Você está na página 1de 2

Abortus Inkompletus Perlu segera dilakukan pengosongan kavum uteri.

Dapat dilakukan dengan abortus tang, sendok kuret, dan kuret hisap - Segera atasi kegawatdaruratan : 1. Oksigenisasi 2 4 liter/menit 2. Pemberian cairan i.v kristaloid (NaCl 0,9%, Ringer Laktat, Ringer Asetat) 3. Transfusi bila Hb kurang dari 8 g/dl

Abortus Imminens - Tirah baring sedikitnya 2 3 hari (sebaiknya rawat inap) - Pantang senggama - Setelah tirah baring 3 hari, evaluasi ulang diagnosis, bila masih abortus imminens tirah baring di lanjutkan - Mobilisasi bertahap (duduk berdiri berjalan) dimulai apabila diyakini tidak ada perdarahan pervaginam 24 jam

Penanganan abortus imminens : 1. Tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total. 2. Jangan melakukan aktifitas fisik berlebihan atau hubungan seksual. 3. Jika perdarahan : - Berhenti : lakukan asuhan antenatal seperti biasa, lakukan penilaian jika perdarahan terjadi lagi. - Terus berlangsung : nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG). Lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain. Perdarahan berlanjut, khususnya jika ditemukan uterus yang lebih besar dari yang diharapkan, mungkin menunjukkan kehamilan ganda atau mola.

4. Tidak perlu terapi hormonal (estrogen atau progestin) atau tokolitik (misalnya salbutamol atau indometasin) karena obat-obat ini tidak dapat mencegah abortus.

Você também pode gostar