Você está na página 1de 7

1.

GANJA

A.JENIS
Golongan Halusinogen Adalah jenis NARKOBA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu. Golongan ini tidak digunakan dalam terapi medis. Golongan ini termasuk : Kanabis (ganja)

B.CARA PEMAKAIAN
Cara pemakaiannya adalah dengan mengeringkan dan dicampur dengan tembakau rokok atau langsung dijadikan rokok lalu dibakar dan dihisap. bahan yang digunakan dapat berupa daun, biji maupun bunga.

C.CIRI-CIRI
Tanaman perdu dengan daun menyerupai daun singkong dan berbulu halus, jumlah jarinya selalu ganjil, yaitu 5,7,9.

D.EFEK DAN DAMPAKNYA


Denyut nadi meningkat Keseimbangan dan koordinasi tubuh yg buruk Ketakutan dan rasa panik Depresi Kebingungan Halusinasi

2.HEROIN

A.JENIS
Heroin (diasetilmorfin) termasuk golongan opioid agonis dan merupakan derivat morfin yang terbuat dari morfin yang mengalami asetilasi pada gugus hidroksil pada ikatan C3 dan C6. Nama lain dari heroin: smack, junk, china ehirte, chiva, black tar, speed balling, dope, brown, dog,negra, nod, white hores, stuff.

B.CARA PEMAKAIAN
1. Injeksi Injeksi secara intravena, subkutan atau intra muskular Injeksi lebih praktis dan efisien untuk heroin kadar rendah. Injeksi secara intravena dapat menimbulkan efek eforia dalam 7-8 detik,sedangkan secara intra muskuler efeknya lebih lambat yaitu 5-8 menit. Kerugian injeksi: - Dapat menyebabkan septikemi daninf lain - Dapat menyebabkan hepatitis atau HIV - Injeksi nerulang dapat merusak vena, menyebabkan trombosis dan abses 2. Dihirup Bubuk heroin ditaruh di aluminium foil dan dipanaskan diatas api, kemudian asapnya dihirup melalui hidung. Efek puncak dengan penggunaan secara dihirup/dihisap biasanya dirasakan dalam 10-15 menit 3. Dihisap melalui pipa atau sebagai lintingan rokok Penggunaan heroin dengan kadar tinggi biasanya dengan cara dihirup atau dihisap. Penggunaan heroin secara dihisap atau dihirup (chasing the dragon) saat ini meningkat untuk menghindarkan efek yang terjadi akibat penyuntikan. Penggunaan secara dihisap lebih aman dibandingkan dihirup, oleh karena masuk

C.CIRI-CIRI
Depresan Asal dari bunga Poppy _ getah _ kering bubuk _ alkaloid: kodein & morfin _ heroin Bubuk putih _ putauw _ efek

menenangkan/ hilangkan rasa sakit Abad 19 _ obat batuk, analgesik Withdrawal = putus obat _ efek sakit _ sakau

D.EFEK DAN DAMPAK


Menurut national Institute Drug Abuse (NIDA), dibagi menjadi efek segera (short term) dan efek jangka panjang (long term) Efek segera (short term) Efek jangka panjang (long term) o Gelisah o Depresi pernafasan o Fungsi mental berkabut o Mual dan muntah o Menekan nyeri o Abortus spontan o Addiksi o HIV, hepatitis o Kolaps vena o Infeksi bakteri o Penyakit paru (pneumonia, TBC) o Infeksi jantung dan katupnya Pengaruh heroin terhadap wanita hamil: o Menimbulkan komplikasi serius, abortus spontan, lahir prematur o Bayi yang lahir dari ibu pecandu narkotik memiliki resiko tinggi untuk terjadinya SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) o Bayi yang lahir dari ibu pecandu narkotik dapat mengalami gejala with drawl dalam 24-36 jam setelah lahir. Gejalanya bayi tambah gelisah, agitasi, sering menguap, bersin dan menangis, gemetar, muntah, diare dan pada beberapa kasus terjadi kejang umum Komplikasi neurologis yang dapat terjadi akibat penggunaan heroin: o Edema serebri o Myelitis o Postanoxia encephalopathy o Crush injury o Gangguan koordinasi, kesulitan untuk berbicara

3.SHABU-SHABU

A.JENIS
Shabu shabu merupakan kelompok narkotika yang merupakan stimulans sistem saraf dengan nama kimia methamphetamine hidrochloride, yaitu turunan dari stimulan saraf amfetamin. Shabu shabu dikenal juga dengan julukan lain seperti glass, quartz, hirropon atau ice cream, Shabu shabu umumnya berbentuk kristal berwarna putih seperti gula pasir atau vetsin (bumbu penyedap makanan).

B.CARA PEMAKAIAN
Shabu shabu dikonsumsi dengan cara membakarnya diatas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung yang satu keujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada juga sebagian pemakai memilih membakar shabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.

C.CIRI-CIRI
Stimulan Buatan / sintetis _ awalnya u/ obat 1887 Jerman memproduksi sebagai obat inhaler _ 1949 stop k/ overdose risk 1959 - psikosis

Bentuk tablet/pil _ oral; suntik

D.EFEK DAN DAMPAK


Shabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering berpikir tidak positif dan halusinasi visual. Masing masing pemakaimengalami efek tersebut dalam kadar yang berbeda. Shabu mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap syaraf. Pengguna shabu cenderung untuk menggunakan shabu dalam jumlah yang banyak dalam satu sesi dan sukar untuk berhenti kecuali shabu yang dimiliki telah habis dan pengguna juga akan selalu merasa tergantung pada shabu tersebut.

4.EKSTASI/AMFETAMIN

A.JENIS
Senyawa ini memiliki nama kimia methylphenethylamine merupakan suatu senyawa yang telah digunakan secara terapetik untuk mengatasi obesitas, attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan narkolepsi. EKSTASI meningkatkan pelepasan katekolamin yang mengakibatkan jumlah neurotransmiter golongan monoamine (dopamin, norepinefrin, dan serotonin) dari saraf pra-sinapsis meningkat. Amfetamin memiliki banyak efek stimulan diantaranya meningkatkan aktivitas dan gairah hidup, menurunkan rasa lelah, meningkatkan mood, meningkatkan konsentrasi, menekan nafsu makan, dan menurunkan keinginan untuk tidur. Akan tetapi, dalam keadaan overdosis, efek-efek tersebut menjadi berlebihan. For example, communication turns into gabbing, and pathological circumstantial speech, etc . Secara klinis, efek amfetamin sangat mirip dengan kokain, tetapi amfetamin memiliki waktu paruh lebih panjang dibandingkan dengan kokain (waktu paruh amfetamin 10 15 jam) dan durasi yang memberikan efek euforianya 4 8 kali lebih lama dibandingkan kokain.

B.CARA PEMAKAIAN C.CIRI-CIRI D.EFEK DAN DAMPAK

Sering digunakan sebagai alat penghayal tanpa harus berhalusinasi. tablet ini diproduksi khusus untuk disalahgunakan yaitu untuk mendapatkan rasa gembira, hilang rasa sedih, tubuh terasa fit dan segar. Dari kasus-kasus yang ada memperlihatkan bahwa ekstasi dapat memperlemah reaksi daya tahan tubuh, ada pengaruh terhadap perubahan menstruasi, termasuk ketidak teraturan menstruasi dan jumlah yang lebih banyak atau amenorhoe (tidak haid). Ekstasi merusak otak dan memperlemah daya ingat. Ekstasi merusak mekanisme di dalam otak yang mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat. Terbukti dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati. Pemakai teratur telah mengakui adanya depresi berat dan telah ada kasuskasus gangguan kejiwaan

5.KOKAIN

A.JENIS B.CARA PEMAKAIAN


freebase adalah kokain yang diproses untuk menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dapat dihisap dalam bentuk kepingan kecil sebesar kismis. Salah satu bentuk populer dari kokain adalah crac, kokain menimbulkan risiko tinggi terhadap pengembangan ketergantungan fisik dan fisiologis, prilaku yang lazim selama dibawah pengaruh kokain dapat termasuk hiperaktif, keriangan, dan bertenaga, ketajaman perhatian, percaya diri dan kegiatan seksual yang meningkat.

C.CIRI-CIRI
Adalah tanaman perdu mirip pohon kopi, buahnya yang matang berwarna merah seperti biji kopi, kokain merupakan hasil sulinggan dari daun koka yang memiliki zat yang sangat kuat, yang tumbuh di Amerika Tenggah dan Amerika Selatan

D.EFEK DAN DAMPAK


kokain menimbulkan risiko tinggi terhadap pengembangan ketergantungan fisik dan fisiologis, prilaku yang lazim selama dibawah pengaruh kokain dapat termasuk hiperaktif, keriangan, dan bertenaga, ketajaman perhatian, percaya diri dan kegiatan seksual yang meningkat. Pengguna juga dapat berprilaku tidak berpendirian tetap, merasa tidak terkalahkan dan menjadi agresif dan suka bertengkar. Kondisi yang dapat mematikan dapat terjadi dari kepekaan yang tinggi terhadap kokain atau overdosis secara besar-besaran. Beberapa jam setelah pemakaian terakhir, rasa pergolakan dan depresi dapat terjadi.

Você também pode gostar