Você está na página 1de 85

SISTEM PERKEMIHAN

Masta Hutasoit, S.Kep.,Ns

System Urinaria/PERKEMIHAN
Suatu sistem di mana terjadi proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh

dan menyerap zat-zat yang masih diperlukan tubuh

Sistem Urinaria
Terdiri dari 4 organ:
Ren (ginjal) 2. Ureter 3. Vesica urinaria (buli-buli)/kandung kemih/bladder 4. Urethra
1.

Ren (Ginjal)
Fungsi:
Organ ekskresi: membuang toksin, sisa metabolisme,

kelebihan ion di dalam darah Menjaga keseimbangan air, elektrolit, asam-basa Glukoneogenesis pada saat kelaparan jangka lama Produksi hormon renin (regulasi tekanan darah) dan eritropoietin (stimulasi produksi eritrosit) Metabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya

Ren (Ginjal)
2 buah, bentuk seperti kacang, berat 150 gr, terletak setinggi VT12-VL3 (kiri lebih tinggi)
Pintu masuk, disebut hilus renalis, tempat

masuk pelvis renalis, vasa renalis, saraf, pembuluh limfe Selubung ginjal: (dalam-luar)
Capsula renalis
Lemak perirenal Fascia renalis

Ren (Ginjal)
Bagian internal terdiri dari 3 bagian:
Korteks Medulla: piramid renalis

Pelvis kaliks mayor kaliks minor

Nefron
Merupakan unit struktural dan fungsional ginjal, terdiri dari:
Corpusculum: glomerulus, capsula Bowman

Tubulus: tubulus convolutus proksimal, ansa

Henle, tubulus convolutus distal

Setiap ginjal terdiri dari 1 juta nefron

Apparatus juxtaglomerular, terdiri atas sel penghasil hormon renin untuk regulasi tekanan darah

Mekanisme Pembentukan Urin


Terdiri dari 3 proses utama:
Filtrasi glomerulus 2. Reabsorpsi tubulus 3. Sekresi tubulus
1.

Filtrasi Glomerulus
Merupakan proses pasif dimana tekanan hidrostatik mendorong cairan dan senyawa terlarut melalui suatu membran Molekul berdiameter <3 nm (misal, air, glukosa, asam amino) dapat dengan bebas menembus kapsul glomerulus Molekul berdiameter >5 nm tidak dapat menembus membran Adanya protein dan darah dalam urine menandakan adanya masalah filtrasi membran

Filtrasi Glomerulus
LFG (Laju Filtrasi Glomerulus): banyaknya filtrat yang dibentuk tiap menitnya oleh kombinasi aktivitas dari semua 2 juta

glomerulus Pada orang dewasa, nilai normalnya adalah 120-125 mL/menit

Reabsorpsi Tubulus

Sekresi Tubulus
Substansi seperti H+, K+, NH4+, kreatinin bergerak dari kapiler peritubuler ke dalam filtrat melalui sel tubulus Atau disintesis di dalam sel tubulus kemudian disekresikan
Tempat utama di tubulus proksimal (kecuali

untuk ion K+)

Sekresi Tubulus
Fungsi:
Membuang metabolit dan obat tertentu yang terikat

kuat pada plasma protein, yang belum siap difiltrasi Membuang substansi tidak dibutuhkan atau produk akhir yang telah direabsorpsi (urea dan asam urat) Menjaga tubuh dari kelebihan K+, dimana K+ direabsorpsi semua pada tubulus proksimal dan ansa Henle ascenden, sehingga perlu dibuang pada akhir tubulus distal dan tubulus kolektivus Menjaga keseimbangan pH

Urine
Ciri fisik:
Warna jernih, kuning pucat-gelap Sedikit berbau, namun jika dibiarkan akan berbau

amoniak hasil metabolisme urea oleh bakteri pH sekitar 6 Berat jenis 1,001-1,035

Komposisi kimiawi:
95% air dan 5% senyawa terlarut Urea, Na+, K+, PO43, SO42, kreatinin, dan asam urat

Urea: sisa metabolisme asam amino Asam urat: sisa metabolisme asam nukleat Kreatinin: sisa metabolisme kreatin fosfat

Ureter
Terdiri dari tiga lapis:
Lapisan mukosa: sel epitel transisional Lapisan otot

Lapisan adventisia (jaringan ikat fibrosa)

Fungsi utama: transpor urine ke vesica

urinaria (buli-buli)

Vesica Urinaria
Fungsi: tempat penyimpanan sementara urine
Terdiri dari tiga lapis:
Lapisan mukosa: sel epitel transisional
Lapisan otot = m. detrussor Lapisan adventisia

Vesika penuh kira-kira menampung urine 500 mL, dengan kapasitas maksimum 800-1.000 mL

Urethra
Lapisan mukosa terdiri atas epitel kolumner

pseudostratifikatum (dekat vesika merupakan sel epitel transisional, dekat muara keluar merupakan sel epitel skuamous komplek) Terdapat 2 otot sfingter:
Sfingter urethra interna: otot polos Sfingter urethra eksterna: otot skelet

Pada wanita hanya 3-4 cm, pria 20 cm Pada pria, dibagi menjadi 3 bagian:
Pars prostatica Pars membranaceae Pars spongiosa

KULIAH BERIKUTNYA.
ORGAN REPRODUKSI

Organ Reproduksi Pria


Organ reproduksi primer: TESTIS = penghasil sperma Organ reproduksi aksesoris:

Epididimis Saluran Vas deferens Duktus ejakulatorius Urethra Penis Skrotum Kelenjar: prostat, vesikula seminalis, kelenjar bulbourethralis

Skrotum
Merupakan kantong tempat testis Suhu di dalam skrotum 3oC di bawah suhu tubuh yang

merupakan suhu optimal spermatogenesis Mekanisme adaptasi pada regulasi suhu testis: Udara dingin skrotum mengkerut testis mendekati tubuh Udara panas skrotum mengendor testis menjauhi tubuh Mekanisme tersebut disebabkan karena adanya: Otot polos pada lapisan subkutis skrotum = m. Dartos Otot skelet = m. kremaster

Testis
Dilapisi oleh 2 lapisan:
Tunika vaginalis (luar) Tunika albuginea (dalam) septum yang

membagi testis menjadi 250-300 lobulus

Di dalam lobulus berisi tubulus seminiferus

(pabrik sperma) Tubulus seminiferus tubulus rektus rete testis duktus efferen epididimis

Testis
Di sekeliling tubulus seminiferus merupakan jaringan interstisial yang terdapat sel Leydig, penghasil testosteron Vena testis membentuk anyaman vasa yang disebut pleksus pampiniformis menyerap panas dari darah arteri testis

Penis
Merupakan organ kopulasi Penis dan skrotum merupakan organ genitalia eksterna Terdiri dari bagian:
Radiks (akar): 2 crus, 1 bulbus Corpus (batang): 2 corpus cavernosum, 1 corpus

spongiosum Glans (kepala) Preputium merupakan kulit yang menutupi glans penis

Terdapat 2 otot: m. bulbospongiosus, m. ischicavernosus

Sistem Saluran
Epididimis merupakan tempat untuk menyimpan dan mematangkan sel sperma Vas deferens, panjang 45 cm, setelah

bergabung dengan duktus dari vesikula seminalis duktus ejakulatorius Duktus ejakulatorius berjalan menembus prostat dan bermuara ke urethra pars prostatica Urethra, dimana pada mukosanya terdapat kelenjar urethralis yang melumasi urethra tepat sebelum ejakulasi

Kelenjar Aksesoris
Vesikula seminalis:
Terletak di belakang vesika urinaria, panjang 5-7

cm Menghasilkan cairan kental kekuningan bersifat basa, mengandung fruktosa, asam askorbat, enzim koagulasi (vesiculase), prostaglandin Memproduksi 60% dari total volume semen

Kelenjar Aksesoris
Prostat:
Terdiri dari 20-30 kelenjar tubuloalveolar Menghasilkan cairan putih susu, sedikit asam,

mengandung sitrat, enzim (fibrinolisin, hyaluronidase, asam fosfatase), PSA (prostatespesific antigen)

Kelenjar bulbourethral:
Terletak di bawah prostat Menghasilkan mukus tebal, jernih untuk

menetralkan sisa urine yang bersifat asam di urethra

Semen
Merupakan cairan berwarna putih susu yang merupakan campuran sperma dan hasil sekresi kelenjar aksesoris Sebanyak 2-5 mL tiap kali ejakulasi, mengandung 20-150 juta sel sperma per mL Fungsi:
Medium transpor Penyedia nutrien Mengandung senyawa yang melindungi,

mengaktifkan sel sperma

Semen
Hasil pemecahan fruktosa digunakan sebagai

sumber energi Prostaglandin untuk mengencerkan lendir serviks Hormon relaxin dan enzim meningkatkan motilitas sel sperma pH basa (7,2-7,6) menetralkan lingkungan asam urethra pria dan vagina wanita, dimana motilitas sel sperma meningkat pada lingkungan basa Seminalplasmin untuk menghancurkan bakteri tertentu (fungsi proteksi) Fibrinolisin untuk mengencerkan massa kental sehingga sel sperma dapat memulai berenang

Fisiologi Sistem Reproduksi Pria


Respon seksual pria: Ereksi
Merupakan pembesaran dan pengerasan penis,

dimana darah mengisi kaverna Dengan pembesaran penis akan mengkompresi aliran balik vena untuk mempertahankan ereksi Rangsangan ereksi bisa berasal dari sentuhan pada kulit genital, pandangan, suara dan bau erotis Proses di bawah kontrol saraf parasimpatis

Ejakulasi
Merupakan pengeluaran semen dari sistem saluran pria Proses di bawah kontrol saraf simpatis Proses yang terjadi: 1. Saluran reproduksi dan kelenjar aksesoris berkontraksi, mengosongkan isinya ke dalam urethra 2. Otot sfingter urethra interna urinaria kontraksi untuk mencegah aliran balik semen ke dalam vesika 3. M. bulbospongiosus kontraksi cepat berirama untuk menyemprotkan semen keluar urethra dengan kecepatan 5 m/s, yang dibarengi dengan kepuasan tinggi dan perubahan sistemik, seperti kontraksi otot umum, denyut jantung cepat, peningkatan TD ORGASME, yang setelahnya diikuti relaksasi otot dan pikiran Setelah ejakulasi terdapat masa laten, dimana pada waktu

tersebut penis tidak dapat dirangsang

Spermatogenesis
Merupakan urutan kejadian pembentukan spermatozoa di dalam tubulus seminiferus testis Kira-kira dimulai usia 14 tahun sampai akhir hayat Pada pria dewasa sehat, per hari dihasilkan

400 juta spermatozoa 1 siklus spermatogenesis membutuhkan waktu 64-72 hari

Spermiogenesis

Peran Sel Sertoli


Sel Sertoli merupakan sel penyusun tubulus

seminiferus Tight junction sel Sertoli membentuk sawar darahtestis Menghasilkan cairan testis yang kaya akan androgen dan asam metabolit sebagai medium transpor dan memfagosit kelebihan sitoplasma Menghasilkan mediator kimiawi (inhibin dan ABP*) yang meregulasi spermatogenesis ABP = androgen-binding protein

Regulasi Hormon

Organ Reproduksi Wanita


Organ genitalia interna: 1. Organ reproduksi primer: OVARIUM = penghasil ovum 2. Duktus aksesoris:
Tuba uterina Uterus Vagina

Ovarium
Dilapisi oleh:
Epitel germinativum = kuboid simpel Tunika albuginea (lebih dalam)

Bagian dalam terdiri dari bagian:


Korteks (luar): tempat pembentukan gamet Medulla (dalam): berisi vasa darah dan saraf

Ovarium
Di dalam korteks terdapat folikel ovarium, yang di

dalamnya terdapat sel telur immatur yang disebut oosit Tahap perkembangan:
Folikel primordial: sel folikel bentuk skuamous (pipih)

simpel Folikel primer: sel folikel bentuk kuboid/kolumner 2 lapis atau lebih Folikel sekunder: terdapat ruangan berisi cairan, disebut antrum Folikel Graafian: folikel matang OVULASI Corpus luteum Corpus albicans: corpum luteum yang degenerasi

Tuba Uterina
Dengan fungsi untuk menerima oosit ovulasi dan tempat terjadinya fertilisasi Panjang 10 cm, terdiri dari bagian:

Fimbria: menangkap oosit ovulasi Infundibulum Ampulla: tempat terjadinya fertilisasi Isthmus

Lapisan mukosanya memiliki silia untuk

mendorong oosit ke arah uterus

Uterus
Terletak di antara vesika urinaria dan rektum Terdiri dari bagian:

Fundus Corpus Cervix Canalis cervicis, dimana pada lapisan mukosanya terdapat kelenjar cervix yang menghasilkan mukus untuk mencegah bakteri vagina masuk, serta sperma (kecuali ketika masa subur, dimana mukus menjadi lebih encer)

Uterus
Dindingnya terdiri dari lapisan:
Perimetrium (luar) Myometrium: lapisan otot

Endometrium: lapisan mukosa, epitel kolumner

simpel
1. Stratum basal, pembentuk stratum fungsional 2. Stratum fungsional, merupakan lapisan yang meluruh saat menstruasi

Vagina
Saluran dengan panjang 8-10 cm Merupakan organ kopulasi Dindingnya terdiri dari lapisan:
Adventisia (luar), merupakan jaringan fibroelastik Muskularis, merupakan lapisan otot Mukosa, terdiri dari epitel skuamous berlapis,

tidak memiliki kelenjar

Sel epitel melepaskan banyak glikogen yang

dimetabolisme flora normal vagina menjadi asam laktat pH asam

Vagina
Pada wanita perawan, dekat lubang muara vagina (orificium vagina) terdapat hymen
Hymen sangat bervaskuler, sehingga

berdarah saat sobek ketika koitus pertama, namun hymen bisa sobek spontan ketika aktivitas olahraga, pemeriksaan pelvis

Genitalia Eksterna
Disebut juga vulva atau pudendum Terdiri dari:
Mons pubis, penonjolan berisi lemak di depan simfisis pubis,

ditumbuhi rambut pubis Labia majora = skrotum Labia minora Vestibulum, merupakan celah di antara ke2 labia minora, bermuara vagina, urethra dan 3 kelenjar Klitoris = penis Terdiri dari 2 corpus cavernosum (tanpa corpus spongiosum), glans klitoris ditutupi preputium, sangat sensitif karena banyak sarafnya, bisa ereksi juga Bulbus vestibuli = bulbus penis, juga merupakan organ erektil

Glandula Mammae
Merupakan penghasil air susu Sebetulnya merupakan modifikasi kelenjar keringat kulit Di bagian tengah terdapat kulit berpigmen disebut areola, yang di tengahnya terdapat papilla yang dapat berdiri akibat rangsangan taktil/seksual atau saat udara dingin Tiap kelenjar payudara terdiri dari 15-25 lobus, tiap lobus terdiri dari lobulus yang mengandung kelenjar alveoli penghasil air susu duktus laktiferus sinus laktiferus

Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita


Oogenesis:
Membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk

menyelesaikan siklus oogenesis Dari 7 juta oosit, tinggal 2 juta pada ovarium immatur, tinggal 250.000 saat pubertas, dan kurang dari 500 yang dilepaskan saat ovulasi dalam 1 siklus menstruasi Hasil oogenesis berupa ovum dan 3 badan polar, namun hanya ovum yang merupakan gamet fungsional

Siklus Ovarium
Fase folikular (hari ke 1-14)

Merupakan fase pertumbuhan folikel Fase luteal (hari ke 14-28) Merupakan periode aktivitas korpus luteum Pada hari ke 14 terjadi OVULASI Pada siklus menstruasi kurang atau lebih dari 28 hari, YANG SELALU TETAP adalah fase lutealnya

Siklus Ovarium
FASE FOLIKULAR 1. Folikel primordial 2. Folikel primer
Sel folikel sel granulosa: pengubah androgen menjadi estrogen Di sekeliling folikel terdapat sel techa, sebagai penghasil androgen Oosit membentuk zona pellucida (senyawa glikoprotein)

3. Folikel sekunder, dengan adanya antrum 4. Folikel Graafian, oosit dikelilingi lapisan sel

granulosa yang disebut corona radiata

Siklus Ovarium
OVULASI Ovulasi terjadi akibat stimulasi hormon LH 1-2 % ovulasi dilepaskan lebih dari 1 oosit FASE LUTEAL Folikel ruptur antrum terisi darah: corpus rubrum darah direabsorpsi corpus luteum, penghasil hormon progesteron dan sedikit estrogen tidak ada fertilisasi degenerasi corpus albikans Namun jika ada kehamilam, corpus luteum dipertahankan sampai 3 bulan sampai plasenta mampu bekerja optimal dalam produksi hormonnya

Regulasi Hormon

Siklus Menstruasi
1. Hari ke 1-5: fase menstruasi
2. Hari ke 6-14: fase proliferasi (pre-ovulasi)
Endometrium kembali tumbuh (stratum basal

membentuk stratum fungsional baru) Ovulasi terjadi pada hari ke 14

3. Hari ke 15-28: fase sekretorik (post-ovulasi)


Kelenjar uterus membesar dan mensekresi

nutrisi glikogen

Efek Hormon
Estrogen:
Memacu oogenesis dan pertumbuhan folikel di

ovarium Efek anabolik pada saluran reproduksi wanita Memacu pertumbuhan umur 12-13 tahun Memacu pertumbuhan karakteristik seks sekunder:
1. 2. 3. Pertumbuhan payudara Penimbunan lemak (terutama di payudara dan pinggul) Tulang pinggul melebar dan lebih ringan

Efek metabolik:
1. 2. Mempertahankan kadar kholesterol rendah Fasilitasi uptake kalsium

Efek Hormon
Progesteron:
Bersama estrogen meregulasi siklus mens dan

memicu perubahan mukus serviks Menghambat motilitas uterus

Respon Seksual Wanita


Sama seperti pria Pada kondisi terangsang, klitoris, mukosa vagina, dan payudara terisi oleh banyak darah, papilla mammae ereksi, kelenjar vestibularis melubrikasi vestibulum vagina = EREKSI Orgasme, diikuti dengan peningkatan tonus otot di seluruh tubuh, denyut nadi dan tekanan darah, tapi tanpa diikuti oleh ejakulasi Orgasmenya tidak diikuti masa refraktori (masa laten) sehingga pada wanita bisa mengalami multipel orgasme dalam 1 kali siklus seksual

Você também pode gostar

  • PRESJUR Terapi Tertawa Indrokilo
    PRESJUR Terapi Tertawa Indrokilo
    Documento10 páginas
    PRESJUR Terapi Tertawa Indrokilo
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Sap TBC
    Sap TBC
    Documento7 páginas
    Sap TBC
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Proposal Tak Tertawa
    Proposal Tak Tertawa
    Documento10 páginas
    Proposal Tak Tertawa
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Sap Rokok Fix
    Sap Rokok Fix
    Documento20 páginas
    Sap Rokok Fix
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Ipkl
    Ipkl
    Documento2 páginas
    Ipkl
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Jurnal ROM
    Jurnal ROM
    Documento7 páginas
    Jurnal ROM
    HPN-HPN
    Ainda não há avaliações
  • Aku Mencintai Seseorang
    Aku Mencintai Seseorang
    Documento4 páginas
    Aku Mencintai Seseorang
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento2 páginas
    Daftar Pustaka
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Daftar
    Daftar
    Documento2 páginas
    Daftar
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Bola Basket Profesional Di Indonesia. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas
    Bola Basket Profesional Di Indonesia. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas
    Documento6 páginas
    Bola Basket Profesional Di Indonesia. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Ringkasanmateriunipafisikasmp2012 130113041625 Phpapp02
    Ringkasanmateriunipafisikasmp2012 130113041625 Phpapp02
    Documento14 páginas
    Ringkasanmateriunipafisikasmp2012 130113041625 Phpapp02
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Manfaat Praktis
    Manfaat Praktis
    Documento1 página
    Manfaat Praktis
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Anggaran
    Laporan Anggaran
    Documento1 página
    Laporan Anggaran
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Undangan Mertidesa
    Undangan Mertidesa
    Documento10 páginas
    Undangan Mertidesa
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Undangan Mertidesa
    Undangan Mertidesa
    Documento10 páginas
    Undangan Mertidesa
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • PPKD
    PPKD
    Documento6 páginas
    PPKD
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Pengantar e Business
    Pengantar e Business
    Documento15 páginas
    Pengantar e Business
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • SEDEKAH
    SEDEKAH
    Documento1 página
    SEDEKAH
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Print Batik
    Print Batik
    Documento2 páginas
    Print Batik
    AlanoGadget
    Ainda não há avaliações
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Documento2 páginas
    Penda Hulu An
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • SEDEKAH
    SEDEKAH
    Documento1 página
    SEDEKAH
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Renovasi Al Arofah
    Renovasi Al Arofah
    Documento7 páginas
    Renovasi Al Arofah
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Akm 2
    Akm 2
    Documento13 páginas
    Akm 2
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Field Study Geografi
    Tugas Field Study Geografi
    Documento2 páginas
    Tugas Field Study Geografi
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • 1 Peran Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
    1 Peran Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
    Documento18 páginas
    1 Peran Dan Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Akuntansi Manajemen 1
    Akuntansi Manajemen 1
    Documento45 páginas
    Akuntansi Manajemen 1
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Manajemen Akuntansi Dasar dan Perilaku Biaya
    Manajemen Akuntansi Dasar dan Perilaku Biaya
    Documento161 páginas
    Manajemen Akuntansi Dasar dan Perilaku Biaya
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • CARA MENGGANTI
    CARA MENGGANTI
    Documento4 páginas
    CARA MENGGANTI
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Materi
    Materi
    Documento26 páginas
    Materi
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações
  • Akm 2
    Akm 2
    Documento13 páginas
    Akm 2
    Perdana Henning Sucahya
    Ainda não há avaliações