Você está na página 1de 2

ANALISA CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)

Alat dan Bahan : 1. Larutan Kalium Dikromat K2Cr2O7 2. Kristal Perak Sulfat (Ag2SO4) dicampur dengan Asam Sulfat (H2SO4) 3. Kristal Merkuri Sulfat (Hg2SO4) 4. Larutan Standart Fero Amonium Sulfat 0,05 N 5. Larutan Indikator Fenantrolin Fero Sulfat (Feroin) 6. Buret 50 ml 1 buah 7. Erlenmeyer COD 2 buah 8. Alat refluk dan pemanasnya 9. Pipet 10 ml, 5 ml 10. Beker glass 50 ml 1 buah Prosedur Percobaan : 1. Masukkan 0,4 gr kristal Hg2SO4 ke dalam masing-masing Erlenmeyer COD 2. Tuangkan 20 ml air sample dan 20 ml air akuades (sebagai blanko) ke dalam masing-masing erlenmeyer COD 3. Tambahkan 10 ml larutan Kalium Dikromat (K2Cr2O7) 0,1 N 4. Tambahkan 30 ml larutan campuran H2SO4 dan Ag2SO4 5. Alirkan air pendingin pada kondesor dan pasang erlenmeyer COD 6. Nyalakan alat pemanas dan refluks larutan tersebut selama 2 jam 7. Biarkan Erlenmeyer dingin dan tambahkan air akuadest melalui kondensor sampai volume 150 ml 8. Lepaskan Erlenmeyer dari kondensor dan tunggu sampai dingin 9. Tambahkan 3-4 tetes indicator feroin 10. Titrasi kedua larutan di Erlenmeyer tersebut dengan larutan standar Fero Amonium Sulfat 0,05 N hingga warna menjadi merah-coklat 11. Hitung COD sample dengan rumus berikut:

COD (mg/L O2) =

( a b) N 8000 f p vol.sampel

Dimana:

a = ml FAS titrasi blanko b = ml FAS titrasi sample N = normalitas larutan FAS f = factor (20 ; titrasi blanko ke dua) p = pengencer

Você também pode gostar