e-book KI Bali SDN 3 Kayubihi Bangli ============================================ =================== Om Suastiastu, begitu sapa saya kepada anak-anak SD 3 Kayubihi Bangli

mengawali pertemuan Kelas Inspiratif, Selasa 11 Juni 2013. Merekapun menimpalinya dengan ucapan yang sama, Om Suastiastu. Sadar kehadiran saya masih asing bagi mereka, saya mencoba mencairkan suasana yang masih kaku dengan Game Ice Breaking. Tidak berapa lama kami pun mulai merasa akrab dan siap memasuki kegiatan inti KI. Kelas Inspirasi dimulai dengan memperkenalkan identitas diri dan dilanjutkan dengan memperkenalkan profesi sebagai dosen. Menyadari kata dosen masih asing bagi anak-anak SD, maka digunakan sebutan Guru di Perguruan Tinggi (sekolah setelah tamat SMA). Penjelasan dilanjutkan dengan uraian bagaimanakah agar bisa menjadi dosen? Apa sajakah pekerjaan seorang dosen? Apakah yang dihasilkan oleh seorang yang berprofesi dosen? (Ternyata tidak mudah menjelaskan Profesi Dosen untuk mereka yang masih anak-anak SD). Ketika diajukan pertanyaan kepada siswa, Ayo siapa yang mau jadi guru/dosen? Cukup banyak yang berminat menjadi guru/dosen. Yang lain yang tidak bercita-cita menjadi dosen, lalu apa cita-cita kalian? Sebagian dari mereka masih ragu-ragu mengungkapkan apa cita-cita mereka. Setelah dicoba diberikan penjelasan apa itu sebuah cita-cita dan mengapa seseorang penting sekali memiliki cita-cita atau impian, merekapun mulai menyampaikan cita-cita mereka. Inilah antara lain jawaban mereka ..ingin menjadi guru, dokter, perawat, polisi, kerja di kapal pesiar, dan ada beberapa profesi lainnya. Ternyata hampir di setiap kelas profesi menjadi guru dan dokter menjadi yang paling banyak dipilih siswa.

Kalaupun mereka sudah dapat memilih (menyebutkan) cita-citanya, anakanak usia SD masih harus dibantu untuk dapat memahami apa, mengapa, dan bagaimana untuk meraih cita-citanya itu, yang kelak akan menjadi profesinya. Setiap profesi yang menjadi cita-cita mereka berusaha dijelaskan (gambaran umumnya). Yang terpenting adalah setelah memiliki cita-cita anak-anak harus diyakinkan, diinspirasi bahwa mereka dapat meraihnya. Setiap orang berhak untuk sukses, tidak peduli apa latar belakangnya, apakah terlahir di desa, sekolah di desa, anak seorang petani atau siapapun juga, asal mau serius belajar, bekerja keras, disiplin, jujur pasti cita-cita akan dapat diraih. Lagu AKU PASTI BISA dari AFI Junior diputarkan untuk mendorong keyakinan mereka bahwa mereka dapat mewujudkan cita-citanya. Ketika dibuka ruang (kesempatan) tanya jawab, tidak ada anak-anak yang mau menanyakan lebih jauh terkait cita-citanya. Peretemuan di setiap kelas pembelajaran diakhiri dengan pemutaran lagu JADILAH BINTANG lagu KDI (Kontes Dangdut Indonesia). Dengan harapan setiap anak dapat meraih bintang, menjadi seperti yang mereka inginkan. Mengakhiri seluruh kegiatan Kelas Inspirasi di SDN 3 Kayubihi, siswa dikumpulkan mingling di halaman sekolah. Kepada Siswa diminta menuliskan cita-citanya secara eksplisit dalam sebuah form yang telah disiapkan oleh relawan. Karena kita percaya cita-cita yang dibuat secara tertulis memiliki kekuatan the power of dream. MEREKA YANG MEMILIKI CITA-CITA TERTULIS DIKEMUDIAN HARI MENJADI ORANG YANG SANGAT SUKSES.

Semoga pertemuan Kelas Inspirasi yang singkat ini dapat menginspirasi anak-anak, setidaknya mereka sudah punya cita-cita dan tidak takut untuk bermimpi. Berdasarkan hasil interaksi dengan anak-anak Kelas Inspirasi, kiranya penting dibuka wawasan (diperkenalkan) kepada anak-anak bahwa begitu banyak profesi (pekerjaan) yang dapat digeluti di kemudian hari. Setiap orang bisa meraih cita-citanya. Kuncinya adalah tidak cukup hanya pintar (secara akademik), tetapi juga harus, jujur, kerja keras, bertanggung jawab, disiplin, dan seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value (pendidikan karakter). Sehubungan dengan itu adalah menjadi penting kehadiran seorang guru di depan kelas bagi anak-anak tidak hanya mengajar, membimbing, memotivasi, tetapi lebih jauh GURU ADALAH SEORANG INSPIRATOR. Saya berusaha hadir berperan di Kelas Inspirasi ibarat sebuah Geretan Korek Api, membantu memantik, mengksplorasi impian-impian anak-anak SD, sementara API HARAPAN HAK MILIK SETIAP ANAK. Sambil terus berharap dan mendoakan API HARAPAN itu terus menyala menjadi penerang bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsa ini. Mereka punya hak untuk meraih impiannya. Mengajar atau berkomunikasi dengan mahasiswa di kampus adalah merupakan pekerjaan sehari-hari saya. Namun mengajar, berkomunikasi, berinteraksi dengan siswa SD sungguh tidak mudah. Saya membayangkan, merenungkan, inilah pekerjaan keseharian Guru SD. Sungguh pekerjaan yang tidak mudah. Merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya mendapat kesempatan terlibat, menjadi bagian dari Kelas Inspirasi. Sungguh suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, selain dapat berbagi menginspirasi anak-

anak SD, saya pun mendapat lebih banyak inspirasi dari teman-teman para relawan. Terimakasih kepada Kepala SD N 3 Kayubihi Bangli, Bapak/Ibu Guru SD N 3 Kayubihi, Ketua Komite, para pengawas, para pendamping, dan tim pendukung KI Bali lainnya atas sambutan, kerjasama dan bantuannya sehingga kegiatan Kelas Inspirasi di SD N 3 Kayubihi dapat berjalan lancar. Khusus untuk teman-teman kelompok relawan KI SD N 3 Kayubihi, --Bapak Muhamad Rifki Setyadji, Ibu Zamrina Adilafatma, Ibu Yuni Suntari, Bapak Kadek Budiana, Bapak Komang Sumaryana Putra, Bapak Nyoman Suarsana, Anda semua sangat hebat, senang dapat bekerjasama dengan Anda. Jaga terus spirit inspiratifnya, terus berkarya-berkreasi-berinovasi. Masih banyak anak-anak Indonesia menunggu kehadiran kita untuk berbagi. Terima kasih kepada Koordinator Kelas Inspirasi Bali, Prof. dr AA Muninjaya, M.PH, yang telah membidani hingga terlaksananya Kelas Inspirasi untuk pertama kalinya di Bali (Kabupaten Bangli). Kepada Bapak Anies Baswedan dan Tim KI Pusat Jakarta, saya

menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Kelas Inspirasi sungguh gagasan yang luar biasa. Terimaksih telah membukakan jalan bagi saya untuk dapat ikut berkontribusi dalam membangun anakanak bangsa. Semoga kita semua senantiasa diberkati kesehatan untuk dapat

melanjutkan perjuangan pada KI berikutnya.

Salam Inspirasi, I Ketut Sudiana

Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha Ksudiana17@yahoo.com Hp. 081933118156 FOTO-FOTO KEGIATAN KI DI SDN 3 KAYUBIHI BANGLI

Spanduk Ucapan Selamat Datang

Ibu Made Suwaridani Kepsek SDN 3 Kayubihi

Siswa SDN 3 Kayubihi Sebelum Masuk Kelas KI

Memulai Kelas Inspiratif

Siswa Seius Mengikuti Kelas Inspiratif

Ramah Tamah Relawan dengan Guru-guru Made Suwaridani

Mingling Siswa Menuliskan Cita-citanya Kepsek SDN 3 Kayubihi

Berfoto Sebelum Meninggalkan SDN 3 Kayubihi

Foto Bersama Sebelum Perpisahan