Você está na página 1de 1

ABSTRAK UJI EFEK ANTIBAKTERI MINYAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) DALAM KAPSUL YANG DIJUAL BEBAS SELAMA

TAHUN 2012 DI KOTA PADANG TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO Oleh GESZA UTAMA PUTRA 0910313216 Jintan hitam atau Nigella sativa selama ini telah banyak digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan penyakit. Sekarang telah banyak produsen obat yang mengemas minyak jintan hitam dalam bentuk kapsul untuk memudahkan pengkonsumsian minyak ini. Minyak jintan hitam yang diperoleh dari hasil ekstraksi langsung diketahui memiliki kemampuan sebagai antibakteri, seperti terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kedua bakteri ini memiliki sifat yang berbeda tetapi memilki kesamaan dari penyakit yang disebabkannya. Terdapat dua unsur penting dalam jintan hitam, yaitu Nigellone dan Thymoquinone. Minyak jintan hitam yang diuji pada penelitian ini diambil dari tujuh merek produk yang berbeda dalam bentuk kapsul, yang dijual bebas di Kota Padang selama tahun 2012. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai Desember 2012 di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang bertujuan untuk melihat perbandingan efek antibakteri minyak jintan hitam (Nigella sativa) yang telah dikemas dalam bentuk kapsul terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang menggunakan metode difusi (metode cakram) dan analitik dengan menghubungkan perbedaan yang dimiliki oleh ketujuh sampel yang dijual bebas sebagai efek antibakteri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh sampel jintan hitam yang digunakan tidak memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli, namun seluruh sampel tersebut memiliki efek antibakteri pada Staphylococcus aureus dengan daerah bebas kuman yang bervariasi ukurannya. Hasil analisis Anova menunjukkan bahwa masing-masing Nigella sativa memberikan efek yang berbeda secara signifikan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, bahkan enam diantaranya memiliki efek yang lebih baik daripada kontrol yang digunakan.

Você também pode gostar