Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISA DATA Nama : Ny. K Umur : 52 tahun Hari/tgl/jam No.Dx kamis 1 Ds : 11-4-2013 14.20 Data Fokus P: Pasien mengatakan nyeri pada mata kanan bekas operasi Q: seperti diiri-iris R: waktunya jarang S: skala 7 T: pada saat beaktifitasberat Do : - Pasien tampak menahan sakit - Post operasi ekek hari pertama - Wajah terlihat pucat - TTV: TD : 130/80 mmhg N : 76 x/menit S : 36,60C Ruang : Edelweis
Dx. Medis : Katarak Problem Nyeri akut Etiologi Terputusnya kontinuitas jaringan Ttd
RR: 20 x/menit
43
Ds : Pasien mengatakan pandangannya belum terlihat jelas Do : - Mata kanan dibalut kassa sterill - Pasien tampak melakukan aktifitas dengan bantuan - TTV: TD : 130/80 mmhg N : 76 x/menit S : 36,60C
RR: 20 x/menit kamis 11-4-2013 14.20 3 Ds : Pasien mengatakan tidak mengerti caranya merawat post operasi ekek. Do : - Pasien tampak bertanya terus operasi tentang dan hasil cara Kurang pengetahuan Tidak mengenal sumber informasi
44
perawatannya - Wajah panik - TTV: TD : 130/80 mmhg N : 76 x/menit S : 36,60C pasien terlihat
RR: 20 x/menit kamis 11-4-2013 14.20 4 Ds : Pasien mengatakan takut jatuh dari brankard bila ditinggal sendirian Do : - Mata kanan terbalut kassa steril bekas post op - Pasien tampak memegangi pinggiran brankard - Pasen tampak enggan melakukan aktivitas - TTV: TD : 130/80 mmhg N : 76 x/menit S : 36,60C Resiko tinggi terhadap cidera Peningkatan TIO
45
RR: 20 x/menit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan 2. Gangguan sensori perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori 3. Kurang penegetahuan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi. 4. Resiko tinggi terhadap cidera berhubungan dengan peningkatan TIO
46
Hari/tgl/jam No.Dx Tujuan kamis 1 Setelah dilakukan 11-4-2013 14.25 tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam,diharapkan nyeri pasien dapat teratasi, dengan KH : a. TTV normal b. Pasien tampak rileks c. Pasien tidak mengatakan nyeri lagi
Ttd
- Memberikan perawatan yang optimal dalam mengatasi nyeri pasien - Mengetahui keadaan pasien umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan Gangguan sensori perseptual
2. Monitor TTV
3. Letakkan barang
- Memudahkan
47
yang dibutuhkan dalam jangkauan pada sisi yang tidak dioperasi 4. Berikan lingkungan yang nyaman 5. Oreintasi terhadap
dalam
yang
- Meningkatkan kenyamanan pasien - Memberikan peningkatan kenyamanan - Meningkatkan kerjasama dengan program pascaoperasi. - Dapat bereaksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 20 menit, diharapkan kurang pengetahuan pasien dapat teratasi, dengan KH : a. Pasien
2. Informasikan pasien untuk menghindari tetes mata yang dijual bebas tampak 3. Ajarkan metode yang tepat memasukkan obat tetes untuk meminimalkan
48
b. Wajah tenang
tampak
efek sistemik
4. Tekankan pentingnya evaluasi perawatan rutin. Beritahu untuk melaporkan penglihatan berawan. - Pengawasan periodik menurunkan resiko komplikasi serius. Pada beberapa pasien, kapsula posterior dapat menebal dalam 2 minggu/ beberapa tahun pasca operasi, memerlukan terapi laser untuk mempeebaiki penglihatan. 5. Jelaskan tentang proses penyakit dan harapan yang - Memberikan pengetahuan dasar, dimana
49
akan datang.
pasien dapat membuat pilihan berdasarkan informasi, dan dapat berpartisipasi dalam program terapi.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan resiko tinggi terhadap
2.
Monitor TTV
50
menggerakkan mata tiba-tiba, membungkuk dan menggaruk mata terjadi 4. Ajarkan tehnik distraksi 5. Bantu pasien dalam melakukan aktifitas 6. Berikan obat sesuai indikasi
okuler
D. IMPLEMENTASI Hari pertama Nama : Ny. K Umur : 52 tahun Hari/tgl/jam No.Dx Implementasi Kamis 1,2,4 Mengkaji keadaan 11-4-2013 umum pasien Ruang : edelweis
Dx. Medis :Katarak Respon S : Pasien menyatakan bersedia O : keadaan umum pasien Ttd
51
14.50 15.00 3 Mengkaji informasi tentang kondisi individu dan prognosis 15.10 3 Memberikan informasikan pasien untuk menghindari tetes mata yang dijual bebas 15.20 3 Menjelaskan tentang proses penyakit dan harapan yang akan datang. 15.40 3 Menganjurkan untuk banyak beristirahat dan membatasi aktifitas yang berat. 15.50 3 Menekankan pentingnya evaluasi perawatan rutin dan memberitahu untuk melaporkan penglihatan berawan.
52
16.00
S : Pasien mengatakan iya O : pasien tampak tenang S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang
16.15
17.00
1,4
Melakukan kolaborasi pemberian obat: Metformin 500mg Ciprofloxacin 500mg Natrium deklofenat 50mg Asam 500mg mefenamat
S : Pasien mengatakan bersedia minum obat O : Pasien tampak minum obat oral
17.15
17.30
- RR : 21x/mnt
53
17.55
S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang S : Pasien mengatakan mengerti O : Pasien tampak tidak kebingungan S : Pasien mengatakan bersedia O : keadaan umum pasien komposmentis
18.10
19.00
1,2,4
19.30
S : Pasien menyatakan bersedia O : Pasien tampak rileks S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien tampak berbaring
20.00
20.30
1,2,4
21.10
21.30
22.00
54
pada sisi mata yang tidak dioperas 22.30 1 Mengajarkan tehnik napas dalam 23.00 4 Membatasi aktifitas pasien seperti menggerakkan mata secara tiba-tiba, membungkuk dan menggaruk mata 23.50 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien S: Pasien mengatakan bersedia O: Keadaan umum pasien komposmentis Jumat, 12-4-2013 01.00 2 Memberikan lingkungan yang nyaman 02.00 1 Mengajarkan tehnik relaksasi dengan napas dalam 03.00 1.2,4 Mengkaji keadaan umum pasien 04.00 4 Membantu klien S: Pasien mengatakn bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S: Pasien mengatakan terimakasih S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: pasien tampak berbaring S: Pasien mengatakan bersedia O: pasien tampak mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti
55
O: pasien tampak tenang S: Pasien mengatakan bersedia O: - TD : 130/90 mmHg - N - S : 78x / mnt :36,4 oC
- RR : 20x/mnt 06.30 1,4 Melakukan kolaborasi pemberian obat: Ciprofloxacin 500mg Asam 500mg Metformin 500mg Natrium deklofenat 50mg 07.10 1 Mengajarkan teknik S: Pasien mengatakan bersedia mefenamat S : Pasien mengatakan bersedia minum obat O : Pasien tampak minum obat oral
relaksasi dengan napas O: Pasien mengikuti dalam 07.55 4 Membantu pasien dalam melakukan aktivitas 08.40 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien S: Pasien mengatakan bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S: Pasien mengatakan terimakasih O: Pasien tampak tenang
56
09.20
S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang
10.00
Meletakkan barang yang dibutuhkan dalam jangakauan pada sisi mata yang tidak dioperas
10.30
S: Pasien mengatakan mengikuti O: Pasien mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S : Pasien mengatakan bersedia minum obat O : Pasien tampak minum obat oral
11.00
1,2,4
11.50
1,4
12.20
1,2,4
- RR : 20x/mnt 13.40 2 Memberikan lingkungan yang S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien tampak berbaringdi tempat
57
nyaman
tidur
IMPLEMENTASI Hari kedua Nama : Ny. K Umur : 52 tahun Hari/tgl/jam No.Dx Implementasi Jumat, 1,2,4 Mengkaji keadaan 12-4-2013 14.20 umum pasien Ruang : edelweis
Dx. Medis :Katarak Respon S : Pasien menyatakan bersedia O : keadaan umum pasien komposmentis Ttd
58
14.50
S : Pasien menyatakan bersedia O : pasien tampak mengerti S : Pasien mengatakan bersedia O : Pasien tampak rileks.
15.20
15.40
16.00
S : Pasien mengatakan bersedia O : Pasien mengikuti S : Pasien mengatakan iya O : pasien tampak tenang S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang
16.15
16.40
17.00
1,4
Melakukan kolaborasi pemberian obat: Ciprofloxacin 500mg Asam 500mg Metformin 500mg mefenamat
S : Pasien mengatakan bersedia minum obat O : Pasien tampak minum obat oral
59
17.15
17.30
1,2,4
- RR : 20x/mnt 17.55 4 Membantu pasien melakukan aktifitas 18.10 2 Mengorientasi terhadap lingkungan 19.00 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang S : Pasien mengatakan mengerti O : Pasien tampak tidak kebingungan S : Pasien mengatakan bersedia O : keadaan umum pasien komposmentis 19.30 1 Mengajarkan pasinen tehnik relaksasi 20.00 2 Memberikan lingkungan yang nyaman 20.30 1,2,4 Mengkaji keadaan S: Pasien mengatakan bersedia S : Pasien menyatakan bersedia O : Pasien tampak rileks S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien tampak berbaring
60
umum pasien
21.10
21.30
22.00
Meletakkan barang yang dibutuhkan dalam jangakauan pada sisi mata yang tidak dioperas
22.30
S: Pasien mengatakan bersedia O: pasien tampak mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti
22.55
Membatasi aktifitas pasien seperti menggerakkan mata secara tiba-tiba, membungkuk dan menggaruk mata
23.00
1,2,4
61
Sabtu, 13-4-2013 00.30 2 Memberikan lingkungan yang nyaman 02.00 1 Mengajarkan tehnik relaksasi dengan napas dalam 03.00 1.2,4 Mengkaji keadaan umum pasien 04.00 4 Membantu klien melakuakan aktifitas 05.00 1,2,4 Melakukan Monitor TTV S: Pasien mengatakn bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S: Pasien mengatakan terimakasih O: pasien tampak tenang S: Pasien mengatakan bersedia O: - TD : 130/90 mmHg - N - S : 80x / mnt :36 oC S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: pasien tampak berbaring
- RR : 20x/mnt 06.30 1,4 Melakukan kolaborasi pemberian obat: Ciprofloxacin 500mg Asam 500mg mefenamat S : Pasien mengatakan bersedia minum obat O : Pasien tampak minum obat oral
62
07.10
Mengajarkan
relaksasi dengan napas O: Pasien mengikuti dalam 07.55 4 Membantu pasien dalam melakukan aktivitas 08.40 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien 09.20 4 Mengajarkan tehnik distraksi 10.00 2 Meletakkan barang yang dibutuhkan dalam jangakauan pada sisi mata yang tidak dioperas 10.30 1 Mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam 11.00 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien 11.50 1 Melakukan kolaborasi pemberian obat: S: Pasien mengatakan mengikuti O: Pasien mengikuti S: Pasien mengatakan bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S : Pasien mengatakan bersedia minum obat S: Pasien mengatakan bersedia O: keadaan umum pasien komposmentis S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien mengikuti S : Pasien mengatakan terimakasih O : Pasien tampak tenang S: Pasien mengatakan terimakasih O: Pasien tampak tenang
63
Asam 500mg
12.20
1,2,4
- RR : 21x/mnt 13.40 2 Memberikan lingkungan yang nyaman S: Pasien mengatakan bersedia O: Pasien tampak berbaringdi tempat tidur
IMPLEMENTASI Hari ketiga Nama : Ny. K Umur : 52 tahun Hari/tgl/jam No.Dx Implementasi Sabtu, 1,2,4 Mengkaji keadaan 13-4-2013 14.10 14.30 1 Menjelaskan sebabumum pasien Ruang : Edelweis
Dx. Medis :Katarak Respon S : Pasien menyatakan bersedia O : keadaan umum pasien komposmentis S : Pasien menyatakan bersedia Ttd
64
sebab nyeri pasien 15.00 1 Mengajarkan teknik relaksasi dengan napas dalam 15.20 4 Membatasi aktivitas klien seperti menggerakkan mata secara tiba-tiba 15.50 1,2,4 Melakukan memonitor TTV
- RR : 20x/mnt 16.00 4 Membantu klien melakukan aktifitas S : Pasien mengatakan iya O : pasien tampak tenang S: Pasien mengatakan bersedia 16.20 1,2,4 Mengkaji keadaan umum pasien O: keadaan umum pasien komposmentis
65
CATATAN PERKEMBANGAN Hari Pertama Nama : Ny. K Umur : 52 tahun No 1 Hari/tgl/jam Jumat 12-4-2011 14.15 Ruang : edelweiss Dx. Medis : Katarak No.Dx Evaluasi 1 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 3 O : - Pasien tampak rileks TD : 130/80 mmHg Ttd
66
- N - S
14.15
S : Pasien mengatakan pandangan masih terganggu O : - mata kanan masih dibalut kassa sterill - TD : 130/80 mmHg - N - S : 82x / mnt :36,2 oC
- RR : 20x/mnt A : Masalah gangguan sensori perseptual penglihatan belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, dan 5
14.15
S : Pasien mengatakan mengerti tentang tindakan post operasi ekek O : Pasien tidak bertanya-tanya lagi tentang cara perawatan post operasi ekek dan tidak panik A : Masalah kurang informasi teratasi
67
P : Hentikan intervensi
14.15
S : Pasien mengatakan masih sedikit takut bila ditinggal sendiri O : - wajah pasien tampak panik - TD : 130/80 mmHg - N - S : 82x / mnt :36,2 oC
- RR : 20x/mnt A : Masalah resiko tinggi terhadap cidera belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4 dan 5
CATATAN PERKEMBANGAN Hari kedua Nama : Ny. K Umur : 52 tahun No 1 Hari/tgl/jam Jumat, 12-4-2013 14.15 Ruang : edelweiss Dx. Medis : Katarak No.Dx Evaluasi 1 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang denfan skala 1 O : - Pasien tampak rileks - TD : 130/90 mmHg - N : 80x / mnt Ttd
68
- S
:36,2 oC
14.15
S : Pasien mengatakan pandangan masih terganggu O : - mata kanan masih dibalut kassa sterill - TD : 130/90 mmHg - N - S : 80x / mnt :36,2 oC
- RR : 21x/mnt A : Masalah gangguan sensori perseptual penglihatan belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, dan 5
14.15
S : Pasien mengatakan masih sedikit takut bila ditinggal sendiri O : - wajah pasien tampak panik - TD : 130/90 mmHg - N - S : 80x / mnt :36,2 oC
- RR : 21x/mnt
69
A : Masalah resiko tinggi terhadap cidera belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4 dan 5
E. EVALUASI Nama : Ny. K Umur : 52 tahun No 1 Hari/tgl/jam Jumat, 12-4-2013 14.15 Ruang : Edelweis
Dx. Medis : Katarak No.Dx Evaluasi 3 S : Pasien mengatakan mengerti tentang tindakan post operasi ekek O : Pasien tidak bertanya-tanya lagi tentang cara perawatan post operasi ekek dan tidak panik A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi Ttd
70
S : Pasien mengatakan sudah tidak nyeri lagi O : - Pasien tampak tenang dan rileks - TD : 130/80 mmHg - N : 76x / mnt - S :36,2 oC
16.30
S: Pasien mengatakan pandangan masih terganggu O : - mata kanan masih dibalut kassa sterill - TD : 130/90 mmHg - N : 80x / mnt - S :36,2 oC
16.30
71