Você está na página 1de 9

No.

DOKUMEN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

FORMULIR USULAN PELATIHAN

TANGGAL JUNI 2012

REVISI 001

USULAN COACHING

Tahun 2013

Komputasi Pemodelan untuk Mendukung Analisis Sistem Keselamatan Reactor Physic

Serpong, Juni 2012 Kepala Pusat Pengembangan Informatika Nuklir

Ir. Hadi Susilo


NIP. 19630525 198603 1 002

1. Judul Pelatihan

: Komputasi Pemodelan untuk mendukung


Analisis Sistem Keselamatan Reactor Physic
: reguler

2. Jenis Pelatihan

Coaching

Selingkung

3 4.
5

Tempat & Waktu Penyelenggaraan Pengarah Pelatihan


Latar Belakang Pelatihan

: PPINSerpong, April Mei 2013 (2 bulan) : Dr. R.B. Wahyu :

Reaktor temperatur tinggi semakin mendapatkan perhatian dewasa ini. Ciri keselamatannya yang aman secara melekat (inherent) dan dapat menghasilkan energi secara ekonomis semakin menarik minat berbagai negara di dunia untuk menelitinya, khususnya di Asia. Dewasa ini Asia merupakan salah satu kawasan dunia yang menaruh minat paling tinggi bagi pengembangan HTGR (High Temperature Gas Reactor), yang ditunjukkan dengan dibangunnya HTTR di Jepang dan HTR-10 di China, serta terlibatnya berbagai negara Asia termasuk Indonesia dalam working Group maupun penelitian bersama HTGR. Lebih jauh, arah pengembangan reaktor maju pada lingkungan kedeputian PTEN-BATAN memutuskan untuk melaksanakan litbang reaktor RGTT dengan desain bahan bakar bola Begitupun dalam diskusi yang berkembang dalam forum internal IFAR (Indonesian Forum for Advanced Reactor) yang dikoordinasi oleh Deputi PTEN menegaskan bahwa BATAN akan melakukan litbang reaktor RGTT yang sesuai keluaran kegiatan litbang nuklir dalam bidang energi sesuai dengan PEPRES RI No. 5 Tahun 2010 RPJM 2010-2014 yang salah satunya adalah: penyelesaian desain konsepsual reaktor riset inovatif; desain konsepsual teras, sistem konversi dan sistem keselamatan reactor daya maju kogenerasi serta evaluasi teknologi dan keselamatan teras, serta sistem keselamatan. Oleh karena itu PPIN dibawah kedeputian PTEN berperan dalam mengembangkan perangkat lunak yang mendukung, antara lain dalam pengembangan Interface, perhitungan komputasi burn up dan thermalhidrolic untuk analisis sistim keselamatan reaktor phisik.

6. Keterkaitan dengan program Unit Kerja


Untuk mendukung arah litbang pengembangan reaktor maju di BATAN, khususnya kedeputian PTEN, Bidang Komputasi - PPIN bertugas untk menyiapkan aspek perangkat lunak untuk melakukan analisis dan desain reaktor RGTT. Strategi yang digunakan adalah dengan melakukan integrasi terhadap perangkat-perangkat lunak (computer Code) terkait yang memang telah ada di lingkungan BATAN. Pada jangka pendek 2013, akan dilakukan integrasi antara perangkat lunak analisis sistim keselamatan reaktor phisik dan analisis komputasi burn up bakar reaktor. Dalam
2

rangka mendukung pengembangan integrasi perangkat lunak yang akan dilakukan pada tahun 2013, maka dirasakan sangat perlu untuk melaksanakan coaching untuk mengenal sistem dari tiap perangkat lunak yang akan diintegrasikan khususnya aspek analisis sistim keselamatan reaktor physik. Aspek Neutronik tetap disinggung meskipun dengan porsi yang lebih rendah karena sebelumnya telah pernah diadakan. Coaching ini menekankan pada aspek inputan data yaitu inputan data desain bahan bakar, desain geometri, parameter resonansi, daur bahan bakar reaktor yang digunakan dan komputasi daur bahan bakar dan termal hidraulik pada analisis sistim keselamatan reaktor phisik, sehingga diharapkan coaching yang diusulkan ini merupakan kelanjutan dari coaching Komputasi dan Komputasi Aspek Neutronik Reaktor Nuklir yang pernah diselenggarakan pada tahun 2007. Hasil utama yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya sebuah pemahaman yang baik tentang sistem perangkat lunak yang akan diintegrasikan yang mencakup beberapa aspek Sistem Energi Nuklir yang cepat, tepat dan user friendly untuk reaktor RGTT dan algoritma perhitungan burn up dan termal hidraulik untuk analisis sistim keselamatan reaktor. Pengembangan intgrated code dan algoritma perhitungan ini semakin mendesak untuk segera dirintis sehingga mampu mendukung pengembangan desain Reaktor RGTT yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh BATAN.

7.

Bidang Kompetensi Pelatihan


Isotop dan Radiasi

Reaktor dan Energi Nuklir

Bahan Nuklir dan Bahan Bakar Nuklir

Keselamatan Nuklir dan Radiasi

Instalasi dan Instrumentasi Nuklir

Penunjang

8.Tujuan dan Sasaran Pelatihan


a. Tujuan Pelatihan Meningkatkan kompetensi SDM Bidang Komputasi mengenai: Pre organisasi aspek analisis sistim keselamatan reaktor phisik untuk reaktor RGTT dengan menggunakan VSOP.

Algoritma perhitungan burn up dan termalhidraulik untuk sistim analisis keselamatan reaktor.

9. Sasaran Pelatihan
Para peserta memahami: 1. Konsep sistim analisis keselamatan reaktor phisik 2. Prinsip kerja VSOP 3. Pre organisasi analisis sistim keselamatan reaktor menggunakan VSOP 4. Komputasi Burn up bahan bakar 5. Komputasi termalhidraulik

9. Pelatihan ini terakhir diselenggarakan pada 10. Calon Peserta Pelatihan: a. Jumlah personil yang perlu mengikuti pelatihan b. Diharapkan terpenuhi pada tahun 11. Kualifikasi peserta a. Pendidikan Bidang Studi b. Pelatihan yang dipersyaratkan c. Bidang Pekerjaan

: -

: 12 personil : 2013

: Sarjana / magister : Matematika/Fisika/Statistika :: Komputasi, Pemodelan, Simulasi, Analisis, Teknologi reaktor : 1 tahun : PPIN dan instansi terkait di BATAN :-

d. Pengalaman Kerja e. Unit Asal Peserta d. Lain-Lain 12. Metode Pengajaran

Ceramah Makalah

Diskusi Seminar

Praktikum Tugas Mandiri

13. Tenaga Pengajar/Pembimbing

Staf BATAN

Instansi Lain

Expert

14. Prasarana dan Sarana a. Ruang Kelas b. Laboratorium c. Alat Bantu pelatihan 15. Kurikulum Pelatihan 16. Keterangan Lain

Ada Ada Ada

Tidak ada Tidak ada Tidak ada : (terlampir) :-

KURIKULUM DAN SILABUS COACHING Komputasi Pemodelan untuk Mendukung Analisis Sistem Keselamatan Reactor Physic
Materi Dasar No.
1.

Kurikulum
Pendahuluan

Silabus
Konsep dasar reaktor dan perhitungan bahan bakar serta termalhidraulik. Pengenalan paket VSOP (organisasisi, data inputan dan proses yang dilakukan)

Pengajar

Jam
6

Dr. Dhandhang Purwadi -PTRKN

Sub Total Materi Dasar

12

Materi Utama
No 1. Kurikulum Silabus 1. Menjelaskan cara kerja VSOP. 2. Menjelaskan inputan data VSOP yaitu untuk desain bahan bakar bola Menjelaskan inputan data yang diperlukan untuk integral resonansi meliputi inputan data yang diperlukan: Design bahan bakar (card Z1-Z6) Parameter resonan yang diambil dari pustaka (card Z7-Z10) Eksplist design bahan bakar (card 11 -17) Data pustaka resonansi (card 18card 20) Menjelaskan inputan data yang diperlukan untuk geometri dua dimensi Menjelaskan inputan data yang dibutuh untuk geometri tiga dimensi - Konsep perhitungan burn up dan informasi data yang diperlukan - Perhitungan tampang lintang makroskopik dan interpolasinya. - Penyelesaian diffusi - Perhitungan temperatur bahan bakar - Perhitungan temperatur pada sisi luar cladding bahan bakar - Perhitungan koefisien pendinginan (konveksi) - Perhitungan single-phase dan Two phase flow pressure drop in reactor cores - Perhitungan faktor kannal panas - Perhitungan batasan fluks panas untuk menentukan DNB Pengajar Dr. Dhandang Purwadi- PTRKN Jam 4

2.

Dr. Dhandang Purwadi- PTRKN

Organisasi VSOP 3. 4. 5. Perhitungan daur bahan bakar (Burn up)

Dr. Suwoto- PTRKN Ir. Suwoto- PTRKN

4 4

Prof. Dr. Zaki Suud Winter Dewayatna, MT

4 4

6.

Perhitungan Termalhidraulik

Sub Total Materi Utama :

24

Praktikum
No 1 Kurikulum Penggunaan Perangkat Lunak Analisis VISOP geometri 2 dimensi 1. 2. 3. 4. 5. 2 Penggunaan Perangkat Lunak Analisis VISOP desain bahan bakar 1. Silabus Pemahaman dan Pembuatan input file : Birgit-1 Pemahaman dan Pembuatan input file : Birgit-2 Pemahaman dan Pembuatan input file : Brirgit-3 Pemahaman dan Pembuatan input file : Birgit-4 Pemahaman dan Pembuatan input file : Birgit-5 Pengajar Ir. Suwoto PTRKN Jam 16

Pemahaman dan Pembuatan input file : Data-1 2. Pemahaman dan Pembuatan input file : Data-2 3. Pemahaman dan Pembuatan input file : Life1 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-1 Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-2 Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-3 Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-4 Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-5 Pemahaman dan Pembuatan input file : VSOP-6

Ir. Sudarmono, MT. PTRKN

15

Penggunaan Perangkat Lunak Analisis VISOP untuk preparasi 30 group THERMOS-lib

Ir. Suwoto PTRKN

16

Penggunaan Perangkat Lunak Analisis VISOP untuk perhitun resonance integrals Perhitungan daur bahan bakar (Burn up) Perhitungan Termalhidraulik

1.

Pemahaman dan Pembuatan input file : ZUT-1 2. Pemahaman dan Pembuatan input file : ZUT-2 Kasus perhitungan burn up Kasus perhitungan temalhidrolik

Ir. Sudarmono, MT. PTRKN

15

5 6

Zaki Suud Zaki Suud Sub-Total Materi Utama

10 10

82

Daftar Peserta Coaching


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Dra. Khairina Ns Dinan Andiwijayakusuma,S.Si Sinta Adi Wahanani, S.Si., M.Kom Anik Purwaningsih, S.Si Dra. Elfrida Saragi Dra. Mike Susmikanti, MM Dra. Entin Hartini Ir. Sriyono Ir. Ignatius Joko Irianto

Nama

Unit
PPIN PPIN PPIN PPIN PPIN PPIN PPIN PTRKN PTRKN

Tim Pelaksana Pelatihan (TPP) Komputasi Pemodelan Untuk Mendukung Analisis Sistem Keselamatan Reactor Physic
Penanggungjawab Pembina Ketua Panitia Pengarah/Wakil Ketua Penghubung Sekretaris Anggota : Kepala Pusdiklat : Kepala PPIN : Dr. RB. Wahyu : : Staf Pusdiklat : Rohmah : Indrijatmaka Susilatama, B.St Staf Pusdiklat Staf Pusdiklat

Você também pode gostar