Você está na página 1de 18

Refleksi Kasus III Abortus Inkomplit

Presented By Wan Ahmad Hakimi NIM:02/161567/KU/10498

Identitas Pasien

Nama : Ny. M Paritas : G1P1A0 Usia : 28 tahun HPM : 2 Januari 2007

Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang Seorang pasien, G1P1A0, datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 10 hari yang lalu. Darah berwarna merah dan bergumpal. Tidak didapatkan keluhan keputihan Merasa nyeri pada perut bagian bawah sehingga tidak bisa beraktifitas seperti biasa Riwayat Penyakit lain Hipertensi (-), asma (-), jantung (-), alergi (-), DM (-)

Riwayat Obsetri

1996, laki-laki, kehamilan aterm, kelahiran spontan, berat badan lahir 2800 gr

Riwayat Menstruasi

Siklus menstruasi 28 hari, teratur Lama menstruasi 7 hari

Riwayat Perkawinan

Kawin 1 kali Lama perkawinan 12 tahun

Pemeriksaan Fisik

KU : baik, CM, tidak anemia Vital sign : TD =115/75 mmHg, N=88x/menit, R=20 x/menit, T=afebris Kepala : CA -/-, SI -/Leher :lnn tidak teraba, JVP tidak meningkat Thorak : Cor = S I-II murni, bising (-), suara vesikuler (+) normal Ekstremitas : Edema -/-

Pemeriksaan Dalam: v/u tenang, dinding vagina licin, serviks mencucu, OUE terbuka, perdarahan (+), discharge (-) Pemeriksaan Ginekologis v/u tenang, dinding vagina licin, serviks licin, kenyal, sebesar jempol tangan dewasa, perdarahan (+), jaringan (+), parametrium kanan/kiri lemas, uterus sebesar telur bebek

Hasil Laboratorium

Hb: 11,9 g/dL


Normal: 11,5 16,5

Diagnosa klinis

Abortus Inkomplit

Plan

Kuretase

Dasar Teori
Definisi Abortus Merupakan terminasi kehamilan sebelum mampu hidup di luar rahim di mana berat badan janin kurang dari 500 gr dan usia kehamilan kurang dari 22 minggu

Macam Abortus

Abortus Komplit Abortus Inkomplit Abortus Imminens Abortus Insipiens Missed Abortion Abortus Rekuren

Etiologi

Anomali kromosom Anomali uterus Tumor uterus Kelainan maternal Penyakit autoimun

Abortus Inkomplit

Merupakan abortus yang terjadi di mana masih ada produk kehamilan yang tertinggal di dalam uterus (plasenta) sedangkan janin sudah keluar Terjadi perdarahan yang kontiniyu, pada usia kehamilan yang lebih lanjut, perdarahan lebih banyak terjadi Penanganan: kuretase

Abortus Komplit

Abortus di mana produk kehamilan (plasenta dan fetus) keluar bersama-sama dan tidak ada yang tertinggal di dalam uterus Terjadi perdarahan pervaginam yang berhenti setelah semua produk kehamilan keluar Pemberian vitamin dan mineral untuk memulihkan kondisi ibu

Abortus Imminens

Pada saat itu, abortus belum berlangsung tetapi ada potensi untuk terjadi abortus (mengancam) Terjadi perdarahan minimal (spotting) yang berlangsung beberapa hari, kram abdomen Monitor janin dengan USG, koreksi penyakit maternal yang ada (tifoid, malaria dan lainlain)

Abortus Insipiens

Abortus yang sedang berlangsung dan tidak dapat dihindarkan Perdarahan yang banyak karena terjadi dilatasi serviks, OUE terbuka Terminasi kehamilan, karena kemungkinan penyelamatan kehamilan sangat kecil. Diinduksi dengan oksitosin untuk memacu kontraksi uterus sehingga produk kehamilan dapat dikeluarkan Dapat dilakukan kuretase jika dicurigai masih ada plasenta yang tertinggal di dalam uterus

Missed Abortion

Keadaan di mana terdapat produk kehamilan yang telah mati tetapi tertahan di dalam uterus selama beberapa minggu. Setelah tertahan beberapa minggu, janin akan diekspulsi secara spontan Setelah kematian fetus, produksi hormonal oleh plasenta akan menurun dan menyebabkan regresi uterus. Ukuran uterus tidak sesuai dengan umur kehamilan Perdarahan minimal, kram abdomen Kuretase untuk mengeluarkan produk kehamilan yang tertahan

Abortus rekuren (habitualis)

Seorang wanita yang 3 kali atau lebih mengalami abortus Jika hamil lagi, kemungkinan untuk abortus adalah 30% dan jika tidak abortus, kemungkinan bayi lahir preterm adalah 25% Idiopatik, kelainan uterus, inkompetensi serviks, kelainan kromosom dan faktor imun

Você também pode gostar