Você está na página 1de 3

Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap kehidupan Sosial Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi tehadap Kehidupan

Manusia Ilmu Pengtahuan Alam dan Teknologi telah banyak menyumbangkan peranan dalam bidang sandang, pangan, dan papan bagi kehidupan manusia Sandang

Manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian. Mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan panas dan udara dingin. Sekarang, pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu untuk kenyamanan dengan menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya pakaian tidur, pakaian olah raga, pakaian kerja dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pemakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong untuk menciptakanmanusia teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polietilen).

Dalam pemanfaatan perkembangan IPA dan teknologi di bidang sandang, terdapat dampak negative terhadap kehidupan manusia. Produksi tekstil sebagai bahan kebutuhan sandang berasal dari bahan-bahan berupa polimer sintetik yang akan sulit dihancurkan oleh bakteri-bakteri pengurai.

Papan Dengan akal budi yang dimiliki manusia dapat membangun rumah yang nyaman untuk kehidupannya. Manusia juga dapat membangun gedung pencakar langit yang puncaknya dapat dicapai tanpa menggunakan kaki untuk melalui tangga, melainkan menggunakan tombol untuk mengoperasikan lift dan dalam hitungan detik mencapai tujuannya. Dampak negative pembangunan gedung yang meluas tentunya membutuhkan lahan yang luas pula, sehingga lahan yang seharusnya untuk pertanian dan penanaman pohon menjadi berkurang, serta terjadinya penebangan pohon yang tidak sesuai dengan aturan yang mengakibatkan timbulnya berbagai kerusakan seperti erosi dan banjir. Pangan Dampak positif teknologi IPA di bidang pangan: Penggunaan teknologi nuklir untuk memperoleh bibit unggul dengan produksi tinggi dalam waktu yang relative singkat. Cara pemupukan dengan menggunakan bakteri yang sanggup memanjangkan akar, memberikan zat hara yang lebih banyak sehingga produksi meningkat. Penggunaan bioteknologi misalnya hormone tumbuh yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Dampak negative teknologi IPA di bidang pangan antara lain pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan tidak hanya memberantas hama tapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen dan manusia.

Dampak teknologi IPA terhadap Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan ebergi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar. Dampak negative dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida. Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Sisa-sisa gas berupa jelaga halus dapat menyebabkan sesak nafas. Gas-gas yang mengandung Pb atau Hg dari hasil campuran bensin dapat mengakibatkan keracunan yang sulit diobati, serta pengalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup di daerah itu.

Você também pode gostar