Você está na página 1de 2

KELAS INSPIRASI BALI Muhammad Yazid MTs. Bahrul Ulum Tajiman muhammadyazid190@yahoo.co.

id

Kelas Inspirasi Bali. Program inilah di mana aku bukan hanya memberikan inspirasi tetapi aku juga mendapatkan inspirasi dan aku belajar bertoleransi. Seperti tujuan awal. Saya ingin mengikuti program ini karena saya ingin mencari pengalaman karena dari pengalaman itulah datang kesenangan dan dari kesenangan itulah timbulah rasa ketulusan. Awalnya saya bingung bagaimana saya harus ke Bali, karena jujur saya memang belum pernah ke Bali selain dari uang saku dan kurang mendukung dengan keinginanku.ha..........tapi syukurlah saya masih bisa mengambil uang tabungan honor bulananku yang saya sisihkan 50 ribu setiap bulannya. Selain dari itu, seumur hidupku aku juga belum pernah naik pesawat, so saya nekatkah deh untuk naik pesawat sekalipun muruhan yang penting pengalaman so pesawatnya di delay deh.he............ Singkat cerita setelah saya sampai di Bali karena keterlambatan pesawat dan kebingunganku saya sudah lama ditunggu oleh putra pertama ketua kelompokku nama Yudistira dia putra pertama Bu Widiastuti dan di rumahnya lah aku akhirnya bertemu dengan segenap dengan beberapa anggota kelompokku mereka bukan hanya dari lintas profesi melainkan dari lintas agama dan budaya so semisal semua bahasa kelompok itu direkam jadi asyik kedengarannya.ha............ He.....dengan tertawa inilah aku memulai cerita pengalamanku mengajar di sekolah ini, Tepatnya di SDN II Kayubihi Bangli saya dan kelompokku mengajar sepertihalnya yang tercantum dalam jadwal bahwa saya harus memulai mengajar di kelas 2, dan seperti biasa aku mengajar dengan mengawali senyuman kepada mereka, tapi sedikit nerves sih tapi dengan memberi senyuman itulah aku mengawali berinspirasi dengan mereka, tapi heran mereka malah membalas dengan dengan kata hum suwa siasti sambil mengamini kedua tangan mereka, so aku jadi tambah bingung deh.......eh ternyata itu adalah salam pembuka

untuk agama Hindu capek deh emang saya ini katrook. Tapi saya juga tidak habis pikir saya mengajak mereka untuk bermain yel-yel yang telah menjadi kesepakatan kelompokku Salam Inspirasi SDN II Kayubihi Bisa............!!! dengan yel-yel inilah saya mengajak mereka bersemangat sambil mengajak mereka loncat-loncat. Dari sanalah aku mulai menginspirasi mereka, kerena ketepatan Bali adalah tempat yang banyak dikunjungi oleh si turis maka saya juga bilang sama mereka kalian itu sebagai orang bali harus bisa bahasa inggris supaya tidak dibohongi sama si turis ya mulai terpancing deh mereka dengan omonganku. Kebetulan daerah Bangli itu punya khas kerajinan tangan namanya Shok ya semacam anyaman bambu kaya besek buat wadahnya tape, tapi punya mereka jauh lebih bagus karena memang dihiasi dengan lukisan batik. Sayapun bilang sama mereka kalau kalian tidak bisa bahasa inggris kalian hanya bisa menjual shok itu dengan harga 20 sampai 50 ribu tapi kalo kalian bisa bahasa inggris kalian bisa menjualnya dengan harga 100 ribu, begitulah saya terus menginspirasi mereka supaya mereka punya keinginan untuk terus belajar karena sebagaimana kata Kepala sekolahnya bahwa di SDN II Kayubihi ini tidak sedikit siswa atau siswi yang putus sekolah karena sibuk bekerja membuat kerajinan shok tersebut. Ada satu hal yang saya sayangkan ketika di tengah-tengah mengajar, tepatnya di kelas VI dengan tidak disangka ada siswa yang menghampiriku dan meminta no hpku, namun akupun tidak sempat memberinya. Banyak hal yang aku dapatkan dan tak dapat aku lupakan dari Kelas Inspirasi ini. Apalagi setelah saya mendengar jika sebagian mereka ada yang harus jalan kaki 2 sampai 4 km untuk sampai di sekolah so capek banget deh rasanya lain lagi mereka yang hanya bisa mandi sekali sehari karena terbatasnya air, bagaimana tidak untuk mendapatkan air saja mereka harus membelinya ya...........beud banget deh jadinya. Tapi aku kagum dengan semangat mereka yang menggebu-gebu dan semangat itulah yang aku bawa ke rumah.he.......bukannya bawa oleh-oleh. Sampai berjumpa lagi, di kemudian hari doaku selalu menyertai kalian semua, dan semoga apa yang kalian tulis di pohon inspirasi itu bisa tercapai.

Salam Inspirasi........SDN II Kayubihi Muhammad Yazid

Você também pode gostar