Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelompok Data 1 Data Subyektif : Pasien mengatakan nyeri pada bagian luka bekas operasi Data Obyektif : Terdapat luka post operasi kurang lebih 3cm di perut kanan bawah Pasien tampak menyeringai menahan Nyeri Kerusakan jaringan Apendiktomi Insisi bedah Penyebab Apendiksitis Masalah Nyeri akut Paraf Fitriani
nyeri,skala nyeri 8, nyeri bertambah jika untuk bergerak 2 Data Subyektif : Pasien mengatakan nyeri bertambah jika dibuat bergerak Data Obyektif : Pasien tampak lemah, bedrest Aktivitas atau kebutuhan dibantu keluarga Tingkat ketergantungan : 2
Fitriani
2. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN No 1 Diagnosa Keperawatan Nyeri (akut) berhubungan dengan insisi bedah yang ditandai dengan Pasien mengatakan nyeri pada bagian luka bekas operasi, Pasien tampak menyeringai menahan nyeri,skala nyeri 8, nyeri bertambah jika untuk bergerak Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional Hasil 1. Memperlihatkan 1. Kaji nyeri, intensitas, 1. Berguna Pengendalian nyeri, pengawasan lokasi dan lamanya. yang dibuktikan keefektifan pengobatan oleh indikator tidak pernah, jarang, 2. Pertahankan istirahat dengan posisi semifowler 2. Gravitasi melokalisasi eksudat kedalam bawah mengurangi ketegangan abdomen bertambah jika posisi terlentang oleh tidak jarang, abdomen untuk Paraf Fitriani dalam
kadang-kadang, sering, atau selalu. 2. Menunjukkan tingkat nyeri, yang dibuktikan indikator pernah,
3.
4.
analgesik
dan non-analgesik secara tepat 2. Hambatan mobilitas ditempat tidur 1. Mencapai mobilitas ditempat tidur yang dibuktikan oleh pengaturan posisi tubuh : mobilitas yang memuaskan 2. Mendemonstra sikan mobilitas, yang dibuktikan oleh indikator gangguan ekstrem, berat, sedang, ringan atau tidak mengalami gangguan koordinasi, performa posisi tubuh, pergerakan Fitriani
berhubungan dengan nyeri post akibat operasi luka yang dengan mengatakan
ditandai pasien
nyeri bertambah jika di buat bergerak, tampak bedrest, atau dibantu tingkat
ketergantungan : 2
posisi tubuh, pergerakan otot dan sendi 3. Berbalik sendiri ditempat tidur atau memerlukan bantuan pada tingkat yang realistis 4. Meminta bantuan reposisi, sesuai dengan kebutuhan
3. TINDAKAN KEPERAWATAN No. Tanggal 1 03 Juli 2013 Jam 07:30 Tindakan Keperawatan 1. Mengkaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. P : terdapat luka post operasi Q : Nyeri tumpul R : Nyeri disemua lapang perut S : skala nyeri 8 T : nyeri bertambah jika untuk bergerak 07:45 07:50 08:30 2. Mempertahankan istirahat dengan posisi semifowler 3. Mendorong penggunaan teknik relaksasi nafas dalam. 4. Berkolaborasi dengan medik untuk pemberian analgetik. Ketorolac 1ampul (5mg) 08:40 09:00 2 04 Juli 2013 07:30 1. Mengkaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. P : terdapat luka post operasi 07:45 07:50 Q : Nyeri tumpul R : Nyeri disemua lapang perut Fitriani Paraf Fitriani
08:15
08:30
2. Mempertahankan istirahat dengan posisi semifowler 3. Mendorong penggunaan teknik relaksasi nafas dalam.
09:00
05 Juli 2013
07:30
1. Mengkaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. P : terdapat luka post operasi Q : Nyeri tumpul R : Nyeri disemua lapang perut S : skala nyeri 8 T : nyeri bertambah jika untuk bergerak
Fitriani
2. Mempertahankan istirahat dengan posisi semifowler 3. Mendorong penggunaan teknik relaksasi nafas dalam. 4. Berkolaborasi dengan medik untuk pemberian analgetik. Ketorolac 1ampul (5mg)
S : Pasien mengatakan nyeri masih terasa,tapi jika di buat nafas dalam Fitriani nyeri berkurang, skala nyeri 7 O: wajah pasien belum rileks, menyeringai menahan nyeri, TTV : TD : 120/90 mmHg, Nadi : 84 x/menit, Suhu : 36 C, RR : 14x/menit.
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan nomor 1,2,3,4 Intervensi : 1. Kaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. 2. Kaji ketidaknyamanan yang disebabkan post prosedur operasi. 3. Dorong penggunaan teknik relaksasi. 4. Kolaborasi dengan medik untuk pemberian analgetik.
04Juni 2013
13:30
S : Pasien mengatakan nyeri masih terasa, skala nyeri 6 O: wajah pasien belum rileks, TTV : TD : 120/70 mmHg, Nadi : 82 x/menit, Suhu : 36,4C, RR : 14x/menit. A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan nomor 1,2,3,4, dan 5 Intervensi : 1. Kaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. 2. Pertahankan istirahat dengan posisi semifowler 3. Dorong penggunaan teknik relaksasi. 4. Kolaborasi dengan medik untuk pemberian analgetik.
05 Juni 2013
13:30
S : Pasien mengatakan nyeri masih terasa,tapi jika di buat nafas dalam nyeri berkurang, skala nyeri 6 O: wajah pasien belum rileks, TTV : TD : 110/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, Suhu : 36,2C, RR : 16x/menit.
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan nomor 1,2,3,4 Intervensi : 1. Kaji nyeri, intensitas, lokasi dan lamanya. 2. Pertahankan istirahat dengan posisi semifowler 3. Dorong penggunaan teknik relaksasi. 4. Kolaborasi dengan medik untuk pemberian analgetik.