Você está na página 1de 28

ANEMIA DEFISIENSI BESI

IP. Ady Putra Astawan - 102011141

skenario

Seorang pasien perempuan muda mengeluh cepat lelah, dan lemas. Gejala-gejala tsb terutama muncul saat menstruasi. Pemeriksaan darah menunjukkan jumlah kadar hemoglobin dan kadar besi berkurang. Perempuan tsb didiagnosis mengalami anemia defisiensi besi.

Darah
Merupakan jaringan yang beredar dalam sistem pembuluh darah Volume : 8 % dari berat badan Komposisi Darah : a. Sel darah : Eritrosit, leukosit, Trombosit b. Plasma Darah

Secara Umum fungsi darah adalah : Mengangkut zat makanan dan oksigen keseluruh tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk pembuangan Mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis Menjaga stabilitas suhu tubuh Menjaga kesetimbangan asam-basa jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan

Pembuluh Darah

Plasma darah

Plasma darah : komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, 55 % dari jumlah/ volume darah merupakan plasma darah. 91,5 % air 8,5 % zat-zat terlarut

Protein plasma 7 gr/dl plasma terdiri dari :


1. Albumin ( 57% ) - menjaga tekanan osmotik koloid 2. Globulin ( 40% ) - terdiri dari 1, 2, , globulin. - berperan dlm kekebalan tubuh. 3. Fibrinogen ( 3% ) - mengandung faktor-faktor koagulasi

Semua di sintesa di Hati, kecuali globulin di limfosit dan plasma sel.

Eritrosit
bentuk : cakram bikonkaf : 7,5 m tebal : 0,8- 1,9 m luas : 135 m2 V. pada Manusia : 5 - 6 juta/ mm3 Hematokrit pada laki-laki berkisar antara 42 % sampai 54 % dan pada perempuan 38 % sampai 48 %.

Fungsi : - membawa Hb u/ transport gas pernafasan transport O2 HbO2 CO2 Hb CO2

- buffer/penyangga

Leukosit
BERDASARKAN PEWARNAAN WRIGHT TERBAGI ATAS : GRANULOSIT = Poly Morpho Nuclear ( PMN ) - Neutrofil sifat netral - Eosinofil sifat asam - Basofil sifat basa AGRANULOSIT - Monosit - Limfosit

Produksi leukosit

OLEH SUMSUM TULANG KECUALI LIMFOSIT JUGA DIPRODUKSI OLEH : LIMPA & KEL. LIMFOID.

Fungsi leukosit

UNTUK PERTAHANAN TUBUH DENGAN CARA :

1. FAGOSITOSIS 2.MEMBENTUK ANTIBODI

Komposisi leukosit
NEUTROFIL EOSINOFIL BASOFIL MONOSIT LIMFOSIT

62% 2,3% 0,4% 5,3% 30%

LEUKOSIT : 5000 -7000 /mm3 SEMUA BERINTI dan tidak mengandung haemoglobin

Masa hidup leukosit

GRANULOSIT sirkulasi drh : 4-8 jam jaringan : 4-5 hari pd daerah infeksi : beberapa jam MONOSIT sirkulasi drh : 10-20 jam jaringan : beberapa bulan LIMFOSIT sirkulasi drh, limfe, kel getah bening : bbrp bln - bertahun-tahun.

Trombosit
Berasal dari megakariosit Berperan dalam proses koagulasi Trombosit dalam darah adalah 150.000400.000 butir/L darah. Trombosit merupakan strukstur yang sangat aktif. Masa hidupnya dalam darah adalah 5-9 hari.

Haemoglobin ( Hb )

beredar dalam eritrosit

Fungsi : mengikat O2 dan CO2 buffer asam basa memberi warna merah pada darah

Hb terdiri dari :
4 rantai polipeptida yang masingmasing mengikat heme,

tiap heme mengikat 1 atom Fe,


tiap Fe mengikat 1 molekul O2

ANEMIA

Suatu keadaan kekurangan eritrosit, yang disebabkan oleh hilangnya darah secara cepat atau lambatnya produksi eritrosit. Kurang gizi : defisiensi besi, Vit B12, asam folat. Infeksi parasit : cacing dan kutu Ginjal rusak eritropoietin tidak terproduksi

Struktur porfirin

Porfirin adalah senyawa siklik yg dibentuk oleh 4 cincin pirol. Masing-masing cincin dihubungkan oleh 4 jembatan metenil (-HC=). Sifat khas porfirin adalah atom nitrogennya mampu mengikat ion logam. Contoh; - heme pada Hb mengikat Fe - klorofil pada tumbuhan hijau mengikat Mg

Sifat porfirin

Berbagai porfirinogen tidak berwarna. Sedangkan semua porfirin berwarna, karena adanya ikatan rangkap yang menyatukan cincin pirol. Porfirin yg terlarut dalam asam mineral kuat atau pelarut organik disinari dgn UV, maka akan mengeluarkan cahaya fluoresensi merah yang kuat. Sifat porfirin ini digunakan untuk menegakkan diagnosis porfiria dengan menggunakan spektrofotometer.

Di dalam tubuh manusia, porfirin berfungsi untuk : Membentuk senyawa sebagai pengangkutan O2 Membentuk senyawa sebagai pengangkutan electron Membentuk senyawa sebagai enzim enzim tertentu

Metabolisme zat besi

Tubuh manusia membutuhkan zat besi untuk sintesis protein yang membawa oksigen, yaitu hemoglobin serta mioglobin dalam tubuh, dan untuk sintesis enzim yang mengandung zat besi dan turut serta dalam reaksi perpindahan electron serta reaksi oksidasi-reduksi

Asupan besi yang tidak memadai akan : Meningkatkan absorpsi besi dari makanan Memobilisasi simpanan zat besi dalam tubuh Mengurangi transportasi besi ke sumsum tulang Menurunkan kadar hemoglobin sehingga akhirnya terjadi anemia karena defisiensi zat besi.

Kesimpulan
Pasien perempuan muda mengeluh cepat lelah dan lemas diakibatkan oleh berkurangnya kadar hemoglobin dan kadar besi yang mengakibatkan anemia defisiensi besi. Hipotesis diterima

Você também pode gostar