Você está na página 1de 7

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Surat kabar merupakan salah satu media cetak yang menjadi media massa yang ada sejak ditemukannya mesin cetak ratusan tahun lalu. Surat kabar telah menjadi media informasi utama bagi masyarakat. Keunggulan Surat kabar dibanding media lain adalah mudah diperoleh, mudah dibawa-bawa, dan harga relatif murah.Surat kabar dapat dibagi berdasarkan waktu terbit, isi maupun cakupan. Berdasarkan waktu terbit terbagi menjadi pagi dan sore, berdasarkan isi terbagi menjadi berita politik, umum atau ekonomi sedangkan berdasarkan cakupan terbagi menjadi nasional dan lokal.

Pikiran rakyat merupakan salah satu contoh surat kabar lokal khusus diterbitkan secara regional Jawa barat dengan konten berita seputar Bandung kota dan peristiwa-peristiwa . Pikiran rakyat telah menjadi media massa cetak terpercaya di Jawa barat sejak tahun 1966. Penghasilan utamanya yaitu dari sirkulasi dan iklan.

Beberapa tahun terakhir industri media cetak menghadapi tantangan dengan melesatnya perkembangan teknologi terutama internet. Internet memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan berita yang diinginkan, tanpa ada batasan ruang dan waktu . sempat terjadi penurunan angka audience di dunia dikarenakan generasi muda yang dikenal dengan generasi digital lebih memilih gadget untuk mendapatkan informasi sehingga terjadi penurunan pendapatan iklan dan penjualan surat kabar cetak ditambah lagi isu internasional yang menggencarkan Go green .

Untuk Indonesia sendiri perananan surat kabar masih penting karena Indonesia negara berkembang yang mana masyarakatnya masih banyak yang Gaptek dan internet belum menjangkau keseluruh daerah pelosok. Kebiasaan juga turut mempengaruhi terhadap penggunaan itu sendiri yang dirasa lebih nyaman disaat sedang santai.

Pesatnya perkembangan teknologi melahirkan teknologi media baru yang disebut media online yang menjadi pusat data bagi para pembaca dalam mengakses informasi terbaru. Keberadaan media online turut mempengaruhi strategi bisnis dari seluruh perusahaan termasuk surat kabar. Surat kabar banyak yang membuat versi on-line ya meskipun beritanya kurang lebih sama . begitu juga yang dilakukan Pikiran Rakyat yang membuat www.Pikiran-rakyat.com selain itu juga pembaca dapat mengakses e-paper untuk melihat surat kabar digital yang isinya sama dengan yang cetak. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi dan menuntut hal-hal terbaru yang terjadi di dunia dan disekitarnya. Hanya hitungan detik saja masyarakat dapat mendapat informasi terbaru tentang bencana alam misalnya melaui media sosial twitter dengan masyarakat ikut andil menjadi bagian dari informasi.

Surat kabar semakin tertantang dengan kondisi mudahnya akses internet yang disediakan secara Cuma-Cuma seperti wifi dan para provider yang berlomba-lomba perang tarif. Hanya dengan klik tanpa berbayar masyarakat bisa mengakses media online yang lebih memilki varian informasi atau kebebasan memilih media yang begitu banyak. Namun dilain pihak, surat kabar masih bisa bertahan untuk tahun-tahun mendatang asalkan mampu meningkatkan keakuratan isu dan kualitas berita untuk menandingi media online dan televisi. Pikiran rakyat masih menjadi pilihan kebanyakan orang-orang tertentu yang dirasa lebih terpercaya dan dekat dengan daerah yang bersangkutan. Tidak semua kebutuhan informasi dapat dipenuhi melalui TV dan media online . Masih abnyak yang terdorong membaca koran dengan harapan dapat menggali informasi yang lebih dalam. Pikiran rakyat selaku surat kabar regional telah melakukan antsispasi dengan kebijakan penerbitan dua versi yaitu cetak dan online.

Kondisi masyarakat Indonesia pada saat ini masih mayoritas belum menggunakan internet secara menyeluruh hanya terbatas pada kalangan elite bisnis dan remaja juga mahasiswa atau pelajar yang menggunakan internet sebagai media informasi utama sebagai tuntutan kebutuhan. Setahun dua tahun surat kabar di Indonesia masih bis aberlega hati namun kedepannya suasana pasti berubah tergantung dari kemampuan adaptasi dari perubahan itu sendiri.

2. Perumusan Masalah
1. Siapakah yang menjadi target audience utama Pikiran rakyat ? 2. Apakah terjadi penurunan audience yang drastis atau sebaliknya dengan adanya media online pada saat ini ? 3. Antisipasi atau adaptasi apa sajakah yang telah dilakukan Pikiran rakyat sejauh ini ?

3. Tujuan Penelitian
1. Meniliti tentang ketepatan target audience dari Pikiran rakyat 2. Meneliti tentang angka peningkatan atau penurunan audience yang teradi pada Pikiran rakyat beberapa waktu terakhir 3. Meneiliti tentang kesiapan Pikiran rakyat dalam mengantisipasi dan adaptasi terhadap perkembangan Teknologi

4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi surat kabar saat ini yang sedang dihadapi Pikiran rakyat. Sekiranya dengan penelitian ini Pikiran rakyat mendapat masukan mengenai ketepatan target audience nya . Seberapa besar pengaruh perubahan kebiasaan audience dan hal-hal apa saja yang telah dilakukan Pikiran rakyat sebagai antisipasinya agar Pikiran rakyat bertahan dan mampu mengembangkan diri sebagai media massa penyaji informasi pilihan yang terkemuka di jawa barat.

5.

Batasan Masalah
Dalam penelitian ini kami membatasi peenlitian pada surat kabar Pikiran rakyat dengan koresponden golongan B yang berusia 19-40 tahun dan khususnya Bandung selatan berdomisili di Bandung

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN


Pikiran Rakyat merupakan media cetak yang menjadi ciri khas Kota Bandung. Warga Bandung mana yang tak mengenal Pikiran rakyat. Sejak tahun 1966 Pikiran rakyat telah menemani dan melayani kebutuhan informasi kota ini, sesuai slogannya dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat. Sehingga jelas sekali yang menjadi target audience dari Pikiran rakyat sendiri adalah warga kota Jawa barat khususnya etnis sunda , seperti yang dikemukakan oleh Islaminur Pempasa selaku Redaktur HU pikiran rakyat ditemui di kantornya. Pada umumnya kebanyakan yang menjadi fokus utama audience dari Pikiran rakyat adalah kalangan white colour yaitu istilah untuk karyawan atau pegawai dengan pendapatan kelas B dan B+ ( menengah atas) . Pikiran rakyat sendiri menyuguhi berbagai peristiwa-peristiwa sekitar Bandung kota , olahraga khususnya sepak bola dan terdapat satu rubrik tentang tim sepak Bola Persib , juga life style . Derasnya arus perkembangan teknologi khususnya internet dan istilah media online sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup pikran rakyat sehingga terjadi beberapa perubahan besar dan adaptasi mengikuti tren yang ada. Penggabungan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan terakomodasinya kebutuhan akan informasi secar fleksibel kapan dan dimana saja. Fenomena perkembangan Blogger dan online jurnalisme menjadi salah satu pemicu berkurangnya audience surat kabar. Media online berkembang seiiring dengan generasi digital yang lebih akrab dengan internet dan gagdet. Fasilitas pendukung seperti laptop, smartphone , tab dan ipad menambah derasnya arus penggunaan media online selain mudah juga murah dikarenakan tarif yang dikenakan cukup murah dan banyak pilihan provider layanan internet yang murah. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII) pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang atau penetrasinya 24,23% dari populasi penduduk Indonesia. Survey tersebut dilakukan selama periode April-Juli di 2 kota dari 31 provinsi di Indonesia . Diungkapkan National Internet Departement Head ( IDNIC ) APJII Valens Riyadi, sejak 2007 hingga 2012. Pengguna internet terus tumbuh dari 2007 semula 20 juta , 2008 mencapai 25 juta, 2009 mencapai 30 juta, 2010 mencapai 42 juta, 2011 mencapai 55 juta hingga 2012 mencapai 63 juta. Survei dengan 2000 responden yang berusia 12 hingg 65

tahun mengungkapkan bahwa 20-24 tahun merupakan kelompok pengguna internet tertinggi hingga 15,1 persen dari populasi. Ternyata pikiran rakyat sendiri target audiencenya adalah rentang usia 20-40 tahun sehingga tidak terlalu menjadi masalah derasnya penggunaan internet. Pikiran Rakyat sendiri melalui informan Bpk. Islaminur Pempasa mengatakan bahwa berkembangnya media online tidak terlalu menjadi maslah karena hanya terjadi perubahan dan penambahan platform. Ia menjelaskan bahwa bisnis media adalah bisnis yang mengorganisasikan 4 elemen utama yaitu iklan, distribusi, redaksi dan platform, tugas utama Pikiran rakyat adalah menyajikan berita dan informasi seputar Bandung dengan adanya perkembangan media online tidak ada yang berubah selain penambahan platform yaitu Pikiran Rakyat turut Go Online . Untuk iklan sendiri juga tidak berpengaruh buruk justru para pengiklan tetap mengiklankan pada Pikiran rakyat baik di media cetak maupun di Media Online hanya saja untuk iklan online sendiri masih terkendala penentuan harga karena tidak adanya dasar atau acuan harga terhadap space atau spot seperti iklan pada umunya di Koran yang dapat dihitung per cm dan rubrik. Beberapa koresponden yang berlangganan dengan pikiran rakyat sendiri ternyata benar adalah dari kalangan menengah atas golongan karyawan atau pegawai . Alasan

berlangganan Pikiran rakyat adalah karena Pikiran rakyat lebih terpercaya ke akuratan beritanya dan pas dengan budaya Bandung selain itu juga karena telah menjadi kebiasaan. Dalam seminggu minimal 3 kali membaca koran pikiran rakyat namun juga membaca surat kabar lain. Walaupun membaca surat kabar koresponden juga mengatakan bahwa mereka juga mencari informasi dari media lain terutam TV. Berita yang disajikan di TV hampir keseluruhan berita nasional sedangkan responden membutuhkan informasi tentang Bandung kota sehingga Pikiran Rakyat masih menjadi pilihan utama, adapun PJTV selaku stasiun TV lokal belum terlalu diandalkan karena keakuratan dan kualitas siarannya yang masih rendah. Pikiran rakyat tetap mengalami pertumbuhan audience hanya saja persentasenya sangat sedikit tidak seperti TV dan internet yang terus melonjak naik, kebanyakan media cetak tetap pada grafik meningkat normal dengan persentase yang kecil. Media yang mencolok penurunannya adalah Radio yang terus menurun dari tahun ketahun.

Beberapa adaptasi yang telah dilakukan oleh Pikiran Rakyat diantaranya selain website official , Pikiran juag membuat e-paper yang bisa di download dan isinya serupa dengan media cetak dan disesuaikan dengan gadget seperti samrtphone Tablet dan Ipad. Perubahan lain adalah proses dari pembuatan berita itu sendiri , beberapa berita yang masuk setelah dioalha bukan hanya dipilih dan hanya proses untuk dimasukan ke media cetak namun juga dimasukkan ke dalam website. Untuk SDM sendiri Pikiran rakyat telah merekrut ahli IT baik programming maupun Desaining yang terus memperbaharui dan membuat Pikiran rakyat tetap bisa mengikuti arus perkembangan media online.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


Maraknya media Online sedikit banyak telah mempengaruhi dunia media cetak khususnya surat kabar Pikiran rakyat . Indonesia sebagai negara berkembang belum terlalu menerima dampak Internet secara besar-besaran dikarenakan selain pendapatan yang masih rendah juga jangkauan internet belum menjangkau seluruh daerah. Perubahan atau dampak terbesar itu terjadi pada remaja dan dewasa sekitar usia 14-30 dimana internet menjadi sumber informasi utama selain karena tuntutan juga telah menjadi gaya hidup yang mendarah daging . Adanya media sosial online seperti Twitter , facebook, line, path, youtube, skype dan media sosial lain telah menjadi wadah dan candu tersendiri bagi penggunya karena kemudahan dalam mencari informasi apapun. Target dari Pikiran sendiri adalah mereka yang berusia dewasa 20-hingga 40 yang berarti tidak terlalu mengganggu angka kenaikan jumlah. Hanya saja jika Pikiran rakyat tidak terus beradaptasi dan menargetkan para pengguan internet , surat kabar dikhawatirkan hanya bertahan setahun atau dua tahun lagi. Sudah saatnya Pikiran rakyat untuk berinovasi dan menargetkan ulang audience nya bukan hanya kalangan dewasa saja namun para remaja yang benar-benar menggunakan media online secara penuh selain Tv.

Você também pode gostar