Você está na página 1de 4

TESTIMONI KELAS INSPIRASI BALI BERGANDENGAN TANGAN MENGINSPIRASI ANAK-ANAK INDONESIA

OLEH LOKASI

: ANOVIANTI MUHARTI : SD NEGERI 1 PENGOTAN

TANGGAL : 11 JUNI 2013 Jadi Guru Sehari Berbagi Pengetahuan dalam Kesederhanaan Berawal dari surat elektronik (email) yang saya baca di suatu mailist pada awal bulan Mei 2013, surat itu berisikan ajakan untuk menjadi pengajar di suatu sekolah dalam kurun waktu 1 hari. Saya sempat penasaran, bukan karena sekolah yang akan diajar nanti berada di sebuah pulau yang cukup dikenal di seluruh mancanegara, yaitu pulau yang disebut Pulau Dewata (Bali), namun saya bertanya dalam diri sendiri. Apakah mungkin seseorang yang tidak memiliki pengalaman mengajar bisa menjadi guru di sekolah? Akhirnya, saya membuka website yang tertera dalam surat itu, www.kelasinspirasi.org, pada halaman pertama terdapat penjelasan singkat mengenai tujuan akan Kelas Inspirasi (KI) dan beberapa kegiatan KI bersama Indonesia Mengajar (IM) yang pernah dilakukan sejak 2012. Saat itu juga, saya mengetahui anak murid yang diajarkan adalah tingkat Sekolah Dasar (SD). Sesaat, pertanyaan saya masih belum dapat terjawab, karena setiap anak murid yang dihadapi pastinya memiliki tingkat emosional yang sulit diterka, dibandingkan mengajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA), yang mana bentuk kepribadiannya sudah terfokus. Saya mulai merasakan tantangan yang akan dihadapi nanti. Padahal, saya sama sekali punya latar belakang mengajar. Sebab, mengajar tingkat SD, bagi saya, merupakan beban yang cukup berat mengingat kita sebagai orang yang sudah memiliki perkerjaan, mungkin sesuai dengan cita-cita atau ada juga yang belum tentu sesuai, pastinya melewati masa-masa SD dan beberapa belum tentu dapat mengingatnya lagi. Efek Berkelanjutan

Meluangkan 1 hari untuk mengajar di sekolah? Apa salahnya berbagi informasi atau pengetahuan kepada mereka, anak-anak penerus bangsa ini? Kelak, mereka mungkin bisa meneruskan cita-cita kita yang belum tercapai, kemudian dilanjutkan oleh mereka sehingga terjadi efek keberlanjutan dalam hal berbagi. Tak perlu harus saya yang merasakan hasilnya, setidaknya ada yang bisa meneruskan dan berguna bagi kalangan banyak. Tak harus juga langsung untuk masyarakat luas, bisa dimulai dari ruang lingkup keluarganya, kelak nanti mereka memiliki keluarga sendiri dapat menularkan rasa berbagi ini. Tema mengajar adalah menceritakan profesi apa yang sedang dijalani dari masing-masing relawan KI untuk memberikan gambaran kepada anak murid. Berangsur-angsur, pertanyaan awal saya sedikit terjawab. Tapi, timbul pertanyaan selanjutnya. Bagaimana cara saya mengajarkannya atau menyampaikannya? Saya mendapatkan tugas mengajar di SDN 1 Pengotan, meski sudah melakukan briefing, tetapi untuk teknik atau gaya mengajar merupakan kreativitas masing-masing relawan KI. Sebab, masing-masing profesi tidak akan sama, saya hanya punya waktu 1 minggu untuk memikirkan bagaimana memecahkan pertanyaan itu. Waktu yang sangat singkat agar bisa menjadi seorang guru. Berdasarkan informasi dari ibu Kepala Sekolah, Dayu, ada beberapa anak murid kelas, terutama kelas 1, tidak melalui proses Taman Kanak-Kanak (TK). Tentu, diumur 6-7 tahun tidak mungkin menggunakan cara yang sama dalam mengajar, sementara dalam 1 hari itu, saya harus mengajar bergiliran dari kelas 1 hingga kelas 6, diberi waktu 35 menit setiap kelasnya. Dengan profesi saya sebagai jurnalistik, kemudian apa yang harus saya sampaikan atau berbagi kepada mereka? Belum lagi, desa Bangli jauh dari hiruk pikuknya kota, sehingga tidak bisa disamakan cara mengajar di lingkungan kota dengan desa. Jujur dan Berprestasi Tak perlu membandingkan fasilitas yang ada di sekolah tersebut, dan harapan harus mendapatkan nilai bagus. Saya teringat, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, dua hal yang paling penting dalam menerapkan pendidikan, yaitu jujur dan berprestasi. Sehingga beliau menekankan proses mengajarnya.

Untuk apa mendapatkan nilai bagus misalkan 9 atau 10, tapi didapatkan dengan cara mencontek atau curang, itukan tidak jujur. Lebih baik, mendapatkan nilai hanya 6 atau 7, tapi dari hasil kerja keras. Karena saya ingin dalam dunia pendidikan tidak hanya sekedar naik kelas atau lulus, tapi anak murid bisa mempersiapkan bekal ilmu untuk dirinya. Sebab, tidak guna juga pintar tapi tidak mau kerja keras, -I Made GianyarBerangkat dari ucapan pak Gianyar, yang kebetulan juga menjadi relawan KI dalam kelompok SDN 1 Pengotan, perangkat sederhana saya siapkan. Tentunya tidak jauh-jauh dari tulisan saya sendiri, yang memang saya kliping, sehingga tidak perlu memerlukan perangkat yang berbau teknologi. Sebab, selama bentuk visualnya jelas, nantinya dapat dijelaskan dengan memberikan contoh-contoh lainnya. Menulis dan Membaca Walaupun saya tahu, topik dalam tulisan tersebut masih terlalu jauh untuk setingkat SD, tapi di sini saya tekankan, bahwa untuk menjadi seorang jurnalis hanya perlu 2 bekal, yaitu menulis dan membaca, guna mencari informasi yang ingin disebarluaskan kepada orang yang belum tahu agar menjadi tahu. Selain itu, menulis dan membaca juga dapat menjadi bekal untuk berbagai profesi. Meski, sudah menyiapkan perangkat mengajar, tetap saja menghadapi anak murid ini menjadi masalah tersendiri, yaitu grogi. Bahasa yang saya gunakan tidak berbelit-belit agar mereka mengerti. Intinya, ketahui dahulu apa yang mereka ketahui, sehingga saya menugaskan anak murid, layaknya seperti guru, untuk menuliskan kegiatan apa saja yang mereka lakukan dari pagi hari hingga siang hari. Kemudian hasil tulisan mereka bacakan di depan kelas. Ini yang saya sebut, berbagi informasi atau pengetahuan, karena belum tentu antar teman satu dengan teman yang lainnya melakukan kegiatan yang sama. Bahkan, sewaktu memperlihatkan tulisan kliping saya, salah satu murid bisa membacakannya dihadapan teman-temannya, meski mereka belum mengerti tapi semangatnya sudah ada. Cara seperti ini, saya terapkan disemua kelas, kecuali kelas 1, dengan begitu mereka bisa mengungkapkan mau jadi apa kelak sudah dewasa nanti. Saya tersentuh, ketika anak murid kelas 3 menceritakan sepulang sekolah membantu orangtuanya di kebun sayur hingga malam hari, dan menjualnya ke pasar, kemudian hasil jualannya digunakan untuk membayar sekolahnya. Sungguh, suatu kerja keras bagi anak murid tersebut, berusaha agar tidak putus sekolah karena tidak ada biaya, sebab dirinya menginginkan cita-citanya terwujud.

Mengajar dengan berbagi informasi atau pengetahuan dapat dilakukan dengan sesederhana mungkin, banyak perangkat mengajar yang bisa digunakan dari sekeliling sekolahan, rumah maupun areal dimanapun kita sedang berada. Suatu pengetahuan dapat kita pahami tentunya dimulai dengan membacanya, ketika ingin hasil membaca mendapatkan pengembangan dari pendapat diri sendiri, mulailah untuk menulis. Sehingga, mereka yang belum mengetahui informasi tersebut, menjadi tahu karena membacanya. Melalui KI, mungkin masih banyak yang belum dapat saya sampaikan kepada anak murid, tapi dengan kehadiran para relawan KI mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan pengetahuan baru dari berbagai daerah, serta pengalaman yang mungkin tidak bisa didapatkan setiap waktu. KI, selain menginspirasi anak-anak penerus bangsa, ternyata mampu juga menginspirasi saya dalam hal berbagi.

Você também pode gostar

  • Proposal Rentak Harmoni
    Proposal Rentak Harmoni
    Documento18 páginas
    Proposal Rentak Harmoni
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Jakarta 3
    Kelas Inspirasi Jakarta 3
    Documento18 páginas
    Kelas Inspirasi Jakarta 3
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Proposal Rentak Harmoni
    Proposal Rentak Harmoni
    Documento16 páginas
    Proposal Rentak Harmoni
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Palembang #1
    Kelas Inspirasi Palembang #1
    Documento2 páginas
    Kelas Inspirasi Palembang #1
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Tasik #1
    Kelas Inspirasi Tasik #1
    Documento1 página
    Kelas Inspirasi Tasik #1
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Proposal Rentak Harmoni
    Proposal Rentak Harmoni
    Documento21 páginas
    Proposal Rentak Harmoni
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Ciamis #1
    Kelas Inspirasi Ciamis #1
    Documento1 página
    Kelas Inspirasi Ciamis #1
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Tulungagung #2
    Kelas Inspirasi Tulungagung #2
    Documento2 páginas
    Kelas Inspirasi Tulungagung #2
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Femmy
    Kib Femmy
    Documento2 páginas
    Kib Femmy
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Katalog FestivalGIM-Umum
    Katalog FestivalGIM-Umum
    Documento17 páginas
    Katalog FestivalGIM-Umum
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kelas Inspirasi Jakarta #3
    Kelas Inspirasi Jakarta #3
    Documento13 páginas
    Kelas Inspirasi Jakarta #3
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib-Bagus Sudibya
    Kib-Bagus Sudibya
    Documento6 páginas
    Kib-Bagus Sudibya
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Pengumuman Penyala Taman Baca
    Pengumuman Penyala Taman Baca
    Documento1 página
    Pengumuman Penyala Taman Baca
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Relawan KI Jatim 2013
    Relawan KI Jatim 2013
    Documento20 páginas
    Relawan KI Jatim 2013
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • KIB Muninjaya
    KIB Muninjaya
    Documento7 páginas
    KIB Muninjaya
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Dimas
    Kib Dimas
    Documento1 página
    Kib Dimas
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Jaby
    Kib Jaby
    Documento2 páginas
    Kib Jaby
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Firman
    Kib Firman
    Documento2 páginas
    Kib Firman
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Arman
    Kib Arman
    Documento3 páginas
    Kib Arman
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Elvia
    Kib Elvia
    Documento3 páginas
    Kib Elvia
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib-Eko Octavianus
    Kib-Eko Octavianus
    Documento4 páginas
    Kib-Eko Octavianus
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Sudiana
    Kib Sudiana
    Documento6 páginas
    Kib Sudiana
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Citaresmi
    Kib Citaresmi
    Documento3 páginas
    Kib Citaresmi
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Zamrina
    Kib Zamrina
    Documento5 páginas
    Kib Zamrina
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Citra
    Kib Citra
    Documento4 páginas
    Kib Citra
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Endah
    Kib Endah
    Documento2 páginas
    Kib Endah
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Yazid
    Kib Yazid
    Documento2 páginas
    Kib Yazid
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Suarsana
    Kib Suarsana
    Documento1 página
    Kib Suarsana
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kib Arini
    Kib Arini
    Documento2 páginas
    Kib Arini
    Ihsan Nugraha
    Ainda não há avaliações