Você está na página 1de 6

REFLEKSI DAN ARAH PENGEMBANGAN 1 INDUSTRI PERBANKAN S YARIAH INDONESIA T AHUN 2004

O LEH : BURHANUDDIN ABDULLAH2

Para Peserta Seminar yang berbahagia, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Illahi Robbi atas segala karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita, khususnya selama tahun 2003, yang sebentar lagi akan kita lalui bersama. Kita juga bersyukur karena hari ini kita dapat berkumpul bersama, berdiskusi, dan bertukar pikiran melakukan refleksi atas hal-hal yang telah kita capai selama tahun 2003 khususnya di bidang perbankan syariah serta arah pengembangannya pada tahun 2004 mendatang. Pada kesempatan seminar akhir tahun ini nanti, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia akan menyampaikan hasil-hasil dari riset yang telah dilakukannya. Dari hasil riset tersebut, saya berharap, kita semua dapat memberikan pendapat, kontribusi, dan masukan lainnya, sehingga kita dapat semakin optimis dalam menyambut tahun 2004 sebagai tahun yang kondusif bagi pengembangan perbankan syariah di Indonesia.

Saudara-saudara yang berbahagia, Apabila kita berbicara mengenai industri perbankan syariah, perhatian umat dalam beberapa hari terakhir ini banyak terfokus pada fatwa bunga bank haram yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berbagai pendapat, tanggapan, dan berita, kemudian terus bergulir di media massa, baik yang pros maupun kons. Berbagai hal tersebut pada gilirannya mengarah kepada kami di Bank Indonesia sebagai otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi perbankan nasional. Pertanyaan yang kerap disampaikan adalah, bagaimana sikap kami di Bank Indonesia menanggapi adanya fatwa tersebut. Sebagaimana sering disampaikan, kami di Bank Indonesia menghargai dan menghormati fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia tersebut. Dalam pandangan kami, hal-hal yang berkaitan dengan masalah syarii yang dihadapi oleh umat adalah merupakan kewenangan dari institusi keulamaan
1 2

Disampaikan pada Seminar Akhir Tahun 2003 Perbankan Syariah, Jakarta, 23 Desember 2003. Gubernur Bank Indonesia

seperti MUI tersebut. Sebagaimana fatwa yang merupakan pesan moral bagi umat, maka keputusan akhirpun diserahkan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa perbankan. Bank Indonesia sendiri dalam melaksanakan tugasnya senantiasa bekerja sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Undang-undang, yaitu UU No 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan UU No 10 tahun 1998 tentang Perbankan. Di bidang perbankan, kami masih tetap mengembangkan dual banking system yaitu adanya dua sistem operasional bank yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah. Pengembangan dari sistem perbankan syariah tersebut merupakan respon dari kebutuhan sebagian masyarakat kita akan adanya perbankan yang dalam operasionalnya tidak berdasarkan bunga. Dalam mengembangkan sistem perbankan syariah tersebut, Bank Indonesia telah melakukan berbagai kajian, membuat ketentuan, dan menyempurnakan sistem pengawasan bank syariah. Sistem pengawasan yang dikembangkan adalah yang dapat mendorong bank syariah untuk patuh kepada prinsip syariah, ketentuan kehati-hatian, beroperasi secara efisien, serta memiliki daya saing. Adapun tujuan akhirnya adalah terciptanya kestabilan sistem dan kemanfaatan bagi perekonomian nasional. Sementara itu, guna mengantisipasi perkembangan perbankan syariah ke depan, Bank Indonesia telah menyusun Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia pada tahun 2002. Keberadaan Cetak Biru tersebut diharapkan dapat menjadi panduan bagi Bank Indonesia maupun stakeholders perbankan syariah lainnya dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia. Visi pengembangan perbankan syariah di Indonesia sebagaim ana tercantum di dalam Cetak Biru tersebut adalah terwujudnya sistem perbankan syariah yang kompetitif, efisien, dan memenuhi prinsip -prinsip kehati-hatian yang mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, tolong menolong dan menuju kebaikan guna mencapai kemaslahatan masyarakat.

Saudara-saudara sekalian, Dalam tahun 2003 ini, Bank Indonesia terus melanjutkan berbagai penyempurnaan baik dari sisi regulasi maupun sistem pengawasan bank syariah. Dari aspek regulasi, Bank Indonesia dalam tahun ini memfokuskan pada dua hal yaitu transparansi dan prinsip kehati-hatian. Dalam hal transparansi Bank

Indonesia telah menerbitkan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.59 yang juga dikeluarkan pada tahun 2003. Sementara itu, untuk ketentuan kehati-hatian, Bank Indonesia telah mengeluarkan 2 Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang khusus mengatur perbankan syariah yaitu PBI tentang Kualitas Aktiva Produktif Bagi Bank Syariah dan PBI tentang Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Bagi Bank Syariah. Diterbitkannya PBI tersebut dilatarbelakangi oleh adanya beberapa produk penanaman dana dalam bentuk aktiva produktif bank syariah yang relatif berbeda apabila dibandingkan dengan produk perbankan konvensional. Selain itu, dalam rangka pelaksanaan fungsi lender of the last resort, Bank Indonesia juga telah menerbitkan PBI tentang Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek bagi Bank Syariah. Di sisi penyempurnaan sistem pengawasan, dalam tahun 2003 ini, Bank Indonesia telah menyelesaikan Pedoman Pengawasan Bank Syariah. Langkah selanjutnya yang kita perlukan adalah peningkatan kompetensi para pengawas bank syariah yang dilakukan baik melalui jalur pelatihan jangka pendek maupun berjangka menengah dan panjang. Selain itu, dalam rangka efektivitas dan efisiensi pengawasan Unit-Usaha Syariah, pengawasan yang selama ini dilaksanakan oleh Direktorat Pengawasan Bank Umum di Bank Indonesia telah dialihkan kepada Direktorat Perbankan Syariah. Terkait dengan kerjasama antar lembaga baik nasional maupun internasional, dalam tahun 2003 ini telah diselenggarakan sebuah Konferensi Internasional mengenai Islamic Banking di Jakarta atas ke rjasama IDB, Depkeu dan Bank Indonesia. Konferensi ini bertujuan guna menyediakan sebuah forum internasional untuk menyampaikan pemikiran dan diskusi tentang relevansi perbankan syariah dalam konteks penciptaan stabilitas sistem keuangan, mempelajari karakteristik unik dari risiko usaha perbankan syariah, manajemen risiko serta sistem pengawasan perbankan syariah. Di sisi kerjasama internasional, Bank Indonesia juga secara aktif terlibat dalam berbagai organisasi keuangan syariah internasional seperti IIFM, AAOIFI dan IFSB. Pada Sidang Islamic Financial Services Board (IFSB) yang saya hadiri pada tanggal 6 Desember 2003 lalu di Manama, Bahrain, saya telah ditunjuk untuk menjadi Ketua Dewan ( Chairman of the Council) (IFSB) untuk periode tahun 2004. Kita keta hui bahwa IFSB adalah asosiasi yang terdiri dari bank-bank sentral maupun otoritas moneter negara-negara yang memiliki bank-bank Islam. Anggota IFSB terdiri dari 13 anggota penuh, associate member yaitu IMF, World Bank, dan BIS, serta observer member yang terdiri dari berbagai lembaga keuangan Islam. Tugas IFSB antara lain adalah untuk mengatur standar

pengawasan dan kehati-hatian serta standar internasional yang sesuai dengan ketentuan syariah bagi lembaga-lembaga keuangan Islam. Penunjukkan Indonesia sebagai Chairman of the Council IFSB tersebut merupakan salah satu wujud kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia dalam pengembangan perbankan syariah.

Saudara-saudara sekalian, Dengan berbagai upaya yang telah saya sampaikan tadi, perkembangan industri perbankan syariah dalam tahun 2003 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal tersebut dapat kita lihat dari membaiknya sejumlah indikator perbankan seperti perkembangan volume usaha, kualitas aset, perkembangan dana pihak ketiga, dan efisiensi operasi, serta semakin lengkapnya instrumen pendukung industri perbankan syariah. Dari sisi jaringan kantor, sampai dengan saat ini kantor perbankan syariah telah menjangkau sebagian besar ibukota propinsi dan kota -kota besar di Indonesia. Saat ini kita memiliki 2 Bank Umum Syariah, 8 Unit Usaha Syariah dan 84 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dengan dukungan kantor bank sebanyak 340 kantor. Total asset perbankan syariah sendiri hingga akhir bulan Oktober 2003 telah mengalami pertumbuhan sebesar 67%. Walaupun masih kecil, pertumbuhan tersebut telah meningkatkan pangsa perbankan syariah terhadap perbankan nasional dari 0,36% pada akhir tahun 2002 menjadi 0.54%. Salah satu hal yang menggembirakan dari perkembangan perbankan syariah tersebut adalah tingginya angka Financing to Deposit Ratio (FDR) yang mencapai hampir 110%. Hal ini relatif lebih tinggi dibandingkan tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan nasional yang masih berada pada angka 42%,

Saudara-saudara sekalian, Demikianlah beberapa refleksi yang dapat saya sampaikan atas pencapaian-pencapaian kita di tahun 2003 yang akan kita lalui sebentar lagi. Menghadapi tahun 2004 nanti, ujian dan tantangan tentu masih menghadang di depan mata kita, apalagi tahun 2004 nanti merupakan tahun yang akan menjadi ujian kedewasaan Bangsa Indonesia terutama dengan akan dilaksanakan hajatan nasional yaitu Pemilihan Umum. Menghadapi hal tersebut perbankan syariah sebagai bagian dari sistem perbankan nasional diharapkan dapat tetap secara konsisten melakukan program restrukturisasi demi membentuk sistem perbankan nasional yang tangguh dan

dipercaya. Untuk itu hal yang perlu dilakukan adalah adanya konsolidasi baik di sisi internal maupun eksternal bank. Konsolidasi internal dapat dilakukan dengan cara secara istiqomah menerapkan prinsip kehati-hatian, kepatuhan terhadap prinsip syariah, penguatan internal control, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Sedangkan konsolidasi ekternal berupa peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan institusi terkait, dan peningkatan kualitas pelaksanaan good corporate governance sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan nasional. Selain itu, disamping melakukan ekspansi jaringan kantor, perbankan syariah juga perlu meningkatkan kualitas dan produktivitas dari SDM-nya sehingga dapat lebih mengintensifkan upaya penghimpunan maupun penyaluran dana. Kemungkinan adanya shifting dana masyarakat dari bank konvensional sebagai bagian dari reaksi masyarakat dengan dikeluarkannya fatwa bunga haram oleh MUI baru-baru ini, hendaknya disikapi secara bijaksana baik oleh masyarakat, praktisi perbankan syariah maupun perbankan konvensional. Bagi bank syariah, adanya fatwa harus memacu bank tersebut untuk dapat memberikan service excellence dan profesionalisme yang lebih baik. Dari sisi Bank Indonesia, pada tahun mendatang inisiatif pengembangan perbankan syariah tetap dilakukan dalam kerangka meningkatkan kepatuhan kepada prinsip syariah, menyelesaikan ketentuan kehati -hatian, mendorong terciptanya efisiensi dan daya saing perbankan nasional, serta meningkatkan kestabilan sistem dan kemanfaatan perbankan syariah bagi perekonomian. Dengan selesainya kajian mengenai CAR, Manajemen, dan Risk Based Supervision pada akhir tahun 2003 ini, dalam tahun 2004 Bank Indonesia akan menyusun beberapa regulasi yang berbasis dari hasil penelitian tersebut. Beberapa regulasi seperti ketentuan bagi Bank Umum Syariah, BPRS dan Unit Usaha Syariah juga akan disempurnakan. Bank Indonesia juga akan melakukan kajian mengenai standarisasi akad yang selama ini dilakukan oleh bank-bank syariah dan kajian mengenai tingkat kesehatan bank syariah. Sedangkan untuk kegiatan pengawasan bank syariah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Bank Indonesia tetap memiliki komitmen untuk melaks anakan pemeriksaan bank syariah setahun sekali. Selain itu, mulai tahun 2004, Bank Indonesia juga akan melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap Unit Usaha Syariah.

Saudara-saudara yang berbahagia, Demikianlah yang dapat saya sampaikan sebagai pembuka seminar kita pada hari ini. Saya berharap seminar hari ini dapat memberikan pencerahan, motivasi, dan pemahaman bagi kita semua khususnya dalam upaya kita bersama mendukung pengembangan industri perbankan syariah.

Kita menyadari sepenuhnya bahwa industri perb ankan syariah di Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan dan oleh karenanya masyarakat secara umum belum memahami secara baik mekanisme dan hal-hal mendasar dari kegiatan perbankan dan ekonomi syariah. Pada tahap ini, kegiatan sosialisasi dan edukasi publik sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan perbankan dan keuangan syariah. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan kekuatan lahir -batin kepada kita, dan semoga Tuhan Yang Maha Pengasih juga senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan kepada seluruh bangsa Indonesia. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 23 Desember 2003 GUBERNUR BANK INDONESIA

Burhanuddin Abdullah

Você também pode gostar

  • Kedudukan Korban Tindak Pidana
    Kedudukan Korban Tindak Pidana
    Documento35 páginas
    Kedudukan Korban Tindak Pidana
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • PERADILAN
    PERADILAN
    Documento10 páginas
    PERADILAN
    boyo17mei
    Ainda não há avaliações
  • Perlindungan Korban Melalui Pendekatan Restorative Justice
    Perlindungan Korban Melalui Pendekatan Restorative Justice
    Documento12 páginas
    Perlindungan Korban Melalui Pendekatan Restorative Justice
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Order Buku
    Order Buku
    Documento1 página
    Order Buku
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Angket Gue II
    Angket Gue II
    Documento5 páginas
    Angket Gue II
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Gray A4
    Gray A4
    Documento1 página
    Gray A4
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Waspada Sms Sedot Pulsa Sesama Pengguna
    Waspada Sms Sedot Pulsa Sesama Pengguna
    Documento1 página
    Waspada Sms Sedot Pulsa Sesama Pengguna
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Pustaka Firdaus
    Pustaka Firdaus
    Documento1 página
    Pustaka Firdaus
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Pantai Kawaru
    Pantai Kawaru
    Documento1 página
    Pantai Kawaru
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Buku Gus Dur
    Buku Gus Dur
    Documento1 página
    Buku Gus Dur
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Lorowbook
    Lorowbook
    Documento1 página
    Lorowbook
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • 4r!3n Y0'!...
    4r!3n Y0'!...
    Documento1 página
    4r!3n Y0'!...
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Toko Buku Disk On
    Toko Buku Disk On
    Documento1 página
    Toko Buku Disk On
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Zakat
    Zakat
    Documento2 páginas
    Zakat
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • BS Dan Basil
    BS Dan Basil
    Documento4 páginas
    BS Dan Basil
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Kurikulum E Syariah SMA
    Kurikulum E Syariah SMA
    Documento7 páginas
    Kurikulum E Syariah SMA
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Galang Press
    Galang Press
    Documento1 página
    Galang Press
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Profil
    Profil
    Documento2 páginas
    Profil
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Ma'ruf Amin
    Ma'ruf Amin
    Documento4 páginas
    Ma'ruf Amin
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Opini Dinar
    Opini Dinar
    Documento4 páginas
    Opini Dinar
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Opini Fatwa
    Opini Fatwa
    Documento3 páginas
    Opini Fatwa
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • SeconD 2005, Akt Syariah
    SeconD 2005, Akt Syariah
    Documento24 páginas
    SeconD 2005, Akt Syariah
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Galang Press
    Galang Press
    Documento1 página
    Galang Press
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Opini CSR
    Opini CSR
    Documento2 páginas
    Opini CSR
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Proses Pembiayaan
    Proses Pembiayaan
    Documento2 páginas
    Proses Pembiayaan
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Sebaran Pembiayaan Bank Syariah
    Sebaran Pembiayaan Bank Syariah
    Documento3 páginas
    Sebaran Pembiayaan Bank Syariah
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Etika Bisnis
    Etika Bisnis
    Documento5 páginas
    Etika Bisnis
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • TTG Pesanan Gramed
    TTG Pesanan Gramed
    Documento6 páginas
    TTG Pesanan Gramed
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações
  • Agro Pesan 290110
    Agro Pesan 290110
    Documento8 páginas
    Agro Pesan 290110
    Amix Showwam
    Ainda não há avaliações