Você está na página 1de 1

DHDT LCGO dari Delayed Coking Unit ditampung sementara di V-1 dan fase cairnya dipompa masuk ke charge

heater H-1, kemudian diumpankan ke dalam reaktor pertama V-2. Dari reaktor pertama dicampur dengan recycle dari kompresor C-1 masuk reaktor ke dua V-3 dari bagian atas. Keluar reaktor kedua didinginkan dengan diinjeksi air sebanyak 20% umpan. Campuran ini didinginkan di E-2 dan masuk pemisah tekanan tinggi V-4. Air yang terkumpul di boot dikeluarkan, gas dialirkan ke V-5 untuk mengambil butiran minyak yang ikut sebelum dimampatkan di kompresor C-1 dan dikembalikan ke reaktor, sedang butiran minyak yang terambil dimasukkan ke aliran minyak dari pemisah V-4. Aliran cair ini diumpankan ke stripper V-8. Uap atas stripper didinginkan di E-7 dan diembunkan di E-8 sebelum masuk penampungan V-9 untuk dipisahkan antara gas dan cairan. Gas dialirkan ke unit Amine dan LPG Recovery. Cairan dialirkan ke unit Naphta Hydrotreating. Hasil bawah stripper dialirkan ke reboiler stripper sebagian lagi diumpankan ke splitter V-10. Hasil bawah splitter dikembalikan melalui H-3, sebagian diambil sebagai produk Heavy Kerosene. Uap atas diembunkan dan masuk penampung V-11, kemudian sebagian diambil sebagai produk Light Kerosene setelah didinginkan di E-9. Alat Utama Reactor (V-2 & 3) Stripper (V-8) Splitter (V-10) Fungsi Kondisi Operasi Tempat terjadinya reaksi hydritreating T = 400 oC Memisahkan naphta dan komponrn yang T top = 163 oC lebih ringan dari kerosene T bottom = 322 oC Memisahkan kerosene menjadi light dan T top = 228 oC heavy kerosene T bottom = 260 oC

Você também pode gostar