Você está na página 1de 9

PENGARUH SHOLAT KHUSYUK TERHADAP KESEHATAN

Artikel Bahasa Indonesia Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir Semester 2012

Diah Hikmah Fitriyah 471512031/03

JURUSAN ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA, 2012

I.

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan Sholat yang khusyuk merupakan gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Jenis penyakitnya dibedakan menjadi dua: yaitu, pengaruh terhadap fisik dan psikis. Pengaruh sholat yang khusyuk terhadap fisik ini terdapat tujuh gerakan dalam sholat yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi fisik yang berlangsung selama sholat tetap dilakukan dan terjaga. Dalam setiap bentuk ibadah terdapat manfaat yang besar. Ibadah itu dibentuk dengan tujuan pembentukan iman yang sempurna. Kesempurnaannya harus melaksanakan rangkaian rukun sholat, seperti: (1) niat, (2) berdiri jika mampu (kuat) berdiri, (3) takbiratul ikhram, (4) membaca al-Fatihah, (5) di kala ruku hendaklah diingat bahwa kita melakukan ruku itu untuk kepatuhan kita kepada Allah, (6) Itidal, (7) sujud, (8) duduk akhir, (9) salam.1 Dalam pengaruh sholat terhadap psikis orang muslim tidak melakukan hal-hal yang lain, kecuali dzikir dan bacaan dalam sholatnya, dengan sendirinya akan menimbulkan tumaninah, yakni perasaan tenang dan tentram. Keadaan ini dapat dihasilkan oleh dampak terapeutik yang penting dalam meredakan ketegangan syaraf yang timbul akibat berbagai tekanan kehidupan sehari-hari dan menurunkan kegelisahan yang diderita oleh sebagian orang. (M. Utsman Najati, 1985).2 Dampak penting sholat khusyuk ini dalam menyembuhkan kegelisahan sama dampak yang ditimbulkan metode psikoterapi, salah satunya adalah reciprocal inhibition atau terapi dengan memperkecil kepekaan emosional, yang dipergunakan sebagian ahli psikoterapi behavioris modern dalam menyembuhkan kegelisahan. Dengan demikian pembicaraan tentang ini membutuhkan pengingatan dan pengulangan, kita tidak boleh ada kebosanan untuk mendengarkannya, karena sholat merupakan kewajiban yang paling besar pengaruhnya, paling agung penjelasan dan kebaikannya,dan yang paling berbahaya apabila ditinggalkan.3
1

Misa Abdul, Menjernihkan Batin dengan Sholat Khusyuk, (Mitra Pustaka:Yogyakarta, 2002 ), hal 77 Musbikin Imam, Rahasia Shalat Khusyu, (Mitra Pustaka: Yogyakarta, 2007), hal 276-277 Hasan El-Qudsy, Kumpulan Kultum, (Ziyad Visi Media: 2002)

2 3

Azhariansyah meyakini bahwa setiap orang muslim akan menjadikan sholat ini sebagai penghias hidup kita dan bisikan hati kita. Allahu Akbar; Hayya alash sholat; hayya alal falah (mari kita kerjakan sholat, mari menuju kebahagiaan), itulah panggilan yang membangunkan jasad dengan keimanan dan hati yang khusyuk. Jelaslah bahwa melaksanakan sholat dengan khusyuk merupakan gudang obat dari berbagai jenis penyakit.4 Sesuai dengan judul makalah ini Pengaruh Sholat Khusyuk terhadap Kesehatan, terkait dengan pelaksanaan sholat yang khusyuk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana manfaat sholat yang khusyuk bagi kesehatan tubuh 2. Bagaimana cara sholat yang benar agar kita mendapat kesehatan yang baik

Azhariansyah, Kumpulan Khotbah Jumat Inspiratif, (Qudsi Media: 2012)

1.2 Deskripsi Teori Dalam setiap gerakan sholat memiliki manfaat yang besar. Seperti: (1) Ketika berdiri, posisi berdiri ini sirkulasi dan peredaran darah berjalan dengan baik. Dalam setiap peredaran darah, arteri mengalirkan darah dari jantung ke organ dan anggota tubuh. Ketika berdiri tangan harus bersedekap. Ditinjau dari ilmu kesehatan, yang lebih tepat digunkan adalah versi Imam Abu Hnaifah, dengan alasan bahwa sikap tangan rileks(santai) diletakkan sedikit di atas perut merupakan sikap yang membawa ketenangan, bahwa istirahat yang paling sempurna bagi tangan. Sebab sendi siku dan sendi kedua tangan berada pada istirahat penuh, dan bisa menghilangkan rasa lelah dan sekaligus memudahkan konsentrasi.5 (2) Ruku dengan tumaninah jika dilaksanakan dengan sempurna maka penyakit yang bersumber pada ruas tulang belakang dapat dihindari, seperti penyakit Accute lumbago, chronis recurrent lumbago, Displacement of the cervikal colum with humero scapular periarthritis, dan masih banyak lagi. Semuanya berjumlah 17 macam penyakit yang menyerang ruas tulang belakang. Tulang belakang merupakan pelindung bagi sumsum tulang belakang. Jika sikap ruku sempurna, ruas tulang belakang dalam kondisi prima karena persendian diantara badan-badan ruas tulang belakang dan tulang tungging yang dapat mengakibatkan kesulitan, terutama bagi wanita yang hendak melahirkan. Perlu diingat pula bahwa sikap ruku yang bai, telah menyelamatkan hidup dan kehidupan sendiri, sebab tulang pinggang menghasilkan hormon adrenalin, yaitu suatu hormon jenis steroid yang dihasilkan oleh anka ginjal yang memperkuat hasil tanggapan susunan syaraf nuraga terhadap rasa takut, marah dan gembira.6 (3) Itidal dengan tumaninah, pada waktu berdiri kembali setelah ruku gerakan ini mengembalikan aliran darah, kemudian sujud lagi dan darah turun ke bagian kepala. Jadi gerakan itidal ini bagus sekali untuk kelancaran sirkulasi darah di bagian otak. Dengan demikian kebutuhan otak akan darah dan oksigen dapat terpenuhi. (4) Sujud, bila melaksanakan sujud secara benar maka otot-otot akan menjadi lebih besar dan kuat, terutama otot-otot dada, sebagian otot-otot sela iga dalam atau otot-otot antara iga dalam. Sewaktu menarik nafas tampak iga-iga atau tulang rusuk (costa) ditarik ke atas oleh pekerjaan otototot diantara iga-iga.
5 6

Abdul, loc.cit. Ibid.

Dengan demikian tulang dada terangkat ke atas dan ke depan sehingga rongga dada bertambah besar dan paru-paru akan berkembang dengan baik dan dapat menghisap udara yang lebih bersih ke dalamnya.7

(5) Duduk tasyahud juga mengandung aspek kesehatan tinggi. Dilihat dari posisinya yang mengangkat kaki kanan dan menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat memijat-mijat pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, rongga dada dan dahi, kelenjar gondok kecil, mata, leher dan amandel, otot-otot bahu yang terdapat pada ujung-ujung jari kaki. Terutama bagi laki-laki, sikap duduk tawarruk ini banyak manfaatnya, karena tumit mengerjakan pijitan terhadap beberapa anggota kelamin yang penting, misalnya aliran kandung kemih. Manfaat lainnya adalah untuk mengatasi impotensi atau lemahnya syahwat bagi pria dan wanita dapat mengatasi masalah haid, firgid. Duduk tawarruk juga mengerjakan pijitan terhadap kelenjar alat kelamin laki-laki yang melingkup bagian atas aliran kandung kemihdan berbatasan poros usus, selanjutnya pijitan terhadap pancaran air mani, dan pijitan terhadap badan pengeras zakar, yaitu suatu badan pengembang dan bekerja sebagai pompa dan dapat diisidengan darah, sehingga menghasilkan tegaknya dan kerasnya zakar dan akhirnya pijitan terhadap buah pelir dan anak buah pelir. (6) Duduk diantara dua sujud, pada sikap duduk iftirasy, sebenarnya kita duduk dengan otot-otot pangkal paha dimana di dalamnya terdapat salah satu syaraf pangkal paha yang besar, diantara kedua tumit kaki. Tumit ini dilapisi oleh sebuah otot yang berfungsi sebagai bantal. Dengan demikian, maka tumit menekan pada otot-otot syaraf pangkal paha yang besar itu, sehingga syaraf pangkal paha terpijat. (7)Salam ditinjau dari ilmu kesehatan, sikap salam (menoleh ke kanan dan ke kiri) sangat bermanfaat bagi kesehatan otot, karena dengan memalingkan muka ke kanan dan kiri membantu menguatkan otot-otot leher dan kuduk dan menyembuhkan gangguan pada leher dan kepala. Dari hasil penelitian inilah penulis mengambil judul Pengaruh Sholat Khusyuk terhadap Kesehatan karena banyak manfaat yang penulis ambil serta masyarakat muslim.8 Maka Dari pada itu sholat bukan hanya Mencari pahala saja, melainkan sholat yang benar, sholat yang Khyusuk dapat memberi banyak manfaat Bagi Diri Kita sendiri.
7

Mahmud Ahmad Najib, Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam, (tern. Etty Arifin), (Pustaka Mantiq: Solo, 1990) hal 54

Azhariansyah, op.cit.

II Penelitihan 2.1 Metode Penelitian Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode deskritip yaitu penelitian yang menjelaskan bahwa sholat yang Khyusuk dapat bermanfaat Bagi kesehatan tubuh. Tujuan penelitian deskritip yaitu untuk membuat deskripsi,gambaran, atau lukisan secara sistematis , faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat Serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Variable penelitian Berdasarkan uraian masalah dan rumusan masalah pada bab sebelumnnya,dapat diidentifikasikan bahwa variable penelitian dalam makalah terdiri atas : a.manfaat sholat b.cara sholat yang Khyusuk c.manfaat Bagi tubuh dan pikiran Teknik pengumpulan data Dalam usaha memperoleh data-data sebagai bahan atau materi Guna keperluan dan penulisan makalah telah menggunakan 2 Metode penelitian : A. Observasi Penulis langsung datang ke masjid untuk bertanya tentang manfaat sholat Bagi mereka yang menjalakan. B. Dokumentasi Pada kegiatan ini penulis mengumpulkan pendapat-pendapat,dan beberapa referensi dari buku mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah melaksanakan sholat. Teknik Analisis Data Teknik analis dalam penulisan ini adalah analis deskriptif kualitatif, yakni dengan cara menggambarkan dan meneliti data-data yang diperoleh dan hasil penelitian secara sistematis, khususnya yang berkaitan dengan manfaat sholat bagi kesehatan tubuh. Tempat dan waktu penelitian Selama proses penelitian melakukan di daerah Curug Kalimalang sebagai lokasi pengambilan pendapat tentang manfaat sholat bagi kesehatan tubuh.waktu penelitian 10desember 2012.

2.2 Hasil Penelititan Hasil-hasil analisis ini disajikan dalam bentuk uraian-uraian untuk memperjelas permasalahan. Dengan demikian permasalahan yang ditemui dapat diamati dan didiskusikan untuk mendapatkan kesimpulan. Dalam setiap gerakan sholat memiliki manfaat yang besar. Seperti: ketika berdiri, posisi berdiri ini sirkulasi dan peredaran darah berjalan dengan baik. Ruku dengan tumaninah jika dilaksanakan dengan sempurna maka penyakit yang bersumber pada ruas tulang belakang dapat dihindari, seperti penyakit Accute lumbago, chronis recurrent lumbago, Displacement of the cervikal colum with humero scapular periarthritis, dan masih banyak lagi. Itidal dengan tumaninah, pada waktu berdiri kembali setelah ruku gerakan ini mengembalikan aliran darah, kemudian sujud lagi dan darah turun ke bagian kepala. Jadi gerakan itidal ini bagus sekali untuk kelancaran sirkulasi darah di bagian otak.9 Dengan demikian kebutuhan otak akan darah dan oksigen dapat terpenuhi. Sujud, bila melaksanakan sujud secara benar maka otot-otot akan menjadi lebih besar dan kuat, terutama otot-otot dada, sebagian otot-otot sela iga dalam atau otot-otot antara iga dalam. Sewaktu menarik nafas tampak iga-iga atau tulang rusuk (costa) ditarik ke atas oleh pekerjaan otot-otot diantara iga-iga. Dengan demikian tulang dada terangkat ke atas dan ke depan sehingga rongga dada bertambah besar dan paru-paru akan berkembang dengan baik dan dapat menghisap udara yang lebih bersih ke dalamnya. Duduk tasyahud juga mengandung aspek kesehayan tinggi. Duduk diantara dua sujud, pada sikap duduk iftirasy, sebenarnya kita duduk dengan otot-otot pangkal paha dimana di dalamnya terdapat salah satu syaraf pangkal paha yang besar, diantara kedua tumit kaki. Tumit ini dilapisi oleh sebuah otot yang berfungsi sebagai bantal.10 Dengan demikian, maka tumit menekan pada otot-otot syaraf pangkal paha yang besar itu, sehingga syaraf pangkal paha terpijat. Salam ditinjau dari ilmu kesehatan, sikap salam (menoleh ke kanan dan ke kiri) sangat bermanfaat bagi kesehatan otot, karena dengan memalingkan muka ke kanan dan kiri membantu menguatkan otot-otot leher dan kuduk dan menyembuhkan gangguan pada leher dan kepala. Dari hasil penelitian inilah penulis mengambil judul Pengaruh Sholat Khusyuk terhadap Kesehatan karena banyak manfaat yang penulis ambil serta masyarakat muslim.
9

Ibid, hal 276 Azhariansyah, op.cit.,hal 57

10

III Kesimpulan Sholat yang khusyuk merupakan gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Jenis penyakitnya dibedakan menjadi dua: yaitu, pengaruh terhadap fisik dan psikis. Pengaruh sholat yang khusyuk terhadap fisik ini terdapat tujuh gerakan dalam sholat yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi fisik yang berlangsung selama sholat tetap dilakukan dan terjaga. Dalam setiap bentuk ibadah terdapat manfaat yang besar. Ibadah itu dibentuk dengan tujuan pembentukan iman yang sempurna. Dalam pengaruh sholat terhadap psikis orang muslim tidak melakukan hal-hal yang lain, kecuali dzikir dan bacaan dalam sholatnya, dengan sendirinya akan menimbulkan tumaninah, yakni perasaan tenang dan tentram. Keadaan ini dapat dihasilkan oleh dampak terapeutik yang penting dalam meredakan ketegangan syaraf yang timbul akibat berbagai tekanan kehidupan sehari-hari dan menurunkan kegelisahan yang diderita oleh sebagian orang. Dengan demikian pembicaraan tentang ini membutuhkan pengingatan dan pengulangan, kita tidak boleh ada kebosanan untuk mendengarkannya, karena sholat merupakan kewajiban yang paling besar pengaruhnya, paling agung penjelasan dan kebaikannya,dan yang paling berbahaya apabila ditinggalkan.

DAFTAR PUSTAKA Abdu, Misa , Menjernihkan Batin dengan Sholat Khusyuk, Mitra Pustaka, Yogyakarta, 2002 Ahmad Najib, Mahmud, Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam, (tern. Etty Arifin), Pustaka Mantiq, Solo, 1990 Imam, Musbikin, Rahasia Shalat Khusyu, Mitra Pustaka, Yogyakarta, 2007 Rahardjo, M. Dawam, Ensiklopedi Al-Quran, Para-madina, Jakarta, Cet. 2., 2002 El-Qudsy, Hasan, Kumpulan Kultum, Ziyad Visi Media, 2002 Azhariansyah, Kumpulan Khotbah Jumat Inspiratif, Qudsi Media, 2012

Você também pode gostar