Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TATA
surya
adalah
suatu
sistem dengan Matahari sebagai pusat dan dikelilingi planet-planet dan benda-benda antarplanet seperti komet, asteroid dan meteoroid. Kita telah mengenal ada sembilan planet yang mengelilingi Matahari dari yang terdekat dari Matahari yaitu Merkuris, Venus, Bumi, Mars,
perhitungan Jhon Couch Adams dan Le Verrier dan dilihat pertama kali di langit pada tanggal 23 September 1846 oleh Johann G. Galle (1812 1910), asisten kepala observatorium Berlin. Pluto ditemukan berdasarkan perhitungan ahli matematika,
Mars, Jupiter dan Saturnus dapat kita lihat dengan mata telanjang (tanpa menggunakan teleskop), karena
Tombaugh pada tanggal 13 Maret 1930. Mereka berdua bekerja di observatorium Lowell, Arizona, AS. Setelah penemuan Pluto, para
ukuran dan jaraknya dari bumi masih dalam jangkauan penglihatan. Planet tersebut tampak bersinar di langit. Para astronom telah mempelajari kelima planet tersebut selama ribuan tahun. Setelah penemuan teleskop,
astronom berusaha untuk mencari planet kesepuluh. Para astronom yang terdiri dari Mike Brown (Caltech), Chad Trujillo (observatorium Gemini) dan David Rabinowitz dengan (Universitas Yale) teleskop
menggunakan
Palomar, San Diego, telah berhasil menemukan sebuah planet yang ruang
diberi nama 2003 VB12 atau yang dikenal dengan nama Sedna. Temuan mereka terjadi pada tanggal 14 November 2003. Penamaan Sedna mengambil nama Dewi Samudra bangsa Inuit. Tetapi sampai sekarang ini, beberapa astronom apakah masih Sedna memperdebatkan merupakan suatu
Telescope, diketahui Sedna berada di awan Oort. Tepatnya berjarak tiga kali jarak Pluto ke matahari, yaitu sekira 17 miliar km (90 AU). Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, permukaan temperatur Sedna minus 400 memiliki derajat
Fahrenheit (-240 derajat Celsius). Diameter Sedna hampir sama dengan diameter Pluto dan kemungkinan menurut astronom bisa lebih besar yaitu sekira 1.180 - 2.360 km (730 1.470 mil). Untuk dapat melihat Sedna diperlukan teropong dengan diameter dan panjang fokus yang besar serta dengan CCD yang beresolusi tinggi. Sayangnya Indonesia tidak dapat melihat Sedna karena keterbatasan alat yang dimiliki. Posisi Sedna berada di arah Selatan-Barat (Barat Daya), di dekat Planet Mars dan Venus dengan magnitudo 20,5
planet ataukah sebagai suatu asteroid atau komet dengan mempertimbangkan ukuran dan orbitnya. Kejadian sama terjadi ketika pertama kali ditemukan astronom Planet Pluto. Para
memperdebatkannnya.
Namun seriring bergulirnya waktu, planet Pluto telah menjadi kenangan. Begitu pula dengan "nasib" planet Sedna. Beberapa astronom menganggap, Sedna sebuah planet, di pihak lain ada yang berpendapat Sedna bukan suatu planet, tetapi planetoid. Perdebatan itu berlangsung
dengan menggunakan filter R, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Tidak sepaham Meski ada perbedaan anggapan terhadap Sedna, para astronom
sampai sekarang. Kita tunggu saja informasi Sedna, selanjutnya sehingga tidak mengenai menjadi
konflik yang berkepanjangan antara para astronom seperti yang dialami ketika pertama kali Pluto ditemukan.
berpendapat sama, Sedna merupakan anggota tata surya kita. Hal ini dapat
ditunjukkan
dari
orbitnya
yang
mengelilingi Matahari. Karena Bumi lebih massive dibandingkan Bulan, maka bulan bukanlah suatu planet. Ketidakseragaman pendapat
mengelilingi Matahari. Selain itu, jaraknya yang relatif dekat dengan Matahari dibanding dengan jarak bintang terdekat yaitu Alpha Century sekira 4,4 tahun cahaya (41,6 triliun km). Tetapi apakah ini Sedna masih
apakah Sedna termasuk ke dalam planet atau bukan? Jika ditinjau dari komposisi kimia, Sedna terdiri dari es beku,
merupakan
planet,
mendefinisikan planet sebagai benda langit bergerak mengelilingi matahari. Kalau mengacu definisi tersebut berarti planet yang dikenal ini yang
metana beku, dan lain sebagainya. Komposisi ini sama halnya dengan komposisi yang dimiliki planet. Di sisi lain, Sedna tampak berwarna merah seperti planet Mars.
sekarang
bukan sembilan planet saja, tapi lebih dari ratusan planet. Ada juga yang berpendapat, benda langit
Hal ini membingungkan astronom mengenai komposisi kimia Sedna. Sedna juga terdiri dari es beku, yang merupakan komposisi kimia yang dimiliki oleh komet. Tapi Sedna bukanlah komet, karena komet akan mengembuskan gas yang berpijar jika mendekati Matahari dan tampak dari
dikatakan sebagai planet kalau massa benda tersebut lebih massive (padat) dibanding dengan dengan massa total benda-benda langit di sekitarnya dalam orbit yang sama. Contohnya bulan atau satelit yang memiliki orbit yang sama dengan orbit bumi
hampir sama dengan komet. Lantas bagaimana dengan asteroid. Apakah Sedna adalah asteroid? Jelas bukan, karena periode orbit Sedna normal dan teratur dibandingkan dengan asteroid. Jika bukan komet atau asteroid, berarti Sedna adalah planet. Namun jika menilik ukuran yang kecil, Sedna bukanlah planet. Demiki-an pula bila ditinjau dari orbitnya yang sangat lonjong dan tidak sama dengan orbit planet umum-nya.
Planet Sedna Dan Mitos Bintang Yang Hilang Penulis dan peneliti Walter Cruttendon, mengidentifikasi tampaknya kandidat telah yang
mungkin menjadi bintang kembar pasangan Time. Hipotesis umum tentang mitos bintang yang hilang bahwa gerakan tata surya kita berada di orbit biner, sekitar bintang pasangannya, tidak hanya menghasilkan presesi tapi juga membawa bumi keluar dari medan elektromagnetik yang mempengaruhi ionosfer sehingga bumi, magnetosfer, matahari dalam karyanya The Lost Star of Myth and
Sementara bila ditinjau dari ukuran, komposisi kimia dan orbit dari Sedna, maka Sedna cenderung
memiliki sifat ke arah yang sama dengan komet. Mungkin karena jarak perihelion-nya yang sangat jauh (76 kali jarak Bumi-Matahari), maka Sedna tidak tampak berekornya. Tapi untuk menyimpulkan Sedna adalah komet perlu informasi lebih lanjut. Sedna merupakan suatu planet
menghasilkan Abad
Kegelapan dan Abad Keemasan yang selaras dengan siklus presesi. Selama ribuan tahun, Bumi berada dalam fase turun yang terlihat sejak penurunanMesopotamia, Mesir Kuno, Mediterania, Megalitik dan kebudayaan Mesoamerika, puncaknya Kegelapan terakhir 500 M). Jika hipotesis ini benar, yang
adalah kesimpulan yang terlalu dini. Kita tunggu saja informasi selanjutnya dari teleskop-teleskop ruang angkasa yang dikirim oleh negara-negara adidaya, sehingga
manusia akan menemukan budaya yang sangat kuno, semakin banyak situs arkeologi yang lebih tua, lebih
besar, canggih, dll. Selama 30 tahun terakhir telah terbukti menjadi kasus arkeolog dan sejarawan dari semua jenis, menyadari bahwa manusia bukan hanya spesis pemburu-
astronom Dr. Michael Brown (Cal Tech) yang bisa menjadi bukti fisik secara matahari tidak langsung sebagai bergerak
ganda.Sedna
dalam orbit elips yang sangat tidak biasa, Walter Cruttenden telah
pengumpul yang hidup 5000 tahun lalu. Penelitian Binary Institute (BRI) baru disebut telah Research menemukan yang
menyatakan bahwa Planet Sedna bergerak dalam resonansi orbital dengan data yang sebagai diterbitkan hipotetis
sebelumnya
matahari ganda.Walter Cruttenden setuju bahwa orbit Planet Sedna yang elips sangat luar biasa, dia juga mengatakan bahwa orbit yang
menunjukkan kemungkinan bahwa matahari mungkin bagian dari sistem bintang biner. Sebuah sistem
matahari ganda terdiri dari dua bintang dengan gravitasi terikat dan mengorbit pusat massanya. Objek ini pernah dianggap sangat tidak biasa, namun sistem seperti sekarang dianggap umum di galaksi Bima Sakti. Walter
periodisitas orbit yang diharapkan dari sebuah bintang pendamping. Dengan penemuan terbaru Dr.Brown (Sedna dan Xena) yang sekarang dipastikan lebih besar dari Pluto, dan pengamatan Cruttenden, ganda momentum. waktu pencarian telah seperti matahari
Cruttenden (BRI), Profesor Richard Muller (UC Berkeley), Dr.Daniel Whitmire (University of Louisiana), telah lama berspekulasi mungkin bahwa memiliki
mendapatkan percaya
Cruttenden
matahari
bahwa orbit Planet Sedna yang tidak biasa adalah sesuatu konfigurasi yang sistem
pendamping yang belum ditemukan. Sebagian besar bukti telah terstatistik secara fisik. Penemuan baru Planet Sedna, sebuah planet kecil seperti objek pertama kali terdeteksi oleh
menunjukkan