Você está na página 1de 42

Kuliah Klerk pra koas UWKS Di RSUD BANGIL

DIAGNOSIS KEHAMILAN
Ditegakkan atas dasar adanya Tanda Kehamilan

TANDA KEHAMILAN Tanda pasti Tanda tidak pasti:


Tanda mungkin (probable signs) Tanda dugaan (presumptive signs)

Tanda pasti
SECARA KLINIS

16 mg (TR-II)

Inspeksi gerakan janin Palpasi gerakan janin Palpasi bagian-bagian janin Auskultasi detik jantung janin Pemeriksaan Rontgen pada minggu ke 16 Pemeriksaan USG pada minggu ke 4

Crown-Rump-Length Usia Hamil 10 minggu

Gestational Sac Usia Hamil 6 minggu

Tanda mungkin (probable signs)

Pembesaran perut & uterus

Perlunakan servik & servik-korpus (Tanda Piscasek)


Kontraksi uterus (Braxton Hicks)

Ballotement (kepala janin ?)


Tes hormon -Hcg urine.

Ballotement

Tanda Piscasek

Tanda dugaan (presumptive signs)


Amenore Nausea-Vomiting Malaise Polakisuria Hiperpigmentasi kulit Striae gravidarum Kebiruan servik & vagina Payudara

Hipertrofi Hiperpigmentasi areola Hipertrofi kel Montgomery Kolostrum

PEMERIKSAAN PADA WANITA HAMIL

Seperti pemeriksaan pasien pada umumnya :


Anamnesa. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Obstetrik

ANAMNESA
Anamnesa meliputi :
1. Anamnesa kehamilan sekarang. 2. Riwayat kehamilan yang lalu. 3. Riwayat kelainan ginekologik. 4. Riwayat penyakit yang pernah diderita. 5. Riwayat penyakit keluarga.

1. Anamnesa kehamilan saat ini


Keluhan utama umumnya terlambat bulan. HPHT dan lama siklus haid untuk memperkirakan tanggal persalinan. Durasi kehamilan pada manusia 269 hari dari tanggal konsepsi. Pada siklus haid, waktu antara ovulasi sampai hari pertama haid tetap 14 hari.

PERKIRAAN TANGGAL PERSALINAN

( Expecting Date of Delivery / EDD )

HPHT BULAN + 9 ( 3) HARI + 7 ( Rumus dari Naegele)

Keluhan lain :
Mual dan / atau muntah

bila hebat hiper emesis.


Sering kencing. Malas. Payudara membesar, tegang dan kadang disertai nyeri.

2. Riwayat obstetri yang lalu.


Bad Obstetric History ?

Aterm, Spontan, Hidup ?


Komplikasi / Tindakan ?

3. Kelainan ginekologi.
Tumor ginekologi ?
Mioma uteri / Kista ovarium Kelainan anatomi uterus? Uterus dupleks

4. Penyakit yang pernah diderita yang berpengaruh pada kehamilan.


Infeksi ( HIV, Hepatitis, TORCH ) Penyakit Ginjal, Jantung.

5. Riwayat penyakit keluarga yang diturunkan.


Diabetes Mellitus Hipertensi Penyakit darah ( Thallasemia, Rhesus )

PEMERIKSAAN FISIK 1. Tinggi Badan


Normal : tinggi ibu > 145 cm Bila tinggi ibu < 145 cm kemungkinan kesempitan panggul / CPD meningkat

2. Tekanan darah.
Pengukuran tekanan darah : Tidur miring kiri. Duduk diukur pada lengan yang sama

3. Berat Badan
Kenaikan bb rata-rata 0,5 kg/mgg

setelah minggu ke 16. Yang paling berarti adalah pada trimester II. Penambahan BB ibu selama kehamilan 11 kg
Kenaikan BB ibu untuk setiap individu

tergantung pada berat ibu sebelum hamil (BMI)

RECOMMEND TOTAL WEIGHT GAIN RANGES FOR PREGNANT WOMEN BY PREPREGNANCY BMI

PREPREGNANCY WIGHT FOR HEIGHT UNDERWEIGHT NORMAL WEIGHT OVERWEIGHT OBESE

BMI < 19,8 19,8 26,0 > 26,029,0 > 29,0

RECOMMENDED TOTAL WEIGHT GAIN


KG 12,5 18 11,5 16 7 11,5 < 7 LB 28 40 25 35 15 25 < 15

4. Kepala dan Leher : Chloasma gravidarum.


Conjunctiva.

5. Mulut Gigi : Gingiva epulis. 6. Thyroid :


Pada kehamilan biasanya terdapat sedikit pembesaran thyroid oleh karena aktivitas thyroid untuk mempertahankan keadaan euthyroid

7. Jantung dan Paru-paru


Karena kehamilan normal menimbulkan keadaan

hyperdinamik pada system kardiovaskuler oleh


karena terjadi hemodilusi ( pertambahan plasma > eritrosit ) Sering terdengar bising (murmur). Pada paru tidak terjadi perubahan, kecuali bila ada

kelainan.

8. Payudara
Payudara menunjukkan perubahan karakteristik :
- Vaskularisasi meningkat. - Hypertrofi tuberkel Montgomery. - Hyperpigmentasi areola putting. Harus diperhatikan akan adanya

inversi

puting atau kelainan

patologis payudara.

9. Abdomen
Striae gravidarum.
Hiperpigmentasi linea alba.

Uterus baru teraba setelah


umur kehamilan 12 minggu.

10. Ekstremitas dan Skeletal


Ekstremitas - oedema dan varices. - perbedaan panjang ekstremitas Bawah. Postur - terjadi perubahan postur pada kehamilan sehingga menimbulkan nyeri pada punggung / pinggang

Pemeriksaan Obstetrik
Vulva lesi, bekas luka perineum, varices. Vagina rugae, menjadi lebih prominent, warna livida, sekresi menjadi lebih banyak. Cervix membesar dan lunak, warna berubah menjadi livida. Hipertrofi kelenjar servik dan memproduksi lendir pekat yang menutup canalis servik. Uterus membesar asimetris (Piscasek), lunak dan mudah mengalami kontraksi (Braxton Hicks).

Penilaian Tulang Panggul


Bentuk dan ukuran panggul merupakan
faktor kritis pada proses persalinan. Pengukuran panggul baik secara klinis / radiologis tidak banyak berguna dalam menentukan keberhasilan persalinan.

Pelvimetri

Penting : Proporsi Kepala Janin & Panggul

Conjugata Vera

Conjugata Obstetrica

Conjugata Diagonalis

Penilaian panggul Dengan pemeriksaan dalam

Palpasi Abdomen
Pengukuran tinggi fundus uteri.

Kurva tinggi fundus uteri

Bagian-bagian janin baru

teraba pada usia hamil 24 minggu.

Palpasi Leopold.

LEOPOLD I

Tujuan :
- mengetahui bagian apa yang berada di fundus uteri (bokong, kepala ?). - mengetahui tinggi fundus uteri, dapat menentukan umur kehamilan.

LEOPOLD II Tujuan :
- menentukan batas tepi rahim - menentukan punggung janin - menentukan letak kepala pada letak lintang

LEOPOLD III

Tujuan :
- mengetahui bagian terendah janin yang berada diatas symphisis - mengetahui bagian terendah sudah masuk / belum ke PAP

LEOPOLD IV

Tujuan :
- mempertegas Leopold III

PALPASI MULLER-KERR

Tujuan :
mengetahui adanya disproporsi antara kepala dengan PAP

LETAK - PRESENTASI - POSISI


LETAK (lie) hub. antara sumbu panjang fetus dengan sumbu panjang uterus ( membujur , melintang, obligue ) bagian terendah dari fetus (kepala, bokong, bahu)

PRESENTASI (presentation)

POSISI (position)

Hub. antara Denominator dengan PAP ( uuk- kiri depan, uub- kanan )

PRESENTATION
Presenting Diameter Size (cm)

Vertex (B)
Brow (D) Face (M)

Suboccipito-bregmatic
Mento-Verticalis Submento-bregmatic Fronto-occipetalis

9,5
13,5 9,5 11,7

Deflexed vertex (P)

PRESENTATION & DENOMINATOR

Presentation
Vertex

Denominator
Occiput (uuk)

Face
Deflexed Vertex Breech

Chin (mentum)
Sinciput (uub) Sacrum

Vertico-mental 13.5 cm

Suboccipitobregmatic 9,5 cm

Fronto-occipetalis 11.7 cm

Submentobregmatic 9,5 cm

Biparietal 9.25 cm

Ubun-ubun Kecil ( UUK )

Ubun-ubun Besar ( UUB ) Bitemporal 8 cm

Auskultasi.
TUJUAN : - mendengar djj - menghitung frekuensi djj - menentukan irama djj A L A T : - Fonendoskop Pinard - Doppler sonic - Arloji

Você também pode gostar