Você está na página 1de 5

logo anne ahira <http://www.anneahira.com/> Close x <#> <http://a.tribalfusion.com/h.click/aNmQwv2PreQ6fF3dUs0tBZdndeM3PQW3sr7UsU9WVMhR6 3xUt33TrjR3U6wVTjsVEFbSEQFRcJBPbmnPHrdVGjS4bXmntEOXTqv2HMFSGjZa46JZbmdAnTdJhXFr6 YFb90TqpRrvDWbZbSVHJ1mU3xRFfNYTFt3Tfa5TMPnaZbHXUU9Tt7PoP7ZdmGUspt3J5HQ0qEswAI/ht tp://www.asianbrain.com/contoh-video-training-ab.htm> AnneAhira.com <http://www.anneahira.com/> Referensi <http://www.anneahira.com/referensi.

htm> Ilmu Sosial <http://www.anneahira.com/ilmu-sosial.htm> Bisnis dan Manajemen <http://www.anneahira.com/bisnis-dan-manajemen.htm> Artikel CSR - Polemik Cost Recovery Migas di Indonesia <http://www.anneahira.com/artikel-csr.htm> [artikel csr] /Ilustrasi artikel csr / Tidak banyak kalangan yang mengetahui apa itu Corporate Social Responsibility (CSR), terlebih dari kalangan awam. Meski demikian, bagi beberapa kalangan informasi mengeai CSR ini banyak sekali dicari. Yang jadi pertanyaan, apa sebenarnya CSR itu? Apa hubungannya dengan cost recovery? Lalu, di mana kita bisa menemukan artikel CSR? Untuk Anda yang pernah bertanya seputar CSR dan cost recovery, sepertinya akan segera mendapatkan jawaban. Karena pada kesempatan kali ini penulis akan membahas dan berusaha memperkenalkan CSR dan cost recovery lebih dekat kepada Anda. Anda penasaran, bukan? Simak paparannya dalam artikel CSR berikut. Berkenalan dengan Cost Recovery Sebelum lebih jauh memasuki bahasan SCR, ada baiknya kita ketahui terlebih dahului apa itu cost recovery. Cost recovery adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan bagi hasil di industri migas. Sistem cost recovery dilakukan dengan cara bagi hasil antara pihak pertama dan pihak kedua. Pihak pertama di sini adalah pemerintah dan pihak kedua adalah kontraktor kelompok kerja sama (K3S). Sistem cost recovery adalah suatu bentuk kerjasama kontrak antara pemerintah dengan K3S. Tugas K3S sebagai kontraktor yang melakukan pengeboran, guna mendapatkan minyak bumi. Selain mendapatkan minyak bumi, tugas K3S adalah menjual minyak bumi kepada para pembeli. Pembiayaan operasi lapangan sementara ditalangi oleh pihak K3S. Ketika para kontraktor K3S mendapatkan minyak dari hasil pengeboran, hasil penjualan tersebut dibagi antara pemerintah dan K3S, sebagai ganti dari biaya talangan yang sudah dikeluarkan. Ganti inilah yang disebut sebagai cost recovery. Di antara kerja sama K3S dan Pemerintah ada BP Migas. Pemerintah bekerjasama dengan BP migas. Tugas BP migas antara lain mengawasi pekerjaan para K3S. Berikut beberapa tugas BP Migas sebagai pemberi pertimbangan kepada Menteri ESDM saat penyiapan dan penawaran wilayah kerja serta Kontrak Kerja Sama. BP Migas menindak lanjuti isi Kontrak Kerja Sama. Selain itu mengkaji

dan menyampaikan rencana pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dalam suatu wilayah kerja kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan. Bentuk dari persetujuan ini dapat berupa rencana pengembangan lapangan lanjutan, bentuk dari serangkaian tugas BP Migas. Memberikan persetujuan rencana kerja di anggaran kontrak K3S. Di dunia kerja lapangan di K3S, BP Migas memonitor dan melaporkan kepada Menteri mengenai pelaksanaan kontrak kerja sama, memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran kontraktor K3S. Tidak kalah penting tugas BP Migas adalah menunjuk penjual minyak bumi atau gas bumi bagian Negara. Keputusan pemerintah mengenai penanganaan bea keluar ekspor tentang 65 jenis barang tambang logam dan mineral. Diikuti berjatuhannya saham internasional. Seperti saham pertambangan mengalami penurunan 16% dengan tarifnya 20%. Import dan BBM setiap tahun meningkat. Hasil bersih pengelolaan (net-impact) minyak dan gas bumi pada pada neraca pemerintah APBN-P tahun 2012 mengalami defisit Rp 26,7 Triliun. Disebabkan : penjualan migas dan penerimaan dari pajak berbasisi migas karena melonjaknya import minyak dan BBM serta subsidi listrik. Untuk mengurangi defisit neraca migas ada beberapa terobosan seperti adannya pajak penghasilan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 tentang pajak penghasilan untuk menambah penguasaan volume migas di dalam negeri. Ketentuan tersebut selama ini belum pernah diaplikasikan sehingga kontraktor lebih senang membayar pajak penghasilan secara tunai . terobosan kedua adalah opsi bagian pemerintah, menyempurnaan PSC dan iklim isvestasi. Terobosan ini setidaknya mampu mengurangi defisit negara. Silang Pendapat Corporate Social Responsibility (CSR) CSR selalu menjadi isu hangat di Indonesia. Secara yuridis, CSR menjadi tanggung jawab perusahaan. Masalah tanggung jawab perusahaan yang terjadi setiap kali ada proyek pengeboran, masyarakat yang menjadi masalah terbesar. Lingkungan masyarakat yang miskin, dan memiliki pendidikan yang kurang membuat kinerja para kontraktor mengalami kendala. Kendala yang mengakibatkan terganggunya jalan pengeboran. Masyarakat meminta bentuk pertanggungjawaban perusahaan akan kemakmuran masyarakat disekitar proyek. Di samping itu proyek pengeboran belum dapat dilakukan karena terkendala oleh stigma masyarakat yang beredar. Bahwa mereka akan mendapatkan fasilitas CSR. Seperti yang dipaparkan di atas tadi, bahwa K3S menalangi dana proyek menggunakan dana sendiri. Secara tidak langsung, ketika proyek pengeboran belum terlaksana dan terganggu, pihak K3S belum mempunyai uang penganti untuk masyarakat sekitar dalam rangka program CSR. Sehingga K3S tidak dapat melakukan program CSR. Program CSR antara lain program pendidikan kesehatan terpadu dan program sekolah, program untuk menghubungi usaha kecil dan menengah (UKM) dengan lembaga keuangan. CSR suatu bentuk program yang menambah vitalitas dalam mensejahterakan anak-anak miskin usia sekolah dasar, serta memprakarsai program bantuan teknis bagi para petani disekitar operasi K3S agar lebih kompetitif produknya.

Masalah inilah yang menjadi topik berbulan-bulan, debat kusir yang sering terjadi antara pemerintah dan K3S dan pemerintah. Tidak hanya pada pemerintah saja, tetapi masyakarat tempat tinggal proyek itu dilakukan juga ikut memperpanas masalah. Masyarakat mendesak Pemerintah untuk segera memenuhi CSR. Padahal CSR adalah tanggung jawab perusahaan. Menjadi masalah ketika K3S tidak mendapatkan uang sebelum pengeboran bisa dilakukan. Sedangkan desakan untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan terus berdatangan dari dua belah pihak. Ketika CSR menjadi tanggung jawab K3S menjadi masalah baru dalam anggaran Cost Recovery. Karena CSR tidak selalu diperbolehkan masuk Cost Recovery. Dengan kata lain program CSR ditalangi oleh perusahaan tanpa ada ganti dari pemerintah. Hal ini yang mengakibatkan beberapa perusahaan mengalami penurunan. Penyebab CSR tidak masuk ke dalam anggaran Cost Recovery karena banyak ditemukan penyimpangan. Seperti yang dilansir oleh antarariau.com mengungkapkan bahwa penggabungan CSR dan Cost Recovery akan menurunkan pendapatan negara. Sebab, perusahaan kontraktor migas bisa mengklaim kembali CSR ke negara dalam cost recovery. Meskipun demikian, beberapa lembaga terkait seperti BP Migas berpendapat bahwa Cost recovery merupakan suatu bentuk pengembalian investasi. Sehingga BP Migas tetap mengusulkan bahwa CSR dimasukkan dalam Cost Recovery. Bentuk pengembalian investasi ini dapat dilihat dengan mengambil garis penghubung. Seperti yang kita lihat beberapa iklan yang sukses menyabet penjualan suatu produk. Produk yang tadinya tidak mempunyai angka penjualan, dengan program CSR mampu meningkatkan tingkat penjualan. Bentuk program CSR pun sederhana. Mulai mendatangi sekolah dan membersihkan kaskus, mengadakan beasiswa dan sebagainya. Ketika CSR tidak dimasukkan di cost recovery akan memberikan beberapa pilihan bagi perusahaan. Pilihan untuk tidak melakukan program CSR demi keuntungan perusahaan, sehingga akan berdampak penurunan. Dan tentunya kemungkinan mendapatkan pertentangan masyarakat tentang proyek tersebut lebih besar. Sebaliknya, jika memilih tetap menggunakan program CSR perusahaan akan mengalami kerugian, kerena tidak dimasukkan dalam cost recovery. Dilihat dari sudut sosial, setiap perusahaan dirasa perlu adannya CSR. Karena CSR dapat memenuhi tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Hal ini berkenaan dengan peranan perusahaan dalam rangka menjaga kesejahteraan ekonomi masyarakat dari kerusakan yang ditimbulkan. Setiap perusahaan tentunya selalu memberikan dampak dari proyek yang didirikan. Seperti pengeboran minyak di Porong, Jawa timur. Dampaknya terjadi kebocoran dan muncullah lumpur panas. Masyarakat banyak yang mengajukan tuntutan penganti lahan mereka yang terendam, mereka inilah yang disebut sebagai faktor eksternal Sudut pandang yang kedua, adalah sudut pandang secara ekonomi, tentu bermotif keuntungan. Sebagai langkah peningkatan profit, perusahaan membangun citra positif. Bentuknya berupa program CSR, untuk menarik simpati masyarakat. Ketika masyarakat telah diperhatikan, mempunyai citra yang baik terhadap

perusahaan, tentunya akan mengurangi dampak eksternal yang masuk. Pengeboran minyakpun dapat segera dilakukan, tanpa ada penolakan yang krusial. Bagi K3S citra positif untuk masyarakat sangat penting sekali. Para kontraktor tidak akan bisa melakukan pengeboran jika masih mendapatkan penolakan warga setempat. Karena akan menyangkut perizinan tempat. Usaha Kontraktor melakukan program CSR biasannya bersifat jangka panjang. Misalnya pengeboran di Sumatra Selatan, K3S membangun jalan. Selain mempermudahkan pihak kontraktor menuju lokasi pengeboran, juga memberikan dampak bagi masyarakat sekitar berupa pembuatan jalan. Seperti yang dilansir oleh BP Migas di situs resminya, Secara hukum, CSR lebih mengarah pada peraturan perundang-undangan. CSR dilakukan karena adanya tuntutan yang jika tidak dilakukan akan dikenai sanksi atau denda dan bukan karena kesadaran perusahaan untuk ikut menjaga lingkungan. Akibatnya banyak perusahaan yang hanya ikut-ikutan untuk menghindari sanksi pemerintah. Nah, itulah sekilas gambaran mengenai CSR dan cost recovery. Semoga artikel CSR ini mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang pernah Anda layangkan. Semoga bermanfaat. Tolong di SHARE : inShare <javascript:void(0);>0 Artikel Terkait * Pengertian Harga Jual: Awal Mula Mendapatkan Keuntungan <http://www.anneahira.com/pengertian-harga-jual.htm> * Kepuasan Kerja Karyawan - The Extra Miles dan The Dead End <http://www.anneahira.com/kepuasan-kerja-karyawan.htm> * Mengenal Business Process dan Peran Pentingnya dalam Perusahaan <http://www.anneahira.com/business-process.htm> * Cara Mengelola Hotel Agar Sukses <http://www.anneahira.com/cara-mengelola-hotel.htm> * Mengenal Seluk-beluk Fungsi Manajemen - ANNEAHIRA.COM <http://www.anneahira.com/fungsi-manajemen.htm> * Lima Tahap Pengambilan Keputusan Konsumen <http://www.anneahira.com/pengambilan-keputusan-konsumen.htm> * Pengembangan Karyawan di Perusahaan Penerbitan Buku <http://www.anneahira.com/pengembangan-karyawan.htm> * Semua Orang Harus Mempunyai Pengetahuan Bisnis <http://www.anneahira.com/pengetahuan-bisnis.htm> * Contoh Proposal Pengajuan Produk <http://www.anneahira.com/contoh-proposal-pengajuan-produk.htm> * Pembuatan Kuesioner Pemasaran <http://www.anneahira.com/kuesioner-pemasaran.htm> * Manajemen Resiko Keuangan <http://www.anneahira.com/manajemen-resiko-keuangan.htm> * Pergantian Manajemen Organisasi di BII - ANNEAHIRA.COM <http://www.anneahira.com/manajemen-organisasi.htm> * Bisnis Online: Bisnis Masa Depan yang Menjanjikan <http://www.anneahira.com/bisnis-masa-depan.htm> * Pemahaman Organisasi dan Manajemen <http://www.anneahira.com/organisasi-dan-manajemen.htm> * Pengantar Manajemen - Entry Poin Umum dalam Pengantar Manajemen <http://www.anneahira.com/pengantar-manajemen.htm> Anne Ahira - Asian Brain on Facebook

<http://www.facebook.com/pages/Anne-Ahira-Asian-Brain/156735887976> -----------------------------------------------------------------------Beranda <http://www.anneahira.com/> | Privacy <http://www.anneahira.com/privacy.htm> _Kantor Pusat _ : Komp. Buah Batu Regency Blok A2 No.9 Bandung Jawa Barat - INDONESIA

Você também pode gostar