l bergerak horisontal dengan percepatan tetap f sbbesar 3 midet2. Tangki itu panjangnya 3 m dan dalamnya air L,5 m bila tangki itu diam.
Hitunglah:
flg;
se-
(a)
Sudut dari garis permukaan air terhadap bidang horisontal. Tekanan maksimum tcrhadap dasar tangki. Tekanan minimum terhadap dasar tangki.
R
0=L7" (b)
Karena gay^ akibat percepatan arahnya horisontal, maka gaya-gaya itu tidak mempengaruhi terhadap gaya vertikal. Jadi besarnya tekanan hanya tergantung dari dalamnya saja = wh. Tekanan maksimum A = wh4 = 9,g1.103 (1,8+1,btan0
w
1,5
I
m --C-c
Gb.
0l1,5 m
(c)
Tekanan minimum B =
whg=
9,91.103(1,b-1,btan0)
v-l
(a)
= i;]1,11,l';50'4G)
v.2. sebuah tangki berisi cairan yang mempunyai kerapatan m.ssa f = 4,8 m/s2. Ukuran tangki adalatr lebar = 1,2 m dan panjang =
930 kg/m3- bergerak tegak lurus tre atas-dengan-percepatan
1.,b m serta tingginya cairan di dalam tangki 0,g m. Hitunglah gaya yang menekan pada dasar tangki bila:
Karena massa elementer itu berada dalam keadaan diam relatif terhadap tangki, maka elementer mempunyai percepatan yang sama sebesar f.
Jadi:P= mf=(W/g)f W = berat massa elementer. Gaya resultante P ialah resultante dari berat W dari massa elementer yang arahnya tegak lums ke bawah
dan gaya R yang bekerja tegak lums terhadap permukaan sebagai akibat cairan di sekitarnya Syarat seimbang: P = W.tan?
(a)
(b)
W.tan0=p=W{E)
90
91
Jawab:
1,2.1,5 = 1,8 m2
'l
Gb. v-2
Karena tangki bergerak vertikal ke atas, maka permukaan air
= 122O0.L,8 = 22000 N.
(b)
"1*J:'r.
r:r**
= 14800 N.
V.2. Sebuah tangki berbentuk silinder yang tingginya 0,6 m dan garis tengahnya 45 cm diisi air sepenuhnya, kemudian tangki itu diputar dalam kedudukan tegak lurus dengan 800 putaran tiap menit. (a) Buktikan bahwa muka air akan berbentuk parabola. (b) Hitunglah kecepatan putaran apabila air menyentuh bibir tangki dan pusatnya menyentuh dasar tangki. (c) Berapa tingginya air di dalam tangki apabila putaran dihentikan dan berapa banyak air yang hilang.
gambar
padax = P
=
tekanan
= pa-wha
Hukum Newton kedua: P
Jadi:
pa
wha =
wha
g'
p=
wh(1 *
1)
g
llt'i:':
................. (I)
a) D
(a)
p = wh(l+ 6_ )
930.9,81.0,9.(1 + 4,8/9,81) 122O0 N/m2
Lihat gambar V-3. Cairan di dalam tangki akan berputar dengan kecepatan sudut 0) yang sama dengan kecepatan putaran tangki. Sebuah benda elementer yang terletak pada perkeadaan seimbang, gaya yang berada dalam keseimbangan iahh gaya
OB
92
tan0=dy/dx=W/P
harga ar tetap, harga P dan dari tempatnya.
Percepatan sentrifugal
Kedalaman air bila tangki berhenti berputar = 0,3 m. Air yang terlempar ke luar = 0,04?5 m3.
0)2X
P=
11V7g)c,.r2
tan0=dy/dX=a2Xlg dy = (a2xlg)dx
Sebuah tangki yang terisi air setengatrnya bergerak mendatar dengan percepatan linier, menyebabkan permukaan air miring
450.
(9,81 m/det2
i' o
x
1s2z
persamaan parabola.
Sebuah pipa berbentuk U, bagran yang mendatar panjangnya sumbu vertikal yang berjarak 0,45 meter dari sisi yang satu dan 0,15 meter dari sisi yang satunya lagi, menyebabkan perbedaan maka cairan di dalam pipa sebesar 0,25 meter. Hitunglah kecepatan putarannya.
y = 0,6; X=0,225m.
3.
(49,9 putaran/menit). Sebuah tangki silindris yang mempunyai garis tengah 100
mm, tingginya 0,3 m, diisi air setinggi 226 mm. Bila tangki itu diputar terhadap sumbu tegaknya, hitunglah:
Jg ='m
=
radiar/det'
(a) (b)
Kecepatan putar bila air di dalamnya mulai tumpah. Kecepatan putar bila dalarnnya air di pusat = 0.
%.(volume asli)
r/zr(O,225\2 .0,6
(a) Air tidak melimpatr melalui bibh tangki. (b) Air melimpah ke luar dan dasar tangki dengan jari-jari
150 mm terhadap sumbu vertikal, bebas dad air.
= 0,04?5 m3.
g1
6.
Sebuah tempat air berbentuk silinder bergaris tengah 30 cm dan tingginya 86 cm berisi air setinggi 80 cm, kemudian tempat ah ifu diputar terhadap sumbu mendatar sehingg3 dasar dad tangki membuat lingkamn yang bergaris tengatr 2,10 m.
air tidak
tertumpatr
BAB VI
GERAK BENDA CAIR
Pada benda cair yang diam, tidak terdapat gaya-gaya geser, akan
itu
Banyak persoalan-persoalan yang disederhanakan dan dapat diselesaikan dengan cara mengabaikan gaya geser. Bilamana perlu
percobaan dilakukan untuk mendapatkan angka koefisien agar hasil teoritis dan hasil praktis sama, dan mengabaikan akibat dari geseran dimasukkan ke dalam angka koefisien.
a. "Garisarus" ialah garis bengkok atau lurus di mana di setiap titik garis singgungnya menunjukkan aratr artrs dan vektor dari besamya kecepatan arus.
96
97
96
bagian elementer cairan yang mengalir. pala gerah stasioner, garis arus dan jalan anrs berimpit, sedangp"d" gerak tidak stasioner garis-garis itu ti{ahberimpit. Gads' anrs pada suatu saat memberi gambaran dari arah dan kecepatan dari titit-titif, sedang jatan arus memberi gambaran dari arah dan kecepatan sahr bagian cairan pada saat yang
t*
VI.l.
i'" l/ ,"
t-
arus dari bagisn cairan yang sama pada pukul 10, 11, 12, 13 dan 14'
(a) ... gErfu
TerUtrat pada gambar VI-1, arus laut. G"rit anrs pada Putul 10 dan idan
(a) Gerak beraturan (uniform flow). (b) Gerak permanen atau stasioner (steady flow). (c) Gerak tidak stasioner (unsteady flow). (d) Kecepatan rata-rata (mean velocity). (e) Debit (discharge).
Jawab:
(b)
jdan ants
alr.
(a)
a,
c. "Pipa aruo" ialah kumpulan eeiumlah guis'gads 1rus dengut p*,gt t sebuah garis terhrttrp dan ujunpya garis tcrhrhrp
pula.
Gerak beraturan: bila luas dan bentuk penampang dan kecepatan aliran pada setiap penampang adalah sama: v = f(s,t), kecepatan aliran fungsi dari tempat s dan waktu t. di sini v = konstan dan dv/ds = 0, dv/dt = 0. bila v = O maka air berada dalam keadaan seimbang.
Aliras turbulen: di mana bagian-bagian elementer dari cainn pgge*k-tldrL.-+"*tu$ -"9"ip*i timpat vans lpQtif tr{$niainan pada penampang-penampang yang beraturan' u'
(b)
bagian elementer dari cairan bergerak terahrr dan menempati teripat yang relatif sama pada pen4mpang-penampang be4kuL nya-rdsbo*" Reynolds berpen4eD:d. -b-atrtya tipe.^alirarl tergqshgtg -terapaffi dan kekentalan dari cairan dan ukurdffiTecepatan, an dari tempat mengalirnya dan tergantung pula dari angks Beynolds p vdltl,di mana v = tecepatan
.F
Gerak permanen atau stasioner: luas penampang dan kecepatan dari aliran berubah-ubah dari satu penampang ke penampang yang lainnya, tetapi untuk setiap penampang waktunya tidak berubah. contoh: aliran pada pipa yang mengeceil, gambar VI-2, v = f(s,t)
cb. vr-2
=f(s,t)-*'dv/dt
t = konstan.
= 0, dv/dsf 0
:i
',la
98
t\
99
(c)
Gcrak tidak stasioner: luas penampang dan kecepatan dari aliran dari satu penampang ke penampang lainnya
berubah-ubah dengan waktunya. contoh: gelombang yang bergerak sepanjang terusan. dv/dt f 0. Kecepatan rata-rata: v = Q/A a = volume cairan yang meliwati suatu penampang
sedang
QA = QC * QO
aAvA = aC vC
"DrD
(d)
ini tidak
berlaku berarti
A =.luas (e)
nya atau pipa akan meledak atau mengecil, tapi tidaklah demikian halnya, jadi:
debit di 4 = QA= Ye.n.Df,.v6= r/at.(o,45)2.1,8
=
Apakah yang dimaksud dengan hukum kesenantiasaan dari aliran dan dalam hal bagaimana keadaan itu terjadi? mengalir..di.ddT c ,c Minyak pipa seperti terlihat pada A Ds garnbar VI-3. uA-----) Di A diameter pipa 450 vA DB hfi, di B diametemya ,vr-, 300 mm, BC berdiameter ,B
0,287 m3 7det.
VI.2.
debit di
=
Untuk kesenantiasaan berlaku:
0,143 m3 /det.
ol "
Gb.
vI-3
Bila kecepatan di A = 1,8 m/det, berapakah debit di C dan D dan kecepatan aliran di ts dan C, bila kecepatan di D = 3,6
m/det.
Jawab:
Qa
Hukum kesenantiasaan mengatakan bahwa jumlah cairan yang masuk haruslah sama dengan jumlah cairan yang keluar. Hal ini berlaku untuk aliran beraturan dan aliran
stasioner.
v6 = Qg/(Yr.".DA
| = O,l44l (/r.n.O,L'z \
= 8,lm/det.
\
./:,
T
100
,1
101
VI.3.
vtt F-+
H
DD
vct
Cairan mengalir pada pipa yang mengecil di ujungnya. Pada penampang AB luas penampangnya dt,
a. Hitunglah besarnya enersi cairan yang mengalir, dinyatakan dengan p = tekanan, v = kecepatan, z = tinggi letak-cairan.
kecepatan alirannya
cepatan' alirannya. v2
V1.
,*
I
$
I i
b.
..
li, pada ketinggian 86 m di atas aii laut bergerak dengan kecepatan 18 m/det mempunyai tekanan sebesar BbO kN/m2. Hitunglah enersinya dalam Newton bila air kemudian berada pada permukaan air laut.
Jawab:
Gb.
Jawab:
VI-4
Turunkan rumusnya untuk besarnya perubahan momentum antara penam' pang AB dan CD
Pada waktu yang sangat pendek t, cairan ABCD berpindah ke A'B'c'D Karena bagian A'B'C D adalah tetap saja, maka : Perubatran momentum cairan dalam waktu t = kenaikan
a. Cairan dapat mempunyai tiga macam enersi. 1. "Enersi potensial,, karena letaknya di atas permukaan air laut. Bila berat cairan adalatr W sed-ang tingg letaknya = z, maka: Enersi potensial = Wz.
= Y = ,. w
momentum CC'D'D
Jarak CC' = y2t, karena
sangat kecil
----+ v2 dianggap
*"rrji",l;n cc'D'D =
2. "Enersi tekanan,' cairan yang mengalir dengan tekanan dapat melahukan suatu pekerjaan. Apabila penaqpangnya a sedang satuan tekanannya p, mnka tekanannya = pa. Seandainya caitan seberat W melalui penampang a
mala:
Momentum cairan CC'D'D = pa2v2tv2 = p dzr?*. Momentum cairan.AA'Btg = parvlt. Jadi perubahan momentum cairan antara AB dan CD dalam waktu t = p'L2v?t - parvlt.,.
,,
Volume yang melalui penampang = Ww w = berat jenis air. Jarak yang ditempuh = l{Uwa
Kerja=g$axjarak=pa. W = WJ .wawD
Jadi enersi tekanan setiap eatuan Uerat
,w =b
p/w;
....
f
(vz
......
-vr
)
(I)
:
v, =
a1yz
'
irr"oi
-vr
)=
ki"; - 16I.r, g
tiap detik
h*.= c
,A,
vz =E
't
102
103
Jadi jumlah enersi cai nt tiap satuan berat ielah g=21: Dv2 *1-
H= z* p/w + v2 l2g
w4
(e)
(2)
Jumlatr enerEi
36
9,81-10'
350.103 *
182
(1)
2.9,81.
Gb.
vI-5
N.m/N.
Jadi:
VI.5. Apakatr yang dimaksud dengan : (a) Tingi potensial. (b) Tinggi tekanan. (c) Tinggi kecepitan. (d) Jumlatr tinggr enersi dari cairan yang mengalir. (e) Sebuatr penyemprot air mempunyai garis tengah 25
mm menyemprotkan air ke atas.
tengatr dari jet air pada ketinggian 4,5 m di atas mulut
Pada gambar VI-5 terlihat bahwa vz dz z, adaleh besaran-besaran di penampang (2), sedang v, dr zr adalah besaran-besaran di penampang (1),- sedang tekanan pada kedua penampang adalatr. sama yaitu tekanan atmosphir (p 6 ). Dengan teori Bernoutfi;aai:
Berapakah garis
semprotan
mulut
,,*+
v?
,
** =rr-+.*
zz
Tinggr potensial ialah kata lain untuk enersi potensial tiap satuan berat, jadi potensial= z mempunyai satuan N.m/N.
-vtr =
'
'zg
-zt
Tinggi tekanan ialah enersi tekanan tiap satuan berat. Enersi potensial tiap satuan berat disebut tinggi kecepatan, v2l2g. Jumlatr tingsl enersi = tinggl potensial + tinggl tekanan + tinggt kecepatan.
L22-vl=29.4,5
--2
v2
- L44-88,3 = 55,7
m/det.
:
y2 = 7,46
Ye.
r.
d?1
v1 =
t/n.tr. di.vz
dz = dr
ffi,=
25\p|1,8 = 31,? mm
104
106
Pada bidang
vr.6.
CD:
luas penampang = a
da
Tunrnkanlah mmus Bemoulli dengan teori momentum apabila aliran cairan itu dianggap tidak ada gesekan dan cairan tidak dapat dimampatkan.
kecepatan=v*dv tekanan=P+dP
tinggl tempat = z* dz
{
{
b. Sebuatr siphon seperti terlihat pada gambar VI-6, mengalirkan air dad sebuah reservoir air. Hitunglah: 1,8m i. Kecepatan aliran v. ii. Debit alinn. iii. Tekanan absolut di B bila tekanan atmos,6m phir = 10 m tinggi air, gesekan diabaikan
i .4
*
..
Jawab:
Hukum Newton kedua mengatakan batrwa besarnya perubalran momentum sebanding dengan resultan gayagaya yang bekerja pada cairan itu. 1. Gaya akibat tekanan p ke arah alfuan = pa. 2. Gaya akibat tekanan p + dp berlawanan aratr aliran = (P+dP)(a+da). 3) Gaya ahibat tekanan f terhadap sisi dari benda elementer yang resultannya searah dengan aliran = fda. 4. Gaya berat yang. mempunyai komponen berlawanan amh aliran = W.cos0. Jadi resultan gaya searah dengan gerak atiran ialah :
Pa
{rd
P*&
A
I
Harga tekanan f dapat dinyatakan dengan p menjadi p + kdp di mana k adalah bilangan pecahan. W = berat jenis x volume benda elementer = w(a+%da)ds.
cosO = dz/ds.
v-i
p
P = -pda-
adp
dp da + pda+ kdp
da-
w(a + l/zda)a.
*
harga-harga yang ter-
Gb.
vI-?
=-
adp
a- AB dan CD adalah 2 penampang pada cairan yang mengalir dan dipisahkan satu sama lain oleh jaralr yang kecil
ds. Pada bidang
x (nerbedaan kecepatan)
AB:
telJren - p
dv.
6ngjlteupd- r
-"
106
107
gaya-gaya yang
nglw
v = 8,4 m/det.
pg/w = 13,6
Tekanan absolut
(I)
O
di B = 4,6.9,81.105 = 4b,1.103
f (dz+ vdv*&l gw
V
vr.7.
a. Terangkan bahwa persamaan Bernoulli dapat dipakai untuk menghitung kehilangan enersi antara dua titik pada cairan ' yarg mengalir.
..
atau
zr
vi l2g + pt lw = zz + vl
12g
+ pz lw
Dipergunakan hukum Bernoulli untuk titik A dan C, bila dianggap sebagai bidang persamaan, tekanan atmosphir = po dan kecepatan aliran di A = 0, maka: Jumlah enersi tiap satuan berat di A = Jumtah enersi tiap satuan berat di C.
b. Sebuatr pipa yang berbentuk konis diletakkan tegak lurus dengan bagian yang kecil di atas. Kecepatan aliran ke bawah pada bagian atas adalah 4,5 m/det sedang pada bagian bawah adalah 1,5 m/det. Panjang pipa 1,5 m, tinggi tekanan Dada puncak = B m. Kehilangan tekanan dalam pipa = 0,8(v1 - vz)2 /2g di mana v, adalah kecepatan di atas, sedangkan v, adalah kecepatan di bawah pipa. Berapakah tinggr tekanan pipa di bagian bawah? Jawab: a. Kehilangan enersi antara dua titik A dan B pada cairan dinyatakan dengan kehilangan enersi tiap satuan berat (misalnya dalam N.m/N), biasa disebut "hehilangan tinggi tekanan, jadi:
l2g= b = 3,6 m.
Kecepatan aliran
v =yf@.W
= 8,4 m/det.
. -o, * ,A *
Pg urA
B:
pB vfi rB * ;. ;+ W=
kehilangan tiogFtekanan
108 b. Bila pr, vt, zr adalah besaran-besaran pada pipa ba,gan atas, sedangkan p,, !2, 22 adalah besaran-besaran pada pipa bawah malca:
Tenaga jet = Wv2 l2g. W=
109
we
= wav
------,-+
Tenaga
jet
wav3
Jumlah enersi
di
29
bagian atas pipa = Jumlah enersi di bagran bawatr pipa + kehilangan enersi.
N/*,
w
jet
Y1 Pz * Pr * rr *ri -* =;
5 )2
.22,53
,r*6*
v1
0,3(vr -v2
29
)2
= 25,2 kW
0,3(v,
v"
)2
2s
= 25,9
m.
= AO - 2E,g = 4,1 m.
1,52
0,3(4,6
1,5)2
Enersi potcnsial tiap satuan berat dari air di reseryoir = H. Di mana H adalah tinggi air di dalam resenroir terhadap ujung semprotan. fenaga yang dihasilkan dad resenroir = W,H.
Tenagq yang dikeluarkan semprotan =W(v2
2g
29
l2gl.
VI.8.
Jet air memancar dari sebuah penyemprot yang mempunyai diameter d = 75 mm dengan kecepatan = 22,5 m/det. Hitunglah tenaga dari jet air tersebut. Apabila semprotan air itu dialid air dari resenroir yang letaknya 30 m di atas semprotan itu, berapakah kehilangan tenaga di pipa dan alat penyemprot serta berapa efisiensi dari alat penyemprot itu?
Jawab: Enersi kinetis tiap satuan berat dari jet air = v2 l2g.
maka:
110
Soal-soal 6.
111
1.
Di dalam waktu 25 detik dikeluarkan air sebanyak 12 gallon (1 gallon = 4 l). Berapakah debitnya dalam m3 7det. Bila debit itu dialirkan melalui lubang yang bergaris tengah
50 mm, berapakatr kecepatan aimYa?
2.
Sebuah torak yang bergaris tengah 46 mm bergerak dalam lubang berbentuk silinder yang bergaris tengah 5O mm, selinder itu diisi penuh dengan air dan piston bergerak di dalam silinder dengan kecepatan 75 mm/det. Air mengalir di antara torak dengan bagran dalam silinder. Berapahah kecepatan air mengalir itu ?
Sebuah helikopter yang beratnya 2 ton mempunyai rotor yang bergaris tenagah 12 meter" Hitunglah kecepatan udara melewati piringan rotor bila helikopter tenebut terbang dalam headaarn diam. Apabila tatranan terhadap gerak maju = 1,48.v2 N, hitungtatr miringnya rotor terhadap gariq datar agar kecepatan gerak ialah 18 m/det. Kerapatan udara = 1,28 kg/m3. (11,9 m/det; AalS0'1
(0,49 m/det)
Air mengalir dari sebuah waduk ke dalam tangki tertutup yang tekanannya ?0 kN/m2 di bawah tekanan atmosphir. Apabila tinggi permukaan aii di dalam waduk 6 meter lebih tinggl dari permukaan air di dalam tangki, hitunglatr kecepatair memasuki tangki, bila aliubat gesekan diabaikan" {16,05 m/det).
Pipa panjangnya 300 m, mengpcil ke sebelah ujung, garis tengah pangkalnya 1,2 m dan garis tengah ujungnya 0,6 m, sedangkan pipa itu miring 1 : 10Q ke bawah aratr ujungnya. Tekanan pada pangkal pipa = 69,kNlm2, hitunglah tekanan air pada ujungnya apabila besarnya aliran di dalam pipa = 5,5 m3 /menit. (98,5 kN/m2 ).
9.
3.
Caimn yang tak dapat dimampatkan mengalir melalui pipa yang ujungnya mengecil, diameter pangkalnya 0,46 m, sedang diameter ujungnya = 0,15 mr paniangnya pipa = 3 m. Bila aliran itu aliran pennanen sedang debitnya = 3 m3 /det, tentukan besarnya percepatan dari cairan pada pertengahan pipa sejauh 1,5 m dari pangkal. Tentukan juga iumlah percepatan air apabila debit aliran ditambatr sebanyak 0,3? ms /det. (11,32 m/det2; 16,38 m/det2 ) mengalir di dalam pipa dengan kecepatan 7,2 mldet, nyatakan dalam tinggi air. Blrapahah tekanan yang bersangkutan dalam kNTpz (2,64 m;25,85 kN/*l).
4. Air
5.
Pipa sedot sebuatr pompa letaknya miring (vertikal : horisontal = 5 : 1), air mengalir dengan kecepatan 1,8 m/det. Apabila gelembung udara mulai keluar dari air, tekanan mencapai ?0 kN/m2 di bawatr tekanan atmosphir. Hitunglatt berapa panjang pipa yang sebaiknya? Gesekan diabaikan, sedangkan air di resenroir berada dalam keadaan diam.
Dua buah penampang pipa masing-masing luasnya 0,184 m2 dan 0,138 m2. Luas penampang yang lebih besar titik pusatnya berada pada jarak 3,6 m di atas penampang yang kecil. Tinggi tekanan di kedua penampang adalah 4,5 m, air mengalir dari penampang yang atas ke bawah sebesar 0,51 m3 / det. Hitunglah kehilangan enersi tiap kilogram aliran. (42,25 Joule/kg).
Sebuah pipa tegak lurus mengecil ke bawah. Bagran atasnya bergaris tengah 50 mm, sedangtrarirl bagran bawatrnya 25 mm, jarak keduanya 1,8 m.
10.
(34,9 m).
Ltz
Alat pengukur tekanan dipasang di bagian atas dan bagtan bawah tersebut di atas dan menunjukkan perbedaan tekanan ' 31 kN/m2 bila Q = 0,194 m3 /menit. Tentukari banyaknya air mengalir dari atas ke bawah apabila pada alat-alat ukur tekanan tidah terdapat perbedaan tekanan, kehilangan enersi akibat gesekan dianggap sama dengan kwadrat dari kecepatannya.
(111,5
dm3
113
t4. Air disemprotkan tegak lurus ke atas dari A yang bergaris tengah ?,5 mm dengan kecepatan I m/det. Berapakah garis tengah pada titik di ketinggian 3 meter dari A. Dianggap air tetap bulat penampangnya dan gesekan diabaikan.
(102,6 mm)
15.
/menit).
11.
Tekanan pada atat hidrolis = 1250 kN/m2. Bila air dipompakan sebanyak 226 dm3 dalam waktu 5 menit, berapakatr besarnya kerja yang dlperlukan dan tenaga yang dipahai. (281000 Joule ; 936 Watt).
Sebuatr pompa menyedot aL dari sebuatr reservoir air yang pemukaannya dianggap sebagai bidang persamaan. Pipa sedot bergaris tengatr 150 mm sedangkan pipa keluarnya
Cairan yang mempunyai kerapatan relatif 0,83 mengalir dalam pipa tegak lurus ke ata.s yang mernpunyai garis tengah 105 mm pada pangkalnya di bawah dan garis tengah
di
35
mm.
L2.
dari pompa bergaris tengatr 100 mm dan mengalirkan air ke sebuah reeeroir lain yang tingg permukaannya 72 m di atas bidang perEamaan. Pompa ini di letahkan 6 m di
bawah bidang persamaan.
Sebelatr atasnya pada jarak 0,45 m, pipa U dihubungkan pada pipa itu dengan jarak kedua pipa itu 0,6 meter. Pipa U penuh terisi air yang mengalir dan mempunyai perbedaan tinggr 0,43 m. Hitunglah besarnya aliran air dalam dm3 /menit. Kehilangan enersi diabaikan.
Kehilangan enersi di pipa yang bergaris tengah 150 mm = 3 kali tinggi kecepatannya Pada pipa yang bergaristengah 100 mm, kehilangan enersinya = 20 kali tinggt kecepatannya Hitunglatr tenaga pompa itu dan tinggi tekanan pada luba4g maruli dan lubang keluar bila besamya aliran: (a) 0,91 m3 i menit, (b) 2,?3 m3 /menit. ( (a) 11,28 kW; 5,85 m; 81,61 m; (b) 47'4 kW; 4,66 m; 110,6 m).
13.
penuh pada sahr penampang A. Kecepatan airnya 90 m/ menit dengan tekanan 138 kN/m2. Bila pipa mengecil mulai di A, garis tengatrnya 150 mm. di B $ris tengahnya 100 mm. Tentukan tekanan afu di B, dianggap tidak ada kehilangan -cnerci. Berapakah garis tengatr di B, bila tekanannya 2?,6 kNlm3?
(1SS
Sebuah siphon mengalirkan air dari sebuah tangki bergaris tengah 25 mm. Tingg air di tangki 1,5 m. Ujung pipa A berada 0,3 m di atas dasar tangki, sedangkan pipa AB tegak lurus ke atas dan B letaknya 8,7 m di atas A. Panjang BC adalah 17,4 m dan titik C berada 3 m di bawah dasar tangki. Pipa mengalirkan air dari C. Bila.tekanan barometer 10,2 m tinggi air, dan kehilangan enersi akibat gesekan 40.v2 l2g di mana v adalah kecepatan aliran dalam pipa Hitunglah besarnya debit aliran dan tekanan absolut di B. (0,?2 dm3 )det; 1,13 m air).
BAB VII
PENGUKURAi{ ALIRAN Alat ukur Venturi dan pipa Pitot Alat ukur Venturi dan pipa Pitot menggunakan Hukum Bemoulli
secara praktis dalam pengaturan aliran.
Pada praktek hidrolika, kehilangan enersi selalu terjadi, tetapi lebih mudah bila kehilangan ini diabaikan dahulu, kemudian dari percobaan di dapat koefisien sebagai akibat dari kehilangan enersi itu yang menyempurnakan rumus-rumus tersebut. Alat Ukur Venturi:
V[.1.
a. Gambarkan hekerjanya.
cara
115
116 1L7
mmus teoritis dari alat Venturi yang di letakkan mendatar dan jelaskan bagaimana cara merubahnya untuk mendapat debit aliran yang sebenunya (bukan hasil teoritis). ;,' t i c. Sebuah alat ukur Venturi mengecil dari garis tengah |\-----" /300 mm pada mulanya dan menjadi 100 mm pada tenggorokan. Koefisien pengaliran adalatr 0,98. Sebuah alat ukur U menghubungkan mulut dan tenggorokan alat Venturi yang dipakai sebagai alat pengukur pengaliran, pipa U itu diisi air raksa, sedangkan
b. Turunkan perbedaan permukaannya 55 mm. Berapakah besarnya debit pengaliran Jawab:
z.2.
utr_-".1,
itu
-pr-pz. lil 1.
\
""'tU
,r\
a. Cara bekerjanya alat ukur Venturi: 1. Ukuran mulut dan ujungnya sama dengan ukuran pipa yang debitnya sedang diukur. 2. Sudut bagran konvergen biasanya 21o. 3. Panjang terrggorokan = diameternya. 4. Sudut bagian divergen biasanya 5o - ? o agar kehi langan energi sekecil mungkin. Tapi kadang-kadang dibuat sudut 14o apabila kehilangan enersi tidak menjadi masalah. 5. Enersi kinetis di tenggorokan lebih besar daripada di mulut, jadi enersi tekanan di tenggorokan akan lebih kecil daripada di mulut, sebab menuru! teori Bernoulli "Jumlah enersi adalatr tetap".
nulut LoNa
brgiu
Vr = bYz
v?\a?t6-1) =
zs(ry)_ g=
tzs(
,dttt
e, w
pt
- p' )l
fiJ, .r{ t.
''
\r. - )
. (u)
Di mana H = (pr
Bila a1 laz =
- pz)lw perbedaan
tekanan.
:
maka persamaan
(II) menjadi
e = ar /'#r,
debit teoritis.
Gb.
vlt.t
119 118
Percobaan
Jadi:
Q=
0,9?.0,00441/@
16-1
m3 /det.
0,0106
"'..._,_.
Pr
debit aliran di dalam pipa yang dipasang miring (Iihat gambar VtI-z) dan buktikan apabila pipa U dipergunakan untuk mengukur perbedaan tekanan, bahwa pembacaan perbedaan tekanan tidak tergantung dari miringnya Ven-
besamya
turi meter.
b. Sebuah Venturi-meter yang dipasang tegak lunrs mengukur diran minyak yang mem-
a = 0'98'0'0?06 W
= vl.z.
0,0285 m3 7det.
a1 v1
mendatax mengSebuah alat ukur venturi yang dipasang = 0'9 meng' relatifnya ukur aliran rnittv"fr yang kerapatan lir dalam pipa bergaris tengah 75 mm' tenggorokan Bila perbedu"r, f,k""un antara mulut dan penampangnya luas sebesar 34,5 kN/m2 dan perbandingan
pl
m=4,
0,9?.
Gb. vII-2
Eh, sedangkan tenggorokannya 60 mm. Alat uktrr pipa U satu kaki letahnya 300 mm wg di atas kaki yang lain22 n}a. Sedangkan perbedaan tekanannya 27-,5 kN/m2. Hitunglah besrnya atiran bila koefieien pengaliran C = 0,97.
Q=
car
Pada gambar
p 34,5.103 H= l=ffi0.
m=4 ; C = 0,9?
B,gzmtinggrminYak.
zr + Pr f + v? lze = 22 *
lw + vl 1z;e
120
8r
vr
= dzYz
LzL
=6,25;
Q=
C = 0,g?.
= ca,v,
-;
o.97.O,0L226
= Jtz.g.st(. Y L3'vrert--
- 0r3)]
c",
/(mr:I)
ir*rtwl w
y)w
+ (2,
z,
)l
.... (II)
0,01EBE m3 /det.
Paaa gambar VII-2 terlihat pada bidang X-X, tekanan adalah sama pada kedua kaki alat ukur U.
Pada kaki
vII'4'a'
1)
lvy
wX + wgX
Hitunglatr perbedaan tekanan di A dan B bita kecepatan air di A 4,8 m/det. (cb. VII-B). Air mengalir ke dalam alat pemanas air (water heater). b. Perbedaan tekanan di A dan E dipakai untuk mengontrol gas yang mempergunakan torak. 19.k** Hitu_nBfah gaya yang menekan torak bila garis tengah torak benrkuran 2b mm. Alat ukur teAetalm"iLt r.
-E:u* I zt
Persamaan
z,
x(wrlw
:
dr = 10m pr --t vr
-+
d2=7mm
a=ffi)@
meter.
-..(Iil)
cb. vII-3
Jawab:
Jadi terlihat dari rumus (III) bahwa pengukuran aliran tidak dipengaruhi z, dan z2 atau miringnya Venturi-
44
vl
2s
zt=4
b. ar= Ya.r.(0,L25)2
=O,0L226 m2
pr
*pz
Hukum kesenantiasaan:
L22
Hukum kesenantiasaan: l/a.r..dl.v
1=
123
1/r.r.dl.v2
v1
Y2=
(d1/d2
)2
Stvl
Y2= 4,6.(].017)2
prd
permukaan bila tidak ada aliran
9,18 m/det.
pr pz _ 9,L82
- 4,52
2.9,8t
Perbedaan tekanan
= 3,26 m tinggi
pr
air.
I
-+
-t
pembacaan nol
r I
0,3m
a2v ?
Pz
Pzdz
Gb.
vlr-4
adalah
Luas
torak =
Gaya terhadap
torak =
31,9.103.0,000314 = 10,1 N.
Tentukan:
vrr.5. Air yang mengalir dari sebuah tangki melalui sebuah alat ukur Venturi yang dipasang tegak lurus. Mulut alat ukur Venturi bergaris tengah 125 mm, garis tengah tenggorokannya = 50 mm. Mulut terletak 0,3 m di atas tenggorokan, sedangkan tenggorokannya berada 6 m di bawah
permukaan air dalam tangki'
0,57 m.
Ven. turi-meter. (c) Kehilangan tinggi enersi antara tangki dan mulut Venturi-meter. Dianggap batrwa volume air berbanding terbalik dengan tekanannya dan tinggi Barometer = LO,2 m tinggi air.
Jawab:
Karena untuk mengontrol aliran, di pasang alat ukur pada bagian ujung. Pipa U dihubungkan seperti terlihat pada gambar VII-4. Bila tidak ada aliran (pembacaan nol pada pipa U, 0,6 m di bawah mulut alat ukur) pembacaan adalatr 0,9 m
pada kedua kakinya.
(a)
sama dengan
=
=
0,96
,I II
L24
(b)
125
di dalam
0,9
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli untuk titik B (di permukaan air dalam tangki- dan pada tenggo_
*p:l**""
tinggi enersi
atmosphir
= 10,2 m
2,66A.
Jadi:
(10,2+6)
_H 2A
(13,06 *
zb$lt
pengaliran melalui Venturi-meter hanya akan berbanding lurus dengan tinggi ukur Venturi H, apabila kehilangan akibat gesekan hg berbanding lums dengan perbbdaan tinggr akibat naiknyi . kecepatan hr.
pz = w(H-0,87)
= 9,81.10r (11.95 = 115,8 kN/mr.
(c)
0,8?
)
b. Sebuah Venturi-meter" memptrnyai koefisien pengaliran 0,97, sedangkan kehilangan enersi akibat gesekan pada bagian divergen dua kali kehilangan di dalam bagian yang
convergen.
= t:-0,6
= 1,11 m
di atas mulut alat ukur. 'lekanan absolr.rt pada mr"rlut = p, pr /w = 13,06 m air.
"' = =
w(H + 1,11)
13,06 n,
;= c y'(m'-1) 4 ., .rt'k
babkan kenaikan kecepatan
....(1)
-.ll Karena kopfisien pengaliran dipergrnakan berhubung tinggi ukur H lebih besar dari yang sebenarnya, ini dise-
\,
maha:
L26
r27
Q=
arvq
/im=1)
,+
(21
Jadi:
=@
= hv+hf
(a) Pipa pitot statis. (b) Manometer yang dipergunakan untuk pipa pitot
perbedaan tinggi sangat kecil.
bila
F - ,r-
2. Sebuah
\*n,
pipa pitot menguknr kecepatan udan pada sebuah terowongan angin dihubungkan dengan manometer yang meriuqiukkan perbedaan tinggr 4 mm air.
Kerapatan udara 1,2 kg/m3.
Bila Q berbanding lums dengan H% maka dari persamaan (1) C haruslah bekerja tetap.
bila
koefigien
n,
hu*hf
=*
:
1-K
P+6 | -':,
(a)
hf- -.h-hu
Dari persamaan (2),
(b)
derafan
C'H
h1=li-hu=
Kehilangan tinggi
H(1 -C2)
ujung hemirpherical
&
,E}
OIZ
total = 3 hf
= BH(l-C2)
u,
-1
!4D
H=
0,41 m; C=0,97.
3.0,41(1 - 0,972
)
JI Gb. vII-5
Pipa
(c)
L28
1. Pada gambar VII-5.a. terlihat pipa pitot yang sederhana. Bila kecepatan air di A = v, sedangkan di B yaitu pada mulut pipa
t29
.....(1)
Sedangkan p/w = d, kenaikan tekanan di B menyebabkan cairan di dalanr pipa naik setinggi h sehingga Ps/w = h + d.
Daripers.(l\
Po
-P * =h,atauv=tftff
Caranya bekerja:
Pada gambar VII-5.b. tampak pipa pitot yang dipakai untuk mengukur kecepatan aliraJl dalam pipa. (p^ - p) adalatr perbedaan antara tekanan statis dan tekanan paiia lubang desakan dan diukur dengan "pengukur differensial" Pengukuran tekanan statis dan tekanan pada lubang desakan dapat dilakukan dengan sebuah pipa saja seperti terlihat pada gambar VII-5.c. Pipa bagian dalam mengukur tekanan pada lubang desakan, sedangkan pipa bagian luarnya yang berlubangJubang mengukur tekanan statis. Bagran luar dan bagian dalam pipa itu dihubungkan dengan manometer yang sangat peka. Lubang desakan hams diaratrkan perlawanan arah aliran dan alat ini mengukur kecepatan aliran pada penampang pipa yang sebidang dengan lubang desakan. Meskipun secara teoritis v = 1/29fr pada alat ukur Pitot, koefisien pengalinn C biasanya harus ditambahkan untuk mendapatkan harga yang sebenarnya, rumus menjadi v = C1/2$. Untuk alat ukur pitot seperti pada gambar VII-5.c. C = 1 bila harga dari angka Reynolds pvdln >3000, di mana d = garis tengah pipa pitot di pangkalnya.
2. Sebuah manometer yang peka terlihat pada gambar VII-6 dan biasa dihubungkan dengan pipa pitot statis.
A dihubungkan dengan pipa desakan. B dihubungkan dengan pipa statis. Cairan sebelatr kanan akan naik dan kemudian dengan sekrup penyetel dibuat sama tinggi permukaannya- dengan melihat
pada garis datar pada mikroskop.
Batang pembaca bergerak pada skala ukuran, maka perbedaan tinggi tekanan diketahui.
C{TflF di mana C = 1; h = 0,004 (pwlpa) = 0,004(103 ll,2) = 3,333 m udara. Jadi v = 1y'EJJ33=8,06m/detik.
Kecepatan udara =
vIL8.
(;A-.
':1,
u = uo
$tLf/m
\=\
Gb. vrr-?
u =
130
131
berharyB
Bila m = 10
a Buktikan
bahwa pipa pitot ditempatkan pada jarak 0,25R dad dinding pipq maka pipa pitot itu mengukur kecepatan rata-rata dengan ketelitian 0,5% untuk m = 4s/d 10. b. Hitunglah enersi kinetisnya untuk setiap satuan berat aliran , berdasarkan kecepatan rata-ratq bila m = 7. Jawab: Pada gambar VII-? terlihat batrwa : Aliran melalui suatu bidang elementer = dQ = (luas elementer) x kecepatan.
2.toz
= 0,870 ug
.lOOVo
0.870
- 0.866 ---==:-:0,870
2.42
+0,467o
Bila
m= 4
v= uo.x,g = 0,710 uo
tl= uo{o,2l)Yn = o,?o? uo
dQ = 2r(B-y)dy.u. u = uo(y/B)Um
= uo(R,-Um.yl/m)
Kesalatran u
de = 2zuo(R{/..yU..dy
-n:Um.y(m+1)/m.6r;
0.701- 0.710
e = 2ruo1g(m-1Vn1;Rrr
-mm = 2rm^Rz .m+1 r., (Kecepatan
7m.dv
e-Ll^-fBr{m+1)/m. o dvl
2uom2
Enersi
kinetis =
{I$.oe
R
=w
rata-rata:
v = Q/(nR2 )
= (iri+1)(2m+1)
Bila
2ro-l
)dv
y = 0,26R
=
0,25R ,o(tT_ )Ut = uo(rryUm
_
= /y=RI"139y=0
29
= - I--Zn(R-y)u3.dy z,90
wR
L32
133 2. Sebuah Venturimeter di test untuk mendapatkan harga koeffisien pengalirannya. Air ditampung dalam bak ukur. Pipa bergaris tengah 76 mm, garis tenggorokgnnya 38 mm, bila perbedaan tinggi tetap sebesar 266 mm pada pipa U yang berisi air raksa dan air di bak terdapat 2200 kq dalam tempo 4 menit, berapakah harga c itu?
'l, -vto
'z;d!
=
Enersi kinetis tiap satuan
2rR2w.0,288(ul/2g)
berat
(0,966)
3. Sebuah Venturimeter dipasang pada
Enersikinetis/detik
Berat/detik
0,288 uf,
0,409.2g
pipa air yang letaknya mendatar. Garis tengah tenggorokannya 75 mm, sedangkan ukuran pipanya 150 mm, c = 0,97. Hitunglah aliran dalam pipa dalam m3 7iam, bila perbedaan permukaan air raksa pada pipa U = 178 mm. (106,5 m3/jam)
berat
v2
4.a. Apakah keuntungannya mengukur aliran dengan menggunakan alat ukur Venturi daripada mengukur dengan orificemeter?
2s
0,288 ,8.15 \ 2
vZ
,t
t
'
o,4ogtgg''2g =
1.056
'2e-.
v2
b. Sebuah Venturimeter bergaris tengah 65 mm dan tenggorokannya bergaris tengah 26 mm, mengukur alifan cairan yang mempunyai kerapatan 898 kg/m3. Perbedaan tinggi air raksa pada pipa U = 7L mm. Bila koeffisien pengalirannya = 0,97 dan berat jenisnya air raksa = 13,6. Hitunglah besarnya debiet aliran dalam m3 ] jam.
18,36 m3 /jam1
air di dalam pipa yang bergaris tengah 75 mm. Perbedaan tinggi antara mulut dan tenggorokan diukur dengan pipa U yang berisi air raksa. Berapakah diamter dari tenggorokan, apabila perbedaan tinggi air raksa = 250 mm, sedang besarnya aliran = 620 dm3 /menit, diambil koeffisien pengaliran sebesar 0,97.
5. Sebuah Venturimeter mempunyai ukuran pada tenggoroakannya 19 mm. Sedangkan pipanya berukuran 57 mm. Hitunglah koeffisien pengalirannya apabila tekanan pada pipanya yang bergaris tengah 57 mm sebesar L12,5 kN/m2 di atas
311
dm3 /menit.
Sumbu alat ukur letaknya miring terhadap garis datar, bagian tenggorokan berada 0,46 m di atas pipanya yang bergaris
tengah 57 mm.
(407 mm)
(0,99)
13.r
6. Sebuah Venturimeter letaknya tegaklurus, garis tengah mulutnya 150 mm, sedangkan tenggorokannya 7b mm. Tenggorokan
berada 225 mm di atas mulutnya, koeffisien pengaliran c = 0,96. Minyak mengalir di dalam pipa mempunyai berat jenis = 0,78. Dengan menggunakan hukum Bernoulli, hitunglah: a. Perbedaan tekanan antara mulut dan tenggorokan dalam kN/m2. b. Perbedaan tinggi air raksa bila berat jenisnya = L8,6. (34 kN/m2; 0,257 m).
7. Minyak yang mempunyai berat jenisnya = 0,8b mengalir ke atas melalui Venturimeter yang pada pipa yang bergaris tengah 22b
atas mulutnya.
Pipa-pipa tekanan dihubunngkan dengan sihnder yang letaknya tegak lurus dengan toraknya berukuran 1gb0 mm2, bergerak bebas di dalamnya. Torak dapat dibebani dengan menempatkan beban di atas batang torak tersebut yang tegak melalui bagian bawah silinder. Hitunglah besamya debiet aliran bila jumlah beban torak = L3,65 kg agar torak tetap berada dalam keseimbangan. Akibat gesekan diabaikan. (55,8 dm3 /detik)
sebyh lobang (orifice) biasanya dibuat di dasar atau pada dinding tangki, pada umumnya berbentuk bundar, dan debit airannya sama sekali tergantung dari tingi permukaan air di dalamtangki. vm.1.
a. Dengan menggunakan rumus Bernoulli, tumnkan rumus pengaliran air melalui lubang kecil. Bandingkanlatr hasir tegritis dengan hasil yang sebenamya Terangkan sebab_ sebab perbedaannya. b. Sebuah lubang yang bersisi tajam bergaris tengatr E0 mm, tingg, permukaan air dalam tangki 4,8;. Tentuian besarnya \o9-!sien pengaliran bila aliran itu besarnya ff,aO-O-57 detik. 186
(r
136
137
Apabila terdapat tekanan pada pancaran air yang ke luar sebesar 26,5 kN/m2 di atas tekanan atmosfir, hitunglah
koefisien kontraksi. Kehilangan enersi akibat gesekan diabaikan.
Jawab:
Vena
v, =
Cv
x v = Cv \nEE
Cv = koefisien kecepatan.
pada lobangnya.
Pada gambar VIII-1 terlihat sebuah tangki dengan lobang pada dindingnya.
Juga terlihat batrwa jalannya air mengecil atau kovergen pada lobang aliran jadi luas pancaran air lebih kecil dlari
Pada
air p6 sama dengan tekanan atmosfir, sedang v 6 dianggap sama dengan .rti
bila tangki luas sekali. Pada titik B, kecepatan air vB
(a)
titik A
dipermukaan
bidang yang berimpit dengan lobang tangki bagian_ fada blSian air bergerak ke arah p,rotrrya sehLgga*di titik C tekanan lebih besar daripada tekanan atmofrir, pad;;itli. B sedikit di luar lubang maka garis arus menjadi sejajar. Penampang melalui titik B disebut VENA CONfnaCie. .'. luas pancaran air sebenarnya A' = C" x A C" = koefisien kontraksi
Gb. VIII-1.
Luas sebenarnya x
'Iekanannya
C"A
Cv \/?,gE
v! p/
vfi*lL
w
C6
A1/@
a
(3)
'01=
:-!.I' .rl-.,1;r;aF; . . ;(1) vl v *' 3 L i "- t : ) Jadi debiet aliran teoritis melalui lobang = luas x kecepatan.
Bila A = luas pancaran air di C (gambar 8.1(b) maka Q=
r&;3 maka
..
:
'11 ul
rr -
A\/T1T.
b. Bila Q
cd
_
1,96
11,48x 10-
A\regE-)
x 10-3
_ =
0,62
..(2)
I
138 v = v =
PC
139
yad6,
a. Koefficien kecepatan
= 9,38 m/detik.
N7m2
t@A,q
-- Pg = 26,5.x 103
'v
K"*p.t"" t"".ittt
cr1/ 2gh
ut. = r'--29
= g,Bg2
Koefisien pengaliran C6 =
AB., = Acvc
Koefisien
Koefisien
kontraksi
AB=
vc
5,94 9,38
Acv
0,634
- --:>_ _'tK--
ini
ik-
;---:
0,62 C6 = 0,97 C6 = 0,50 C6 = 0,75 Iubang tajam lubang dibulat- Pengaliran Pengaliran (a) kan (h) penuh (d) bebas (c)
C6 =
-5_-
i>:E:5:==
:-'=7--;--_-
Pada pengaliran gambar VIII-2 (c) aliran air tidak menyentuh dinding pipa sedang pada gambar VIII-2 (d) aliran menyentuh dinding pipa pada saat akan keluar.
c.(L) Sudah diketahui debiet aliran yang sebenamya = 0,76 m3 / menit = O,0121 m3 Tdetik; A = luas lubang, h = tinggi air di dalam tangki.
140
141
tv
r(0,O25)2
\reffi
VIII.3.
(a)
o'0L27
0,0169
m2
= 0.288
Z r x (0,028)2
+ r x (0,225)2
m2
memancar dari lubang seperti terlihat pada gambar VIII.3. Turunkanlah rumus untuk kecepatan pancaran air yang sebenarnya, bila air turun sebesar y pada jarak x dari Vena Kontrakta. Bila tinggi air di dalam tangki h, tentukan koefisien dari kecepatan
aliran air.
Air
Koefisien kontraksi
Koefisien kecepatan =
Gb. VIII.3
_ 0,910
(b)
Lubang aliran = 650 ffiD2, bila y = 0,5 m sedang x = 1,5 m m3 /menit, hitunglah reaksi horizontal dari pancaran terhadap tangki.
0.758
Jawab:
o'937
pada lobang alifan = h
(a)
'"t*
Bila t adalatr waktu untuk bagran elementer air bergerak dari Vena Kontrakta A ke B maka x = vt dan y = * gt2 x
(r
v=-
tB. , t ={i
=
/a7 rlnT
t/W
(1)
kecepatan sebenarnya
Cr/(Tfr)
h(l
Bila
L42
(b)
L43
Bila
bagian-bagian elementer air meninggalkan lubang, maka mereka menimbulkan momentum dan memberikan reaksi sebesar perubatran momentumnya. Reaksihorizontal=
dlh(1,8-h)l
dh
= 1.8-2h =
=0,9m
VIII.5. Air di dalam tangki dalamnya 1,8 m, di atas permukaan
air terdapat tekanan sebesar p = T0 kN/m2 di atas tekanan atmosfir (cb. VIII-5). Berapakah besarnya debiet aliran dalam m3ldetik dari lobang bergaris tengah 50 mm pada dasar tangki bila
C6 = 0,6. Jawab:
rHilil"l"lllTo"*"
terima.
yans
di-
Aliran massa/detik = pQ
Reaksi pancaran air
= 103 -g*- = 6u .
t,67.4,7 = 7,85 N.
VIII.4. Sebuatr tangki air yang tingginya 1,8 m diisi terus dengan air aehinga tin$ air tetap seperti semula. Lubang yang jaraknya h dari permukaan memancarkan air. Hitunglatt
harga h agar jarak x dari pancaran air mencapai mahsimum.
AdanB
Dv2 :-+h w29
h=1,8m
Jawab:
v = Cr.u/E!f,-
Kecepatan
yang
dipetlukan oleh bagian air elementer untuk bergerak dari lobang sampai di atas
tanah maka:
-rJ-l \l,rr^,
,
v
{zst * * t')
Debiet aliran yang sebenamya
lT
teoritis
Gb.
VIII.5
Q=C6av=C6at/2g1t**nl
f--o
x=vt
y = \lgt2
Gb. VIII-4
(1) (2)
trxO,25x10-2@,
=
0,0156 m3 /detik.
y= 1,8-h; v=CutfW
x=
= 2C,
:
VIII.6. Tangki-tangki
air terlihat seperti pada gambar VIII-6 di mana lubang pipa tajam masuk ke dalam tangki.
Koefisien kecepatan =
di
L44
Debiet pengaliran Q = av = 0,544AC fv@F
L45
lobang keluar.
h = -:v2
29
+ kehilangan enersi
(a) (b)
VIII-6 (a). Pengaliran air, bila aliran adalatr aliran penuh, dan Vena Kontrakta terjadi di dalam pipa, sedang koegambar
fisien kontraksi dianggap sama dengan (a), kehilangan enersi diperhitungkan di antara Vena Kontrakta
dan lubang luar.
Akan dibuktikan nanti batrwa kehilangan enersi apabila aliran membesar dari Vena Kontrakta ke ukuran pipa ialalr (v" - v)2 l2g di mana vc = kecepatan pada Vena konhakta. Hukum kesenantiasaan menghasilkan a x vc = A x v.
Kehilanganenersi=
Dari soal di
a
Jawab:
Perubahan momentum dari pancaran' air = tekanan pada lubang. Bila Q = volume yang melalui lubang tiap detik. wOV
2.
= wh A ---:g
atau, Q=av
-----t
L
g a Cc
1
=hA
v21^v2 1)2 = 0,613 * d ,,r* v2 v2 v2 [ = 0.673 = 1.673 29 2s -29 -4 u =Vffi= 4,L9 m/detik =
atas - = A
,ffi
=
v = Cv\/W
L
Debit aliran
m3 Tdetik
e'c?,
zsn = hA
VIII.7.
gh
Koefisien kontraksi
A
OBSP
zcl
=
sn
C?,
C, = 0,95 ; Cc =
Z.
0,554
Aliran dianggap tidak ada kehilangan enersi di bagran yang konvergen, maka kehilangan enersi pada bagian yang divergen sama dengan 0,18 kali kecepAtan di tempat keluar. Juga tekanan absolut minimum pada tenggorokan. ialah 2,5 m tinggi air
L46
L47
Gb.
VIII.7.
tenggorokan dan pipa tempat keluar, bila debiet aliran 0,0045m3 /detik tinggi permukaan 1,5 m di atas "d* garis sumbu mendatar lubang.
112
= 5 m/detik
m3 Tdetik;
Sudah
diketahui Q = 0,0045
d2
Jawab:
Dengan mempergunakan persiamaan Bernoulli terhadap permukaan dari tenggorokan bilapo = tekanan atmosfir Pi = tekanan di dalam
I .a 4 r di v2 =
0,0045
v1 = kecqntan
po Mni.f :
tenggorokan
a; = 1r lfxb
Dari
e{015
= =
o,oo115 d2 = 0,034
di, da-
l.am *enggorokan.
m = 34 mm
-w
2g
....(1)
persamaan (1)
Po
Dr
ww
Jad:i
v?
:
f;zrdfv, =)ndlv2
Dari Hukum kesenantiasaan
* =tff
'd, '
Vtr
2g
= L0,4
vr = 13,6 m/detik
Karema debiet aliran tengah tenggorokan.
d'',o 34 =,
Dari
persamaan (2)
= garis
1,18
0,OO45 rn3
/detik b'ila d1
& .
tn
{+ lt] t},
4 x 0,0045
Tx13,6
d, = 2Q,5 mm
VIII.8. Sebuah alat ukur berbentuk lubang (orifice meter), mempunyai garis tengah 100 mm di pasang di dalam pipa yang bergaris tengah 250 mm. Koefisien pengalirannya = 0,65. Pipa mengalirkan minyak
yang mempunyai berat spesifik = 0,9.
oo
ww?g
*h =-Eo-*^d-+0,18
vtr
29
Perbedaan tinggi air raksa pada manometer ?60 mm. Hitunglah debiet aliran minyak dalam pipa seperti terlihat pada gambar VIII-8.
14E
149 Jawab:
nuh tetisi minYak
Pr=
Pz
tinggi minyak
.. v; ?PrArvl +
Berat spesifik =
'w2ew 29w
-
Pr vl
Pr
Pu
w,
-x
u?.- ,?
- Pz
m2
AtVt = AzYz
Gb. VIII-8
39,1
Y2=
A,'lAzvt
*;,,*,'
-11
A2
Pr
-Fz
w
-
O,0O524
x 14,5 *
0,0762 m3ldetik
ur=ffi
Q=CdArvr =Cd
Zg1!r -Pz
+cw
-
VIII.9. Sebuah reservoir air mengalirkan air melalui pintu air berukuran 0,9 m lebar x L,2 m tinggi. Bagian atas lobang berada 0,6 m di bawah permukaan air, sedang permukaan air di belakang pintu air berada di bawah ambang bawah
dari lobang.
Hitung
(a) Debiet aliran teoritis (b) Besarnya kesalahan dari lubang bila dianggap
lubang biasa (small orifice) dengan memakai rumus v = 1fS
_w
A,
A2
r\=Y
cdA,
/-(m-I)
m =-
Jawab:
Pintu air merupakan lobang yang besar, jadi kecepatan aliran pada dasar pintu atau lebih
besar daripada bagian atasnya.
.--l
a. Diambil bagian
kecil dari
Luas'r'ra
-Pz =x
w
t3-rl lll
?60 mm=
wd
L
= 15,1 o,?6m;3 0,9 w ='l':
Diketahui
@** I I
,/w ieuTetnya
Kecepatan melalui
=
"]i#"'i'i'-"""' Bdh =
B.1,@iiF
150
151
vtr
Untuk selumh lubang Q = B.vfrAdH'
h %dh
=lt@
Diketahui B = 0,9 m
Bila
Hz = 1,8 m; H1 = 0,6 m
vl (t-n2)
29
P_,
Q=+*o,g*@l=
2.68(2.415
pg
-Po *
Y2=
t 2g ( h .. -P-i---Po pg
;1
Zgh.
1-n2
vIIr.11. Gambatkan sebuah botol Mariotte, dan terangkan cara kerjhnya. Hitunglatr debiet aliran melalui lobang di dinding botol dan hitung tekanan.di ruang tertutup di atas permukaan air.
Jawab: Gambar VIII-1. adalah gambar botol Mariotte waktu sumbat
Kesalahan =
= 5,24 m3/detik
7o
x 100
L,L6
Vo
tekanannya
mosfir.
Gb.
tidak
lagr
VIII.IO
Gb VIII-1].
dipasang lubang bawah ditubawah dibuka, maka permukaan air dipipa lebih cepat turunnya dari permukaan air di botol karena tekanannya kurang dari 1 atmosfir. Pada suatu saat maka muka air dalam pipa tidak turun lagi.
Dititik 1, 2 dan
3.
v2
2c
--
. pz Pg =22
=:_--
v2, 2g
Pr
? Pg
Za
L52
153
Sebuah lubang berambang tajam bergaris tengah 48,2 mm dipakai untuk mengukur udara yang dialirkan ke
sebuah mesin.
Q) f, )fr
(3)
\/ -
/E-
adalah
mr /menit bila
h = perbedaan tekanan
antara
(2) = (3) Q=
Q=
pengaliran)'
=# *(h'-h)
4.
kedua sisi lubang dalam cm, tinggi air, dan p adalah kerapatan udara dalam kg/m3 bila koefisien pengaliran = 0,602. Hitgnglah volume air dalam m3 /menit, bila h = 2,16 cm tinggi air, tekanan atmosfir = 775 mm air raksa dan temperatur = 15,8oC. Untuk udara berlaku rumus pV = 287 T
(1,2
m3
/menit)
Soal - Soal
Sebuah tangki tertutup mengalirkan air melalui lubang bergaris tengatr 12,5 mm, dan mempunyai koefisien pengaliran = 0,7. Bila udara dipompakan pada bagian atas dari tangki, tentukan tekanan yang diperlukan agar melalui Iubang diperoleh debiet aliran sebesar 36 dm3 /menit bila tinggi air ditangki = 0,9 m. 115,? kN/m2 ) Sebuah tangki tertutup mempunyai lubang di dasarnya bergaris tengah 12,5 mm. Pada suatu saat tinggi permukaan air di atas lobang = 1,8 m. Bila debiet aliran = 90 kg/menit pada saat ini, tentukan tekanan udara yang harus dipompakan ke dalam tangki sebelah atas air. C6 = 0,6. (190 kN/m2 )
Sebuah lobang berambang tajam bergaris tengah 25 mm terletak di dinding tegak dari sebuah tangki minyak, mengeIuarkan minyak ke tempat yang mempunyai tekanan absolut 83 kN/m2. Permukaan minyak di dalam tangki dipertahankan tingginya dan mendapat tekanan luar sebesar 48 kN/m2 diukur dengan pengukur tekanan. Koefisien kecepatan = 0,98, Koefisien kontraksi = 0,62.
1.
Lubang air yang berambang tajam bergaris tengah S0 mm, pada sisi tegak tangki mengalirkan air, sedang tingg air di atas lubang 4,8 m. Bila C" -- O,62; C, = 0,98 tentukan:
5.
(a) garis tengah pancaran air (b) Kecepatan air pada Vena Kontrakta. (c) Debiet aliran dalam m3 Tdetlk;
(40,3 mm, 9'5 m/detik, L2,15 dm3 ldetikl 2. Air harus dialirkan melalui 2 buatr lubang bundar dengan tinggi air yang tidak boleh berubah,0,?5 m diukur sampai garis lubang. Berapa garis tengatr yang diperlukan agar alimn mencapai 13620 m3 ihari. C"=0,62; Cr= 0,97.
6.
(0,2085 m)
154
155
= 0,85, tekanan Barometris absolut = ?60 mm air raksa. Bila pancaran minyak itu melengkung ke bawah sebesar 5 cm padajarak horizontal 138 cm Hitunglah: (a) Tinggi minyak dalam tangki di atas sumbu lubang. (b) Besarnya debiet aliran. (1,96 m, 4,16 dm3/detik)
Berat spesifik dari minyak
7.
kecepatannya.
(u
10.
= vlG;=;;J)
ffi
Sebuah tangki mempunyai lubang yang berambang tajam bergaris tengah 930 mm2 yang dalamnya 2,7 m di bawatr permukaan air yang tetap tingginya. Air memancar dari lubang dan pada jarah 2,34 m, air turun sebesar 0,54 m dari sumbu datar melalui lubang itu. Debiet ar 4,2 dm3 /detik. Hitunglah: (a) Koelisien hecepatan aliran. (b) Koefisien kontraksi (c) Koefisienpengdiran.
Sebuah lubang bulat yang luasnya 6,b cm2 dibuat di sisi tangki yang luas; tangki itu bergantung dan ditahan oleh sebuah ujung tajarn 1,5 m di atas lubang itu. Bila tinggi permukaan air berada L,2 m di atas lubang, debiet aliran air besamya 118,5 kg/menit, dan momen sebesar 14,4 Nm harus diadakan untuk menahan ujung tajam agar tangki tetap tegah lurus. Tentukan: (a) Koefisien kecepatan (b) Koefisien kontraksi (c) Koefisien pengaliran dari lubang ( 0,99, 0,627, 0,614). Sebuah lubang berbentuk segitiga sama kaki pada dinding sebuah resenroir air berukuran, satu sisi dasarnya 0,9 m sedang tingginya 0,6 m dan dasarnya berada 1,2 mdi bawah permukaan air. Tentukan debiet aliran teoritisnya.
11.
Air
mengalir
(1,19
m3
/detik).
Pada suatu saat, pancaran air ke luar dari lubang sejauh 0,63 m dari vena kontrakta diukur mendatar dan berjarak 0,53 m di bawah garis zumbu mendatar dari lubang itu. Tentukan apakah permukaan air turun atau naik pada saat kejadian di atas, tentukan juga tingginya permukaan di atas sumbu lubang pancaran air dan besar pembatran tinggr air itu. (Cv = 0,97 i Cd = 0,64) (0,197 m, 0,46 mm/detik).
9. Kecepatan serta pancaran air dari suatu lubang pada dinding tegak sebuah tangki dapat ditentukan drri q titik po, p1 dan pz yang terletak pada garis anrs pancaran air. Bila p, dan pz berjarah x1 dan x2 ke kanan sedang y1 dan ya jarak ke sebelatr bawatr U.ri po. Buatlatr rumug
L2. Mulut pipa Borda bergaris tengah 150 mm mengalirkan air, pada ketinggian permukaan 3 m dari sumbu mulut pipa Borda. Hitunglah (a) debiet alirannya. (b) garis tengah pancaran air pada vena kontrakta bila air mengalir bebas. (67,8 dm3 /det, 106 mm)
13.
H di
buka.
1t6
luas lubang ke luar dan lubang tenggorokan untuk debiet aliran mahsimum. Bila dihetahui: (1) Tinggi air pada Barometer = 10,2 m. (2) Pemisahan sentuhan air pada lobang ahan terjadi pada tinggl tekanan absolut sebesar 1,8 m tinggi air. (3) Kehilangan enersi hanya terjadi pada bagian yang divergen dan kehilangan Z$Vo dari tinggi tekanan pada pembatran tiba-tiba untuk pembahan yang luasnya
(4)
sama.
(h'
29 dmr /detik
B.A
B f,T
PET.iGUKUB ALIBAN : DENGAN AIT{BANG Ambang pengukur aliran dapat dtpasang pada tempat penampang air bias;ny" Urgirl atas, bila terpasang berada di atas petmukaan air. Am'bung yung U"n t ura" besar dipasang untuk mengukur aliran air sungai atau aliran-aliran disaluran untuk irigasi'
IX.1.
+ s1@ffn
rumug 16?
158
159
di atas memerlukan pembatran dalam praktek. Bila besarnya aliran 0,14 m3 /detik dan tinggi air di atas ambang 23 cm dan koefisien pengaliran sebesar 0,6, hihrnglah
lebamya ambang.
tinginya aliran maupun jadi yang adalatr debiet teoritis debiet sebenamya lebarnya pengaliran C6, koefisien dikalikara der.rgan iadi :
Pengurangan aliran terjadi baik pada
Q=
Bila Q
+ cdB\/@{lr3/z
0,14
B= ,Gb.IX-1
Jawab:
a' car/@ilIr'"
x 0,6 y'@ffi
,2a)'''
Q72 m
IX.z.
persegi
Dengan menggunakan rumus Torricelli, maka kecepatan dari bagian elementer aliran air pada sembarang ketinggian ialatt
Kecepatan melalui
6h
= \/zEIi.
Luasnya adalatr 0 h x B
Q : 1,84 (L - 0,1 nH) tI32 bila n adalah jumlah kontraksi-kontraksi dari aliran melalui ambang tersebut. Bila panjang ambang 6 m terletak di tengah-tengah saluran yang lebarnya 9 m, sedang tinggi air di atas amb'ang adalah 25 cm, hitunglatr besarnya debit aliran. Rumus Farhcis adan H) x
rm i '
nr,,
sisi_
6 hB.
Jadi dQ debiet air melalui celah D 5:a@r" . 6 hB. Integrasi dari dasar sampai permukaan maka :
e= /de = JilZgE.6hB
yang terjadi karena melengkungnya aliran air pada sisi sama dengan 0,1 H. L adalah lebar ambarig. Besaran ini sama untuk semua sisinya. Pada gambar IX-B terlihat berbagai-bagai harga n.
(1)
=B\/$I1YI6h=
B1/fi11trz'
Rumus di atas adalah rumus teoritis. Besamya aliran yang diukur dengan rumus di atas hasilnya terlalu besar karena tidak diperhitungkan kehilangan enersi dan juga karena pengecilan dari aliran seperti terlihat pada
satusisin=1
n=2
gambar IX-2.
cb.Ix-2
tL.
\
Sambang, noG
ll
trtltll
Gb. TK.3
160
161
Rumus Francis ini lebih disukai karena koreksi dilakukan terhadap lebar efektive dari ambang sehingga harga koefisien pengaliran adalah tetap = 1,84
Bazin cd = (0.60? *
H ggoig )[1+0,55(P*H)'1 J H
a = 1,84 (6 1,84(6
IX.3.
O,2
x 0,25)(0,25)t
rz m3 Tdetik
{,
dapat ditulis:
0,05)
0,125 = 1,365
Terangkan mengapa koefisien pengaliran Uenitan-uUatr sesuai dengan tinggi air di atas ambang. Tuliskan bagaimana rumus aliran dari Bazin dan Rehbock. Hitunglah besamya debiet aliran bila tinggi air di atas ambang 38 cm, lebar ambang L2 m sedang ambang berada L,5 m di atas dasar saluran. Pergunakanlah rumus Bazin untuk mendapatkan koefisien pengaliran.
Jawab:
0,08H .r - ::-^ 1 trd = 0,605* + *:-1048H- 3 P di mana H dan P dinyatakan dalam satuan Internasional dan ambang terbentang selebar saluran dan tidak .ada
kontraksi.
Bila H = 38 cm; P = 1,5 m maha dari mmus Bazin
Bila terjadi kontraksi pada sisi-sisi ambang maka lebar efektif dari ambang akan berubah tergantung dari tingginya air di saluran. Demikian pula apabila tinggi air naik maka penampang melintang dari aliran akan berubah
bentuknya, sebagaimana dinyatakan dengan perbandingan lebar dengan dalamnya dan hubungan antara keliling basah dari ambang juga tingg air di atas ambang dan luas dan penampang saluran berubah-ubah. Karena itu, koefisien aliran berubatr-ubalr tergantung dari tinggi air di atas
ambang. Harga koefisien Cd pada rumus
:
Cd = (0,602.
=
0,619
j3;
0.00461
0.38
),1
cdB.,/(rglH,,,
(0,38)3/2
2 = i * 0,635 xL21@
= 5,26
m3 Tdetik.
Q=
{cd,BJ@lH}'2
.......(1)
:
IX.4.
l( r
+3},y3rz
-t$ t"'
L62 di mana H
168
h' =
-*,
V = kecepatan diudik
(1) :
Koreksi
c = koefisien
untuk harga kecepatan yang tidak beraturan yang melalui penampang saluran.
[(1+ r_1
Sebuatr saluran berpenampang segi 4 panjang, lebamya L,2 m diujungnya dipasang ambang tajam yang lebarnya 0,9 m, tinggi ambang dari dasar 0,2 m, bila e = 1,1 hitungIatr debiet aliran bila.tinggi air di atas ambang 250 mm; gunakan rumus Francis.
Jawab:
Dengan faktor koreksi untuk kecepatan maka rumus Francis dalam satuan Internasional menjadi:
e = 1,84
(B
t(l
O,9m H=0,25mdanc=1,1
Jadi
Pada contoh soal no. IX.l dianggap batrwa kecepatarr air mendekati ambang sama dengan nol, karena itu, irraka kecepatan pada setiap ketinggian air hanya tergantung dari dalamnya afu di bawatr permukaan. Pada kenyataannya aliran mendekati ambang mempunyai kecepatan sebesar v sehingga tinggl kecepatan naik sebesar:
(G)""
=
{
29
Jadi bila
= tinggi air yang menghasilkan debiet melalui di bawatr muka air (lihat gambar
= 0,196 L (L + 4,4h'1trz - (4,4h, larz a ' Bilah'=" o*,= e = luas PenamPang saluran 2g it
maka: , , e, n=
-216'=
Q2
Ix.1).
uf .'. x = n *;dan 0 h = 6x
2g(L,2 x 0,46)2
_Q'
5.73
:
= h+a h'
h, =
(0'196)2
Pada permukaan h = 0 dan x = 6 h', sedang pada ambang h = H dan x = H + o h', integrasi dengan kedua batas di atas
niaka
h+ah'
= B\/@d
*tn* = ,;
h' = 0,006? diisikan ke dalam mmus di bawatr maha a = 0,196 [ (1,029)3 22 - (O,O2g)3 /2 | = 0,20A m3 Tdetik
Dan untuk harga Q ini kita peroleh
:
-JB
= o'0067
=f,*,t
(2e)H3,2 [ (
1*# f ,, -t$ f o I
(0.203)2 -:
=' 010072 m
164
165
Dengan mengisikan
h' =
3/2
0,00?2
a = 0,196 [(1,032)
Ambang berbentuk V
(O,OBZ)3/2
= 0,2O4 m3Tdetik
Jadi 6 Q =
IX.5. Buatlah rumus untuk aliran air melalui ambang berbentuk V yang bersudut 2 . 0 , nyatakan rumus itu dengan sudut 0 dan H tinggi air di atas ambang bila koefisien aliran = cd
Dianggap kecepatan mendekati ambang sangat kecil.
= z\/Tz&anl
I'tr#
-nazz ; dh
a =E
di atas
I
0.Hs/z
t/@gItan o.Hs/2
Bila Q
0=35o
?
C6 = 0,62
fVfra*=
O,TOOZL
0 = 35o, tan0
Gb. IX-4
Jawab:
Debiet sebenarnya Q
0,0425 = 0,62-
0,0425 m3 7det.
Karena kecepatan air melalui ambang berlainan dari atas ke bawah maka diambil suatu celah setinggi h (lihat gambar rx-4). Pada kedalaman h, di bawah muka air. Bila kecepatan mendekati ambang sangat kecil maka :
Hs/2 =
O,O4L4
O,28
m = 28
Tinggi =
1,
Kecepatan melalui celah = y =rllZghf Bila lebar celah = b, Luas celatr = b 6h Debiet melalui celah = 6e = vb Dh
rx.6. T\rmnkan rumus pengaliran air dengan bentuk rumus Q = Khn, di mana K dan n, dinyatakan dengan angka untu\ ambang berbenhrk V yang mempunyai sudut 20 = 60o dan C6 = 0,6 bila e dalam m3/det-dan h dalam
meter. adalah
:
pembacaan tinggi
Bila kesalatran membaca dibuat sebesar 1,8 mm untuk air di atas ambang yang tingginya 1g0
166
167
dan 2 eegitiga AEF dan BDC yang keduaduanya bila disatukan mertrpakan ambang tajam dengan sudut 20.
Dari goal no. 9.1 didapat:
=f
x60o
3Oo
a=
,tto,@'t
soo
.yy/z
m37det bila
Qr = zrt'r@'1ue/z
Dari soal No.IX.5 Debiet aliran melalui ambang segitiga:
= 1,42.0,5774Hstz = O,BZI#/2
H dlhm
.'.
meter.
ez
,/@.ttnots/2
2.5
180
1,8 _ 2,5
100
Kesalahan
Q=
2r5Vo
* t@11t'z
(L + + tan 0.H)
apakah
"Ambarg Tlapezoidal"
sisinya membuat sudut 0 dengan garis vertikal. Buatlah rumus untuk debiet pengaliran alr melalui ambang tersebut di atas :
dan sisi-
kebaikan-kebaikannya? Sebuah ambang trapezoidal yang berkontraksi penuh mempunyai koefisien pengaliran sebesar 0,623 dan lebar ambang L. Hitunglatr besarnya sudut 0 yaitu sudut pinggir ambang, bila debiet alirannya dengan tinggi sebarang H (H = tinggi air di atas ambang) sama besamya seperti debiet aliran yang dihitung dengan rumus Francis untuk ambang segi empat panjang dengan lebar L dan tidak ada kontrahsi.
Jawab:
L-J
AB
Gb. rx-5
Jawab: Pada gambar IX.5 terlihat batrwa penampang di atae ambang
Ambang Cipolleti ialah ambang trapezoidal dengan kontraksi penuh yang dibuat sedemikian rupa sehingga aliran melalui bagian yang berbentuk segitiga sama dengan besamya kehilangan debiet pada ambang segl empat panjang yang
segi-
168
169
empat .panjang tanpa terjadi kontraksi pada sisi-sisinya Rumus Francis untuk ambang dengan kontraksi penuh
ialah:
ambang hendaknya aliran meloncat dan bebas dari pengaruh ambang seperti pada gambar IX-6 (a) dan ruangan di bawah nappe hendaknya dialiri udara dan mempunyai tekanan
sama dengan te[anan atmosfir.
Q= 1,84(L-0,2H)H3/2
Bila tidak ada kontraksi
1,84 LH3t2
sisi-
"Nappe tertekah" terlihat pada gambar IX.6(b) Ruangan antara ambang dan nappe hanya sebagian terisi udara sehingga nappe tidak meloncat secata sempuma. Debiet aliran lebih besar 8 sampai 107, daripada dengan nappe
yang bebas. "Nappe tenggelam" tinggi air dihilir lebih tinggi dari ambang seperti terlihat pada gambar IX-6(c).
1,94. O,2Hs/2 Bila ambang cipolletti berfungsi seolah-olah ambang segiernpat panjang tanpa kontraksi pada sisi-sisinya; maka dengan memperhatikan gambar IX-5 terlihat bahwa : Tambahan debiet aliran melalui segitiga AFE dan BDC = kehilangan debiet aliran disebabkan kontraksi pada sisisisinya.
Debiet alirannya teryantung dari perbandingan antara H1 terhadap H2 dan dapat dihitung dengan rumus Q = 1,84 KLHI3 /2 di mana K = konstanta, L adalah lebar ambang, asal saja perbandingan Hz /Hr ( 0,22 yang membawa kesulitan dalam hal ini ialah gelombang-gelombang di hilir ambang. "Nappe melekat" terlihat pada gambar IX-6(d), tidal( terdapat ventilasi antara nappe dengan ambang. Debiet alhan naik sebesar 20 sampai 30 percent dari keadaan dengan nappe bebas.
*rLfZgt*rl.Hs/z
6,r'rfq'
an 0'Hs /2 = L'84'0'2Hs
/2
a. Nappe tertekan (depressed nappe) b. Nappe tenggelam (drowned nappe) c. Nappe melekat (clinging nappe)
Yang mana nama-nama itu diberikan kepada sisi-sisi debiet alimn. Bagaimana penginrh dari kejadian di atas terhadap aliran : melalui ambang ? Jawab:
Nappe bebas
(a)
Nappe tertekan
(h)
Gb.IX
- 6.
L70
r
I
I
L7t
5.
Turunkan rumus Francis apabila C6 : 0,623, air mengalir melalui ambang tajam persegi panjang. Bila diperhitungkan kecepatan air mendekati ambang dengan bentuk rumus.
Q = 1,84 B (H + h)3/2
--h3/2
di mana B = Iebar ambang, H = tinggi air di atas ambang. h = tingg enersi kinetis mendekati ambang sebelatr udik.
Nappe tenggelam Nappe melekat
(c)
(d)
soal'soal
t.
tentukan panjangnya Dengan menggunakan nrmus Francis' 125.000 m3 Thari sebesar alirannya ffiil; UU-rI-p"Ui"t melebihi 0,6 m. boleh tidak ambang d_;i"ggi air di atas ambang mempunyai kontraksi penuh'
Hitunglah besarnya debiet bila lebar ambang 0,75 m dengan aurbang berada 0,5 m di atas dasar saluran. (0,334 m3 Tdetikl
Sebuah ambang tajam yang tingginya 0,9m terbentang penuh melintang di dalam saluran berbentuk persegi parjang yang
6.
debiet aliran Dengan menggunakan ruang Francis,tentukan m dengan yang 0'9 lebamya melalui ambang persegi pa'Iyg mm. Perhitungan 150 tinggr air di atas ambang 75 mm dan ditakukan berdasarkan : pada satu sisinya; (a) Tidak ada kontraksi; (b),ada.kontraksi sisi' dua pada i"i t"raapat kontraksi (3496, 33,7, g4,4, 33,4,92'6 dm3 Tdetit<1
3.
lebarnya 6 m. Di dalam saluran itu mengalir air sebesar 2,83 m3 /detik. Tentukan dalamnya air diudik ambang dengan menggunakan rumus Francis.
(1,30 m)
7.
sebuatr ambang yang lebarny" 9 nr mempunyai koefisien Bazin = 0,415. Aliran yang dikehendalci melalui ambang ,"U"r* 6,iZ m3ldetik. Hitunglatr tinggi air di atas ambang. (0,492 m)
Turunkanlah rumus untuk debiet aliran air melalui ambang berbentuk V dan dinyatakan dalam H (tinggi air di atas ambang). Pergunakanlah rumus di atas untuk menghitung debiet aliran melalui ambang berbentuk V dengan sudut g0" dan tinggi air di ata.s ambang 0,2 m, bila koefisien pengaliran = 0,6. (25,3 dm3 /detik)
8. Turunkanlah
4.
Sebuahambangpersegempatlebamya0'9m'tinggiairdi atas ambang o,2 m dan tinggi ambang di atas dasar saluran 0,15 m. Bila lebar saluran 1,2 m, hitunglah debiet aliran,
bila kecepatan aliran diudik ambang tidak diabaikan' pergunakan rumus Francis yang telah diubah sesuai dengan keperluannya. (148 dm3 /detik)
rumus untuk debiet aliran melalui ambang berbentuk V dinyatakan dengan sudut 0 dan H. Hitunglah sudut g bila debiet aliran sebesar 0,41 m3 /detik dengan tinggr air di atas ambang sebesar 0,6 m bila C6 = 0,6. (9L"24')
9.
Sempurnakan rumus co x^{ tan 0 t/@i1Hs/2 untuk aliran dinyatakan dengan m'/detik melalui ambang berbentuk V bila sudutnya sebesar 2 0.
t72
L73
Hitunglah besarnya debiet aliran, bila tinggi air di atas ambang 0,375 m; 0 = 45" dan C6 = 0,6. Bila debiet aliran dikehendaki mempunyai ketelitian 2Vo ke atas dan ke bawah, Berapakah batas-batas harga untuk tinggi air di atas ambang? (o,L22m3ld, 0,372m. 0,37g m)
10. Turunkanlah suatu rumus untuk debiet aliran melalui ambang V yang mempunyai sudut 20' dan tinggi air di atas
puncak ambang = h. Pada suatu percobaan aliran melalui ambang V dengan sudut 90o aimya ditampung di dalam tangki berbentuk silinder deng5n garis tengah sebesar 0,g m. Diperoleh dalam waktu 16,8 detik tinggi air naik setinggi 0,68b m. Bila tinggi air di atas ambang tetap sebesar 0,2 m, tentukan besarnya koefisien alirannya. (0,615)
11.
k(0,0403 m3Taetit<)
13.
0'230
--l
Gambar IX-7
Sebuah ambang berbentuk trapezoidal seperti yang dianjurkan oleh Cipolletti, mempunyai lebar dasar 1,8 m dan koefisien aliran sebesar 0,623.
Dengan menggunakan rumus Francis untuk ambang segi empat panjang berbentuk Q = 1,84 (B - (nH/10; gazz tentukan besarnya sudut-sudut sisi ambang untuk koefisien pengaliran yang tetap besamya dan dapatkan persamaan debiet aliran untuk ambang Capolletti bentuk rumus e = 1111trz Bila tinggl air yang diam di atas ambang setinggi
l)
BAB
TEr.IAGA
JEf (pAI{CARAti)
sehagai
arahnya sama dengan arah gaya yang sedang bekerja. 3. Terhadap setiap gerakan terdapat reaksi dan aksi yang besarnya
sama.
yaitu diam atau bergerak dengan kecepatan beraturarr dalam garis lurus sampai sesuatu pengaruh terjadi akibat gaya luar. 2. Derajat perubahan momentum dari suatu benda adalah sebanding derlgan gaya yang bekerja terhadap benda itu dan
Jadi bila aliran air menerjang suatu permukaan atau berubah arahnya karena pengaruh baling-baling kincir atau kecepatannya berubah baik besamya maupun arahnya, maka ini berarti
775
t76
ada gaya yang sama besamya dengan aratr yang berlawanan. Besamya gaya sama dengan perubahan momentum dari aliran
air. Hantaman air di atas permukaan rata.
177
X.2. Sebuah pancaran air yang memancar dari sebuatr ujung pipa dengan kecepatan v, menghantam sebuah pelat tegak lunrs yang bergerak sEarah dengan pancaran air dengan
kecepatan v. Bila luas penampang pancaran air sebesar a, hitunglatr gaya yang bekerja pada pelat.
X.1. Turunkanlatr rumus untuk gaya yang disebabkan oleh pancaran cairan yang menghantam suatu pelat datar tegak lurus. Bila pancaran itu keluar dari suatu pipa dengan garis tengah 50 mm menghantam tegak lurus kepada sebuah pelat dengan
kecepatan 6,3 m/detik, hitunglah tenaga air yang menghantam pelat itu.
Bila diketahui garis tengah air sebesar 22,6 cm, sedang pelat bergerak dengan kecepatan 0,6 m/detik, debiet aliran = 0,14 m3 Tdetik, berapakah besarnya gaya dan kerja yang bekerja di atas pelat tiap detiknya ?
Jawab:
^
__->
Pada gambar
terlihat pancaran air dengan kecepatan V menghantam pelat A, dengan luas penampang = a dan mempunyai kerapatan
X-l
U untuk
massa sebesar p.
Pancaran air mengenai pelat tidak membalik tetapi mengalir ke samping pelat itu. Momentum tegak lurus ke atas pelat dimusnahkan karena hantaman, jadi: Volume air menghantam pelat tiap detik = av. Massa air yang menghantam pelat tiap detik = pav. Kecepatan permulaan tegak lurus ke aratr pelat = v. Kecepatan akhir pada saat menghantam pelat = 0. Perubahan kecepatan = v.
Gaya yang bekerja pada
cb. x-2.
Massa cairan keluar dari ujung pipa/detik = av.p Bila pelat bergerak sejauh u maka volume air pada pancaran a bertambah dengan au.
Jadi:
Massa cairan untuk memperpanjang pancaran atrt detik = Cu.p Massa cairan menghantam pelat/detik = a(v u).p Kecepatan semula dari pancaran = v. Kecepatan akhir dari pancaran = kecepatan pelat = u. Perbedaankecepatan= v - u. pelat pada Gaya = perubatran momentum dari pancaran = massa/detik x perubahan kecepatan.
l,
= pav
xv -
pavz.
Bilap = 103 kg/m3;a=r/azr(0,05)2 m2;v= 6,3 m/detik. maka p = 103 x r/ar (0,O5)2 x 6,32 = ?8 Newton.
P=
pa(v-u) (v-u)=a(v-u)2p
Ynr (O,225)2
Bila p = 1000kg/m3
a=
= 0,0398 m2
178
179
a v = *'=
a
0,140 0,0398
= 3,lzmidetik
Massa air menghantam sudu/detik = av.p Kecepatan permulaan dari air = v. Kecepatan akhir = kecepatan sudu = u
v-u. daxi
u = 0,6
m/detik.
= Perubatran momentum =
P=
=Pxu
BiIap=1000kg/m3; a=0,1 h2, v=6m/detik; u=3m/ detik maka: P = 10O0. 0,1 . 6. 3 = 1800Newton. Kerja/detik = gaya x jarak gerakan/detik
X.3. Pancaran air yang menghantam sudu, suatu kincir di bagian bawah muroprrry"i tampang seluas a, sudu-sudu luasnya 0,1 m2, sed'ang- kecepatan pancaran besarnya 6 m/detik' Kecepatan sudu begerak ialah sebesar 3 m/detik' Hitunglah gaya P yang bekerja pada sudu, kerja tiap detik' dan efisiensi hidroliknYa.
= P.u = 1800 .
Efficiency =
6E)= 10.8001v
10.800
SOVo
Gb.x-3
Jawab: Karena ada pelat yang berturut-turut pada kincir (Ga1rrPT ujung pipa sampai ke sudu adalah X-3) maka
X.4. Turunkanlah mmus untuk gaya pancaran air dengan garis tengatr a menghantam pelat miring dengan sudut 0 terhadap
garis normal pada pelat, dengan kecepatan v bila,
laratnya-dari
sama.
Dianggap bahwa garis tengah kincir sangat besar sehingga hantaman air selalu tegak lurus pada sudu'
pelat berada dalam keada^an diam pelat bergerak dengan kecepatan u searah dengan pancaran. Bila pancaraq air itu belgaris tengah 26 mm, kecepatannya
(a) (b)
180
181
hadap garis normal pada pelat, sedang pelat bergerak dengan kecepatan 1,5 m/detik dengan arah tegak lurus pada pelat; hitunglah gaya nomral yang bekerja pada pelat. jarak u per Hitung juga kerja tiap detik dan effisiencinya.
ter-
pada pelat = v cos 0. Kecepatan akhir setelatr menghantam = 0. Perubahan kecepatan = v cos 0 Gaya tegak lurus pada
pelat = massa/detik x
= pavz cos?
a0
\ /r,
,l'
(b)
il' *,
Karena pancaran menjadi panjang terus maka hanya sebagian saja dari pancaran itu yang menghantam pelat (gambar X-4b). Pertambahan panjang panearan/detik = u. Massa yang diperlukan untuk memperpanjang pan_ caran/detik = part. pipa/detik = pav. Massa yang menghantam pelat/detik = p a(v - u). Komponen kecepatan permulaan tegak lurus pada
Massa yang meninggalkan
pelat=vcos0.
"-/l/
(e)
Kecepatan akhir tegak lurus pelat = u cos 0. Perubahan kecepatan tegak lurus pelat =(v-u) cos 0. Gaya tegak lurus pelat = hantaman massa airldetik x perubahan kecepatan
Bila pancaran air menghantan pelat miring (gambar X-4a), maka pancaran itu tidah membalik tetapi alort mengalir ke segala aratr. Bila pelat itu halue petuukaannya dan tidak terjadi gesekan maka aliran itu terbagi eehingga momentum sejajar dengan pelat tidak bembah sedang momentum tegah
h:rus pada pelat hilang pada waktu hantarnan terjadi.
Gaya tegak hrms pada pelat:
= pa(v-u)'cos
-c*T detik =
= palv---Ipelat=vcos
0
= =
a
perubatran momentum tegak' lums pada pelat. massa air menghantam pelat/detik x perubatran kecepatan tegak lunrs pada pelat.
cos d
= v cos0 -u
L82
18:t
massa/detik
pembatran
-Jawab:
u (v cos 0
p a (v
--;6E7r)
cos 0
-u). '
v
a
pa(vcos0-u)2
Bilap = 1000 kg/m? u = 1,5 m/detik
Lihat gambar X-5. Luas penampang air = a = V+r(0,025)2m2 v = 6 midetik Masa menghantam pelat
tiapdetik=pav
;a
p = 1000.
Kerja/detik
r/t tr(o,ozil),
'
1'5)2
cos 30"
= ?,26 N
= gayax jarak/detik
=
Pu =
\l
r/+ n
(0,oz5)2 . 63
= 53,1 W
Efficiency =
= 2,94.
Momen terhadap 0 = P . OA = mgx
5,19 = 15,25 N
kerja/detik
LL.l
22Vo
L5,2b.
O'==
cos 30"
X.5. Sebuah pelat persegi empat dengan sisi-sisinya B0 cm digantung dengan engsel, bagran atasnya.
wJarak OA = 0,15
L5,25
\E
.*
.4
= 3,5 kg
= 0,1?3 m = 1?,8 cm
6m/detik. Hitunglah massa dari pelat, dan berapa jarahnya antara engsel dengan titik di mana pancaran air mengenai pelat pada posisi miring itu.
Jawab:
X.6. Pancaran air dengan kecepatan 1b m/detik menghantam dengan arah tangensial sudu yang tetap kedudukannya dan berbentuk busur lingkaran dengan sudut 120o. Hitunglah besarnya dan arahnya dari reaksi-reaksi gaya pada sudu bila besarnya debiet pancaran 0,48 kg/det, dianggap kecepatan air relatip terhadap sudu adalah tetap.
184
185
Bila sudu kemudian bergerak dengan kecepatan 6 m/detik pada arah pancafan, hitunglah berapa daya yang timbul -Uitu
deUi"t pancaxan tidak berubah'
Jawab: GaYa resultante diPeroleh de-
f----- --71P
--t ,"tr"t6
Gb. x-6(b)
i.
tan
="'Fx
5.84 1o;1
= 0.578:
)r*
0=30o
.""q
-oq: \/ i / Y
sin
x,
sejajar
L--
pada
600
arah pancaran air, maka pancaran air menjadi lebih panjang u meter/detik. Bila a = luas penampang pancaran Massa debiet aliran dari pipa/detik = pav Massa yang diperlukan untuk memperpanjang pancaran/ detik = p au Massa yang dibiaskan oleh sudu/detik = p a(v-u) = m
kg/detik
Gaya pada arah x = F* massa/detik yang dibiaskan x perubahan kecepatan FA = pada aratr x. = 0,45 x 15 (1 + cos 60") = 10,1 N' Gaya pada arah Y = F, Kecepatan semula = Q = -v sin 60o. Kecepatan akhir 60o' Perubatran kecepatan pada arah y = v sin 60o = 15 sin Masa air yang dibiaskan = 0,45 kg/s Gaya pada iuah y = Ey = 0,45 x 15sin60o = 5,84 N
v- u x massa dari debiet aliran dari pipa/detik =+ v 15-6 = -- :- x 0,4b = 0,27 kg/detik
15
relatif air v, = v - u, relatif terhadap sudu, yang harganya tetap, sehingga pada mulut pipa: Kecepatan telatif terhadap sudu = vr = v - u^ Komponen v, pada arah x = {v - u) cos 60"
Kecepatan sudu pada arah
= v.
Pada
=u
Gaya.resultant" P
(10.12
=.rrel;ifi
= 11.7
N
F----g--+-li
Komponen kecepatan absolut pada saat keluar sudut padaarah x = u - ( v-u) cos 600 n
t--r--J
,r/ \
4t:\
flila 0 = sudut
pancaran maka
gaYa P terhadaP
L81
di atas terlihat pada garnbar X-6(c)' Perubatran kecepatan absolut pada arah X = v cos 60".
Gaya pada arah gerakan
- vl v, cos 165o
= Vt * v,
cos t5o
Massa yang dibiaskan sudu/detik = p avl
u+
(v-u)
sudu = F*
= m(v-u) (l+cos 603.) = o,21(15 - 6). 1,5 = 3,65N Kerja setiap detik = gaya pada aratr gerakan x kecepatan = F*'U = 3,65.6=21,9W
X.?. Sebuatr pipa bergaris tengatr 15 mm memancarkan air dari sumber air dengan tinggi permukaan 30 m di atas sumbu pipa itu, koeffisien pengaliran cu = 0,97. Pancaran air itu menghantam sudu seperti terlihat pada
Sudu berada dalam keadaan diam. Air meluncur pada pelat sudu secara tangensial kemudian membelok 165o
Hitunglah gaya pada sudu pada arah pancaran (a) Bila tidak ada gesekan (b) Bila ada gesekan di mana air meninggalkan sudu dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan semula.
gambar X-7. sudu
(a)
= (b) Bila:
4,14
Jawab:
v1
KecePatan semula
vr =
"r;/Zg
--+ /
a?
Vr
---;d{
1650
v1
0'97 Jtr-x3T=
23,5 m/detik.
X-g. SeUuah pancaran air bergaris tengah ?5 mm dengan kecepatan 12 m/detik menghantam sudu yang bergerak dengan kecepatan 4,8 m/detik pada arah pancaran: Pancaran menghantam sudu dengan arah tangensial dan dibiaskan 1.20o. Hitunglah :
(a) gaya pada arah pancaran. (b) kerja/detik pada sebuah sudu yang bergerak pada garis (c)
lurus.
Gb. x-7
V2cOs165o
188
189
u'--.,-t"""p"t*\
(a)
w- /,'
,q
A
k-!-r-,
(c)
(b)
ar
.'. Gaya pada arah pancaran i massa yang dibiaskarr/detik x perubahan kecepatah = pa (vr -u)2 (1 + cos 60")
Bila
m2,
m/detik; u = 4,8 m
Gb' x-8
v1 = kecepatan absolut pada waktu masuk u = kecepatan sudu bergerak vr = kecepatan relatifdari air terhadap sudu. Dari gambar X-8 (b) v, = v1 - u
keluar.
(b)
= gaya x kecepatan sudu = P.u = 343.4,8 = 1645W (c) Untuk sederetan baling-baling dari kincir,
pancaran 4dalah tetap. Massa dibiaskan oleh sudu tiap detik = av,
panjang
Untuk menghitung gaya pada aratr pancaran, maka kita perlu mencari besarnya gaya komponen dari kecepatan absolut v2 pada arah pancaran yang sama dengan v*. Dari gambar X-8(c) terlihat vw = u - vrcos (igO'-a).
Perubahan kecepatan absolut pada aratr pancaran
:
p av1(v, - u) (1+cos60o) Kerja tiap detik = pa-yt(v, -u)(1 + cos 60o) u = 1000 r/n r' . (0,675)2 72 x
7,2 .1,5 .4,9
274OW.
X.9. Sebuah pancaran air dengan debiet aliran 22,5 kgldelik dan mempunyai kecepatan 21 m/detik menghantam sudu-sudu pada sebuah kincir yang bergerak dengan kecepatan 12 m/detik dan dibiaskan 25o terhadap arah pancaran oleh
baling-baling.
(a)
Tentungkan sudut masuk pada sudu agar air yang datang tidak mengakibatkan hentakan tetapi mengalir dengan licinnya tanpa. gangguan.
190
191
Bila air meninggalkan baling dengan sudut 1000 terhadap arah gerakan sudu (bila sudu berada dalam keadaan diam), hitunglah gaya pada arah ini, bila dianggap semua air tenaganya tidak ada yang hilang dan bila kecepatan relatif terhadap baling berkurang 20Vo pada saat melalui baling. Buatlah skemanya dari hal tersebut di atas.
vr coS25"
segr
0.8
lsrn
Jawab:
Bila air masuk tanpa hentakan maka kecepatan relatif pada waktu masuk = v, ha^ruslah arahnya tangensial terhadap sudu dengan sudut a terhadap arah gerakannya (lihat gambar
fz = v2rsin 30" =
f.2
x-e).
tan6
U-v2rcos30o L2-9,06cos30"
= -------- = 1.086
4,1.8
V1
vrf
u=
47"22'
kecepatan baling
= kecepatan
,4\
Yzt
sEctrtcA
PADA WAKTU KELUAR
relatif
V2 ' = -_
f2
sinp
=----::;:_-
4,53
= 6,15 m/detik
-- 6,15 cos
Y2=
Gb.x-9
(u = 12 m/detik)
Dari segitiga gaya pada waktu masuk f, = 27 sin 25o = 8,9 m/detik
tan a=
fl
21cos
8,9 7,0
25"-12
L,265
Sudut sudu untuk rusuk = cr = 51o40' Gaya pada arah gerak = massa/detik x perubahan kecepatan pada arah gerak. Massa dibiaskan tiap detik = 22,5 kg/detik. Karena sudu berderetan pada kincir maka panjang ratarata dari pancaran air adalah tetap.
besar Q. Bila garis tengah pipa 600 mm rpengalirkan air dari reservoir air dengan tinggi permukaai 30 m\i atas garis pusat pipa, sedang kecepatan aliran 3-ffdetifr, kemudian pipa itu dihubungkan dengan sambungan pipa yang menikung 76". Hitunglah besamya gaya resultante pada tikungan itu.
Jawab:
tante pada pipa yang menikung dan menjempit yang di letakkan mendatar yang mengalirkan air dengan berat spesifik w dibiaskan di dalam prpa dengan sudut 0 bila pada pipa masuk tekanannya pr, penampangnya Ar dan kecepatan aliran v, sedang pada pipa keluar harga : di atas adalah pz, Az, v, , debiet alirannya se-
gaya resul"
L92
gzAzvz
198
B = 8l = d2 = r/el .O162 0,282 m2 v = vl = y2 =3m/detik; a = 8V, 0 =75o Pr= (ap + p av2 )(1 - cos 0)
= =
cb. x-10
(b)
+ ttv2\( 1-cos 0 )' . ;}\ O,282 (199 x 9,81 x 30 + 1000 . 9y1-cos 7b')
a(p
= 0,282.
Py=
Pada gambar X-10 terlihat batrwa gaya resultante P dapat diperoleh dengan menggabungkan gaya P* dan P, seperti terlihat pada gambar X - 10(b).
Gaya yang bekerja pada arah P* ialah
:
sin0
pa(gh+v2)sin0
Gaya disebabkan oleh p1 pada arah P* = P1A, Komponen gaya disebabkan p2 pada arah P* = -P2A2 cos0 Gaya karena penrbahan momentum pada arah P"
kecepatan
P* = Pr At
--
P2
.A2 cos 0 +
pQ(Vr
V2 cos 0)
:
rylgl.gflp3de tiLgugan = /= /( 8990 . 106 + 68b6 . 106 ) = 104160 N Pl, 82800 tanq = * =--:-::-: = 1.80 --) Px 63400
Gava
A=E2oB6,
Gaya disebabkan P2 pada arah Py = P, .A2 sin 0 Gaya disebabkan perubahan momentum pada arah P, =
pQ v2 sin 0
X.l1.
Py
detik.
Pv
Sebuah pipa lurus diletakkan mendatar mempunyai garis tengah dari 300 mm menjadi 1b0 mm. Dengan mengabaikan gesekan, hitunglatr gaya longitudinal terhadap pipa, bila pada garis tengah yang besar tekanan airnya sebesar 275 kN/m2 sedang kecepatan aimya B m/
BesultantegayaP
=@
dan
tan =
j
T;
Jawab:
Dimisalkan
luas penampang pada bagran pipa yang besar sedang. pz, yz dan A2 adalatr besqran-besaran pada bagian pipa
yang kecil.
Pr, v,, A,
194
196
Seperti terlihat pada gambar X-11. Kecepatan relatif aliran terhadap ujung pipa
v,
V=
Hitunglah:
Gb. x-11
* Yzp(vl-vZ)
Momen yang timbul bila pipa tidak berputar. Kerja/detik dan efficiensinya bila pipa berputar dengan kecepatan u.
-69.
103
P* = prAr -pzAz =pArv, (v;-vr) Bila p1 = 275. 103 N/m2 i pz = 207 . LO3 N/m', Ar = r/+T. (0,300)2 m2 A2 = r/ttt (0,150)2 m2; vr = 3 m/detiki y2 =
12 m/detik.
maka gaya pada arah gerak
Bila kecepatan relatif dari alfuan air terhadap ujung pipa tetap 6 m/detik. Berapakah besarnya u untuk tenaga maksimum dan berapakah besarnya tenaga kerja per detik dan efisiensinya untuk keadaan ini? Jawab:
,i
(a)
'
di mana a = luas penampang pancaran. Gaya yang sama bekerja pada masing-masing ujung pipa akan tetapi arahnya berlawanan.
=
ayz
Momenpemutar= pav2L
r/+
1000.l/er(O,3)2.3x9
v=6m/detik; L= 0,6m
3,65 . 103
1,9 . 103
(A,0L2E)2
x 36 x 0,6
= 2,65
N.m.
(b)
X.12. Air memancar dalam aratr tangensial dari dua ujung pipa
dengan arah yang berlawanan yang mempunyai poros pada tengah-tengahnya dan panjang pipa itu 0,6 m.
Bila lengan mempunyai kecepatan sudut sebesar u maka kecepatan absolut pancaran =v - u Massa aliran tiap detik untuk satu ujung pipa = pap Gaya reaksi terhadap pancaran = p av (v - u)
196
197 pipa.
v
-'u)
u.
Jumlah kerja/detik untuk 2 ujung pipa = 2pav(v-u)u. Kecepatan absolut dari pancaran = v u.
Energi kinetis/detik yang menjadi pancaran =
= 2xr/zpav(v-u)2
Jumlah Enersi yang keluar tiap detik = kerja/detik + Enersi kinetis yang hilang.
(r
pada kecepatan 4,5 m/detik, efisiensi pancaran SOVo dart efisiensi mekanik dari pompa sebesar 75Vo, sedang kehilangan hidrolis pada pipa-pipa adalatr 1Vo daienersi kinetis relatip pada bagian keluar, tentukan:
2pav [(v - u)u + r/z(v - u)2 ] Zpav I'/r(v2 --u2 ) I kerja/detik Effisiensi = Enersi yang dikeluarkan/detik
= =
Kecepatanjet atau pancaran. Luas penampang pipa pancar Daya yang diperlukan untuk memutar pompa untuk kecepatan kapal sebesar 4,5 m/detik.
Kecepatan absolut air yang masuk = 0 Kecepatan air keluar Perubahan kecepatan Massa air dikeluarkan tiap detik pav Gaya pendorong kapal = perubahan momentum
Jawab:
= v-u = v-u =
Tenaga
daya
= 2pav(v-u)u
pav(v-u)
Untuk sesuatu harga v maka tenaga akan maksimum bila (v- u)umaksimum. d(v - u)u = v - 2u = 0 * u = r/zv = 3 m/detik du Kerja/detik = 2 pav(v -u) (u)
Kerja/detik dari pancaran = p av(v-u) u Enersi kinetis air pada bagian pemasukan per = Vspavu2
detik
= =
detik
avu2
av(v2
u2 )
Effisiensi =
kerja/detik
(vrr)u
2u Effisiensi v+u
x.13. Turunkanlah
rumus untuk effisiensi dari kapal bermesin jet di mana air disedot di bagian depan kapal dan dike_ luarkan di bagian belakang kapal, nyatakan rumus itu dengan :
2u 3u
ao!
r"
2' = vfu
(a)
o.g
Enersitersedia/detik \i(vz--u2)
198
(b)
199
p
.'.a=
99000
av(v
4,5 =
u)u
ggOOO W
kecepatan t<m/jam; effeicfuncy mesin = $bVn, efficiency pompa 6bVo dan kehilangan pada pipa-pipa = LO% darl. enersi kinetis panciuan.
_
0,6b h2,
kapal 1S,S
dipancarkan tiag detik = w/g Y.-T-.l,Tr faut necepatan absolut dari air yan! masuk = e Kecepatan absolut air yang Perubahan kecepatan = v I
tefi; =;_.
_s) s i ,,
Gayadorong= Y g
(v-s)
Bila efficiency mekanik pompa = 75Vo maka tenagayang diperlukan untuk mernutar pompa = 100 = , 134,5 10r W = 17g,b W
kecepatan v.
Karena air masuk dari- samping kapal maka air masuk tanpa enersi kinetis dan ,ir"n"i"sgik* kapal
dengan
?b
X.14.
Efficieney teoritis
Sebuah kapal didorong oleh reaksi dari pancaran yang disemburkan ke betakang. Air disedot d.ri;;;;;iioa. Turunkanlah rumus untuk (a) Efficiency teoritis
:
w/g(v-'s)r
(l2glv2 =f
2t(,
- rl
v2
(b)
- =
,t'29. rt
Kecepatan Kecepatan
pancitiilrv
= 9 =
m/detilr
kapal s
18,5 km/jam
5,16 m/deti}
Massa/detik, dipancarkan
= n, = o av = 1028. 0,66
= 6000 kg/detik
20r
I
e
(v
(c)
Y1 'a,
Sebuah pelat persegi empat yang beratnya 5,45 kg digantung dengan menggunakan engsel. Pusat gaya berat dari pelat berada 10 cm dari engsel. Pancaran air dengan kecepatan 5,65 m/detik bergaris tengah 25 mm, yang letaknya 15 cm di bawah engsel menghantam pelat itu
secara tegak lurus.
-i,'l;"2.5,16.3,94
1.1. . 81
= 44.i
Efisiensi keseluruhan
Vo
Hitunglah besarnya gaya yang bekerja di tengah-tengah pelat itu agar pelat tetap berada dalam keadaan tegak lurus. Berapakah besarnya perubahan kecepatan air apabila pelat itu berubah kedudukannya dan membentuk sudut 30", juga berapa besar gaya horisontal yang terus diadakan untuk mempertahankan keadaan ini, yang bekerja pada titik berat dari pelat itu. (23,5 N; 2,31 m/detik)
Sebuah pancaran air yang bergaris tengatr 50 mm dengan kecepatan 18 m/detik menghantam sebuah pelat datar yang membuat sudut 25o terhadap sumbu pancaran air. Hifunglah besarnya gaya normal terhadap pelat bila (a) Pelat berada dalam keadaan diam (b) Bila pelat bergerak dengan kecepatan 4,5 m/detik
Soal - Sod
1.
Kinci air yang mempunyai sudu-sudu pelat datar yang dipasang secara radial dijalankan oleh pancaran air yang menghantam pada bagian bawatrnya" dengan garis tengatr pancaran air 0,3 m. Bila kecepatan air ketika ke luar dari pipa sebesar 7,5 m/detik sedang kecepatan sudu-sudu 4,8 m/detik, berapakah besamya gaya yang diarahkan oleh pancaran air dan berapakatr besamya kerja tiap detik dan efisiensinya (1433 N;6,86 k\4t; 46%).
Sebuatr pelat datar dihantam pancaran air yang mempunyai
garis tengah 50 mm dengan kecepatan 18 m/detik.
(c)
Tentukan besamya kerja per detik dan efisiensi dari soal (b) (269 N; 151,5 N; 288 W; iVo).
2.
Suatu aliran air pada kipas percobaan mengalir melalui pipa berbentuk silinder dan kemudian keluar melalui celah dan keluar ke udara terbuka, celah itu besarnya diatur
oleh limas.
T.im6s itu mempunyai sumbu yang hrimpit dengan sumbu pipa silinder. Besarnya celah dapat diatur dengan merubatr kedudukan limas pada arah sumbu datarnya, lihat garnbar x-12.
(a) gaya yang bekerja pada pelat (b) gaya yang bekerja pada pelat bla pelat itu
dengan hecepltur 6 m/detit
Hitunglah:
bergerak
202
203
i/T /i
,.1
Gb.
6.
I
%qou'-
m2
O,296 m3 Taetik;
)ol 1,83m
Tekanan pada pipa silinder L13 kN/m2 sedang tekanan atmosfir besarrnya =
106 kN/m2
Sebuah kapal bertenaga pancar air, menyedot air dengan pipa di tengah-tengah kapal air itu dipancarkan di belakang kapal setelah melalui pompa. Pompa memompakan air sebesar 34 m3 /menit, kecepatan air dalam pipa pemancar 9 midetik sedang kecepatan kapal 4,5 m/detik, berapakah besarnya gaya dorong kapal?
(2550 N)
10.
x- \2
\t
(7,18 kN).
Sebuah ujung pipa pemadam kebakaran memancarkan air dengan garis tengah 50 mm. Bila debiet aliran sebesar 85 dm3 Tdetik, hitunglah reaksi pancaran bila kecepatan air besarnya L0 kali kecepatan air dalam pipa.
Pancaran air yang bergaris tengah 6,5 cmz, mempunyai kecepatan 12 m/detik dibiaskan dengan sudut 135o oleh pelat lengkung. Pelat bergerak dengan kecepatan 4,5 ml detik pada arah pancaran air. Bila kehilangan akibat hentakan dan gesekan diabaikan tentukan besamya kerja tiap detik terhadap pelat.
(281 W)
11.
(3320 N)
l.
Sebuah mobil tanki menyemprotkan air mendatar ke belakang dengan kecepatan 4,8 m/detik. Bila debiet aliran besarnya 85 dm3 /detik, berapa besarnya gaya yang harus diadakan agar mobil itu tetap diam. Bila mobil tangki itu maju ke depan dengan kecepatan 1,8 m/detik dan kecepatan pancaran = 4,8 m/detik relatif terhadap mobil tangki; berapakah besamya gaya dorong itu? (407 N; 407 N).
bergaris tengah 75 mm dan berkecepatan 21 m/detik memancar dengan arah tangensial memasuki sudu yang diam tak bergerak dan membiaskan air itu 120". Berapakah besarnya gaya resultante pada sudu itu dan arahnya ? Bila pancaran air itu menghantam sudu-sudu kincir yang bergerak dengan kecepatan 10,5 m/detik tentukan: (a) Gaya yang bekerja pada sistem susunan sudu-sudu
Pancaran
air
(b) (c)
Kerja/detik
Efisiensinya.
8.
Turunkanlah rumus untuk efisiensi daya dorong bagi kapal bermesin jet di mana air masuk dari depan kapal dan memancar di belakang. Kapal ini memerlukan 15 kW tcnaga untuk menggerakan kapal dengan kecepatan 9 m/detik. Bila efiriensi gaya dorong itu besamya 80Vo, hitung kecepatan pancaran air, luas penampang pipa masuk dan keluar dan banyaknya air melalui pompa tiap detik.
{\
12. Pancaran air yang mempunyai garis tengah 50 mm, dengan kecepatan 24 m/detik menghantam sudu-sudu dengan arah tangensial, bila sudu-sudu diam, air, akan dibiaskan 120o. Hitunglah besamya gaya resuitante terhadap sudu bila (a) Sudu diam pada tempatnya (b) Bergerak dengan kecepatan I m/detik pada arah
204
Tentukan juga kerja per detik pada sudu dan efisiensinya untuk soal (b) (1696 N;1062 N;9550 W;7O,27").
13. Pancaran
205
(c)
pancaran.
tekanan sebesar 414 kN/m2 dan kecepatannya 2,1 ml detik. Tentukan gaya resultante yang bekerja pada pipe penghubung yang mengecil itu, bila dianggap kehilangan tinggi tekanan karena gesekan di dalam pipa penghubung
yang mengecil sebesar 1,5 m.
air, mengalir dengan kecepatan 25 m/detik dengan debiet 20 kg/detik menghantam deretan balingbaling yang bergerak dengan kecepatan 12 m/detik dengan
arah 25o terhadap pancaran air.
(149,5 kN)
L7.
Tentukan sudut masuk terhadap sudu bila tidak terjadi hentakan. Bila sudut keluar dari sudu 150o terhadap arah dari gerakannya hitunglah gaya pada arah gerakan dan tenaga bila gesekan mengurangi kecepatan ur 2OVo relatif
terhadap baling-baling ketika melalui sudu-sudu.
L4. Pancaran air bergaris tengah 20 mm dengan kecepatan 36 m/detik dan memasuki deretan sudu-sudu tanpa terjadi hentakan sudu-sudu bergerak searah dengan pancaran air dengan kecepatan 15 mldetik dan bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga akan membiaskan pancaran 150". Gesekan mengurangi kecepatan air relatif terhadap sudu-sudu dengan LZVo, blla air mengalir melalui sudu-sudu. Hitung (a) Besar dan arahnya gaya resultante terhadap
Sederetan sudu-sudu pengatur aliran pada suatu terowongan angin dipasang pada sudut terowongan untuk membelokkan aliran dengan sudut siku dan mempercepat aliran dari 13,71 m/detik menjadi 18,3 m/detik. Tinggi dari terowongan sama dengan tinggi sudu ialah 1,8B m, jadi bentuknya segi empat, sedang lebarnya diudik 1,88 m dan dihilir 1,371 m jarak anlara sudu-sudu 0,2b4 m. Hitunglatr besar dan arah gaya pada tiap-tiap sudu. Abaikan pengamh kekentalan dan dianggap kerapatan udara = L,Zg kg/m3. Lihat gambar X-13.
(b)
15.
Gambar X-13
Pipa bergaris tengah 1,00 m dibiaskan 90", ujung-ujungnya pipa dipaku dengan batang besi tegak lurus terhadap pipa. Bila pipa mengalirkan air dengan debiet 1,78 m3/
detik, hitunglatr besamya tegangan pada batang besi. (4010 N)
16.
m. Yang di-
lr
li
sebagian dari pipa yang terletak horizontal dengan garis tengah sebesar 0,3 m. Tikungannya begitu pendek sehinga dapat diabaikan dan dimasukan sebagai panjang pipa Gb. x-14
64 m.
bar
hubungkan oleh penghubung pipa yang mengecil, dengan pipa bergaris tengatr 0,6 m. Bila diukur dengan pengukur tekanan pada sebelatr ujung udik pipa penghubung tercatat
206
Tinggi tekanan pada (1) = 36 m dan koefisien gesekan = 0,005 sedang kecepatan air dalam pipa = 3,6 m/detik. Kedua ujung pipa (1) dan (2) dapat mengembang dan
mengkerut secara bebas pada arah a:rial. Hitunglah:
fi
(a) Gaya pada pipa pada arah pipa yang panjangnya 54 m. (b) Gaya tegak lurus pada pipa yang panjangnya 54 m itu.
(8,77 kN; 17,15 kN)
BAB XI
KEHILANGAN.KEHILANGAN ENERSI PADA PIPA
tr
''.
Cairan yang mengalir di dalam pipa biasanya tidak mempunyai p"r-ukaan bebas. Cairan itu akan berada di bawah tekanan, dtatas atau di bawah tekanan atmosfir, dan tekanan ini dapat berubahubah st'panjang pipa. Kehilangan enersi pada aliran dalam pipa disebabkan oleh : (a) Perubahan penampang aliran atau pdda tikungan; atau gangguan-gangguan lain yang mengganggu aliran yang normal. (b) Tahanan gesekan pada aliran. Kehilangan -kehilangan patan alirannya.
=f*
,.
Fi;)
206
209
Massp yang mengalir/detik
Ketrilangm enersi pada pipa tidak dryat dkbaikan. Bila kehilangan-kehilangan tinggi tekanan zudatr diketahui' maka kehilangankehilangan ifu dimasukkan kedalam nrmus Bernoulli.
"Kehilangan enersi karena perubahan
Snaqg
=+
v2
Perubatran kecepatan =
jadi:
perubahan momentum =
vl -
mendadak"
garis
tengatrnya berubah mendadak menjadi besar mqka kehilangan tinggi tekanannya ialah ( vr, vz ) adalah kecepatan pada pipa yang kecil
29
'dia*" ri
---Po(az-ar
Besamya
Gaya akibat pr' tlerlawanan dengan arah gerak = prt, Gaya akibat P, , berlawanan dengan arah gerak = p, o, Gaya akibat Po, berlawanan dengan arah gerah
)
vr _vz
dihilimya
Sebuah pipa benrbah tiba-tiba garis tengahnya dari_O,6 m mer{adi 1 m, bila dilakukan pengukuran dengan pipa U yang berisi air rdrsa makaterlihatperbedaan fuggi airraksa sebesar 36 mm.
Pf
ar(Pr-F, )
=$ tr, -vz )
= azvz
(1)
-i,--
)o t'
_---
(2) I
-Iq
p. Z z+ vt = r=--:- -a _1
Gambar XI
vr
dan
(1)
lc,uJ\----a2
- - -v,
PenamPang ar
Bila htr = kehilangan pada pelebaran tiba-tiba, maka dengan menggunahan Hukum Bernoulli :
1,
i
(Pz-P,
)
:
Tefiadi-perubatran momentum atas penampang (1) dan (2) yang disilbabkan tei<anan-tekanan po, P, U.tr Pr
-v7 u=v?2s
29
---z-
Zv2v, +v)
tiba-tih
5, =(.v;g)2 L29
Catatan: arvr =a.2Y2
..(z)
,, =# r,
210 Jadi hL =
ztt
tr
-*j ,' {i
xfi,
dari kecepatan Bila perbedaan air rakba = 35 mm dan pipa diatasnya tedsi air malca: Perbedaan tinggr tekanan = 0,035 ( 13,6 - 1 ) = 0,442 m air
= Pz-P,
,
Bemoulli.L
+.;i =* .*+
e+:,=v?*vZ
( vL: v,)2
XI. 2. Tunrnkanlah rumus untuk kehilangan tinggi enersi bila suatu aliran air tiba-tiba mengecil. Vena kontrakta terjadi pada pipa yang kecil dan diminta rumus itu dinyatakan dengan koefisien kontraksi dan kecepatan aliran pada pipa yang kecil. Bila besarnya aliran adalah 0,06 m3 /detik sedang pipa mengecil dari garis tengah 200 mm menjadi 150 mm, hitunglah koefisien kgntraksinya. Tinggi tekanan diudik dari kejadian kontraksi besamya adaIah 0,655 meter lebih besar dari pada tinggi tekeinan dihilir kontraksi. Jawab:
(1)
ioairr= l
rd?2v2
Pada aliran seperti ini akan terjadi vena kontrakta pada potongan
$l
)rr, ;
vz=
('r1
u,
---:\l
--
(3)
(2)
3-3.
= 0,442 m air
;-*
SYrt .0,442= 28,1 v, = 4,8 m/detik Debiet aliran air = a1 u, =io (0,6 )2 . 4,8 = 0,94 m3 /detik.
v?=
z- | (1)
_r# =
3
+*
,eqrjT"r.,ifJ-f
Kejadian khusus : Bila pipa mengalirkan air kedalam reservoir air yang besar maka kejadiannya sama dengan pelebaran tiba-tiba = kecepatan diran dalam
vr
Gambar XI
=-+'
Gamhar XI
-t
--l
2
*"'"Jo
pipa
( 2 ) yang terdapat
Kehilangantinggrenersi=
!!q-vz-]
a2v2 = ac vc
....( 1)
"82
212
218
(+ =L,626 -1)=o,62br * uc Uc
Koefisien kontraksi = Cc = 0,615
ci-
\,*,
:
Hd
hhusas :
Meskipun luas dari pipa yang besar tidak tampak pada rumus di atas tetapi harga Cc tergantung dad perbandingan ar laz
Dengan menggunahan rumus Bemoulli maka
Bila pertemuan pipa dan reservoir air itu tajam ( tidak dibulatkan ) hal ini sama kejadiannya dengan kontralcsi tiba-tiba pada pipa yang berukuran tak terbatas kepada pipa biasa. Kehilangan
tinggr enerci pada ambang tqiam = patan pada pipa
ir#,
P_l-P,
w
Xf. g. Tunrnkanlatr nrmus untuk kehilangan eneni bila cairan mengalir melalui lubang pengukur aliran yang dipasangkan di dalam_pipa seperti tcrlihat pada gambar XI. 4.
= 0,686 m
v, - =-Q = J-
L2
= 1,91 m/detik
A v
= luas =
= 3,Am/detik
tzr(0,18)2
)2
rffi
Pl
Gambar XI
Pr =
a
P3
v" =
a" =
Pr =
P3
P2
12,86 = 11,6
-8,66
-4
penampeng pipa kecepatan aliran dalam pipa Tekanan dalltm pipa luu penappsng hbang pengutur kecepatan pada vena kontrakta luas penampang vena kontrakta tekanan pada
vena
, * tt"
-1
tf#
= l,Be
kontralta
(+ vc -1)2=0,89
{'
Jawab:
C" =
2L4
Luas Vena kontralcta ne = Cc a sedang kecepatannya adalah vc, kehilangan enerei trjadi dari daerah vena konhakta sampai hilirnya dimana aliran kembali normal. Kejadian di atas dianggap sebagai pelebaran tiba-tiba Kehilangan tinggr enersi =
:
2t6
Pr-P, L . #=rttf"-u'l
a"v"=Av ; a"=C"a
!ys:: )'
29
'"=
A
-v
&,
o,zlm/detik, a-
"
C"a
+=4,,*)2-11
v=
l zr ( o'15 )2
,nn( o,o?b
)2
"
=4i
C" = 0,55
=
P,
XI. 4. Sebuah alat pengukur aliran dalam pipa mempunyai lub.ng di tengahptengahnya dengan diameter 75 mm ditempatkan
dalam pipa yang bergaris tengah 150 mm. Kecepatan air di dalam pipa 0,27 m/detik. Hihrnglatr perbedaan tekanan ( a) antara sadapan air sebelatr udik alat pengukur dengan sadapan air sebelah hilir alat pengukur ( b ) antara sadapan air sebelatr udik alat pengukur dengan sadapan di hilir vena kontrakta, bila C" = 0,55
'o*{')'t
(q# )2 -11
Menggunalian persamaan Bernoulli untuk daerah di udik penyadapan dan di daerah penyadapan di hilir vena kontrakta, sedang kehilangan enersi tidak diabaikan karena perubatran tiba-tiba, maka :
Jawab: Kehilangan enersi terjadi dr hilir vena kontrakta pada soal ( a ) maka tidak perlu dihitung kehilangan enersi sedang penyadapan dilakukan di tempat vena kontrakta. Dan gambar 11.4 dengan menggunakan pensamaan Bernoulli pada tempat di udik penyadapan dan di vena kontrahta, dan kehilangan enersi diabaikan maka :
- |
P,
-
v2.
-l-
antara cairan dengan pipa dinyatakan dengan tingr kecepat an, dianggap batrwa tahanan gesekan tiap satuan luas dinding pipa sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan
2L6
rata-rata dari aliran. Bila pipa bergaris tengah 150 mm panjangnya 300 m, debiet aliran = 2,?3 m3 per menit sedang koefisien tatranan gesek = f = 0,Q1, hitunglah kehilangan enersinya.
2t7
n,-'*4
Bila d = garis tengah pipa
Jawab: 'Lr
_( _J_, I t_ _ _\ {
\_-_ Pr
r
p2
Lihailah gambar 11 -"5 Gaya-gaya yang bekerja pada silinder ialah gaya karena perbedaan tekanan, dan gaya kerena tekanan gesekan. Karena kecepatan adalah tetap dan tidah ada percepatan maha resultante gaya-gaya diatas pada arah gerak adalah nol.
=lna
Rumus Darcy untuk kehilangan ting-
Gambar XI
Meskipun tahanan gesekan itu hanya berbanding lurus dengan v2 untuk aliran turbulent tapi rumus itu dapat dipakai lrntuk menghitung aliran dari cairan kental dimana tahanannya berbanding lurus dengan v, dengan membuat f berbanding terbalik dengan v.
= ( p, - p2 ) A Bila q = tatranan gesekan tiap satuan luas pada suatu harga satuan kecepatan maka tatranan gesekan sebanding dengan
Bentuk lain dari rumus Darcy kadang-kadang banyak gunanya. Bila Q adalah debiet alirannya maka :
,=f=#3,
- 4fl.v2 -fLQz -64 f.Lo2 -BOsd.. "fT2s-EVA|
.^
( kesalahan TVosaja)
dapat ditulis
Gaya karena gesekan pada dinding pipa = qv2 . P . dimana P = keliling dari penampang pipa.
n, =
faQ,'
Bila hf = kehilangan tinggr enersi pada pipa sepanjang L maka: 61=pr: pz =grr*L.... ..( 1)
f= 0,0L
wwA
kalikan dengan
nr=Ht
dan .SL
fff
meXa
ffiz
v2 .3 2g 'P
tonstanta = f maka
XI. 6. Turunkanlah mmus Chezy untuk kecepatan rat*rata v pada aliran dalam pipa dinyatakan dengan jari-jari hidrolis m, kehilangan enersi tiap satuan panjang i.
218
Hitunglah kehilangan tinggr enersi karena gesekan untuk aliran di dalam pipa bergaris tengatr 75 mm yang panjangnya 30 m, bila koefisien Chezy = C = 54,6, dan kecepatan ratarata dari aliran = 1,8 rn/detik.
xl
Jawab:
rumus Chezy untuk menghitung kehilangan tinggi enersi untuk aliran turbulent di dalam pipa ? Nyatakan dua buah rumus emperis yang dimaksudkur untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang tersebut di
atas.
Rumus Chezy dan rumus Darcy diturunkan dengan cara yang sama dan boleh dipergunakan mana yang lebih disukai. Persamaan ( 1 ) pada soal XI. 5 ialah :
h"=Q --r;
,, =II +5 qpt
Jawab: Rumus Darcy dan rumus Qhezy didasarkan kepada cara pendekatan yang sama. Pada soal No. XIII - S.dianggap bahwa tatranan gesekan berubah-berubah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan rata-rata aliran turbulen jadi :
Kehilangan
f=*
aTY v'=amr
i =5 L
,.f
sedangtaaaan angka
v=
'8../m q
sien Chezy
Hubungan antara koefisien Darcy f yang mempakan bilangan mumi dengan koefrsien Chezy ialah
=tF
dengan satuan
Karenav=C.,Ifri
i: v2 ^ C2m
-l
7o",ro.
maka:
perbandingan tanpa dimensi, maka f haruslah merupakan bilangan murni. Pada kenyataannya kehilangan tinggi enersi pada aliran turbulent tidak sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan rata-rata, tetapi sebanding dengan pangkat 1,7 sampai pangkat 2 atau mungkin juga lebih. Jadi f haruslah berubah-berubah sebanding dengan pangkat dari kecepatan rata-rata, dan harganya tidak akan tetap, untuk aliran dengan debiet yang berbeda-beda pada suatu pipa. Juga harga f tergantung dari kekasaran dari dindingpipa dan akan berbeda harganya antara pipa yang miring dan pipa yang terletah mendatar. ,, Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan seperti hal di atas \, maka dibuat rumus seperti di bawah ini sebagai perbaikan dari rumus Chezy v = C./fri
Rumus Manning
-=f d =+.0,0?6m
.'.
m/detik; L = 30 m;
C=
54,6 maka
= 1,?E m
t*
=, = *
,o3 t*
fr,fr!
oOzs
dimana n adalatr koefrsien kekasaran yang angkanya makin besar bila keadaan pipa makin kaear, angka terletak antara 0,009 unhrk kaca sampai O,O22 untuk pipa besi cor yang sudah hra.
220
Rumus Hazen
22L
dimana
[,
s+
SOAL - SOAL
1.
140 untuk pipa yang sangat licin 80 untuk pipa besi yang sudah tua
Air mengalir dengan debiet sebesar 0,283 m3 Tdetik didalam pipa berdiameter 0,3 m yang tiba-tiba membesar menjadi pipa berdiameter 0,6 m. Sumbu kedua pipa berimpit dan terletak
mendatar.
Pipa dihubungkan dengan pipa tegalc dan terlihat perbedaan tinggi airnya adalah 0,36 m lebih tinggi daripada air di pipa tegak yang dihubungkan dengan pipa besar. Tentukan koefhien k apabila kehilangan enersi karena perubatran tiba-tiba dinyatahan dengan K =+- dimana v adalatr
kecepatan aliran pada pipa yang ( 0,496 ) 2.
kecil
zg
Air mengalir di dalam pipa miring yang lurus. Pada suatu titik A, 45 m tingginya di atas bidang pertamaan tiba-tiba penampang pipa menjadi 2 kali lebih besar. Tekanan pada A pada pipa yang kecil860 kN/m2 sedang kec+ patan alirannya ialatr sebesar 2,4 m/detik.
( 1283 kN/m2 )
3.
Air mengalir dengan debiet sebesar 0,288 m3 Tdetik di dalam pipa yang mempunyai luas penampang sebesar 0,098 m2. Pipa itu tiba-tiba menjadi besar dengan penampang seluas 0,372 m? BiIa tekanan pada pipa yang kecil sebesar 4,8 kN/m2 Hitunglah ( a) Kehilangan tinggienersi ( b ) Tekanan pada pipa yang besar ( c ) Tenaga yang diperlukan untuk mengalirkan air pada bagian yang menjadi besar. ( 0,266 m; 6,63 kN/m2 ; ?3? w )
Tumnkanlah rumus untuk kehilangan tinggt enersi pada kontraksi tiba-tiba. Pipa yang mengalirkan air sebesar 0,056
m3 Tdetik
4.
222
228
(a) (c)
(b)300mmke150mm
200mmke150mm 450mmke150mm
8.
Hitunglah kehilangan tinggi enersinya dan perbedaan tekanan pada kontraksi dari soal-soal : ( a) ( b)dan ( c ),bilaC"=0,62
Sebuah alat ukur diaphragma dengan lubang bergaris tengah 150 mm dipasang pada pipa bergaris tengah 300 mm. Bila kecepatan aliran 0,6 m/detik. Hitunglah kehilangan enersi karena dipasdng diaphragma tersebut, bila C" = O,64 ( 0,507 m )
( 0,19 m 0,699 m )
5.
;0,54m;
0,L9m
; 0,673m; 0,19m;
9.
mengecil dari garis tengah 450 mm menjadi 300 mm, sedang C" = o'6? Hitunglah perubahan dari :
(b)tinegitekanan
( 0,135
6.
Air yang mengalir di dalam pipa dengan garis.tengah 150 mm dihalangi oleh alat ukur diaphragma yang mempunyai lobang dengan garis tengah 50 mm ditengah-tengahnya. Kehilangan tinggi inersi pada diaphragma sebesar 0,3?5 m, bila kecepatan aliran di dalam pipa 0,17? m/detik. Hitunglah besarnya koefisien kontraksi dari aliran yang mengalir melalui diaphragma. ( 0,552 )
m;
0,589 m )
Air mengalir dalam pipa dengan debiet sebesar 0,028 m3, pipa berubah tiba-tiba garis tengahnya dari L50 mm menjadi 100
mm.
10. Dengan menggunakan rumus Chezy hitunglah kehilangan tinggi enersi di dalam pipa bergaris tengah 75 mm dengan panjang 120 m, bila kecepatan alirannya 4,8 m/detik, diambil C = 54,6
(49,5m)
11.
Hitunglah kehilangan enersi dan perbedaan tekanan antara2titik yang mengapit terjadinya kontraksi bila koefisien kontraksi = 0,62 Dianggap bahwa enersi hilang sepenuhnya akibat pelebaran tiba-tiba, tapi akibat gesekan tidak diabaikan. Bila pelat berlubang yang bergaris tengah 75 m dipasang pada daerah kontraksi, berapakah angka-angka yang diperoleh untuk besaran-besaran seperti soal di atas C" = 0,62
Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjangnya 1200m, ymg bergaris tengah 400 mm sepanjang 600 m
dan bergaris tengah 250 mm untuk sisa panjangnya yang 600 m. Hitunglah debiet alirannya, bila kita hanya menghitung akibat gesekannya saja sedang ujung pipa terletak 30 m di bawah permukaan air di dalam reservoir, bila harga f = 0,004 untuk pipa bergaris tengah 400 mm dan f = 0,006 untuk pipa yang bergaris tengah 250 mm.
.
( 0,151
m3
/detitr )
tengah 150 mm dengan kecepatan 2,4 mldetlk Tibatiba pipa melebar menjadi 300 mm garis tengahnya. Hitunglah kehilangan tinggr enersi dan juga bila pipa dibalik koefisien kontraksi diambil 0,62
(0,165m;
0,110m)
BAB XII
PENGALIRAN DALAM PTPA DAN PERSOALANNYA
Semua soal-soal pengaliran dalam pipa biasanya diselesaikan dengan mengguhakan rumus-rumus Bernoulli antara dua buah titik yang ditinjau dimana total enersinya sudah diketahui kemudian ditambahkan kehilangan-kehilangan enersi akibat perubahan tiba-tiba dan akibat gesekan,jadi :
!f + li * r, w29'wzg
akibat gesekan a. Kehilangan enersi akibat perubahan tiba-tiba pada waktu air masuk atau keluar, terjadi hanya apabila lubang masuk atau lubang keluar itu tajam, atau aliran masuk atau keluar dari reservoir air, sehingga kejadian ini dapat digolongkan kepada kon225
226 traksi tiba-tiba atau pelebaran tiba-tiba. b. Rumus Darcy n, = tiap satuan berat + kehilangan akibat gesekan PA + YX= + o !B+ YX * 4-I! . u' H+
:
227
* , fi
w29
w29d29
enersi akibat gesekan. Semua angkaangka pada persamaan Bernoulli merupakan enersi tiap satuan
B)
gesekan
dan perubahan tiba-tiba. Bila pipa disusun secara "serie" maka kehilangan enersinya adalah jumlah dari masing-masing pipa, apabila pipa disusun secara "Parallel" maka persamaan enersi dapat dibuat untuk tiap cabang pipa.
"=*# _-_TT-n v2 = 6_
4 .0,01 .72O v2
= 2,22 m/detik
XII
1. Sebuah pipa bergaris tcngah 1,20 m menghubungkan dua buah reservoir air yang mempunyai perbedaan tinggi permukaan 6 m. Panjang piia 72O m, dan pipa naik sampai setinggi 3 m di atas permukaan reservoir yang lebih tinggi letaknya pada jarak 24O m dari resenroir yang sebelatr atas. Koefiesien gesekan diambil = 0,01. Hitunglah debiet aliran dan tinggi tekanan pada titik tertinggi dari pipa penghubung tersebut.
Debiet aliran = AV =
Untuk mencari tekanan di C digunakan persamaan Bernoulli untuk titik A dan C terhadap bidang persamaan me. lalui titik A
!A=Pc*n*I ww29d?g
t"
D
*4:L'!
Jawab:
v = kecepatan
aliran f = 0,01 Gambar XII - 1 Dalam soal ini kehilangan enersi pada waktu keluar dan masuk diabaikan. Persamaan Bemoulli untuk titik A dan B maka : Jumlah enersi di A tiap satuan berat = jumlah enersi di B
d=1,2m
= =
( O- g- 2'2212
- B- W
. 9,g1
S,26mtinggiair
Pc = 5,26 -
103 =
51,6 kN/m2
besar langsung ke
tempat terbuka melalui pipa yang bergaris tengah 100mm sedang panjangnya pipa 420 m.
228
Pangkal pipa pada reservoir merupakan ambang tajam, le-
229
bawatr
Jawab:
Hitunglah perbedaan tinggi permukaan air pada resenroir dan mulut pipa bila kehilangan enersi ahibat pelebaran dan penyempitan tiba-tiba tidah diabaikan, sedang debiet aliran tetap sebesar 2,8 dm3 /detik. f = 0,0048 untuk pipa bergaris tengatr 50 mm, dan f = 0,0058 untuk pipa bergaris
tengah 75 mm.
- lOOrnm L - 46Om
d
Jawab
Gambar XII
Total enersi pada A = total enenf pada B + kehilangan pe nyempitan tiba-tiba + kehilangan akibat gesekan.
,r=*t r,o+$-'
'vz= L2
Debiet aliran =
=**#ri.+ *
i 29 = !,g ; 181,5
69)= 181,8{
Q=
Gambar XII
v = 1,14 m/detik
l" u'
.
. r= 1r(0,1)2.1,14
1O-3 m/detik
_ vl= 40 7d?-
i,
u?
V1
= f,ndlv,
2,8 10-3
zr
=1,426m/detik
( 0,05 )
= 8,96
VA = 0, maka : Total enersi di A = total enersi di D + kehilangan enersi di B + kehilangan enersi di BC + kehilangan enersi di C + ke-
230
28t
hilangan enersi di CD di titik D tidak ada kehilangan enersi karena air keluar bebas dari PiPa' D = diameter pipa Q1= debiet masuk K = penyadapan tiap m panjang Q = debiet melalui satu titik yang ditinjau, jbdi Total air masuk = Total air disadap Harga Q = 0 bila x = L dan Q, = KL
H=#
_
=fit+.
L,4262 (1+4.0.0q49_. 15 \
29 2'
4 . 0,0058 . 2j,
##(L-x)2dx
hr
h2 = h =
ffi
64f.K2
Penyadapan air 7,5 liter/jam/meter panjang pipa terjadi secara merata disepanjang pipa. Hitunglah perbedaan tingg enersi antara titik paQa-pangkal pipa induk dan titik penyadapan tjila air masuk ke pipa.
(L-x)2 I x =l
f = 0,006
a
dx
K=7,|Ifiamlm'=7'=5:10
3.600
-'
= 2,085 x
10-6
m3TdetikTm'
= 2,87
.'Lo -10L3 m
Bila air masuk dari pangkal pipa L = 4,8 .103 m. o Perbedaan tinggi enersi = h = 2,87 x L0-r x (4,8)3
10e=31m
( b ) Bila air masuk dari tengah-tengah L = 2,4 x 103 m Perbedaantinggienersi =h=2,87 x 10-r0 x ( 2,4 10e = 3,88 m
)3
ott =
,,
4fdx
T-'2F
v2
292
288
XII. 5. Pipa dari tanki air mempunyai ambang tajam panjangnya 30 m sedang garis tengahnya 150.mm. Air mengalir ketempat terbuka melalui keran air. Bila keran air dibuka
penuh maka kehilangan tinggi enersi terjadi sebesar
:
;l
htr,
= o'25
l, v2 il7,.'),
nr=1f,Lil
h=
L##s
a,,a
E
=n,r*,
:
v!
$r+
Qr = ovr = 0,3906
(a
rv6-
Bila pangkal pipa dibulatkan, kehilangan enersinya dapat diabaikan jadi htr, = 0
h=
u,
*+
Q+ 4,8
fi. + o,zi
= 6,05
*.
Gambar XII
=\@
= o,aootrJzet-
A dan B
Qz---& . tOO
Qr
maka: Total enersi pada A = total enersi pada B + kehilangan pada waktu masuk pipa + kehilangan akibat gesekan + kehilangan pada keran.
o.aqo-?--P.gq%6-I"f2sh =r
=
.1r,
h=
*e*
hL,
hf* hL,
.(1)
ffi*
4,O1Vo
hL, o,u*
hlr=o
284
286
,, = ({38 Y n, =? o,
Kehilangan-kehilangan enersi
:
i"
a?
v, =
f,tr
dl v,
,r
=offilffi.roo
=ZVo =re0,3906
Hr.
Qr
100
rfi
XII. 6. Dua buah resenroir dihubungkan oleh pipa yang panjangnya 2l m. Pipa udik bergaris tengah 160 mm dan panjangnya 6 m sedang sisanya bergaris tengatr 226 mm. Ambang pangkal pipa dan ujung pipa adalah tajam dan perubahannya tiba-tiba : Perbedaan tinggr permukaan resewoir 6 m Hitunglah kehilangan tinggi enersinya,dan hitunglah debiet alirannya bila koefisien gesekannya = 0,01 untuk kedua pipa tersebut di atas. Lukiskan hidrolik gradient dan jumlatr enesi gradient. Jawab:
'
<f,-r)2=1,b6k
Gesekan pada pipa O
_4.0.01 .6 v? l;iE-''A
=1,6
{g =r,u
ef #
...(zl
...(B)
. . .( 4 )
=8,10
Pelebaran tiba-tiba pada pipa = ( vr
*vz
..1..
. +r=
,' = &,
22d-*:
4+#f1!-. .*r
+
.
= 2,67
X.
.:.
= ,ir= L,oo
#s
;*
..( E )
gradient f
pipategak
v2L2d,2
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli dititik A dan B untuk tiap satuan berat maka : Total enersi di A = total enersi di B + kehilangan-kehilangan enersi.
Gambar XII
Tekanan
sedang kecepatannya = 0
296
bila reservoir cukup besat. Dengan mengambil bidang persamaan di B : H = 0 + kehilangan-kehilangan enersi
e
287 ...
3di
3dt
fLQ3
f6,86
-*
= z,Izrn/detik
H=Lo'9x)'= ds (2d)s=
t)
fr
3di
(3d)t
ai
,,
Debiet aliran
-fr#
alr
=io
=
r,
ir
(0,2261' '2,72=
0,186 m3ldetik Jumlah enersi pada setiap titik dapat dilu.kiskan pada gam' bar XII - 6. yaitu garis a b c d e f dimana garis ab adalah kehilangan enersi pada pangkal pipa bc kehilangan enersi akibat pada pipa, cd kehilangan enersi akibat pelebaran tiba-tiba, de kehilangan enersi ahibat gesekan pada pipa dan ef adalatr kehilangan eneni aldbat pelebaran tiba-tiba. Sedang garis hidrolik gradient adahh jumlatr dari enersi potensial ditambfi enersi tekanan saja, jadi altan merupakan dari garis enersi gradient. gradient athtatr garis yang merupahan permukaan Hidrolik pada dari air "pipa tegah" apabila pipa pengalir dihubungkan dengannya ( lihat gambar XII - 5 )
garis dengan
aliran
i"r"f.
*1
Jawab:
BLI \\
V1
dl
LEL
XII. ?. Dua buah resenroir dihubungkan oleh 3 buah pipa sejajar dengan garis tengatr d, 2d dan 3d, panjang ketiga pipa itu sama. Bila dianggap koefisien gesekannya sama yaitu f dan panjang pipa semuanya L berapakatr besarnya debiet aliran
melalui pipa yang terbesar, bila debiet alimn melalui pipa yang kecil 0,03 m3 /detik.
Jawab; Aliran pada pipa dengan garis tengah d, 2d dan 3d mring' masing adalah Qr, Qz dan Qe, sedang ketiganya mempunyai perbedaan tinggi muka air sama dengan H
zA
x
L3v3 d3
zF
Bidang persamaan
Gambar XII
"{
dan
melalui BCE akan menghasilkan tinggr enensi yang sama yaitu H. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli pada titik A
titik F maka :
239
XII. 9. Dua
zA=
zt-zr=H--
ql
:
1j * d2 9.......(1) 29"' 2g
{}
+t.t,
buatr resenroir air permukaannya mempunyai perbedaan tetap setinggi 66 m dihubungkan satu sama lain dengan pipa bergaris tengah 225 mm dan panjangnya 4 km. Pipa itu disadap pada jarak 1,6 km dari reservoir yang lebih tinggr dengan debiet 42,5 dm3 /detik. Tentukan debiet masuk kereservoir sebelah bawah. Semua kehilangan enersi diabaikan keeuali akibat gesekan dalam pipa. Lukiskan juga hidrolik gradientnya untuk pipa. f = 0,009
4f.L2
-a;
1+nd?r,
Zg
v/=
f.L3 v! --tr;'w
4
,,
=zvr
t,
Pada gambar
Gambar XII
= Qz + Qa' '(1)
=4fv?
2g dr
(, *4!r)
d2
Dengan menggunakan penamaan Bernoulli dititik A dan E untuk tiap satuan berat air. Maha total enersi di A = Total enersi di E + kehilangan enersi di BC + kehilangan enersi di CD. Dengan mengambil bidang persamaan melalui E maka :
H= ut9?
66=
I
ffi-,,
-Qr
i"
m3
. 0,256 = 0,0725
el *r,rel
dad( 1 )
=l,el. 10-3..'.(2)
idetik.
,T
$,
240
dimasukkan ke persamaan ( 2 )
241
Jawab:
-' d*'/detik
3
Qr = Qz + 42,5. 10-
= 77,g. 10-
3 dm3 Tdetik
tt
fLQ 2I
3ds
2=
E0rg
Hidrolik
xrr-7)
XII
-'50,8
Karena
buah persarnaan untuk mepghitungnya. Maka dipergunakan persamaan Bemoulli phda titik A dan B, titik A dan C dan persamaan kontinuitas.
10. Sebuah reservoir yang permukaannya 60 m diatas bidang percamaan mengalirkan aL melalui sebuatr pipa dengan garis tengatr 300 mm panjangnya 1.500 m mengisi reservoir air yang tingg permukaannya 30 m di atas bidang
persamaan, sedang pipa yang satu lagi juga bergaris tengah
HA=HB.{}
6o=3o.a+f40;i .q___rrry#
10,2vl +10,2v?
Adan C
4.+
=30
le
....( 1)
300 mm dan panjangnya 1.500 m mengisi reservoir lainnya yang tinggr permukaan airnya 15 m di atas bidang persamaan. Koefisien gesekan f = 0,01 Hitung Q yang masuk ke masing-masing reservoir.
HA=HC.?
*.+$,
1.50O
.f
60=15+
4x
0,01x
0,3
242
248
dr = dz =d3
vr =V2 +Y1-._::_::_:::. . . .. ( 3 )
vz
=y/ (2,94-v1)
11/
va =
(4,42
v? )
Hitunglah debiet alirannya dari masing-masing pipa bila koefisien gesekan f = 0,006 sedang kehilangan-kehilangan enersi lainnya diabaikan.
(2,94-v?
)-Jt4,47-v? ) =O
l)
dengan coba-coba atau secara grafis. Angka-angka di bawatr akar harus bilangan rieel maka harga v1 tidak akan melebihi harga vl = 2,94 atau v1 = L'TL Diambil Y, = 1,6 m/detik
Persamaan
E;;r's ---
"If;i--ix.",
BD
1,6-0,6-1,36=-0,36
v1 = 117 m/detik 1,7 - 0,1- L,22= + 0,38 Jadi terlihat harga v, terletak antara m/detik maka didapat v1 = 1,663 m/detik. v2
c"D
(a)
1,6 dan
1,71
= 0,4 m/detik =y@[=:Tff) q =1/-(T@=2j81= !,28 m/detik Debiet yang masuk resenroir B =+
4
zr
Gambar XII
gambar dari B adalah
- I
;
Lihat
XII
vx = v3
dtr
r"
t)
B.
- fr
V"X
v3 kecepatan BD di
titik
tn
"
=io
d? u, =
Untuk ialah :
enersi
*r=ff#(vr-ffrz
Diintergrasi dari x = 0 sampai x = Ls
kemudian tengah 200 mm yang panjangnya 300 pipa itu bercabang dua dimana kedua-duanya bergaris tenghh 150 mm dan panjangnya 150 m. Pipa-pipa yang satu terbuka pada ujungnya dan mengalirkan air dengan bebas ke udara terbuka, sedang sebagian lagi dari air melalui ,pipa yang mengalirkan air sepanjang pipa yang berlubangJubang. Ujung kedua pipa sama tingginya yaifu 15 m dibawah resenroir air.
m,
Kehilangan
tingi
enersi di BD =
, r$
I
4rv?
d,
2t d
x *' !, ('-r* *r
r-. ,o*
.4f L3. v3 -7 L2 d3 2g
244
Dengan mengunakan persamaan Bemoulli pada dan D maka Lr v? 7 lfLrn1, p. "A =4f d':. 29* L2 dz 29 Bila kehilangan enersi hanya dari gesekan maka
:
Ttitik
v1 = 2,45 m/detik
246
2,45
2,45-1,01-1,33=Q
v1 = 2,42 m/detik
-0,563y't
0,563y'Ep
=o
+ 0,11= 0
=0
1,04
1,36 =
:
0---r + 0,02 =0
q=r/@
Untuk titik A dan C
.....(1)
v? *4f.Lzv2z
g.=4f A drr 29
ra = I r dl v, = tn'
( 0,15
)2
dr'29
16=1,836r?*ffiri
16 = 1,836 v? + L,225YZ
ur=l/@fi_:,*il
Persamaan kontinuitas mengatakan
:
...(2)
ti
Ina!
v1
0,563 v2
0,563 vs = 0
:
=Q..
- 0,668 {@:]fr.fi-o,66s\f@,E7qy
....(3)
:
m/detik
246
247
SOAL-SOAL
t. Sebuah pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 6 m, air mengalir di dalamnya dengan kecepatan 2,4 m/detik. Berapa
besar kehilangan enersi dapat diselamatkan apabila pada jarak 1,8 m dari pangkal pipa diganti dengan yang bergaris tengah ?5 mm, yang melebar secara tiba-tiba ( f = 0,01, C" = 0,62 )
oleh
sebuah
pipa bergaris tengah 100 mm dan panjangnya 30 m. Perbedaan tingi muka air pada kedua tangki ialah 6 m dan ujung-ujung pipa terletak 3 m di bawah permukaan air. Kedua ujung pipa mempunyai ambang tajam dan kehilangan tinggi enersi pada
( 0,164 m )
2. Pipa yang panjangnya 45 m bergaris tengah 50 mm dihubungkan dengan tangki air yang besar, pangkal pipa berada 3 m di bawah permukaan air. Ujung pipa yang berada 6 m di bawah pangkalnya dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 100 mm dan panjangnya 75 m yang terletak mendatar. Air mengalir ke udara terbuka. Hitunglah debiet alirannya bila kehilangan-kehilangan enersi karena pelebaran tiba-tiba dipangkal pipa tidak diabaikan, f = 0,008 untuk kedua pipa.
t,
hidrolik gradientnya ujung-ujungnya diambil O,U *.Lukiskan dan hitunglah : ( a ) Kecepatan aliran dalam pipa. ( b ) Tinggi tekanan dalam pipa pada jarak 15 m dari mulut, bila f = 0,01 (2,94 m/detik;2,68 cm
)
6. Air dialirkan dari sebuah tangki dengan pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 45 m. Mulut pipa mempunyai ambang tajam, setelah itu ada pelebaran tiba-tiba karena dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 75 mm dan 30 m panjangnya. Pipa menyadap air pada kedalaman 6 m di bawah permukaan. t, Tentukan debiet alirannya bila f = 0,005 untuk kedua pipa. ( 4,? dm3 /detik )
7. Dua buah tangki
A dan C berisi air dengan perbedaan tinggi permukaan 3 m dihubungkan dengan pipa ABC. Pipa AB bergaris tengah 100 mm, mulutnya berada 1,5 m di bawah pennukaan air, letaknya horizontal sepanjang 30 m sampai titik B. Pipa BC panjangnya 24 m dan bergaris tengah 150 mm mengalirkan air kedalam tangki C dan letak ujung pipa 0,9 m di bawah permukaan aimya.
bila f = 0,0075
( 0,559 m3 Tdetik; 5 m1
4. Sebuah pompa mengalirkan air kesebuah mulut pipa yang bergaris tengah 25 mm, melewati pipa sepanjang 180 m dan bergaris tengah 75 mm. Mulut pipa berada 9 m di atas pompa.
Hitunglah debiet alirannya dan tinggi tekanan di B dalam pipa yang kecil. Semua kehilangan enersi diabaikan kecuali akibat gesekan, f = 0,004. Bila alat pengukur dipasang pada pipa yang bergaris tengah 100 mm, menyebabkan kehilangan tinggi enera ,,
{
i
Bila koefisien pengaliran mulut pipa = 0,94 sedang koefisien gesekan dari pipa = 0,012. ttritunglah tekanan yang diperlukan pada pompa bila debit 8 dm3 /detik. ( 426 kN/m2 )
si sebesar
]-v2
Zg,
248
249
:.1
kedalam pipa yang penjangnya 600 m dan bergaris tengah 100 mm. Minyak mempunyai kekentalan absolut sebesar 0,00525 kg m/detik dan berat jenis = 930 kg/m3 .
Hitunglah kehilangan tinggi enersi akibat gesekan bila f = 0,064 R- 0 .2 3 dimana R adalah bilangan Reynold. Bila
pompa mempunyai dfidiendi 657o dan minyak harus dinaikkan setingi t8 m, tentukan HP dari pompa. ( 26 m; 9,3 kW)
9. Pipa induk bergaris tengatr 675 mm dan panjangnya 1.500 m terletah mendatar kemudian bercabang dua pada ujungnya dengan garis tengah 450 mm dan masing-masing panjangnya
11. Dua buah pipa yang panjangnya sama 3.000 m diletakkan sejajar dan dihubungkan dengan 2 buah reservoir air yang perbedaan permukaan airnya 15 m. Bita garis tengahnya masingmasing 300 mm dan 600 mm dan tahanan gesekan dinyatakan
i f
dimana
f = 0,01 hitunglatr
debietnya dari
t
i
12. Dua buah resenroir air dihubungkan dengan dua buah pipa. Garis tengah pipa masing-masing 300 mm dan 600 mm, panjangnya masing-masing 1.500 m dan 3.000 m. Bila f = 0,008 untuk pipa yang kecil dan f = 0,006 untuk pipa yang besar. Berapa besamya debiet dari pipa yang besar apabila pipa yarig kecil mengalirkan air sebesar 0,86 m3/detik.
8.000 m.
Pada cabang pipa yang satu air disadap sepanjang pipa secara beraturan tiap m nya sedang pada pipa cabang yang satu lagi setengatr dari aliran air yang masuk juga disadap sepanjang pipa ihr. Bila koefrsien gesekan f = 0,006 hitunglah perbedaan tingg enersi antara mulut pipa dan ujung pipa bila debiet air masuk
( 0,256 m3Tdetik;
L3.
lr
m3
ada
kehilangan enersi aldbat gesekan sedang air mengalir keudara terbuka dari kedua pipa. ( 4,78m )
10. Dua buatr resenroir air yang mernpunyai perbedaan permukaannya 18 m dihubungkan oleh pipa lurus sepanjang 900 m. Garis tengah pipa adalah 450 mm mulut pipa berada 2,4 m di bawatr permukaan air sedang ujungnya berada 1,5 m di bawah muka air resewoir air yang sebelatr bawah. Bila f = 0,008, hitung debiet alirannya di dalam pipa, dan tekanan pada titik 300 m jaraknya dari ujung pipa. Bila pipa induk yang bergaris tengah 450 mm bercabang dua pada jarak 300 m dari ujung pipa sedang garis tengahnya 300 mm, berapakah debiet aliran airnya dari reservoir sebelah atas dan tekanan pada titik terletak pada cabang pipa.
Air dialirkan dari sebuah tangki yang permukaannya.berada IE m di atas tanah. Garis tengah pipa idah 2E mm. pada titik A, berjarak 18 m dari mulut pipa dan tingginya G m di atas tanatr pipa bercabang dua dengan garis tengah 12,8 mm sedang panjangnya kedua pipa adalah 12 m dan air keluar dari ujung pipa di B pada ketinggian 1,5 m di atas tanah. Hitung debiet aliran dari tangki bila : ( a ) Bila hanya satu cabang dibuka. ( b ) Bila 2 cabang pipa terbuka f = 0,01 kehilangan enersiakibat pelebaran tiba-tiba diabaikan. ( 0,312 dm3 /detik.; 0,5g5 dm3 Tdetitt I
ll
il
I f
0,369
m3
Tdetik;
kN/m2 )
m3ldetik; -
5,9
14. Sebuah resenroir A pada ketinggian 2lO m permukaannya mengalirkan air ke reservoir B dan C dengan ketinggian pennukaannya rnasing-masing 180 m dan 180 m. Dari resenroir A ke titik D dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 800 mm dan panjangnya 16 km. Cabang pipa dari D ke B bergaris tengatr 225 mm dan panjangnya 9,6 km, sedang dari D ke C gariB
260
tengahnya 150 mm dan panjangnya 8 km. Berapa debiet aliran ke B dan C bila f = 0,01
29,3;
15. Sebuatr resenroir A mengalirkan air dengan pipa bergaris tengah 450 mm dan panjangnya 900 m, ujung pipa ini bercabang dua, dimana cabang yang satu panjangnya 1,200 m memasukkan air kedalam resenroir B yang letak permukaannya 36 m di bawatr A, sedang yang satu lagi panjangnya 1.500 m mengalirkan air ke resenroir C dimana permukaannya 45 m di bawah permukaan A. Hittrnglatr garis tengah dari kedua cabang pipa itu bila debiet alirannya sama, yang bila disatukan debietnya dari kedua pipa itu sama dengan debiet dari pipa bergaris tengatr 450 mm yang dihubungkan langsung dari A ke B. Abaikan semua kehilangan enersi kecuali akibat gesekan dan f untuk semua pipa
dianggap sama.
BAB
XIII
( 0,342
m;
0,332)
16. Tiga buah reservoir air A, B dan C dihubungkan dengan pipa. Permukaan air di B, 12 m di bawatr A, sedang permukaan air di C, 30 m di bawah A. Dari A dua buah pipa penghubung bergaris tengah 150 mm dan 300 mm dan panjangnya 300 m diletakkan parallel sampai kesuatu bak pengmpung J, dimana pipa bergaris tengatr 150 mm yang panjangnya 450 m menghubungkan J ke B dan pipa lainnya yang panjangnya 900 m dan bergaris tengah 300 mm menghubungkan J ke C, bila f = 0,01 untuk semua pipa hitung debiet alirannya ke B dan C. Abaikan semua kehilangan enersi lainnya.
Bila pipa dipakai untuk memindahkan gaya, maka sebagian dari tinggr enersi H yang terdapat pada pangkal pipa dipakai untuk / mengatasi ahibat gesekan b_ila :
h, = finggi
h1 =
( 16 dm3
/detik;
h, / H
sedangH=hO+ht
hO=H-h1
26L
,l i'
I
t
I
263 252
H-ht Jadi:11=-F-
=1
-tr/H
h1=(1-n)H
XIII. 1. Suatu pipa yang panjangnya
dan garis tengahnya mempuujung nyai perled;ii"gA enersi H antara pangkal dan antara untukhubungan pipa. Buatlatr sketsa dari diagram dedebiet aU; dengan gesekan h1' antara debiet aliran
dengan tinggi enersi pada ujung pipa ho' debiet aliran pemindahan ngan Daya dan debiet aliran dengan efisiensi
(a)
Debiet Q
(b)
(c)
1
Gambar XIII
daya.
fl:I
Karena
'
n,
4.# = ffi:
dengan Q li-
Jadi hubungan antara daya dan debiet aliran akan digambarkan seperti gambar XIII - 1 (b).
Sedang ? =
nampak bahwa
hatgambarXIII-1(a)
Hubungan antara hr., dengan Q terlihat digambar XIU - 1 (a) dan untuk sesuEtu harga dari H, hubungan antara 4 dan Q akan terlihat seperti pada gambar XIII - 1(c)
pada gambar Daya yang dipindahkan = wQhO' terlihat XIII - 1 (a) bila Q = 0; hn ma:rimum dan Daya = 0' bila daya = 0' Pada harga-harga Q ma:iimum maka hn = 0 dan pertengahan harga-harga Q dan hO bernilai positip'
XIII. 2. Hitunglah pemindahan daya ma:rimum yang terjadi melalui pipa, bila kehilangan enersi dianggap hanya disebabkan oleh gesekan. Hitung Daya yang tersedia pada ujung pipa bila pipa bergari$ tengah 200 mm dan paniangnya 4,8 km sedang air io"-p.rrw"i tekanan sebesar 6-900 kN/m2 pada ujung piP&f = 0,007
Jawab: H = tinggr enersi Pada mulut PiPa h1 = kehilangan enersi akibat gesekan
254
Jadi tinggi enersi pada ujung pipa =
266
h,.,
h1
v = 2,62 m/detik
.'.
4fLv2
Dayamaximum=wavhn
1c= konstanta) = 9,81
- cv' )
XIII.3.
Berapakah jumlah pipa yang diperlukan yang berdiameter 150 mm untuk memindatrkan daya sebesar 170 kW ke dalam turbin air, yang jauhnya 3,2 km dari gardu induk, bila efisiensi pemindatran daya, sebesar 92V" dan f = 0,00?5. Tinggi tekanan sebesar 4.800 kN/m2 pada pangkal pipa.
Bila a = luas penampang pipa dan w = berat jenis cairan. Agar Daya ma:rimum maka :
ff=o
waH-3wacv2 =0
H=3cv2=B
+T
=Bhf
hr=i
pangkal pipa.
Jawab: Bila Pr = tekanan pada pangkal pipa, dan Pz = tekanan pada ujung pipa (pada turbin air) maka :
t ,tr,
enersi pada
=+
BilaP=6.900kN/m2
H=
! = U#HS,
:
hp p2 Efisiency=r=; ={=0,r,
"i,
1rO
=&'
nr=l H= *
Dava
704=2g4,7mtinggiair
469,3 m tinggi air
:
hf =
pi: p' ) -
h, =f, u=
!f L u," d29
( P, -P, ) - =U. 4tL 4.800-=4.420 ).191 = 1,19 - 2g.0,15.( a. o,ooz5 . 3,2.103 9,81 . 103 v = 1,095 m/detik
u2
4fL v2 . nr=-Evz =
E
=6'87
4tr
Daya yang dipindatrkan oleh satu pipa bergaris tengah 160 mm.
256
267
= Pz 8v = 4.42ox ro3 .] =
enersi pada
( o,1b )2 . 1,098 w
h1
ffi
=|Hdanho 4f L v2 Il!rdzs =
-.-
=!n
sehingganr=*h, iadi:
XIII.4.
a.
Air mengalir melalui pipa dari sebuah resenroir, panjang pipa L dan garis tengahnya d; garis tengah ujung v2 pipa d Bila kehilangan enersi pada ujung pipa sebesar O (t*" )
dimana
k
vr,
Ujung pipa merubatr sebagian dari hp menjadi enersi vfl kinetis =* sedang besamya kehilangan enersi adalah:
o,#,
--2
29
,ladi
%-
{= r(1+k)d d 8fL
1*
tf
h, maka :
4_fL._"' _ (1lk)_6
b. Pipa yang bergaris tengah 256 mm dan panjang 1.500 m mengalirkan air. Total tinggi enersi diukur dari garis tengah ujung pipa 270 m.
d'4=-T;
Koefisien kecepatan aliran pada ujung pipa 0,96 sedang keseluruhan untuk pemindahan daya itu sebesar 817o, hitunglah besarnya daya yang dipindahkan dan besarnya debiet aliran aimya.
i,
O' o=
OI
$=t
*,' =1S1+
258
t
Tinggi kecepatan pancaran
= 0,81
269
"i,
g
2S
= 0,81 . H
g - {!D29
Ze( H
Crr/
v2 =
237
+'g dzg
U",
- hr= 270 :
ci ze(H- #
fi,
"
D2 v =
Dari persamaan
kontinui**
|zr
a'? v
jadi, = U#
7. 056-6 isod
maka vz =c2v2g( H =
(O,g7212 2S e40
-4fLS2s, * D5
Debiet aliran = Q = to
( 0,225)2 . Z,OL
29.( 0,3?5
)s
- ra*
9,81x 103
. 0,08. 219 W
v2 = 18,56 (24O- 0,001545v2) 1,028 v2 = 4.460 v2 = 4.350 v = 66 m/detik (kecepatan pancaran air) ( b ) Debiet a'Iiran 66
= 1?2 kW
dan panjangnya 1.800 m mempunyai tingg enersi 24O m yang akan disalurkan melalui pipa. Uiung pipa mempunyai gads tengah 50 mm dan koefisien kecepatannyaO,9T2.
:
(c
i I;J;.1i:"'2
#
Bilaf=0,005hitunglah
( a ) kecepatan pancaran air;
(b)Debietaliran
(c
260
_ 9,81 x
1_03,:_r
201
g,_1296
x 662
2 x 9,81
= 2g2.800 W
Y2 Lt} D =Yz
Hukum kontinuitas menghasilkan
:
-
,r\ "'\-,
= 282,5 kW
s(*"
) D2v =lr d2 v
Ketiga pada bak pengumpul yang mempunyai hanya sebuah lubang pancaran.
i='#
Dimasukkan kedalam persamaan ( 2 ) maka
:
Tentukan besamya garis tengah lubang pancaran air agar air memberikan daya maximum. Bila D = 150 mm, L = 1.350 rr, f = 0,0075 sedangH = 216 m. Hitung berapa garis tengah lubang pancaran air itu. Jawab:
( a ) Agar terjadi daya ma:rimum maha pada tiap pi-
gfl, I D4 _ =_ Dd4
d = ^ofgil,?
Memazukkan D = 160 mm, f = 0,00?E dan L = 1.980
'drr
maka:
pa:
" o
Gambar
hf
=$ n
o=ffi=o,o'4m
Jadi garis tcngah ujung pipa = 54 mm
hp=fH
nr=* hp.........(1)
XIII
( c ) Tinge davah,
=f n =tx2L6= 144 m
=/
@hp=
nt
# #
(2SxL44l
pancaran air)
Daya=*Qhp=*izr d2vh,
= 9,81 x 103
.,
= 53,2 m/detik.
xf
tr
262
rc8
SOAL.SOAL
1. Terangkan kehilangan enersi yang terjddi akibat pemindahan tenaga hidrolik dan cara-cara untuk mengecilkan kehilangankehilangan enersi itu.
Daya sebesar 75 kW hams dipindahkan melalui pipa sepanjang 16 km, sedang tinggi tekanan pada pangkal pipa sebesar 6.900 kN/m2. Bila kehilangan tekanan tiap km sebesar 43,2 kN/m2 dan f = 0,006, berapakah besarnya garis tengah pipa dan efficiency pemindahan dayanya ? ( 0,146 m; $OVo\
2.
( a ) Garis tengatr pipa-pipa bila f = 0,007 ( b ) Daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa bila effisiensi pompa TOV> dan pompa itu menyedot air yang permukaannya 3 m dibawah ujungpipa. ( 98,5 mm; 31,1 kW )
.I
Air dialirkan untuk menggerak turbine Pelton melalui pipa yang panjangnya 1.200 m, sedang tinggr jahrh air sebesar 126 m diukur dari permukaan air sampai ujung pipa. Bila daya yang dihasilkan 300 kW oleh turbine tersebut sedang effisiensrnya TOVo dan f = 0,008 hitunglah ukuram garis tengah pipa yang terkecil yang akan dipergunakan. (0,46m)
Air dialirkan melalui pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 60 m sedang tingg enersinya sebesar 16,5 m. Air memancar melalui ujung pipa yang mempunyai koefisien kecepatan sebesar 0,98. Hitunglatr garis tengah ujung pipa (nozzle) bila f = 0,006 sedang debiet alirannya sebeear 220 dm3 /menit. ( 17,9 mm )
Sebuah pompa memompakan air melaldi 2 buah pipa yang panjangnya 45 m. Ujung-ujung pipa mempunyai koefisien kecepatan 0,97 dan memancarkan air dengan garis tengah 37,5 mm dengan kecepatan 24 m/detik, bila tinggt uiung pipa sama dengan tinggi pompa-
yang panjangnya 300 m. Tekanan pada ujung pipa turbine 4.L40 kN/m2. Daya yang di hasilkan turbine 220 kW, sedang kehilangan enarsi pada pipa-pipa 88 kW. Hitunglah garis tengah pipa yang diperlukan bila f = 0,03, dan tentukan besarrrya tekanan pada ujung pompa. Berapakatr besarnya daya maximum yang dapat dih:rsilkan turbine untuk tekanan pompa yang sama ? ( 13? mm; 5.?90kN/m2; 222kW )
6. Sebuatr turbine air menghasilkan daya sebesar 185 kW bila tekanan air pada turbine sebesar 4.150 kN/m2 " Panjang pipa 270 m dan kehilangan enersi akibat gesekan dalam pipa ?,5 kW. Bila f = 0,0075, hitunglah : ( a ) Garis tengah pipa
3.
( 150
mm;
4.320 kN/m2 )
4.
7. Daya pancaran air memutar turbine Pelton sebesar 1.350 kW, tinggi enersi total 270 m. Air dialirkan dari resenroir melalui pipa sepanjang 1.500 rr, f = 0,005. Koefisien kecepatan pada ujung pipa 0,97. Kehilangan-kehilangan enersi seluruhnya 97o dari tinggi enersi total.
Hitung:
( a ) Garis tengah pipa ( b ) Garis tengah pancaran air. ( 0,62 m; 101 mm )
Bila kehilangan enersi akibat gesekan pada pipa-pipa tidak melebihi ZOVo dari daya hidrolik yang terdapat dipangkal'pipa, hitunglah
:
264
8. Sebuah pipa memindahkan daya sebesar 260 kW pada 2,4 km. Bila tekanan air dipangkalnya 3.300 kNim2, hitunglah berapa buah pipa diperlukan untuk memindahkan daya bila efisiensi = 92Vo dan f = 0,01.
12.
265
Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjangnya 3.220 m. Perbedaan tinggi antara permukaan air di reservoir dan garis tengah ujung pipa pemancar tetap setinggi 2L4,8 m ,sedang debiet alirannya 3,17 m3 /detik. Hitung garis tengah pipa dan ujung pipa pemancar bila 85Vo dan daya potensial air dari reservoir menjadi daya kinetis pada ujung pipa f = 0,00?5, kehilangan-kehilangan enersi yang lainnya diabaikan. ( 1,20 m; 0,26 m )
(6buah)
9. Tinggi permukaan air 30 m diatas mulut pipa yang bergaris tengah 75 mm yang panjangnya 180 m. Bila f = 0,01, berapakah garis tengah ujung pipa pemancar yang memberikan daya maximum dan berapakatr besamya daya itu. (20,2mm1' 1,26 kW )
10. Tinggi
r*
1 )
air total dari permukaan reservoir sampai ketempat ujung pipa pemancar air yang memutar turbine Pelton adalah 300 m. Panjang pipa 3.000 m dan f = 0,005. Turbine menghasilkan daya sebesar 10.500 kW dengan efisiensi 857o, sedang efisiensi pemindahan daya pada pipa adalah 9O%. Bila koefisien kecepatan pada ujungpipa.pancaran air 0,98 hitunglah : ( a ) Garis tengah pipa-pipa; ( b ) Garis tengah pancaran air. ( 1,31 m; O,iaG rn ;
ll
11. Empat buah pipa sejajar mengalirkan air ke dalam pipa peman-
car. Bila kehilangan -kehilangan enersi diabaikan pada sambungan pipa-pipa buktikan bahwa daya pancaran maximum
bila
d=
d = garis tengah pancaran air D = garis tengah pipa I =- panjang pipa masing-masing
il il il
I]
Tentukan garis tengah pancaran air dan kecepatan aliran au bilaD = 600 mm; I = 3.000 rn, f = 0,005 bilaH = 30 m. ( 0,319 m; 19,85 m/detik; 312 kW )
ll
T-
r,l
BAB
XIV
rl
akan terjadi antara cairan dengan benda padat yang membatasinya atau antara lapisan-lapisan cairan itu sendiri akan tetapi bila cairan itu bergerak, maka akan terjadi perbedaan-perbedaan kecepatan antara cairan dan benda padat yang membatasinya atau antara lapisan-lapisan itu sendiri dan gaya geseran akan timbul dan menyebabkan terjadinya gaya gesekan.
vrl
Angka n tergantung dari jenis alirannya dan n = 1 untuk alinn cairan yang kental (laminar). Untuk aliran turbulen n = 2. Pada aliran cairan yang mempunyai kekentalan, gaya geser tergantung dari koefisien kekentalan dinamis dan gradient kecepatan pada arah tegak lurus pada arah aliran di sebabkan karena lapisanlapisan cairan mengalir dengan kecepatan yang berbeda-beda.
268
Gaya geser ahibat kekentalan =
269
= n x gradient kecepatan.
(3)
Koefisien kekentalan dinamis adalah gaya geser yang diperlukan untuk menggerakkan lapisan cairan terhadap lapisan cairan yang lainnya sejauh satuan jarak tertentu dengan satuan kecepatan tertentu. XIV. 1. a. Lukiskan garis-garis lengkung yang menqnjukkan sifa! sifat dan hasil-hasil dari gesekan permukaan dari bidangbidang datar dari bermacam-macam bahan dan bermacam-macam paniangnya yan-g bergerak di air yang di peroleh Froude. b. Bila f = 2,68 dan n = 1,83, hitunglatr daya yang diperlu' kan untuk mengatasi tahanan gesekan dari kapal' bila permukaan basatrnya 2.2OO m2 darr bergerak dengan kecepatan 18 knot ( 1 knot = 1,858 kmfiam ) Jawab: a. Percobaan-percobaan dilakukan oleh Froude padatahun 1872. Papan-papan pipih yang permukaannya berlainan kekasarannya ditarik di dalam air yang diam dengan kecepatan yang beraturan. Hasil'hasilnya dicatat yaitu gaya tarik dan kecePatannYa itu tebalnya 3/16 inci, lebarnya 19 inci Papan-papan -paniangnya antara 1 sampai 50 feet t"aa"g ( 1 inci = 2,54 cm;1 foot = 30,48 cm ). Papan ditenggelamkan sedalam'lriz inci. Diketemukan
batrwa gaya gesekan : ( 1 ') Berubah-ubah tergantung dari keadaan permukaan papan-papan.
Naik harganya sebanding dengan panjangnya meskipun gesekan tiap satuan luas turun, sedang bila panjangnya bertambah harganya menjadi tetap (konstan) pada ukuran panjang yang
besar.
lj
Bila A adalah luas permukaan basah, f tahanan gesekan tiap satuan luas pada kecepatan satuan maka :
Jumlah tahanan gesekan = f A vn
25
20
(l
6 A o
>r I !
15 10
5
,o
Fl
tr
t(t
tr
d c d
10 20
Gambar XIV
30
40 50 ft
1
Panjang permukaan
rY!
ars
,"%g
Kecepatan ftlmenit
'{
Gambar XIV
270 Gambar XIV - 1 menunjukkan hasil yang didapat bagi bermacam-macam besarnya gesekan dan bermacam-macam panjangnya pada kecepatan yang tetap, sedang Gambar XIV - 2 menunjukkan hubungan antara bermacam-macam gesekan dan kecepatan untuk panjang tertentu.
Momen gesekan elementair = Gaya gesekan x jari-jari.
271
dT=3,12 a2 t2. 2rrdr. rNm Diinterasikan dari r = 0 sampai r = R, maka motnen satu sisi piringan ,
pada
T=8,12 a2
(,
b. Karena diketatrui
x2rl-io
0
a,
:
= r,?!
a2 *s
= 1,83
dan v = 18 knots = 18
Daya yang diperlukan = 2 ut T = 2,5 <,r3 Rs Nm/detik a = (2n . 5 000)/60 = 523 Bad/detik dan R = 0,1 m Daya yang diperlukan = 2,5
3 = 2,63 x 2.200 x 9,2?1 '8 = 339.000 N gesekan x kecepatan. yang tahanan diperlukan = Daya W = 3.140 kW = 339.000 x9,27 = 3.140.000
r (523)3
(0,1)s Nm/detik
= 11.250 W = 11,25 kW
yang bergaris tengatr 200 mm berputar di dalam pipa yang penuh berisi air. Gaya gesekan pada permukaan piringan 3,12 v2 N7m2 dimana v adalah kecepatan lineair pada setiap titik dalam m/detik. Hitunglatr daya yang diperlukannya bila piringan itu diputar dengan 6.000 putaran/menit.
Pengaruh dari poros dan tepi piringan diabaikan.
( b ) Kekentalan kinematis cairan Jawab: ( a ) Bila cairan bergerak maka gaya-gaya geser timbul antara lapisan-lapisan cairan karena kecepatan lapisan benbeda-beda antara lapisan-lapisan itu sendiri atau pada perbatasan cairan dengan benda
+tI
+ dv
padat.
Pada gambar XIV - 4lapisan berjarak y dari dasar bergerak dengan kecepatan v, sedang lapisan pada jarak y + dy bergerak dengan kecepatan v * dv.
Jawab: Bila <,-r = kecepatan sudut dari piringan, maka pada jari-jari tertentu r (garnbar XIV - I ) : Kecepatan permukaan = v = o)r Gaya gesekan tiap satuan luas : = 8,L2v2 - 8,L2 o2 r2 N7m2 Ditinjau cinein selebar dr. GaYa gesekan = g,LZ a2 12 2 z r dr N
Gambar XIV
"{
4
Gambar XIV
4
:
272 r=n dv dv
279
.(1)
( b ) Bila ada minyak pelumas setebal0,25 mm antara benda dengan gelat itu sedang kekentalan minyak pelumas 0,96 poise.
Koefisien kekentalan dinamis 4 ialah gaya tangensial tiap satuan luas yang diperlukan untuk menggerakkan satu lapisan cairan dengan satuan kecepatan terhadap lapisan yang lainnya pada cairan itu sehingga terpisah denSan satuan jarak dari lapisan itu. Satuan-satuan yang dipergunakan untuk mengukur besarnya 4 dapat diperoleh dari persamaan ( t )
Jawab: ( a ) Bila tidak ada minyak pelumas maka : Gaya gesek* normal = 0,2 x 36 g
=16,9il"
( b ) Bila ada minyak pelumas : Gaya geser akibat kekentalan r = rl x kecepatan gradient. Kecepatan benda relatif terhadap pelat = v = 2,L m/detik. Tebal lapisan pelumas = t = 0,00025 m.
Gaya = massa
x percepatan =
massa
x panjang ( waktu )2
PanJang
Kecepatan gradient
n6ffi*
m/detik Per m
kecepatan
'
waktu
=n 'r
Jadi:4=
01996
x 3A
o,oooz5
panjang x waktu
=u=4 p massa
'{
XIV.5. Suatu poros mesin gergaris tengatr 74,90 mm berputar pada landasannya yang bergaris tengatr 75,03 mm dan panjangnya 75 mm. Celah antara poros dan landasan dilsi minyak pelumas yang mempunyai koefisien kekentalan sebe, sar 0,096 kg/m.detik. Hitunglah besarnya gaya yang diperlukan untuk mengatasi
putaran/menit.
1.400
't
274 Jawab: V\ ,l 276
XIV.6. Suatu tekanan pada bagian bawah poros vertikal ditahan oleh piringan pipih yang bergaris tengah 100 mm dipisahkan dari pelat penampangnya oleh suatu lapisan minyak
pelumas setebal 0,25 mm.
@
Gambar XIV
(putaran tiap menit = Rotation per minute) sedang kekentalan minyak pelumas itu 1,3 poise hitunglatr daya yang diperlukan untuk mengatasi gesekan cairan itu.
Jawab:
Poros dan landasan mempunyai sumbu yang berimpit dan kecepatan gradient pada lapisan minyak keadaannya beraturan karena landasannya diam maka : Kecepatan Sradient
lebar dr.
Kecepatan permukaan dari piringan pipih, kecepatan gradient dan gaya geser akibat kekentalan dalam minyak pelumas akan berubatr-berubah sesuai dengan jari-jarinya ( Lihat gambar XIV - 3 ) Ditinjau suatu benda elementer seKecepatan gradient rata-rata pada jari-jari
:
=|
=?x
kecepatan gradient
J)
t
Gaya geser akibat kekentalan pada jari-jari
:
=q+
Gaya pada poros = Permukaan
t=
v qT
:Tffi:"* 'rt
,
Karena v =
Gaya
v =n;x2rtdt
Daya yang diperlukan = gaya akibat kekentalan minyak pelumas x kecepatan sudut.
=4t*rDL
,'6060 = I ry
= 1.400
:<
='o{ t
12 dr
0J149
xi
= b.5 m/debik
,,1
_2rqof t
.dr
=
=792W
/ 2 t r!-u2 f
dr
i
&
276
Dayayang diperlukan
277
=#
1.
SOAL-SOAL
Tatranan terhadap suatu gerakan besarnya 24 N/m2 pada aratr bidangnya dari sebuah piringan pipih di d4a- air sebanding
-=ffi
;"il6;
-
dengan pangkat dua dari kecepatannya ( v2 ) pada kecepatan 3 m/detik. Tentukan daya yang diperlukan untuk memutar piringan pipih, dibuat dari bahan yang sama, yang bergaris tengah 600 mm pada kecepatan 1.200 RPM
( 32,6 kW )
2.
Sebuah piringan pipih yang ditempatkan di dalam tempat yang terisi air yang digunakan untuk mengukur daya dari motor bensin yang berputar dengan putaran 1.800 RPM. Percobaan pada bahan yang sama menunjukkan hasil bahwa tahanan geiekan tiap m2 sama dengan 2,67 v2 N, dimana v adalatr kecepatannya dinyatakan dengan m/detik. Berapa gaxis tengah yang diperlukan oleh piringan itu, bila motor bensin mengeluarkan daya sebesar 37 kW
(484mm)
3.
Sebuah piringan bundar yang bergaris tengah 600 mm berputar dengan kecepatan 1.200 RPM. Tahanan pada permukaan-
sebesar 3
Berapa besarnya momen yang dibutuhkan : untuk mempertahankan putaran itu bila gesekan sebanding dengan pangkat / dua dari kecepatannya. ( 20,5 Nm )
4.
Tatranan gesekan pada permukaan pelat yang luasnya 1 m2, bila bergerak di dalam air ditemukan sebesar 34,5 N pada ke' cepatan 3 m/detik dan 124,5 N pada kecepatan 6 mldetik.
,,li
I
l
i t
Hitunglatr daya yang diperlukan untuk memutar sebuah piringan pipih bergaris tengah 500 mm yang mempunyai sifat permukaan yang sama dengan diatas dan berputar di dalam air dengan kecepatan 1.600 BPM. Piringan itu berporos de
278
ngan garis tengah 25 mm
279
dengan silinder diisi penuh oleh minyak pelumas dengan ke-
( 13,25 kW
5.
Sebuah pengukur mesin listrik hidrolik yang terdiri dari 3 buah piringan sejajar yang mempunyai poros yang sama' berputar diantam piringan-piringan yang diam yang merupakan bagian dari tempatnya yang terisi penuh air. Piringan-piringan yang terletak sebelatr luar bergaris tengah 0,6 m sedang yang tengah bergaris tengah 0,4 m, kedua belatr sisi piringan berbatasan dengan air. Tahanan gesekan bila piringan itu bergerak di dalam air adalah sebesar : R = 2,145 ,t 's 8 /m2 dimana v dinyatakan di dalam m/detik dan R dalam Newton. Bila diperlukan daya sebesar 60 kW, hitunglah kecepatan putarannya dalam RPM.
t!
minyak pelumas dan diketatrui diperlukan momen sebesar 1 N.m untuk memutar poros dengan kecepatan 2.400 RPM. Hitunglah besarnya koefisien kekentalan minyak pelumas. ( 0,01kg/m. detik )
9. Sebuah poros bergaris tengah 150 mm berputar di dalam silinder bergaris tengah 150,15 mm yang panjangnya 226 mm celah antara poros dan silinder diisi minyak pelumas. Daya
( 3.090 RPM )
6.
Bila diketahui bahwa gesekan antara suatu permukaan dengan aliran dapat dinyatakan dengan rumus : R = f A v2 , buatkan rumus untuk kehilangan enersi tiap detik, bila sebuatr piringan dengan garis tengatr r berputar di dalam air dengan kecepatan v. BiIa sekitar piringan itu terisi penuh oleh pusaran air yang di' tekan dengan garis tengah 2 kali lipat dari piringan. Banding' kanlah kehilangan akibat gesekan antara pusaran dengan sisisisi piringan yang pipih dengan mmah pusaran itu dengan kehilangan akibat gesekan antara pusaran dengan piringan itu.
yang diperlukan untuk memutar poros 1.000 RPM adalah 2,2 kW. Hitunglatr koefisien kekentalan minyak pelumasnya. (0,4252 kg/m. detik )
10.
ll
Poros yang bergaris tengah 150 mm berputar di dalam sebuah landasan silinder yang panjangnya 300 mm. Bila tebal minyah pelumas antara landasan dan poros 0,0625 mm sedang keken-
talannya 1,54 poise. Hitunglatr daya yang diperlukan untuk memutar poros sebesar 300 RPM. ( 1,54 kW )
11.
(3'tv3 12;
7.
82 :1 )
Sebuatr silinder sebelah dalamnya bergaris tengah 50,1 mm dan panjangnya 100 mm diletahkan tegak lunrs. Sebuah poros
yang menembus silinder itu bergaris tengah 50 mm UerPllar dengan kecepatan 0,6 m/detik. Hitunglah daya yang diperlukan untuk memutar poros itu bila nrang antara poros
an minyah pelumas setebal 0,25 mm terdapat antara cincin penahan dengan landasannya. Permukaan penahan terdiri dari 3 buatr landasan cincin yang dalamnya bergaris tengatr 100 mm sedang luamya bergaris tengah 150 mm. Kekentalan minyak pelumas 0,86 poise. Hitunglah kehilangan enersi untuk mengatasi kekentalan momen putar pada penatran bila poros berputar dengan kecepaL an 300 RPM.
(40w)
lt
BAB XV
ALIRAN AIR PADA TINGGI PERMUKAAN YANG BERBEDA lVaktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki XV.l. Buatlah rumus untuk lamanya waktu yang diperlukan untuk mengosongkan air dari tangki berbentuk silinder,
.,,1
i
bila air mengalir dari dasar tangki melalui sebuah lubangBila tangki itu bergaris tengatr 1,8 m, sedang lubang di dasar tangki bergaris tengah 50 mm. Hitung tingg air asalnya di dalam tangki bila air sebanyak 2,8 m3 akan habis ke luar melalui lubang pada waktu 395 detik.
Jawab:
tr + dt permukaan air turun dh. Hukum kesenantiasaan mengatakan: Perubahan isi tangki = air yang keluar dari lubang
Pada saat
dt=-fian.
....(1)
I
282
288
sedang:Q=Cda{@
dimana a = luas lubang diisikan pada persamaan ( 1 ) maka
Jawab:
Digunakan persamasn Bernoulli pada pennukaan air dan tempat keluar air ditambah kehilangan enersi jadi :
A rrlau dt=-c6aj7;!
h= lL2+(0.5 "-
2s
fl
Bila H1 dan H2 adalah tinggl semula dan tinggi kemudian dad air maka :
v=
{r
vTr5-rcfl7dl
lr
*/ (zgi'tr2
D2
\"
*(1,8)2 = 2,66m2
i =-
r at {Txgi
h2
Hz
= J8
2,56
=
= 1,1 m
o " I
(0,06)2 m2 maka
maka_adh=edt(li_
Hi -7r;=
Hi =Hi -0,404
Hz = Hr
l*
A+--AffiHlan
0808
0,808
ff? * 0,163
(Hr
H,
Hrf =
Hr
Hi
+ 0,163) = 1,1 m
m
I"u'Jw
__ A/TfFTGEm-l r-w
4
= 1,263 H1 = 2,45 m
0,808
Hi
"Hzh-2l J
Hr
XV.2.
Sebuah tangki air berbentuk silinder bergaris tengah 0,9 m dikosongkan melalui pipa berambang tajam dan bergaris tengah 60 mm dan panjangnya 3,6 rl, f = 0,01. Hitunglatr waktu yang diperlukan untuk mentrnrnkan permukaan dari 2,4m menjadi 1,2 m di dalam tangki air.
= 8 A4!rre*#:tl)/d 1 r H?
- ui r
284
Bila A
286
= 0,01; L = 3,6 m
H1 = 2,4 mi Hz = 1,2 m.
Maka:
XV.4.
.f = g,*r*0,8-1-4./
',
(2,42
Sebuah resenroir air berbentuk bulat bila penuh terisi air maka garis tengah permukaannya = 60 m, bila permukaan air turun 1,2 m garis tengah permukaannya menjadi 48 m. Air mengalir melalui lubang bergaris tengah 0,6 m; yang terletak 3 m di bawah permukaan bila air penuh.
-L,zt
\ = 138,8 detik.
{l
Koefisien pengaliran ditentukan sebesar 0,8. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menurunkan air sebanyak
1,2 m.
xv.3.
air yang luas permukaannya 33.000 m2 mengalirkan air melalui ambang yang panjangnya 3,6'm. Sedang mercu ambang pada mulanya berada 0,6 m di ba' Hitung berapa lama waktu yang diperwah permuk"an "ir. tinggi air di atas mercu ambang lukan untuk mengurangi sebesar 0,5 m. Sedang rumus debiet aliran melalui ambang Q = 1,84 Ltr3 F (h = tinggi air di atas mercu ambang).
Sebuah reservoir
il
ti
Jawab: ,
.
ii
{l
tl
Jawab:
Sudatr
rl
rl
diketatrui
A dh = Q dt
61=J dh=-
1,94-f,
A ti3n
dh
dt
dh
_A. dh=edt
T-.f-
1,84 L
lf3 /2
il
:
Baik Q, debiet aliran, maupun A,luas permukaan berubahubah tergantung dari tinggi h Karena pengaliran melalui lubang maka Q = 0,8 al@ Diketahui : Bila h = 3 rt, D = 60 m dan bilah = 1,8 m
D=48m JadiD=30+10h
H7
H?
ll
{t
dt=4
a
il
.'l
dh=
-+r(30+10hi2
'*T" *r'l@i
n-l
an
il
286
?87
=-(
Jadi:
H = *5:900, = 4,58 m 9,81x 10' =;
4,58=fr.ffi
Q = (14,35
3,125 h
)l x tf3
=-- [
(1.41
+n* +314 h3 r z +
h"'
]t't
3
A [ (h + dh)-h I = Q [(t+
dt)-t
dt=+S
( 14,35
ar,
XV.5.
Sebuah tangki bulat, bergaris tengah 1,8 m diisi air melalui pipa panjangnya 30 m bergaris tengah 50 mm, air masuk dari dasar tangki. Sebuah pompa yang memompakan air itu, mempunyai ukuran tetap sebesar 45 kN/m2 pada pangkal pipa pengaliran air. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menaikkan permukaan air dari 0,9 m menjadi 1,8 m di atas dasar tangki f = 0,01
"lVaktuyangdiperlukanuntukmengisisebuahreservoir air"
Adhx10'
=- 3,125 =g
ot =
dx x 103 - ---1116-
x-i
Jawab:
Menggunakan persamaan Bernoulli pada per-
mukaan air dan pangkal pipa dan memasukkan kehilangan enersi maka:
X,
= 14,85
H=rr+{!-$ 3ds
Gambar XV
, = -,
"t;lbgu1
* ro'
8,?8-
11,64 )
= 721 detik
288
289
Permukaan pada tangki kira turun sebesar dx pada saat dt volume air yang dipindahkan = A1 dx; n Kenaikan p"r-rt uun di tangki kanan U"
tangki air yang luas permukaannya A, dan A2 dihubungkan oleh pipa bergaris tengah d yang panjangnya L, sedang koefisien gesekannya f. Bila kehilangan enersi pada ujung-ujung pipa diabaikan (pelebaran tiba-tiba), turunkanlah rumus untuk waktu yang perlu agar perbedaan muka air berubatr dari Hr menjadi
H2
=fr
$A,'I
,l
kiri
Bila H1 = 1,8 m; A1 = 8,4 m2 dan A2 = 4,6 m2,hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan 2,8 m3 air dad tangki yang satu ke tangki yang lainnya melalui pipa bergaris tengatr 26 mm, panjangnya 160 m dan f = 0,01
dx =1zr d2 v dt ,4 - A,
dt=- 4Ar dx
Jawib:
iev
dt=-
;az-Gl +AJ
I , 4f L h-2 (2gd )
dh
ri*
Y\.
1!
Catatan
Persamaan di atas adalatr simetris untuk A1 dan A2, karena itu waktu yang dipakai untuk perubahan dan perbedaan permukaan adalatr sama saja untuk kedua jurusan arah aliran air.
.-4fL
"--T- E
v2
Bila 2,8 m3 aq meninggalkan tangki sebelatr kiri maka Turunnya permukaan ditangki
*ri
= 0,844 m
=?*=
0,334
0,609 m 0,009
= 0,857 m.
290
297
L=150m
dt=
i
d
Adh
Qr
t=ffi@)(1,8+'
0,g5?l
)
-Qz -Qr
l
.|'I
i
{
I
Q,
maka:
tri
m3
/detik
2.790 dh
0,16?
_ ht
ii
I I
$
dt
dh
= zru__
0,16?
h*
I
1
dan
m3 Tdetik dimana
h adalatr
z'790
ambang, berapa lanra waktu yalrg diperlukan oleh permukaan untuk naik dari mercu ambang sampai 0,25 m di atas
Jawab: Pada waktu t, misalkan tinggi air di atas ambang = h dan pada waktu dt permukaan naik setinggi dhBila Q, = debit air masuk resewoir Q2 = debiet eir keluar resenroir untuk turbine Qt = debiet air keluar melalui pelimpahMaka: Kenaikan isi resertloir = air masuk - air keluar ke turbine air melalui pelimPah.
Bila dt/dh digambarkan terhadap harga,harga h maka luas daeratr antara h = 0 dan h = 0,26 m adalah waktu T yang diperlukan untuk permukaan bergerak daxi 0 sampai 0,25 m Jadi integrasi dapat dilakukan secara grapis atau menggunakan "cara Simpson" dengan menggunakan kenaikan sedikit demi sedikit dh = 0,025 m sebagai berikut :
hm
tr'
312
0 0
0,025 0,050 0,075 0,100 0,125 0,150 0,175 0,200 0.225 0.250 0,004 0,011 0,021 0,032 0,044 0,058 0,073 0,089 0,107 0,125
0,167-h'
dt im
3tz
0,167 0,163 0,156 0,146 0,135 0,123 0,109 0,094 0,078 0,060 0,042
16700 17120 1 7900 1910020650 22700 25500 2970035800465q)66400
292
T = luas dibawah garis lengkung
=
2gg
Jadi
:
Un
waL
g
dt
* ff
g32U
,t
t
]i
tL * d2s
= 6.681 detik =
tlf35
4
29
v2
"Percepatan Aliran"
XV.8. Pipa lurus yang panjangnya 360 m, garis tengah 100 mm, dengan ambang masuk yang tajam, mengalirkan air dari sebuah reservoit, tetapi permukaan air direservoir dipertahankan tetap 15 m di atas lobang keluar. Lubang keluar pada permulaannya ditutup dengan katup. Tekanan gesekannya dapat disamakan dengan paniang pipa 7,5 m. Bila katup tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diperlukan sebelum kecepatan aliran menjadi 1,2 m/detik. Diambil f = 0,08 sedang akibat pemampatan diabaikan. Jawab:
Pada saat t kecepatan aliran dalam pipa sebesar v. H tetap tidak berubah. H = tinggi gesekan + tinggl kecepatan ditempat keluar + tinggi percepatan + kehilangan enensi di katup + kehilangan enersi pada pelebaran tiba-tiba
=*
H=
{st
t!
L+7,6y+ 1,Eo ).
t *
dt L
4y=gH-
"r' 21.
Bila L = panjang pipa dan a = luas penampang pipa maka Massa cairan didalam pipa = w a L
g
2L
c
=*
=2L c
fu* lw
,2gH I
-;-
+V
294
295
SOAL_SOAL
\^cffitr1
Karena L = 860 m; H = f = 0,008
1. 15m;
v=
l,Zm/detik;
d = 0,01 m
Sebuah tangki berbentuk silinder bergaris tengah 0,6 m dengan tinggi 1,5 m, mengeluarkan air dari dasarnya melalui lubang bergaris tengah 25 mm.
'-ffir",
1,926 fog
"=ff
( L+.?,6 )+ 1,6 = ax
ri
o'%Q8ir 3e?'6 + 1,6=
tt9
2.
Koefisien pengaliran 0,61. Bila tangki pada mulanya penuh air, berapa lama waktu yang dipwelukan untuk menurunkan permukaannya sebesar 0,9 m ?
( 192 detik
mempunyai lubang pada dasarnya dengan garis tengah 50 mm, yang sisinya tajam dan mempunyai koefisien penga-
ffi
L926
3,00148
(a)
dm3 /detik hitunglah tinggi air di atas lubang bila tinggr permukaan afu di dalam tangki tetap tidak beru-
bah.
(b) (c)
Hitunglatr waktu yang diperlukan bila permukaan air turun dari 2,4 m menjadi 0,6 m di atas lubang, dan tidak ada aliran air masuk ketangki.
Bila air mengalir ke dalam tangki dengan debiet aliran sebesar 1? dm3 /detik hitunglah kenaikan permukaan air di dalam tangki setiap menitnya, bila permukaan air telah mencapai 1,5 m tingginya di atas lubang.
(2,97
m;
775
detik; 25 cm )
3.
Sebuah tangki berbentuk silinder yang diisi air dan mengalirkan air melalui lubang yang bergaris tengatr 25 mm terle-
sebesar
0,623. Bila garis tengah tangki 0,6 m, hitunglah waktu yang diperlukan agar permukaan air turun dari 1,8 m menjadr 0,6 m di atas lubang itu, bila dilan air ke dala:n tangki dihentikan.
( 237 detik
296
291
7. Bila koefisien
Pipa itu dihubungkan dengan dasar tangki dan air mengalir ke udara terbuka yang jaraknya 2 m dari dasar tangki. Pada mulanya permukaan air tidak berubatr, karena air yang masuk dan keluar mempunyai debiet yang sama sebesar 0,002 m3 Tdetik. Bila tiba-tiba air yang masuk ke tangki dihentikan, hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki itu, bila koefisien gesekan pada pipa = 0,01 dan kehilangan enersi pada perubahan tiba-tiba besarnya sama dengan 0,5 x tinggi kecepatan. ( 14 menit 35 detik )
pengaliran sebuah ambang berbentuk V dengan sudut 900 besarnya = 0,593, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan muka air dari 0,4 m menjadi 0,3 m di atas puncak ambang bila luas permulaan sir di dalam tangki
8.
Sebuatr tangki berbentuk silinder dengan garis tengah 4,8 m mengalirkan air melalui sebuatr pipa yang panjangnya 90 m dan bergaris tengah 225 mm. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan muka air dari2,7 m menjadi L,2m di atas pangkal pipa.
ambang tajam berbentuk persegi panjang yang lebamya 5,4 m dari sebuah reservoir air yang luas permukaannya 8L.000 m2. Hitunglah waktu yang diperlukan bila tanggi air diambang turun dari 0,9 m menjadi 0,15 m, bila tidak ada air masuk ke reservoir atau keluar dengan cara
9.
apapun.
Koefisien pengaliran C6 dari ambang = O,62 sedang dinding reservoir air dianggap tegak lurus. ( 6 jam 58 menit 20 detik ).
Sebuah tangki berbentuk silinder yang bergaris tengah 3 m mengalirkan air melalui pipa yang panjangnya 30 m dengan garis tengah 50 mm. Ujung pipa itu terletak 8,4 m di bawatt pangkal pipa. Koefisien gesekan pipa = 0,066 dan kehilangan enersi pada pangkal pipa karena pelebaran tiba-tiba = h x tinggi enersi kecepatannya. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkann muka air dari 3,6 m menjadi 0,6 m di atas pangkal pipa.
6.
( 55 menit 25 detik )
Sebuah ambang berbentuk V berambang tajam dipasang pada sisi tangki berbentuk segi empat panjang yang berukuran 3,6 m panjang dan 1,2 lebar. Untuk ambang itu berlaku rumus Q = 1,44 H2's dimana Q dalam m3 Tdetik dan H dalam
m.
10
x 1,2 m mengalirkan
air melalui pipa yang panjangnya 3,6 m dan garis tengatrnya 50 mm. Berapa lama waktu yang diperlukan bila air semula tingginya 1,2 m sedang ujung pipa berada 0,9 m di bawatt
pangkalnya yang melekat pada dasar tangki. Koefisien gesekan pipa = 0,009 sedang kehilangan enersi pada ujung pipa akibat dipasangnya katup, terjadi sebesar 1,5 kali tinggi enersi kecepatan dalam pipa. Ambang masuk dan keluar dari pipa kedua-duanya tajam. ( 19 menit 35 detik )
Berapakah lama waktu yang diperlukan untuk mengurangi tinggi air di tangki dari 0,3m menjadi 0,026 m. Bila air mengalir bebas dari tangki keluar dan tidak ada air mengalir masuk ke dalam tangki. ( 8 menit 14 detik ).
t\
298
11. Kekentalan suatu cairan diukur dengan cara mengukur aliran minyak sebanyak 50 cm3 dari sebuah tangki kecil melalui pipa kapiler yang diletakkan mendatar.
299
enersi akibat pusaran air diabaikan kecuali gesekan pada pipa dimana f diambit sebesar 0,01.
( 25 detik )
Tangki berbentuk silinder dengan atasnya terbuka bergaris tengah 5 cm sedang pipa kapilernya berukuran 1 mm dan
panjangnya 10 cm.
14. Sebuah tangki berbentuk silinder diletakkan dengan sumbunya mendatar mempunyai garis tengatr 2,4 m dan panjangnya
Mula-mula tangki diisi minyak setinggi 5 cm di atas sumbu pipa kapiler dan diketahui bahwa minyak mengalir sebanyak 50 cm3 dalam waktu 20 menit. Berapa besarnya kekentalan itu bila kerapatannya 0,88 gram/cm3. Pengaruh dari ujung-ujung pipa dan tinggi enersi kecepatan diabaikan. ( 0,0182 poise ) ]-2. Sebuah Viscometer, alat untuk mengukur kekentalan tipe Redwood mempunyai tempat minyak bergaris tengah 4,75 cm dan dihubungkan dengan pipa kecil bergaris tengah o,17 cm dan panjangnya 1,2 cm. Pada waktu minyak mulai mengalir tinggi permukaan minyak terletak 9 cm di atas ujung pipa itu. Panjang efektip pipa dapat diambil 7,2 cm ditambah jarijari pipa itu, akibat terjadinya kontraksi pada pangkal pipa. Dengan memperhitungkan turunnya permukaan minyak, tahanan kekentalan pada pipa dan enersi kinetis pada pengaliran minyak ke luar pipa, hitunglatr dengan cara integrasi waktu yang diperlikan untuk mengalirkan minyak sebanyak 50 cm3 , dengan kekentalan 0,5 poise dan berat jenis O,92 yang mengalir melalui pipa.
6m.
{}
yang terendah dari tangki melalui katup yang dapat digunakan dengan pipa bergaris tengah ?b mm dengan koefisien pengaliran sebesar 0,6. Bila katup dibuka tangki berada dalam keadaan penuh. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk menurunkan permukaan air sebesar 1,5 m bila udara dengan bebas masuk kebagian atas dari tangki. ( 20 menit 55 detik )
at
15. Sebuah tangki persegi panjang, panjangnya 3,6 m dan lebarnya 1-,8 m dibagi 2 bagian dengan dinding tegak lurus sehingga isinya yang sebelah 2 kali yang sebelahnya lagr. Dinding pemisah mempunyai lobang yang letaknya di dasar tangki itu
berukuran 25 mm2 Pada mulanya permukaan air pada bagian yang besar lebih tinggi 1,8 m di atas permukaan air pada bagran yang kecil. Be_ rapa lama waktu yang diperlukan untuk merubah perbedaan tinggi permukaan air menjadi 0,9 m. Diketahui koefisien = 0,6 ( 683 detik )
( 244 detik
berbentuk limas bergaris tengah 1.,8 m pada bagian atasnya sedang bawahnya bergaris tengah L00 mm, tingginya 0,9 m. Pipa bergaris tengah 100 mm yang panjangnya 1,8 m dihibungkan tegak lurus ke bawah dari bawah tangki dan mengalirkan air ke udara terbuka. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan bagian yang berbentuk limas bila akibat gesekan, kehilangan-kehilangan
air
t\
l-6. Dua buah tangki berbentuk silinder dengan sumbunya tegak lurus diletakkan di atas lantai. Tangki A bergaris tengah 1,g m, tangki B '1.,2 m, kedua tangki itu dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 75 mm dan panjangnya 1,8 m ambang masuk dan keluar pipa keadaannya tajam. Tangki tangki itu terisi air dan pada suatu saat permukaan air di iangki E teufr tinggi L,2 m daripada permukaan air di tangki a. gila t = 0,009 untuk pipa penghubung berapa lama waktu yang di_ perlukan untuk mencapai saat permukaan afu kedua tangki
300
801
1?. Dua buah reservoir air yang berdinding tegak lurus masingKoefisien pengaliran melalui lubang = 0,8. Bila perbedaan tinggi permukaan air itu 2,7 m, berapa lapa waktu yang diperlukan sampai terjadi perbedaan permukaannya sebesar
1,2 m. masing mempunyai luas permukaan air seluas 186 m2 kedua duanya dihubungkan dengan lubang berukuran o,186 m2.
Bila permukaan air berada 0,6 m di atas dasar tangki maka diketahui air naik 25 mm dalam waktu 19,5 detik. Tentukan debiet air masuk dalam dm3 Tdetik dan tentukan apakah air akan melimpatr bila air terus menerus mengalir ma-
sukfdiambil=0,008
(ll
I/
(2) tidak
17,72dm37detik
koefisien pengalirannya
pipa dimana alirannya adalah aliran laminer dan dapat dinyalatat dengan rumus Q = kH m3 /detik, dimana H = tinggi minyak dalam tangki minyak diukur dalam meter sedang k adalatr konstanta, dan H diukur dari lubang pipa keluar. Dinding tangki membuat sudut dengan garis tegak lurus. dan pada ketinggian H di atas pipa luasnya permukaan air = (H2 +6H+9)m2 Bila rninyak mengalir dengan debiet yang tetap maka permukaan air pada tangki tingginya tidak berubah dan H = 1,2 m' Bila debiet alirari dilipat dua maka H naik dari 1,2 m menjadi 1,8 m dalam waktu 15 menit. Bila minyak yang masuk dihentikan, berapa lama waktu yang diperlukan agar H turun dari 1,8 m menjadi 1,2 m <ii atas pipa keluar ?
yang mempunyai tekanan atmosfir. Penyangga tumbukan itu biasa dipakai untuk menahan tumbukan dari truck yang bermassa sebesar 40 ton yang bergerak dengan keeepatan 6 m/detik. Hitung waktu yang diperlukan dan jarak piston bergerak untuk mengurangi kecepatan truk
).
21. Dua buah reservoir air yang permukaannya tetap tingginya berbeda sebesar 12 m dihubungkan dengan pipa sepanjang
200 m sedang garis tengatrnya 100 mm. Aliran diatur oleh sebuah katup yang letaknya dipasang dekat dengan ujung pipa dan kehilangan enersi yang terjadi bila katup dibuka penuh = 10 v2 /2g dimana v adalah kecepatan dalam pipa. Bila katup tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan 0,96 x kecepatan di ujung pipa yang harganya tetap, bila gelombang tekanan diabaikan ahibat pembukaan katup secara tiba-tiba. Bila diambil f = 0,01 untuk pipa, sedang kehilangan enersi pada pangkal pipa diabaikan. ( 6,07 detik ).
( Sla Jetik ).
pan-
jangny:i.2,4 m diletakkan tegak lums sumbunya' sedang bagian atasnya terbuka. Air mengalir ke dalam tangki dengan debiet yang tetap dari atas tangki. Air juga dikeluarkan dari dasar tangki melalui pipayang bergaris tengatr ?5 mm dan paniang\ya 5,4-m, air keiuar dari ujung pipa yang letaknya 0,9 m di btrwatr dasar tangki.
t,
-']
l1
BAB XYI
ALIBAN BERAfl'NAI{ PAI)A SALT'RAE{ TESBT'KA I
'
'
guLrroterhla:
^dalah suatu dur dimana air mengalir dengan pemukaan beba; Pada semua titik sepurjang diran tekanan pada petmukaan bebal adalah sama yaihr tetanan atmosfir. Pipa yurg mengalirkan air dmgEn permrkaan bebas dapat diangap saluran terbuta" I&rena tekanan pada petmukaan air besarnya hhp, mala aliran fidak dieebabkan oleh perbedaan tekanan tetapi disebabkan oleh perbedaan enersi potensial karena kemiringan dari saluran.
Grakan Bemturan (Unifotm flow)
Pada keadaan ini maka penampang dari alirarr dimana sama sepan. jang saluran volume air melewati suatu penampang pada satu-
an waktu tertentu adalah sama juga kecepatatr rata-ratanya tetap. Tahanan terhadap gesekan karena aliran, sama dengan tinggi dari gradient dasar saluran.
304 Ketiling basah P atau O Bla ditinjau suatu penampang tegak lurus pada sumbu saluran, maka keliling basah adalah paniang daripada sisi saluran yang dientuh oleh cairan di dalamnYa. Lkrtuk saluran berbentuk segi empat paniang maka keliling basah
Jawab
:
306
i
Terlihat suatu cairan elementer yang panjangnya L dan luas penampangnya A pada
satu saluran.
tl
P=B+2D
ls
--l
1
Garnbar XVI
Gambar XVI
Gaya yang menghasilkan gerakan ='komponen dari berat cairan elementer yang bekerja sepanjang saluran.
matram=f, atauB=S
untuksaluran berbentuk segi empat paniang.
{i
BD m=ffi
Rumus ChezY
Bila q adalah tahanan gesekan untttk satuan luas pada satuan kecepatan, maka : Tatranan}esekan=ev2 Gaya tarik = q v2 x luas penampang.basah = q v2 O L Karena benda elementer ini tidak memgrnyai percepatan maka:
Gaya yang menghasilkan gerakan = gaya
xu.1.
Dianggap batrwa tatranan gesekan pada aliran airdi dalam saluran terbuka sebanding dengan pangkat dua dari kece' patan f Tunrnkanlatr rumus Chezy yang berhntuk v = Apabila 3 = jari'jari hidrolis, I = kemiringan dasar saluran dan C = koefisien tatranan.
krik
rata-ratanya
t-, d/n
,=.1{ffi=cy'Rr
Untuk memperoleh dimensi dari C maka
:
ri
nv
c=
l
v =.$=rn*7at \ffE-n V m
LLl1r
=
atau
1| 1-r
I
3ffi
XVI.2. Sebuah saluran terbuka mempunyai lebar B = 4,5 m dan kemiringan 1 : 800. Cadah berapa kecepatan rata-rata dari alfuan v dan debiet aliran Q bila dalamnya air D = 1,2 m, C=49. Jawab: RumusChezyv=Crr/Tf
807
Jari-jarihidrolisR=8=
B% = ##=:f
-#)
t)
,=rrL
XVI.8. Sebuatr saluran terbuka berbentuk V, sisi-sisinya membuat sudut 45o pada garis vertikal. Bila Q = 42,5 dm3ldetik sedang dalamnya air pada bagian yang terdalam 1 225 mm. Hitunglah kemiringan saluran dengan menggunakan rumus ChezybilaC=49. Jawab:
Gambar XVI
Jawab:
Luas penampang A
=|{a,++
= 7,2m2
3,6 ) x 1,2
2\reWT61
&=
0,804 m.
,l\s/
Gambar XVI
-\DD
2\F
Q=D2 c
T-
3=
.D
ztrt
rl
Besarnya debiet Q = A v = A
Cy'TI
l c2 I nz-Dsc2 Worlf 2
,/z
=7,2x+gr/ (0,804'x
= ?,93 m3ldetik.
\
308 309
XVI.5. Sebuah saluran berbentuk seperti terlihat pada gambar XVI - 5. mempunyai kemiring,, 1.2m -, andasarl:2.500. l_ i
, BD ,*B+2D xU
V]
1
8,5=2,4Dx51
0,0G94 =
(#:YzD.#l
Gambar XVI
D.r4mj
tffi-l $ffi:
Jawab: A
(.0,06e4)2 =D2
+ = '#=
0,372 m
ps-1,6D-1,93=0
D=1,66m
-1
^
l:-'
2.Eoo'
Q = 0,55 m2Tdetik
Q=Av=ACVTT
o,E6 = 0,926
*i
'
f,=
0,926
0-65
-=50. ______=- \
2.500
XVI.?. a. T\rrunkanlah mmus Manning untuk aliran-aliran pada saluran .terbuka bila hekasaran dindtng dinyatakan dengan n.
XVI.6. Sebuah saluran berpenampang segi empat paniang lebarnya B = 2,4 m,kemiringan dasar I = 1 : 400, berapa dalamnya air D pada saluran bila Q = 85 m3 /dt. dan C = 51. Jawab:
b. Sebuah saluran yang lebar dasamya B = 3 m, sedangkan sisinya masing-masing dengan perbandingan 1 tegak : 2. mendatar. Kemi{ngan dasarnya 1 : 6.fl}0, dalamnya air D = 1,2 m. Dengan nenggunakan nrmus Manning dimana n = 0,026 hitunglah harnya debiet aliran.
Jawab:
Q=Av=ACy'RI
A=BD O=B+ZD
Dengan percobaan-percobaan diketemukan oleh Robert Manning batrwa koefisien Chezy C hampir
sama dengan harga R.
\
3lo
Rumus Manning dinyatakan dengan
:
811
xvl.8.
gl ,=!. n
ini
1l
dimana n adalah tetapan yang tergantung dari kekasaran dinding yang harga-harganya terlihat dibawatt
a. Tuliskan rumus Kutter dan rumus Bazin untuk nilai koefisien Chezy C. b. Bila k = 1,8 untuk saluran tanah, pada mmus Bazin se_ dang bentuk penampang saluran sebuatr trapezium d+ ngan lebar dasar 1,8 m dan suduLsudut si'i-sisi saruran berbanding, 1 tegak : 2 mendatar. Hitunglah kecepatan alirannya bjB dalamnya air 1,8 m sedang kemir{ngan
Permukaan
kayu Pasangan bahr Tanatryang dihaluskan Tanah yang tidak dihaluskan Batu-batu tidak berahrran
Bersih, batas halus, batu,
23+0,00156+
Q=
L+
In
(23.
UfS
7F
Lebardasar=3m
Luas penampang A =
+ l ,t ?,8) x!,2=
6,48 m2
du.nala n mempunyai nilai yang sama seperti untukrumus Manning. Rumus Bazin untuk harga C :
Keliling basah
"
==::;ym
* = *= 8-*=
o,??6 m
r,r,
c=
'.F
k
tergantung dari kekasaran din_ + 1,52 )
86.9
Jad-iari hidrolis
dimana harga
ding.
Jadiv
=l n
n3 rl
0,476m/detik
b. Lebar dasar saluran = 1,g m Lebar permukaan = 1,8,+ 2 x 2 xl,E = ?,g m Luas penampang = A=; (1,g + ?,9) x 1,8 = 7,2 m2 Keliling basah = O = 1,8 + 2
=8,5m
Jari-jari hidrolis = R =
{*
=0,848 m
\
312
313
c=;%;
86,9 Kecepatan aliran v =
86,9
=35
Cr/Ef
r)
maxi
=go@
= 0,784 m/detik
XU.10. a. Tentukanlah perbandingan-perbandingan sisi pada saluran terbuka berbentuk empat persegi panjang yang dalamnya D dan lebarnya B; yang memberikan debiet aliran maximum, untuk sesuatu penampang A. Pergunakan rumus Chezy. b. Saluran terbuka berbentuk segi empat panjang mengalirkan air sebanyak 11.,3 m3/detik dengan kecepatan 1,8 m/detik. Tentukan I yang diperlukan bila : a. Perbandingan-perbandingan sisinya diperuntukkan _ aliran ma:rimum. b. Bila lebarnya tiga kali dalarnnya
XVI.
9. Tumnkanlatr
Jawab:
rumus untuk kehilangan tinggt enersi hl Pada saluran terbuka yang panjangnVa L, dinyatahan dalam tinggi kecepatan dan jari-jari hidrolis R.
Sudatr diketahui bahwa v =
Cy'Elatau
vL c2 RI h" 1= -! L
Tinggr kecepatan =J2
29
Ditetapkan C = 66
'l
I,
Jawab:
10. -q a.
"', 4L
Bhf
='o c\,/ Rr = A
c/ +r
KelilingbasahO=B+2D
Untuk penampang segi empat panjang A = B D
=4
R
B=s
O=AD-r +2D
Harga O akan minimum bila
:
maka
h"=fL tIni
fs
v2
adalah rumus Darcy yang dapat dipergunahan baik pada pipa-pipa, maupun pada saluran terbuka.
-@=-AD-2 +2=O
dL)
A=2D2 A=BD
lt
/)
814
816
BD=2D2
B=2D
(a)BilaB=2Dmaka: A=BD=2D2 Q=Av=2D2 v
XVI.11. Dengan menggunakan rumus Chezy, hitunglah perbandingan-perbandingan pada penampang trapesium yang akan memberikan debiet aliran maximum untuk luas
tertentu. Buktikan batrwa sisi-sisi dan dasar saluran merupahan garis-garis singgung pada setengah lingkaran yang pusatnya terletak ditengah-tcngah permukaan.
11,3 = 3,6 D2
Jawab:
D=l,77mdanB=3,54m
Jari-jad hidrolis =
11
v=
C.yfET
=
1.190
l.-m---l*-rl ,,1,
Gambar V)C
o=B+'zoylnzTTJ
6
DEzl
11,3=3x1,8D2 D=L,44mdanB=4,32m
O=Ap-r -nD+
=
2D\rc;11
Jari-jari hidrolis = R =
#*
H =fn
C\AI-
Q=A
c',H
-n+
= 0,864 m
-v2 ^ C2R
l
tl it
! I
1J65
do_ dD
A -62
t)
;z +n=2
A=(B+nD)D
*n=2
jadi:
i
1
ti
,i
ii
\
316 317
ttr*2nD)=D/ (n';1)
Untuk membuktikan bahwa sisi-sisinya adalah garis singgung pada setengah lingkaran lukiskan pada gambar XVI - 6 garis Oe, maka :
sin oae
Itr*2nD)=p
Untuk sisi-sisi bersudut 45o maka n = 1, iadi
:
B+2D=ZD.',F=2,828D
B = 0,828 D Luas penampang A = (B + n D) D = 1,828 D2 Keliling basah = O = B + 3,656 D
=*
n (B+2nD)
Oe
ztFT=
sinabr=*=fu,
Oe :--L--o762-+r1
;(B+2nD)
Tapi untuk aliran maximum didaPat
:
Jari-jari hidrolis = R
1-9ryI1' =4 o= 3,656 D =9 2
Oae = abf
Debietaliran=Q=ACy'TT
W
D
B
= 1,828 D2 x 55
Dls = L,149
= 1,06 m = 0,828 D = 0,878 m
tr*2nD)=Dy'(oF-Tr)
Oe=D xvr.13. a. Buktikanlatr bahwa pada gorong-gorong berbentuk bulat dengan garis tengah D, kecepatan alirannya akan
mencapai maximum bila dalamnya air h pada pusatnya
sama dengan 0,81 D. Pergunakan rumus Chezy.
Jadi terbukti Oe dan D adalah jari-jad suatu ling' karan karena OeI ab
xvl.12.
mpa agar aliran airnya minimum atau penampang mini' mum luasnya. Hitunglah lebar dasarnya B dan dalamnya D bila
Sebuatr saluran berpenampang trapesium mengalirkan air sebesar L42 m3 /menit, penampangnya dibuat sedemikian
D = 0,6 rq kemi-
ringandasarl=200
Hifunglatr kecepatan maximum yang dapat terjadi, dan berapa besar debiet alirannya pada kecepatan ini ?
, = ,rl-*'
450 dengan garis mendatar dan C = 55. Jawab: Bila penampang harus minimum berarti saluran hanrs menyalurkan air dalam keadaan ma:rimum,
C=55.
Jawab:
Pada soal-soal yang lalu terlihat batrwa A atau luas penampang dipertatrankan tetap besamya sedang bentuk
\
318
819
t 0 xr2
11
-Cos
207 =
,z @ -;Sin 20) x 2r
tetap. Pembahan kedalaman air pada pipa akan merubatr luas penampangnya Lihat gambar XVI
segitiga OSU
o-ocos2o=o-|si"zo
i
-7
,t
il II
il
,t-"3l3rur,u.
) = 1,62
=Lrrz
'.l
xZ 0-r2
sin0 Cos0
4,5 radial
il
A = o,B2
= 0,09
=t2 (0 -isinzel
tE *] si, zz,ro )
(2,25+ 0,g?6 *i,)
= o,246 m2
T
Gambar XVI
KeHingan basah = o= 21 0
7
:
ll
O=
,="/5il
:
,,
ll
Kecepatan maximum = u =
a@
= 1'61 m/detik
I
v=
$5J
t tf*g
at$
morimum
7ft1
tfo
atau
d(o
A
)
=o
=fi
P*+ -a{}r
=o
XVI.14. Dianggap bahwa, kecepatan aliran v pada saluran berpenampang lingkaran dengan garis tengah D, dihitung
dengan rumus
PS=A#
Dengan substitusi untuk harga-harga P,
v=66n*-l*
Buktikan bahwa dlira.rnya ma:rimum bila dalamnya air
(+),
dan
r*E I maka
Berapa besarnya garis tengah minimum bagi saluran dengan kemiringan 1 : 5.000 agar alirannya sebesar 1,4
m3 Tdetik.
\
s20 Jawab: Lihat gambar XV!
321
A=12
@-;sin2o)
7, maka didapat
A = 12 @ -+sin 2o)
= O,77 D2
=* ,'
(2,68 + 0,394)
Keliling basah O = 2t 0
Jari-iari hidrolis = R
O=D0=2,68D
dh
=#
it* fl
e=66S1+r+
Sudah diketahui bahwa Q = 1,4 m3Tdetik dari maka
Debiet aliran Q = A v = A 66
5.000
-66(#
Terlihat batrwa
i i
t
,I
1,4=66r$ffi)'r**r#od|
l,eg=
# **
f,,#ffifffi
=o,r48b
1F'=o d0
jfr,r.l,'$ -a'ff
)=o
rt
'lr,?
{l
Ds = lB,2 D = 1,67b m
XVI.15. Sebuah pipa yang bergaris tengah 0,9 m diharapkan akan mengalir!'-an debiet maximum sebesar Q = 0,? m3 /detik,
sedang kecepatan rata-ratanya didapatkan dengan rumus
,r# -o#
3
=o
rl'
?
x 2 r0 x (1-Cos
201
Jawab:
Pertama-tama harus dihitung keadaan dimana aliran mencapai maximum. Caranya sama saja dengan soal No. XVI.14 hanya v tergantung
paaa
4o
- 6 o cos ,,=;JJi,l,ae,^aia
(1
1640 ) = O,gE D
h=r(1-Cos0)
=Lz, -Cos
Garis tengah minimum didapat untuk aliran maximum, jadi 0 = 1540
Ri
bukan g* 5uai
Q=Av=A'6?'(t)3 'I,
= 67
.r+
d:r3
322
828
S"
harus maximum
:
Q=67AI'B"
,*
r+
I* * 0,262+
0,7 = 6? x0,62*
#-'=o
A=12
^ d(+'
2.5 )
{i
I=16,9?x10{=1:689
O-210
,rA2t5.
(r -Lsin2o)
;;6-
'=#,ox2,EAr's
tt -ar" do)=o
,1,
?
Karena$t + o maka
z,b.o,#--o#=
2,5
o
:
201
x2t
$t
= O,62 m2
=+
=W=
o,262m
I
t
324
b.
326 Saluran yang mempunyai penampang berbentuk segi empat panjang, lebar dasarnya 2,4 m sedang n = 0,015 (rumus Manning). Bila kemiringan dasarnya 0,001 dan dalamnya air disalurkan L,2 m. Hitung besamya aliran air bila alirannya adalatr aliran beraturan. Hitunglah dalamnya aliran di dalam saluran, bila kekasaran dindingnya sama tetapi penampangnya berbentuk segi tiga dengan sudut 900 antara kedua sisinya sedang kemiringan dasar dan debiet alirannya sama seperti diatas.
SOAL.SOAL
1'
Debiet 4riran air.mengarir sebesar 4?,5 dm3 /detik di dalam saIuran segi empat p-j*g f"i*nr" v"rrg 0,8?E m. Hitunglah kemiringan dasamya untuk aliian beraturan b,a daramnya air "disaluran 0,18 m sedangC = 6e.
(1:810)
3'1
fr.
Debiet
p*j*g
"iuu"
z2;;'/llffi
yang diperrukan untuk saruran berbenv-*g-r"ulrnya. t,z m dan dalamnya bla saruran itu penuh.
Pergunakan rumus Chezy air saluran ini dipakai untuk memutarkan turbine, berapa z rre-rruangan enersinya bila perbedaan tingginya a*i p*gr.J ;;;;;"s saruran 180 m. ( 1 : 181; gl,BVo )
( 1,03
m/detik;
8,9 m3Tdetik
3.
Ti f;H;1*,*
Dalamnya air diulur d""i ;;ah sarnpai permukaan air = 0,6 debiet arirannya Er'"' r"_,""g"" jui*,rru
Sebuah saluran yang,lebarnya 0,9 m, mempunyai sisi_sisi yang tegak turus sedang o"o*yu
7. Sebuah saluran
l, l
Hitunglah dalamnya air untuk debiet yang sama bila ba.sian ,r"saluran yane berbe"ly.k r. rr;rh . dang kemiringannya tiaat UeruUan?= SS. ( 0,323 m3 Tdetik; 0,466 m
)
terbuka yang penampangnya berbentuk trapesium, mempunyai lebar dasar 6 m, kemiringan sisinya mendatar : tegaklunrs = 2 : 1. Kemiringan dasarnya 1 : 10.000. Hitunglah kecepatan alimnnya v dan debiet alirannya, bila dalamnya air pada pusatnya 2,4 m. Pergunakan rumus Manning
u
=!RT r
.21
I'
bila n = 0,025
'
v=0,78m/detik.C=66.
( L,42
Dianggap bahwa tahanan terhadap ariran di dalam saruran terbuka ylaldins dengan ril;# tlmirrg basa]r dan terha_ dap pangkat dua dari kdcepatan. Buktikan bahwav = Cy'Ef saluran berbenttrk trapesium dengan sisi-sisi bersudut 4Eo terhadap garis datar mengalirkar"i p"aa kedararnan 0,Tb m. Hitunglah lebar dari dasamya aan fremirlsan dari dasarnya, bila debiet arirannya 1,2i ;%;t:
d;;;t*;;;T;
m;
0,000g02 )
bandingkan hasil hitungannya dengan alinn air yang penuh pada tekanan atmosfir. Dianggap aliran ma:rimum bila ujung-ujung keliling basahnya membuat sudut 3080 pada pusat saluran, C = 55 pada rumus Chezy. ( 1,235 m3 Tdetik; 1,1?5 m3 /detik )
,-/
326
927 menggali saluran pada lapisan batu. Bentuk saluran segi empat panjang. Debietalirannya L4,2m3 /detikdialirkan dari jarak sejauh 6,5 km dengan kecepatan 2,25 mldetik. Hitunglah kemiringan dasar yang diperlukan dan penampang yang paling efisien C = 8,25
9. Dipertukan
14. Sebuah saluran pembuangan berbentuk bulat telur mempunyai penampang yang dibentuk oleh lengkungan-lengk-ungan Ungtaran dengan jari-jad atasnya adalah
lingkaran. Bagran R. Luas penampangnya
= 3 R2;
i,sz n.Iiuktikan
karan.
bila c terjadi bila ujung-ujung *"-kf i' rnaximum bahwa aliran membuat sudut 550 pada pusat lengkungan setengatr ling-
Hitung ukuran sisi-sisi bila debiet alirannya 7,5 m3 sedang kemiringannya 1 : 1.760. ( B = (+) 1,93 m ) 1,6?
detik
15. Afu dialirkan untuk menjalankan sebuatr turbine melalui saluran berbentuk bujur sangkar dengan satu diagonalnya tegak lurus. Debiet alirannya 8,5 m3 /detik dan aliran adalah debiet
maximumpadatekananatmosfir,kemiringan"salutan
1 : 4.900. Hitunglatr ukuran saluran bila v = 80 1 z,bs m1
D,
m;
f f
16.
12. Sebuah saluran berbentuk trapesium dengan sudut sisi-sisinya 600 terhadap garis mendatar diperlukan untuk mengalirkan air sebesar 4,26 m? /detik. Kemiringan dasarnya 1 : 9.000. Hitunglah dimensi saluran yang paling cocok bagi penampangnya ying luasnya minimum. Harga C = 49 pada rumus
Chezy.
..r\
pesium dengan riri-rirityu miring 600 terhadap garis datar. bebiet alirannya 10 m3 /detik sedang kemiringan dasamya
1:1.600.Hitunglahukuran-ukurandaripenempangnyabila
harga M pada mmus Manning = ?4
(,=rui n? l.
(d=1,82m; B=2,11m)
1?. Tentukan perbandingan antara dalam d dan lebar b pada saluran berpenampang segi empat paniang yang luasnya A dan miringnya I bila debiet alirannya maximum. Tentukan rlimendi-dimendi dari saluran tersebut di atas bitg I = 1 : 2.000; Q = 5,6 m37detik. Berapa besar debiet alirannya bila dalamnya berkurang 6%; C=66 ( 1 : 2; 1,49; 2,97 a; 5,1m3/detik ) "
( D = 2,14
m;
B= 2,47 m)
13. Turunkan rumus untuk kedalaman air yang kecepatannya maximum pada saluran yang berbentuk bulat, dinyatakan
dengan diametemya d.
Bandingkan besarnya debiet aliran bila kecepatannya maximum dengan aliran penuh dalam salurannya yang sama dianggap bahwa harga C pada rumus Chezy tidah berubah, sedang tekanannya tetap tekanan atmodir.
_"*Tqel
MILIK
Perpusrakaan Nasiond
Pronrnsi Japr
Ti-;'.-