APA REVERSE ENGINEERING?

Reverse Engineering (RE) involves producing 3-D images of manufactured parts when a blueprint is not available in order to remanufacture the part.

KENAPA INDUSTRI MELAKUKAN REVERSE ENGINEERING?

Membuat parts yang sudah mulai langka didapat di pasaran Harga parts untuk biaya maintenance yang mahal, sehingga produksi tidak competative lagi Single Source Supplier ( OEM ) Untuk menghemat keuangan negara (Devisa) Untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara lain Untuk meningkatkan kemampuan industri lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru

APA MANFAAT DAN KERUGIAN REVERSE ENGINEERING?

Dapat menumbuh kembangkan industri menjadi supplier parts bagi perusahaan dalam maupun luar negeri untuk penggunaan parts dari peralatan yang sama Biasanya hilangnya jaminan atau garansi dari pabrik pembuat peralatan/mesin orisinil

APA YANG DIPERLUKAN OLEH INDUSTRI UNTUK MELAKUKAN REVERSE ENGINEERING?

Komitmen dari Pengguna dan Manufaktur

 Kerjasama dan Koordinasi yang dekat antara Pengguna dan Manufaktur Kesiapan produk ( biasanya produk baru) yang akan di Reverse Engineering dan kemampuan Manufaktur dari segi fasilitas industrinya, SDM dan quality control serta assurance
Pembinaan manufaktur oleh Pengguna untuk peningkatan kwalitas

produk dengan selalu memberikan informasi tentang penggunaan produk hasil RE ( historical data record)