Você está na página 1de 4

BAB I ANATOMI USUS

Sistem pencernaan manusia terdiri atas dua bagian, yaitu traktus gastrointestinal dan organ aksesoris pencernaan. Traktus gastrointestinal merupakan saluran yang bersambung dari mulut ke anus melewati rongga toraks dan abdominopelvis. Organ traktus gastrointestinal terdiri atas mulut, sebagian besar faring, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar. Organ aksesoris pencernaan yaitu gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantung empedu, dan pankreas.7 Usus kecil berperan dalam sebagian besar pencernaan dan absorpsi. Usus kecil mulai dari sfingter pylorus lambung sampai pembukaan usus besar. Ukuran diameter 2,5 cm, panjang sekitar 3 meter. Usus kecil dibagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum atau usus 12 jari, jejunum, dan ileum. 7 Duodenum merupakan bagian paling pendek dan terletak retroperitoneal.7 Pendarahan duodenum berasal dari arteri celiac dan superior mesenterik. Arteri celiac memberi cabang ke arteri gastroduodenal dan arteri pancreaticoduodenal ke bagian descenden duodenum. Arteri superior mesenterik melalui cabangnya arteri inferior pancreaticoduodenal

memperdarahi duodenum distal. Pendarahan balik melalui vena mesenterik superior dan vena splenik ke vena porta hepatik. Duodenum dipersyarafi oleh saraf vagus dan saraf celiac dan pleksus mesenterik superior.8

Gambar 1. Diambil dari: Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy. Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincott, 2010: h. 239-49.

Jejunum mulai pada ligamentum of treitz dan memiliki panjang sekitar 1 meter sampai ke ileum.7 Ileum merupakan bagian dari usus kecil yang terpanjang yaitu sekitar 2 meter. Ileum akan bertemu dengan usus besar melalui sfingter ileocecal.7 Perdarahan jejunum dan ileum berasal dari arteri superior mesenterik (SMA).

SMA berasal dari aorta abdominal kemudian menyebar diantara lapisan mesenteri dan bercabang ke jejunum dan ileum. Arteri tersebut bersatu membentuk busur dan membetuk arteri yang lurus yaitu vasa recta. Pembuluh darah balik jejunum dan ileum melalui vena superior mesenterik. Vena superior mesenterik akan menyatu dengan vena splenik membetuk vena porta hepatika. Serat saraf simpatis jejunum dan ileum berasal dari segmen T8-T10 saraf tulang belakang dan mencapai pleksus saraf mesenterik superior. Serat saraf parasimpatis berasal dari trunk vagus posterior.8 Stimulasi simpatis menyebabkan berkurangnya peristalsis dan aktivitas sekresi, vasokonstriksi, mengurangi atau memberhentikan pencernaan dan mengalihkan darah serta energi untuk lari (fleeing) atau fighting. Stimulasi parasimpatis memiliki sifat yang terbalik dengan simpatis yaitu meningkatkan proses pencernaan. Usus kecil memiliki serat saraf sensori, hampir secara garis besar usus tidak sensitif terhadap stimulasi nyeri termasuk sayatan atau panas (burning) akan tetapi usus sensitif terhadap distensi yang di kenal sebagai kolik (nyeri abdomen secara spamodik atau keram usus).8

Gambar 2. Diambil dari: Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy. Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincott, 2010: h. 239-49.

Tabel 1. Perbedaan karakteristik jejunum dan ileum Karakteristik Warna Kaliber Dinding Vaskularisasi Vasa rekta Lemak di mesenteri Nodule limfoid (Peyer patches) Jejunum (B & C)* Merah tua 2-4 cm Tebal dan berat Lebih banyak (B) Panjang (B) Kurang Beberapa Ileum (D-F)* Pink pucat 2-3 cm Tipis dan ringan Kurang (D) Pendek (D) Lebih banyak Banyak (F)

Diambil dari: Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy. Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincott, 2010: h. 239-249.

Saluran traktus gastrointestinal memiliki sistem imun yang berfungsi melindungi mukosa usus. Traktus gastrointestinal juga disebut dengan organ limfoid yang disebut gut-associated lymphoid tissue (GALT) atau jaringan limfoid. Berdasarkan lokasi, sel-sel tersebut terdistribusi menjadi:9 Peyers Patches: merupakan kumpulan nodule limfoid soliter yang terdapat paling banyak di bagian distal ileum. Peyers patches juga tersebar di mukosa dan submukosa usus kecil. Pada dewasa, limfosit B dominan di peyers patches. Limfosit lamina propia merupakan limfosit yang tersebar di mukosa lamina propia. Sebagian besar sel tersebut adalah sel B sekresi IgA. Usus besar merupakan bagian akhir dari traktus pencernaan. Fungsi secara umum usus besar adalah penuntasan absorpsi, menghasilkan vitamin, membetuk feses, dan mengeluarkannya. Usus besar memiliki panjang 1,5 meter dan diameter 6,5 cm. Sfingter ileocecal merupakan pembukaan dari ileum ke usus besar bertujuan untuk lewatnya material melalui usus kecil ke usus besar. Bawahnya sfingter tersebut terdapat cecum, dan ujung pembukaan dari cecum terdapat saluran panjang yang disebut dengan kolon (food passage). Kolon dibagi mejadi ascenden, transverse, desenden, dan bagian sigmoid.7 Kolon asenden dan transverse diperdarahi oleh arteri superior mesenterik dan Perdarahan balik kolon asenden ke vena meseterik superior, ileokolik, dan vena kolon kanan, sedangkan vena kolon transversus melalui superior

mesenterik. Kolon desenden dan sigmoid diperdarahi oleh arteri inferior mesenterik, pembuluh darah balik melalui vena mesenteric inferior ke vena splenik dan vena porta hepatika.8

Gambar 3. Diambil dari: Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Clinically Oriented Anatomy. Edisi ke-6. Philadelphia: Lippincott, 2010: h. 239-49.

Você também pode gostar