Audit Report TSPC 2008

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ 31 DECEMBER 2008 AND 2007 SERTA / AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS REPORT
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007
DAFTAR ISI Laporan Auditor Independen Ekshibit/ Exhibit Neraca Konsolidasi A
CONTENTS Independent Auditors Report
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Consolidated Statements of Changes in Stockholders Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Notes to Consolidated Financial Statements
Ekshibit A
Exhibit A
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek, bersih Piutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan, bersih Pajak dan biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar
2008
Catatan/ Notes
2007
S E
CURRENT ASSETS
1.008.252.575.497 54.847.862.157 371.395.711.788 1.175.814.980 17.324.261.077 1.262.802.836 556.760.205.595 44.135.595.950 2.055.154.829.880
2c,2p,3,25 2d,4 2e,2p,2u,5,25
951.992.371.407 93.471.187.347 319.680.812.021
Cash and cash equivalents Short-term investments, net Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories, net Prepaid taxes and expenses and other current assets Total Current Assets
2f,6
2.829.595.068 10.037.824.009
2f,6 2g,2u,7 2h,8
12.315.390.378 430.376.940.420 43.226.918.733 1.863.931.039.383
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan, bersih Penyertaan saham Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 393.933.291.021 pada tahun 2008 dan Rp 326.620.111.018 pada tahun 2007 Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan, bersih Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
28.607.873.878 54.146.525.504
2q,16 2b,9
22.838.512.864 53.635.374.873
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets, net Investments in shares of stock Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp 393,933,291,021 in 2008 and Rp 326,620,111,018 in 2007 Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries, net Others Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS
665.063.282.472
2i,2j,2k,2u, 10
628.074.778.593
2b,2l,11 2i,2m,2n,16, 24g 93.318.994.477

70.765.549.239 911.902.225.570 2.967.057.055.450
80.942.085.780 123.713.075.066 909.203.827.176
2s,20
2.773.134.866.559
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the consolidated financial statements taken as a whole
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban sewa yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Laba transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan, bersih Kewajiban sewa, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban diestimasi imbalan kerja karyawan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2008
Catatan/ Notes
2007
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of obligations under capital leases Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities, net Deferred gain on sale-andleaseback transactions, net Obligations under capital leases, net of current maturities Estimated liabilities for employee service entitlement benefits Total Non-Current Liabilities MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
32.700.000.000 352.759.143.923 1.116.271.324 62.745.815.133 7.927.421.414 55.971.167.596 22.325.316.110 959.571.748 536.504.707.248
2p,12,25 2p,13,25
22.619.000.000 268.816.435.393
2f,6
24.620.170.553 55.420.425.250
2f,6 2p,14,25 2q,16 2f,2k,6,10
8.445.412.938 38.577.086.922 40.330.998.817 866.754.919 459.696.284.792
6.907.588.371
2q,16
6.230.522.552
146.245.931
2k
232.600.672
1.389.275.887 110.984.516.569 119.427.626.758
2f,2k,6,10 2r,15
2.298.572.618 89.911.326.042 98.673.021.884
75.436.961.313
2b,17
99.121.360.700
Ekshibit A/3
Exhibit A/3
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.500.000.000 saham Agio saham, bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan
Catatan/ Notes
2007 STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock Rp 50 par value per share Authorized 6,000,000,000 shares Issued and fully paid 4,500,000,000 shares Additional paid-in capital, net Differences arising from foreign currency translations Differences arising from changes in equities of Subsidiaries Differences arising from restructuring transaction between entities under common control Revaluation increment on land Unrealized gains (losses) on (decline) appreciation in market values of short-term investments, net Retained earnings Appropriated Unappropriated Stockholders' Equity, Net TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
225.000.000.000 124.457.261.916 4.006.110.327 12.327.604.383
1,18 19 2b 2b
(
225.000.000.000 124.457.261.916 139.452.517 ) 12.327.604.383
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian kembali tanah
71.154.809.197 -
2b 2i
103.946.228.262
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas (penurunan) kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek, bersih ( 3.772.830.120 ) Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya 15.750.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 1.786.764.804.428 Ekuitas, Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.235.687.760.131
2d,4 18
2.131.879.340 13.500.000.000 1.634.420.677.799 2.115.644.199.183
2.967.057.055.450
2.773.134.866.559
Ekshibit B
Exhibit B
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008
Catatan / Notes 2f,2o,2s,6, 20,21 2f,2o,6,22 2s,20 2o,23
2007
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba selisih kurs, bersih Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, bersih Laba penjualan aset tetap Amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan ( ( Beban keuangan ( Beban pajak Lain-lain, bersih Penghasilan Lain-lain, Bersih LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan Beban Pajak Penghasilan, Bersih
3.633.789.178.647 2.219.244.777.770 1.414.544.400.877
3.124.072.589.811 1.844.478.324.134 1.279.594.265.677
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Total Operating Expenses INCOME FROM OPERATIONS
842.094.706.880 209.078.861.508 1.051.173.568.388 363.370.832.489
765.256.296.501 193.777.669.994 959.033.966.495
2s,20
320.560.299.182
66.502.249.517 18.226.560.662 3.930.688.472 1.128.846.585
3 2p 2b,9 2i,10
56.614.642.378 18.534.350.793 5.815.455.468 2.631.778.575
9.997.184.181 ) 3.056.903.416 ) 1.700.524.155 ) 2.478.458.248 77.512.191.732
2b,2l,11 2f,2k,6,12 16 2b
( ( (
10.180.977.840 ) 3.063.091.277 ) 1.026.253.313 ) 7.393.656.644 76.719.561.428
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on foreign exchange, net Equity in net earnings of associated companies, net Gain on sale of property and equipment Amortization of excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries Financing charges Tax expense Miscellaneous, net Other Income, Net INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred Income Tax Expense, Net
440.883.024.221
397.279.860.610
2q,16 (
116.842.510.107 2.874.814.356 ) 113.967.695.751 ( 110.418.036.356 1.126.312.303 ) 109.291.724.053
Ekshibit B/2
Exhibit B/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued) YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2008
Catatan / Notes
2007
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN, BERSIH LABA BERSIH LABA PER SAHAM Laba usaha Laba bersih
326.915.328.470
287.988.136.557
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES, NET NET INCOME EARNINGS PER SHARE
6.267.430.103 ) 320.647.898.367
2b,17
9.630.413.157 ) 278.357.723.400
2t
81 71 71 62
Income from operations Net income
Ekshibit D
Exhibit D
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated )
2008 2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 3.649.210.603.960 3.128.688.605.041 Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( 3.230.341.841.878 ) ( 2.691.150.952.301 ) 418.868.762.082 437.537.652.740 Kas yang dihasilkan dari operasi 66.092.234.887 57.032.817.820 Penerimaan penghasilan bunga Penerimaan klaim atas kelebihan pembayaran 38.908.310.067 6.190.970.372 pajak penghasilan ( 228.746.894.262 ) ( 203.070.942.039 ) Pembayaran pajak ( 2.826.332.559 ) ( 2.977.921.367 ) Pembayaran beban keuangan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Receipts of interest income Receipts of tax refund Payments of taxes Payments of financing charges Net Cash Provided by Operating Activities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penerimaan dividen kas Pembelian aset tetap Hasil penjualan investasi jangka pendek Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Pembayaran dividen kas Pembayaran hutang bank Pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, bersih Pembayaran kewajiban sewa Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Pengaruh bersih atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(
292.296.080.215
294.712.577.526
5.122.629.637 3.720.370.165 75.454.779.518 ) ( 30.804.981.000 ( 35.806.798.716) ) (
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of property, plant and 4.253.254.044 equipment 3.029.942.236 Receipts of cash dividends Purchases of property, plant and 83.908.397.048 ) equipment Proceeds from sales of short-term investment
76.625.200.768 )
Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of cash dividends Payments of bank loans Payments to related parties, net Payments of obligations under capital leases Net Cash Used in Financing Activities Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated cash and cash equivalents NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
* Including balance of RS amounting to Rp 33,242,898,625
( ( ( ( (
65.500.000.000 270.000.000.000 ) ( 56.950.000.000 ) ( 4.552.522.594 ) ( 5.229.005 ) ( 266.007.751.599 ) (
83.576.494.278 112.500.000.000 ) 89.526.494.278 ) 2.319.790.198 ) 267.665.720 ) 121.037.455.918 )
32.535.775.565
20.189.560.757
23.017.305.465
117.239.481.597
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
985.235.270.032 *
834.752.889.810
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

* Termasuk saldo RS sebesar Rp 33.242.898.625
1.008.252.575.497
951.992.371.407
Ekshibit E
Exhibit E
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25, Tambahan No. 148 tanggal 26 Maret 1971. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undangundang No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU85063.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008.
1. GENERAL a. Establishment of The Company PT Tempo Scan Pacific Tbk (the Company) was established in the Republic of Indonesia on 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6, Year 1968, as amended by Law No. 12, Year 1970, based on notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in State Gazette No. 25, Supplement No. 148 dated 26 March 1971. The Companys articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Companys articles of association in compliance with Law No. 40, Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-85063.AH.01.02.TH.2008 dated 12 November 2008. The Company started its commercial operations in 1970 and is primarily engaged in pharmaceutical business. The head office of the Company is located at 5th Floor, Bina Mulia II Building, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 11, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java. b. Public Offering of The Companys Shares and Other Corporate Actions Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp 8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp 17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi dan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Gedung Bina Mulia II, lantai 5, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang - Jawa Barat. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 8.250 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp 17,5 miliar. Hal ini menyebabkan jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994. Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995, nilai nominal masing-masing saham Perusahaan diubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham.
Based on the Stockholders Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995, which was stated in notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Companys shares was changed from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares.
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
1. UMUM b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya (lanjutan) Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No.S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp 500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp 150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam berita negara RI No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan Berita Negara No. 871/2006, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.
1. GENERAL b. Public Offering of The Companys Shares and Other Corporate Actions (continued) Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp 500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp 150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company was increased to 450,000,000 shares.
Based on the resolution of the Stockholders Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Stockholders by notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of RI No. 66 dated 18 August 2006, Supplement of State Gazette No. 871/2006, the par value of the Companys shares was changed from Rp 500 per share to Rp 50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company was increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares. c. Boards of Commissioners and Directors and Employees As of 31 December 2008 and 2007, the members of the Companys boards of commissioners and directors are as follows: 2008 Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director
c. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : :
Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya
: : :
: : : : : : : : : :
Handojo Selamet Muljadi Paulus Harianto Diana Wirawan Dewi Murni Sukahar Ratna Dewi Suryo Wibowo Paroehoem Hamonangan Nasoetion Dondi Sapto Margono Irawati Sutanto Phillips Gunawan Elvie Mulia
: : : : : : : : : :
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan (lanjutan) Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued) c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees (continued) 2007 Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director
: : :
Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya
: : :
: : : : : : : : :
Handojo Selamet Muljadi Paulus Harianto Diana Wirawan Dewi Murni Sukahar Ratna Dewi Suryo Wibowo Paroehoem Hamonangan Nasoetion Chandra Intan Tanidjojo Dondi Sapto Margono Irawati Sutanto
: : : : : : : : :
Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 12,5 miliar untuk tahun 2008 dan Rp 11,4 miliar untuk tahun 2007. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai pegawai tetap masingmasing sekitar 5.000 orang dan 4.700 orang. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
Total salaries and other compensation benefits incurred for the Companys commissioners and directors were approximately Rp 12.5 billion in 2008 and Rp 11.4 billion in 2007. As of 31 December 2008 and 2007, the Company and its Subsidiaries have approximately 5,000 and 4,700 permanent employees, respectively. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM for publicly-listed companies. The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at fair values/market values, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method (Note 2b), inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value (Note 2g). The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai wajar/pasar, penyertaan dalam bentuk saham tertentu yang disajikan dengan metode ekuitas (Catatan 2b), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (Catatan 2g). Laporan arus kas konsolidasi, yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan pada umumnya adalah Rupiah, kecuali untuk Anak perusahaan tertentu, yaitu, Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd., Tempo Pacific Holding Ltd., Labuan, International Beauty Products Ltd., RT Beauty Care Ltd. dan Tempo Scan Pacific Philippines Inc. (Catatan 2b). b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai Grup), yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
a. Basis of Consolidated Financial Statements (continued) The functional and reporting currency used by the Company and its Subsidiaries, in general, is Rupiah, except for certain Subsidiaries, namely, Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd., Tempo Pacific Holding Ltd., Labuan, International Beauty Products Ltd., RT Beauty Care Ltd. and Tempo Scan Pacific Philippines Inc. (Note 2b).
b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the Group). These Subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, more than 50% of the voting shares, are as follows:
Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercial Operations Persentase Pemilikan Efektif/ % of Effective Ownership 2008 2007 Jumlah Aset, Sebelum Eliminasi (dalam juta)/ Total Assets, Before Elimination (in million) 2008 2007
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary Dimiliki secara langsung/ Directly-owned PT Perusahaan Dagang Tempo PTT
Produk Utama atau Kegiatan/ Principal Product or Activity
Kedudukan/ Domicile
Jasa distribusi/ Distribution services Penyertaan saham/ Investments Jasa distribusi/ Distribution services Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing Pemasaran produk perawatan kesehatan dan kosmetika/ Personal care and cosmetics trading Penyertaan saham/ Investments Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services Produsen produk sabun/ Soap manufacturing
Jakarta
1953
60,00
60,00
592.493
535.869
Tempo Pacific Holding Ltd. TPHLM
Labuan, Malaysia Jakarta
2002
100,00
100,00
498.135
210.959
PT Supra Usadhatama SUT
1987
100,00
100,00
192.356
225.066
PT Supra Ferbindo Farma SFF
Jakarta
1987
100,00
100,00
136.909
193.662
PT Eres Revco ER
Jakarta
1989
99,51
51,00
134.054
117.124
PT Rudy Soetadi RS
Jakarta
1977
99,51
50,00
120.782
PT Barclay Products BP
Jakarta
1977
100,00
100,00
115.956
86.490
PT Ageng Adi AA PT Tempo Promosi TP
Jakarta Jakarta
1993 1999
99,01 100,00
100,00
85.534 75.041
70.491
PT Tempo Nagadi TN
Jakarta
1991
100,00
100,00
57.972
61.138
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)

Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercial Operations 1971 Persentase Pemilikan Efektif/ % of Effective Ownership 2008 2007 Jumlah Aset, Sebelum Eliminasi (dalam juta)/ Total Assets, Before Elimination (in million) 2008 2007
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary PT Pulau Mahoni PM
Produk Utama atau Kegiatan/ Principal Product or Activity Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading Produsen produk perawatan kesehatan dan kosmetika/ Personal care and cosmetics manufacturing Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/ Food supplement, food and beverages manufacturing Produsen produk sikat gigi dan kemasan plastik/ Toothbrush and plastic packaging manufacturing Jasa riset dan pengembangan/ Research and development services Jasa pembelian/ Purchasing services Usaha perdagangan/ Trading business Perdagangan ekspor dan impor, distributor dan agen/ Export and import trading, distributor and agent
Kedudukan/ Domicile Jakarta
96,00
96,00
57.324
51.252
PT Filma Utama Soap FUS
Surabaya
1974
100,00
100,00
34.056
27.274
PT Tempo Natural Products TNP
Jakarta
2006
99,97
99,97
31.140
31.951
PT Pritho PTO
Jakarta
1978
100,00
100,00
26.310
22.775
PT Tempo Research TR
Jakarta
1997
99,99
99,99
17.622
26.870
PT Tempo Nagadi Trading TNT
Jakarta
1991
100,00
100,00
13.069
14.141
PT Global Eramas GEM
Jakarta
1987
94,80
94,80
7.959
6.521
PT Tempo Mahoni TM (a)
Jakarta
2006
99,96
99,96
2.787
2.654
Dimiliki secara tidak langsung/ Indirectly-owned PT Tempo Land TL (4) dan (6) (4) and (6)
Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran (properti)/ Construction and rental of office buildings (property) Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading Jasa sistem komputer/ Computer systems services
Jakarta
1994
100,00
100,00
328.555
303.488
International Beauty Products Ltd. IBP (6) PT Tempo Data System TDS (2) dan (6) (2) and (6) RT Beauty Care Ltd. RTB (6) dan (7) PT Tempo Logistics TLog (2) dan (5) (2) and (5)
Bangkok, Thailand Jakarta
1978
100,00
100,00
61.994
63.642
1998
96,80
96,80
50.219
45.391
Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing Jasa distribusi/ Distribution services
Bangkok, Thailand Jakarta
1985
100,00
100,00
49.248
39.781
2000
60,07
60,07
20.325
15.158
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)

Mulai Beroperasi secara Komersial/ Start of Commercial Operations 2007 Persentase Pemilikan Efektif/ % of Effective Ownership 2008 2007 Jumlah Aset, Sebelum Eliminasi (dalam juta)/ Total Assets, Before Elimination (in million) 2008 2007
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary Tempo Scan Pacific Philippines Inc. TSPP (6)
Produk Utama atau Kegiatan/ Principal Product or Activity Jasa distribusi dan pemasaran/ Distribution and marketing services Jasa distribusi/ Distribution services
Kedudukan/ Domicile Manila, Philippines
100,00
100,00
6.370
1.889
PT Eurindo Combined EC (b) (2) dan (3) (2) and (3) Tempo Nagadi Asia Pte., Ltd. TNA (1)
Jakarta
1968
60,33
60,33
1.688
2.170
Usaha perdagangan dan jasa pembelian/ Trading business and purchasing services
Singapura/ Singapore
1992
100,00
100,00
865
713
a) TM adalah perusahaan dalam tahap pengembangan. b) EC tidak beroperasi untuk sementara.
a) TM is a development stage company. b) EC temporarily ceased their operation.
(1) Dimiliki secara tidak langsung melalui TNT. (2) Dimiliki secara tidak langsung melalui PTT. (3) Dimiliki secara tidak langsung melalui SUT. (4) Dimiliki secara tidak langsung melalui SFF. (5) Dimiliki secara tidak langsung melalui EC. (6) Dimiliki secara tidak langsung melalui TPHLM. (7) Dimiliki secara tidak langsung melalui IBP.
(1) Indirectly-owned through TNT. (2) Indirectly-owned through PTT. (3) Indirectly-owned through SUT. (4) Indirectly-owned through SFF. (5) Indirectly-owned through EC. (6) Indirectly-owned through TPHLM. (7) Indirectly-owned through IBP.
Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun dari TNA, TPHLM, IBP, RTB, TSPP dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: Akun neraca - Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Akun laporan laba rugi - Kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan akunakun yang dijelaskan di atas, disajikan sebagai Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi. Pada pelepasan anak perusahaan asing tertentu, jumlah kumulatif selisih kurs yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban dalam periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian pelepasan diakui.
For consolidation purposes, the accounts of TNA, TPHLM, IBP, RTB, TSPP are translated into Rupiah amounts on the following basis: Balance sheet accounts - Middle rates published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the year. Profit and loss accounts - Average rates of exchange during the year. The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as Differences Arising from Foreign Currency Translations under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets. On the disposal of certain foreign subsidiary, the cumulative amount of the exchange differences which have been deferred, and which relate to that entity, should be recognized as income or expense in the same period in which the gain or loss on disposal is recognized. In 2007, TPHLM acquired 99.9994% share ownership of IBP and 99.9988% share ownership of RTB directly and indirectly. The excess of the fair value of net assets of IBP over their acquisition cost is recorded as part of Other Income (Loss), Net in the 2007 consolidated statements of income.
Pada tahun 2007, TPHLM mengambilalih kepemilikan 99,9994% saham IBP dan 99,9988% saham RTB secara langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih nilai wajar aset bersih IBP di atas biaya perolehan dicatat sebagai bagian dari Penghasilan (Beban) Lain-lain, Bersih pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007.
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Seluruh saldo akun dan transaksi yang material telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada nilai aset bersih Anak perusahaan disajikan sebagai Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan pada neraca konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate shares of the minority stockholders in the net assets of partiallyowned Subsidiaries are reflected as Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries in the consolidated balance sheets. Investments in shares of stock of certain associated companies, in which the Group has direct and/or indirect ownership interest of at least 20% but not exceeding 50%, are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Groups equity share in net earnings (losses) of the associated companies and cash dividends received since date of acquisition. Equity share in net earnings (losses) is being adjusted for the straight-line amortization, over a twenty (20) year period, of the difference between the cost of such investment and the Groups proportionate share in the fair values of underlying net assets of the associated company at date of acquisition In accordance with SFAS No. 40, Accounting for Changes in Equity of Subsidiary/Investee, the difference between the carrying amount of the Companys investments in and its proportionate equity share in the carrying values of underlying net assets of the Subsidiaries due to changes in the latters equity that are not resulting from transactions between the Company and the subject Subsidiaries is recorded and presented as Differences Arising from Changes in Equities of Subsidiaries under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets. In 2008, the Company purchased 12,500 new shares issued by PT Ageng Adi at par value. After the purchase, the Companys effective ownership of ER and RS is both at 99.51%. This transaction does not have a significant impact to the Groups financial statements. The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets of the acquired subsidiary are recognized or recorded as Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control, which is presented as a component of Stocholders Equity in the consolidated balance sheets.
Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi baik langsung dan/atau tidak langsung dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Berdasarkan metode ekuitas, biaya perolehan penyertaan saham ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi dan dividen kas yang diterima sejak tanggal akuisisi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh (20) tahun atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan pemilikan proporsional Grup atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi.
Sesuai dengan PSAK No. 40, Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi, selisih antara nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian Perusahaan atas nilai tercatat aset bersih Anak perusahaan karena perubahan ekuitas pada Anak perusahaan tersebut yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan yang terkait, dicatat dan disajikan sebagai Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi.
Pada tahun 2008, Perusahaan membeli 12.500 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Ageng Adi dengan harga nominal. Setelah pembelian tersebut, kepemilikan efektif Perusahaan di ER dan RS keduanya masing-masing sebesar 99,51%. Transaksi tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan Grup. Selisih antara harga perolehan dengan nilai proporsional saham atas aset bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi diakui atau dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan sebagai komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali, restrukturisasi entitas sepengendali dihitung dengan menggunakan metode polling-of-interests, dimana aset bersih dipindahkan sebesar nilai bukunya. Perbedaan antara harga pengalihan dengan nilai buku aset bersih, ekuitas, atau instrumen kepemilikan lainnya yang dialihkan diakui sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan sebagai komponen Ekuitas di neraca konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), Restructuring of Entities under Common Control, restructuring transactions among common control entities are accounted for using the pooling-of-interests method, where the net assets are transferred at book values. The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets, equity, or other ownership instrument transferred is recognized as Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control which is presented as a component of Stockholders Equity in the consolidated balance sheets. All other investments in shares of stock for which the Group maintains ownership interests of less than 20% are carried at cost (cost method). c. Cash Equivalents Call and time deposits and Certificates of Bank Indonesia (SBIs), which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted, are considered as Cash Equivalents.
Seluruh penyertaan saham lainnya yang dimiliki oleh Grup dengan persentase pemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). c. Setara Kas Call deposit, deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Investasi pada SBI disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. d. Investasi Jangka pendek Investasi pada efek hutang digolongkan sebagai efek Tersedia untuk Dijual dan dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai PSAK No. 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu. Laba atau rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai pasar investasi efek hutang disajikan sebagai bagian yang terpisah dalam Ekuitas di neraca konsolidasi sebagai Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, serta akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi saat realisasi.
Investments in SBIs are presented at nominal amounts, net of unamortized interest. d. Short-Term Investments Investments in debt securities are classified as Available for Sale and stated at their market values, in accordance with SFAS No. 50, Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities. Unrealized gains or losses arising from changes in market values of the investment in debt securities are presented as a separate item in the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets as Unrealized Gains (Losses) on Market Values of Shortterm Investments, which will be credited or charged to operations upon realization. e. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts, if necessary, is determined and provided based on periodic reviews of the status of individual receivable accounts.
e.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu, jika perlu, ditentukan dan dinyatakan berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan.
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan. h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya. i. Aset Tetap
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah dan hak atas tanah tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), menggantikan PSAK No. 16 (1994) Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No. 17 (1994), Akuntansi Penyusutan. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan. Grup telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.
f. Transactions with Related Parties The Group has transactions with certain entities that are considered as related parties, as defined under SFAS No. 7, Related Party Disclosures.
All significant transactions with related parties, whether conducted or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriate notes herein.
g. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weightedaverage method. Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories. h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
i. Property, Plant and Equipment

Prior to 1 January 2008, property, plant and equipment are stated at cost, except for certain land and landrights which are revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. Effective 1 January 2008, the Group applied SFAS No. 16 (Revisi 2007), Fixed Assets, which supersedes SFAS No. 16 (1994), Fixed Assets and Other Assets, and SFAS No. 17 (1994), Accounting for Depreciation. The adoption of this revised SFAS did not have an impact to the Companys financial statements. The Group had previously revalued its property, plant and equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model, thus, the revalued amount of property, plant and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time property, plant and equipment that still exist at the first time application of SFAS No. 16 (Revised 2007) as presented in equity section of the balance sheet have been reclassified to retained earnings in 2008.
Ekshibit E/10
Exhibit E/10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. Aset Tetap (lanjutan)

Kecuali disebutkan pada paragraf di bawah, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Property, Plant and Equipment (continued)
Except for those mentioned in paragraph below, depreciation is generally computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan, instalasi dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan 4 30 3 25 2 10 2 8 Buildings, installations and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Aset tetap beberapa Anak perusahaan tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo-menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap berkisar antara dua (2) sampai dengan sepuluh (10) tahun (Catatan 10). Sesuai dengan PSAK No. 47, Akuntansi Tanah, seluruh beban dan biaya insidentil yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah tersebut. Biaya tangguhan tersebut, yang meliputi antara lain biaya legal, pengukuran-pematokan-pemetaan ulang, notaris, pajak dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan. Selanjutnya, sesuai dengan PSAK No. 47, hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali dalam suatu kondisi yang ditentukan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun Aset Tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai Aset Tetap dikapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
Land and landrights are stated at cost and not amortized. The property and equipment of certain Subsidiaries are depreciated using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of the assets ranging from two (2) to ten (10) years (Note 10).
In accordance with the provisions of SFAS No. 47, Accounting for Land, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition cost of the landrights. Such costs, which consist of legal fees, area survey and re-measurement fees, notarial fees, taxes and other related fees, are amortized over the legal terms of the related landrights. In addition, SFAS No. 47 also provides that landrights are not subject to amortization, except under certain defined conditions.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate Property, Plant and Equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments, as defined under SFAS No. 16 (Revised 2007), Property, Plant and Equipment, that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in income for the year.
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Penurunan Nilai Aset Berdasarkan PSAK No. 48, Penurunan Nilai Aset, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. k. Sewa Sebelum tanggal 1 Januri 2008, transaksi sewa digolongkan sebagai sewa dengan hak opsi (capital lease) jika memenuhi kriteria PSAK No. 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha. a. Penyewa mempunyai opsi untuk membeli aset sewa pada akhir periode sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada awal perjanjian sewa;
j. Asset Impairment In accordance with SFAS No. 48, Impairment of Asset Values, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered. k. L e a s e s Prior to 1 January 2008, lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following capitalization criteria as provided under SFAS No. 30, Lease, are met. a. The lessee has an option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement; Total periodic payments plus residual value fully cover the acquisition cost of the leased capital goods plus interest thereon, which is the lessors profit (full payout lease); and Lease period covers a minimum of two (2) years.
b.
Jumlah pembayaran berkala ditambah nilai sisa biaya perolehan dari aset yang disewakan ditambah dengan bunga, merupakan keuntungan yang menyewakan (sewa yang dibayar penuh); dan Periode sewa paling sedikit dua (2) tahun.
b.
c.
c.
Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aset sewa (disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tetap pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yang bersangkutan yang diperoleh di bawah pemilikan langsung (Catatan 2i).
Leases that do not meet any of the above-mentioned required capitalization criteria are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of Property, Plant and Equipment account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the same policy applied on similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (Note 2i). Efective 1 January 2008, the Group applied SFAS No. 30 (Revised 2007), Leases, which supersedes SFAS No. 30 (1990) Accounting for Lease Transaction. Under the SFAS No. 30 (Revised 2007), the classification of the leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of the lease asset lie with the lessor or the lessee, and to the substance of the transaction rather than the form.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa, yang menggantikan PSAK No. 30 (1990) Akuntantsi Sewa Guna Usaha. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaaan berada pada lessor atau lesse, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. Sewa (lanjutan) Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Selanjutnya, suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimun harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga yang konstan atas saldo kewajiban. Beban penyusutan untuk aset sewaan dibebankan ke setiap periode akuntansi secara konsisten untuk aset yang dapat disusutkan yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaaan. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. l. Selisih Lebih Biaya Perolehan Saham di Atas Nilai Wajar Aset Bersih Anak perusahaan Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan pada tanggal akuisisi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa amortisasi selama dua puluh (20) tahun adalah dengan pertimbangan bahwa sebagian besar Anak perusahaan tersebut telah mempunyai prestasi usaha dalam beberapa tahun lalu yang cukup baik dan rata-rata telah beroperasi sekitar sepuluh (10) sampai lebih dari lima puluh (50) tahun. Selisih lebih biaya perolehan penyertaan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan di luar negeri dicatat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat tanggal perolehan.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. L e a s e s (continued) A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Moreover, a lease which does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership is classified as an operating lease. At the commencement of the lease term, lessees shall recognize finance leases as assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payment shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liabilities. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Depreciation expense for depreciable assets as well as finance expense for each accounting period shall be consistent with that for depreciable assets that are owned. If there is no reasonable certainty that the lessee will obtain the ownership by the end of the lease term, the asset shall be fully depreciated over the shorter of the leased term and its useful life. Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
l. Excess of Investments Costs Over Fair Values of Underlying Net Assets of Subsidiaries The excess of investments costs over the fair values of underlying net assets of Subsidiaries at the date of acquisition is amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Management believes that such amortization period of twenty (20) years is justified in view of the proven track records of most of the Subsidiaries, which have been operating for approximately ten (10) to more than fifty (50) years.
The excess of investment cost over the fair value of underlying net assets of a foreign Subsidiary was translated at the rate of exchange prevailing at the date of acquisition.
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m. Merek Dagang, Hak Paten dan Formula Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar Lain-lain di neraca konsolidasi.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Trademarks, Patents and Formulas Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, patents and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, patents and formulas are presented as part of Non-Current Assets - Others account in the consolidated balance sheets.
n. Beban Ditangguhkan Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar - Lain-lain di neraca konsolidasi. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.
n. Deferred Charges Expenditures for research and development are charged to operations in the period these are incurred, except for project development costs that can be specifically identified and are determined to have future benefits, which are capitalized and recorded as deferred charges and presented as part of Non-Current Assets - Others account in the consolidated balance sheets. Deferred charges are amortized using the straight-line method over the period expected to be benefited.
Aset tidak berwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tidak lancar - Lain-lain di neraca konsolidasi. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan FOB Shipping Point diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengirim. Pendapatan dari penjualan lokal atas barang/jasa (termasuk pendapatan kontrak jasa produksi) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Intangible assets related to software purchase and its implementation costs are amortized using the straightline method over the period expected to be benefited and presented as part of Non-Current Assets - Others account in the consolidated balance sheets.
o. Revenue and Expense Recognition Revenue from export sales under FOB Shipping Point arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including contract manufacturing) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers. Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis). p. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Ekshibit E/14
Exhibit E/14
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Foreign Currency Transactions and Balances (continued) As of 31 December 2008 and 2007, the rates of exchange used were Rp 10,950 and Rp 9,419 to US$ 1; and Rp 15,432 and Rp 13,760 to EUR 1; Rp 7,607 and Rp 6,502 to Sin$ 1; Rp 315 and Rp 279 to THB 1; Rp 231 and Rp 227 to PHP 1, respectively. Transactions in other foreign currencies are considered not significant. q. Income Tax Expense (Benefit) Corporate income tax is determined on a per legal entity basis. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai tukar yang digunakan masing-masing adalah Rp 10.950 dan Rp 9.419 per US$ 1; Rp 15.432 dan Rp 13.760 per EUR 1; dan Rp 7.607 dan Rp 6.502 per Sin$ 1; Rp 315 dan Rp 279 per THB 1; Rp 231 dan Rp 227 per PHP 1. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan. q. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan kewajiban berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan kewajiban pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. r. Imbalan Kerja Karyawan Grup mencatat beban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode Projected Unit of Credit. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kewajiban sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan. r.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Employee Benefits The Group recognizes provisions employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the Projected Unit of Credit Method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year.
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s. Pelaporan Segmen Segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan dan menghasilkan suatu produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan suatu produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Segment Reporting A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment). Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments. t. Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, Earnings Per Share, income from operations per share and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares during 2008 and 2007 of 4,500,000,000 shares.
Segmen usaha menyajikan produk atau jasa yang memberi risiko dan imbalan yang dapat dibedakan dengan segmen bisnis yang lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu yang memberi risiko dan imbalan yang dapat dibedakan berdasarkan komponen operasi pada lingkungan ekonomi yang berbeda. t. Laba per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba Per Saham, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih masingmasing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2008 dan 2007 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham.
u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya ketidakpastian dalam membuat estimasi, realisasi di masa yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.
u. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles, requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari:
2008
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:
2007 3.229.580.029
Kas Bank Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk* Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 1.030.344 pada tahun 2008 dan US$ 303.512 pada tahun 2007) Lain-lain (US$ 70.618 pada tahun 2008 dan US$ 47.933 pada tahun 2007) Dalam Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 23.964 pada tahun 2008 dan EUR 23.905 pada tahun 2007) Lain-lain (EUR 6.044 pada tahun 2008 dan EUR 644 pada tahun 2007) Dalam Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (SIN$ 45.650 pada tahun 2008 dan SIN$ 61.706 pada tahun 2007) Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank (THB 18.025.288) Lain-lain (THB 2.406.872 pada tahun 2008 THB 1.140.572 pada tahun 2007) Dalam Peso Filipina The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ( PHP 4.586.847) Sub-jumlah
2.182.230.273
Cash on hand Cash in banks In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk* Others (each below Rp 1 billion) In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 1,030,344 in 2008 and US$ 303,512 in 2007) Others (US$ 70,618 in 2008 and US$ 47,933 in 2007) In Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 23,964 in 2008 and EUR 23,905 in 2007) Others (EUR 6,044 in 2008 and EUR 644 in 2007) In Singapore Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (SIN$ 45,650 in 2008 dan SIN$ 61,706 in 2007) In Thailand Baht The Siam Commercial Bank (THB 18,025,288) Others (THB 2,406,872 in 2008 and THB 1,140,572 in 2007) In Philippine Peso The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ( PHP 4,586,847) Sub-total
5.988.023.374 1.149.687.091 834.284.029 500.789.495 479.803.474
6.019.884.637 1.154.645.672 1.175.580.343 1.797.441.192 235.381.978
11.282.266.453 773.267.435
2.858.775.195 451.480.551
369.812.285 93.276.358
328.933.200 8.859.497
347.258.646
401.211.216
5.677.965.630 758.164.779
318.219.596
1.059.561.761 29.314.160.810
14.750.413.077
Ekshibit E/17
Exhibit E/17
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2008
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2007
Setara Kas Call deposit dan deposito berjangka Dalam Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk* ABN - AMRO Bank N.V. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Central Asia Tbk Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 12.624.062 pada tahun 2008 dan US$ 5.815.563 pada tahun 2007) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (US$ 5.104.363 pada tahun 2008 dan US$ 10.116.165 pada tahun 2007) PT Bank Central Asia (US$ 3.250.000) ABN - AMRO Bank N.V. (US$ 105.000 pada tahun 2008 dan US$ 1.128.000 pada tahun 2007) Dalam Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 9.069.642 pada tahun 2008 dan EUR 7.817.973 pada tahun 2007) ABN - AMRO Bank N.V. (EUR 1.000.000) Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank (THB 12.497.738 pada tahun 2008 dan THB 53.814.713 pada tahun 2007) Citibank (THB 40.868.554) Others (THB 416.391 pada tahun 2008 dan THB 2.691.032 pada tahun 2007) Sertifikat Bank Indonesia Sub-jumlah Jumlah
* Dahulu PT Bank Lippo Tbk
155.153.000.000 132.125.000.000 50.850.000.000 33.070.000.000 12.020.000.000
37.859.000.000 17.330.000.000 52.270.000.000
138.233.480.652
54.776.784.600
Cash Equivalents Call and Time Deposits In Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk* ABN AMRO Bank N.V. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Central Asia Tbk In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 12,624,062 in 2008 and US$ 5,815,563 in 2007) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (US$ 5,104,363 in 2008 and US$ 10,116,165 in 2007) PT Bank Central Asia (US$ 3,250,000) ABN AMRO Bank N.V. (US$ 105,000 in 2008 and US$ 1,128,000 in 2007) In Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (EUR 9,069,642 in 2008 and EUR 7,817,973 in 2007) ABN AMRO Bank N.V. (EUR 1,000,000) In Thailand Baht The Siam Commercial Bank (THB 12,497,738 in 2008 and THB 53,814,713 in 2007) Citibank (THB 40,868,554) Others (THB 416,391 in 2008 and THB 2,691,032 in 2007) Certificates of Bank Indonesia Sub-total Total
* Formerly PT Bank Lippo Tbk
55.892.778.464 35.587.500.000
95.284.165.481 -
1.149.750.000
10.624.632.000
139.966.349.682 107.573.427.076 15.432.400.000 -
3.936.787.461 12.873.594.602
15.014.304.957
750.798.003
131.163.080
190.334.380.473 542.529.266.184 976.756.184.414 934.012.378.301 1.008.252.575.497 951.992.371.407
Ekshibit E/18
Exhibit E/18
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
2008
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) The annual interest rates on time deposits and Certificates of Bank Indonesia are as follows:
2007 5,8% - 9,8% 4,1% - 5,0% 3,1% - 3,9% 2,3% - 3,5%
Rupiah Dolar AS Euro Baht Thailand
5,5% - 13,5% 0,5% - 4,5% 1,7% - 4,2% 1,5% - 2,6%
Rupiah US Dollar Euro Thailand Baht
4. INVESTASI JANGKA PENDEK, BERSIH Akun ini merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dengan tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar antara 11% sampai dengan 12%. Investasi jangka pendek pada SUN FR ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Rugi bersih yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari SUN FR tersebut pada tahun 2008 adalah sekitar Rp 3,8 miliar dan laba bersih yang belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar dari SUN FR tersebut pada tahun 2007 adalah sekitar Rp 2,1 miliar, yang disajikan sebagai bagian yang terpisah dari Ekuitas di neraca konsolidasi sebagai Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Bersih pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
4.
SHORT-TERM INVESTMENTS This account solely consists of investments in Floating Rate Notes (FRNs) issued by the Indonesian Government with coupon rates ranging from 11% to 12%. These shortterm investments in FRNs are carried at market values as of 31 December 2008 and 2007. The related unrealized losses arising from the decrease in market values of the subject FRNs in 2008 amounted to Rp 3.8 billion while the unrealized gain arising from the increase in market values of the subject FRNs in 2007 amounted Rp 2.1 billion, respectively, which are presented as Unrealized Gains on Market Values of Short-term Investments, Net under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets.
5. PIUTANG USAHA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2008
5.
TRADE RECEIVABLES The details of this account are as follows:

2007
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6) PT Kendaga Isi Mulia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Jumlah
332.406.557.999 38.989.153.789 371.395.711.788
297.148.924.187 22.531.887.834 319.680.812.021
Third parties Domestic customers Overseas customers Sub-total
1.002.680.334 173.134.646 1.175.814.980 372.571.526.768
2.082.606.073 746.988.995 2.829.595.068 322.510.407.089
Related Parties (Note 6) PT Kendaga Isi Mulia Others (each below Rp 1 billion) Sub-total Total
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha.
5.
TRADE RECEIVABLES (continued) Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2008 and 2007, the aging analysis of the above trade receivables is as follows:
2008
2007
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 30 hari 31 60 hari 61 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
314.559.207.998 259.660.926.957 53.670.476.685 320.496.622 984.620.130 3.036.725.333 54.080.993.540 5.368.507.919 1.436.091.002 1.963.887.671
Current Overdue: 1 30 days 31 60 days 61 90 days Above 90 days Total
372.571.526.768 322.510.407.089
6.
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaanperusahaan tersebut mempunyai hubungan istimewa karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Grup. Piutang dan hutang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa disajikan sebagai bagian dari akun Piutang Usaha atau Hutang Usaha (masing-masing Catatan 5 dan 13), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada neraca konsolidasi.
6.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, rentals, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.
The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of Trade Receivables or Trade Payables (Notes 5 and 13, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated balance sheets.
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
6.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,41% dan 1,07% dari penjualan bersih konsolidasi, sedangkan pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,71% dan 12,10% dari jumlah pembelian konsolidasi, masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007. Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi, bahan baku dan bahan pembantu selama setahun kepada dan dari pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah paling sedikit Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
Sales to related parties accounted for about 0.41% and 1.07% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.71% and 12.10% of consolidated total purchases, in 2008 and 2007, respectively.
Sales and purchases of finished goods, raw materials and packaging materials to and from related parties with annual cumulative individual amount of at least Rp 1 billion are summarized as follows:
2008
2007
Penjualan: PT Rudy Soetadi* PT Kendaga Isi Mulia PT Polari Limunusainti PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia Jumlah Pembelian: PT Rudy Soetadi* PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia Jumlah
*Konsolidasi sejak 2008
7.380.195.383 3.114.884.244 2.681.572.921 1.357.488.000 14.534.140.548
17.429.321.147 7.430.971.503 2.856.108.803 4.809.996.635 823.135.920 33.349.534.008
Sales: PT Rudy Soetadi* PT Kendaga Isi Mulia PT Polari Limunusainti PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia Total Purchases: PT Rudy Soetadi* PT Tri Nagaharda Satria PT Beiersdorf Indonesia Total
* Consolidated starting 2008
192.277.763.666 11.196.988.263 11.796.482.994 2.568.724.716 1.966.140.716 13.765.712.979 206.040.387.376
Transaksi-transaksi lain di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 24e. Rincian saldo transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Other non-trade transactions with related parties are disclosed in Note 24e.
The balances of accounts with related parties arising from the above-mentioned non-trade transactions are as follows:
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
6.
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
2008
2007
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Kewajiban/ Percentage to Total Assets/ Liabilities 2008 2007 Current Assets
Aset Lancar Piutang Lain-lain, Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Rudy Soetadi* Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah
Other Receivables Related Parties

1.262.802.836 1.262.802.836 11.659.829.070 655.561.308 12.315.390.378 0,04 0,04 0,42 0,02 0,44
PT Rudy Soetadi* Others (each below Rp 1 billion) Total
Kewajiban Lancar Hutang Lain-lain, Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bogamulia Nagadi PT Bina Mulia Manunggal PT Tempo Realty** Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah
* Konsolidasi sejak 2008 ** Dahulu PT Nagadi Walujo
Current Liabilities Other Payables Related Parties

5.278.972.702 786.216.453 1.862.232.259 7.927.421.414 1.587.381.994 1.514.599.078 1.364.386.400 3.979.045.466 8.445.412.938 0,80 0,12 0,28 1,20 0,28 PT Bogamulia Nagadi 0,27 PT Bina Mulia Manunggal 0,24 PT Tempo Realty** 0,71 1,50
Others (each below Rp 1 billion) Total

* Consolidated starting 2008 ** Formerly PT Nagadi Walujo
Kewajiban Sewa PT Tempo Utama Finance (Catatan 10) Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
Obligations Under Capital Lease
PT Tempo Utama Finance (Note 10)

959.571.748 1.389.275.887 866.754.919 2.298.572.618 0,15 0,15 0,16 0,41
Current portion Long-term portion
Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali kewajiban sewa kepada PT Tempo Utama Finance (TUF) yang dikenakan bunga yang disepakati seperti yang tercantum dalam perjanjian (Catatan 10).
All of the above accounts are non-interest bearing, except for the leasing obligations to PT Tempo Utama Finance (TUF), which bear interest at the agreed rate as specified in the agreement (Note 10).
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
7.
PERSEDIAAN, BERSIH Persediaan terdiri dari:
7.
INVENTORIES, NET Inventories consist of:
2008
2007 345.042.024.964 11.369.044.394 70.302.731.127 1.747.901.470 5.122.398.105
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan pembantu Suku cadang Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan persediaan usang Bersih
403.435.088.560 15.154.264.142 122.419.923.279 1.662.386.165 17.843.331.753
Finished goods Work in process Raw materials and supplies Spare parts Materials in-transit Total Allowance for inventory obsolescence
Net
560.514.993.899 433.584.100.060 3.754.788.304 ) ( 3.207.159.640 ) 556.760.205.595 430.376.940.420
Analisa perubahan saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of allowance for inventory obsolescence is as follows:
2008
2007 1.001.640.920 9.508.662.855 7.303.144.135 ) 3.207.159.640
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan Saldo akhir tahun
3.207.159.640 7.994.230.324 7.446.601.660 ) ( 3.754.788.304
Balance at beginning of year Provisions made during the year Inventories written-off during the year Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.
Management is of the opinion that the above allowance for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories. Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp 498 billion as of 31 December 2008, which, in managements opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Persediaan di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 498 miliar pada tanggal 31 Desember 2008, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
8.
PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA Akun ini terutama merupakan iklan dan promosi dibayar di muka, uang muka pembelian dan pajak dibayar di muka.
8.
PREPAID TAXES AND EXPENSES AND OTHER CURRENT ASSETS This account mainly consists of prepaid advertising and promotions, advances for purchases and prepaid taxes.
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
9.
PENYERTAAN SAHAM Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
9.
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK The details of this account are as follows:

Akumulasi Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi, Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings of Associated Companies, Net
2008 Metode Ekuitas/ Equity Method PT Beiersdorf Indonesia
Jumlah Saham/ Number of Shares Kedudukan/ Owned Place of Domicile
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Biaya Perolehan/ Cost
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Perawatan Kesehatan/ Health Care Jakarta
2.000
20,00 %
9.750.000.000
19.806.556.634
*)
29.556.556.634
Metode Biaya Perolehan/ Cost Method PT Bina Mulia Manunggal PT Adijaya Gemilang Utama Jumlah/ Total
Penyewaan Gedung/ Building Rental Perdagangan/ Trading
Jakarta 5.000 Jakarta 1 1,44% 0,02% 24.588.968.870 1.000.000 34.339.968.870 19.806.556.634 24.588.968.870 1.000.000 54.146.525.504
*) Setelah dikurangi akumulasi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejumlah Rp 3,72 miliar
*) Net of cumulative cash dividends received from the investee amounting to Rp 3.72 billion
2007 Metode Ekuitas/ Equity Method PT Beiersdorf Indonesia PT Rudy Soetadi
Jumlah Saham/ Number of Kedudukan/ Shares Place of Domicile Owned
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Biaya Perolehan/ Cost
Akumulasi Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi, Bersih/ Accumulated Equity in Net Earnings of Associated Companies, Net
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Perawatan Kesehatan/ Health Care Jakarta Kosmetika/ Cosmetics Jakarta
2.000 31.250
20,00 % 50,00%
9.750.000.000 10.590.750.000
19.596.518.326 13.697.106.547
*)
29.346.518.326 24.287.856.547
Metode Biaya Perolehan/ Cost Method PT Adijaya Gemilang Utama Jumlah/ Total
Perdagangan/ Trading
Jakarta
0,02%
1.000.000 20.341.750.000
33.293.624.873
1.000.000 53.635.374.873
*) Setelah dikurangi akumulasi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejumlah Rp 3,03 miliar
*) Net of cumulative cash dividends received from the investee amounting to Rp 3.03 billion
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
9.
PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) Rincian bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 terdiri dari:
2008
9.
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (continued) The details of the related equity shares in net earnings of associated companies for the years ended 31 December 2008 and 2007 are as follows:
2007
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi PT Beiersdorf Indonesia PT Rudy Soetadi* Jumlah Dikurangi amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi PT Beiersdorf Indonesia PT Rudy Soetadi* Jumlah Bersih
4.327.048.400 4.327.048.400
3.720.370.165 2.821.535.063 6.541.905.228
Equity shares in net earnings of associated companies PT Beiersdorf Indonesia PT Rudy Soetadi* Total Less amortization of excess of investment cost over fair values of underlying net assets of associated companies PT Beiersdorf Indonesia PT Rudy Soetadi* Total Net
396.359.928 396.359.928 3.930.688.472
396.359.928 330.089.832 726.449.760 5.815.455.468
10. ASET TETAP Akun ini terdiri dari:

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT The details of this account are as follows:
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
2008 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat
Saldo Awal/ Beginning Balance
Saldo Akhir/ Ending Balance
2008 Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Construction in Progress Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Sub-total Total Carrying Value
161.719.460.312 190.918.677.270 60.855.068.647 248.290.584.785 148.789.632.936 132.999.040.226 943.572.464.176
11.597.296.091 17.309.577.123 2.209.669.030 39.839.801.345 27.566.898.861 24.624.745.302 123.147.987.752 *
90.937.028 4.121.682.566 2.526.176.328 11.233.062.077 17.971.857.999
173.316.756.403 208.228.254.393 62.973.800.649 284.008.703.564 173.830.355.469 146.390.723.451 1.048.748.593.929
122.138.100 2.895.478.400 308.948.517 2.115.383.993 5.441.949.010
122.138.100 2.895.478.400 308.948.517 2.115.383.993 5.441.949.010
2.528.564.802 3.151.911.623 5.680.476.425 954.694.889.611
19.857.300.860 1.377.447.626 130.169.486 614.380.305 21.979.298.277 145.127.286.029
17.579.835.108 1.377.447.626 130.169.486 3.766.291.928 22.853.744.148 40.825.602.147
4.806.030.554 4.806.030.554 1.058.996.573.493
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

2008 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
2008 Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Total Accumulated Depreciation Net Book Value
19.846.099 52.224.714.061 17.069.395.692 81.062.619.626 106.699.292.166 67.850.582.618 324.926.450.262
13.664.556.630 3.014.638.182 18.745.700.788 24.675.230.241 18.569.636.884 78.669.762.725 *
72.324.737 3.777.213.553 2.418.219.791 5.662.309.273 11.930.067.354
19.846.099 65.889.270.691 20.011.709.137 96.031.106.861 128.956.302.616 80.757.910.229 391.666.145.633
122.138.094 209.117.883 307.867.129 1.054.537.650 1.693.660.756 326.620.111.018 628.074.778.593
193.031.892 1.081.268 379.371.472 573.484.632 79.243.247.357
11.930.067.354
122.138.094 402.149.775 308.948.397 1.433.909.122 2.267.145.388 393.933.291.021 665.063.282.472
2007 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah
2007 Carrying value Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total Construction in Progress Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Sub-total Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct acquisitions Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Sub-total
161.719.460.312 181.445.876.634 58.890.597.441 222.662.619.926 116.603.140.337 121.128.359.741 862.450.054.391
9.472.800.636 1.969.200.450 25.976.503.623 38.278.248.247 19.950.652.945 95.647.405.901
4.729.244 348.538.764 6.091.755.648 8.079.972.460 14.524.996.116
161.719.460.312 190.918.677.270 60.855.068.647 248.290.584.785 148.789.632.936 132.999.040.226 943.572.464.176
238.054.782 2.895.478.400 446.080.394 373.233.110 3.952.846.686
1.772.976.140 1.772.976.140
115.916.682 137.131.877 30.825.257 283.873.816
122.138.100 2.895.478.400 308.948.517 2.115.383.993 5.441.949.010
711.394.500 444.928.945 4.738.714.492 508.659.060 6.403.696.997 872.806.598.074
4.013.638.898 213.200.000 3.151.911.623 39.477.500 7.418.228.021 104.838.610.062
2.196.468.596 658.128.945 4.738.714.492 548.136.560 8.141.448.593 22.950.318.525
2.528.564.802 3.151.911.623 5.680.476.425 954.694.889.611
19.846.099 39.724.430.907 14.466.393.835 70.253.334.180 76.745.039.611 55.591.094.943 256.800.139.575
12.500.283.154 2.603.001.857 11.157.824.210 35.900.586.532 16.989.199.217 79.150.894.970
348.538.764 5.946.333.977 4.729.711.542 11.024.584.283
19.846.099 52.224.714.061 17.069.395.692 81.062.619.626 106.699.292.166 67.850.582.618 324.926.450.262
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

2007 Aset Sewa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-jumlah Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
2007 Assets Under Capital Lease Buildings and improvements Machinery and equipmen Furniture, fixtures and office equipment Transportaion equipment Sub-total Total Accumulated Depreciation Net Book Value
97.388.097 16.085.991 313.822.183 263.572.901 690.869.172 257.491.008.747 615.315.589.327
24.749.997 193.031.892 70.960.716 790.964.749 1.079.707.354 80.230.602.324
76.915.770 76.915.770 11.101.500.053
122.138.094 209.117.883 307.867.129 1.054.537.650 1.693.660.756 326.620.111.018 628.074.778.593
* Termasuk saldo awal harga perolehan dan akumulasi penyusutan RS masing-masing sebesar Rp 23.367.365.774 dan Rp 14.327.259.599
* Including beginning balance for carrying value and accumulated depreciation of RS amounting to Rp 23,367,365,774 and Rp 14,327,259,599
Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sejumlah Rp 64.978.967.300 dan Rp 62.002.157.161, yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut:
2008
Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp 64,978,967,300 and Rp 62,002,157,161 for the years ended 31 December 2008 and 2007, respectively, which were charged to operations as part of the following:
2007 18.568.097.329 23.084.243.865 19.596.777.545 753.038.422 62.002.157.161
Beban pabrikasi Beban penjualan Beban umum dan administrasi Lain-lain Jumlah
20.307.162.534 23.209.664.886 20.709.101.458 753.038.422 64.978.967.300
Manufacturing overhead Selling Expenses General and administrative expenses Other expense Total
Nilai buku aset tetap PM, SUT dan SFF yang disusutkan dengan metode saldo menurun ganda masing-masing adalah sekitar 7,36% dan 7,34% dari jumlah nilai buku aset tetap konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The combined carrying values of the property, plant and equipment of PM, SUT and SFF, which are being depreciated using the double-declining balance method, accounted for approximately 7.36% and 7.34% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of 31 December 2008 and 2007, respectively. The Groups titles of ownership on its landrights are all in the form of Usage Right for Building or Hak Guna Bangunan (HGB), with remaining legal terms ranging from 1 to 30 years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon their expirations. Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with a total coverage amount of approximately Rp 832 billion as of 31 December 2008, which, in managements opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Grup memiliki hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan atau HGB, dengan sisa hak secara legal berkisar antara 1 sampai dengan 30 tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 832 miliar pada tanggal 31 Desember 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
10. ASET TETAP (lanjutan) Penambahan aset tetap seperti diperlihatkan tabel di atas termasuk reklasifikasi aset sewa guna usaha dan aset dalam penyelesaian masing-masing sejumlah Rp 121,76 miliar pada tahun 2008 dan Rp 104,84 miliar pada tahun 2007. Pada tahun 2008 dan 2007, Grup melakukan penjualan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sejumlah Rp 5,9 miliar dan Rp 2,7 miliar, yang menghasilkan laba penjualan aset tetap masing-masing sejumlah Rp 1,1 miliar dan Rp 2,6 miliar. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Grup di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Grup tersebut. Anak perusahaan tertentu melakukan perjanjian sewa (capital lease) aset tetap tertentu dengan jangka waktu antara tiga (3) sampai dengan lima (5) tahun, yang akan berakhir pada berbagai tanggal. Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued) The additions to property, plant and equipment shown in the foregoing table include reclassifications from assets under capital leases and constructions in progress totaling Rp 121.76 billion in 2008 and Rp 104.84 billion in 2007, respectively. In 2008 and 2007, the Group sold property and equipment with a combined net book value of Rp 5.9 billion and Rp 2.7 billion, respectively. The related net gains realized from the said sales of fixed assets amounted to Rp 1.1 billion and Rp 2.6 billion, respectively. The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Groups assets are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset values is necessary. Certain Subsidiaries have capital lease commitments covering certain property and equipment, with terms ranging from three (3) to five (5) years, and expiring on various dates. Future minimum lease payments required under the said lease commitments as of 31 December 2008 and 2007 are as follows:
Tahun
2008
2007
Years
2008 2009 2010 2011 Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo Nilai sekarang dari pembayaran minimum di masa yang akan datang Jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
1.178.773.385 841.945.758 716.809.362 2.737.528.505 388.680.870 ) (
1.134.704.660 1.168.481.461 781.977.600 716.809.394 3.801.973.115 636.645.578 )
2008 2009 2010 2011 Total Less amounts applicable to interest Present value of future minimum lease payments Current portion Long-term portion
2.348.847.635 ( 959.571.748 ) ( 1.389.275.887
3.165.327.537 866.754.919 ) 2.298.572.618
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN SAHAM DI ATAS NILAI WAJAR ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN, BERSIH Analisa saldo atas akun ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008
11. EXCESS OF INVESTMENT COSTS OVER FAIR VALUES OF UNDERLYING NET ASSETS OF SUBSIDIARIES, NET An analysis of the balance of this account as of 31 December 2008 and 2007 is as follows:
2007 200.751.519.944
Nilai perolehan Akumulasi Amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan Lain-lain Saldo akhir tahun Bersih 12. HUTANG BANK Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
200.751.519.944
Cost Accumulated Amortization Balance at beginning of year Amortization during the year Others Balance at end of year Net
119.809.434.164 9.997.214.179 179.322.362 129.985.970.705 70.765.549.239
109.628.456.324 10.180.977.840 119.809.434.164 80.942.085.780
12. BANK LOANS The details of this account are as follows:

2008 2007
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (termasuk US$ 1.000.000 pada tahun 2008 dan 2007) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The ABN AMRO Bank N.V. Jakarta Jumlah
20.950.000.000 11.750.000.000 32.700.000.000
9.419.000.000 13.200.000.000 22.619.000.000
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (includes US$ 1,000,000 in 2008 and 2007) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The ABN - AMRO Bank N.V. Jakarta Total
Hutang bank tersebut jatuh tempo dalam satu tahun dan dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
2008
The above loans are due within one year and bear annual interest at the following rates:
2007 8,9% - 10,5% 6,3% - 7,1%
Rupiah Dolar AS
8,9% - 14,8% 3,0% - 7,5%
Rupiah US Dollar
Pinjaman dalam mata uang Dolar AS dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta merupakan saldo pinjaman milik PTT dari fasilitas yang diperoleh Perusahaan dan PTT dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 40 miliar dan US$ 8,5 juta. Perusahaan telah mengeluarkan comfort letter sehubungan dengan saldo pinjaman PTT tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2009.
The US Dollar denominated loan from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, represents outstanding loans of PTT drawn from the credit facilities obtained by the Company and PTT from the said bank, which have maximum limits of Rp 40 billion and US$ 8.5 million. Relative to these facilities, the Company has issued a letter of comfort to the lender bank in relation to the outstanding amount drawn by PTT. The aforementioned facilities will mature in May 2009. The loan facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) represent the joint facilities of the Company and certain Subsidiaries obtained from the said bank, which have combined maximum limits of Rp 50.5 billion and
Fasilitas pinjaman bank dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) merupakan fasilitas gabungan Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 50,5 miliar dan
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
12. HUTANG BANK (lanjutan) US$ 4 juta. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2009. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai saldo pinjaman kepada HSBC. Berkaitan dengan fasilitas yang dimiliki Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu dari HSBC yang disebutkan di atas, Perusahaan mengeluarkan corporate guarantee atas fasilitas yang digunakan oleh Anak perusahaan tertentu.
12. BANK LOANS (continued) US$ 4 million. These facilities will expire in October 2009. As of 31 December 2007, the Company and certain Subsidiaries have no outstanding loan to HSBC. In relation to the above-mentioned joint facilities of Company and certain Subsidiaries from HSBC, Company issued a corporate guarantee the drawdowns made by certain Subsidiaries from said facilities. the the for the
Pinjaman bank dari ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta merupakan jumlah saldo pinjaman milik Anak perusahaan tertentu yang berasal dari fasilitas gabungan Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang diperoleh dari bank tersebut, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp 40,5 miliar dan US$ 2,5 juta pada tahun 2008 serta Rp 75,5 miliar dan US$ 5 juta pada tahun 2007. 13. HUTANG USAHA Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri; pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi; serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The outstanding loans from ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta represent the outstanding drawdowns of certain Subsidiaries from the joint facilities of the Company and certain Subsidiaries obtained from the said bank, which have maximum combined limits of Rp 40.5 billion and US$ 2.5 million in 2008 and Rp 75.5 billion and US$ 5 million in 2007. 13. TRADE PAYABLES Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers; purchases of advertising and promotion materials and services; and purchases of other services. The details of this account are as follows:
2007
2008
Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Aventis Pharma PT Surya Citra Televisi PT Televisi Transformasi Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Merck Indonesia Tbk PT Kangar Consolidated Indonesia PT Pura Barutama PT Indosiar Visual Mandiri PT Essence Indonesia PT Duta Visual Nusantara PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Multi Saka Abadi PT Cognis PT Givaudan PT Citrasari Makmur PT Indokonverta Indah PT Nutra Sweet PT Dainippon PT Media Televisi Indonesia
54.165.276.410 32.521.828.222 31.116.672.919 18.305.835.385 14.626.145.029 9.901.121.496 8.340.412.364 8.302.050.464 4.160.858.552 3.930.256.798 3.395.291.680 3.192.307.917 3.017.879.271 1.548.836.642 1.513.897.875 1.365.679.333 1.355.493.048 1.253.097.589 1.245.039.004 1.163.218.140 1.157.818.753 1.040.325.015
43.419.360.469 29.411.191.151 28.521.106.578 15.328.879.688 10.629.959.999 6.546.179.200 10.935.804.000 10.512.879.919 8.116.792.145 5.071.355.118 4.362.509.507 939.209.511 1.709.554.000 3.674.715.000 288.086.261 532.421.936 855.617.048 530.952.011 499.487.032 519.038.185 631.466.000
Third parties In Rupiah PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Aventis Pharma PT Surya Citra Televisi PT Televisi Transformasi Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Merck Indonesia Tbk PT Kangar Consolidated Indonesia PT Pura Barutama PT Indosiar Visual Mandiri PT Essence Indonesia PT Duta Visual Nusantara PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Multi Saka Abadi PT Cognis PT Givaudan PT Citrasari Makmur PT Indokonverta Indah PT Nutra Sweet PT Dainippon PT Media Televisi Indonesia
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG USAHA (lanjutan)
2008 PT Phyto Kemo Agung Farma CV Mediatama Perkasa PT Signa Husada Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam Dolar AS Eli Lily Export S.A (US$ 1.409.113 pada tahun 2008 dan US$ 1.770.161 pada tahun 2007) Alcon Pharmaceuticals Ltd. (US$ 507.676 pada tahun 2008 dan US$ 344.218 pada tahun 2007) Connor Pharmaceuticals Ltd. (US$ 159.600 pada tahun 2008 dan US$ 221.445 pada tahun 2007) Estee Lauder Interrnational Inc (US$ 95.398 pada tahun 2008 dan US$ 6.779 pada 2007) Shasun Chemicals & Drugs Ltd. (US$ 118.800 pada tahun 2008 dan US$ 150.000 pada tahun 2007) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dalam mata uang asing lainnya Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd (SGD 768.585 pada tahun 2008 dan SGD 86.849 pada tahun 2007) Mayne Pharma Pty (AU$ 125.369) Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6) PT Rudy Soetadi* PT Tri Nagaharda Satria Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Jumlah
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. TRADE PAYABLES (continued)
2007 1.118.018.957 1.144.960.202 1.382.590.094 46.203.807.020 PT Phyto Kemo Agung Farma CV Mediatama Perkasa PT Signa Husada Others (each below Rp 1 billion) In US Dollar Eli Lily Export S.A (US$ 1,409,113 in 2008 and US$ 1,770,161in 2007) Alcon Pharmaceuticals Ltd. (US$ 507,676 in 2008 and US$ 344,218 in 2007) Connor Pharmaceuticals Ltd. (US$ 159,600 in 2008 and US $ 221,445 in 2007) Estee Lauder International Inc (US$ 95,398 in 2008 and US$ 6,779 in 2007) Shasun Chemicals & Drugs Ltd. (US$ 118,800 in 2008 and US$ 150,000 in 2007) Others (each below Rp 1 billion) In other foreign currencies Estee Lauder Cosmetics Pte.Ltd (SGD 768,585 in 2008 and SGD 86,849 in 2007) Mayne Pharma Pty (AU$ 125,369) Sub-total
964.212.018 715.944.861 350.926.576 73.950.085.549
15.429.786.036
16.673.143.160
5.559.047.820 1.747.620.000
3.242.191.414 2.085.790.455
1.044.604.747
63.850.034
1.300.860.000 39.229.809.183
1.412.850.000 10.856.291.584
5.846.905.227 352.759.143.923
564.725.916 1.031.651.799 268.816.435.393
80.564.476 1.035.706.848 1.116.271.324 353.875.415.247
23.038.407.952 1.103.945.986 477.816.615 24.620.170.553 293.436.605.946
Related parties (Note 6) PT Rudy Soetadi* PT Tri Nagaharda Satria Others (each below Rp 1 billion)
Sub-total Total
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, analisa umur hutang usaha di atas adalah sebagai berikut: 2008
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 30 hari 31 60 hari 61 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
As of 31 December 2008 and 2007, the aging analysis of the above trade payables is as follows: 2007
Current Overdue: 30 days 60 days 90 days 90 days Total
254.563.367.776 237.103.473.243 69.095.634.852 12.643.791.987 2.071.483.409 15.501.137.223 51.379.445.940 4.833.148.233 120.538.530 1 31 61 Above
353.875.415.247 293.436.605.946
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
2008
14. ACCRUED EXPENSES The details of this account are as follows:

2007 21.690.329.724 2.020.897.662 2.298.114.594 2.261.197.321 10.306.547.621 38.577.086.922
Royalti Iklan dan promosi Pengangkutan Jasa profesional Lain-lain Jumlah
28.944.377.119 8.846.828.163 2.307.392.328 2.081.370.305 13.791.199.681 55.971.167.596
Royalty fees Advertising and promotions Transportation Professional fees Others Total
15. IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat kewajiban diestimasi bersih untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp 110,9 miliar dan Rp 89,9 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang disajikan sebagai akun Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban Diestimasi Imbalan Kerja Karyawan di neraca konsolidasi. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut:
15. EMPLOYEE BENEFITS The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 December 2008 and 2007 amounting to Rp 110.9 billion and Rp 89.9 billion, respectively, which is presented in the consolidated balance sheets as Non current Liabilities - Estimated Liabilities for Employee Service Entitlement Benefits. The details of the balance of this account are as follows:
2007
2008
122.025.677.149 107.972.178.863 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan ( 7.654.945.578 ) ( 8.849.916.408 ) Biaya jasa masa lalu yang belum diakui Kerugian aktuaria yang belum diakui, bersih ( 3.386.215.002 ) ( 9.210.936.413 )
Present value of benefit obligations Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses, net Net
Bersih
110.984.516.569
89.911.326.042
Analisa atas mutasi saldo kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008
An analysis of the movements in balance of the abovementioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 2008 and 2007 is as follows:
2007 74.838.497.211 20.350.979.747 5.278.150.916 ) 89.911.326.042
Saldo awal tahun Penyisihan imbalan kerja selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
* Termasuk saldo awal RS sebesar Rp 5.766.748.759
95.678.074.801* 22.425.332.909 7.118.891.141 ) ( 110.984.516.569
Balance at beginning of year Provision during the year Benefit payments during the year Balance at end of year
Including beginning balance in RS amounting to Rp 5,766,748,759
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
15. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing berjumlah Rp 22,4 miliar dan Rp 20,4 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan di dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
15. EMPLOYEE BENEFITS (continued) The related costs of employee benefits charged to operations in 2008 and 2007 amounted to Rp 22.4 billion and Rp 20.4 billion, which is presented as part of Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses in the consolidated statements of income, with details as follows:
2007 8.326.029.907 10.480.096.704 2.304.509.969 790.682.020 1.329.899.314 ) 220.439.539 ) 20.350.979.747 Currents service costs Interest costs Amortization of deferred past service costs Actuarial losses recognized during the year, net Gain on curtailments and settlements, net Others Total
2008 Biaya jasa masa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa masa lalu Kerugian aktuaria yang diakui dalam tahun berjalan, bersih Laba atas penghentian dan penyelesaian, bersih Lain-lain Jumlah 8.964.218.009 11.549.762.219 2.275.257.359 ( 44.981.352 466.514.300 ) ( 57.628.270 ( 22.425.332.909
Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode Projected Unit of Credit. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut, antara lain:
The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the Projected Unit of Credit method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2008 and 2007 are as follows, among others:
Tingkat mortalita/ Mortality rate Tingkat diskonto/ Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increment rate Umur pensiun/ Retirement age
: : : : : : : :
TMI2 TMI2 12% pada tahun 2008 dan 11% pada tahun 2007 12% in 2008 and 11% in 2007 7% pada tahun 2008 dan 2007 7% in 2008 and 2007 55 - 60 tahun 55 - 60 years
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN

2008
16. TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX

2007 4.538.558.999 6.734.223.372 5.400.931.321 63.172.389 20.308.904.090 3.285.208.646 40.330.998.817
Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Penghasilan Pasal - 21 Pasal - 23 Pasal - 25 Pasal - 26 Pasal - 29 Anak perusahaan luar negeri Jumlah
6.506.538 2.817.412.384 6.791.774.262 7.360.935.329 160.918.865 3.399.917.519 1.787.851.213 22.325.316.110
Sales Tax on Luxury Goods Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign Subsidiaries
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax expense (benefit), as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income for the years ended 31 December 2008 and 2007 is as follows:
2008
2007
Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba bersih Anak perusahaan sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan Eliminasi Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Biaya iklan Penyusutan aset tetap Amortisasi selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Amortisasi laba transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan Laba penjualan aset tetap Lain-lain
440.883.024.221
397.279.860.610
( 191.809.889.505 ) ( 379.005.227.972 ) 27.343.225.009 238.320.388.823 276.416.359.725 256.595.021.461
Income before income tax expense (benefit) per consolidated statements of income Income of Subsidiaries before income tax expense (benefit) Eliminations Income before income tax expense (benefit) attributable to the Company Temporary differences: Advertising expense Depreciation of property, plant and equipment Amortization of excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries and associated companies Amortization of deferred gain on saleand-leaseback transactions Gain on sale of property and equipment Others
2.779.193.603 ( 8.051.649.953 ) (
3.610.429.951 8.662.267.008 )
1.665.726.654 ) ( ( 136.673.347 ) ( 2.571.390.971
1.632.784.420 ) 1.076.326.825 ) 268.748.335 ) 5.429.123.004
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (lanjutan)

2008
16. TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX (continued)

2007
Beda tetap:
Penyusutan aset tetap 1.690.347.114 2.307.849.051 Beban yang tidak dapat dikurangkan: 1.798.489.569 1.782.783.121 Kesejahteraan karyawan 3.339.626.649 1.172.264.306 Sumbangan dan representasi Penghasilan bunga yang telah dipungut ( 29.382.449.070 ) ( 26.559.754.933 ) pajak penghasilan final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, setelah dikurangi deviden ( 606.398.235 ) ( 3.512.963.047 ) kas yang diterima ( 717.613.242 ) ( 73.053.859 ) Laba penjualan aset tetap 2.261.434.730 Rugi penjualan investasi jangka pendek 867.541.500 1.938.548.116 Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak 251.163.873.360 231.050.120.583 Perusahaan Estimated taxable income of the Company Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2008
Permanent differences: Depreciation of property, plant and equipment Non-deductible expenses: Employee benefits in kind Donations and representations Interest income already subjected to final tax Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends received Gain on sale of property and equipment Loss on sale of short-term investments Others
The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable (claims for tax refund) are as follows:
2007
Taksiran penghasilan kena pajak dibulatkan Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan Anak perusahaan final Anak perusahaan luar negeri Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal - 22 Pasal - 23 Pasal - 25 Sub-jumlah Anak perusahaan Pasal - 22 Pasal - 23 Pasal - 25 Sub-jumlah Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
251.163.873.000 114.931.473.890 75.331.661.900 34.286.941.939 4.584.697.000 2.639.209.268 116.842.510.107
231.050.120.000 105.533.636.041 69.297.536.000 31.450.089.897 4.558.340.680 5.112.069.780 110.418.036.357
Estimated taxable income rounded-off Company Subsidiaries Income tax expense current Company Subsidiaries Subsidiaries - final Foreign Subsidiaries Income tax expense per consolidated statements of income current Less prepayments of income taxes Company Article - 22 Article - 23 Article - 25 Sub-total Subsidiaries Article - 22 Article - 23 Article - 25 Sub-total Total prepayments of income taxes
5.259.634.998 2.393.484.964 67.517.827.856 75.170.947.818
4.580.040.189 2.126.845.733 47.291.352.902 53.998.238.824
3.052.807.509 6.786.835.784 25.518.047.447 35.357.690.740 110.528.638.558
888.100.626 6.111.561.552 20.603.217.768 27.602.879.946 81.601.118.770
Ekshibit E/35
Exhibit E/35

2008
2007
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan tahun berjalan Anak perusahaan Jumlah
160.714.082 3.239.203.437 3.399.917.519
15.299.297.176 5.009.606.914 20.308.904.090
Estimated income tax payableArticle 29 Company Subsidiaries

Total Estimated claims for tax refund current year Subsidiaries Total
4.309.952.277 4.309.952.277
1.162.396.963 1.162.396.963
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2008 yang akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2008 adalah berdasarkan angka yang dinyatakan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2007, seperti dinyatakan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT tahun 2007 yang dilaporkan kepada Kantor Pajak. Pada bulan Januari 2006, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) diterima dari Kantor Pelayanan Pajak, yang memerintahkan Perusahaan untuk membayar tambahan Rp 22,4 miliar untuk Pajak Penghasilan (PPh) badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2003. Atas surat ketetapan tersebut, Perusahaan mengajukan keberatan. Hasil keputusan keberatan, pajak kurang dibayar menjadi Rp 14,7 miliar, dimana telah dibayar penuh oleh Perusahaan dan disajikan sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar Lain-lain pada neraca konsolidasi tahun 2007. Perusahaan mengajukan banding atas Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut dan pada tanggal 28 April 2008 Dirjen Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan tentang pelaksanaan putusan pengadilan pajak dimana jumlah pajak terhutang dari Rp 14,7 miliar menjadi Rp 434,8 juta. Kelebihan pembayaran pajak sebagai akibat putusan pengadilan pajak ini telah diterima seluruhnya di bulan Mei 2008. Atas putusan pengadilan pajak, Dirjen Pajak mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen belum ada hasil keputusan pengajuan PK tersebut.
The amount of estimated taxable income for 2008 that will be reported by the Company in its 2008 tax return will be based on the related amount as shown above. The amount of estimated taxable income for 2007, as stated above, conformed with the related amount reported in the Companys 2007 tax return submitted to the Tax Office.
In January 2006, tax assessment letters were received from the Tax Office ordering the Company to pay additional Rp 22.4 billion representing corporate income tax and value added tax liabilities for the fiscal year 2003. For such tax assessment letters, the Company submitted an objection. The result of such objection decision, the tax liability becomes Rp 14,7 billion and has been fully paid by the Company and recorded as part of Non-Current Assets Others in the 2007 consolidated balance sheets.
The Company submitted an appeal for the Directorate General of Taxes letter and on 28 April 2008, the latter issued a Decision Letter on the tax courts decision declaring the Companys liability from Rp 14.7 billion to be Rp 434.8 million. The tax overpayment as a result of this tax court decree has been received in a full amount in May 2008.
For this tax court decree, the Directrorate General of Taxes filled an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia. As of the date of the independent auditors report, there has been no results yet.
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) Pada bulan Maret 2008, Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang diterima dari Kantor Pelayanan Pajak menyetujui kelebihan bayar PPh badan Perusahaan untuk tahun pajak 2006 sejumlah Rp 16,2 miliar. Pada bulan April 2008, Perusahaan menerima sejumlah Rp 16,1 miliar. Pada bulan Juni 2008, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPLB PPh badan dan hasil keputusan keberatan menyatakan pajak lebih dibayar menjadi Rp 16,7 miliar. Pada bulan Maret 2009, tambahan kelebihan bayar tersebut telah diterima Perusahaan. Pada tahun 2008 dan 2007, Anak perusahaan tertentu menerima Surat Ketetapan Pajak dari Kantor Pajak yang menyebabkan tambahan kewajiban PPh dan PPN masingmasing untuk tahun pajak 2004 - 2007 dan 2003 - 2005, dengan jumlah bersih masing-masing sebesar Rp 833 juta dan Rp 1 miliar. Beban pajak tersebut dibebankan langsung pada operasi tahun 2008 dan 2007. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rincian saldo tagihan restitusi pajak (disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar - Lain-lain pada neraca konsolidasi) adalah sebagai berikut: 2008 Perusahaan - 2006 - 2003 Anak perusahaan - 2008 - 2007 - 2006 - Sebelum 2006 Jumlah 2.323.424.974 434.849.520 4.309.952.277 1.289.812.654 235.311.300 5.014.485.303 13.607.836.028
In March 2008, tax assessment letters were received from the Tax Office confirming the Companys overpayment of corporate income tax for the fiscal year 2006 amounting to Rp 16.2 billion. In April 2008, the Company received Rp 16.1 billion. In June 2008, the Company submitted tax objection for corporate income tax and the result of the objection decree confirmed the tax overpayment to be Rp 16.7 billion. In March 2009, the additional overpayment was received by the Company. In 2008 and 2007, certain Subsidiaries received tax assessment letters from the Tax Office, which resulted to additional income tax and value added tax liabilities for fiscal years 2004 - 2007 and 2003 - 2005 with the net amount of Rp 833 million and Rp 1 billion, respectively. The said tax penalties were charged directly to operations in 2008 and 2007. As of 31 December 2008 and 2007, the balance of claims for tax refund (presented as part of Non-current AssetsOthers account in the consolidated balance sheets) consists of the following: 2007 18.475.749.140 1.162.396.963 3.704.983.827 7.607.717.919 30.950.847.849 Company - 2006 - 2003 Subsidiaries - 2008 - 2007 - 2006 - Prior to 2006 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulations to the income before income tax expense (benefit) and income tax expense as shown in the consolidated statements of income for the years ended 31 December 2008 and 2007 is as follows:
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
16. HUTANG PAJAK DAN PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) 2008 Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Penyusutan aset tetap Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dipungut pajak penghasilan final ( Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, setelah dikurangi dividen kas yang diterima ( Laba penjualan aset tetap ( Lain-lain Rugi penjualan investasi jangka pendek 1.256.920.510 904.896.009 1.273.735.806 513.818.208 17.404.730.881 ) (
16. TAXES PAYABLE AND DEFERRED TAX (continued) 2007 Income before income tax expense (benefit) per consolidated statements of 397.279.860.610 income Income tax expense based on applicable 126.819.347.913 tax rates Tax effects of permanent differences: Depreciation of property, plant and 1.350.402.326 equipment 828.250.222 Employee benefits 401.969.045 Donations and representation 245.762.252 Tax expenses Interest income already subjected to 14.758.494.743 ) final tax Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends 5.669.934.130 ) received 74.163.904 ) Gain on sales of property and equipment 666.755.354 Others Loss on sale of short term investments Adjustment on: Compensation on fiscal loss Adjustment for income tax rate Fiscal loss not subjected to deferred tax Rental income already subjected to final tax Others Income tax expense per consolidated statements of income, net
440.883.024.221 127.309.029.401
5.288.225.278 ) ( 249.038.864 ) ( 30.849.049 678.430.419
Penyesuaian atas: Rugi fiskal yang dikompensasi 565.444.036 Penyesuaian tarif pajak penghasilan 1.829.364.903 Rugi fiskal yang tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan 2.738.725.756 ( 366.585.938 ) Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final ( 243.324.061 ) ( 217.117.968 ) Lain-lain 51.800.738 65.533.624 Beban pajak penghasilan, bersih 113.967.695.751 109.291.724.053 menurut laporan laba rugi konsolidasi
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 28% dan 30%, adalah sebagai berikut: 2008
The details of deferred income tax expense (benefit) recognized on temporary differences for the years ended 31 December 2008 and 2007, each based on the maximum tax rate of 28% and 30%, are as follows: 2007
Perusahaan Company Aset tetap 2.292.730.524 7.939.951.679 Property, plant and equipment Selisih lebih biaya perolehan saham di atas Amortization of excess of investment costs nilai wajar aset bersih Anak perusahaan over fair values of underlying net assets 466.403.463 489.835.326 of Subsidiaries and associated companies dan perusahaan asosiasi Transaksi penjualan dan penyewaan kembali 322.898.056 Sale-and-leaseback transactions Transaksi sewa ( 5.260.647.076 ) Lease transactions Biaya iklan ( 778.174.209 ) ( 1.083.128.985 ) Advertising expense Lain-lain ( 719.989.472 ) ( 1.628.736.902 ) Others 185.027.304 ) Adjustment for income tax rate Penyesuaian tarif pajak ( Sub-jumlah Anak perusahaan Penyesuaian tarif pajak Anak perusahaan Sub-jumlah Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi 1.075.943.002 780.172.098 Sub-total Subsidiaries Adjustment for income tax rate Subsidiaries Sub-total Net income tax expense (benefit)deferred, per consolidated statements of income
( 5.038.157.804 ) ( 1.906.484.401 ) 1.087.400.446 -
( 3.950.757.358 ) ( 1.906.484.401 )
( 2.874.814.356 ) ( 1.126.312.303 )
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara jumlah aset dan kewajiban Perusahaan berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008
The deferred tax effects of the significant temporary differences between the financial and tax bases of the Companys assets and liabilities as of 31 December 2008 and 2007 are as follows:
2007
Aset Pajak Tangguhan Lain-lain

Kewajiban Pajak Tangguhan Aset tetap Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Biaya dibayar di muka Sub-jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan, bersih Perusahaan
7.501.421.161
7.265.819.658
Deferred Tax Assets Others

Deferred Tax Liabilities Fixed asset Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of Subsidiaries and associated companies Prepaid expenses Sub-total Net Deferred Tax Liabilities of the Company
8.226.004.623
6.357.079.392
2.422.813.972 703.955.123 11.352.773.718 ( 3.851.352.557 ) (
2.096.154.116 1.587.995.713 10.041.229.221 2.775.409.563 )
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2008 Aset Pajak Tangguhan Bersih Anak perusahaan Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih Perusahaan Anak perusahaan Jumlah 28.607.873.878
The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the consolidated balance sheets are as follows: 2007 22.838.512.864 Deferred Tax Assets - Net Subsidiaries Deferred Tax Liabilities - Net Company Subsidiaries Total
3.851.352.557 3.056.235.814 6.907.588.371
2.775.409.563 3.455.112.989 6.230.522.552
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
17. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Anak perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu (Catatan 2b).
17.
MINORITY INTEREST SUBSIDIARIES
IN
NET
ASSETS
OF
Minority interests in net assets of Subsidiaries represent the shares of minority stockholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company and certain Subsidiaries (Note 2b).
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
18. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut:
18. CAPITAL STOCK The details of share ownership of the Company are as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 4.279.597.318 220.402.682 4.500.000.000 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 3.191.341.750 1.308.658.250 4.500.000.000
2008 Pemegang Saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 95,10% 4,90% 100,00% Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Pemegang Saham 70,92% 29,08% 100,00%
2008 Jumlah/ Amount Stockholders 213.979.865.900 11.020.134.100 225.000.000.000 PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each) Total
2007
2007 Jumlah/ Amount Stockholders 159.567.087.500 65.432.912.500 225.000.000.000 PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each) Total
PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masingmasing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh biro administrasi efek yaitu PT Blue Chip Mulia pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 0,0133% 0,0011% 0,0108% 0,0012% 0,0007% 0,0271%
The Commissioners and Directors who are also stockholders of the Company, based on the records maintained by the share registrar, PT Blue Chip Mulia, as of 31 December 2008 and 2007 are as follows:
2008 Pemegang Saham Komisaris Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Direksi Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 600.000 50.000 485.000 53.000 30.500 1.218.500
2008 Jumlah/ Amount 30.000.000 2.500.000 24.250.000 2.650.000 1.525.000 60.925.000 Stockholders Commissioners Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Directors Dondi Sapto Margono Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Total
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. MODAL SAHAM (lanjutan)
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 0,0133% 0,0011% 0,0247% 0,0233% 0,0134% 0,0108% 0,0000% 0,0866%
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. CAPITAL STOCK (continued)
2007 Pemegang Saham Komisaris Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Direksi Paulus Harianto Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Dondi Sapto Margono Chandra Intan Tanidjojo Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 600.000 50.000 1.110.000 1.050.000 605.000 485.000 150 3.900.150
2007 Jumlah/ Amount 30.000.000 2.500.000 55.500.000 52.500.000 30.250.000 24.250.000 7.500 195.007.500 Stockholders Commissioners Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Directors Paulus Harianto Diana Wirawan Ratna Dewi Suryo Wibowo Dondi Sapto Margono Chandra Intan Tanidjojo Total
Pada tanggal 20 Juni 2008, PT Bogamulia Nagadi melakukan Penawaran Tender Terbatas atas saham Perusahaan sebanyak-banyaknya 1.041.750.000 saham yang mewakili 23,15% dari seluruh saham yang telah dikerluarkan Perusahaan dengan harga yang ditawarkan adalah Rp 700 per saham, dimana rencana tersebut telah dipublikasikan pada tanggal 28 Mei 2008. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 30 Juni 2008, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp 112.500.000.000 atau Rp 25 per saham dari laba bersih Perusahaan tahun 2007 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp 2.250.000.000, sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayar pada bulan Agustus 2008.
On 20 June 2008, PT Bogamulia Nagadi made a Limited Tender Offer on the Companys shares with a maximum of 1,041,750,000 shares which represents 23.15% of the total outstanding shares issued by the Company. The shares were offered at Rp 700 per shares, which was published on 28 May 2008.
During the Annual General Meeting of Stockholders of the Company held on 30 June 2008, the stockholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp 112,500,000,000 or Rp 25 per share, which were taken from the Companys 2007 net income and the appropriation of a portion of its retained earnings amounting to Rp 2,250,000,000 for general reserve in accordance with the Companys articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in August 2008.
On 20 August 2008, the Companys boards of commissioner and directors resolved and approved the distribution of interim dividends totaling Rp 157,500,000,000 or Rp 35 per share, which were taken from the Companys 2008 income. Payment of these devidend were made in September 2008. During the Annual General Meeting of Stockholders of the Company held on 30 April 2007, the stockholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp 112,500,000,000 or Rp 25 per share, which were taken from the Companys 2006 net income; and the appropriation of a portion of its retained earnings amounting to Rp 2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Companys articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in June 2007.
Pada tanggal 20 Agustus 2008, komisaris dan direksi Perusahaan telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 157.500.000.000 atau Rp 35 per saham dari laba Perusahaan yang akan ditahan per tanggal 31 Desember 2008. Dividen tersebut telah dibayar kas pada bulan September 2008. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 30 April 2007, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp 112.500.000.000 atau Rp 25 per saham dari laba bersih Perusahaan tahun 2006 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp 2.250.000.000, sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayar pada bulan Juni 2007.
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
19. AGIO SAHAM, BERSIH

Akun ini merupakan selisih antara jumlah keseluruhan nilai nominal saham Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat dan hasil bersih yang diterima dari penawaran saham kepada masyarakat tersebut.
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

This account represents the difference between the aggregate nominal value of the Companys shares offered to the public and the actual net proceeds received from such public offering.
20. INFORMASI SEGMEN USAHA

a. Informasi segmen primer Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Grup diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Obatobatan, Perawatan Kesehatan dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:
Perawatan Kesehatan dan Kosmetika/ Personal Care and Cosmetics
20. SEGMENT INFORMATION

a. Primary segment information For management purposes, the Groups business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Personal Care and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:
2008 PENDAPATAN Penjualan ekstern HASIL Laba kotor Laba usaha yang tidak dialokasikan
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Jasa Distribusi/ Distribution Services
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
2008 REVENUES
1.371.904.108.992
853.445.484.223
1.408.439.585.432
3.633.789.178.647
3.633.789.178.647
External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from operations
818.547.132.124 -
429.016.772.340 -
166.980.496.413 -
1.414.544.400.877 -
1.414.544.400.877 363.370.832.489
INFORMASI LAINNYA Jumlah aset konsolidasi 3.304.457.662.347 Jumlah kewajiban konsolidasi 401.965.346.200 Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud Penyusutan dan amortisasi
725.686.353.525 358.696.843.337
1.018.178.618.717 593.665.625.594
5.048.322.634.589 ( 1.354.327.815.131 (
2.081.265.579.139 ) 698.395.481.125 )
2.967.057.055.450
OTHER INFORMATION Consolidated total assets Consolidated total 655.932.334.006 liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization
46.861.619.361 33.297.712.157
27.166.506.530 18.521.321.016
32.622.198.344 21.324.797.039
106.650.324.236 73.143.830.212
753.038.422
106.650.324.236 73.896.868.634
2007 PENDAPATAN Penjualan ekstern HASIL Laba kotor Laba usaha yang tidak dialokasikan
Jumlah/ Total
2007 REVENUES
1.238.189.184.102
694.395.117.104
1.191.488.288.605
3.124.072.589.811
3.124.072.589.811
External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from operations OTHER INFORMATION Consolidated total assets Consolidated total Liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization
772.921.175.055 -
359.548.433.174 -
147.124.657.448 -
1.279.594.265.677 -
1.279.594.265.677 320.560.299.182
INFORMASI LAINNYA Jumlah aset konsolidasi 3.008.138.193.993 Jumlah kewajiban konsolidasi 388.171.954.927 Pengeluaran Modal Berwujud dan tak berwujud Penyusutan dan amortisasi
443.243.148.124 236.366.495.027
973.810.949.606 536.971.705.441
4.425.192.291.723 ( 1.652.057.425.164 ) 1.161.510.155.395 (603.140.848.719)
2.773.134.866.559 558.369.306.676
70.438.256.805 30.838.948.607
24.337.949.080 16.972.920.228
23.372.726.629 20.747.853.895
118.148.932.514 ( 68.559.722.730
10.966.000.000 ) 753.038.422
107.182.932.514 69.312.761.152
Ekshibit E/43 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/43 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
20. SEGMENT INFORMATION (continued)
b.
Informasi segmen sekunder Informasi mengenai segmen usaha geografis Grup adalah sebagai berikut:
Perawatan Kesehatan dan Kosmetika/ Personal Care and Cosmetics 740.680.525.387 112.764.958.836 853.445.484.223
b.
Secondary segment information Information concerning the Groups geographical business segments is as follows:
2008 Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri Jumlah
Obat-obatan/ Pharmaceutical 1.259.602.217.712 112.301.891.280 1.371.904.108.992
Jasa Distribusi/ Distribution Services 1.408.439.585.432 1.408.439.585.432
Jumlah/ Total 3.408.722.328.531 225.066.850.116 3.633.789.178.647
Eliminasi/ Elimination -
Konsolidasi/ Consolidated 3.408.722.328.531 225.066.850.116 3.633.789.178.647
2008 External sales Domestic International Total
Jumlah aset konsolidasi yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi
2.967.057.055.450
Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital 106.650.324.236 expenditure
2007 Penjualan eksternal Domestik Luar Negeri Jumlah
Jumlah/ Total
2007 External sales Domestic International Total
1.156.863.920.375 81.325.263.727 1.238.189.184.102
614.118.805.022 80.276.312.082 694.395.117.104
1.191.488.288.605 1.191.488.288.605
2.962.471.014.002 161.601.575.809 3.124.072.589.811
2.962.471.014.002 161.601.575.809 3.124.072.589.811
Jumlah aset konsolidasi yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi
2.773.134.866.559
Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital 107.182.932.514 expenditure
21. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

2008
21. NET SALES The details of net sales are as follows:

2007
Domestik Luar Negeri Jumlah
3.408.722.328.531 225.066.850.116 3.633.789.178.647
2.962.471.014.002 161.601.575.809 3.124.072.589.811
Domestic International Total
Pada tahun 2008 dan 2007, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.
In 2008 and 2007, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
22. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2008
22. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
2007 508.564.401.492 55.975.231.690 56.800.924.803 621.340.557.985
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi Jumlah Beban Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Pemakaian untuk kepentingan pemasaran Lain-lain Akhir tahun Beban Pokok Penjualan
* Termasuk saldo awal RS sebesar Rp 2.447.685.824 ** Termasuk saldo awal RS sebesar Rp 4.365.404.154
874.144.754.734 80.323.194.170 76.050.728.958 1.030.518.677.862
Raw materials used Direct labor Manufacturing overhead Total Manufacturing Cost Work in Process Inventory At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured Finished Goods Inventory At beginning of year Purchases Inventories used for marketing purposes Others At end of year Cost of Goods Sold
13.816.730.218 * 15.154.264.142 ) ( 1.029.181.143.938
13.209.356.970 11.369.044.394 ) 623.180.870.561
349.407.429.118 ** 311.481.988.213 1.296.672.957.685 1.283.488.745.128 ( ( ( 44.016.569.892 ) ( 24.439.447.693 ) 8.565.094.519 ) ( 4.191.807.111 ) 403.435.088.560 ) ( 345.042.024.964 ) 2.219.244.777.770 1.844.478.324.134
* Including beginning balance of RS amounting Rp 2,447,685,824 ** Including beginning balance of RS amounting Rp 4,365,404,154
Pada tahun 2008 dan 2007, tidak terdapat pembelian kepada satu pemasok yang jumlah pembelian selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.
In 2008 and 2007, there were no purchases made from any single supplier with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
23. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2008
23. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:

2007
Beban Penjualan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perjalanan dinas Royalti (catatan 24a, 24b, 24f dan 24g) Penyusutan dan amortisasi Pengangkutan Asuransi, pajak dan perizinan Pos dan telekomunikasi Perlengkapan kantor Perbaikan dan pemeliharaan (catatan 24h) Sewa (catatan 24h) Sumbangan dan representasi Air dan listrik Jasa manajemen dan honorarium Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) (catatan 24i) Sub-jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi Jasa manajemen dan honorarium (catatan 24e) Sewa (catatan 24h) Perbaikan dan pemeliharaan (catatan 24h) Perlengkapan kantor Asuransi, pajak dan perizinan Perjalanan dinas Pos dan telekomunikasi Sumbangan dan representasi Pengelolaan keamanan (catatan 24i) Air dan listrik Beban bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Sub-jumlah Jumlah
479.176.393.481 168.023.119.955 40.096.777.287 43.767.532.638 24.062.171.929 35.025.115.091 7.923.997.544 7.038.938.360 6.564.560.048 8.499.620.439 4.978.035.987 3.874.531.582 3.128.951.386 2.902.494.846 7.032.466.307 842.094.706.880
451.426.076.172 149.442.377.381 35.260.765.093 33.796.489.252 23.687.665.782 22.236.318.619 7.919.894.502 7.056.645.368 7.046.552.067 6.909.425.993 5.099.080.128 3.681.491.230 2.689.033.712 2.361.902.983 6.642.578.219 765.256.296.501
Selling Expense Advertising and promotions Salaries, wages and employee benefits Travelling Royalty fees (notes 24a, 24b, 24f and 24g) Depreciation and amortization Transportation Insurance, tax and license Postage and telecommunication Office supplies Repairs and maintenance (note 24h) Rent (note 24h) Donations and representation Water and electricity Management fees and honorarium Others (each below Rp 1 billion) (note 24i) Sub-total General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation and amortization Management fees and honorarium (note 24e) Rent (note 24h) Repairs and maintenance (note 24h) Office supplies Insurance, tax and license Travelling Postage and telecommunication Donations and representation Security management service (note 24i) Water and electricity Bank charges Others (each below Rp 1 billion) Sub-total Total
116.363.812.012 25.356.574.284 12.030.161.326 7.119.350.599 10.622.939.568 7.468.617.430 5.316.184.443 5.072.782.904 4.804.800.428 5.541.693.976 2.474.431.600 1.536.403.125 1.511.824.979 3.859.284.834 209.078.861.508 1.051.173.568.388
105.719.163.986 24.292.138.729 9.135.236.287 8.366.591.129 9.222.821.337 7.116.917.438 5.184.930.676 4.603.724.382 5.002.126.601 2.112.746.515 2.308.600.000 1.525.540.179 1.384.961.076 7.802.171.659 193.777.669.994 959.033.966.495
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara dua (2) sampai sepuluh (10) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian. Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), dimana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2010. Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian produksi dengan beberapa prinsipal, dimana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produk-produk tertentu milik prinsipal-prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian tersebut berkisar antara dua (2) sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCY a.
COMMITMENTS
The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Company has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from two (2) to ten (10) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements. Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times and remains valid until 31 December 2010. Since 1985, TN has several production agreements with various principals whereby TN agreed to produce and package, on a contract manufacturing basis, certain specified products of the said principals. The validity terms of such agreements range from two (2) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements. PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to ten (10) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
b.
b.
c.
c.
d.
PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama satu (1) sampai dengan sepuluh (10) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syaratsyarat yang tercantum pada perjanjian. Group mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Bogamulia Nagadi (BMN), PT Kumpulan Mulia (KM) dan PT Blue Chip Mulia (BCM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana jasa yang diberikan kepada Group antara lain jasa bantuan dalam sistem penggajian, rekrutmen dan pelatihan, telekomunikasi serta sistem dokumentasi. Dengan demikian, Group membayar imbalan tertentu kepada BCM, BMN dan KM sebagai kompensasi atas jasa yang telah diberikan oleh pihak-pihak tersebut. Perjanjian dengan BCM akan tetap berlaku, kecuali bila ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya, sedangkan perjanjian dengan BMN dan KM berlaku untuk dua (2) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya.
d.
e.
e.
The Group has management agreements with PT Bogamulia Nagadi (BMN), PT Kumpulan Mulia (KM) and PT Blue Chip Mulia (BCM), related parties, whereby services rendered to the Group are, among others, services and assistance in payroll, recruitment and training of employees, telecomunications and documentation. Accordingly, the Group pays BCM, BMN and KM certain agreed fees as compensation for the said services and assistances rendered. The agreements with BCM remain valid unless terminated upon mutual consent of both parties, while the agreements with BMN and KM are valid for two (2) years and are renewable unless terminated upon mutual consent of both parties.
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI (lanjutan) Selanjutnya, Perusahaan juga mengadakan perjanjian jasa bantuan manajemen dengan PT Rudy Soetadi (RS), perusahaan asosiasi, dimana Perusahaan memberikan bantuan dalam jasa penyusunan sistem pengawasan internal dan keuangan. Sebagai imbalannya, Perusahaan menerima pembayaran dari RS sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk lima (5) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali ada kesepakatan kedua pihak untuk mengakhirinya.
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (continued) Furthermore, the Company also has a management agreement with PT Rudy Soetadi (RS), an associated entity, whereby the Company agreed to provide RS with services relating to internal and financial control systems. As compensation, the Company receives remuneration from RS determined in accordance with the terms specified in the agreement. The agreement is valid for five (5) years and is renewable, unless terminated upon mutual consent of both parties. f. Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell Revlon products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros, and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico has assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V. On 30 December 2006, PTO purchased and took over from The Clorox International Company, USA, all the trademark rights, titles and interest in the SOS trademarks in Indonesia, including the transfer of technical know-how. In 2007, as part of internal restructuring, the Company took over the trademarks rights of SOS including its technical know how.
f.
Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) dimana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk Revlon di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) dimana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.
g.
Pada tanggal 30 Desember 2006, PTO telah membeli dan mengambil alih dari The Clorox International Company, Amerika Serikat, semua hak, kepemilikan, dan kepentingan atas merek dagang SOS di Indonesia, termasuk pengetahuan teknis. Pada tahun 2007, sebagai bagian dari rekstrukturisasi internal, Perusahaan mengambil alih hak atas merk dagang SOS termasuk pengetahuan teknisnya.
g.
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI (lanjutan) h. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL) (dahulu PT Nagadi Walujo), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu. Sehubungan dengan hal ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu juga mengadakan perjanjian dengan PT Bogamulia Nagadi (BMN), dimana BMN setuju untuk memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan atas bangunan kantor yang disewa tersebut. Perjanjian dengan BMM dan BMN berlaku selama tiga (3) tahun, sedangkan perjanjian dengan TRL berlaku selama dua (2) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian jasa pengelolaan keamanan dengan PT Tempo Centra Management (TCM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian dengan TCM berlaku selama satu (1) tahun dan dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (continued) h. The Company and certain Subsidiaries entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL) (formerly PT Nagadi Walujo), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Company and certain Subsidiaries. In relation thereto, the Company and the said Subsidiaries also entered into agreements with PT Bogamulia Nagadi (BMN), whereby the latter agreed to provide repairs and maintenance services for the said leased office buildings. The agreements with BMM and BMN are valid for three (3) years, while the agreements with TRL are valid for two (2) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties. The Company and certain Subsidiaries entered into security management services agreements with PT Tempo Centra Management (TCM), a related party. The agreements with TCM are valid for one (1) year, and are renewable unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.
i.
i.
25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY As of 31 December 2008, the Company and certain Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, with details as follows:
Jumlah Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah amount ASET Dalam Dolar AS Kas dan setara kas (US$ 22.188.979) Piutang pihak ketiga (US$ 1.492.835) Dalam Euro Kas dan setara kas (EUR 10.100.989) Dalam mata uang asing lainnya Kas dan setara kas Piutang pihak ketiga Sub-jumlah ASSETS In US Dollar Cash and cash equivalents (US$ 22,188,979) Receivables to third parties (US$ 1.492.835) In Euro Cash and cash equivalents (EUR 10,100,989) In other foreign currencies Cash and cash equivalents Receivables to third parties Sub-total
242.969.324.200 16.346.540.469
155.882.508.482
24.801.986.348 22.642.613.320 462.642.972.819
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
25. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
25.
ASSETS AND LIABILITIES CURRENCY (continued)
IN
FOREIGN
Jumlah Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah amount Kewajiban Dalam Dolar AS Hutang bank (US$ 1.000.000) Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga (US$ 6.737.112) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (US$ 38.000) Dalam Euro Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga (EUR 46.639) Dalam mata uang asing lainnya Hutang dan biaya masih harus dibayar Pihak ketiga Sub-jumlah Aset Bersih Liabilities In US Dollar Bank loan (US$ 1,000,000) Payables and accrued expenses Third parties (US$ 6,737,112) Related parties (US$ 38,000) In Euro Payables and accrued expenses Third parties (EUR 46,639) In other foreign currencies Payables and accrued expenses Third parties Sub-total Net Assets
10.950.000.000 73.771.374.839 416.100.000
719.745.376
20.935.679.958 106.792.900.713 355.850.072.646
Pada tanggal 25 Maret 2009 (tanggal laporan auditor independen), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah US$ 1 = Rp 11.530 dan EUR 1 = Rp 15.513. Apabila kurs tukar tersebut digunakan untuk menyajikan kembali aset dan kewajiban Grup dalam mata uang Dolar AS dan Euro, proforma aset bersih dalam mata uang Dolar AS dan Euro akan naik sejumlah Rp 11,01 miliar. Pengaruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing lainnya selain mata uang Dolar AS dan Euro dianggap tidak signifikan.
As of 25 March 2009 (the date of independent auditors report), the average rates of foreign exchange published by Bank Indonesia are US$ 1 = Rp 11,530 and EUR 1= Rp 15,513. Had these foreign exchange rates been used to restate the above-mentioned US Dollar and Euro denominated assets and liabilities of the Group, the US Dollar and Euro denominated net assets would have increase by Rp 11.01 billion. The impact of other monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies other than the US Dollar and Euro are considered not significant.
26. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2009.
26. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on 25 March 2009.

Audit Report TSPC 2008

Enviado por

Dados do documento

Descrição original:

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Audit Report TSPC 2008

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

DAFTAR ISI Laporan Auditor Independen Ekshibit/ Exhibit Neraca Konsolidasi A

CONTENTS Independent Auditors Report

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Consolidated Statements of Changes in Stockholders Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Notes to Consolidated Financial Statements

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

2c,2p,3,25 2d,4 2e,2p,2u,5,25

951.992.371.407 93.471.187.347 319.680.812.021

2f,6 2g,2u,7 2h,8

12.315.390.378 430.376.940.420 43.226.918.733 1.863.931.039.383

2b,2l,11 2i,2m,2n,16, 24g 93.318.994.477

80.942.085.780 123.713.075.066 909.203.827.176

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

32.700.000.000 352.759.143.923 1.116.271.324 62.745.815.133 7.927.421.414 55.971.167.596 22.325.316.110 959.571.748 536.504.707.248

2f,6 2p,14,25 2q,16 2f,2k,6,10

8.445.412.938 38.577.086.922 40.330.998.817 866.754.919 459.696.284.792

1.389.275.887 110.984.516.569 119.427.626.758

2.298.572.618 89.911.326.042 98.673.021.884

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

225.000.000.000 124.457.261.916 4.006.110.327 12.327.604.383

225.000.000.000 124.457.261.916 139.452.517 ) 12.327.604.383

2.131.879.340 13.500.000.000 1.634.420.677.799 2.115.644.199.183

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Catatan / Notes 2f,2o,2s,6, 20,21 2f,2o,6,22 2s,20 2o,23

3.633.789.178.647 2.219.244.777.770 1.414.544.400.877

3.124.072.589.811 1.844.478.324.134 1.279.594.265.677

842.094.706.880 209.078.861.508 1.051.173.568.388 363.370.832.489

765.256.296.501 193.777.669.994 959.033.966.495

66.502.249.517 18.226.560.662 3.930.688.472 1.128.846.585

56.614.642.378 18.534.350.793 5.815.455.468 2.631.778.575

9.997.184.181 ) 3.056.903.416 ) 1.700.524.155 ) 2.478.458.248 77.512.191.732

10.180.977.840 ) 3.063.091.277 ) 1.026.253.313 ) 7.393.656.644 76.719.561.428

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Income from operations Net income

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

5.122.629.637 3.720.370.165 75.454.779.518 ) ( 30.804.981.000 ( 35.806.798.716) ) (

65.500.000.000 270.000.000.000 ) ( 56.950.000.000 ) ( 4.552.522.594 ) ( 5.229.005 ) ( 266.007.751.599 ) (

83.576.494.278 112.500.000.000 ) 89.526.494.278 ) 2.319.790.198 ) 267.665.720 ) 121.037.455.918 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Dian Paramita Tamzil Wisnu Katim Olga Asihjati Adjiputro Wijaya

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Produk Utama atau Kegiatan/ Principal Product or Activity

Tempo Pacific Holding Ltd. TPHLM

Labuan, Malaysia Jakarta

PT Supra Usadhatama SUT

PT Supra Ferbindo Farma SFF

PT Ageng Adi AA PT Tempo Promosi TP

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language