Nama NIM Mata Kuliah Dosen

: Akbar Raditya P : 1104333 : Kewirausahaan : Dra. Rr. Tjahyani Busono, M.T. Adi Ardiansyah, S.Pd, M.T.

Judul Tugas : Analisis SWOT

Analisis SWOT yaitu analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats). Analisis SWOT mengidentifikasi faktor-faktor adakah kekuatan yang mendukung usaha, adakah kelemahan yang membatasi atau menghambat kemampuan, dimana ada peluang usaha dan apa saja ancaman lingkungan luar sehingga pada akhirnya menghasilkan kombinasi terbaik. Dalam menentukan analisis bisnis digunakanlah analisis SWOT. Untuk lebih jelas dalam membangun bisnis kafe kue balok segala rasa di Bandung apakah masih mempunyai peluang dalam pengembangannya atau tidak relevan lagi saat ini, hendaknya kita menganalisis terlebih dahulu dengan mengunakan analisis SWOT. Kekuatan (Strength) 1. Pembuatan kue yang cukup mudah. 2. Masih banyak tersedianya bahan utama pembuat kue balok yang beredar di masyarakat. 3. Tersedianya keaneka ragaman rasa kue balok. 4. Biaya produksi relatif lebih rendah. 5. Harga jual yang mudah dijangkau semua kalangan. 6. Cocok dikonsumsi bersama kopi atau teh. 7. Mudah mencari tenaga kerja karena pembuatan kue balok yang relatife mudah. Kelemahan (Weaknesses) 1. Kurang nikmat dikonsumsi pada suhu udara yang panas. 2. Terbatasnya ketersediaan arang sebagai alat pembuat kue balok.

3. Penerapan teknologi pengolahan yang minim untuk mengedepankan karakteristik tradisional sehingga proses pembuatan lebih lama. 4. Minimnya ruang bisnis yang masih terbuka di daerah Bandung tepatnya Bandung pusat. Peluang (Opportunities) Peluang bisnis kafe kue balok di Bandung khususnya dimasa mendatang masih cukup cerah, dengan beberapa indikator sebagai berikut. 1. Meskipun produksi arang mulai melemah namun tidak dengan bahan baku utama pembuatan kue balok. Arang dapat disiasati dengan penggunaan tungku pemanggang modern meskipun akan menghilangkan karakter tradisional. 2. Perkembangan harga kue balok yang relative terjangkau membuat kue balok dapat tetap dikonsumsi oleh semua kalangan. 3. Masih jarangnya kafe khususnya daerah Bandung yang menjual kue balok. 4. Meningkatnya kebutuhan ruang kosong bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu luang atupun bercengkrama dengan keluarga maupun teman. Ancaman (Treaths) 1. Adanya ancaman dari kafe lain seperti kafe surabi (ENHAI), kafe serba keju (MADTARI), dll . 2. Adanya pedagang kue balok lainnya. Di Bandung sedikitnya memiliki seperti : sepuluh penjual kue balok yang terkenal

1. Kue balok depan Pasar Astana Anyar yang buka pagi hari. 2. Kue balok dekat jembatan Toko Tas Elizabeth, Astana Anyar yang buka mulai pukul 8 malam. 3. Kue balok jalan Otista. 4. Warung kue balok jalan raya Gunung Batu yang buka mulai sore sore hingga malam hari. 5. Kue balok jalan Mohammad Toha depan Polsekta Regol yang buka sore hingga malam hari. 6. Kue balok Taman Cilaki yang buka pagi hari.

7. Kue Karuhun di pasar Cibogo yang buka pagi sampai malam hari. 8. Kue balok Kopo dekat dengan RS. Immanuel 9. Kue balok Simantap di jalan Pandu depan pintu gerbang pemakaman belanda Pandu. 10. Kue balok jalan Puter di belakanag kantor TELKOM di Gasibu