Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DIAGNOSIS KEHAMILAN
Ditegakkan atas dasar adanya Tanda Kehamilan
Tanda pasti
SECARA KLINIS
16 mg (TR-II)
Inspeksi gerakan janin Palpasi gerakan janin Palpasi bagian-bagian janin Auskultasi detik jantung janin Pemeriksaan Rontgen pada minggu ke 16 Pemeriksaan USG pada minggu ke 4
Ballotement
Tanda Piscasek
ANAMNESA
Anamnesa meliputi :
1. Anamnesa kehamilan sekarang. 2. Riwayat kehamilan yang lalu. 3. Riwayat kelainan ginekologik. 4. Riwayat penyakit yang pernah diderita. 5. Riwayat penyakit keluarga.
Keluhan lain :
Mual dan / atau muntah
3. Kelainan ginekologi.
Tumor ginekologi ?
Mioma uteri / Kista ovarium Kelainan anatomi uterus? Uterus dupleks
2. Tekanan darah.
Pengukuran tekanan darah : Tidur miring kiri. Duduk diukur pada lengan yang sama
3. Berat Badan
Kenaikan bb rata-rata 0,5 kg/mgg
setelah minggu ke 16. Yang paling berarti adalah pada trimester II. Penambahan BB ibu selama kehamilan 11 kg
Kenaikan BB ibu untuk setiap individu
RECOMMEND TOTAL WEIGHT GAIN RANGES FOR PREGNANT WOMEN BY PREPREGNANCY BMI
kelainan.
8. Payudara
Payudara menunjukkan perubahan karakteristik :
- Vaskularisasi meningkat. - Hypertrofi tuberkel Montgomery. - Hyperpigmentasi areola putting. Harus diperhatikan akan adanya
inversi
patologis payudara.
9. Abdomen
Striae gravidarum.
Hiperpigmentasi linea alba.
Pemeriksaan Obstetrik
Vulva lesi, bekas luka perineum, varices. Vagina rugae, menjadi lebih prominent, warna livida, sekresi menjadi lebih banyak. Cervix membesar dan lunak, warna berubah menjadi livida. Hipertrofi kelenjar servik dan memproduksi lendir pekat yang menutup canalis servik. Uterus membesar asimetris (Piscasek), lunak dan mudah mengalami kontraksi (Braxton Hicks).
Pelvimetri
Conjugata Vera
Conjugata Obstetrica
Conjugata Diagonalis
Palpasi Abdomen
Pengukuran tinggi fundus uteri.
Palpasi Leopold.
LEOPOLD I
Tujuan :
- mengetahui bagian apa yang berada di fundus uteri (bokong, kepala ?). - mengetahui tinggi fundus uteri, dapat menentukan umur kehamilan.
LEOPOLD II Tujuan :
- menentukan batas tepi rahim - menentukan punggung janin - menentukan letak kepala pada letak lintang
LEOPOLD III
Tujuan :
- mengetahui bagian terendah janin yang berada diatas symphisis - mengetahui bagian terendah sudah masuk / belum ke PAP
LEOPOLD IV
Tujuan :
- mempertegas Leopold III
PALPASI MULLER-KERR
Tujuan :
mengetahui adanya disproporsi antara kepala dengan PAP
PRESENTASI (presentation)
POSISI (position)
Hub. antara Denominator dengan PAP ( uuk- kiri depan, uub- kanan )
PRESENTATION
Presenting Diameter Size (cm)
Vertex (B)
Brow (D) Face (M)
Suboccipito-bregmatic
Mento-Verticalis Submento-bregmatic Fronto-occipetalis
9,5
13,5 9,5 11,7
Presentation
Vertex
Denominator
Occiput (uuk)
Face
Deflexed Vertex Breech
Chin (mentum)
Sinciput (uub) Sacrum
Vertico-mental 13.5 cm
Suboccipitobregmatic 9,5 cm
Fronto-occipetalis 11.7 cm
Submentobregmatic 9,5 cm
Biparietal 9.25 cm
Auskultasi.
TUJUAN : - mendengar djj - menghitung frekuensi djj - menentukan irama djj A L A T : - Fonendoskop Pinard - Doppler sonic - Arloji