Você está na página 1de 7

Medan, 25 Juli 2012

Kepada Yth, BAPAK KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA Jalan Listrik No.10 Medan.

Hal: Gugatan

Yang tersebut dibawah ini : Nama Kewarganegaraan Pekerjaan Alamat : MARINGAN SITUMORANG : Indonesia : Wiraswasta : Jln. Puskesmas No.4 Lingkungan X Kel.Lalang,Kec. MedanSunggal, Kota Medan.

Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya ;, SH. Berkerwarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum dari Kantor & ASSOCIATES, beralamat di Jalan. Kenanga Sari No.20 Pasar IV Tanjung Sari Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Juli 2012, untuk selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT Bahwa Penggugat dengan ini mengajukan Gugatan terhadap : KEPALA KANTOR PERTAHANAN KOTA MEDAN, berkedudukan di Jalan. Jendral Abdul Haris Nasution No.17, Pangkalan Mashur Kota Medan selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT A. OBJEK GUGATAN : Surat Keputusan Kepala Pertanahan Kota Medan tentang Penerbitan Sertifkat Hak Milik Atas Tanah Nomor 2089/Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012 atas nama EMMA SIANTURI dengan surat ukur Nomor : 00578/Cinta Damai/2012

tanggal 01/05/2012 seluas 840 M2 yang terletak di Jalan Aman, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan ;

B. TENGGANG WAKTU Bahwa Surat Keputusan Tergugat tentang Penerbitan sertifikat 2089/Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012 atas nama EMMA SIANTURI, baru di ketahui di ketahui Penggugat pada tanggal 15 Juni 2012 pada saat Penggugat melakukan Surat Tidak Ada Silang Sengeketa atas Tanah terpekara di Kantor Camat Medan Helvetia.

Bahwa dengan demikian pengajuan Gugatan Penggugat masih dalam teggang waktu yang dibenarkan oleh Undang-undang sebagaiman di maksud dalam ketentuan pasal 55 Undang-undang republik indonesia nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan terakhir Undang-undang nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : Gugatan dapat di ajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkan Keputusan Badan atau Pejabat Tata Uasah Negara , dan oleh karenanya Gugatan ini sudah selayaknya dapat diterima ;

C. KEPUTUSAN TERGUGAT BERSIFAT KONKRIT, INDIVIDUAL, DAN FINAL. Bahwa surat keptusan aquo telah memenuhi syarat sebagai keputusan tata usaha negara sebgaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-undang no. 5 Tahun 1986,JO. Undang-undang bo.9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-undang no. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang pada prinsipnya memuat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sengeketa dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara. Bersifat Konkrit Bahwa surat keputusan Tergugat aquo telah bersifat konkrit karena nyatanyata dibuat Tergugat tidak abstrak, tetapi berwujud surat keputusan yang tertulis dan secara konkrit tela menyatakan sebidang tanah yang terletak di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, tanggal 9 Mei 2012 atas nama EMMA SIANTURI. Bersifat Individual

Artinya bahwa surat keputusan Tergugat aquo bersifat individual karena ditujukan langsung kepada EMMA SIANTURI Bersifat Final Bahwa surat keputusan Tergugat dalam perkara aquo telah bersifat final karena sudah tidak memerlukan persetujuan dari instansi lainnya sehingga sudah bersifat defenitif dan sudah menimbulkan akibat hukum.

D. ALASAN GUGATAN 1. Bahwa orang tua Penggugat (Alm. TK Situmorang dan Almh. Siti Noni Br.Sihombing) adalah pemilik yang sah atas satu bidang tanah ukuran lebar 33M x panjang 36 M dengan luas 1.188 M2 yang terletak di antara Pasar I dan Pasar II Jalan Binjai KM 7.5 (dahulu) atau Jl. Pantai Timur Pasar II Gang Rukun Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Helvetia Kota Medan (sekarang), berdasarkan surat keterangan tanah Nomor 26/SKT/X/1990, tanggal 8 Oktober 1990, dari kepala kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur berbatas dengan tanah G.Nainggolan ... 33 M Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdr, Hutapea ... 33 M Sebelah Selatan berbatas dengan tanah M.Situmorang ... 36 M Sebelah Utara berbatas dengan tanah Samsudin ... 36 M

2. Bahwa benar pada bulan September 1959, ayah Penggugat (Alm. TK. Situmorang) meninggal dunia, dan selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1997 di Medan, ibu Penggugat (Almh. Siti Noni Br. Sihombing) meninggal dunia dan berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 451.5/112, tanggal 9 Nopember 2004, yang dikeluarkan Kecamatan Medan sunggal disebutkan bahwa Penggugat adalah satu-satunya ahli waris dari Alm. TK. Situmorang dan Almh. Siti Noni Br.Sihombing. 3. Bahwa pada tanggal 9 Desember 2004, berdasarkan Surat Pernyataan melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi Kecamatan Medan Helvetia Nomor : 200/LEG/MH/XII/2004, Penggugat melakukan jual beli sebahagian dari tanah dari yang diuraikan dalam Surat Keterangan Tanah Nomor : 26/SKT.M/1990, tanggal 8 Oktober 1990, yang diperbuat Kepala Kelurahan Cinta Damai tersebut kepada Mian Dame Siringoringo seluas 144M2, dengan batasan ukuran sebagai berikut ;

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Gg. Rukun ... 9 Meter Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sihar Sinaga ... 9 Meter Sebelah Timur berbatas dengan tanah Siti Noni Sihombing ... 16 Meter Sebelah Barat berbatas dengan tanah J.P Harianja ... 16 Meter

4. Bahwa selanjutnya hingga saat ini Penggugat tidak pernah melakukan pengalihan atau pelepasan hak atas tanah yang menjadi objek terpekara kepada pihak lain khusunya terhadap EMMA SIANTURI sebagai pihak yang memohonkan Sertifikat Hak Milik nomor 2089/kelurahan cinta damai, tanggal 9 Mei 2012 seluas 840 M2. 5. Bahwa dengan demikian seharusnya luas tanah yang menjadi milik Penggugat setelah di kurangi penjualan/pelepasan hak atas tanah dengan ganti rugi kepada Mian Dame Siringoringo adalah 1044 M2 (1188M2 144M2). 6. Bahwa sejak tanah objek terperkara dikuasai oleh Orang Tua Penggugat dan Penggugat, tanah tersebut selalu diusahakan dan di tanami dengan padi dan Penggugat tidak pernah berselisih terkait batas-batas kepemilikan tanah dengan tetangga yang berbtas dengan Penggugat. 7. Bahwa hingga pada tanggal 15 Juni 2012 lalu, Penggugat mendatangi kantor camat Medan Helvetia untuk keperluan pengurusan Surat Silang Sengeketa (SS) atas tanah milik Penggugat tersebut di atas. 8. Bahwa sesampainya di Kantor Camat Kecamatan Medan Helvetia, Penggugat di datangi oleh seorang pegawai Kantor Camat Medan Helvetia yang bernama Lahmi dan didampingi Irfan Jamil, selaku Sekretaris Lurah Cinta Damai sambil menunjukkan Sertifikat Hak Milik No. 2089 / Kelurahan Cinta Damai atas nama EMMA SIANTURI yang diterbitkan oleh Tergugat. 9. Bahwa Penggugat sangat terkejut atas adanya penerbitan Sertifikat Hak Milik yang menjadi objek perkara sebab dalam sertifikat tersebut terdapat sebahagan tanah milik Penggugat; 10. Bahwa Penggugat tidak pernah mengetahui sebelumnya di atas tanah milik Penggugat yang setempat dikenal Jalan Pantai Timur Pasar II Gang Rukun Lingkungan II Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yang sebahagian dari tanag Penggugat telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah atas nama EMMA SIANTURI tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat. 11. Bahwa setelah Penggugat mempelajari isi dan denah Sertifkat Hak Milik Atas Tanah Nomor 2089/Kelurahan Cinta Damai tanggal 9 Mei 2012 yang diterbitkan oleh Tergugat, maka ada beberapa fakta yang terungkap, yaitu :

a. Bahwa benar pada awalnya EMMA SIANTURI memiliki sebidang tnah yang terletak di Jln. Pantai Timur (sekarang) atau Jln. Pasar dua (dahulu) gg. Aman (dahulu) dan sekarang disebut Jln.Aman dengan Lebar 40 M dan panjang 20 M. b. Bahwa tanah milik EMMA SIANTURI tersebut berbatasan dengan tanah milik Penggugat, hanya saja tanah milik Penggugat menghadap ke Gg. Rukun yang terletak bersebelahan dengan Jln.Gg. Aman. c. Bahwa sekitar Tahun 2004 EMMA SIANTURI telah menjual sebagian tanah miliknya tersebut kepada O. Sinaga dengan lebar 5 M2 dan pajang 20 M2 d. Bahwa selanjutnya sekitar Tahun 2005, EMMA SIANTURI kembali menjual sebagian tanah miliknya tersebut kepada Erwin Hutabarat dengan lebar 6 M2 dan panjang 20 M2 e. Bahwa tanah yang disebutkan Tergugat dalam Sertifikat (Objek terpekara) sebelah Utara disebutkan berbatasan dengan tanah M. Panggabean, dimana faktanya di lapangan tanah M.Panggabean masih jauh letaknya dari tanah EMMA SIANTURI ( Setelah melewati tanah milik Penggugat, tanah milik Siangian dan Jalan Karya)

12. Bahwa dari fakta di atas seharusnya luas tanah yang dimiliki EMMA SIANTURI sekarang ini hanya tersisa seluas 580 M2 (lima ratus delapan puluh meter persegi) atau dengan lebar 29 M2 dan panjang 20 M2, dan Penggugat menduga adanya manipulasi bukti-bukti autentik yang dilakukan oleh EMMA SIANTURI. 13. Bahwa demikian Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Nomor : 2089/Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012 yang di terbitkan Tergugat atas nama EMMA SIANTURI dengan luas tanah 840 M2 (delapan ratus empat puluh meter persegi), telah mencaplok sebahagian tanah milik Penggugat yang berbatasan langsung dengan tanah milik EMMA SIANTURI, sehingga objek sengeketa telah terjadi overlapping/timpang tindih dengan tanah Penggugat. 14. Bahwa seharusnya tanah EMMA SIANTURI berbatasan dengan : Sebelah Utara berbatas dengan Maringan Situmorang (ic. Penggugat) Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Aman Sebelah Timur berbatas dengan Erwin Hutabarat dan Mian Dame Siringoringo Sebelah Barat berbatas dengan P.Tambunan

15. Bahwa akan tetapi dalam denah objek sengketa tanah EMMA SIANTURI berbatas dengan Sebelah Utara berbatas dengan M. Panggabean

Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Aman Sebelah Timur berbatas dengan Erwin Hutabarat Sebelah Barat berbatas dengan P.Tambunan

16. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak teliti dalam hal ini melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang berbatasan langsung dengan tanah objek terpekara yang di mohonkan perbuatan Sertifikat Hak Miliknya ic, adalah penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah No. 2089/ Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012, ataupun melakuka langkah-langkah penilaian alat bukti yuridis berkaitan dengan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan (vide melanggar ketentuan pasal 24 ayat (2) Jo). Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 17. Bahwa Penggugat tidak pernah mengetahui adanya pengukuran dari Tergugat begitu juga dari Kepala Lingkungan Pasar II serta Masyarakat yang berdekatan dengan objek sengeketa sehingga Tergugat memanipulasi fakta-fakta fisik dilapangan. 18. Bahwa selain itu perbuatan Tergugat sebagaimana diuraikan diatas dalam Gugatan ini telah memenuhi unsur yang tersebut dengan Pasal 53 ayat (2) sub (a) Undangundang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan terakhir UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 19. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan agar berkenan kiranya memanggilnya para pihak yang ada hubungannya dengan pemeriksaan perkara ini dan selanjutnya memeriksa dan mengadili serta memberikan keputusan dalam perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, 2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Nomor 2089/Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012, ataupun melakukan langkah-langkah penilain alat bukti yuridis berkaitan dengan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan (vide melanggar ketentuan Pasal 24 ayat (2) Jo. Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Nomor 2089/Kelurahan Cinta Damai, tanggal 9 Mei 2012 atas nama EMMA SIANTURI dengan surat ukur Nomor : 00578/Cinta Damai/2012 tanggal 01/05/2013 seluas 840 M2 yang terletak di Jalan Aman, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan hukum seadil-adilnya. Terima Kasih.

Hormat Penggugat, Kuasanya,

Você também pode gostar