Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
1. Syafran Arrazy 2. Rudi Harto 3. Muhammad Rinaldy 4. Amrina Rosada 5. Sri Widyaningsih 6. Defi Andita 7. Ayudia 8. Dessy Anggraini 9. Dyta Novita Sari 10. Ellis Sepianessi 11. Rizka Isti Qomarya
Permasalahan Sebenarnya, masalah banjir di kota ini bukan karena semata-mata bencana yang datang sendiri, melainkan penyebab sesungguhnya permasalahan ini adalah kebijakan atau perizinan pemerintah yang merusak kelangsungan lingkungan hidup (LH). Selain itu, tidak efektifnya drainase yang ada di kota ini termasuk kolam retensi. Minimnya ruang terbuka hijau (RTH), alih fungsi rawa secara masif dan tidak efektifnya keberadaan drainase dan kolam retensi serta sampah-sampah sehingga banjir permanen selalu terjadi. Ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang menambah deret panjang penyebab masalah banjir di Kota Palembang. Berikut akan dijelaskan penyebab banjir yang terjadi di kota Palembang: 1. Berkurangnya fungsi kondisi fisik saluran air, diantaranya: Sedimentasi, terutama diakibatkan oleh sampah. Kapasitas saluran yang kurang memadai. Fisik saluran yang kurang memadai. Arah saluran ke pembuangan yang terlalu panjang dan berkelok-kelok.
2. Perubahan Tata Guna Lahan Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lahan hijau atau rawa yang dialihfungsikan menjadi tempat pemukiman, perkantoran, hotel, mal, atau ruko di daerah Kota Palembang sehingga akhirnya itu perlahan-lahan malah mengikis atau mengurangi daerah resapan air. Kasus seperti ini misalnya tampak di lingkungan warga Lorong Pabrik Gelas, Kalidoni. Kawasan di sekitar tersebut yang awalnya adalah areal rawa, tapi kemudian dialihfungsikan menjadi ruko. Akibatnya, ketika daerah tersebut diguyur hujan, banjir pun bertandang akibat titik-titik yang mulanya menjadi resapan air kini sudah mulai berkurang. 3. Kondisi Sosial dan Perilaku Masyarakat Ini sangat berhubungan dengan perilaku masyarakat di wilayah DAS sungai. Tata cara pembuangan sampah yang tidak benar mengakibatkan terganggunya sistim pengaliran. Cukup banyak masyarakat baik sengaja maupun tidak sengaja membangun bangunan yang menghambat lajunya pengaliran. Selain itu masyarakat tidak menjaga kebersihan saluran air dari sampah-sampah secara berkala atau kontinyu.
d. Gangguan Infrastruktur Lainnya Banyaknya fasilitas baik milik pemerintah, swasta maupun masyarakat yang mengurangi luas penampang saluran seperti pipa-pipa air di saluran drainase, tertutupinya out let gorong-gorong kabel telepon, pipa PDAM, jaringan gas dan listrik. Saran Untuk Pemkot Palembang segera tanggulangi dan atasi permasalahan banjir, dengan cara memperhatikan berbagai aspek lingkungan hidup di perkotaan, perbaiki tata pembangunan kota, perluas ruang terbuka hijau, lakukan konservasi rawa yang tersisa dan benahi sistem drainase. Selain itu langkah pertama yang harus diambil oleh BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana) adalah antisipasi dan sosialisasi ke warga. Langkah tepat tersebut dapat dilakukan mulai dari penyiapan sumber daya manusia dan logistik, yang bisa dikerahkan kapan saja jika bencana terjadi terutama untuk wilayah-wilayah yang rawan bencana alam.