Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Diposkan oleh Supri adi di 1/02/2013 No comments: Advertisement Salah satu faktor kenyamanan menonton Televisi adalah gambar penerimaan yang bagus.Jika gambar berkualitas buruk,seperti adanya bintik bintik atau berbayang,acara sebagus apapun jadi kurang menarik untuk dilihat.Untuk sistem penerimaan TV analog memang beda dengan TV digital,jadi masalah gambar berbayang atau berbintik hanya dikenal pada siaran TV analog.Pada siaran TV analog,semakin jauh posisi dari pemancar maka signal pun akan melemah sehingga sangat mempengaruhi kualitas audio/video yang diterima.Sedangkan pada siaran digital hanya mengenal dua status signal saja , yaitu ada signal atau tidak ada signal.Jika memang masih bisa menerima signal, kualitas video/audio tetap akan bagus diterima walaupun signal lemah karena letak stasiun pemancar yang jauh. Untuk itulah pada penerimaan penyiaran tv analog,kualitas antena sangat menentukan baik dan jeleknya penerimaan signal. Nah sekarang pertanyaanya,bagaimanakah antena TV yang bagus tersebut sehingga dapat menerima signal dengan maksimal?.. Untuk antena TV yang bagus, bisa ditentukan oleh beberapa faktor seperti berikut:
Jenis Antena
Kalau tempat anda dekat dengan pemancar,jenis antena apapun tidak akan terlalu kelihatan perbedaannya.Lain halnya jika tempat anda berada sangat jauh dari pemancar,model dan jenis antena akan sangat kelihatan sekali perbedaannya.Jika tempat anda sangat jauh dari pemancar,anda harus menggunakan antena TV yang memiliki penguatan gain yang lebih baik. Jenis antena yang sangat cocok untuk daerah yang sangat jauh dari pemancar adalah antena TV model pengarah atau yagi.Antena yagi adalah jenis antena yang hanya bisa menerima/memancar signal dari/ke satu arah saja. Ciri model antena yagi adalah adanya reflektor,balun (penyesuai impedansi) dan elemen.Ciri umum Bentuk fisik antena yagi adalah memanjang, semakin banyak elemen maka antena akan semakin panjang. Semakin banyak elemen semakin baik?,,,,Ya,karena semakin banyak elemen maka peguatan gain juga akan semakin tinggi.
Kesesuaian panjang gelombang terhadap panjang antena Hal ini juga termasuk faktor terpenting dari bagus apa tidaknya hasil penerimaan dari semua jenis antena.Untuk menentukan panjang antena terhadap panjang gelombang digunakan sebuah rumus Lambda(panjang gelombang) =300meter(cepat rambat gelombang) /f (frekwensi).Untuk frekwensi UHF yang digunakan siaran TV nasional berada antara UHF 500Mhz dan 800Mhz.Jadi untuk membuat standard ukuran antena penerimaan TV UHF secara global bisa diambil frekwensi tengahnya yaitu 600Mhz.Saya tidak akan menjelaskan bagaimana cara menghitung antena,karena hal ini rencananya akan saya buat postingan tersendiri tentang cara membuat sendiri antena TV UHF model yagi. Namun untuk memilih antena berdasarkan kesesuaian ukuran yang ada dipasaran tidak perlu bingung,karena rata rata semua produk yang ada sudah menggunakan standard perhitungan panjang antena yang benar.
oleh gedung,pohon,gunung dan material padat lainnya.Itulah kenapa semakin tinggi antena televisi maka semakin baik pula penerimaannya.Jika posisi antena berada ditengah tengah pergedungan atau pegunungan biasanya akan menimbulkan efek bayangan pada gambar.Antena jenis yagi bisa mengurangi efek gambar berbayang tersebut.
Arah antena
Kesempurnaan penerimaan signal dari antena yagi sangat ditentukan oleh ketepatan arah terhadap stasiun pemancarnya.Jadi jika menggunakan antena yagi pastikan bahwa ujung antena sudah berada pada arah yang tepat terhadap antena pemancar.Jika posisi antena pemancar lebih tinggi dari posisi antena anda,berarti ujung antena akan sedikit mengarah keatas.Jangan dipasang dengan arah kebalikannya,antena pemancar lebih tinggi tetapi ujung antena mengarah kebawah.
Kabel/sambungan
Kabel antena harus sesuai dengan impedansi antena.Untuk jenis antena yang banyak dijual sekarang lebih cocok menggunakan kabel coaksial 75 Ohm.Pilih kabel yang berkulitas baik, artinya kabel harus benar benar memiliki impedansi 75 Ohm.Bentuk fisik kabelcoaksial antena TV yang berkualitas baik biasanya ditandai dengan serabut selubung yang lebih tebal dengan iner/inti kawat kuningan minimal berdiameter 0.7mm. Hindari kabel dengan sambungan,selain itu gunakan ukuran panjang yang pas sehingga tidak ada gulungan kabel yang tersisa. Selengkapnya ->Cara memasang antena yang benar
Grounding
Grounding juga berpengaruh terhadap kualitas gambar,selain itu memberikan ground kepada antena juga bisa melindungi TV dari petir.Cara membuat grounding pada antena TV -> Agar TV tidak rusak jika ada petir
http://www.spiderbeat.com/2013/01/antena-tv-yang-bagus.html
Namun saat ini untuk bisa menikmati siaran televisi digital berlangganan, kita masih harus rela merogoh kocek berlangganan tiap bulan.Disamping itu juga dana untuk membeli peralatan receiver digital dan unit antena. Kita berharap saja supaya program kominfo yang merencanakan konversi siaran TV analog ke sistem penyiaran TV Digital terrestial secara nasional bisa segera terealisasi.Dengan begitu kita semua bisa menikmati siaran TV digital gratis, terbebas dari masalah gambar Televisi berbintik karena signal lemah. Didalam penyiaran TV digital tidak mengenal gambar TV buruk karena signal yang diterima lemah. Namun hanya mengenal dua status saja, yaitu ada signal atau tidak ada signal.Jika ada signal berarti TV akan menampilkan gambar dengan kualitas baik,atau tidak ada signal yang berarti tv tidak akan menampilkan gambar apapun. Penyiaran tv analog memberikan kualitas tangkapan gambar bergantung dari jauh atau dekatnya dari stasiun pemancar.Jika letak pemancar jauh maka signal yang diterima lemah sehingga gambar yang ditampilkan juga buruk. Untuk itulah Agar penerimaan TV analog menjadi maksimal,kita harus tahu cara memasang antena televisi yang benar.Disamping itu kita juga harus bisa memilih antena TV yang bagus ,sehingga bisa memberikan hasil penangkapan signal secara maksimal.
2.Kabel antena Kabel antena bukan sekedar hanya sebagai penghubung antara antena dan televisi.Kabel antena televisi adalah cabel coaksial yang dibuat dengan impedansi khusus,yaitu 75 Ohm. Pilih kabel antena televisi yang berkualitas bagus.Kabel berkualitas bagus ditandai dengan serabut luar yang lebih tebal terbuat dari tembaga asli.Kabel bagian dalam (iner) terbuat dari kawat tembaga dengan diameter 1 mm.Terkadang ada kabel
yang serabut bagian luarnya tipis dan dibungkus dengan bahan semacam aluminium foil,dan dalamnya pun berukuran sangat kecil.Kalu anda menjumpai kabel semacam itu,bisa dipastikan berkualitas rendah.Kabel coaksial yang bagus memiliki loses daya yang lebih kecil,anda bisa membeli beberapa type kabel coaksial untuk antena televisi seperti RG 6,RG7 atau RG 11 dengan impedansi 75 ohm.Biasanya secara fisik kabel antena TV semakin besar semakin bagus,pilih yang besarnya tidak merepotkan anda saat memasangnya nanti. Panjang kabel antena dan televisi harus pas ukurannya, dan maksimal 15 meter dari atas tanah.Pas ukurannya maksudnya,agar tidak ada gulungan kabel ,atau bagian kabel yang melingkar.Hal ini akan sangat mempengaruhi penerimaan dari antenna,karena akan menghambat gelombang RF yang akan diterima oleh pesawat televisi.
3.Booster antena Jika stasiun pemancar televisi sangat jauh dari tempat anda,anda bisa menggunakan penguatan sinyal penerima atau booster.Booster antena menggunakan kabel penghubung,jenisnya sama dengan yang dipakai untuk antena.Kabel penghubung boster dan televisi usahakan panjangnya tidak lebih dari 1 meter.Cara pemasangan booster sudah disediakan pada buku manualnya.Yang perlu diingat adalah,cara menyambung konektor konektor pada booster harus sempurna. 4.Mengarahkan antena. Pastikan cara anda menyambung kabel kabel dengan antena sudah baik dan sempurna.Arahkan antena kepada antena pemancar stasiun televisi tertentu yang anda kehendaki.Jika salah satu stasiun televisi bagus gambarnya,belum tentu juga bagus untuk siaran TV yang lain.Hal ini karena letak atau arah stasiun pemancarnya berbeda.Namun biasanya pada suatu daerah, seluruh pemancar stasiun televisi akan mengumpul pada lkasi tertentu.Hal ini agar kita sebagai pemirsa tidak perlu sibuk untuk memutar mutar antena jika berganti channel. Penerimaan televisi tidak akan bisa maksimal jika arah antena menabrak sebuah gedung.Hal ini bisa diatasi dengan jalan menambah tiang penyangga antena agar lebih tinggi dari gedung tersebut. Akan tetapi Antena yang terlalu tinggi beresiko terkena sambaran petir, Baca : Cara agar televisi tidak rusak terkena petir
Pada dampak yang ringan,tv hanya kehilangan penerimaan sumber gelombang sehingga tv tidak menampikan siaran TV chanel manapun.Karena unit RF pada televisi telah rusak ,konslet karena petir Pada akibat yang lebih parah akibat petir,rangkaian elektronik TV seluruhnya bisa terbakar. TV yang rusak akibat terkena petir biasanya akan lebih sulit diperbaiki,tergantung kekuatan dan jarak petir dari posisi antena TV.Bahkan seluruh modul yang menyokong mesin TeleVisi bisa rusak total, Tidak peduli TV anda masih baru atau sudah lama.Petir tidak pernah mengenal kata ampun.
TV bisa rusak walaupun petir masih beberapa puluh meter dari antena?
Hal ini bukan cuma asumsi,karena saya sendiri sudah pernah membuktikannya.Pada saat itu saya lagi asik berkomunikasi di radio 144Mhz.Saat itu Saya melihat kilatan cahaya petir dikejauhan dari jendela,bersamaan dengan itu saya tersentak kaget dan tanpa sadar melempar extramix radio komunikasi saya.Begitu sadar ternyata saya seperti terkena sengatan listrik tegangan tinggi,tubuh dan jantung terasa gemetaran sesudahnya.Karena antena radio saya waktu itu tidak menggunakan grounding kedalam bumi,sehingga listrik dari petir merambat dari antena dan kabel kemudian ke pesawat saya.Saya tidak bisa membayangkan, andai petir tersebut menghajar secara langsung kepada antena.
Berikut Solusinya agar Televisi tidak rusak akibat terkena dampak petir.
1.TV Jangan dihidupkan jika turun hujan. Mematikan dan mencabut antenanya saat hujan adalah cara paling aman agar televisi terhindar dari kerusakan akibat petir.Namun hal ini kurang efektif,karena petir sekarang terkadang bisa muncul disaat siang bolong :). Petir bisa datang dengan tiba tiba,anda tidak akan pernah menyangka sebelumnya. Dengan menggunakan cara pertama ini, berarti anda harus bersedia untuk tidak menonton acara sinetron kesayangan jika hujan mulai turun. 2.Tidak menggunakan antena luar. Cara yang ini jauh lebih baik daripada cara yang pertama,namun hanya menggunakan antena dalam terkadang sulit untuk mendapatkan gambar yang bagus.Jika anda mempunyai rumah bertingkat atau menara pribadi,pasang antena TV diteras juga bisa asalkan arah antena tidak terhalang apapun terhadap stasiun pemancarnya. 3.Menggunakan tiang antena berpenangkal petir. Jika ada petir,daya listrik yang dipercikkan petir akan terlebih dulu diserap oleh penangkal petir sebelum menyentuh antena TV anda.Karena penangkal petir disambung langsung dengan ground dari bumi.Hal ini membuat penangkal petir mendapatkan muatan elektron negatif lebih besar daripada antena TV anda.Anda bisa menitipkan antena anda kepada tiang BTS,jika kebetulan berdekatan dan diijinkan.Bisa juga dititipkan pada penangkal petir rumah anda,dan pasang kan dengan posisi lebih rendah dari penangkal petir.Namun,anda juga harus menghubungkan kabel ground antena anda dengan ground (body) penangkal petir. (caranya lihat gambar dibawah).
4.Menggunakan tiang antena dari pipa logam. Ini adalah solusi terakhir agar televisi tidak rusak terkena petir.Jangan menggunakan penyangga (tiang) antena menggunakan kayu,bambu,bahan non logam lainnya atau antena hanya ditempelkan di tembok.Karena benda nonlogam tidak bisa menghantarkan listrik,sehingga jika ada loncatan listrik dari petir akan langsung menuju Televisi anda melalui kabel antena. Gunakan pipa besi yang kuat seperti pipa air minum PDAM sebagai tiang antena.Karena pipa besi jenis ini lebih kuat dan tahan karat,selain itu bisa kita pakai sekaligus sebagai ground antena ke bumi. Cara memasang Ground antena TV melalui Pipa Logam:
#Tanam pipa penyangga antena dari logam minimal menancap 1 meter kedalam tanah. #Berikan kabel tersendiri yang dipakai untuk menghubungkan ground antena terhadap ground bumi dengan jalan membautkannya kepada pipa penyangga (lihat kabel warna merah pada gambar diatas). Dengan cara seperti ini,jika ada loncatan listrik oleh petir maka akan langsung tersalurkan kedalam bumi.Sehingga listrik dari petir tersebut tidak menuju kepada rangkaian elektronik televisi anda. Cara ini hanya mengurangi saja,terbukti televisi saya sendiri aman setelah menggunakan cara ini.Sebelumnya saya sudah pernah harus merelakan 2 buah televisi saya rusak total akibat petir.
Kalau petir secara langsung menghajar antena , saya kurang tahu apakah cara ini akan berhasil untuk menyelamatkannya. Perlu diingat sekali lagi bahwa,walaupun petir tidak secara langsung menyambar antena (misalnya petir berada jarak 50 meter dari antena) ,namun masih bisa membuat terbakar komponen televisi anda. Nah untuk kasus yang ini, solusi diatas saya kira masih bisa melindungi. "Cara yang keempat diatas bukan saja membuat aman televisi dari petir,tetapi juga akan memberikan penerimaan gambar yang lebih bersih.Karena frekwensi splenteran dari Radio Komunikasi 2 arah (2 meter band) akan ikut tersaring atau diredam.Frekwensi radio komunikasi 2 meter band menggunakan gelombang jalur UHV,artinya sama dengan gelombang yang dipakai untuk siaran televisi." Jika anda tidak bisa menitipkan antena TV kepada antena BTS,agar TV aman dari petir anda bisa mengkombinasikan cara yang pertama dan cara yang keempat. Menggunakan tiang penyangga logam seperti tips diatas hanyalah solusi paling murah untuk mengatasi dampak petir pada televisi. Jika anda ingin TV benar benar aman,anda bisa menyerahkan semuanya kepada ahli penangkal petir dan ahli menara antena.
MEMBUAT BOOSTER UNTUK TV, ANTENA PRAKTIS GANTUNGAN BAJU & TUTUP PANCI
Anda tinggal di tempat yang penerimaan televisi nya sangat buruk, misalnya di pedesaan atau walau pun anda tinggal di perkotaan bisa jadi anda kesulitan menangkap penerimaan siaran televisi hal ini biasanya karena lokasi kota anda jauh dari stasiun pemancar televisi atau sebab lainya karena berada di lembah atau terhalang oleh pegunungan. Untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta misalnya nggak memerlukan Booster karena dengan memasang antenna luar dengan ketinggian 5 meter saja sudah mendapatkan 14 stasiun televisi swasta. Biasanya jika anda mengalami hal ini yaitu penerimaan siaran televisi yang lemah solusinya adalah dengan meninggikan antena luar sehingga bisa mendapatkan penerimaan yang lebih baik, tapi harap berhati hati jika antena luar terlalu tinggi akan membahayakan, waktu musim hujan karena biasanya akan menjadi incaran petir dan jika ada angin kencang juga bisa tumbang menimpa rumah tetangga . Lain lagi ceritanya jika anda mempunyai uang berlebih anda tinggal pasang antena parabola, atau berlangganan TV Kabel . Hal ini nggak usah di bahas lebih jauh karena topik bahasan kita adalah hal yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya dan bangga dengan hasil karya sendiri . Kita lanjutkan bahasan kita, mengingat hal itu maka pasanglah antena luar dengan ketinggian yang sedang saja sehingga aman dan tambahkan Rangkaian Booster UHF berikut ini untuk memperkuat penerimaan siaran televisi . Daftar Komponen: R1,R3,R4,R5 = 1K R2,R6 = 150 OHM C1 = 10PF C2,C3,C4,C5,C7,C8,C9 = 1000 PF C6 = 100 PF D1,D2 = DIODA ZENER 6 V Q1, Q2 = 2SC 2026 L1,L2 = Diameter kawat 0.8 mm. Koker 5 mm (dengan inti udara) 1- 1.5 lilitan Semua resistor watt toleransi 5 %. Input berasal dari antena luar dan output di sambungkan ke penerima televisi.
Agar boster ini berkerja dengan baik gunakan power suplay seperti dibawah ini :
Daftar komponen power supply untuk booster UHF: R1,R2 = 1K R3 = 47 Ohm R4,R5 = 10 K VR = 10 K C1 = 1000 Uf 25 v C2 = 100 Uf 25v D1,D2 = 1N4001 D3 = ZENER 3 V Q1 = C1061 Q2 = C828 TRAFO = 500 mA 12 V Komponen VR berfungsi untuk mengatur tegangan output dari Power Suply sekaligus juga akan mengatur Gain dari Rangkaian Booster TV UHF
Suatu cara yang unik dan praktis serta hemat biaya dengan hasil yang maksimal bagus dengan bikinan sendiri,penuh kreatifitas. Ebook ini hanya untuk kalian semua yang bingung karena gak ada uang untuk beli antena tv uhf,mungkin karena lagi bokek atau harga antena di toko sekarang 2 kali lipat dengan harga dulu. Antena ini saya bikin karena untuk membantu anda yang membutuhkan.hitung-hitung ini bulan ramadan berbuat kebaikan adalah ibadah. Antena ini saya buat karena antena uhf saya rontok semua karena terkena angin sehingga robohmungkin karena penyangganya dari bambu dan udah usang. Saya coba ganti bambu penyangganya yang baru hasilnya ternyata tv hasilnya buruk banget dan banyak semutnya berkeliaran di tv siapa yang gak jengkel coba.heee Saya coba rakit antena yang biayanya hampir gratis yaitu dari tutup panci dan plat nomor sepedamotor bekas itu sajamodal utamanya. Di sini saya ajarkan cara buatnya: Bahan-bahan: 1.tutup panci bekas dengan diameter sekitar 33cm 2.Plat nomor sepedamotor yang gak terpakai 3.Solasi plastik yang hitam 4.Almunium / Tembaga silinder 20 cm 5.Kayu reng 1m 6.Paku kecil Setelah semua siap baru kita kerjakan .amati gambar berikut! Potonglah plat nomor dengan ukuran sebagai berikut: Plat nomor anda bagi 2 dulu pada tengahnya lalu gunting sesuai gambar dan ukuran!setelah selesai langsung pada langkah berikutnya. potong kayu reng 8 cm untuk tengah penyangga drifer yang berbentuk kupu kupu. Langkah selanjutnya yaitu potong kayu lagi untuk memasang pipa alumunium.alumunium yang 20 cm tadi di potong jadi 2 terus ikat pakai solasi hitam dengan jarak 5cm.dan siap susun..! 2cm Jarak tengah driver Kabel bisa anda pasang pada ke dua driver sesuka anda yang penting tidak bersentuhan.bila bersentuhan bisa konseting. Semoga cara pembuatan antena ini berhasil,karena saya sendiri sudah membuktikanya.dan saran saya untuk lebih bagus gunakan boster yang baik. Antena ini daya terimanya lebih bagus dari pada antena pf ataupun antena uhf pada toko.karena bisa menyerap sinyal seperti parabola. Cara pembuatan secara detail downloads via ziddu di : http://www.ziddu.com/download/16780682/carabuatantenauhfcafemenix.pdf.html Atau Download melalui 4Shared di http://www.4shared.com/document/0OVrJ6Y/carabuatantenauhfcafemenix.html
Ternyata PF Indoor atau antena TV dalam rumah juga bisa di modifikasi dengan menambahkan tutup panci pada bagian belakang antena atau reflektor dan saya coba sendiri dengan hasil stasiun yg agak banyak semut atau buram dapat berubah menjadi lebih baik setelah memakai reflektor tutup panci ini, seperti foto dibawah ini walaupun masih darurat dengan menghubungkan PF antena dan Tutup panci dengan menggunakan kabel batang yg terbungkus dan bagian belakang tutup panci saya tahan dengan tissue agar posisinya tak berubah.
Membuat atau bikin sendiri antena tv indoor sebenarnya tidaklah sulit cukup dengan menggunakan bahan-bahan bekas saja memang hasilnya tidak semaksimal buatan pabrik apalagi dari bentuknya. Seperti kita ketahui antena TV ada yang Outdor dan ada juga yang indor dimana penempatan kedua jenis antena ini sangatlah jelas. Antena TV outdor ditempatkan diluar rumah dan biasanya membutuhkan ketinggian yang cukup agar antena benar-benar dapat menangkap siyal yang dipancarkan dari stasiun relay. sedangkan untuk antena indor biasanya ditempatkan didalam rumah dan tidak jauh dari perangkat TV, antena indor biasanya banyak digunakan didaerah perkotaan atau dekat dengan stasiun pancar ulang / relay. Umumnya Frekuensi TV bekerja di VHF dan UHF nah antena indor yang akan dibuat kali ini untuk UHF terus terang saja siaran yang bagus-bagus banyak di UHF seperti INDOSIAR,RCTI,SCTV, GLOBALTV,ANTV,TVONE,TRANSTV,TRANS7. sedangkan VHF seperti TVRI.
Alat dan Bahan-bahannya, wah kayak menu masakan aja yak wkwkwk 1. Alumunium Bekas dari Plat Motor 2. Pipa Bekas 3. Kawat Jemuran 4. Kaleng Bekas 5. Kabel Coaxial 75 Ohm 6. Konektor RF untuk ke jack antena TV 7. Gergaji Besi 8. Baut Scrup 9. Palu 10. Obeng Cara merangkaianya, sebelum merangkai ada baiknya lihat ulang penampakan antena indornya. Setelah bahan-bahan yang diperlukan ada, potong pipa sesuai keinginan anda, dan potong pipa kira 8cm untuk kedudukan plat sekaligus untuk menyambungkan kabel coaxialnya, setelah pipa 8cm tadi selesai dipotong pasang plat satu dan satunyalagi dan beri jarak antara kedua itu kira-kira 1.5cm, dan bagian tengah pipa itu berikan baut skrup atau lem ke pipa penyangga, Dari Gambar cara Buat Antena TV Indor Sendiri terlihat, yang berfungsi sebagai antenanya adalah plat alumunium yang awalnya dari plat motor, sebelum menempatkanya potonglah plat motor tersebut dengan ukuran yang sama panjangnya kira 12 cm, ada baiknya ketok terlebih dahulu plat motor tesebut biar angka-angkaya rata, kalau kelihatan bisa kena tilang lho .. .. .. . . . . . ., yup gunakan bekas plat yang gak dipake ya sob.. Potong kawat jemuran 4a sepanjang 27 cm, Kawat 4b sepanjang 17 cm, dan 4C sepanjang 11 cm, pasang seperti gambar tempatkan dipipa penyanggahnya, jarak antara kawat 4a dengan tengah bagian plat tadi kira-kira 3 cm dan begitu juga jarak kawat 4b kira-kira 3 cm, sedangkan jarak antara kawat 4b dengan 4c kira-kira 4 cm. untuk kabel coaxialnya jangan terlalu panjang secukupnya saja sebaiknya kurang dari 1 Meter, kalau kepanjangan fungsi antena berkurang karena sinyal yang diperoleh tidak begitu kuat dan tidak ada penambahan penguat seperti boster memungkinkan sinyalnya akan habis dikabel, ini ada beberapa hasil dari antena tv indor yang terbuat dari barang bekas, ya lumayan baguslah hasilnya saat digunakan pada tv cukup bersih berikut beberapa hasil yang saya abadikan saat saya coba dengan laptop memang gambar tidak sebersih di tv tapi yang cukup ok, antena tv indor buatan sendiri dari bahan-bahan bekas yang digunakan, selamat mencoba INFO LEBIH LANJUT BISA KAMU KUNJUNGI :http://www.bang-jefri.com/2012/05/buatantena-tv-indor-sendiri.html