Você está na página 1de 18

ANALISIS PERENCANAAN REGIONAL, EKONOMI BASISI DAN LOCATION QUOTIENT

OLEH : LA ODE NUR YASIN , SP MP NIP 197309272008 12 10003

A . TEORI EKONOMI BASIS


Aktivitas dlm perekonomian regioanl digolongkan dalam dua sektor yaitu : 1. Sektor basis Kegiatan basis merupakan kegiatan yg melakukan aktivitas yg berorientasi ekspor (barang dan jasa) keluar batas wilayah perekonomian yg bersangkutan

2. Kegiatan non-basis Kegiatan non-basis adalah kegiatan yang menyediakan barang dan jasa yg dibutuhkan madsyarakat yg beradd di dlm di dalam wilayah perekonomian ybs Luas lingkup prodyuksi pemasaran adalah bersifat lokal

B. Analisis location quetion (LQ)


Location Qoutien Yaitu usaha ut. Mengukur konsentrasi suatu usaha kegiatan dlm suatu daerah dgn cara membandingkan perarnannya dlm perekonomian daerah itu dgn perekonomian nregional pada usaha sejenis.

Keterangan : LQ = Location Quetient (LQ) vi = Produksi sektor i di Kabupaten (ton) vt = Produksi Total di Kabupaten (ton) Vi = Produksi sektor i di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton) Vt = Produksi total di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton)

Dengan kriteria pengambilan keputusan : LQ > 1, Wilayah i merupakan wilayah basis tanaman Kakao LQ < 1, Wilayah i bukan wilayah basis tanaman Kakao LQ = 1, Wilayah i merupakan wilayah basis produksi tanaman Kakao, tetapi hanya cukup untuk memenuhi wilayah sendiri.

Contoh komoditi x pd suatu daerah

LQ (A) = 1089/28560 1388/34163 = 0,0406 LQ < 1 artinya wilayah tsb bukan merupakan basis tanaman Kakao

2. Koefisien Lokalisasi

Keterangan : = Koefisien Lokalisasi Si = Produksi tanaman Kakao di Kabupaten (ton) Ni = Produksi tanaman Kakao di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton) Si = Total Produksi di Wilayah Kabupaten (ton) Ni = Total produksi di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton).

Dengan kriteria : = 1, Tanaman Kakao Terkonsentrasi pada satu wilayah 0 < 1, Tanaman Kakao tersebar di beberapa wilayah

= 0,3813 0,40629 = -0,0025 Berarti komoditi kakao pada wilayah tersebut tersebar pada beberapa wilayah (tdk terpusat)

3. Koefisien spesialisasi ()

Keterangan : = Koefisien Spesialisasi () Si = Produksi tanaman Kakao di Kabupaten (ton) Ni = Produksi tanaman Kakao di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton) Si = Total Produksi di Wilayah Kabupaten (ton) Ni = Total produksi di Propinsi Sulawesi Tenggara (ton).

Dengan kriteria : = 1, suatu wilayah mengspesialisasikan pada tanaman Kakao 0 < 1, Suatu wilayah tidak menspesialisasikan pada tanaman Kakao.

= 0,784582 0,835992 = -0,05i41 Berarti komoditi kakao pada wilayah tersebut tidak menspesialisasikan diri pada tanaman kakao

Você também pode gostar